implementasi pengadaan obat berdasarkan

17
DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Upload: weni-chris

Post on 12-Apr-2017

34 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi pengadaan obat berdasarkan

DIREKTORATBINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Page 2: Implementasi pengadaan obat berdasarkan
Page 3: Implementasi pengadaan obat berdasarkan

E – CATALOGUE 2014

CATALOGUE OBAT

NEGOSIASI LELANG

PROSES e-CATALOGUE 2016

PROSES

FORNAS

Page 4: Implementasi pengadaan obat berdasarkan

PROSES e-CATALOGUE 2016

Page 5: Implementasi pengadaan obat berdasarkan

PROSES LELANGJuli 2015

GAGAL LELANG PAKET 12 DAN PAKET 13

SELURUH PRODUK DI FORNAS

LELANG CEPAT KONTRAK 2015 – 2017PEMENANG LEBIH DARI SATU YANG AKAN DITAYANGKAN TETAP SATU

PEMENANG LEBIH DARI SATU YANG AKAN DITAYANGKAN TETAP SATU

Page 6: Implementasi pengadaan obat berdasarkan

per Juni 2015*)

*)

Page 7: Implementasi pengadaan obat berdasarkan
Page 8: Implementasi pengadaan obat berdasarkan
Page 9: Implementasi pengadaan obat berdasarkan
Page 10: Implementasi pengadaan obat berdasarkan
Page 11: Implementasi pengadaan obat berdasarkan
Page 12: Implementasi pengadaan obat berdasarkan

JUMLAH INDUSTRI FARMASI YG BANYAK

PENGADUANNYA

Page 13: Implementasi pengadaan obat berdasarkan

LAPORAN KELUHANMasih terdapat kendala akses E- Purchasing obat bagi

beberapa Industri Farmasi dan Satker. Saat ini LKPP sedang membangun sistem dengan menambah kapasitas dan merubah aplikasi katalog obat dari versi 2 menjadi versi 3.

Laporan keluhan dari satker bahwa masih ada Industri Farmasi yang sampai saat ini belum melayani pesanan satker dengan alasan (1) jumlah stok terbatas, (2) belum mendapatkan bahan baku, (3) diminta untuk menambahkan produk lain untuk menutup biaya distribusi.

Page 14: Implementasi pengadaan obat berdasarkan

NO PERTANYAAN JAWABAN

1

Terdapat permasalahan pada akses Terdapat permasalahan pada akses jaringan internet dibeberapa Daerah jaringan internet dibeberapa Daerah sehingga pengadaan obat tidak dapat sehingga pengadaan obat tidak dapat dilakukan secara elektronik (dilakukan secara elektronik (e-purchasinge-purchasing))

Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014 bahwa Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014 bahwa jika terdapat kendala pada pengadaan secara jika terdapat kendala pada pengadaan secara elektronik elektronik (e-purchasing)(e-purchasing) maka pemesanan obat maka pemesanan obat dapat dilakukan secara manual langsung (dapat dilakukan secara manual langsung (e-maile-mail) ) kepada Industri Farmasi penyedia (jangan ke PBF)kepada Industri Farmasi penyedia (jangan ke PBF)

2

Hal - hal apakah yang perlu dilakukan jika Hal - hal apakah yang perlu dilakukan jika Penyedia obat :Penyedia obat :1. telah over supply 1. telah over supply 2. mendapatkan sanksi dari BPOM2. mendapatkan sanksi dari BPOM3. lambat merespon terhadap pemesanan 3. lambat merespon terhadap pemesanan dan sulit dalam menghubungi penyedia dan sulit dalam menghubungi penyedia obatobat

Langkah - langkah yang harus dilakukan yaitu :Langkah - langkah yang harus dilakukan yaitu : 1. Meminta surat kepada Industri Farmasi yang 1. Meminta surat kepada Industri Farmasi yang menyatakan bahwa produknya sudah menyatakan bahwa produknya sudah over over supply,supply,sehingga pengadaan dapat dilakukan sehingga pengadaan dapat dilakukan sesuai Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahan sesuai Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahan dan peraturan turunannya.dan peraturan turunannya.

