ii hukum thermodinamika i - ydhermawan's blog · pdf filehukum termodinamika i dapat...

19
II HUKUM THERMODINAMIKA I Mahasiswa mampu menjelaskan hukum thermodinamika I tentang konservasi energi, serta mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan persamaan bukan-aliran (non-flow equation) dan persamaan aliran (flow equation) Tujuan Instruksional Khusus: Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 1 2.1. Konservasi Energi 2.2. Persamaan Bukan Aliran (Non Flow Equation) 2.3. Persamaan Aliran (Flow Equation) Materi:

Upload: duongliem

Post on 01-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

II HUKUM THERMODINAMIKA I

Mahasiswa mampu menjelaskan hukum thermodinamika Itentang konservasi energi, serta mampu menyelesaikanpermasalahan-permasalahan yang berhubungan denganpersamaan bukan-aliran (non-flow equation) danpersamaan aliran (flow equation)

Tujuan Instruksional Khusus:

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 1

2.1. Konservasi Energi

2.2. Persamaan Bukan Aliran (Non Flow Equation)

2.3. Persamaan Aliran (Flow Equation)

Mahasiswa mampu menjelaskan hukum thermodinamika Itentang konservasi energi, serta mampu menyelesaikanpermasalahan-permasalahan yang berhubungan denganpersamaan bukan-aliran (non-flow equation) danpersamaan aliran (flow equation)

Materi:

Page 2: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

2.1. Konservasi Energi

Hukum konservasi energi (awal abad ke-19) : Energi tidakdapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tapi dapatberubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya. Jumlah energi total adalah konstan

Hukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut:Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklustermodinamika maka panas bersih yang disediakan untuksistem dari lingkungannya adalah sama dengan kerjabersih yang dilakukan oleh sistem terhadap lingkungannya.

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 2

Hukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut:Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklustermodinamika maka panas bersih yang disediakan untuksistem dari lingkungannya adalah sama dengan kerjabersih yang dilakukan oleh sistem terhadap lingkungannya.

dWdQ …………………………. (2.1)

dimana menunjukkan jumlah dari seluruh siklus

Page 3: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Pump

Condenser

Turbine

Qo

ut

Boiler

Qin Wout

Win

condensate

steam

B o u n d a r y Sebuah turbine uapmenghasilkan kerja sebesar1000 kW. Panas yang yangdisediakan untuk boilersebesar 2800 kJ/kg. Panasyang dibuang ke airpendingin di dalamcondenser sebesar 2100kJ/kg. Kerja yang diperlukanpompa untuk memompakondensat menuju boilersebesar 5 kW. Hitung kukus(steam) yang mengalirdalam siklus tersebut (dalamkg/detik)!

Contoh 2.1: Steam Power Plant

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 3

Pump

Condenser

Turbine

Qo

ut

Boiler

Qin Wout

Win

condensate

steam

B o u n d a r y Sebuah turbine uapmenghasilkan kerja sebesar1000 kW. Panas yang yangdisediakan untuk boilersebesar 2800 kJ/kg. Panasyang dibuang ke airpendingin di dalamcondenser sebesar 2100kJ/kg. Kerja yang diperlukanpompa untuk memompakondensat menuju boilersebesar 5 kW. Hitung kukus(steam) yang mengalirdalam siklus tersebut (dalamkg/detik)!

Page 4: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Penyelesaian Contoh 2.1

Panas bersih: dQ = 2800 – 2100 = 700 kJ/kg

Anggap: steam yang mengalir adalah m kg/detik

etikdkJm

iketdkgmx

kgkJdQ 700700

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 4

etikdkJm

iketdkgmx

kgkJdQ 700700

Kerja bersih: dW = 1000 – 5 = 995 kW = 995 kJ/detik

Hk TD-I: dQ = dW

etikdkgmm 421.1

700995995700

Jadi dalam siklus diperlukan steam 1,421 kg/detik

Page 5: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

2.2. Persamaan Bukan Aliran (Non Flow Equation)

• Untuk siklus lengkap, panas yang disediakan samadengan kerja yang dihasilkan, sehingga energi intrinsikakhir sama dengan energi intrinsik awal.

• Sekarang pertimbangkan sebuah proses dimana energiintrinsik akhir sistem lebih besar dari pada energi intrinsikawal. Perbedaan antara panas bersih yang disediakan dankerja bersih yang dihasilkan akan menambah energiintrinsik sistem.

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 5

• Untuk siklus lengkap, panas yang disediakan samadengan kerja yang dihasilkan, sehingga energi intrinsikakhir sama dengan energi intrinsik awal.

• Sekarang pertimbangkan sebuah proses dimana energiintrinsik akhir sistem lebih besar dari pada energi intrinsikawal. Perbedaan antara panas bersih yang disediakan dankerja bersih yang dihasilkan akan menambah energiintrinsik sistem.

