ikmrevisi

75
HADI WAHYONO SKM 2009

Upload: petrus-asmara

Post on 10-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Ilmu kesehatan masyarakat

TRANSCRIPT

HADI WAHYONO SKM

2009

SEJARAH • PRE SCIENTIFIC PERIOD :

– Babilonia, Mesir, Yunani ; telah mengembangkan uapaya kesehatan masyarakat dalam penggunaan air minum, pembuangan air limbah , drainage kota.

– Pembuangan tinja (Greene.1884).– Romawi sdh mengatur perumahan , ternak/

piaraan, supervisi tempat2 umum, warung, tempat prostitusi dsb.

– Samapai abad ke 7-17 kesehatan masyarakat makin dirasakan perlu, karena duni dilanda wabah berbagai penyakit, kolera, pes desentri tipus.

– Tetapi pendekatan ilmiah belum berkembang, penanganan yang menyeluruh belum berkembang.

• SCIENTIFIC PERIOD :– Abad 18 di Inggris mulai dikembangkan

penyelidikan2 dan pemecahan masalah kesehatan masyarakat secara ilmiah. CHADWICH melaporkan hasil penelitaiannya tentang kesehatan lingkungan, ditanggapi pemerintah dan menghasilkan Undang2 ttg upaya peningkata keshatan penduduk, dan JOHN SIMON sebagai pejabat pertama yang mengurusi bidang ini. Tahun 1855 di Amerika berdiri Departemen Kesehatan pertama kali.

– Tahun 1893 JOHN HOPKINS mempelopori berdirinya Universitas yang didalamnya ada Fakultas Kedokteran.

– Abad 19 fakultas Kedokteran terus berkembang ke seluruh penjuru dunia.

PERKEMBANGAN IKM DI INDONESIA

• ABAD 16 pemeritahan Belanda di Indonesia sudah berusaha mengadakan pembrantasan penyakit cacar dan kolera.

• Tahun 1807 gubernur Dandels– pelatihan dukun bayi, berjalan sampai 1952.

• 1851 – berdiri Sekolah Dokter Jawa 1947 menjadi FKUI.

• 1922 – pes masuk di Indonesia.• 1925 – HYDRICH meneliti & menemukan sanitasi

sebagai penyebab angka kematian yang tinggi --> mengadakan penyuluhan kesehatanAWAL KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA.

• 1951 : dr Y Leimena dan dr Patah Konsep Bandung Plan preventif dan kuratif tidak bisa dipisahkan.

• 1956 : dr. SuliantiProyek Bekasi (Lemah Abang) – proyek percontohan pengembangan kesehatan masyarakat pedesaan dan pendekatan tim dalam pengelolaan program kesehatan PUSKESMAS.

• 1967 : dr Achmad Dipodilogo mengacu pada konsep Bandung dan Proyek Bekasi pemantapan konsep Puskesmas dengan 13 kegiatan pokok.

DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT

• WINSLOW (1920) :Ilmu dan seni untuk • MENCEGAH PENYAKIT, • MEMPERPANJANG HIDUP DAN• MEMNINGKATKAN KESEHATAN

melalui USAHA2 PENGORANISASIAN MASYARAKAT untuk Perbaikan Sanitasi lingkungan, pembrantasan penyakit menular, pendidikan untuk kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan2 medis dan keperawatan untuk diagnosis dan pengobatan, pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatanya.

• IKATAN DOKTER AMERIKA (1948) :– Ilmu dan seni memlihara, melindungi, dan

meningkaatkan kesehatan masyarakat melalui usaha2 pengorganisasian masyarakat.

Ruang lingkup IKM :• Seseuai dengan perkembangannya disiplin

ilmuyang mendasari Ilmu Kesehatan masyarakat adalah :– Epidemiologi– Biostatsistik / Statistik Kesehatan.– Kesehatan Lingkungan.– Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Promosi

Kesehatan.– KIA (Kesehatan Anak dan Maternitas– Administrasi ManajemenKesehatan Masyarakat.– Gizi Masyarakat– Demografi– Kesehatan Kerja– Sistem Informasi kesehatan

EPIDEMIOLOGI :

• Ilmu yang mempelajari tentang penyebaran penyakit serta determinan2 yang mempengaruhi orang (person), tempat (place) dan waktu (time).

