ii.e.2.8 sop kewaspadaan universal

2
II.E.2.8 SOP KEWASPADAAN UNIVERSAL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit : Unit Kerja : Pengertian Kewaspadaan dini adalah keadaan secepatnya tentang adanya kasus/tersangka agar dapat segera dilakukan tindakan atau langkah untuk membatasi kasus kejadian/penyakit Tujuan 1. Pencegahan infeksi di klinik 2. Upaya pencegahan standar atau pencegahan dasar pada semua kondisi Kebijakan 1. Standart klinik yang tidak punya pengelolaan kewaspadaan dini akan diturunkan levelnya. 2. Semua kendali dan tanggung jawab ada pada tenaga medis dan paramedis penyakit –penyakit dalam tingkatan ini adalh HIV-AIDS dan FLU burung tetapi tidak menutup penyakit lain yang punya kategori hampir sama. Prosedur DISIAPKAN alat : 1. Antiseptik : alkohol 60- 90%,klorheksedin 2-4 %, yodin +alkohol 3 %, atau yang lainnya 2. Air dari kran yang mengalir 3. Alat pelindung diri diantaranya : sarung tangan, pelindung muka (masker dan kaca mata), gaun/jubah/apron dan pelindung kaki Penatalaksanaan 1. Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan antiseptik bisa pilih salah satu antiseptik dan dilanjutkan dengan mencuci tangan kembali dengan air mengalir selam 2-5 menit 2. Semua petugas memakai alat pelindung semua alat haru dipakai pada saat menangani jenazah penyakit dalam kewaspadaan dini untuk mengurangi pejanan darah dan cairan tubuh jenazah

Upload: sayektiasih

Post on 09-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

KEWASPADAAN UNIVERSAL

TRANSCRIPT

Page 1: II.e.2.8 Sop Kewaspadaan Universal

II.E.2.8 SOP KEWASPADAAN UNIVERSAL

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL Tanggal Terbit : Unit Kerja :Pengertian Kewaspadaan dini adalah keadaan secepatnya tentang adanya

kasus/tersangka agar dapat segera dilakukan tindakan atau langkah untuk membatasi kasus kejadian/penyakit

Tujuan 1. Pencegahan infeksi di klinik2. Upaya pencegahan standar atau pencegahan dasar pada

semua kondisi

Kebijakan

1. Standart klinik yang tidak punya pengelolaan kewaspadaan dini akan diturunkan levelnya.

2. Semua kendali dan tanggung jawab ada pada tenaga medis dan paramedis

penyakit –penyakit dalam tingkatan ini adalh HIV-AIDS dan FLU burung tetapi tidak menutup penyakit lain yang punya kategori hampir sama.

Prosedur

DISIAPKAN alat :1. Antiseptik : alkohol 60- 90%,klorheksedin 2-4 %, yodin

+alkohol 3 %, atau yang lainnya2. Air dari kran yang mengalir3. Alat pelindung diri diantaranya : sarung tangan, pelindung

muka (masker dan kaca mata), gaun/jubah/apron dan pelindung kaki

Penatalaksanaan1. Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan

antiseptik bisa pilih salah satu antiseptik dan dilanjutkan dengan mencuci tangan kembali dengan air mengalir selam 2-5 menit

2. Semua petugas memakai alat pelindung semua alat haru dipakai pada saat menangani jenazah penyakit dalam kewaspadaan dini untuk mengurangi pejanan darah dan cairan tubuh jenazah

3. Setelah proses penatalaksanaan jenazah (sesuai protap penalaksanaan jenazah) petugas melepasakan semua peralatan.

4. Pengelolaan alkes bekas pakai (dekoytaminasi, streilisasi , diinfeksi sesuia protap penatalaksanaan pengelolaan alkes bekas pakai

5. Pengelolaan benda tajam : untuk benda habi paki yang berupa benda tajam pengelolaan sampah dengan dibakar di incenerator

Selanjutnya pengelaolaan limbah ruangan di klinik sesuai prosedur di klinik masing-masing