DihasilkanYang

BersihKerjaDisediakanYang

BersihPanasIntrinsikEnergi

Tambahan

* Bila efeknya memindahkan energi dari sistem, maka sistem akan kehilangan energi intrinsik.* Bila fluida tidak bergerak, maka energi intrinsik dikenal sebagai energi dalam, u. Energi dalam

suatu fluida tergantung pada tekanan, suhu, dan sifat (property) sistem.

Page 6: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

kJumU .Energi dalam suatu massa tertentu

…………………………. (2.2)

Perubahan energi dari keadaan 1 ke keadaan 2, ditulis sebagai:U2 – U1, maka penambahan energi adalah:

2

1

2

112 dWdQUU …………………………. (2.3)

•Persamaan ini berlaku untuk proses atau proses bukan alirandari state-1 ke state-2: menuju atau keluar sistem.

•Untuk non-flow process, hanya ada panas yang disediakan ataupanas yang dibuang, tidak keduanya, demikian juga untuk kerja.Maka dibuat kesepakatan:

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 6

•Persamaan ini berlaku untuk proses atau proses bukan alirandari state-1 ke state-2: menuju atau keluar sistem.

•Untuk non-flow process, hanya ada panas yang disediakan ataupanas yang dibuang, tidak keduanya, demikian juga untuk kerja.Maka dibuat kesepakatan:

Untuk non-flow process

Qin(+) Qout(–)

Wout(+) Win(–)

Panas yang disediakan untuk sistem Q (+)Kerja yang dihasilkan oleh sistem W(+)

Page 7: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

WQUU 12

WUUQ 12

WuuQ 12

Untuk unit 1 kg:

Non-flow eq.:

atau

…………………………. (2.4)

…………………………. (2.5)

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 7

WuuQ 12

dWdudQ

Untuk perubahan sistem:

…………………………. (2.5)

…………………………. (2.6)

Persamaan tsb berlaku untuk proses reversible atau irreversible

Page 8: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Contoh 2.2.: Pada langkah kompresi sebuah internalcombustion engine, panas yang terbuang (Qout) ke airpendingin sebesar 45 kJ/kg dan kerja yang diperlukan (Win)sebesar 90 kJ/kg. Hitung perubahan energi internal darifluida, dan nyatakan apakah bertambah atau berkurang!

Diketahui: Qout = –45 kJ/kg membuang panasWin = –90 kJ/kg memerlukan kerja

Maka:

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 8

Q = (u2 – u1) + W(u2 – u1) = Q – W(u2 – u1) = (–45) – (–90)

= –45 + 90= 45 kJ/kg

Jadi PENAMBAHAN Energi Internal = 45 kJ/kg

Maka:

Page 9: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Contoh 2.3: Dalam silinder sebuah motor udara, udarabertekanan (compressed air) mempunyai energi internalsebesar 420 Kj/kg pada permulaan ekspansi dan 200 kJ/kgsetelah ekspansi. Hitung aliran panas menuju atau darisilinder bila kerja yang dihasilkan oleh udara selamaekspansi adalah 100 kJ/kg.

Diketahui: u2 = 200 kJ/kgu1 = 420 kJ/kg

Wout = 100 kJ.kg menghasilkankerjamaka

Q = (u2 – u1) + W = (200 – 420) + 100 = –120 kJ/kgJadi Panas yang DIBUANG oleh udara adalah 120 kJ/kg

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 9

Diketahui: u2 = 200 kJ/kgu1 = 420 kJ/kg

Wout = 100 kJ.kg menghasilkankerjamaka

Q = (u2 – u1) + W = (200 – 420) + 100 = –120 kJ/kgJadi Panas yang DIBUANG oleh udara adalah 120 kJ/kg

Tanda minus ( – ) pada Q, artinya sistem membuang/melepas panas

Page 10: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Untuk reversible non flow process

2

1pdvW

pdvdW atau

Jadi untuk setiap proses reversibel bukan aliran

…………………………. (2.7)

…………………………. (2.8)

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 10

dQ = du +dW = du + p dv

2

112 dvpuuQ

…………………………. (2.9)

…………………………. (2.10)

Pers. (2.9) dan (2.10) hanya berlaku untuk proses reversibel bukan aliran ideal.

Page 11: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

2.3. Persamaan Aliran (Flow Equation)

Energi internal fluida dikatakan sebagai energi intrinsikkarena sifat termodinamika yang dimilikinya.

Bila 1 kg fluida dengan energi internal u, bergerak dengankecepatan C dan dengan ketinggian Z di atas datum level,maka ia akan memiliki energi total sebesar:

ZgCu 2

2

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 11

ZgCu 2

2

adalah energi kinetik 1 kg fluida2

2C

adalah energi potensial 1 kg fluida.Zg

Dimana:

Page 12: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Pada sebagian besar masalah-masalah nyata, laju aliranfluida dalam sebuah mesin atau peralatan adalah konstan;Aliran ini disebut aliran tunak (steady flow).