• Merupakan studi pendekatan yang strategis untuk suatu program penanggulangan masalah kesehatan.

BIOSTATISTIK :

• Ilmu dan seni yng mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data termasuk cara pengambilan kesimpulan.

• Dari disiplin ilmu ini data akan dapat diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi untuk mendasari berbagai pengambilan keputusan dalam bidang kesehatan.

MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT :

• Ilmu dan seni untuk mengatur petugas kesehatan dan non kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan.

• Penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat.

• Sistem adalah satu kesatuan yang utuh , terpadu, yang terdiri dari beberapa elemen /komponen /sub sistem yang saling berhubungan didalam suatu proses atau struktur dalam upaya mencapai suatu tujuan atau menghasilkan sesuatu.

PENKES & ILMU PERILAKU (PROMOSI KESEHATAN)

• Penerapan konsep pendidikan dalam bidang kesehatan.

• Proses pembelajaran sampai pada perubahan perilaku.

• Konsep tentang perilaku kesehatan.• Promosi kesehatan. • Konsep dan praktek komunikasi.

Pemasaran soaial dsb.

KESEHATAN LINGKUNGAN

• Konsep lingkungan, dan pengaruhnya terhadap kesehatan.

• Lingkungan sehat dan permasalahan kesehatan lingkungan.

KESEHATAN KERJA

• Aplikasi ilmu kesehatan masyarakat ditempat kerja.

• Ergonomi : kesesuaian ukuran dan kerja alat2 bantu dengan ukuran dan mekanisme keja tubuh manusia.

• Beban kerja dan beban tambahan kerja• Kebisingan.• Penyakit akibat kerja.• Kecelakaan kerja.

GIZI MASYARAKAT

• PENANGAN MASALAH GIZI DI MASYARAKAT.

• Ketersediaan pangann dan gizi.• Penanganan masalah gizi di masyarakat.• pengukuran status gizi masyarakat.

KESEHATAN ANAK DAN MATERNITAS

• MATERNITAS• KESEHATAN ANAK• KELUARGA BERENCANA• DLL

SISTEM INFORMASI KESEHATAN / SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN

KESEHATAN (SIK/SIMKES)

• Sistem Informasi• Peran dan Fungsi SIK/SIMKES dalam

Pelaporan dan pengendalian masalah kesehatan lokal, regional, nasional, internasional.

DEMOGRAFI

• Komposisi penduduk• Mobilitas penduduk• Perubahan penduduk• Transisi demografi• Transisi epidemiologi• Permasalahan kesehatan penduduk

HADI WAHYONO SKM / 2006

KONSEP :• FREEMAN, 1960 :

– Perawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus (spesialisasi) dari ilmu keperawatan.

• WHO, 1959 :– Gabungan antara Ilmu Keperawatan dan

Ilmu Kesehatan Masyarakat.• RAKER KEPERAWATAN KESEHATAN

MASYARAKAT :– Perpaduan keperawatan dan kesmas

dengan dukungan peran serta aktif masyarakat.

ILMU KEPERAWATAN

SOSIAL

(PERAN SERTA MASYARAKAT)

KESEHATAN MASYARAKAT

MANUSIA

KESEHATAN KEPERAWATAN

LINGKUNGAN MASYRAKAT

MANUSIA

MASYARAKAT

KESEHATAN

KESEHATAN MASYARAKAT

SOSIAL

KEPERAWATAN

DEFINISI CHN• WHO, 1959:

– Perawatan kesehatan masyarakat adalah lapangan perawatan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan, penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada keluarga yang sehat, individu yang sakit dan tidak dirawat di rumah sakit beserta keluarganya, kelompok masyarakat khusus yang mempunyai masalah kesehatan dimana hal tersebut akan mempengaryhi masyarakat secara keseluruhan.

• RUTH B. FREEMAN, 1961

– Perawatan kesehatan masyarakat adalah sebagai suatu lapangan khusus di bidang keperawatn, dimana teknik keperawatan, ketrampilan hubungan antar manusia dan ketrampilan berorganisasi diterapkan dalam hubungan yang serasi kepada ketrampilan anggota profesi kesehatan laindan kepada tenaga sosial demi untuk memelihara kesehatan masyarakat.

