iai - seminar cpsak (14072010) (2)
TRANSCRIPT
Overview Standar Akuntansi Keuangan
yakub
seminarperkembangan terbaru psak hotel harris, jakarta 14 juli 2010
REFERENSI
PSAK 1 (2010)PSAK 2 (2009)PSAK 3PSAK 4 (2009) dan ISAK 7 (2009)PSAK 5PSAK 8PSAK 12 (2009) dan ISAK 12PSAK 25 (2009)PSAK 57 (2009) dan ISAK 9PSAK 58 (2009) dan ISAK 11
2
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
3
Pendahuluan
Tanggung jawab – manajemen
Standar akuntansi keuanganPSAK dan ISAK dari DSAK IAI, danRegulasi pasar modal dari Bapepam (khusus untuk emiten)
Liabilitas jangka pendekBerasal dari liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo kurang dari dua belas bulan setelah tanggal neraca, danPerjanjian refinance atau reschedule terjadi setelah tanggal neraca dan sebelum tanggal otorisasi penerbitan laporan keuangan
4
Discretion to refinance or roll over
Komponen Laporan Keuangan
Laporan posisi keuangan (neraca)Laporan laba rugi komprehensifLaporan perubahan ekuitasLaporan arus kasCatatan atas laporan keuangan
5
Laporan Posisi Keuangan
6
ASET LIABILITAS
Aset lancar Liabilitas jangka pendek
Kas dan setara kas Utang usaha
Persediaan ...
Aset dimiliki untuk dijual Liabilitas jangka panjang
... Utang bank
... ...
Aset tidak lancar ...
Properti investasi EKUITAS
Aset tetap Ekuitas pemilik entitas induk
... Modal saham
... Saldo laba
... Kepentingan non-pengendali
Hak minoritas
Bisa defisit
Laporan Posisi Keuangan
7
1 Jan 2009 ASET LIABILITAS
Aset lancar Liabilitas jangka pendek
... ...
... ...
... Liabilitas jangka panjang
... ...
Aset tidak lancar ...
... EKUITAS
... Ekuitas pemilik entitas induk
... ...
... ....
... Kepentingan non-pengendali
31 Des 2009 ASET LIABILITAS
Aset lancar Liabilitas jangka pendek
... ...
... ...
... Liabilitas jangka panjang
... ...
Aset tidak lancar ...
... EKUITAS
... Ekuitas pemilik entitas induk
... ...
... ....
... Kepentingan non-pengendali
31 Des 2010 ASET LIABILITAS
Aset lancar Liabilitas jangka pendek
... ...
... ...
... Liabilitas jangka panjang
... ...
Aset tidak lancar ...
... EKUITAS
... Ekuitas pemilik entitas induk
... ...
... ....
... Kepentingan non-pengendali
RetrospectiveRestatement
Reclassification
Laporan Laba Rugi Komprehensif
8
Laba rugi komprehensif (comprehensive income)
Laba rugi (profit or loss)
Pendapatan komprehensif lain
(other comprehensive income)
Pendapatan dan beban yang diakui langsung di ekuitas
Misal: surplus revaluasi aset tetap, unrealised gain loss AFS
tidak ada “pos luar biasa”
Laporan Laba Rugi Komprehensif Penjualan xxxBeban pokok penjualan (xxx)Laba bruto xxxBeban operasional xxxLaba operasional xxxPendapatan non-operasional xxxBeban non-operasional (xxx)Laba sebelum pajak xxxBeban pajak (xxx)Laba neto xxxPendapatan komprehensif lain
Unrealised gain/loss AFS xxxSurplus revaluasi aset tetap xxx
Laba komprehensif xxxPemilik entitas induk xxxKepentingan non-pengendali xxx
9
Laporan Laba Rugi KomprehensifPenjualan xxxBeban pokok penjualan (xxx)Laba bruto xxxBeban operasional xxxLaba operasional xxxPendapatan non-operasional xxxBeban non-operasionalLaba sebelum pajak xxxBeban pajak (xxx)Laba neto xxx
10
Laba neto xxxPendapatan komprehensif lain
Unrealised gain/loss AFS xxx
Surplus revaluasi aset tetap xxx
Laba komprehensif xxxPemilik entitas indukKepentingan non-pengendali
Laporan laba rugi
Laporan laba rugi komprehensif
Laporan Perubahan Ekuitas
11
Saldo laba
Perubahan ekuitas Pendapatan komprehensif lain
Transaksi ekuitas
Transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik
Penerbitan saham, pembayaran dividen, dan perubahan kepemilikan pada entitas anak
yang tidak menyebabkan hilangnya pengendalian
Laporan Arus Kas
Arus kas operasi
Arus kas investasi
Arus kas pendanaan
12
Pelepasan sebagian investasi pada entitas anak yang
