ihpb_01jul13

6
Berita Resmi Statistik No. 46/07/Th. XVI, 1 Juli 2013 1 ; Pada Juni 2013 indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas naik sebesar 0,57 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB terbesar terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 0,62 persen. ; IHPB Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal pada Juni 2013 masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,57 persen, 0,60 persen, dan 0,75 persen. ; IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Juni 2013 naik sebesar 0,80 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan kenaikan harga komoditas alat-alat berat dan perlengkapannya 0,63 persen, barang- barang lainnya dari bahan bukan logam 0,45 persen, barang galian segala jenis 0,38 persen, dan barang- barang logam lainnya 0,24 persen. No. 46/07/Th. XVI, 1 Juli 2013 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR JUNI 2013 HARGA GROSIR NAIK 0,57 PERSEN 1. Perkembangan Harga Perdagangan Besar/Grosir/Agen Juni 2013 Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada Juni 2013 IHPB Umum Nonmigas adalah 197,50 atau naik 0,57 persen dari IHPB Mei 2013 sebesar 196,38. Kenaikan tersebut terjadi pada semua sektor dan kelompok barang. Sektor Pertanian naik sebesar 0,62 persen, Sektor Pertambangan dan Penggalian 0,19 persen, Sektor Industri 0,58 persen, Kelompok Barang Impor Nonmigas 0,58 persen, dan Kelompok Barang Ekspor Nonmigas 0,48 persen. Dengan demikian perubahan IHPB Nonmigas sepanjang tahun 2013 adalah sebesar 2,83 persen dan perubahan IHPB year-on-year sebesar 3,83 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2013, antara lain padi/gabah, jagung, ayam, ikan laut, premium, solar, dan mesin-mesin impor untuk industri. Pada Juni 2013, Sektor Industri merupakan penyumbang andil terbesar pada perubahan IHPB Nonmigas, yaitu sebesar 0,29 persen. Sektor Pertanian menyumbang andil 0,13 persen, Kelompok Barang Impor Nonmigas 0,08 persen, dan Kelompok Barang Ekspor Nonmigas 0,07 persen, sedangkan Sektor Pertambangan dan Penggalian tidak menyumbang andil yang signifikan. IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi yang terdiri dari 5 (lima) kelompok jenis bangunan pada Juni 2013 secara umum mengalami kenaikan indeks sebesar 0,80 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Juni 2013 semua kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan indeks. Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum Pertanian mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 1,07 persen, Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal naik sebesar 0,88 persen, Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan 0,55 persen, Kelompok Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi 0,80 persen, dan Kelompok Bangunan Lainnya 0,89 persen. BADAN PUSAT STATISTIK

Upload: masrifa6a5047

Post on 03-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Berita Resmi Statistik Indeks haraga perdagangan Besar Juli 2013

TRANSCRIPT

Page 1: ihpb_01jul13

Berita Resmi Statistik No. 46/07/Th. XVI, 1 Juli 2013 1

Pada Juni 2013 indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas naik sebesar 0,57 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB terbesar terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 0,62 persen.

IHPB Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal pada Juni 2013 masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,57 persen, 0,60 persen, dan 0,75 persen.

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Juni 2013 naik sebesar 0,80 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan kenaikan harga komoditas alat-alat berat dan perlengkapannya 0,63 persen, barang-barang lainnya dari bahan bukan logam 0,45 persen, barang galian segala jenis 0,38 persen, dan barang-barang logam lainnya 0,24 persen.

No. 46/07/Th. XVI, 1 Juli 2013

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

JUNI 2013 HARGA GROSIR NAIK 0,57 PERSEN

1. Perkembangan Harga Perdagangan Besar/Grosir/Agen Juni 2013

Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada Juni 2013 IHPB Umum Nonmigas adalah 197,50 atau

naik 0,57 persen dari IHPB Mei 2013 sebesar 196,38. Kenaikan tersebut terjadi pada semua sektor dan kelompok barang. Sektor Pertanian naik sebesar 0,62 persen, Sektor Pertambangan dan Penggalian

0,19 persen, Sektor Industri 0,58 persen, Kelompok Barang Impor Nonmigas 0,58 persen, dan

Kelompok Barang Ekspor Nonmigas 0,48 persen. Dengan demikian perubahan IHPB Nonmigas

sepanjang tahun 2013 adalah sebesar 2,83 persen dan perubahan IHPB year-on-year sebesar 3,83 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2013, antara lain padi/gabah,

jagung, ayam, ikan laut, premium, solar, dan mesin-mesin impor untuk industri.