• AMERICAN NURSES ASSOCATION, 1973

– Perawatan kesehatan adalah suatu sintesa dari praktek keperawatan dan praktek kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan penduduk.

• WHO, 1974.– Perawatan kesehatan masyarakat adalah

selain mencakup perawatan kesehatan keluarga juga meliputi atau memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu masyarakat mengidentifikasikan masalah kesehatan sendiri serta memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain.

• CHANG, 1982.– Perawatan kesehatan masyarakat adalah

generalis, mampu berfungsi sebagai team dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, mampu berkomunikasi dan memotivasi masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat tersebut.

• DR. ASRUL AZWAR, MPH, 1983.– Perawatan kesehatan masyarakat adalah

bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas puskesmas, yang nelaksanakan perawatan penderita, keluarga dan masyarakat dan masyarakat sekitar, untuk menyembuhkan dan meningkatkan kesehatan penderita, keluarga dan masyarakat sekitar melalui peningkatan kapasitas masing-masing sehingga dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan yang dihadapi.

• DEPARTEMEN KESEHATAN R.I, 1986.

– Perawatan kesehatan masyarakat adalah suatu upaya pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat, dengan mengikutsertakan team kesehatan lainnya dan masyarakat untuk memperoleh tingkat kesehatan yang lebih tinggi dari individu, keluarga dan masyarakat.

• RAPAT KERJA KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT, 1990– Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu

bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif dan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambunan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mandiri dalam upaya kesehatan.

TUJUAN UMUM

Meningkatkan kemampuan masyarakat u/ hidup sehat sehingga tercapai derajad kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.

TUJUAN KHUSUS :

• Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi.

• Menetapkan masalah kesehatan/keperawatan dan prioritas masalah.

• Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah kesehatan / keperawatan.

TUJUAN KHUSUS(2) :

• Menanggulangi masalah kesehatan / keperawatan yang mereka hadapi.

• Penilaian hasil kegiatan dalam memecahkan masalah kesehatan / keperawatan.

• Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan.

• Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri.

TUJUAN KHUSUS(3) :

• Menanamkan perilaku sehat melalui upaya pendidikan kesehatan.

• Menunjang fungsi puskesmas dalam menurunkan angka kematian bayi, ibu dan balita serta diterimanya NKKBS.

• Tertanganinya kelompok2 resiko tinggi yang rawan terhadap masalah kesehatan.

SASARAN :

• Individu. • Keluarga.• Kelompok khusus.• Masyarakat.

RUANG LINGKUP :

• Upaya promotif.• Upaya preventif.• Upaya kuratif.• Upaya rehabilitatif.• Upaya resosialitatif.

KEGIATAN (1):

• Memberikan asuhan keperawatan.• Penyuluhan/pendidikan kesehatan.• Konsultasi dan pemecahan masalah

kesehatan.• Bimbingan dan pembinaan.• Melaksanakan rujukan.• Penemuan kasus.

KEGIATAN(2):

• Sebagai penghubung antara masyarakat dengan unit pelayanan kesehatan.

• Melaksakan asuhan keperawatan komoniti.• Mengadakan koordinasi di berbagai kegiatan.• Mengadakan kerjasama lintas program dan

lintas sektoral.• Memberikan ketauladanan atau panutan.• Ikut serta dalam penelitian untuk

mengembangkan CHN.

PRINSIP DASAR(1) :• Keluarga sebagai unit utama dalam pelayanan

kesehatan.• Sasaran individu, keluarga, kelompok khusus

dan masyarakat.• Perawat bekerja dengan sasaran dengan

mengikutsertakan partisipasi masyarakat.• Dasar utama adalah menggunakan

pendekatan pemecahan masalah yang dituangkan dalam proses keperawatan.

• Menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dituangkan dalam proses keperawatan.

PRINSIP DASAR (2) :

• Kegiatan utama di masyarakat.• Klien adalah masyarakat secara

keseluruhan yang sehat dan yang sakit.• Ditekankan pada pembinaan perilaku

sehat masyarakat.• Tujuanya untuk meningkatkan fungsi

kehidupan shg dpt meningkatkan derajad kesehatan secara mandiri.

