ilmu dan moral

11
ILMU DAN MORAL  16.53 M.masrur , Posted in makalah , 0 Comments I. PENDAHULUAN  Perk embangan ilmu pengetahu an be gi tu pesa t, se ir in g ba ny aknya tuntutan kepe rluan hi du p manus ia. Di si si lai n, timbu l kekhawatiran yang sangat besar terhadap perkembangan ilmu itu, karena tidak ada seorang pun atau lembaga yang memiliki otoritas untuk menghambat impl ik asi negati f dar i perk embangan il mu. Menurut John Naisbitt, era informasi menimbulkan gejala mabuk teknologi yang ditandai dengan beberapa indikator, diantaranya masyar akat lebih menyuk ai penyelesaian masalah secara kilat, dari masalah agama hingga masalah gizi, dan masyar akat mengabu rk an perbedaan antara yang nyata dan yang semu. Dewasa ini il mu bahk an sudah berada di ambang kemaj uan yang mempe ngaruhi re pr oduksi dan penci ptaa n manusia itu sendiri. Jadi ilmu bukan saja menimbulkan gejala dehumanisasi namun bahkan kemungkinan hakikat kemanusiaan itu sendiri, atau dengan perkataan lain, ilmu bukan lagi merupakan sarana yang memba ntu manusi a mencapai tuj uan hidupnya, namun bahkan kemungkin an mengubah hakikat kemanusiaan itu sendiri, atau dengan perk ataan lain, ilmu bukan lagi merupakan sarana yang membantu manusia mencapai tujuan hidupnya, namun juga menciptakan tujuan hidup itu sendiri. ebagai sebuah kajian !lsafat, ilmu dapa t dik aji dalam per spe ktif hakikat dan memposisikannya dalam sudut landasan "ntologi, obyek apa yang ditelaah ilmu #, $pistemologi, bagaimana proses yang memungkinkan di ti mbanya penget ahuan yang be rupa il mu #, %k si ol ogi, untu k apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan# Mengkaji ilmu dari sudut pandang !lsafat, berarti me ny elami hakikat ilmu lewat pendekatan& menyeluruh'uni(ersal, mendasar, spekulatif, radikal, konseptual, bebas, dan bertanggungjawab. Pandangan ini akan memberi gambaran, bahwa ilmu sebagai sesuatu yang mulia dianugerahkan %llah wt kepada umat manusia ternyata terkait erat dengan moral II. PEMBAHASAN A. Pengertian an konse! ilm"

Upload: oripu

Post on 06-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 1/11

ILMU DAN MORAL 16.53 M.masrur , Posted in makalah , 0 Comments

I.  PENDAHULUAN

  Perkembangan ilmu pengetahuan begitu pesat, seiring

banyaknya tuntutan keperluan hidup manusia. Di sisi lain, timbul

kekhawatiran yang sangat besar terhadap perkembangan ilmu itu, karena

tidak ada seorang pun atau lembaga yang memiliki otoritas untuk

menghambat implikasi negatif dari perkembangan ilmu. Menurut John

Naisbitt, era informasi menimbulkan gejala mabuk teknologi yang ditandai

dengan beberapa indikator, diantaranya masyarakat lebih menyukai

penyelesaian masalah secara kilat, dari masalah agama hingga masalah gizi,

dan masyarakat mengaburkan perbedaan antara yang nyata dan yang

semu.Dewasa ini ilmu bahkan sudah berada di ambang kemajuan yang

mempengaruhi reproduksi dan penciptaan manusia itu sendiri. Jadi ilmu

bukan saja menimbulkan gejala dehumanisasi namun bahkan kemungkinan

hakikat kemanusiaan itu sendiri, atau dengan perkataan lain, ilmu bukan lagi

merupakan sarana yang membantu manusia mencapai tujuan hidupnya,

namun bahkan kemungkinan mengubah hakikat kemanusiaan itu sendiri,

atau dengan perkataan lain, ilmu bukan lagi merupakan sarana yang

membantu manusia mencapai tujuan hidupnya, namun juga menciptakan

tujuan hidup itu sendiri.

ebagai sebuah kajian !lsafat, ilmu dapat dikaji dalam perspektif 

hakikat dan memposisikannya dalam sudut landasan "ntologi, obyek apa

yang ditelaah ilmu #, $pistemologi, bagaimana proses yang memungkinkan

ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu #, %ksiologi, untuk apa

pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan# Mengkaji ilmu dari sudut

pandang !lsafat, berarti menyelami hakikat ilmu lewat pendekatan&

menyeluruh'uni(ersal, mendasar, spekulatif, radikal, konseptual, bebas, dan

bertanggungjawab.