menyebabkan hilangnya pengendalian
Pelepasan sebagian investasi pada entitas anak yang tidak
menyebabkan hilangnya pengendalian
Catatan atas Laporan Keuangan
Kepatuhan terhadap SAK
PSAK yang “misleading”
Permodalan >>> Persyaratan modal oleh regulator (misal: bank, asuransi)
Estimasi ketidapastian >>> Asumsi utama dan sumber ketidakpastian
13
LAPORAN KEUANGAN INTERIM
14
Perspektif
15
Periode interim
“Discrete approach” Periode interim sbg periode yg
berdiri sendiri
“Integral approach” Periode interim sbg bagian integral
dari periode tahunan
PSAK 3
Prinsip dan kebijakan akuntansi yg sama dg periode tahunan
Modifikasi prinsip dan kebijakan akuntansi dg periode tahunan
Kebijakan Akuntansi
Beban periode interim menggunakan dasar akuntansi yg sama dg periode tahunan, kecuali utk persediaan dg modifikasi tertentu
Perubahan kebijakan akuntansi dianjurkan dilakukan pada periode interim pertama dalam tahun buku bersangkutan
16
Penyajian Laporan Keuangan Interim
Laporan keuangan interimNeracaLaporan laba rugi dan saldo laba interimLaporan arus kasCatatan atas laporan keuangan
Laporan keuangan komparatif disajikan dg periode yg samaLaba rugi interim menggunakan year-to-dateLaporan keuangan interim keempat tidak perlu diterbitkan. Jika diterbitkan, bersamaan dg laporan keuangan tahunan.
17
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
18
Konsep Konsolidasi
19
Legal control
Consolidate
Economic control
More than 50% voting right, unless clearly not control
Less than 50% voting right• Agreement with other
investor• Under agreement/statue• Appoint majority BoD• Cast majority voting at
meeting of BoD
• Behalf of entity to specific business needs
• Autopilot• Majority benefits and exposed
risk• Majority residual or
ownership riskspotensial
voting rights
Konsolidasi Entitas Anak
20
Semua entitas anak harus dikonsolidasikan
Dahulu, kecuali untuk: - Entitas anak yang diperoleh untuk dijual
- Entitas anak dengan restriksi jangka panjang untuk transfer dana ke entitas induk
Perubahan Kepemilikan
21
Perubahan kepemilikan
Hilang pengendalian
Tidak hilang pengendalian
Untung atau rugi diakui dalam laporan
laba rugi
Untung atau rugi diakui dalam ekuitas
Penggabungan Transaksi
22
- Disepakati pada waktu sama atau terkait- Transaksi tunggal secara komersial- Ketergantungan antar perjanjian- Secara ekonomi, tidak dapat dijustifikasi secara
individual tetapi dapat dijustifikasi secara gabungan
Transaksi (1)
Transaksi (2)
Transaksi (3)
Transaksi (4)
Transaksi
Konsep Laporan Keuangan
Parent Entity
23
Parent Subsidiary
Consolidated financial
statements
Separated financial
statements
Entity
General purpose financial statement
IFRS
SAK
Financial statements
Laporan Keuangan Tersendiri
Laporan keuangan tersendiri hanya bisa oleh parentIFRS >> Laporan keuangan tersendiri bisa disajikan oleh parent, investor (associate), atau venturer (joint venture)
Laporan keuangan tersendiri harus sebagai lampiran laporan keuangan konsolidasian
IFRS >> Laporan keuangan tersendiri bisa sebagai laporan keuangan atau lampiran laporan keuangan konsolidasian
Laporan keuangan tersendiri, investment in subsidiary, associate dan joint venture
Cost, orFair value
24
SEGMEN OPERASI
25
26
Perspektif
Preparation of financial statements based on
external purposes information perspective
Preparation of financial statements based on
internal purposes information perspective
Komponen entitas: terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban; hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk alokasi sumber daya dan menilai kinerja, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan
Pengambil keputusan operasional merupakan fungsi (bukan struktural)
27
Segmen Operasi
Lanjutan...