• Bekerja secara tim.

PRINSI DASAR (3) :

• Perawat kesehatan harus melihat langsung lingkungan ditempat klien berada dan mengatasi masalah disana.

• Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan utama.

• Harus mengacu pada sistem pelayanan kesehatan yang ada.

• Asuhan keperawatan dilakukan di institusi : puskesmas, panti, sekolah, dll, dan keluarga sebagai unit pelayanan.

UNSUR2 CHN :• Bagian integral dari pelkes, khususnya keperawatan.• Bidang khusus/spesialisasi keperawatan.• Gabungan ilmu keperawatan, IKM, dan ilmu soaial.• Sasarannya individu, keluarga, kelompok khusus dan

masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit.• Ruang lingkupnya preventif, promotif, cuartif,

rehabilitatif dan resosialitatif.• Melibatkan partisipasi masyarakat.• Bekerja secara team.• Menggunakan pendekatan pemecahan masalahdan

perubahan perilaku.• Nursing proses sebagai pendekatan ilmiah .• Bertujuan u/ meningkatkan kemampuan hidup sehat dan

derajad kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

PERSYARATAN :

• KEMAMPUAN INTELEKTUAL.• KETRAMPILAN H.A.M.• KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI.• KEMAMPUAN BERORGANISASI.• KEMAMPUAN BEKERJA SECARA TEAM.• KEMAMPUAN TEKNIS KEPEARWATAN.• KEMAMPUAN TEHNIK PRIORITAS DAN

PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN .• PENAMPILAN MENARIK.• SDH PERNAH PELATIHAN/PENDIDIKAN .

PENDEKATAN :

CASE APPROACH

FAMILY APPROACH

CMMUNITY APPROACH

PENDEKATAN

Pendekatan yang digunakan untuk pemecahan masalah kesehatan masyarakat baik kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat, menggunakan pendekatan PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING APPROACH) yang dituangkan dalam PROSES KEPERAWATAN.

PENDEKATAN

• FAMILY APPROACH pendekatan dilakukan terhadap keluarga binaan.

• CASE APPROACH pendekatan berdasarkan seleksi kasus yang adatang ke Puskesmas yang dinilai memerlukan tindak lanjut.

• COMMUNITY APPROACH pendekatan dilakukan terhadap masyarakat daerah binaan melalui Community Self Survey (Survey Mawas Diri).

• INDIVIDU :– INDIVIDU SEBAGAI BAGIAN DARI

KELUARGA– APABILA INDIVIDU MEMPUNYAI MASALAH

KESEHATAN/KEPERAWATAN MAKA AKAN MEMPENGARUHI ANGGOTA KELUARGA SECARA FISIK, MENTAL, MAUPUN SOSIAL

• KELUARGA :– KELUARGA SBG UNIT TERKECIL DARI

MASYARAKAT– TERDIRI DARI KEPALA KELUARGA DAN

ANGGOTANYA– BERKUMPUL DAN TINGGAL DALAM SUATU

RUMAH TANGGA – KARENA PERTALIAN DARAH, IKATAN

PERKAWINAN, ATAU ADOPSI– SALING BERINTERAKSI– BILA SALAH SATU MEMPUNYAI MASALAH

KESEHATAN AKAN SALING MEMPENGARUHI– BHKAN MEMPENGARUHI KELUARGA LAINNYA

• KELOMPOK KHUSUS

– SEKUMPULAN INDIVIDU yang mempunyai kesamaan:• JENIS KELAMIN,• UMUR, • PERMASALAHAN• KEGIATAN YANG TERORGANISASI

– YANG SNGAT RAWAN TERHADAP MASALAH KESHATAN

KELOMPOK KHUSUS dg KEBUTUHAN KHUSUS sbg akibat dari pertumbuhan &

perkembangan :

• Ibu hamil• Bayi baru lahir• Anak balita• Anak usia sekolah• Usila (usia lanjut).

KELOMPOK dg masalah kesehtan khusus shg perlu asuhan

keperawatan, bimbingan dan pengawasan :

• Penderita penyakit menular : TBC, AIDS, LEPRA, Penyakit Kelamin, dll.