Pandangan ini akan memberi gambaran, bahwa ilmu sebagai sesuatu

yang mulia dianugerahkan %llah wt kepada umat manusia ternyata terkaiterat dengan moral

II.  PEMBAHASAN

A.  Pengertian an konse! ilm"

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 2/11

)ata ilmu berasal dari bahasa arab yaitu * +ilm dalam ensikopedia

islam diartikan sebagai +pengetahuan, dalam sebuah hadits disebutkan *

menuntut pengetahuan -ilmu/ adalah wajib bagi setiap muslim.#$%

a.  Hakikat Ilm"

Pengetahuan yang merupakan produk kegiatan ber!kir, merupakan

obor dan semen peradaban dimana manusia menemukan dirinya dan

menghayati hidupnya dengan lebih sempurna. 0erbagai peralatan

dikembangkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan jalan

menerapkan pengetahuan yang diperolehnya. Proses penemuan dan

penerapan itulah yang menghasilkan kapak dan batu zaman dulu sampai

dunia komputer saat ini. 0erbagai masalah memasuki benak pemikiran

manusia dalam menghadapi kenyataan hidup sehari1hari dan beragam buah

pemikiran telah dihasilkan sebagai bagian dari sejarah kebudayaannya.

Masalah yang menjadi bahan pemikiran manusia, begitu banyak danberagam. Namun pada hakikatnya upaya manusia untuk mendapatkan

pengetahuan karena dilandasi oleh tiga masalah pokok yaitu& landasan

ontologis, "byek apa yang ditelaah ilmu #, landasan epistemologis,

bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang

berupa ilmu#, landasan aksiologis, untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu

itu dipergunakan#

2lmu atau sains berarti teori yang pada dasarnya menerangkan hubungan

sebab akibat.

 2lmu adalah suatu bentuk akti(a manusia yang dengan melakukannya

umat manusia memperoleh suatu pengetahuan dan senantiasa lebih lengkapdan cermat tentang alam di masa lampau, sekarang dan kemudian hari,

serta suatu kemampuan yang meningkat untuk menyesuaikan dirinya dan

mengubah lingkungan serta mengubah sifat1sifatnya sendiri.

2lmu berupaya mengungkapkan realitas sebagaimana adanya -das

sein/, sedang moral pada dasarnya adalah petunjuk1petunjuk tentang apa

yang seharusnya dilakukan manusia -das sollen/.

Dalam kajian !lsafat ilmu, pembahasan ilmu selalu dikaitkan dengan

landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis, landasan "ntologis, ilmu

memba,tasi lingkup penelaahan keilmuannya hanya pada daerah1daerah

yang berada dalam jangkauan pengalaman manusia. "byek penelaahan

yang berada dalam batas pra pengalaman -seperti penciptaan manusia/ dan

pasca pengalaman -seperti surga dan neraka/ diserahkan ilmu kepada

pengetahuan lain. "ntologis membahas tentang yang ada, uni(ersal,

menampilkan pemikiran semesta uni(ersal.

3andasan $pistemologis, membahas bagaimana proses yang

memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu# 0agaimana

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 3/11

prosedurnya# 4al1hal apa yang harus diperhatikan agar mendapatkan

pengetahuan yang benar# %pakah kriterianya# %pa yang disebut kebenaran

itu# %dakah kriterianya# 5ara'teknik'sarana apa yang membantu kita dalam

mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu# 3andasan %ksiologis,

membahas untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan#

0agaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah1kaidah

moral# 0agaimana penentuan obyek yang ditelaah berdasarkan pilihan1

pilihan moral # 0agaimana kaitan antara teknik prosedural yang merupakan

operasionalisasi metode ilmiah dengan norma1norma moral'profesional#

 2lmu yang diterapkan di dalam masyarakat hendaknya bertujuan untuk

mengatasi masalah1masalah yang dihadapinya. %dalah sangat bijaksana

apabila manusia1manusia di muka bumi ini dapat memanfaatkan ilmunya

untuk mempelajari berbagai gejala atau peristiwa yang menurut

anggapannya mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia. Pemanfaatan

