paper i sam n harry distro

59
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menjalankan bisnis atau usaha yang dahulu mungkin banyak dijalankan oleh golongan yang sudah tidak bekerja lagi di kantor atau suatu perusahaan.Tetapi kini,menjalankan sudah banyak dipilih olh para anak muda,tentu saja sesuai dengan minat jiwa muda mereka. Usaha distro (distribution store) adalah salah satu yang banyak diminati oleh kalangan muda,sebab disini barang-barang yang mereka jual adalah hasil dari kreasi mereka sendiri dalam menentukan desain atau gambar,memlilih bahan dan warna sampai metode produksi yang tepat untuk setiap produk mereka.Jadi selain mereka dapat memiliki penghasilan sendiri di usia yang masih muda,mereka juga tetap dapat menyalurkan karya mereka. Seiring dengan berkembang pesatnya mode berpakaian pada jaman sekarang, orang-orang terutama anak muda berusaha tidak ketinggalan jaman dalam hal berpakaian dengan mengikuti mode

Upload: ugi-dwiki-p

Post on 10-Apr-2016

21 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Paper

TRANSCRIPT

Page 1: Paper I Sam N Harry Distro

BAB I

PENDAHULUAN

1.1                       Latar Belakang Masalah

Menjalankan bisnis atau usaha yang dahulu mungkin banyak dijalankan oleh

golongan yang sudah tidak bekerja lagi di kantor atau suatu perusahaan.Tetapi

kini,menjalankan sudah banyak dipilih olh para anak muda,tentu saja sesuai dengan minat

jiwa muda mereka.

Usaha distro (distribution store) adalah salah satu yang banyak diminati oleh kalangan

muda,sebab disini barang-barang yang mereka jual adalah hasil dari kreasi mereka sendiri

dalam menentukan desain atau gambar,memlilih bahan dan warna sampai metode produksi

yang tepat untuk setiap produk mereka.Jadi selain mereka dapat memiliki penghasilan sendiri

di usia yang masih muda,mereka juga tetap dapat menyalurkan karya mereka.

  Seiring dengan berkembang pesatnya mode berpakaian pada jaman sekarang, orang-

orang terutama anak muda berusaha tidak ketinggalan jaman dalam hal berpakaian dengan

mengikuti mode yang sedang menjadi tren. Dalam berpakaian sehari-hari seolah mereka tidak

ingin ketinggalan jaman dengan tren yang saat ini sedang "in". Bahkan mereka seringkali

mencoba ingin menjadi tren setter, dengan berpakaian unik dan kreatif. Hal ini membuat para

anak-anak muda berlomba-lomba untuk tidak ketinggalan jaman dalam hal berpakaian.

Namun tentunya,setiap usaha yang dijalankan memiliki kekuatan,kelemahan,peluang

serta ancaman yang dapat digunakan oleh para pengusaha muda ini untuk menyiasati

kemajuan usaha mereka.

Page 2: Paper I Sam N Harry Distro

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk menyusun strategi marketing mix berdasarkan analisis

SWOT yang dimiliki Distro SAM 'N HARRY.

1.2.2 Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan untuk menyesuaikan strategi yang

lebih baik untuk kemudian diterapkan Distro SAM 'N HARRY.

2. Bagi Peneliti

Menambah dan memperluas pengetahuan peneliti dalam bidang Manajemen Usaha Kecil

yang berhubungan dengan management strategy khususnya SWOT.

Page 3: Paper I Sam N Harry Distro

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Strategi Pemasaran

2.1.1 Pengertian Strategi Pemasaran

Perusahaan tidak bisa terlepas dari hambatan-hambatan dalam memasarkan

barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar perusahaan.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada, maka diperlukan suatu strategi pemasaran

yang tepat sehingga perusahaan dapat mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapi dalam

kegiatan memasarkan hasil produksinya.

Strategi pemasaran menurut Kotler (2000:93) mengatakan bahwa,“Strategi pemasaran

adalah logika pemasaran dan berdasarkan itu unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-

sasaran pemasaran, strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya

pemasaran dari perusahaan.” Menurut Winardi (2001:93) menyatakan bahwa, “Strategi

pemasaran yang digunakan oleh perusahaan merupakan hasil dipadukannya berbagai elemen

pemasaran.”

Perumusan strategi pemasaran adalah bagian dan keseluruhan proses pemasaran yang

paling penting dan sulit. Pada saat dikomunikasikan kepada semua tingkatan

rnanajemen, strategi pemasaran akan menjelaskan kekuatan yang harus dibangun dan

kelemahan yang harus diperbaiki, serta bagaimana cara melakukannya. Strategi pemasaran

juga memungkinkan keputusan operasional membawa perusahaan pada keselarasan

dengan pola peluang pasar yang berkembang yang oleh analisis sebelumnya yang

telah dibuktikan memiliki kemungkinan keberhasilan terbesar.

Page 4: Paper I Sam N Harry Distro

2.1.2 Bauran Pemasaran/Marketing Mix

Menurut Marwan Asri (2001:30) marketng mix adalah: “Variabel-variabel pemasaran

(product, price, place dan promotion), yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk

memperoleh hasil yang maksimal”. Menurut kotler (2000:15) definisi bauran

pemasaran/marketing mix adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan oleh

perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Alat-alat tersebut

dapat digunakan untuk menyusun strategi jangka panjang dan merancang program taktik

jangka pendek. Perencanaan pemasaran biasanya disusun berdasarkan empat P yakni

product, price, place dan promotion (produk, harga, tempat, dan promosi) yang merupakan

unsur-unsur kunci bagi program-program pemasaran.

1. Product (produk)

Menurut Kotler (2000:428), pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi

pasar sebagai pemenuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Untuk itu produk

adalah penawaran berwujud perusahaan kepada pasar yang mencakup kualitas, rancangan,

bentuk, merek,dan kemasan produk. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa konsumen akan

menyukai produk yang menawarkan mutu/kualitas, kinerja, dan perlengkap inovatif yang

terbaik. Oleh karena itu manajer dalam organisasi yang berorientasi produk

memusatkan perhatian mereka pada usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan

terus menyempurnakan.

2. Price (Harga)

Dalam teori ekonomi antara harga, nilai dan faedah merupakan istilah-istilah yang saling

berhubungan. Nilai adalah ungkapan secara kuantitatif tentang kemampuan barang agar dapat

Page 5: Paper I Sam N Harry Distro

menarik dalam pertukaran. Sedangkan faedah merupakan atribut barang yang dapat

memuaskan kebutuhan. Karena perekonomian Indonesia tidak mengenal sistem barter, maka

untuk mengadakan pertukaran atau untuk mengukur nilai suatu barang, kita

menggunakan uang. Istilah yang dipakai adalah harga, jadi harga adalah nilai yang

dinyatakan dalam Rupiah. Sedangkan menurut Kotler (2002:41) pengertian harga adalah:

“sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan barang yang diinginkan”.