Pada Juni 2013, Sektor Industri merupakan penyumbang andil terbesar pada perubahan IHPB Nonmigas, yaitu sebesar 0,29 persen. Sektor Pertanian menyumbang andil 0,13 persen, Kelompok

Barang Impor Nonmigas 0,08 persen, dan Kelompok Barang Ekspor Nonmigas 0,07 persen, sedangkan

Sektor Pertambangan dan Penggalian tidak menyumbang andil yang signifikan.

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi yang terdiri dari 5 (lima) kelompok jenis bangunan pada Juni 2013 secara umum mengalami kenaikan indeks sebesar 0,80 persen dibandingkan bulan

sebelumnya. Pada Juni 2013 semua kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan indeks. Kelompok

Bangunan Pekerjaan Umum Pertanian mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 1,07 persen, Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal naik sebesar 0,88 persen, Kelompok

Bangunan Pekerjaan Umum Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan 0,55 persen, Kelompok Bangunan dan

Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi 0,80 persen, dan Kelompok Bangunan Lainnya

0,89 persen.

BADAN PUSAT STATISTIK

Page 2: ihpb_01jul13

Berita Resmi Statistik No. 46/07/Th. XVI, 1 Juli 2013 2

Tabel 1 Persentase dan Andil Perubahan

Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indonesia Nonmigas Menurut Sektor/Kelompok Barang, Juni 2013

(2005=100)

Sektor/Kelompok Barang IHPB Mei

2013

IHPB Juni 2013

Perubahan IHPB Juni 2013 terhadap Mei 2013

(%)

Tingkat Inflasi Tahun Kalender

20131)

Tingkat Inflasi Year-on-Year2)

Andil Juni 2013

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sektor Domestik

1. Pertanian 281,83 283,59 0,62 6,58 8,02 0,13 2. Pertambangan dan Penggalian 236,12 236,56 0,19 1,66 1,74 0,00 3. Industri 191,89 193,01 0,58 1,89 3,18 0,29

Perdagangan Internasional 1. Impor Nonmigas 177,77 178,81 0,58 1,53 3,13 0,08 2. Ekspor Nonmigas 155,19 155,94 0,48 2,34 1,42 0,07

Umum Nonmigas 196,38 197,50 0,57 2,83 3,83 0,57

1) Persentase perubahan IHPB Juni 2013 terhadap IHPB Desember 2012 2) Persentase perubahan IHPB Juni 2013 terhadap IHPB Juni 2012

Bahan Baku

IHPB Bahan Baku Nonmigas pada Juni 2013 naik 0,57 persen dibandingkan dengan bulan

sebelumnya, yaitu dari 201,25 pada Mei 2013 menjadi 202,39 pada Juni 2013. Kenaikan IHPB Bahan

Baku Nonmigas utamanya disebabkan oleh kenaikan harga Bahan Baku Lokal yang menyumbangkan

andil sebesar 0,46 persen. Penyebab kenaikan harga Bahan Baku Lokal adalah kenaikan harga komoditas pada Subsektor Pertanian Tanaman Pangan dan Subsektor Industri Pengilangan Minyak

Bumi. Komoditas yang memberi andil cukup besar dalam perubahan indeks Bahan Baku Nonmigas,

yaitu padi/gabah, solar, dan kimia dasar kecuali pupuk impor.

Kelompok Barang Konsumsi

Indeks Kelompok Barang Konsumsi Nonmigas pada Juni 2013 naik sebesar 0,60 persen

dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 217,20 pada Mei 2013 menjadi 218,50 pada Juni

2013. Kenaikan IHPB Barang Konsumsi Nonmigas utamanya disebabkan oleh kenaikan harga barang konsumsi pada Sektor Industri yang menyumbang andil sebesar 0,50 persen. Barang konsumsi pada

Sektor Pertanian menyumbang andil sebesar 0,06 persen dan Kelompok Barang Konsumsi Impor

Nonmigas menyumbang andil 0,04 persen.