ilmu hendaknya membatasi diri pada hal1hal yang asasi, dan semua orangakan menyambut gembira bila ilmu ini benar1benar dimanfaatkan bagi

kemaslahatan manusia.#&%

b.  )onsep ilmu menurut para ahli

1.  Mulyadhi Kartanegara (2000)

 'onse! ilm" dalam 2slam meliputi yang ghaib -meta!sik/ dan nyata -!sik/

yang diperoleh melalui indera, akal, dan intuisi'nalar.

2.   Afzalur Rahman

)onsep ilmu menurut penulis buku $nsiklopediana 2lmu dalam %l16uran ini

adalah* 7... 2lmu dapat menggapai ang Pencipta melalui obser(asi yang teliti

dan tepat tentang hukum1hukum yang mengatur alam ini.7

3.   Al Ghazali 

Dalam 2hya8 9lumuddin, %l :hazali mengungkapkan tentangkonse! ilm".

Menurutnya, ilmu terbagi ke dalam dua bagian, yaitu*

a.  2lmu1ilmu yang berkaitan dengan a;idah dan ibadah wajib. etiap orang

wajib mendalami ilmu1ilmu tersebut -fardhu a8in/.

b.  2mu1ilmu yang berkaitan dengan ruang public, misalnya* ilmu kedokteran,

ilmu sosiologi, ilmu komputer, dan lain1lain. <idak semua orang wajib

mempelajari ilmu1ilmu tersebut. 0eberapa orang saja yang mempelajarinyasudah cukup -fardhu kifayah/.

 4.  Danah Jhar dan !an Mar"hal 

Dua ilmuwan ini mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul 6

-)ecerdasan piritual/ bahwa ilmu pengetahuan membantu manusia untuk

memahami hal1hal yang bersifat spiritual.

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 4/11

#.  $lat

)onsep ilmu yang digagas oleh Plato, yaitu konsep ide sebagai realitas sejati.

%dapun pengalaman dan penelitian merupakan ingatan dari dunia ide.

%.   Ana&imandr" 

Dia berpendapat bahwa* 7emua adalah yang tak terbatas7.

'.  hale" dari  Millet" 

2lmuwan yang satu ini menyampaikan konse! ilm" sebagai berikut, 7emua

adalah air7.

.   Ari"ttele"

Murid Plato ini menyumbangkan pemikirannya yang berseberangan dengan

ang :uru. )onsep ilmu yang ditawarkan mengenai realitas sejati

merupakan hasil dari melihat, mengamati, mendengar, dan meneliti suatu

objek. )emudian, akal pikiranlah yang akan mengolah menjadi suatu

kesadaran.

(. 'onse! ilm" i alam Al)*"ran7esungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya

siang dan malam, terdapat tanda1tanda bagi orang yang berakal. -=aitu/

"rang1orang yang mengingat %llah sambil berdiri atau duduk atau dalam

keadaan berbaring, dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi ...7

-%l16uran, urah %li12mran >?@* ABC1ABA/

.  'onse! ilm" i alam Bi+el

70eranakcuculah dan bertambah banyak& penuhilah bumi dan taklukanlah

itu, berkuasalah atas ikan1ikan di laut dan burung1burung di udara dan

segala binatang yang merayap di bumi7. -%l1)itab )ejadian A*Eb/.#,%

B.  Pengertian moral

)ata moral berasal dari bahasa latin mos jamaknya mores yang berarti

adat dan kebiasaan hidup. Dalam bahasa inggris moral mempunyai arti*

kondisi mental manusia, merasakan, mengetahui dan menghayati tingkah

laku yang baik menurut agama yang dianut dan menurut nilai1nilai dan

norma1norma yang berlaku.#-%

a.  Hakikat Moral

Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak

bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. ehingga

moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara

ekplisit adalah hal1hal yang berhubungan dengan prosessosialisasi indi(idu

tanpa moral manusia tidak bisa melakukan prosessosialisasi. Moral

dalam aman sekarang mempunyai nilai implisit karena banyak orang yang

mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit.

