implementasi pengembangan agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

14
Oleh Dr. James DD Massie, SE, MSi UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO APRIL 2012

Upload: university

Post on 07-Jul-2015

157 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Oleh

Dr. James DD Massie, SE, MSi

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADOAPRIL 2012

Page 2: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Indonesia negara agraris-import beras

Revitalisasi Pertanian

Petani usia muda tidak tertarik bertani

Produk yang dihasilkan tidak memiliki nilai

jual

Profesi petani beralih ke pekerjaan lain

Masalah Utama:

Kehidupan usaha tani padi sawah terancam

Page 3: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Mengembangkan pola pikir petani yang peka

terhadap perubahan lingkungan sehingga

mampu menghasilkan produk inovatif bernilai

ekonomis tinggi, sehat, ramah lingkungan

dan sustainable.

Page 4: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Creative Tension

Alternative

Decision Solution

Pembentukan kharakter petani yang

memiliki pola pikir entrepreneurial—yakni

petani yang mampu menghasilkan produk

inovatif bernilai ekonomis tinggi, sehat,

ramah lingkungan sehingga mampu

meningkatkan taraf hidup mereka secara

berkelanjutan.

Page 5: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Multistream Management Concept vs

Mainstream Concept

Bounded Rationality Decision Theory

Sustainable Agriculture Management

Agroecopreneurship

Sustainable Business Model

Hasil Penelitian Disertasi (Massie, 2011)

Dasar Pemikiran

Page 6: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Idealization

•Mendeteksi/indentifikasi faktor eksternal dan internal yang didalamnya meliputi: peluang pasar/ekonomi/teknologi/sosial/budaya/kebijakan pemerintah, perilaku/pengetahuan masyarakat petani/keadaan lapangan/Peneliian terdahulu

•Eksplorasi idea

•Mengembangkan Partnership dengan Pihak terkait

Pre incubation

•Disain Module Pelatihan Agroecopreneur

•Sosialiasi Pengembangan Agroecopreneur

•Pelatihan Pengembangan Agroecopreneur (Pengembangan Kreativitas/Innovasi dan simple Business Plan)

•Pembuatan Pupuk Organik, dan Pestisida nabati, pengenalan biodiversity

•Elevator Pitch

Incubation

•Pendampingan Implementasi Hasil Prainkubasi di lapangan dengan penerapan value chain:

•Penyemaian Benih Padi Aromatik

•Penanaman

•Pemeliharaan

•Panen

•Pascapanen

Post

incubation

•Pendampingan Pemasaran Hasil pada Target Pasar dimulai dengan penrapan program pemasaran

•Pembentukan organisasi bisnis (kube, koperasi)

•Progress Report/Pipeline

Give wings

•Pelepasan partisipan untuk mandiri

•Frequent /Remote monitoring and advocacy

•Revaluasi, Publikasi, Presentasi Laporan

Page 7: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Faktor Internal

Petani

Faktor Eksternal

Peluang Usaha Pra Inkubasi

Pascainkubasi

Agroecopreneur

Page 8: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Key Partner ship

Key Activities

Key Resources

Value Proposi

tion

Cost Structure

Marketing Relationship

Channels

Target Pasar

Revenue Stream

Page 9: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Menciptakan petani merangkap pengusaha(agroecopreneur)

Memulihkan citra petani padi sawah yang terlanjur diposisikan sebagai pekerjaan yang tidak menguntungkan secara ekonomis

membuka/menciptakan lapangan kerja baru

mengurangi angka pengangguran di pedesaani

meningkatkan kesejahteraan keluarga petani

memberikan wawasan kepada masyarakat bahwaberbisnis sambil mempertimbangkanpemanfaatan sumber-sumber ekonomi danmemelihara keseimbangan lingkungan alamsekitar demi generasi masa depan adalahpenting.

Page 10: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Prosedur Penelitian/Pengembangan

Melalui tahapan:

Ideliazation

Prainkubasi

Inkubasi

Pasca Inkubasi

Give Wings

Page 11: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Setiap tahapan kegiatan akan dievaluasi sekaligus

dianalis menggunakan instrumen berupa

questionnaire, wawancara dan pengamatan

langsung terhadap peserta di lapangan.

Evaluasi dan analisis menekankan pada kemampuan

memahami pengetahuan yang diberikan,

keahlian/keterampilan yang dikuasai serta

kemampuan sikap dan perilaku peserta. Hasil

analisis dituangkan dalam bentuk progress report.

Page 12: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

sejumlah wirausahatani ramah lingkungan diKecamatan Tombatu Timur KabupatenMinahasa tenggara.

Teknologi Tepat Guna

Model Percontohan PemberdayaanMasyarakat

Model Percontohan PelatihanEntrepreneurship

Module Pembelajaran Agroecopreneurship

Sustainable Business Model

Publikasi artikel llmiah

Page 13: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Jadwal pelaksanaan direncanakanmembutuhkan waktu selama 16 bulan denganperincian sebagai berikut: Tahap idealization: 5 kegiatan membutuhkan

waktu selama: 4 bulan

Tahap Pre incubation: 6 kegiatan membutuhkanwaktu selama: 2 bulan

Tahap Incubation: 5 kegiatan membutuhkanwaktu selama: 5 bulan

Tahap Post incubation: 4 kegiatan membutuhkanwaktu selama: 2bulan

Tahap give wings: 3 kegiatan membutuhkanwaktu selama: 3 bulan

Page 14: Implementasi pengembangan  agroecopreneur melalui usahatani padi sawah ramah [autosaved]

Total Anggaran selama 16 Bulan atau dari

tahun I sampai memasuki tahun II sebesar Rp

298.160,000,-