PSIKOLOGI KELUARGAANALISA FILM "I AM SAM"

DISUSUN OLEH:MELLY T. CIAKRA502012003

FAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANAFEBRUARI 2014I. SinopsisSebuah film yang berkisah mengenai seorang pria yang telah dewasa madya bernama Sam Dawson, yang mengalami reterdasi mental, dan hanya memiliki tingkat intelejensi tidak lebih dari anak usia 7 tahun. Berawal ketika Sam merawat anak perempuannya yang bernama Lucy seorang diri, karena ibunya pergi setelah melahirkan Lucy. Hingga pada akhirnya Sam Dawson harus merawat Lucy seorang diri hingga dia berumur 7 tahun.Ketika Lucy akan merayakan ulang tahunnya ke 7 tahun, Sam memutuskan untuk memberikan kejutan spesial untuk Lucy. Namun Sam terlalu memaksa teman sekelas Lucy dan melakukan kekerasan fisik, sehingga pada akhirnya badan pemerintahan anak-anak memisahkan Sam dan Lucy. Sam dianggap tidak mampu untuk merawat Lucy, karena menurut mereka Sam tidak akan dapat merawat Lucy dengan baik karena dia mengalami reterdasi mental dan memiliki tingkat intelejensi tidak lebih dari anak usia 7 tahun.Sam mencari seorang pengacara untuk dapat membelanya dan dapat merebut kembali hak asuhnya untuk merawat Lucy. Rita Harrison yang awalnnya enggan membantu Sam, hingga pada akhirnya Rita luluh dan memutuskan untuk membantu Sam tanpa dipungut biaya sedikitpun. Seiring berjalannya kasus tersebut agar Sam mendapatkan hak asuh Lucy kembali, Sam belajar banyak hal dari Rita untuk membuktikan bahwa ia berhak mengasuh Lucy. Di sisi lain, Rita juga belajar banyak hal dari Sam mengenai cara mendidik anaknya dengan baik dan benar.Sam yang semula gagal mendapatkan hak asuhnya untuk merawat Lucy, sehingga membuat Lucy di rawat oleh orangtua yang mengadopsinya. Akhirnya orangtua yang mengadopsi Lucy mengembalikan Lucy pada Sam, karena tingkah laku Lucy yang sangat menunjukkan betapa ia mencintai Sam.

II. Teori dan AnalisaDalam tugas ini, saya menggunakan beberapa teori untuk menganalisa beberapa tokoh yang saya pilih, yang menurut saya menarik untuk dikaji. Pertama saya menggunakan teori perkembangan kognitif yang dikembangkan oleh Jean Piaget. Jean Piaget mengemukakan bahwa setiap tahap mempunyai tugas kognitif yang harus diselesaikan. Tingkatan pertama, yaitu sensori motor (0-2 tahun), pemikiran anak berdasarkan tindakan indrawinya, langkah demi langkah. Tingkatan kedua, yaitu Praoperasional (2-7 tahun), pemikiran anak ditandai dengan penggunaan bahasa serta tanda untuk menggambarkan konsep. Tingkatan ketiga, Operasi konkret (7-11 tahun) ditandai dengan penggunaan aturan logis yang jelas. Tahap terakhir, yaitu Operasi Formal (11 tahun ke atas) dicirikan dengan pemikiran abstrak, hipotesis, deduktif, serta induktif.Dalam kasus yang tersedia di film, para pengacara menganggap Sam Dawson tidak mampu meerawat dan membesarkan Lucy. Hal itu disebabkan karena Sam mengalami reterdasi mental, dan hanya memiliki tingkat intelejensi tidak lebih dari anak usia 7 tahun. Hal tersebut membuat orang-orang dari badan pemerintahan anak-anak memikirkan kembali bagaimana keadaan Lucy ketika ia telah berumur lebih darrii 7 tahun, dengan keadaan ia tinggal bersama ayahnya yang masih kurang pandai dalam menggunakan bahasanya. Orang-orang dari badan pemerintahan anak-anak juga memikirkan kembali mengenai bagaimana ketika Lucy telah dewasa, siapa yang akan membantu Lucy menyelesaikan masalahnya, dan juga siapa yang akan membantu Lucy ketika ia mengalami pubertas.Saya tidak hanya menggunakan satu teori saja. Saya juga menggunakan teori dari Sigmund Freud dalam menganalisa film ini. Sigmun Freud mengungkapkan bahwa ketika seseorang mengalami anxiety yang cukup tinggi, maka tentunya ia akan membentuk defense mechanism untuk melindungi dirinya sendiri. Freud mengungkapkan bahwa menurutnya ada delapan jenis defense mechanism yang terbentuk diantaranya yaitu, repressed, introjection, projection, displacement, sublimation, fixation, reaction formation, dan juga regression.Pada film I am Sam, saya menemukan bahwa tetangga dari Sam Dawson yang bernama Annie Cassell memiliki agoraphobia (takut keramaian) memiliki defense mechanism yang cukup kuat dalam hal repressed. Dia berkata bahwa ia mengenali hubungan antara seorang ayah dengan anaknya cukup kuat, padahal dia sendiri memiliki masa lalu yang kurang baik dengan orang tuanya, terutama ayahnya. Ketika salah seorang dari badan pemerintahan anak-anak yang bernama Turner menanyakan meengenai masa lalu Annie dengan ayahnya, wajah Annie menunjukkan keadaan dimana ia benar-benar memiliki anxiety yang cukup tinggi dan ia seperti sedang merepressikan apa yang muncul dalam pikiran-pikirannya.

III. KesimpulanKesimpulan yang dapat saya tangkap setelah menonton film I am Sam ini adalah, film ini mengajakan banyak hal mengenai kepribadian seseorang. Hampir dari setia tokoh yang ada di dalam film ini memiliki masalah masing-masing dalam hidupnya. Mulai dari Sam yang memiliki masalah dalam hal perkembanngan kognitifnya, yang akhirnya membuat Lucy memiliki keinginan untuk merawat ayahnya sendiri. Tidak hanya itu, dalam film ini juga diceritakan Annie yang memiliki masa lalu yang kurang baik dan memiliki agoraphobia. Dengnan menganalisa film ini, saya menjadi lebih mengerti mengenai kepribadian seseorang dan fungsi keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

Santrock, J.W. (2002). Life-Span Devepoment. Jilid 1. Penterjemah Ahmad Chusairi. Jakarta: Erlangga.Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yoyakarta: Kanisius.Feist, J. & Feist, G.J. (2013). Theories of Personality 8th edition. New York, NY: McGraw-Hill.