ilmu kesehatan masyarakat

37
Pengelolaan Pelayanan Kebidanan Komunitas Oleh: Ayu Navy Fransiska., S.ST

Upload: ayu-navy

Post on 09-Jul-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi IKM kebidanan

TRANSCRIPT

Page 1: ilmu kesehatan masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Kebidanan Komunitas

Oleh: Ayu Navy Fransiska., S.ST

Page 2: ilmu kesehatan masyarakat

Definisi

Menurut kesepakatan antara ICM; IFGO dan WHO tahun 1993, mengatakan bahwa bidan (midwife) adalah “seorang yang telah mengikuti pendidikan kebidanan yang diakui oleh Pemerintah setempat, telah menyelesaikan pendidikan tersebut dan lulus serta terdaftar atau mendapat izin melakukan praktek kebidanan” (Syahlan, 1996 : 11).

Page 3: ilmu kesehatan masyarakat

Menurut Kepmenkes No. 369/Menkes/SK/III/2007 dalam definisi Ikatan Bidan Indonesia (IBI), bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yag berlaku. Kebidanan mencakup pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki bidan. Kegiatan pelayanan yang dilakukannya bertujuan menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan.

Kebidanan (Midwifery)  mencakup pengetahuan yang dimiliki dan kegiatan pelayanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi. (Syahlan, 1996 : 12).

Page 4: ilmu kesehatan masyarakat

Komunitas berasal dari bahasa Latin yaitu “Communitas” yang berarti kesamaan, dan juga “communis” yang berarti sama, publik ataupun banyak. Dapat diterjemahkan sebagai kelompok orang yang berada di suatu lokasi/ daerah/ area tertentu (Meilani, Niken dkk, 2009 : 1). Menurut Saunders (1991) komunitas adalah tempat atau kumpulan orang atau sistem sosial.

Page 5: ilmu kesehatan masyarakat

Kebidanan komunitas adalah pelayanan kebidanan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dengan upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kebidanan (Spradly, 1985; Logan dan Dawkin, 1987 dalam Syafrudin dan Hamidah, 2009 : 1)

Page 6: ilmu kesehatan masyarakat

Pengelolaan Kebidanan KomunitasMencakup:1. Perencanaan2. Pengorganisasian3. Pelaksanaan4. Monitoring dan evaluasi5. Pencatatan dan pelaporan

Page 7: ilmu kesehatan masyarakat

PerencanaanRencana adalah pola pikir yang sistematis

untuk mewujudkan tujuan dengan mengorganisasikan dan mendayagunakan sumber yang tersedia. Perencanaan adalah proses yang menggambarkan keinginan untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan dengan mengorganisasikan dan mendayagunakan sumber daya yang tersedia.

Page 8: ilmu kesehatan masyarakat

Perencanaan dilakukan berdasarkan pada:1.Kurun waktu pelaksanaan, 2.Wilayah, dan 3.Program

Page 9: ilmu kesehatan masyarakat

Jenis Perencanaan:1. Dilihat dari jangka waktu berlakunya rencana a) Rencana jangka panjang (long term planning),

berlaku antara 10-25 tahun b) Rencana jangka menengah (medium range

palnning), berlaku 5-7 tahun c) Rencana jangka pende (short range planning),

berlaku hanya untuk 1 tahun.

Page 10: ilmu kesehatan masyarakat

2. Dilihat dari tingkatannya a) Rencana induk (master plan), lebih

menitikberatkan uraian kebijakan organisasi. b) Rencana operasional (operational planning), lebih

menitikberatkan pada pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan program.

c) Rencana harian (day to day planning) ialah rencana harian yang bersifat rutin.

Page 11: ilmu kesehatan masyarakat

3. Ditinjau dari ruang lingkupnya a) Rencana strategis (strategic planning), berisikan uraian

tentang kebijakan tujuan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama.

b) Rencana taktis (tactical planning), berisikan uraian yang bersifat jangka pendek, kegiatan-kegiatannya mudah menyesuaikan, asalkan tidak merubah tujuan.

c) Rencana menyeluruh (comprehensive planning), mengandung uraian secara menyeluruh dan lengkap

d) Rencana terintegrasi (integrated planning), mengandung uraian yang menyeluruh bersifat terpadu.