Penyumbang andil terbesar pada Sektor Industri adalah Subsektor Industri Pengilangan Minyak Bumi yang didominasi kenaikan harga komoditas premium.

Kelompok Barang Modal

Pada Juni 2013, IHPB Kelompok Barang Modal Nonmigas naik sebesar 0,75 persen, yaitu dari

160,84 pada Mei 2013 menjadi 162,04 pada Juni 2013. Kelompok Barang Modal Impor Nonmigas merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan indeks Kelompok Barang Modal Nonmigas,

yaitu sebesar 0,54 persen. Barang modal pada Sektor Industri menyumbang andil sebesar 0,21 persen,

sedangkan Sektor Pertanian tidak menyumbang andil yang signifikan.

Page 3: ihpb_01jul13

Berita Resmi Statistik No. 46/07/Th. XVI, 1 Juli 2013 3

Komoditas yang memberi andil besar dalam perubahan indeks Kelompok Barang Modal

Nonmigas, antara lain mesin-mesin impor untuk industri.

Tabel 2

Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal Indonesia Nonmigas

Menurut Sektor/Kelompok Barang, Juni 2013 (2005=100)

Sektor/Kelompok Barang

IHPB Mei 2013

IHPB Juni 2013

Perubahan IHPB Juni 2013 terhadap

Mei 2013 (%)

Andil Juni 2013 (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Bahan Baku Nonmigas 201,25 202,39 0,57 0,57 Lokal 210,26 211,50 0,59 0,46

1.1 Pertanian 261,04 263,51 0,94 0,21 1.2 Pertambangan dan

Penggalian 236,10 236,53 0,19 0,01

1.3 Industri 192,90 193,79 0,46 0,24 Impor 175,17 176,04 0,50 0,11

II. Barang Konsumsi Nonmigas 217,20 218,50 0,60 0,60

2.1 Pertanian 314,62 315,27 0,21 0,06 2.2 Pertambangan dan

Penggalian 323,04 315,70 -2,27 0,00

2.3 Industri 198,24 199,85 0,81 0,50 Impor 174,38 175,00 0,36 0,04

III. Barang Modal Nonmigas 160,84 162,04 0,75 0,75 3.1 Pertanian 259,85 261,33 0,57 0,00 3.2 Industri 136,82 137,39 0,42 0,21

Impor 193,11 195,17 1,07 0,54

Kelompok Bangunan/Konstruksi

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia pada Juni 2013 mengalami kenaikan 0,80 persen,

yaitu dari 211,78 pada Mei 2013 menjadi 213,48 pada Juni 2013. Kenaikan IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia disebabkan oleh kenaikan Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan

Bukan Tempat Tinggal yang menyumbang andil sebesar 0,45 persen, Kelompok Bangunan Pekerjaan

Umum untuk Pertanian 0,12 persen, Kelompok Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan 0,16 persen, Kelompok Bangunan Listrik, Gas, Air, dan Komunikasi 0,03 persen, dan

Kelompok Bangunan Lainnya 0,04 persen.

Kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2013, antara lain

hasil kilang minyak lainnya sebesar 6,69 persen, barang galian segala jenis 0,38 persen, alat-alat berat dan perlengkapannya 0,63 persen, barang-barang lainnya dari bahan bukan logam 0,45 persen, dan

barang-barang logam lainnya 0,24 persen.

Page 4: ihpb_01jul13

Berita Resmi Statistik No. 46/07/Th. XVI, 1 Juli 2013 4

Tabel 3 Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)

Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia Menurut Kelompok/Jenis Bangunan, Juni 2013 (2005=100)

Kelompok/Jenis Bangunan IHPB Mei 2013

IHPB Juni 2013

Perubahan IHPB Juni 2013 terhadap

Mei 2013 (%)

Tingkat Inflasi Tahun Kalender

20131) (%)

Tingkat Inflasi Year-on-Year2)

(%)

Andil Juni 2013 (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal 204,52 206,33 0,88 1,92 2,73 0,45

Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian 224,95 227,36 1,07 2,32 3,78 0,12

Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan 222,64 223,86 0,55 2,07 3,26 0,16

Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi 198,89 200,48 0,80 1,82 2,53 0,03

