img_20151022_0044
DESCRIPTION
imgTRANSCRIPT
.i;rilg nlsna{aB Freda dsis iii :.itas iiO iahu;'l'
ir*riyerribuhafi cpcntafi D.A. yfir:q ditlerita seialt
u*i;] *e;rnah cii*porkan teij;rci **teiah umur 5
iql:un schesar "ii;"6{}'ii}, i*riliama ksiau Fe-
iiyakitnya ringan. Sehelumnya ;uga ada yang
r"n*lapo&an bahwa 84% D.A. anak berlangsung
iamp*i iiia;;;r i*m*ia. ACa pula lapcran, D'A'
lit{iB anek yar-:B tii;kuti **jak aayi hingga rernaia,
;ii14;, ;n6;1,1fui!6il{:. [&i] *5 ;q/o ]erkurxng g*jalanya'
l,*tih ';!;rri s*trie *.A. inji.nsia yalrg tti*h Cicbati
l.rirn:*r.:h ic*xrn&ii seielah C*wasa'ir ji:t;lnr ydi,$ **r'hubi:n,Jan eiengan f-rrogRosis
xurail$ baik rJ.A. 1,,31i6;
DA lu+s pada anak
" mencj*riia rinitis alergik cian asma bronkial
- riv;ayat {i.4. pada orang tua atau saudara
kandung- awltan ionseii S.A. paria usia snuda
- anak tun-qgai
- {aciar lgE s*rum sangat tinggi'
*i$*rki,akan 3t) hingga 50 persen S.'4' infantil
akan i:erkembang n-:et:jaui asrna bronkral atau
nay fuvcr. Penierita stopl nlernpurlyal nsiK0
insnrlerita iien:ratitis kontak iritan akibat kerja di
tangan.
i'{HU R* NTR{*ATITI$ $IRKU MSKRI PTA
SINCII{IM
Narna lain neurodermatitis sirkumskripta
(N.S.) ialah liken simpleks kronikus, istilah yang
pertama kali dipakai oieh Vidal, oleh karena itu
juga disebut liken Vidal.
DENNiSI
Peradangan kulit kronis, gatal, si*umskrip'
ditandai dengan kuiit tebal dan garis kulit tampak
iebih menonjol (iikenifikasi) menyerupai kulit
baiang kayu, akibat garukan atau gosokan yang
berulang-ulang karena berbagai rangsangan
pruritogenik.
i47
ilT!SPATOGEI,{ESI$
Pruritus memainkan peran sefilral lsiartilrnbulnya poia reaksi kulit ber..rpa iikenifikasi d*nprirtgo nodularis, Flipotesis mengenai ptr.:i"itus
dapat oleh karena adanya penyakit yarigmendasari, rnisainya gagai ginjai krcnis, obsir"uk:isalura* empedu, limfoma Hadgkin, hipertiroidia,per':yekit kuiit seperti dematitis atopik, dermatitiskontak *lergik, gigitan seranEga, dan as$e(psikulogik dengan iekanan ernosi.
?aCa prurigo noduiaris ju;niah tl*sirri:,lirneningkat. Essinofil berisi protein X dan pret*irr
kationik yang dapat menimbulkan degranuiasi sel
rnas. iumlah sei Langerhans juga bertambaiibar':yak. Saraf yang berisi CGRP lcaicileningene-related peptiCe) dan SP tsubslant{r P),
bahan in'lunoreaktif, jumiahnya di derr*ls ber-iambah pada prurigo noduians, tetapi tidak padaneurooermatitis sirkurnskripta. SP oen CGRFmeiepaskan histarnin dari sei mas yang $e-lanjutnya akan mernicu pruritus. Ekspi'esi faktr:rpertur*buhan saraf p75 pada membran se!
Schwan dan sel perinaurum meningkat, rnungkinini rnenghasiikan hiperpiasi neural.
GEJAI.A KLINIS
Fenderila mengeluh gatal sekali, bila timbulmalam hari dapat mengganggu tidur. Rasa gatalmemang tidak terus menerus, biasanya padawaktu tidak sibuk, bila muncul suiit ditahan untuktidak digaruk. Penderita merasa enak bila
digaruk; setelah luka, baru hilang rasa gatainyauntuk sementara (karena diganti dengan rasanyeri).
Lesi biasanya tunggal, pada awainya berupaplak eritematosa, sedikit edematcsa, lambat iaunedema dan eritema rnenghilang, bagian tengahberskuama dan menebal, likenifikasi danekskoriasi; sekitarnya hiperpigmentasi, batasdengan kulit normal tidak jelas. Gambaran klinisdipengaruhijuga oleh lokasi dan lamanya lesi.
N.S., tidak biasa terjadi pada anak, tetapipada usia dewasa ke atas; puncak insiden pada
usia antara 30 hingga 50 tahun. Wanita lebihsering menderita daripada pria. Leiak lesi dapattimbul di mana saja, tetapi yang biasa ditemukanialah di skalp, tengkuk, samping leher, lenganbagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum, pgri-
anal, paha bagian medial, lutut, tungkai bawah
l-
b