2. Pastikan bahwa Industri Farmasi mendapatkan 2. Pastikan bahwa Industri Farmasi mendapatkan sanksi dari BPOM dan melakukan pengadaan sanksi dari BPOM dan melakukan pengadaan sesuai Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahan sesuai Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahan dan peraturan turunannya.dan peraturan turunannya.

3. Segera informasikan kepada Tim Penanganan 3. Segera informasikan kepada Tim Penanganan Keluhan ([email protected])Keluhan ([email protected])

Page 15: Implementasi pengadaan obat berdasarkan

NO PERTANYAAN JAWABAN

3

Apa yang harus dilakukan jika terdapat Apa yang harus dilakukan jika terdapat beberapa item obat yang belum tercantum beberapa item obat yang belum tercantum dalam dalam e-Catalogue e-Catalogue sehingga Satker sehingga Satker (K/L/D/I) tidak dapat melakukan (K/L/D/I) tidak dapat melakukan pengadaanpengadaan

Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014 dalam Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014 dalam hal obat yang dibutuhkan tidak terdapat dalam hal obat yang dibutuhkan tidak terdapat dalam Katalog Elektronik (Katalog Elektronik (e-Cataloguee-Catalogue) obat, proses ) obat, proses pengadaan dapat mengikuti metode lainnya pengadaan dapat mengikuti metode lainnya sebagaimana diatur dalam Perpres 54 Tahun 2010 sebagaimana diatur dalam Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahan dan peraturan turunannya.beserta perubahan dan peraturan turunannya.

4Terdapat permasalahan Satker memesan Terdapat permasalahan Satker memesan obat tidak sesuai dengan spesifikasi yang obat tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada didalam ada didalam e-cataloguee-catalogue

Katalog Elektronik (Katalog Elektronik (e-cataloguee-catalogue) adalah sistem ) adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis, dan harga barang tertentu dari spesifikasi teknis, dan harga barang tertentu dari berpagai penyedia Barang/Jasa Pemerintah, berpagai penyedia Barang/Jasa Pemerintah, sehingga pemesanan harus sesuai dengan sehingga pemesanan harus sesuai dengan spesifikasi spesifikasi e-cataloguee-catalogue. .

5Bagaimana jika Penyedia tidak Bagaimana jika Penyedia tidak mengirimkan barang dengan alasan stock mengirimkan barang dengan alasan stock kosongkosong

Segera informasikan kepada Tim Penanganan Segera informasikan kepada Tim Penanganan Keluhan ([email protected]) dengan Keluhan ([email protected]) dengan memberikan informasi ID Paket beserta Industri memberikan informasi ID Paket beserta Industri Penyedia obatnyaPenyedia obatnya

Page 16: Implementasi pengadaan obat berdasarkan

NO PERTANYAAN JAWABAN

6Terdapat permasalahan Penyedia tidak Terdapat permasalahan Penyedia tidak melayani pemesanan manual melayani pemesanan manual berdasarkan berdasarkan e-Catalogue e-Catalogue

Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014, RS Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014, RS Swasta dan Apotik dapat melakukan pemesanan Swasta dan Apotik dapat melakukan pemesanan secara manual dengan langsung menghubungi secara manual dengan langsung menghubungi kepada Industri Farmasi pemenang kepada Industri Farmasi pemenang e-cataloguee-cataloguedan segera informasikan kepada Tim dan segera informasikan kepada Tim Penanganan Keluhan ([email protected] Keluhan ([email protected]).).

7Bagaimana jika Distributor menawarkan Bagaimana jika Distributor menawarkan obat yang sama dengan Produsen yang obat yang sama dengan Produsen yang berbedaberbeda

Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014, baik Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014, baik secara elektronik maupun manual yang berhak secara elektronik maupun manual yang berhak memberikan respons adalah Industri Farmasi, memberikan respons adalah Industri Farmasi, bukan distributor.bukan distributor.

Page 17: Implementasi pengadaan obat berdasarkan