Bangunan Lainnya 212,08 213,97 0,89 2,15 3,14 0,04

Konstruksi Indonesia 211,78 213,48 0,80 2,02 3,01 0,80

1) Persentase perubahan IHPB Juni 2013 terhadap IHPB Desember 2012 2) Persentase perubahan IHPB Juni 2013 terhadap IHPB Juni 2012

Tabel 4 Persentase Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)

Menurut Kelompok Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia, Juni 2013 (2005=100)

Kelompok Bahan Bangunan IHPB

Mei 2013 IHPB

Juni 2013

Perubahan IHPB Juni 2013 terhadap

Mei 2013 (%) (1) (2) (3) (4)

1. Kayu gelondongan 239,05 239,50 0,19 2. Barang galian segala jenis 260,18 261,18 0,38 3. Kayu gergajian dan awetan 334,10 335,27 0,35 4. Kayu lapis dan sejenisnya 162,40 162,45 0,03 5. Bahan bangunan dari kayu 322,19 322,72 0,16 6. Kertas dan sejenisnya 185,94 186,56 0,33 7. Cat, vernis, dan lak 192,83 193,77 0,49 8. Aspal 341,24 341,84 0,18 9. Hasil kilang minyak lainnya 215,32 229,73 6,69

10. Barang-barang dari karet 249,27 249,60 0,13 11. Barang-barang plastik 161,57 161,81 0,15 12. Kaca lembaran 194,57 195,23 0,34 13. Bahan bangunan dari keramik dan tanah liat 225,29 225,58 0,13 14. Semen 187,59 187,47 -0,06 15. Batu split 216,98 218,23 0,58 16. Barang-barang lainnya dari bahan bukan logam 206,59 207,52 0,45 17. Barang-barang dari besi dan baja dasar 164,95 164,49 -0,28 18. Barang-barang dari logam dasar bukan besi 125,27 125,27 0,00 19. Alat pertukangan dari logam 195,29 195,65 0,18 20. Bahan bangunan dari logam 208,90 208,47 -0,21 21. Barang-barang logam lainnya 199,44 199,92 0,24 22. Alat-alat berat dan perlengkapannya 153,16 154,12 0,63 23. Mesin pembangkit dan motor listrik 125,84 126,03 0,15 24. Perlengkapan listrik lainnya 209,31 209,77 0,22 25. Aki (accu) 221,69 222,56 0,39

Page 5: ihpb_01jul13

Berita Resmi Statistik No. 46/07/Th. XVI, 1 Juli 2013 5

2. Perkembangan Harga Perdagangan Besar/Grosir/Agen Mei 2013

Berdasarkan hasil pantauan BPS, dalam perdagangan internasional Mei 2013, Indeks Harga

Perdagangan Besar Kelompok Barang Impor turun sebesar 0,58 persen dan Kelompok Barang Ekspor juga turun sebesar 0,43 persen dari bulan sebelumnya. Komoditas migas yang mengalami penurunan

harga selama Mei 2013 adalah minyak bumi impor, barang-barang hasil kilang minyak impor, gas

alam cair ekspor, dan minyak bumi ekspor. IHPB Umum turun 0,06 persen dari 197,48 pada April

2013 menjadi 197,37 pada Mei 2013. Kelompok Barang Impor merupakan penyumbang andil terbesar pada penurunan IHPB, yaitu sebesar -0,10 persen. Kelompok Barang Ekspor menyumbang andil

sebesar -0,08 persen, sedangkan Sektor Pertanian dan Sektor Industri mengalami kenaikan dengan

andil berturut-turut sebesar 0,03 dan 0,09 persen. Sektor Pertambangan dan Penggalian tidak menyumbangkan andil yang signifikan. Dengan demikian inflasi pada tingkat perdagangan besar

selama tahun 2013 mencapai 1,39 persen dan tingkat inflasi year-on-year mencapai 2,76 persen.

