imunisasi

2
Apa itu imunisasi? Imunisasi adala suatu upaya untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh kemudian membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan vaksin adalah suatu bahan yang digunakan untuk merangsang pembentukkan zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan ataupun melalui mulut. Pentingnya imunisasi didasarkan pada pemikiran bahwa pencegahan penyakit merupakan upaya yang penting dalam pemeliharaan kesehatan anak. Mengapa harus imunisasi? Tujuan dari pemberian imunisasi adalah membantu membentuk kekebalan tubuh pada anak terhadap penyakit sehingga menurunkan angka kematian dan kececetan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Jenis Imunisasi Dasar dan Booster Diindonesia terdapat jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah (imunisasi dasar) dan ada juga yang hanya dianjurkan. Beberapa imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah adalah sebagai berikut : 1. Imunisasi BCG Imunisasi BCG (basillus calmette guerin) merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit TBC yang berat karena penyakit TBC yang ringan dapat terjadi walaupun sudah dilakukan imunisasi BCG. Imunisasi BCG sangat pentng bagi anak balita dalam pencegahan TBC milier, otak, dan tulang karena masih tingginya kejadian TBC pada anak. 2. Imunisasi Hepatitis B Imunisasi hepatitis B merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis. Kandungan dari vaksin ini adalah HbsAg dalam bentuk cair. Frekuensi pemberian imunisasi ini sebanyak 3 kali dan penguatnya dapat diberikan pada usia 6 tahun. 3. Imunisasi Polio Imunisasi polio merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak. Kandungan dalam vaksin ini adalah virus yang dilemahkan. 4. Imunisasi DPT

Upload: babybuu

Post on 14-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

imun

TRANSCRIPT

Apa itu imunisasi?Imunisasi adala suatu upaya untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh kemudian membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan vaksin adalah suatu bahan yang digunakan untuk merangsang pembentukkan zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan ataupun melalui mulut. Pentingnya imunisasi didasarkan pada pemikiran bahwa pencegahan penyakit merupakan upaya yang penting dalam pemeliharaan kesehatan anak.Mengapa harus imunisasi?Tujuan dari pemberian imunisasi adalah membantu membentuk kekebalan tubuh pada anak terhadap penyakit sehingga menurunkan angka kematian dan kececetan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.Jenis Imunisasi Dasar dan BoosterDiindonesia terdapat jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah (imunisasi dasar) dan ada juga yang hanya dianjurkan. Beberapa imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah adalah sebagai berikut :1. Imunisasi BCGImunisasi BCG (basillus calmette guerin) merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit TBC yang berat karena penyakit TBC yang ringan dapat terjadi walaupun sudah dilakukan imunisasi BCG.Imunisasi BCG sangat pentng bagi anak balita dalam pencegahan TBC milier, otak, dan tulang karena masih tingginya kejadian TBC pada anak.2. Imunisasi Hepatitis BImunisasi hepatitis B merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis. Kandungan dari vaksin ini adalah HbsAg dalam bentuk cair. Frekuensi pemberian imunisasi ini sebanyak 3 kali dan penguatnya dapat diberikan pada usia 6 tahun.3. Imunisasi PolioImunisasi polio merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak. Kandungan dalam vaksin ini adalah virus yang dilemahkan.4. Imunisasi DPTImunisasi DPT (diphteria, pertussis, tetanus) merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Vaksin DPT ini merupakan vaksin yang mengandung racun kuman difteri yang telah dihilangkan sifat racunnya, namun masih dapat merangsang pembentukkan zat anti. Upaya pencegahan penyakit ini perlu dilakukans ejak dini karena penyakit ini sangat cepat serta dapat meningkatkan kematian pada bayi dan anak balita.5. Imunisasi Campak6. Imunisasi campak merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit campak pada anak karena termasuk penyakit menular. Kandungan vaksin ini adalah virus yang dilemahkan.7. Imunisasi MMRImunisasi MMR (measles, mumps, rubella) merupakan imunisasi yang digunakan dalam memberikan kekebalan terhadap penyakit campak (measles); gondong, parotisepidemika (mumps); dan campak jerman (rubella). Dalam imunisasi MMR menggunakan virus campak strain edmonson yang dilemahkan, virus rubella strain ra 23/3, dan virus gondong. Vaksin ini tidak dianjurkan untuk bayi usia dibawah 1 tahun.8. Imunisasi Typus Abdominalis9. Imunisasi typus abdominalis merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit typus abdominalis.10. Imunisasi VaricellaMerupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit cacar air.11. Imunisasi Hepatitis AMerupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis A. Pemberian imunisasi ini dapat diberikan untuk usia diatas 2 tahun.

12.