implementasi emboli

2
3. IMPLEMENTASI TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF 1 Juni 2013 09.30 -Mengobservasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas -Mengkaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan -Memonitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat -Memonitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi seara berlebihan -Memonitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas !takikardi" disritmia" sesak nafas" diaporesis" puat"perubahan hemodinamik# -Memonitor pola tidur dan lamanya tidur$istirahat pasien -Mengkolaborasikan dengan %enaga &ehabilitasi Medik dalam merenanakan progran terapi yang tepat. -Membantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan - Membantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik" psikologi dan soial -Membantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan -Membantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas seperti kursi roda" krek -Membantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai -Membantu klien untuk membuat jad'al latihan di'aktu luang -Membantu pasien$keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas -Menyediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas -Membantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan -Memonitor respon fisik" emosi" soial dan spiritual

Upload: riris-kurnialatri

Post on 05-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab 3

TRANSCRIPT

3

3. IMPLEMENTASITGL/JAMIMPLEMENTASIPARAF

1 Juni 201309.30-Mengobservasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas

-Mengkaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan

-Memonitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat

-Memonitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara berlebihan

-Memonitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas (takikardi, disritmia, sesak nafas, diaporesis, pucat,perubahan hemodinamik)

-Memonitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien

-Mengkolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi Medik dalam merencanakan progran terapi yang tepat.

-Membantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan

- Membantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan social

-Membantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan

-Membantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas seperti kursi roda, krek

-Membantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai

-Membantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu luang

-Membantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas

-Menyediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas

-Membantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan

penguatan

-Memonitor respon fisik, emosi, social dan spiritual