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 5/11

Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah1sekolah dan manusia harus

mempunyai moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya.

Moral adalah nilai ke1absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara

utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat

setempat.Moral adalah perbuatan'tingkah laku'ucapan seseorang dalam ber

interaksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai

dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima

serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai

mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk

dari budaya dan %gama.

Moral merupakan kondisi pikiran, perasaan, ucapan, dan perilaku

manusia yang terkait dengan nilai1nilai baik dan buruk.

+.  Antara moral an etika

Moral dan etika sama artinya, tetapi dalam penilaian sehari1hari ada

sedikit perbedaan. Moral dan atau moralitas dipakai untuk perbuatan yangsedang dinilai. %dapun etika dipakai untuk pengkajian system nilai yang ada.

Frans Magnis useno sebagai mana yang dikutip oleh urajiyo

membedakan ajaran moral dan etika. %jaran moral adalah ajaran, wejangan,

khutbah peraturan lisan atau tulisan tentang bagai mana manusia harus

hidup dan bertindak agar ia menjadi manusia yang baik. umber langsung

ajaran moral adalah berbagai orang dalam kedudukan yang berwenang,

seperti orang tua dan guru, para pemuka masyarakat dan agama, dan

tulisan para orang bijak. $tika bukan sumber tambahan bagi ajaran moral,

tetapi !lsafat atau pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran dan

pendangan moral. $tika adalah sebuah ilmu bukan ajaran. Jadi, etika danajaran moral tidak berada di tingkat yang sama. =ang mengatakan bagai

mana kita harus hidup, bukan etika melainkan moral. $tika mau mengerti

ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita dapat mengambil sikap yang

bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral. #/%

C. Ilm" alam Pers!ekti Moral

ejak saat pertumbuhannya, ilmu sudah terkait dengan masalah

moral. )etika 5opernicus -AGH?1AIG?/ mengajukan teorinya tentang

kesemestaan alam dan menemukan bahwa +bumi yang berputar

mengelilingi matahari dan bukan sebaliknya seperti yang dinyatakan dalam

ajaran agama maka timbullah interaksi antara ilmu dan moral -yang

bersumber pada ajaran agama/ yang berkonotasi meta!sik. ecara meta!sik

ilmu ingin mempelajari alam sebagaimana adanya, sedangkan di pihak lain

terdapat keinginan agar ilmu mendasarkan kepada pernyataan1pernyataan

-nilai1nilai/ yang terdapat dalam ajaran1ajaran di luar bidang keilmuan -nilai

moral/, seperti agama. Dari interaksi ilmu dan moral tersebut timbullah

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 6/11

konik yang bersumber pada penafsiran meta!sik yang berkulminasi pada

pengadilan inkuisisi :alileo pada tahun AK??. :alileo oleh pengadilan agama

dipaksa untuk mencabut pernyataan bahwa bumi berputar mengelilingi

matahari.

)etika ilmu dapat mengembangkan dirinya, yakni dari pengembangan

konsepsional yang bersifat kontemplatif disusun penerapan1penerapan

konsep ilmiah ke masalah1masalah praktis atau dengan perkataan lain dari

konsep ilmiah yang bersifat abstrak menjelma dalam bentuk konkret yang

berupa teknologi, konik antar ilmu dan moral berlanjut. eperti kita ketahui,

dalam tahapan penerapan konsep tersebut ilmu tidak saja bertujuan

menjelaskan gejala1gejala alam untuk tujuan pengertian dan pemahaman,

tetapi lebih jauh lagi bertujuan memanipulasi faktor1faktor yang terkait

dalam gejala tersebut untuk mengontrol dan mengarahkan proses yang

terjadi. 0ertrand Lussel menyebut perkembangan ini sebagai peralihan ilmu

dari tahap +kontemplasi ke manipulasi.Dalam tahap manipulasi masalah moral muncul kembali. )alau dalam

