implementasi ckr
TRANSCRIPT
E. IMPLEMENTASI
No.Dx Hari/Tanggal/
Jam
Implementasi Respon TTD
1,2
1
Selasa,
8 agustus 2015
09.15
09.25
Memberikan terapi O2 3 Lpm
Mengkaji skala nyeri (P,Q,R,S,T)
S: klien mengatakan lebih nyaman
O: klien tampak terpasang O2 nasal
kanul 3 Lpm.
S : - klien mengatakan pusing di sertai
nyeri pada bagian kepala dan wajah
P: saat bergerak
Q: senut senut
R: kepala dan wajah
S: 6
T: terus menerus
O : ekspresi wajah klien tampak meringis
kesakitan
Nisa
Nisa
2
2
1,2
1
09.45
09.50
10.00
10.05
Melakukan perawatan luka menggunankan nacl
0,9 %
Memonitor tanda gejala infeksi(dolor,
kalor,rubor,tumor, fungsiolaesa)
Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi:
Injeksi metamizole 1 gr/IV
Injeksi ranitidin 50 mg/IV
Injeksi ceftriaxone 1 gr/IV
Menganjurkan klien untuk relaksasi nafas
dalam
S : -
O : tampak ada nya luka jahitan pada
pelipis kanan ± 6 cm, luka lecet pada
tangan dan kaki.
S :
O : akral teraba hangat dengan suhu 36,6
c, tidak adanya push dll.
S: -
O: obat injeksi metamizole , ranitidin,
ceftriaxone masuk lancar via IV
S : -
O : klien tampak melakukan (nafas
dalam pada saat di bersihkan
lukanya).
Nisa
Nisa
Nisa
Nisa
1,2 10.10
10.15
Membatasi pengunjung
Ct-scan
S : -
O : tampak klien hanya di temani oleh
kakak kandug dan keponakannya.
S:-
O: klien tenang saat du lakukan
pemeriksaan ct-scan
Nisa
Nisa
F. EVALUASI
No.
DX
Hari / Tanggal/jamEvaluasi TTD
1
Selasa,
4 Agustus 2015
14.00 S :
Klien mengatakan masih pusing dan nyeri pada kepala dan wajah
P: saat bergerak
Q: senut senut
R: kepala dan wajah
S: 5
T: terus menerus
O :
Ekspresi wajah klien tampak meringis kesakitan.
Vital sign:
TD: 130/90 mmHg
N:88 x/m
RR: 22x/m
S: 36,7 c
A : masalah nyeri akut teratasi sebagian
Nisa
P : Lanjutkan intervensi.
1. kaji nyeri secara komperehensif (P,Q,R,S,T)
2. ukur vital sign (TD,N,RR,S)
3. ajarkan teknik nafas dalam
2 S : -O : - Tanda-tanda vital : TD : 130/90 mmHg N : 88 x/menit RR : 22 x/menit S : 36,7 0C- Jumlah leukosit 23,7 ribu/ul (tinggi)
- Tampak adanya luka jahitan ± 6cm ,luka lecet pada tangan dan kaki klien
- Tidak tampak adanya akumulasi push
A : Masalah resiko infeksi belum teratasi
1. Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
2. Jumlah leukosit dalam batas normal (4,5 – 11,0 ribu/ul)
P : Lanjutkan intervensi : - Monitor tanda dan gejala infeksi
- Lakukan perawatan luka
- Pertahankan teknik aseptik
- Batasi pengunjung
- Kolaborasi pemberian obat antibiotik sesuai indikasi
Nisa
G. DISCHARGE SUMMARYKlien tidak mau di rawat, APS.