Tabel 5

Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indonesia Menurut Sektor/Kelompok Barang, Mei 2013

Sektor/Kelompok Barang IHPB April 2013

IHPB Mei

2013

Perubahan IHPB Mei 2013 terhadap

April 2013 (%)

Tingkat Inflasi Tahun Kalender

20131) (%)

Tingkat Inflasi Year-on-Year2)

(%)

Andil Mei 2013

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sektor Domestik

1. Pertanian 281,38 281,83 0,16 5,92 8,33 0,03 2. Pertambangan dan Penggalian 236,38 236,12 -0,11 1,47 1,81 0,00 3. Industri 191,48 191,89 0,21 1,30 2,60 0,09

Perdagangan Internasional 1. Impor 192,72 191,60 -0,58 -1,38 2,89 -0,10 2. Ekspor 162,85 162,16 -0,43 -0,09 -1,91 -0,08 Umum 197,48 197,37 -0,06 1,39 2,76 -0,06

Umum Tanpa Ekspor 207,63 207,69 0,03 1,73 3,89 0,02

Umum Tanpa Ekspor Migas 198,05 198,15 0,05 1,75 3,43 0,05

Umum Tanpa Impor 198,48 198,58 0,05 1,97 2,74 0,04

Umum Tanpa Impor dan Ekspor Migas 199,25 199,62 0,19 2,45 3,54 0,15

Umum Domestik 211,95 212,35 0,19 2,58 4,16 0,12

1) Persentase perubahan IHPB Mei 2013 terhadap IHPB Desember 2012 2) Persentase perubahan IHPB Mei 2013 terhadap IHPB Mei 2012

Bahan Baku

IHPB Bahan Baku pada Mei 2013 naik sebesar 0,09 persen dibandingkan dengan bulan

sebelumnya, yaitu dari 204,48 pada April 2013 menjadi 204,65 pada Mei 2013. Kenaikan harga Bahan

Baku utamanya disebabkan oleh kenaikan harga Bahan Baku Lokal yang menyumbang andil sebesar

0,27 persen. Kenaikan harga Bahan Baku Lokal disebabkan oleh kenaikan harga pada Subsektor Tanaman Pangan dan Subsektor Industri Pemintalan dan Pertenunan Tekstil. Komoditas yang

menyumbang andil signifikan antara lain padi/gabah dan kain tenun.

Page 6: ihpb_01jul13

Berita Resmi Statistik No. 46/07/Th. XVI, 1 Juli 2013 6

Kelompok Barang Konsumsi

Indeks Kelompok Barang Konsumsi pada Mei 2013 mengalami penurunan sebesar 0,05 persen

dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 220,83 pada April 2013 menjadi 220,71 pada Mei 2013. Penurunan indeks Kelompok Barang Konsumsi disebabkan oleh penurunan harga Barang

Konsumsi Impor 0,42 persen dan Sektor Pertanian 0,53 persen.

Komoditas yang memberi andil pada penurunan indeks Kelompok Barang Konsumsi, antara lain

barang-barang hasil kilang minyak impor dan buah-buahan.

Kelompok Barang Modal

Pada Mei 2013, IHPB Barang Modal naik sebesar 0,10 persen, yaitu dari 160,67 pada April 2013

menjadi 160,84 pada Mei 2013. Penyebab utama kenaikan indeks Kelompok Barang Modal adalah

kenaikan harga pada Kelompok Barang Modal Impor yang menyumbang andil sebesar 0,13 persen. Komoditas yang menyumbang andil pada kenaikan indeks Kelompok Barang Modal adalah alat-

alat berat impor.

Tabel 6

Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal Indonesia

Menurut Sektor/Kelompok Barang, Mei 2013 (2005=100)

Sektor/Kelompok Barang

IHPB April 2013

IHPB Mei

2013

Perubahan IHPB Mei 2013

terhadap April 2013 (%)

Andil Mei 2013

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Bahan Baku 204,48 204,65 0,09 0,09 Lokal 209,54 210,26 0,35 0,27

1.1 Pertanian 259,24 261,04 0,69 0,15 1.2 Pertambangan dan Penggalian 236,36 236,10 -0,11 0,00 1.3 Industri 192,45 192,90 0,23 0,12

Impor 189,83 188,40 -0,75 -0,18

II. Barang Konsumsi 220,83 220,71 -0,05 -0,05 2.1 Pertanian 316,28 314,62 -0,53 -0,14 2.2 Pertambangan dan Penggalian 323,04 323,04 0,00 0,00 2.3 Industri 197,77 198,24 0,24 0,14

Impor 201,42 200,57 -0,42 -0,05

III. Barang Modal 160,67 160,84 0,10 0,10 3.1 Pertanian 260,67 259,85 -0,31 0,00 3.2 Industri 136,90 136,82 -0,06 -0,03

Impor 192,60 193,11 0,27 0,13