Penetapan harga jual bagi suatu produk amatlah penting. Kesalahan pada penetapan

harga akan berakibat fatal pada segi keuangan dan akan berpengaruh pada kuantitas

perusahaan. Pada umumnya penetapan harga jual mempunyai beberapa tujuan, antara lain:

1. Mencapai target pengembalian investasi yang ditargetkan

2. Untuk mengurangi persaingan

3. Untuk memperoleh laba maksimum

3. Place (Tempat/lokasi)

Masalah lokasi perusahaan adalah salah satu hal penting yang juga harus diperhatikan.

Masalah lokasi dianggap penting karena menyangkut kinerja perusahaan tersebut. Dalam

upaya pencapaian kepuasan dapat merupakan proses yang sederhana namun kompleks dan

rumit untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen secara lebih baik. Pengertian lokasi

adalah suatu tempat dimana perusahaan itu melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan

perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan bersedia bagi konsumen (Kotler

2000:82).

Menurut mischitelli (2000:2) dalam buku Your New Restaurant dikatakan ada

beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan/pemilihan lokasi:

Page 6: Paper I Sam N Harry Distro

1. Place, apakah dekat dengan pusat keramaian atau daerah pinggiran atau bahkan

dekat dengan daerah yang padat penduduknya.

2. Parking, mempunyai tempat/lahan parker sendiri atau menggunakan

tempat parkir umum.

3. Accessibility, harus ada jalan yang memudahkan konsumen untuk mencapai

restoran tersebut.

4. Visibility, restoran tersebut sebaiknya mudah dilihat atau mudah diketahui

orang banyak.

4. Promotion (Promosi)

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran.

Betapa baiknya pun kualitas suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan

tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan

pernah membelinya (Harryanti 2008:57). Definisi promosi menurut Kotler (2000:41)

adalah: “Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menonjolkan

keistimewaan produknya dan membujuk konsumen sasaran agar membeli produk

tersebut”. Sedangkan menurut Irawan dkk (2001:163): “Kegiatan promosi adalah

komunikasi”.

Ada empat bentuk promosi yang dapat digunakan sebagai media komunikasi

pemasaran yaitu:

1. Advertising adalah salah satu persentase non personel dari barang atau jasa

yang dibayar sponsor.

Page 7: Paper I Sam N Harry Distro

2. Sales promotion adalah bentuk insentif jangka pendek yang diberikan oleh

produsen untuk mendorong pembelian atau meningkatkan penjualan dari salah

satu produk atau jasa.

3. Publicy adalah segala macam pemberitaan komersial mengenai perusahaan, produk

dan jasa melalui media massa yang tidak dibayar sponsor.

4. Personal selling, dalam hal ini penjual mengadakan komunikasi secara

langsung dengan konsumen.

2.2 Analisis SWOT dan Matriks SWOT

2.2.1 Analisis SWOT

Rangkuti (2008: 19) mengemukakan bahwa: ”Analisis SWOT membandingkan antara

faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal

kekuatan (strenghts) dan kelemahan (weaknesses).” Menurut Sutojo dan Kleinsteuber

(2002 : 8) bahwa : ”Analisis SWOT adalah menentukan tujuan usaha yang realistis,

sesuai dengan kondisi perusahan dan oleh karenanya diharapkan lebih mudah tercapai.”

Sedangkan Kotler (2008 : 88) mengemukakan bahwa analisis SWOT adalah evaluasi

terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Analisis SWOT digunakan untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

yang akan dihadapi oleh perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat

memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan peluang (Oppurtunities), namun secara bersamaan

dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesess) dan ancaman (Threats).

Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi,

tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis

perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.

Page 8: Paper I Sam N Harry Distro

Hal ini disebut analisis situasi, dan model yang paling popular untuk analisis situasi adalah

Analisis SWOT.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh

faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis

SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan Internal yakni Strengths dan Weaknesses

serta lingkungan External yakni Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis.

Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (Opportunities) dan

ancaman (Threats) dengan faktor internal kekuatan (Strengths) dan kelemahan

(Weaknesess).

2.2.1.1 Diagram Analisis SWOT

Diagram analisis SWOT akan memberikan gambaran dimana posisi perusahaan

berada saat ini, dengan melihat posisinya dalam kuadrat diagram SWOT, antara lain

(Robinson, 2008:205) :

1. Sel pertama adalah situasi yang paling menguntungkan dimana perusahaan

menghadapi beberapa peluang lingkungan dan memiliki beberapa kekuatan yang dapat

mendukungnya dalam memanfaatkan peluang-peluang tersebut. Situasi ini memungkinkan

diambilnya strategi yang berorientasi pada pertumbuhan untuk mengeksploitasi keuntungan

tersebut.

2. Sel kedua, suatu kondisi dimana perusahaan telah mengidentifikasikan beberapa

kekuatan inti untuk menghadapi situasi lingkungan yang tidak menguntungkan. Dalam

situasi ini harus dicari strategi untuk menggunakan sumber daya dan kompetensi yang kuat

tersebut untuk membangun peluang jangka panjang pada pasar produk yang lebih

menjanjikan.

Page 9: Paper I Sam N Harry Distro

3. Sel ketiga, dimana dalam kondisi ini perusahaan menghadapi peluang pasar yang

mengesankan namun terlambat oleh sumber daya internal yang lemah. Fokus dari strategi

untuk perusahaan semacam itu adalah menghilangkan kelemahan internal sehingga dapat

lebih efektif mengejar peluang pasar.

4. Sel keempat, dimana dalam kondisi ini merupakan situasi yang paling tidak

menguntungkan, dimana perusahaan menghadapi ancaman besar dari lingkungan karena

posisi sumber daya yang lemah. Situasi ini membutuhkan strategi yang dapat mengurangi

atau mengarahkan kembali keterlibatan dalam produk pasar yang telah ditelaah melalui

analisis SWOT.