Jika menggunakan lebih dari satu format informasi segmen, maka faktor lain dipertimbangkan untuk satu format informasi. BOD menggunakan informasi produk dan geografis, struktur manajemen berdasarkan geografis >> Informasi geografis
Struktur matriks >> Mana yg penting bagi pengambil keputusan operasional
28
Syarat kualitatif: Segmen operasi
Syarat kuantitatif (salah satu)Pendapatan lebih 10% dari pendapatan total internal & eksternalLaba rugi absolut lebih 10% dari laba rugi absolut dari (mana yang lebih besar) gabungan segmen yang laba atau gabungan segmen yang rugiAset lebih 10% aset gabungan segmen operasi
29
Segmen Dilaporkan
30
Segmen operasi diagregasikan jika memiliki karakteristik ekonomi serupa (kinerja keuangan jangka panjang serupa) dan serupa dalam hal (semua):
Sifat produk dan jasaSifat proses produksiJenis pelanggan produk atau jasaMetode distribusi produk dan penyediaan jasaSifat lingkungan pengaturan (perbankan, asuransi)
Agregasi
Segmen dilaporkan minimal 75% pendapatan entitas
Segmen dilaporkan (dulu) -- Segmen dilaporkan (bahkan jika sekarang bukan segmen dilaporkan) jika segmen operasi yang tetap signifikan
Segmen dilaporan (kini) dan bukan segmen dilaporkan (dulu) -- Infomasi periode lalu disajikan kembali
31
Pelaporan
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
32
33
Tanggal neraca Tanggal penyelesaian laporan keuangan
Adjusting events
Non-adjusting events
• Tanggal laporan auditor (diaudit)
• Tanggal lapkeu selesai disusun (tidak diaudit)
• Keputusan pengadilan• Kebangkrutan pelanggan• Penurunan harga persediaan• Bagi laba atau bonus• Kecurangan atau kesalahan
• Penurunan harga saham• Deklarasi dividen
VENTURA BERSAMA
34
35
Bentuk Ventura Bersama
Ventura bersama (joint venture)
Pengendalian bersama operasi (jointly control operation)
Pengendalian bersama aset (jointly control asset)
Pengendalian bersama entitas (jointly control entity)
Perjanjian kontraktual untuk pengendalian
bersama
36
Pengendalian Bersama Operasi
proses produksi pertama
proses produksi kedua penjualan
venturer 1 venturer 2 venturer 3
Rp
Rp Rp Rp
Rp Rp Rp
37
Pengendalian Bersama Aset
aset bersama
venturer 1 venturer 3
venturer 2
RpRp
Rp
Rp
Rp
RpRp
Pengendalian Bersama Entitas
38
venturer 1
venturer 2
venturer 3Entitas terpisah (Joint venture)
Metode ekuitas Konsolidasi proporsional
39
Konsolidasi Proporsional
PBE
Kas
Persediaan
....
VENTURER
Kas
Persediaan
....
VENTURER
Kas
Persediaan
....
PBE
Kas
Persediaan
....
VENTURER
Kas
Persediaan
....
VENTURER
Kas
Kas PBE
Persediaan
Persediaan PBE
....