kontemplasi masalah moral berkaitan dengan meta!sika keilmuan maka

dalam tahap manipulasi masalah moral berkaitan dengan cara penggunaan

pengetahuan ilmiah. %tau secara !lsafati dapat dikatakan bahwa dalam

tahap pengembangan konsep terdapat masalah moral yang ditinjau dari segi

ontologis keilmuan, sedangkan dalam tahap penerapan konsep terdapat

masalah moral yang ditinjau dari segi aksiologi keilmuan. %ksiologi itu sendiri

adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang

diperoleh. Dihadapkan dengan masalah moral dalam menghadapai ekses

ilmu yang bersifat merusak, para ilmuwan terbagi ke dalam dua golonganpendapat.

 !lmu*an glngan +ertama menginginkan bahwa ilmu harus

bersifat netral terhadap nilai1nilai, baik itu secara ontologis maupun

aksiologis. Dalam tahap ini tugas ilmuwan adalah menemukan pengetahuan

dan terserah kepada orang lain untuk mempergunakannya, terlepas apakah

pengetahuan itu dipergunakan untuk tujuan baik ataukah untuk tujuan yang

buruk.

!lmu*an glngan ,edua sebaliknya berpendapat bahwa netralitas

ilmu terhadap nilai1nilai hanyalah terbatas pada meta!sik keilmuan,

sedangkan dalam penggunaannya kegiatan keilmuan haruslah berlandaskan

pada asas1asa moral. :olongan kedua mendasarkan pendapatnya pada

beberapa hal, yakni*

A/  ilmu secara faktual telah dipergunakan secara destruktif oleh manusia yang

dibuktikan dengan adanya dua perang dunia yang mempergunakan

teknologi1teknologi keilmuan

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 7/11

/  ilmu telah berkembang dengan pesat dan makin esoterik sehingga kaum

ilmuwan lebih mengetahui tentang ekses1ekses yang mungkin terjadi bila

terjadi salah penggunaan.

?/  ilmu telah berkembang sedemikian rupa sehingga terdapat kemungkinan

bahwa ilmu dapat mengubah manusia dan kemanusiaan yang paling hakiki

seperti pada kasus re(olusi genetika dan teknik perubahan sosial.

0erdasarkan ketiga hal itu maka golongan kedua berpendapat bahwa ilmu

secara moral harus ditujukan untuk kebaikan manusia tanpa merendahkan

martabat atau mengubah hakikat kemanusiaan.

Pendekatan secara ontologis, epistemologis dan aksiologis

memberikan AE asas moral yang terkait dengan kegiatan keilmuan.

)eseluruhan asas tersebut pada hakikatnya dapat dikelompokkan menjadi

dua yakni kelompok asas moral yang membentuk tanggung jawab

profesional dan kelompok yang membentuk tanggung jawab sosial.

 <anggung jawab profesional lebih ditujukan kepada masyarakatilmuwan dalam pertanggung jawaban moral yang berkaitan dengan landasan

epistemologis. <anggung jawab profesional ini mencakup asas* -A/ kebenaran -/ kejujuran-?/ tanpa kepentingan langsung -G/ menyandarkan kepada kekuatan argumentasi -I/ rasional -K/ obyektif  -H/ kritis -E/ terbuka

 -B/ pragmatis& dan -AC/ netral dari nilai1nilai yang bersifat dogmatik dalam menafsirkan hakikatrealitas.

uatu peradaban yang ditandai dengan masyarakat keilmuan yang

maju secara sungguh1sungguh melaksanakan asas moral ini terutama yang

menyangkut asas kebenaran, kejujuran, bebas kepentingan dan dukungan

berdasarkan kekuatan argumentasi. eorang yang melakukan ketidakjujuran

dalam kegiatan ilmiah mendapatkan sanksi yang konkrit& dan sanksi moral

dari sesama ilmuwan lebih berfungsi dan lebih efektif dibandingkan dengan

sanksi legal. <idak ada sanksi yang lebih berat bagi seorang ilmuwan selain

menjadi seorang paria yang dikucilkan secara moral dari masyarakatkeilmuan. Di negara kita sanksi moral ini belum membudaya dan hal inilah

yang menyebabkan suburnya upaya1upaya amoral dalam kegiatan keilmuan.