Page 10: Paper I Sam N Harry Distro

2.2.2 Matriks SWOT

Menurut David (2006:284), Matriks SWOT merupakan alat untuk

mencocokkan yang penting dan dapat membantu manajer dalam mengembangkan empat

tipe strategi yaitu SO, WO, ST dan WT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas

bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan disesuaikan dengan

kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya, sehingga matriks dapat menghasilkan empat set

kemungkinan alternatif strategis. Tujuan dari analisis matriks SWOT ini adalah untuk

melihat alternatif strategi-strategi apa saja yang dapat diterapkan, bukan untuk mendapat

strategi mana yang terbaik. Mengingat hal tersebut, tidak semua strategi yang telah

dihasilkan harus diimplementasikan

TABEL 2.1 MATRIKS SWOT

IFAS

EFAS

Kekuatan (Strength)

Tentukan 5-10 faktor internal

Kelemahan (Weakness)

Tentukan 5-10 faktor internal

Peluang (opportunity)

Tentukan 5-10 faktor eksternal

Strategi SO

Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

Strategi WO

Ciptakan strategi yang meminimalkan

kelemahan untuk memanfaatkan peluang

Ancaman (Threats)

Tentukan 5-10 faktor eksternal

Strategi ST

Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

Strategi WT

Ciptakan strategi yang meminimalkan

kelemahan dan menghindari ancaman

Sumber: David (2006:284)

Page 11: Paper I Sam N Harry Distro

Menurut David (2006:285) Alat analisis yang biasa digunakan adalah analisis SWOT

(Strenth-Weakness-Opportunities-Theats) atau analisis Kekuatan- Kelemahan-Peluang-

Ancaman. Analisis ini dapat membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi

(David, 2006:285), yaitu:

1. Strategi SO (Kekuatan-Peluang-Strengths-Opportunities)

Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang

eksternal. Semua manajer akan lebih suka bila organisasi mereka berada pada posisi dimana

kekuatan internal dapat memanfaatkan trend dan kejadian eksternal. Organisasi pada

umumnya akan menjalankan strategi WO, ST atau WT agar dapat mencapai situasi dimana

mereka dapat menerapkan strategi SO. Ketika suatu perusahaan memiliki kelemahan

utama, maka ia akan berusaha mengatasinya dan menjadikannya kekuatan. Ketika

sebuah organisasi menghadapi ancaman utama, ia akan berusaha menghindarinya untuk

berkonsentrasi pada peluang.

2. Strategi WO (Kelemahan-Peluang-Weaknesses-Threats)

Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan

peluang eksternal. Kadang-kadang terdapat peluang eksternal tetapi perusahaan memiliki

internal yang menghambatnya untuk mengeksploitasi peluang tersebut.

3. Strategi ST (Kekuatan-Ancaman-Strengths-Threats)

Strategi ST menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi

pengaruh dari ancaman eksternal. Ini tidak berarti bahwa organisasi yang kuat harus selalu

menghadapi ancaman di lingkungan eksternalnya secara langsung.

Page 12: Paper I Sam N Harry Distro

4. Strategi WT (Kelemahan-Ancamah-Weaknesses-Threats)

Strategi WT adalah taktik defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal dan

menghindari ancaman eksternal. Sebuah organisasi menghadapi berbagai ancaman eksternal

dan kelemahan internal akan berada pada posisi yang tidak aman. Kenyataannya,

perusahaan seperti itu harus berusaha bertahan hidup, bergabung, mengurangi ukuran,

mendeklarasikan kebangkrutan, akan memilih likuidasi.

2.2.2.1 Analisis Matriks SWOT

Penyusunan strategi meliputi perencanaan dan pengambilan keputusan untuk

mencapai tujuan perusahaan dan pengembangan strategi tertentu. Penyusunan strategi

dapat meliputi pemeriksaan lingkungan eksternal dan lingkungan internal yang

mengintegrasikan hasil ke dalam tujuan dan strategi. Penyusunan strategi sering diawali

dengan analisis faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi situasi

kompetitif perusahaan.

A. Lingkungan Eksternal

Menurut David (2006:104), lingkungan eksternal organisasi mencakup faktor-faktor

yang memiliki ruang lingkup luas, yang pada dasarnya di luar dan terlepas dari operasi

perusahaan. Lingkungan ini hanya memiliki sedikit implikasi langsung bagi pengaturan

suatu organisasi. Faktor-faktor tersebut antara lain: faktor ekonomi; faktor sosial, budaya,

demografi dan lingkungan; faktor politik, pemerintah, dan hukum; faktor teknologi; serta

faktor kompetitif

1. Faktor Ekonomi

Page 13: Paper I Sam N Harry Distro

Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan industri. Faktor

ekonomi mengacu kepada sifat, cara, dan arah dari perekonomian dimana perusahaan

akan berkompetisi. Indikator dari kesehatan perekonomian suatu negara antara lain

adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, defisit atau surplus perdagangan, tingkat

tabungan pribadi, bisnis, serta produk domestik bruto. Dalam era globalisasi ini, para analis

juga harus menilai dan memonitor keadaan perekonomian negara- negara lain.

2. Faktor Sosial, Budaya, Demografi dan Lingkungan

Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai sikap,

opini yang berkembang dan gaya hidup dari orang-orang di lingkungan dimana

perusahaan beroperasi faktor-faktor ini biasanya dikembangkan dari kondisi kultural

ekologis, pendidikan, dan kondisi etnis. Seandainya faktor sosial berubah maka permintaan

untuk berbagai produk dan aktivitas juga ikut mengalami perubahan.

3. Faktor Politik, Pemerintah, dan Hukum

Arah dan stabilitas dari faktor politik dan hukum merupakan pertimbangan utama bagi

manajer dalam memformulasikan strategi perusahaan. Faktor politik dan hukum

mendefinisikan parameter-parameter hukum dan pengaturan perusahaan harus

beroperasi. Kendala-kendala politik diberlakukan terhadap perusahaan melalui keputusan

perdagangan yang wajar, program perpajakan, penentuan upah minimum, kebijakan polusi

dan harga, serta banyak tindakan lainnya yang bertujuan untuk melindungi karyawan,

konsumen, masyarakat umum, dan lingkungan. Karena berbagai peraturan tersebut

cenderung mengurangi laba potensial perusahaan. Namun beberapa tindakan politik dan

hukum didesain untuk memberi manfaat dan melindungi perusahaan. Tindakan tersebut

diantaranya adalah hak paten, subsidi pemerintah, dan lain sebagainya.

Page 14: Paper I Sam N Harry Distro

4. Faktor Teknologi

Faktor teknologi sebagaimana faktor-faktor lain dalam lingkungan umum mereflesikan

kesempatan dan ancaman bagi perusahaan. Kemajuan teknologi secara dramatis telah

mengubah produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses manufaktur,

praktik-praktik pemasaran, dan posisi persaingan. Perubahan teknologi dapat mengurangi

atau menghilangkan perbedaan biaya antar perusahaan, menciptakan proses produksi yang

lebih singkat, menciptakan kelangkaan pada tenaga teknis serta mampu merubah nilai-nilai

dan harapan stakeholders.