• Line-by-line
• Separate line presentation
40
Co-operations
Separate legal entity Not separate legal entity
Joint control Not joint control
FI Associate Subsidiary
Joint control Not joint control
JCOJCE JCA BOTBTOPSAK 12 PSAK 55 PSAK 15 PSAK 4 PSAK 12 PSAK 39
Kontribusi Non-moneter
41
Venturer 1
Venturer 2
Joint Controlled EntityAset non-
moneter
Saham
Gain or loss = portion equity interest of
Venturer 2
Kecuali • Manfaat dan risiko signifikan tidak dialihkan• Laba atau rugi tidak dapat ditentukan dg andal• Tidak memiliki substansi komersial
KEBIJAKAN & ESTIMASI AKUNTANSI, KESALAHAN
42
Akutansi dan Kesalahan
43
Estimasi akuntansi
Perubahan
Prospektif
Kebijakan akuntansi
Perubahan
SAK
Ketentuan transisi Retrospektif
Sukarela
Retrospektif
Kesalahan
Koreksi
Retrospektif
Ketentuan Transisi
Prospective -- transaksi baru
Retrospective -- transaksi lama dan baruLaporan keuangan harus disajikan-kembali
Prospective cath up -- transaksi lama dan baruLaporan keuangan tidak disajikan-kembaliDampak untuk transaksi lama diakui sebagai penyesuaian atas saldo laba awal sajian
44
Bukan Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi untuk transaksi yang berbeda secara substansi dengan transaksi sebelumnya
Kebijakan akuntansi baru untuk transaksi yang tidak pernah terjadi sebelumnya atau tidak material
45
Tidak Praktis
Tidak praktis Setelah semua usaha rasional telah dilakukan
Dampak-spesifik-periodeAwal periode paling awal penerapan retrospektif adalah praktis
Dampak-kumulatifRetrospektif periode paling awalProspektif sejak tanggal praktis paling awal
46
• Estimasi di periode lalu (subjektif dan metode dikembangkan setelah periode berjalan)
• Maksud manajemen di periode lalu
PROVISI & KONTIJENSI
47
48
Kewajiban kini akibat kejadian
mengikat
Kemungkinan arus keluar
sumber daya
Estimasi andal
Buat provisi
Kemungkinan kewajiban
Kemungkinan sumber daya keluar kecial?
Ungkapan liabilitas kontijensi
Tidak berbuat apapun
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak (jarang)
Ya
Ya
49
Provisi (liabilitas yg waktu dan jumlah belum pasti)
Kewajiban kini (konstruktif atau hukum)Kemungkinan besar arus keluar sumber dayaEstimasi andal
Diakui
Liabilitas kontijensi (jika salah satu syarat provisi
tdk terpenuhi)
Diungkapkan Tidak diungkapkan jika kemungkinan
kecil
Aset kontijensi
Diungkapkan jika kemungkinan
besar
Aktivitas Purnaoperasi
50
Aset Tetap
Harga perolehan
Biaya yg dapat diatribusikan langsung
Estimasi biaya pembongkaran dan restorasi
Perubahan Biaya Purnaoperasi
51
Perubahan biaya purnaoperasi utk aset tetap
Model biaya Model revaluasi
Menambah atau mengurangi biaya
perolehan aset tetap
Pengurangan > Jumlah tercatat = Laba
Penambahan sbg indikasi penurunan nilai
Penurunan liabilitas , kenaikan surplus (kecuali utk me-reverse defisit, sbg laba)
Kenaikan liabilitas , kerugian (kecuali terdapat surplus )
ASET DIMILIKI UNTUK DIJUAL
52
Aset Dimiliki Untuk Dijual
53
Aset dimiliki untuk dijual
Aset tidak lancar yg akan dijual daripada terus dipergunakan
Aset dan kewajiban yg akan dilepaskan
(kelompok lepasan)
Kelompok Lepasan
54
Komponen entitas yg telah dihentikan atau sbg dimiliki untuk dijual
Mewakili sebagian besar lini bisnis/area geografisBagian dari rencana tunggal pelepasan sebagian besar lini bisnis/area geografisEntitas anak yg diperoleh dg tujuan utk dijual
Aset Dimiliki Untuk Dijual
Aset tersedia untuk segera dijual dalam kondisinya sekarang
Kondisi sekarang aset tersebut sesuai dengan persyaratan dalam suatu penjualan untuk aset yang seperti itu; dan
Penjualan tersebut harus kemungkinan besar terjadi (komitmen manajemen, program aktif cari pembeli, harga wajar, diharapkan dijual dalam satu tahun, dan pembatalan kecil terjadi)
55
Pengukuran
56
Nilai wajar – biaya menjual Jumlah tercatat
Kerugian [nilai wajar – biaya menjual]
– jumlah tercatat
Kerugian lebih lanjut
Keuntungan (maks kerugian sebelumnya)
• Disajikan sbg aset lancar• Tidak diamortisasi
Distribusi Aset Non-kas
57
Entitas Pemegang Saham
Dividen non-kas
• Utang dividen = nilai wajar aset nonkas
• Perubahan nilai wajar sbg penyesuaian di ekuitas
TERIMA KASIH
58