Page 12: ilmu kesehatan masyarakat

Proses penyusunan rencana terdiri atas :1. langkah-langkah menentukan tujuan, 2.strategi, 3.kegiatan, 4.sumber daya, 5.pelaksanaan, 6.evaluasi.

Page 13: ilmu kesehatan masyarakat

Secara terperinci, langkah-langkah perencanaan kesehatan adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi masalah 2. Menetapkan prioritas masalah; Meliputi

besarnya masalah, luasnya maslah, dampak masalah, besarnya akibat masalah, dan tingkat kemudahan mengatasinya.

Page 14: ilmu kesehatan masyarakat

3. Menetapkan tujuan ; Meliputi tujuan umum dan tujuan khusus

4. Menetapkan rencana kegiatan Meliputi kegiatan pada tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian.

5. Menetapkan sasaran; Meliputi sasaran langsung dan tidak langsung

6. Waktu dan tempat 7. Organisasi dan staf; Meliputi sumber daya yang

perlu juga ditentukan adalah tenaga, sarana dan fasilitas, dana, manajemen, serta informasi.

Page 15: ilmu kesehatan masyarakat

8. Rencana anggaran 9. Rencana Evaluasi; Manfaat perencanaan ini

antara lain sebagai metode untuk mencapai tujuan, sebagai petunjuk pelaksanaan, dan menjamin penggunaan sumber daya secara efektif.

Page 16: ilmu kesehatan masyarakat

Pengorganisasian Yang dimaksud pengorganisasian adalah mengatur personel atau staf yang ada di dalam institusi tersebut agar semua kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana dapat berjalan dengan baik, yang akhirnya semua tujuan dapat dicapai.

Page 17: ilmu kesehatan masyarakat

Pengorganisasian mencakup beberapa unsur pokok, antara lain :

1. Hal yang diorganisasikan ada 2 macam, yaitu :

a) Pengorganisasian kegiatan b) Pengorganisasian tenaga pelaksana

Page 18: ilmu kesehatan masyarakat

2. Proses pengorganisasian ialah langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga kegiatan dan tenaga pelaksana dapat berjalan sebaik-baiknya.

3. Hasil pengorganisasian, ialah terbentuknya struktur organisasi yang merupakan perpaduan kegiatan dan tenaga pelaksana.

Page 19: ilmu kesehatan masyarakat

Yang termasuk pengorganisasian adalah Puskesmas, Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) tempat kebidanan komunitas dilaksanakan di seksi 7 dan 8 (pembinaan kesejahteraan keluarga dan kesehatan, kependudukan dan KB) dengan bidan menjadi anggotanya.

Page 20: ilmu kesehatan masyarakat

Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan kegiatan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan wanita sebagai motor penggeraknya. Kelompok dasawisma (kelompok ibu berasal dari sepuluh rumah yang bertetangga) yang dibentuk melalui kegiatan PKK.

Page 21: ilmu kesehatan masyarakat

Pelaksanaan Pelaksanaan atau actuating merupakan setelah perencanaan dan pengorganisasian maka perlu mewujudkan perencanaan tersebut dengan menggunakan organisasi yang terbentuk berarti ini merupakan rencana tersebut dilaksanakan (implementating) atau diaktuasikan (actuating).

Page 22: ilmu kesehatan masyarakat

Pelaksanaan atau actuating berfungsi penciptaan kerja sama antara anggota kelompok serta pada pengarahan semangat kerja, tekad dan kemampuan keseluruhan anggota untuk tercapainya tujuan bersama.

Page 23: ilmu kesehatan masyarakat

Untuk melaksanakan prgram kesehatan, seorang pemimpin harus mampu mengarahkan, mengawasi dan mensupervisi bawahannya. Untuk itu perlu menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan, yaitu motivasi, komunikasi, kepemimpinan, pengarahan,pengawasan, supervisi.

Page 24: ilmu kesehatan masyarakat

Program dilakukan berdasarkan rencana yang telah ditetapkan dengan menjabarkan program atau kegiatan lebih rinci mencakup waktu, tempat pelaksanaan kegiatan, pengawasan, pengendalian, supervisi, bimbingan, dan konsultasi yang dilaksanakan di dalam pelaksanaan.

Page 25: ilmu kesehatan masyarakat

Pengawasan (Monitoring) dan Evaluasi Pengawasan adalah suatu proses untuk mengukur penampilan kegiatan atau pelaksanaan kegiatan suatu program yang selanjutnya memberikan pengarahan-pengarahan sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai.