5. Faktor Kompetitif

Faktor kompetitif menyangkut tentang mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang

pesaing. Indikasi pesaing tidak selalu mudah karena banyak perusahaan yang memiliki divisi

yang berkompetisi dalam industri yang berbeda. Kebanyakan perusahaan biasanya tidak

memberikan informasi untuk alasan kompetitif. Walaupun begitu, banyak bisnis

menggunakan internet untuk mendapatkan sebagian besar informasi mengenai pesaing

karena alasan cepat, menyeluruh dan akurat.

B. Lingkungan Internal

Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi

tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan.

Perusahaan sendiri merupakan kumpulan dari berbagai macam sumber daya, kapabilitas, dan

kompetensi yang nantinya dapat digunakan untuk membentuk market position tertentu.

Page 15: Paper I Sam N Harry Distro

Dengan demikian analisis lingkungan internal akan mencakup analisis mengenai sumber

daya, kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan.

1. Sumber Daya (Recources)

Sumber daya sering diartikan sebagai input yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk suatu

proses produksi. Secara sederhana sumber daya perusahaan dapat dikelompokkan menjadi

tangiable, intangible, dan human resources. Tangible resources merupakan sumber

daya yang nilainya terlihat dalam data akuntasi dan mudah sekali diidentifikasikan dan

dievaluasi. Sedangkan intangible resources merupakan sumber daya yang tidak terlihat

dalam neraca keuangan perusahaan. Sedangkan yang termasuk dalam sumber daya manusia

antara lain keterampilan, pengetahuan dan kemampuan dalam mengambil keputusan.

Kemampuan dan keterampilan seseorang dapat diukur melalui prestasi kerja, pengalaman,

dan kualifikasi. Dengan demikian analisis lingkungan internal akan mencakup analisis

mengenai sumber daya, kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan.

2. Kapabilitas (Capability)

Kapabilitas adalah kumpulan sumber daya yang menampilkan suatu tugas atau aktivitas

tertentu secara integratif. Berdasarkan pendekatan fungsional menentukan kapabilitas

perusahaan secara relatif terhadap fungsi-fungsi usaha perusahaan seperti pemasaran,

penjualan, dan distribusi, keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, produksi, serta

organisasi secara umum.

3. Kompetensi Inti (Core Competence)

Page 16: Paper I Sam N Harry Distro

Kompetensi inti merupakan sekumpulan keterampilan dan teknologi yang

memungkinkan suatu perusahaan menyediakan manfaat tertentu kepada pelanggan.

Kompetensi inilah yang membuat perusahaan memiliki daya saing yang terus berkelanjutan.

Kompetensi ini bisa bersumber dari kapabilitas dan sumber daya perusahaan.

2.3 Kerangka Konseptual

Pada iklim pasar yang semakin kompetitif saat ini, tumbuh suatu kesadaran

bahwa keberhasilan di masa depan hanya akan datang dari perencanaan yang sangat cermat

dan adanya persiapan pasar. Perusahaan harus mengetahui kekuatan dan kelemahan internal

perusahaan dan juga peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal perusahaan sehingga

perusahaan dapat memasarkan produknya di pasar dan bila memungkinkan, jadi pemimpin

pasar. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perusahaan hendaknya menyusun strategi

bauran pemasaran.

Menurut kotler (2000:15) definisi bauran pemasaran/marketing mix adalah

sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai

tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Alat-alat tersebut dapat digunakan untuk

menyusun strategi jangka panjang dan merancang program taktik jangka pendek.

Perencanaan pemasaran biasanya disusun berdasarkan empat P yaitu product, price, place

dan promotion (produk, harga, tempat dan promosi) yang merupakan unsur-unsur kunci bagi

program-program pemasaran.

Rangkuti (2008:19) mengemukakan bahwa: ”Analisis SWOT membandingkan antara

faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal

kekuatan (strenghts) dan kelemahan (weaknesses).” Analsis SWOT digunakan untuk

melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh

Page 17: Paper I Sam N Harry Distro

perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan

(Strenghts) dan peluang (Oppurtunities), namun secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (Weaknesess) dan ancaman (Threats).

Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, kerangka konseptual yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Analisis SWOT:

Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)

Strategi Perusahaan

Gambar 2.2: Kerangka Konseptual

Page 18: Paper I Sam N Harry Distro

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif pada penelitian ini. Menurut Sugiyono

(2009:15) penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

pengambil sampel dan sumber data yang dilakukan secara purposive dan snowball,

teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif

dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. Data yang berbentuk

kata, skema, dan gambar. Pengambilan data atau penjaringan fenomena dilakukan dari

keadaan yang sewajarnya. (Arikunto, 2006:55)

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian tersebut dilakukan di Distro SAM 'N HARRY Store yang berlokasi di jalan

Jl. Sultan tirtayasa No.24 Bandung yang dilakukan mulai dari September 2015.

3.3 Batasan Operasional

Pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada peranan analisis SWOT (Strengths,

Weaknesses, Opportunities, Threats) pada Distro SAM 'N HARRY untuk menyusun

strategi yang tepat bagi perusahaan.

Page 19: Paper I Sam N Harry Distro

3.4 Definisi Operasional Variabel

Penguraian definisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti merupakan suatu cara

untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian. Selain itu juga memberi batasan-

batasan pada obyek yang akan diteliti, yaitu:

1. Strengths (Kekuatan)

Strengths merupakan faktor-faktor internal positif yang berperan terhadap

kemampuan Distro SAM 'N HARRY dengan keunggulan kompetitif dan

kemampuan untuk mempertahankan posisinya untuk mencapai tujuannya.

2. Weaknesses (Kelemahan)

Weaknesses merupakan faktor-faktor internal negatif yang merintangi kemampuan

Distro SAM 'N HARRY terhadap sesuatu yang tidak dilakukan dengan baik atau

tidak memiliki kapasitas untuk melakukanya, sementara para pesaingnya

memiliki kapasitas tersebut untuk mencapai tujuannya.

3. Opportunities (Peluang)

Opportunities merupakan faktor eksternal positif yang dapat dimanfaatkan oleh

Distro SAM 'N HARRY karena hal yang menguntungkan yang dapat meningkatkan

kinerja untuk mencapai tujuannya.

4. Threats (Ancaman)

Threats merupakan faktor-faktor eksternal negatif yang merintangi kemampuan

Distro SAM 'N HARRY untuk mencapai tujuannya.