Mengenai tanggung jawab sosial yakni pertanggung jawaban ilmuwan

terhadap masyarakat yang menyangkut asas moral mengenai pemilihan etis

terhadap obyek penelaahan keilmuan dan penggunaan pengetahuan ilmiah

terdapat dua tafsiran yang berbeda. )elompok ilmuwan pertama

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 8/11

menafsirkan bahwa ilmuwan harus bersikap netral artinya bahwa terserah

kepada masyarakat untuk menentukan obyek apa yang akan ditelaah dan

untuk apa pengetahuan yang disusun kaum ilmuwan itu dipergunakan.

edangkan kelompok ilmuwan kedua berpendapat bahwa ilmuwan

mempunyai tanggung jawab sosial yang bersifat formal dalam mendekati

kedua permasalahan tersebut di atas.

Einstein dan Socrates mungkin benar, ilmu pengetahuan ternyata juga

mendatangkan malapetaka bagi manusia. 2lmu pengetahuan politik,

ekonomi, sosial, informasi dan komunikasi, teknologi dan militer dapat saja

mendatangkan kesejahteraan, sekaligus menimbulkan malapetaka bagi

manusia. osiolog Rene Descartes mengatakan +ilmu tanpa moral adalah

buta, moral tanpa ilmu adalah bodoh.#1% edangkan menurut %bdullah ibnu

abdul 0arr* ilmu mempunyai posisi kenabian dan wahyu, dan ilmu

menurutnya mencakup ilmu dunia dan agama, maka setiap ilmu yang

membawa manfaat dan mengandung kebaikan bagi pembentukan hidupmanusia tegolong pada ilmu yang terpuji dan bergarga.#2%

 <imbulnya dilema1dilema nurani yang mengakibatkan konik

berkembangnya ilmu -pengetahuan/ dengan moral, kemudian muncul teori

etika, tetapi juga tidak bisa serta merta menjadi pegangan untuk

mempertanggungjawaban pengambilan keputusan. Meski demikan, teori

etika memberikan kerangka analisis bagi pengembangan ilmu agar tidak

melanggar penghormatan terhadap martabat kemanusiaan.

Peran Moral 3erhaa! Ilm" Pengetah"an

A. Peran moral adalah mengingatkan agar ilmu boleh berkembang secara

optimal, tetapi ketika dihadapkan pada masalah penerapan ataupenggunaannya harus memperhatikan segi kemanusiaan baik pada tataran

indi(idu maupun kelompok.

. Peran moral berimplikasi pada signi!kansi tanggung jawab, yakni

tanggungjawab moral dan sosial. Dalam konteks ini, tanggungjawab moral

menyangkut pemikiran bahwa ilmuwan tidak lepas dari tanggungjawab

aplikasi ilmu yang dikembangkannya. 0ahwa ilmu tersebut harus

diaplikasikan untuk hal1hal yang benar, bukan untuk merusak manusia.

?. Dari sisi tanggung jawab sosial, ilmuwan memiliki dan memahami secara

utuh tentang kesadaran bahwa ilmuwan adalah manusia yang hidup atau

berada di tengah1tengah manusia lainnya.

G. Perlunya ilmu dan moral -bagian dari suatu kebudayaan yang

dikembangkan dan digunakan manusia/ seyogyanya berjalan seiring. )etika

manusia mengaplikasikan hasil pengembangan ilmu dalam format

penemuan -pengetahuan/ atau teknologi baru, moral akan mengikuti atau

mengawalnya. 4al tersebut dimaksudkan bagi kepentingan penghormatan

atas martabat kemanusiaan.

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 9/11

4al tersebut di atas, membuat para ilmuwan harus mempunyai sikap

formal mengenai penggunaan pengetahuan ilmiah. 0agi kita sendiri yang

hidup dalam masyarakat Pancasila, tidak mempunyai pilihan lain selain

konsisten dengan sikap kelompok ilmuwan kedua, dan secara sadar

mengembangkan tanggung jawab sosial di kalangan ilmuwan dengan

Pancasila sebagai sumber moral -das sollen/ sikap formal kita.