• Penderita Penyakit tidak menular :DM, Penyakit Jantung Koroner, Cacat Fisik, Gangguan Mental, dll

KELOMPOK yg mempunyai resiko terserang penyakit :

• Wanita Tuna Susila• Kelompok penyalahgunaan obat dan

narkotika• Kelompok pekerja tertentu

Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi :

• Panti wredha• Panti asuhan• Pusat-pusat rehabilitasi sosial, rehabilitasi

mental, rehabilitasi fisik, dll.• Penitipan anak

MASYARAKAT :• SEKELOMPOK MANUSIA yang HIDUP dan

BEKERJA BERSAMA• DALAM WAKTU YANG RELATIF LAMA shg.

Dpt. Mengatur dan menganggap dirinya sebagai suatu KESATUAN SOSIAL.

• Dengan batas2 yang telah ditetapkan dengan jelas.

• Merupakan kelompok individu yang SALING BERINTERAKSI, saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan

METODOLOGI

• ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS MENERAPKAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN PROSES KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PENDEKATAN ILMIAH DALAM BIDANG KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

• Pengumpulan data : mengidentifikasi masalah kesehatan pada individu, keluarga, kelompok, komunitas dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi, menggunakan instrumen pengumpulan data.

• Analisa data menggunakan pemikira2 kritis ilmiah.

• Merumusknan Diagnose keperawatan.

Perencanaan Asuhan Keperawatan (NCP) :

• Menetapkan tujuan dan sasaran pelayanan

• Menetapkan rencana kegiatan untuk megatasi masalah kesehatan dan keperawatan

• Menetapkan kriteria keberhasilan dari rencana tindakan yang akan dilakukan

PELAKSANAAN

• MELAKSANAKAN RENCANA yg telah disusun dengan melibatkan sasaran/klien sepenuhnya dalam mengatasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi.

• Hal2 yg hrs diperhatikan dlm pelaksanaan :– Kerjasama lintas program dan lintas sektor– Partisipasi aktif klien dlm mengatasi masalah– Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada

dimasyarakat.

EVALUASI :

• PENILAIAN PADA PROSES • PENILAIAN HASIL

PERANAN PERAWAT KESEHATAN MASYARAKAT

• Pelaksana pelayanan keperawatan ( Provider of Nursing Care).

• Pendidik (Health Educator)• Pengamat Kesehatan (Health Monitor)• Koordinator pelayanan kesehatan

(Coordianator of Servises)• Pembaharu (Inovator)• Pengorganisir pelayanan kesehatan

(Organisator)• Panutan (Role Model)• Tempat bertanya (Facilitator)• Pengelola (Manager).

KRITERIA MASYARAKAT BINAAN

• MUDAH DIJANGKAU• KOMUNIKASI DENGAN KELUARGA KLIEN

BAIK• SOSIAL EKONOMI RENDAH• MINAT DAN TANGGAPAN POSITIF THD

PELAYANAN KESEHATAN• ADA WADAH (ORGANISASI) PERAN SERTA

MASYARAKAT• TIDAK TERLALU RAWAN

ASPEK RS CHN

Tempat kegiatan Bangsalklinik

Puskesmas, Rumah, Perusahaan panti2.

pasien yang dilayani

Orang sakit Orang mati

Orang sehatOrang sakitOrangmeninggal

Ruang lingkup kuratif rehabilitatif

Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, resosialitatif

Perhatian utama Rasa aman selama sakit

Peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit

Sasaran pelayanan individu Individu, keluarga, kelompok, masyarakat

TREND/KECENDERUNGAN KE MASA YANG AKAN DATANG :

• TRANSISI DEMOGRAFI• TRANSISI EPIDEMIOLOGI• INDUSTRIALISASI• PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT• PENINGKATAN IPTEK KESEHATAN• BERKEMBANGNYA TIM KESEHATAN POLA

PELAYANAN KESEHATAN /PARADIGMA• KURANGNYA TENAGA MEDIK• MASYARAKAT MENJADI PARTNER KERJA

PELAYANAN KESEHATAN

DESA SIAGA AKTIF