Page 20: Paper I Sam N Harry Distro

3.5 Jenis dan Sumber Data

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian

melalui wawancara secara mendalam.

2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh untuk melengkapi data primer dalam

bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Biasanya

sudah dalam bentuk publikasi seperti data yang diperoleh

dari situasi-situasi internet dan data lainnya yang berhubungan langsung dengan

objek yang diteliti.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Pengamatan (Observation)

Dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan operasional pada Distro

SAM 'N HARRY. Dalam penelitian ini, penulis datang ke lokasi pada saat

melakukan pencarian informasi mengenai Distro SAM 'N HARRY.

2. Wawancara (Interview)

Melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang memberikan data yang

dibutuhkan untuk penelitian. Pada penelitian ini pihak-pihak tersebut adalah Cendi

A. Samhari selaku pemilik Distro SAM 'N HARRY dan pekerja Distro SAM 'N

HARRY.

3. Studi Dokumentasi

Page 21: Paper I Sam N Harry Distro

Dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, jurnal, internet, dan

skripsi yang berkaitan dengan penelitian.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif

Kualitatif. Analisis Deskriptif Kualitatif adalah metode analisis yang mencari hubungan

secara menyeluruh dan teliti dari suatu keadaan. Dalam hal ini data aktual dikumpulkan,

disusun, diklasifikasikan, dan dianalisis untuk kemudian diinterpretasikan yang

memungkinkan dilakukan pemecahan masalah yang diselidiki, sehingga memberikan

gambaran dan informasi mengenai masalah tersebut.

Penelitian deskriptif dibuat berdasarkan fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh

peneliti dari subjek berupa individu, organisasional, industri atau perspektif yang lain.

Penelitian deskriptif dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang: apa; siapa; kapan;

dimana; dan bagaimana; yang berkaitan dengan karakteristik populasi atau fenomena

tersebut. Pendekatan yang dilakukan pendekatan kualitatif dengan menganalisis data dan

kesimpulan data dengan perhitungan non numerik, situasional deskriptif, interview

mendalam kepada subjek untuk menerima atau menolak teori.

3.8 Tahapan Analisis Data dalam analisis SWOT

Tahapan penelitian ini akan menerangkan bagaimana analisis dilakukan, mulai dari data

mentah yang ada sampai pada hasil penelitian yang dicapai. Dalam penelitian ini,

langkah-langkah analisis data dilakukan sebagai berikut:

Page 22: Paper I Sam N Harry Distro

1. Melakukan pengklasifikasian data, faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan

kelemahan sebagai faktor internal dari Distro SAM 'N HARRY, peluang dan ancaman

sebagai faktor -eksternal dari Distro SAM 'N HARRY. Pengklasifikasian ini akan

menghasilkan tabel informasi SWOT.

2. Melakukan analisis SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal Peluang

(Opportunities) dan Ancaman (Threats) dengan faktor internal dari Distro SAM 'N HARRY

Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakness).

3. Dari hasil analisis kemudian diinterpretasikan dan dikembangkan menjadi keputusan

pemilihan strategi marketing mix yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Strategi

yang dipilih biasanya hasil yang paling memungkinkan (paling positif) dengan resiko dan

ancaman yang paling kecil.

Page 23: Paper I Sam N Harry Distro

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

Usaha fashion distro (distribution outlet) clothing merupakan salah satu unit

bisnis yang cukup kencang pertumbuhannya dalam lima tahun terakhir ini. Di berbagai kota

di Tanah Air, banyak ditemui distro clothing. Salah satu central distro clothing di indonesia

adalah kota Bandung

Salah satu gerai distro clothing di Bandung adalah Distro SAM 'N HARRY, Distro

SAM 'N HARRY sendiri adalah salah satu gerai distro clothing yang memiliki desain

berciri khas racing dan skate. Hal ini merupakan ciri yang tidak di miliki oleh kebanyakan

distro yang ada di kota Bandung.

Berawal dari kegiatan yang di tekuni oleh sang pemilik, akhirnya memiliki niatan untuk

membuka distro dengan tema racing dan skate yang sebelum nya sulit diperoleh terutama

penggemar race khususnya lagi race motor.

Page 24: Paper I Sam N Harry Distro

4.1.2 Bidang usaha dan Pasar Sasaran

4.1.2.1 Bidang Usaha

Usaha Distro SAM 'N HARRY merupakan perusahaan berskala kecil yang

memasarkan produk-produk pakaian dan aksesoris lainnya. Adapun produk- produk yang

dipasarkan oleh usaha Distro SAM 'N HARRY ini adalah:

a. Baju kaos oblong

1. Kaos lengan panjang

2. Kaos lengan pendek

3. Sweater hoodie

4. Kaos berkerah

b. Tas Ransel

c. Topi

d. Aksesoris

1. Gelang

2. Gantungan kunci

3. Stiker

Page 25: Paper I Sam N Harry Distro

4.1.2.2 Pasar Sasaran

Setiap perusahaan harus menentukan siapa pasar sasaran atau segmentasi pasar yang

dituju, untuk mengoptimalkan pendapatan perusahaan. Hal ini harus dilakukan karena

terdapat pesaing yang mempunyai posisi yang lebih baik dalam melayani konsumen, agar

perusahaan berhasil dan sukses sebaiknya menetapkan pasar yang menjadi sasarannya

sehingga konsumen yang sudah ada dapat dipertahankan dan menjangkau konsumen

potensial lainnya.

Produk Distro SAM 'N HARRY memiliki harga terjangkau sehingga dapat

terjangkau oleh semua kalangan masyarakat baik kalangan masyarakat menengah keatas

maupun kalangan masyarakat menengah kebawah dan produk tersebut juga diperuntukkan

buat pria dan wanita.

Pasar sasarannya atau segmen yang menjadi sasaran utama Distro SAM 'N HARRY adalah:

1. Pelajar

Pelajar menjadi sasaran utama karena produk yang ditawarkan adalah pakaian yang

cocok dipakai oleh pelajar.

2. Mahasiswa

Selain pelajar, mahasiswa juga dijadikan pasar sasaran oleh usaha ini karena

seperti layaknya pelajar sangat mementingkan penampilan yang trendi.

3. Masyarakat Umum

Page 26: Paper I Sam N Harry Distro

Masyarakat menjadi sasaran pasar usaha ini karena masyarakat juga memerlukan

penampilan yang tidak kalah seperti pelajar dan mahasiswa, walaupun dalam

kuantitas yang relatif kecil.

