i-b
DESCRIPTION
..TRANSCRIPT
III. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 29 Oktober 2015 Jam : 6.45 WIB di
Ruang VK RSUD Tugurejo.
A. Status Generalisata
Keadaan Umum : Tampak kesakitan
Kesadaran : compos mentis
B. Vital Sign
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/ menit, regular, isi dan tegangan cukup.
Respiratory Rate : -
Suhu : 37o C Axiller
Berat Badan : -
Tinggi Badan : -
Status gizi : -
C. Status Internus
Kepala : Kesan Mesocepal
Mata : Conjungtiva palpebra anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
reflek cahaya direct (+/+), reflek cahaya indirect (+/+)
edem palpebra (-/-), pupil isokor 2,5 mm/ 2,5 mm.
Hidung : Nafas cuping (-), deformitas (-), secret (-)
Telinga : Serumen (-), nyeri mastoid (-), nyeri tragus (-)
Mulut : Lembab (-), sianosis (-), faring tidak hiperemis, Tonsil T1-
1 tidak hiperemis.
Leher : Tiroid (N), Pembesaran limfonodi (-/-)
Thorax
Cor
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis (teraba tidak kuat angkat), thrill(-)
Perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi : bunyi jantung I dan II murni, Gallop (-), murmur(-)
Pulmo
Tampak Depan Tampak Belakang
SD Vesikuler Tidak dilakukan
Wheezing (-), ronki (-)
Abdomen
Inspeksi : -
Ekstremitas
Superior Inferior
Paru Dextra Sinistra
Depan
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultas
i
Normochest, simetris, kelainan
kulit (-), sudut arcus costa dalam
batas normal, SIC dalam batas
normal
Pengembangan pernafasan paru
normal
Simetris, Nyeri tekan (-), SIC
dalam batas normal, taktil
fremitus normal. Gerak dada tidak
ada yang tertinggal, massa (-)
Sonor seluruh lapang paru
Suara dasar vesicular, Wheezing
(-) ronki (-)
Normochest, simetris, kelainan
kulit (-), sudut arcus costa dalam
batas normal, SIC dalam batas
normal
Pengembangan pernafasan paru
normal
Simetris, Nyeri tekan (-), SIC
dalam batas normal, taktil
fremitus normal. Gerak dada
tidak ada yang tertinggal, massa
(-)
Sonor seluruh lapang paru
Suara dasar vesicular, Wheezing
(-), ronki (-)
Belakang
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultas
i
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Akral hangat +/+ +/+
Oedem -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Gerak +/+ +/+
Capillary Refill < 2 detik/<2 detik <2 detik/2 detik
D. Status Obstetri
a. TFU : -
b. Taksiran berat janin :-
c. Leopold I-IV : Sulit Dinilai
d. Pemeriksaan VT : Ø
e. Pengawasan 5
- DJJ : Tidak ada
- His : Sulit dinilai
- Bundle ring : -
- PPV : -
- Tanda kala 2 : -
E. Status Ginekologis
a. Inspeksi :
- Vagina : peradangan (-), darah (-), cairan bening (-), massa (-)
- Vulva : hiperemis (-), luka (-), massa (-), jaringan parut (-), sekre(-)
- Labio mayor : hiperemis (-), luka (-), massa (-), sekret (-), darah (-)
- Labio minor : hiperemis (-), luka (-), massa (-), sekret (-), darah (-)
- Perineum : hiperemis (-), luka (-), massa (-), sekret (-), darah (-)
b. Palpasi : tidak dilakukan
c. Pemeriksaan VT : Ø
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan darah rutin
- Pemeriksaan USG
V. RESUME
Pasien mengeluh kencang – kencang sejak pukul 22.30 WIB, gerak janin
tidak dirasakan, mengeluh pusing, mual dan muntah, tekanan darah 120/80,
nadi 80x/menit dan suhu 37OC
VI. DAFTAR MASALAH
No Masalah aktif Masalah Psif
1. Anamnesa:
1. Kenceng – Kenceng
2. Mual
3. Muntah
4. Gerak janin jarang
Pemeriksaan Fisik:
-
VII. DIAGNOSIS
G3P2A0, 29 tahun, hamil 37 minggu
Janin 1 mati intra uterus
Presentasi kepala , punggung kiri
Solusio plasenta
IUFD