 <etapi dalam kenyataannya, mekanisme pendidikan di 2ndonesia,

dengan menempatkan kreati!tas intelektualitas -mengutamakan

kemampuan keilmuan/ sebagai landasan pembangunan negara tapi

seringkali melupakan kreati!tas moralitas -pendidikan moral agama'religius/

sehingga telah menggiring 2ndonesia ke arah kebobrokan.#4%

III. PENU3UP

A. 'esim!"lan

Dari penjelasan dan pemaparan diatas tenteng ilmu, moral, dan hubungan

keduanya dapat diterik kesimpulan sebagai berikut*

(  Dalam kajian !lsafat ilmu, pembahasan ilmu selalu dikaitkan dengan landasan

ontologis, epistemologis dan aksiologis.

(  2lmu berupaya mengungkapkan realitas sebagaimana adanya -das sein/,

sedang moral pada dasarnya adalah petunjuk1petunjuk tentang apa yang

seharusnya dilakukan oleh mansuia -das sollen/.(  )eilmuan harus dilandasi dengan moral, karena keilmuan tanpa didasari

dengn moral maka akan menimbulkan mudarat bagi manusia dan makhluk

tuhan yang lainnya.

(  4asil1hasil kegiatan keilmuan memberikan alternatif1alternatif untuk membuat

berbagai keputusan strategis dengan berkiblat kepada pertimbangan1

pertimbangan moral ethis.

(  2lmuwan mempunyai tanggung jawab profesional, khususnya di dunia ilmu

dan dalam masyarakat keilmuwan itu sendiri dan mengenai metodologi yang

dipakainya.

(  2a juga memiliki tanggung jawab sosial, yang bisa dibedakan atas tanggung

 jawab legal yang formal sifatnya, dan tanggung jawab moral yang lebih luas

cakupannya.

(  Masalah moral bukan saja hanya terdapat pada taraf penggunan hasil ilmu,

tetapi juga sudah pada taraf pembuatannya.

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 10/11

DA53AR PUS3A'A

A.  uyono, %riyono, Drs. Kamus Antropologi, -Jakarta* 5. %kademika

Pressindo, ABEI/

.  :lasse, 5yril, Ensiklopedia Islam Terjemahan, -Jakarta* P<. Laja gra!ndo

Persada, ABBB/

?.  urajiyo, Drs. Filsafat Ilmu, -Jakarta* 0umi %ksara, CCB/

G.  %bdul salam, Muhammad, %l1%jami, Tarbiah Islamiah! " %l1ruyadh* Daarun

Nasri wa Dauli,CCK/

I.  htt!6778lsaat.kom!asiana.(om7etika)an)moral)ilm")

!engetah"a''CK'CACK.  htt!677999.anneahira.(om75ilsaat Ilm"7&07017&0$0

H.  htt!677khali:ia.+logs!ot.(om7 Ilm" dalam perspektif moral'?C'CK'CAC

#$%  5ryril glasse, $nsiklopedia islam diterjemahkan oleh* :hufron %. Masudi, -Jakarta*

Laja :ra!ndo Persada, ABBB/, h. AKI

#&% htt!677khali:ia.+logs!ot.(om7Ilm"  dalam perspektif  

moral'?C'CK'CAC

#,% htt!677999.anneahira.(om7&07017&0$0

#-% %ryono suyono, kamus antropologi, -Jakarta* 5. %kademika pressindo, ABEI/, h.KG

#/% Drs. uraiyo, !lsafat ilmu dan perkembangannya di 2ndonesia, -Jakarta* 0umi

%ksara, CCB/, h. AGH

#1% htt!677khali:ia.+logs!ot.(om 7!lmu dalam perspektif moral'?C'CK'CAC

#2% Muhammad abdul salam %l1ajami, Tarbiah Islamiah! " %l1ruyadh* Daarun Nasri wa

Dauli,CCK/,h.C?

#4% htt!6778lsaat.kom!asiana.(om7eti,a-dan-mral-ilmu-

 +engetahua''CK'CAC

http*''masrurannaseeha.blogspot.co.uk'CAC'AC'ilmu1dan1moral.html

8/18/2019 Ilmu Dan Moral

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-dan-moral 11/11