4.2 Matriks Swot (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats) Distro SAM 'N HARRY

SWOT dari SAM 'N HARRY setelah melakukan penelitian adalah:

a. Strengths (Kekuatan)

Merupakan faktor-faktor internal positif yang berperan terhadap kemampuan

Distro SAM 'N HARRY dengan segala keunggulan yang dimiliki dan kemampuan

untuk mempertahankan posisinya untuk mencapai tujuannya.

Faktor-faktor tersebut adalah:

a. Bahan pakaian kualitas standar nasional distro Bandung.

b. Desain produk bervariasi.

c. Desain bertemakan Racing dan Skate.

d. Berlokasi yang strategis di pusat di distro kota Bandung.

e. Media promosi menggunakan semua media di Bandung, ikut berpartisipasi

dalam berbagai event bazaar yang dilaksanakan di kota Bandung.

Page 27: Paper I Sam N Harry Distro

g. Harga dapat dijangkau oleh berbagai segmen masyarakat baik segmen

menengah ke atas maupun segmen menengah kebawah.

h. Memiliki penawaran potongan harga.

i. Pembayaran dapat menggunakan debit card maupun credit card.

b. Weakness (kelemahan)

Merupakan faktor-faktor internal negatif yang menghalangi kemampuan Distro

SAM 'N HARRY terhadap sesuatu yang tidak dilakukan dengan baik atau tidak

memiliki kapasitas untuk melakukannya, sementara para pesaingnya memiliki kapasitas

tersebut untuk mencapai tujuannya.

Faktor-faktor tersebut adalah:

a. Memerlukan modal yang besar untuk mengembangkan usaha.

b. Peminat yang kurang umum.

c. Adanya cacat pada produk.

d. Sering kehabisan persediaan produk.

c. Opportunities (Peluang)

Merupakan faktor-faktor eksternal positif yang dapat dimanfaatkan oleh Distro

SAM 'N HARRY karena hal yang menguntungkan yang dapat meningkatkan kinerja untuk

mencapai tujuannya.

Page 28: Paper I Sam N Harry Distro

Faktor-faktor tersebut adalah:

a. Mendapatkan pelanggan baru yang potensial dan dapat dijadikan sebagai pelanggan

yang loyal.

b. Memiliki pelanggan yang setia

c. Memanfaatkan penjualan pada media online

d. Mengikuti event-event dan bazaar yang diselenggarakan oleh semua media

yang ada di kota Bandung.

e. Mendiversifikasikan (menganeka ragamkan) desain produk

d. Threat (Ancaman)

Merupakan segala macam bahaya yang sedang dihadapi maupun yang akan dihadapi

oleh Distro SAM 'N HARRY. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

a. Banyaknya pesaing dengan usaha yang sejenis

b. Kehilangan pelanggan, karena berpindah kepada pesaing

c. Munculnya produk palsu atau tiruan yang harganya lebih terjangkau

d. Banyaknya distro clothing baru dengan harga yang lebih terjangkau.

e. Strategi bisnis mudah ditiru oleh pesaing

Berdasarkan faktor-faktor Strengths, Weaknesess, Opportunities, Threats, akan

menciptakan strategi-strategi baru bagi Distro SAM 'N HARRY. Strengths (Kekuatan) dan

Opportunities (peluang) yang dimiliki Distro SAM 'N HARRY

Page 29: Paper I Sam N Harry Distro

menciptakan strategi SO (Strengths Opportunities) yang dikenal juga dengan istilah

strategi pertumbuhan agresif (Growth oriented strategy).Strengths (Kekuatan) dan Threats

(Ancaman) yang dimiliki Distro SAM 'N HARRY menciptakan strategi ST (Strengths

Threats) yang merupakan strategi diversifikasi (produk/pasar). Weaknesses (Kelemahan)

dan Opportunities (peluang) yang dimiliki oleh Distro SAM 'N HARRY menciptakan

strategi WO (Weaknesses Opportunities) yang dikenal sebagai strategi turn-around.

Weaknesses (Kelemahan) dan Threats (Ancaman) yang dimiliki Distro SAM 'N

HARRY menciptakan strategi WT (Weaknesses Threats) merupakan strategi defensif

(bertahan).

4.3 Strategi Distro SAM 'N HARRY

4.3.1 Strategi SO (Strengths Opportunities) Distro SAM 'N HARRY

1. Meningkatkan kualitas bahan produk

Kualitas bahan produk yang dimiliki oleh Distro SAM 'N HARRY sudah

standar nasional distro Bandung yang semua bahan produknya di pesan

langsung dari Bandung sendiri. Hal itu yang merupakan kekuatan dari

Distro SAM 'N HARRY itu sendiri. Misalnya bahan kaos pakaian yang

tidak mudah melar, bahan kaosnya yang dingin ke badan, warna sablonnya

yang tidak mudah luntur sehingga konsumen merasa nyaman dan puas yang

pada akhirnya konsumen tersebut memiliki keinginan untuk melakukan

pembelian ulang di Distro SAM 'N HARRY.

Page 30: Paper I Sam N Harry Distro

2. Mendesain pakaian yang lebih bervariasi

Distro SAM 'N HARRY menawarkan desain produk yang sangat

bervariasi. Desain tersedia dari remaja dan dewasa laki-laki maupun wanita.

Maka untuk menghindari rasa bosan dari pelanggan, Distro SAM 'N HARRY

melakukan inovasi terus menerus pada desain produknya seperti menggunakan

bahasa desain yang saat ini lagi trend di masyarakat di kombinasikan dengan

desain gambar yang menarik.

3. Sistem pembayaran yang mudah

Distro SAM 'N HARRY memiliki dua sistem pembayaran bisa langsung

tunai maupun menggunakan debit card dan credit card. Sehingga

mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian di Distro SAM 'N

HARRY. Bagi konsumen yang berada di luar kota juga tidak sulit untuk

melakukan pembelian. Bagi konsumen yang berada di luar kota atau

yang melakukan pembelian via online pembayaran dapat menggunakan

rekening Bank BCA dan Bank Mandiri dengan proses pemesanan dan

pembayaran yang mudah (melalui SMS dan seluruh sosial media).

4.3.2 Strategi ST (Strengths Threats) Distro SAM 'N HARRY

1. Harga yang bersaing

Harga yang bersaing bukan berarti memberikan harga di bawah harga pasar,

karena dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat selain itu juga dapat

menurunkan citra Distro SAM 'N HARRY, yang dimaksud dengan

harga bersaing di sini adalah dengan memberikan harga tertentu pada jenis

Page 31: Paper I Sam N Harry Distro

produk yang sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Misalnya untuk

produk premium dengan desain yang eksklusif memiliki harga yang

tidak sama seperti produk reguler.