Page 26: ilmu kesehatan masyarakat

Hal-hal yg harus diperhatikan dalam pengawasan al:

1. Objek pengawasan, yaitu hal-hal yang harus diawasi dalam pelaksanaan suatu rencana. Secara garis besar meliputi kuanitas dan kualitas program, biaya program, pelaksanaan program, dan hal-hal khusus lainnya yang ditetapkan oleh pimpinan.

Page 27: ilmu kesehatan masyarakat

2. Metode pengawasan, dapat dilakukan dengan cara kunjungan langsung atau observasi, analisis terhadap laporan yang masuk, pengumpulan data, dan melalui tugas dan tanggung jawab para petugas.

3. Proses pengawasan, yang meliputi penyusunan rencana pengawasan, pelaksanaan pengawasan, interpretasi dan analisa hasil pengawasan, serta menarik kesimpulan dan tindak lanjut.

Page 28: ilmu kesehatan masyarakat

EVALUASIEvaluasi adalah prosedur penilaian/pelaksanaan hasil kerja/dampak secara sistematik, dengan membandingkannya dengan standard dan mengikuti criteria/metode/tujuan guna menilai sekaligus mengambil keputusan.

Page 29: ilmu kesehatan masyarakat

Tujuan dari evaluasi adalah : 1. Sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan

program dan perencanaan program. 2. Sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan

suatu kegiatan yang sedang berjalan. 3. Sebagai alat untuk memperbaiki alokasi sumber

daya. 4. Sebagai alat untuk mengadakan perencanaan

kembali yang lebih baik dari semula.

Page 30: ilmu kesehatan masyarakat

Evaluasi suatu program kesehatan dilakukan terhadap tiga hal yaitu evaluasi proses untuk menilai pelaksanaan program, evaluasi hasil program untuk menilai sejauh mana program tersebut berhasil, dan evaluasi dampak program untuk menilai sejauh mana program itu berdampak terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.

Page 31: ilmu kesehatan masyarakat

Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan adalah kegiatan/proses pendokumentasian suatu aktivitas dalam bentuk tulisan di atas kertas, disket, dan lain-lain dengan ilustrasi tulisan, grafik, gambar/suara.

Page 32: ilmu kesehatan masyarakat

Manfaat pencatatan adalah ; 1. Memberi informasi 2. Bukti dari suatu kegiatan 3. Bahan proses belajar 4. Bahan penelitian 5. Pertanggungjawaban 6. Bahan pembuatan laporanPerencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasi 7. Bukti hokum 8. Alat komunikasi (penyampaian pesan) 9. Alat untuk mengingatkan kegiatan peristiwa khusus.

Page 33: ilmu kesehatan masyarakat

PelaporanPelaporan adalah catatan yang memberi informasi tentang kegiatan tertentu dan hasilnya disampaikan ke pihak yang berwenang atau berkaitan dengan kegiatan tersebut. Setiap mengakhiri kegiatan harus ada pembuatan pelaporan. Proses laporan dilakukan secara tertulis.

Page 34: ilmu kesehatan masyarakat

Manfaat pelaporan, meliputi pertanggung jawaban autentik pelaksanaan kegiatan, member info terdokumentasi, bahan bukti kegiatan (bukti hukum), bahan pelayanan, penyusunan rencana dan evaluasi, dan bahan untuk penelitian.

Page 35: ilmu kesehatan masyarakat

Laporan yang lengkap terdiri atas unsur : 1. Pendahuluan (latar belakang, tujuan, manfaat) 2. Isi laporan 3. Perencanaan kegiatan 4. Pelaksanaan kegiatan 5. Hasil kegiatan secara nyata 6. Masalah dan hambatan 7. Saran untuk tindak lanjut 8. Jika diperlukan, dilengkapi rekomendasi

Page 36: ilmu kesehatan masyarakat

Jenis laporan dibagi menjadi dua yaitu laporan insidensial dan laporan berkala. Laporan insidensial adalah laporan kejadian luar biasa atau darurat yang memerlukan pelayanan dan bantuan cepat. Sedangkan laporan berkala misalnya harian, mingguan, bulanan, triwulanan, kwartalan, dan tahunan. (Purwandari, 2010)

Page 37: ilmu kesehatan masyarakat