Pertimbangkan, 1 kg fluida mengalir dalam kondisi tunak(steady) melalui sebuah peralatan (lihat gambar). Sistemini adalah sistem terbuka dengan inlet pada seksi 1 danoutlet pada seksi 2. Batas sistem ini disebut sebagaisebuah permukaan atur (control surface) dan sistemterbuka ini disebut sebagai volume atur (control volume) .

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 12

Pada sebagian besar masalah-masalah nyata, laju aliranfluida dalam sebuah mesin atau peralatan adalah konstan;Aliran ini disebut aliran tunak (steady flow).

Pertimbangkan, 1 kg fluida mengalir dalam kondisi tunak(steady) melalui sebuah peralatan (lihat gambar). Sistemini adalah sistem terbuka dengan inlet pada seksi 1 danoutlet pada seksi 2. Batas sistem ini disebut sebagaisebuah permukaan atur (control surface) dan sistemterbuka ini disebut sebagai volume atur (control volume) .

Page 13: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

+

–Qin

Wout

Z1

Z2 Datum

Outlet

Inlet

Boundary

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 13

+

–Qin

Wout

Z1

Z2 Datum

Outlet

Inlet

Boundary

Panas masuk ke sistem sebesar Q, dansistem menghasilkan kerja W

Page 14: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Elemen volume

LA1

P1

InletEnergi untuk mendorong 1 kg fluida

masuk ke inlet (1) adalah:

P1 A1 L1 = P1 Vol. Elemen Fluida pada (1)

= P1 v1

P1 = Tekanan pada inlet

A1 = Luas penampang inlet

L = Panjang elemen

…………………………. (2.11)

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 14

Energi untuk mendorong 1 kg fluida

masuk ke inlet (1) adalah:

P1 A1 L1 = P1 Vol. Elemen Fluida pada (1)

= P1 v1

P1 = Tekanan pada inlet

A1 = Luas penampang inlet

L = Panjang elemen

Pada outlet, energi yang dibutuhkan adalah:

P2 A2 L2 = P2 . Volume Elemen Fluida pada outlet (2)

= P2 v2 …………………………. (2.12)

Page 15: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Jadi kesetimbangan energi pada volume atur:

WvpgZCuQvpgZCu 222

22

2111

21

1 22………. (2.13)

Entalpi (h) = jumlah dari energi internal dan pv

Entalpi, h = u +pv ………. (2.14)

Substisusi pers (2.14) ke Pers (2.13)

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 15

Substisusi pers (2.14) ke Pers (2.13)

WgZChQgZCh 2

22

21

21

1 22………. (2.15)

Pers (2.15) adalah persamaan energi pada aliran tunak (steady-flow energy equation)

Page 16: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 16

Unit m2/s2 dan J/kg adalah ekuivalen

Page 17: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Pertimbangkan untuk setiap luas penampang A, dengan kecepatan C

Laju alir volume = C . A

vACm Laju alir massa =

kgm

massavolumev

3

Dimana: volume specific fluida

Pers. (2.16): pers. kontinyuitas (Continuity of mass equation):laju aliran massa selalu konstan dalam satu unit aliran.

………. (2.16)

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 17

Pers. (2.16): pers. kontinyuitas (Continuity of mass equation):laju aliran massa selalu konstan dalam satu unit aliran.

2

22

1

11

vAC

vACm

222111 ACACm

fluidadensitasmkg

volumemassa

3Dimana:

………. (2.17)Pers. kontinyuitas

Page 18: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

Contoh 2.4: Dalam sebuah turbin gas, gas mengalirmelalui turbin sebesar 17 kg/s dan tenaga yangdikembangkan oleh turbin sebesar 14000 kW. Entalpi gaspada inlet sebesar 1200 kJ/kg dan pada outlet sebesar 360kJ/kg. Kecepatan gas inlet dan outlet berturut-turut sebesar60 m/s dan 150 m/s. Hitung panas yang dibuang dariturbin, dan luas penampang pipa inlet jika diketahui volumespesifik gas 0,5 m3/kg!

Penyelesaian:

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 18

kgkJ

kgNmEK

kgkJ

kgNmEK

WChQCh

OUTLET

INLET

25,11112502

150

8,118002

6022

2

2

22

2

21

1

Gas in Gas out

21

Qout

Wout

boundary

Penyelesaian:

Page 19: II HUKUM THERMODINAMIKA I - ydhermawan's blog · PDF fileHukum Termodinamika I dapat dinyatakan sebagai berikut: Bilamana suatu sistem menjalani suatu siklus termodinamika maka panas

kgkJ

kgkJW 5,823

1714000

5,82325,113608,11200 Q

Q = –7,02 kJ/kg

Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan – Prodi. Tek. Perminyakan – FTM - UPNVY Thermo / II / 19

= 7,02 (kJ/kg) x 17 (kg/s) = 119,3 kW

Panas yang dibuang

Luas Penampang inlet:m = C.A/v A = v.m/CA1 = (0,5x17)/60 = 0,142 m2