2. Mengutamakan kualitas produk

Kualitas produk Distro SAM 'N HARRY selama ini sudah cukup baik,

akan tetapi hal itu tidak menjamin pelanggan tidak berpindah kepada

pesaing, persaingan distro clothing pada saat ini sangat ketat, tetapi tidak

membuat para pengusaha distro clothing bersaing secara tidak sehat. Distro

SAM 'N HARRY lebih mengutamakan kualitas produknya. Nilai jual yang

utama dari Distro SAM 'N HARRY bukan hanya dari harganya yang

bersaing di pasaran tetapi juga karna kualitas produknya yang cukup baik,

salah satunya seperti bahan kaos yang tidak melar dan dingin di pakai ke

badan juga warna sablonnya yang cerah dan tidak luntur dipakai. Dengan

demikian kualitas produk yang diberikan Distro SAM 'N HARRY menjadi

daya tarik konsumen untuk melakukan pembelian di Distro SAM 'N

HARRY. Sehingga memberikan kesan yang baik pada konsumen dan pada

akhirnya konsumen merasa puas, sehingga konsumen tetap menjadi

pelanggan yang potensial dan kemungkinan akan datang kembali Distro

SAM 'N HARRY.

3. Menciptakan produk premium

Pihak Distro SAM 'N HARRY melakukan inovasi dalam rangka

meningkatkan hasil penjualan mengingat tingginya tingkat persaingan dalam

usaha distro clothing. Salah satunya adalah dengan membuat produk

Page 32: Paper I Sam N Harry Distro

premium. Produk premium tersebut adalah produk yang memiliki desain

ekslusive. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keunggulan dari produk para

pesaing.

4.3.3 Strategi Wo (Weaknesses Opportunities) Distro SAM 'N HARRY

1. Efisiensi modal

Berusaha untuk mengefisiensi dengan melakukan pembelanjaan barang

seperlunya dengan cara memproduksi produk berdasarkan pengalaman yang ada,

sehingga tidak ada terjadinya over produksi yang akan mengakibatkan kerugian

pada Distro SAM 'N HARRY.

2. Menambah koleksi warna dalam produknya

Menciptakan produk dengan warna yang lebih bervariasi. Selain desain yang

bervariasi dan menarik, variasi warna juga sangat mendukung tingkat penjualan.

Warna yang bervariasi memanjakan konsumen untuk dapat memilih produk

dengan warna favoritnya. Variasi warna juga dapat memberikan banyak alternatif

pilihan produk bagi konsumen sehingga konsumen tidak mengalami kebosanan pada

produk tersebut.

3. Membentuk Team Quality Control

Terkadang ditemukan beberapa produk yang cacat pada Distro SAM 'N

HARRY. Hal itu disebabkan dari kesalahan pengiriman bahan produk maupun

kesalahan dalam proses produksi saat menyablon sehingga berakibat pada

kekecewaan konsumen yang mengakibatkan konsumen tidak akan bersedia kembali

Page 33: Paper I Sam N Harry Distro

untuk melakukan pembelian ulang pada Distro SAM 'N HARRY. Dengan

demikian Distro SAM 'N HARRY akan membuat suatu team quality control

untuk mengecek setiap bahan produk yang diterima dari supplier, mengawasi

proses produksi dalam hal penyablonan dan menyortir hasil produksi guna

memberikan kualitas yang terbaik kepada konsumen.

Team quality control sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga kualitas produk yang

dihasilkan baik sehingga konsumen tidak mengalami kekecewaan pada saat

menggunakan produk tersebut dan tidak beralih ke produk pesaing.

4. Memanfaatkan media sosial untuk promosi

Distro SAM 'N HARRY untuk memanfaatkan media sosial untuk melakukan

promosi. Distro SAM 'N HARRY menggunakan semua media sosial yang banyak

digandrungi oleh mayarakat seperti, account Twitter , Instagram, fan page

Facebook.

5. Memanfaatkan event-event yang diselenggarakan di kota Bandung

Untuk memperkenalkan produknya dan meningkatkan jumlah penjualan, Distro

SAM 'N HARRY senantiasa mengikuti banyak event-event yang diselenggarakan di

kota Bandung. Dengan ikut berpartisipasi dari setiap event yang ada di kota

Bandung memberikan dampak positive untuk Distro SAM 'N HARRY yaitu

Distro SAM 'N HARRY banyak dikenal konsumen dan menciptakan nilai

merek (branding) pada produk Distro SAM 'N HARRY.

Page 34: Paper I Sam N Harry Distro

4.3.4 Strategi WT (Weaknesses Threats) Distro SAM 'N HARRY

1. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan SDM

Memiliki team desain sendiri untuk mempercepat proses produksi dan agar

produk yang di hasilkan lebih kreatif dan inovtif. Untuk karyawan yang sudah ada,

Memberikan pelatihan khusus kepada mereka sesuai degan bidang pekerjaannya dan

selalu memberitahukan kepada karyawan untuk selalu mengingatkan pada sesama

jika terjadi suatu kesalahan.

2. Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan

Aset terpenting dalam suatu bisnis, baik kecil maupun besar

adalah pelanggan. Oleh karena itu, setiap bisnis akan memberikan kualitas produk

terbaik bagi pelanggannya. Distro SAM 'N HARRY ditengah persaingan yang

semakin ketat, mampu memberikan kualitas produk yang terbaik bagi

pelanggannya, agar pelanggannya tetap loyal. Untuk mempertahanakan pelanggan

agar tidak beralih ke produk pesaing, maka Distro SAM 'N HARRY harus menjalin

hubungan baik dengan pelanggan. Senyum dan menyapa pelanggan disaat mereka

datang berkunjung ke Distro SAM 'N HARRY adalah salah satu cara untuk

menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Karena pelanggan yang ketika datang

ke Distro SAM 'N HARRY diperlakukan sangat baik dan sopan mereka akan sangat

senang dan puas.

3. Mempelajari dunia usaha yang lebih mendalam

Page 35: Paper I Sam N Harry Distro

Distro SAM 'N HARRY harus lebih sering mempelajari dunia usaha untuk

kelangsungan dan kemajuan usahanya. Mempelajari strategi-strategi pemasaran

yang baik, dan mempelajari strategi-strategi yang dilakukan oleh distro clothing

ternama. Hal ini bertujuan untuk dapat menghadapi dunia persaingan yang

semakin ketat di dunia usaha. Untuk menghadapi kemungkinan tersebut, dengan

mengetahui strategi-strategi pemasaran yang baik di dalam distro clothing, mencari

jenis desain baru dan mengetahui jenis sablon yang tidak luntur dan hal lain

yang berhubungan dengan Distro clothing yang bertemakan kota Bandung.

Pengetahuan yang luas akan membuat Cendi A. Samhari sang pemilik usaha lebih

cermat dalam melihat peluang-peluang yang ada pada distro clothing.

Page 36: Paper I Sam N Harry Distro

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Banyaknya jumlah usaha distro clothing yang ada, membuat tingginya angka

persaingan diantara usaha sejenis. Besarnya persaingan itu membuat Distro SAM 'N

HARRY perlu melakukan suatu strategi marketing mix yang tepat. Melalui analisis SWOT

(Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats Analysis) Distro SAM 'N HARRY

memiliki kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Distro SAM 'N HARRY memiliki kekuatan kualitas produk yang cukup baik dan dapat

dimanfaatkan untuk memenangkan persaingan dalam usaha distro clothing di sekitar kota

Bandung.

2. Distro SAM 'N HARRY memiliki letak tempat yang strategis yaitu bertempat di Jl. Sultan

Tirtayasa no 24 yang merupakan pusat distro di kota Bandung

3. Kelemahan yang dimiliki Distro SAM 'N HARRY yang spesifik atau terbatas di tema

race & skate yang belum bisa memenuhi semua keinginan konsumen yang meinginkan

tema yang lebih luas.

Page 37: Paper I Sam N Harry Distro

4. Memanfaatkan kegiatan promosi dan penjualan di media sosial merupakan peluang yang

sangat besar dalam mendukung perkembangan usaha Distro SAM 'N HARRY kedepannya

karena dengan media sosial produk Distro SAM 'N HARRY dapat dikenal oleh masyarakat

luas di seluruh kota Bandung bahkan dunia dan memudahkan konsumen dalam melakukan

pembelian pada Distro SAM 'N HARRY.

5. Banyaknya distro clothing baru yang memulai usahanya dengan persaingan yang ketat

sehingga dapat menjadi ancaman bagi distro SAM 'N HARRY dalam meningkatkan

penjualan.

6. Berdasarkan strategi marketing mix yang telah diterapkan oleh Distro SAM 'N HARRY,

maka berdasarkan analisis SWOT strategi dilakukan adalah strategi marketing mix, yang

terdiri dari product, promotion, place, price. Berdasarkan strategi yang dilakukan

Distro SAM 'N HARRY yaitu menggunakan alat marketing mix maka dapat dijelaskan

bahwa kegunaan dari marketing mix adalah produk, produk yang ditawarkan memiliki

desain yang bervariasi, sehingga demi kepuasan konsumen maka produk yang ditawarkan

memiliki kualitas yang cukup baik, harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang ada,

lokasi gerai Distro SAM 'N HARRY yang strategis dan dengan memanfaatkan media sosial

untuk memperkenalkan produk Distro SAM 'N HARRY dan juga melakukan penjualan di

media sosial, promosi yang dilakukan oleh Distro SAM 'N HARRY dengan

menggunakan semua media sosial yang sedang banyak digandrungi oleh masyarakat,

media sosial sangat membantu dalam memperkenalkan produk Distro SAM 'N HARRY ke

konsumen

Page 38: Paper I Sam N Harry Distro

dan promosi yang dilakukan Distro SAM 'N HARRY juga menjadi salah satu daya tarik

konsumen untuk melakukan pembelian pada Distro SAM 'N HARRY.

5.2.1 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas ada beberapa saran yang dapat berikan untuk

diperhatikan oleh Pemilik Distro SAM 'N HARRY:

1. Dengan menggunakan strategi Diferensiasi, misalnya perusahaan harus membuat

produk dengan komponen terbaik, unik dan menarik, menempatkan produknya dengan tepat,

memeriksa produknya dengan seksama, dan mengomunikasikan kualitas produknya secara

efektif kepada pelanggan.

2. Melakukan ekspansi pasar, dengan membuka cabang di daerah-daerah yang potensial, hal

ini bertujuan untuk memperluas daerah pemasaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan

omset penjualan.

3. Pengelola harus terus meningkatkan kualitas produk dengan harga yang sesuai dengan

kualitas produk yang ditawarkan agar pelanggan tidak berpaling ke distro clothing yang

lain.

Page 39: Paper I Sam N Harry Distro

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Basu, Swasta dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Liberty

David, Fred R. 2006. Manajemen Strategis, Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Griffin, 2004. Manajemen, Jakarta: Erlangga

Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran & Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian, Edisi 6, Jakarta: Erlangga

_________. 2008. Manajemen Pemasaran. Jilid Kedua, Edisi Keduabelas,

Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Indeks.

Marwan Asri. 2001. Dasar-Dasar Operation Researc. Yogyakarta: BPFE

Mischitelli, V. 2000. Your New Restaurant. Canada: Adams Media

Cooperation.

Pearce II, John A dan Robinson Richard B.Jr. 2008. Manajemen Strategis 10,

Jakarta: Salemba Empat

Rangkuti Freddy. 2008. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis,

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sadino Sukirno, 2004. Komunikasi Bisnis, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sutojo, S. and Kleinsteuber, F. 2002. Strategi Manajemen Pemasaran, Jakarta:

Damar Mulia Pustaka

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta

Winardi, J. 2001. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Raja

Grafindo Persada

Universitas Sumatera Utara

Karya Ilmiah (Skripsi)

Alamia, Richka Z. 2006. “Analisis SWOT Pada Warung Bang Man Di Kawasan

Warung Kopi (WARKOP) Harapan Medan”, Program Strata Satu (S1),

Universitas Sumatera Utara, Medan.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/4250/1/09E01394.pdf

Page 40: Paper I Sam N Harry Distro

Dikunjungi pada bulan November 2015

Syafitri, Yudhi. 2010. “Analisis SWOT Dalam Upaya Meningkatkan Keunggulan

Bersaing Pada Salon Cleopatra.” Program Strata Satu (S1), Universitas

Sumatera Utara, Medan.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19442/6/.pdf

Dikunjungi pada November 2015

Harahap, Uliyana. 2011. Analisis SWOT Pada Toko Budi Stiker Medan.

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/27698

Dikunjungi pada November 2015

Nora, Sovia. 2009. Analisis SWOT Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing

Pada PT. Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutrisionals) Medan

http://repository.usu.ac.id/xmlui/handle/123456789/11304?show=full

Dikunjungi pada November 2015

Page 41: Paper I Sam N Harry Distro

LAMPIRAN

Page 42: Paper I Sam N Harry Distro