distro bisnis plan

18
1 Latar Belakang Pada perkembangannya, kewirausahaan menjadi salah satu bidang bisnis yang paling diminati, hal ini dikarenakan kewirausahaan menjanjikan sebuah kebebasan dalam meraih jenjang karir dalam sebuah bisnis. Kewirausahaan juga menjadi titik penting dalam membuat suatu terobosan bisnis yang akan menjadi sebuah trendsetter dalam dunia marketing. Hal ini tentu menjadi sebuah prospek yang baik bagi seseorang yang ingin terjun ke dalam dunia bisnis dan mengejar mimpi dalam dunia marketing. Kewirausahaan sendiri dimulai dari hal-hal kecil yang dicetuskan seseorang dan butuh waktu untuk menjadikannya sebuah hal yang besar. Kemampuan berkembang inilah yang akan membuat seorang wirausaha memiliki kesabaran dalam menjalankan bisnis yang akan mendapatkan profit yang naik turun. Karena itu, sebuah kewirausahaan harus berlandaskan sebuah kesabaran untuk meneliti berbagai macam keinginan masyarakat, salah satu caranya adalah dengan mengkoordnir masyarakat untuk melakukan sesuatu bersama. Hal ini nantinya juga akan berpengaruh dalam melihat trend pasar apabila sudah menjadi seorang wirausaha besar. Dalam hal itu,, kami berusaha menjadi seorang wirausaha yang baik melalu sistematika proses yang digunakan secara praktikal untuk belajar. Diawali dengan mewawancarai seorang pengusaha, kami mendapatkan berbagai macam kiat sukses untuk menjadi seorang wirausaha yang nantinya menjadi momok pentng saat memulai usaha sendiri. Kiat sukses ini dilengkapi dengan menambah materi dan teori mengenai bisnis dengan membaca buku biografi wirausahawan besar dan kiat sukses pasar Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Upload: joziora

Post on 21-Jan-2016

131 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

A strategy to make garment art business

TRANSCRIPT

Page 1: Distro Bisnis Plan

1

Latar Belakang

Pada perkembangannya, kewirausahaan menjadi salah satu bidang bisnis yang paling diminati, hal

ini dikarenakan kewirausahaan menjanjikan sebuah kebebasan dalam meraih jenjang karir dalam

sebuah bisnis. Kewirausahaan juga menjadi titik penting dalam membuat suatu terobosan bisnis yang

akan menjadi sebuah trendsetter dalam dunia marketing. Hal ini tentu menjadi sebuah prospek yang

baik bagi seseorang yang ingin terjun ke dalam dunia bisnis dan mengejar mimpi dalam dunia marketing.

Kewirausahaan sendiri dimulai dari hal-hal kecil yang dicetuskan seseorang dan butuh waktu

untuk menjadikannya sebuah hal yang besar. Kemampuan berkembang inilah yang akan membuat

seorang wirausaha memiliki kesabaran dalam menjalankan bisnis yang akan mendapatkan profit yang

naik turun. Karena itu, sebuah kewirausahaan harus berlandaskan sebuah kesabaran untuk meneliti

berbagai macam keinginan masyarakat, salah satu caranya adalah dengan mengkoordnir masyarakat

untuk melakukan sesuatu bersama. Hal ini nantinya juga akan berpengaruh dalam melihat trend pasar

apabila sudah menjadi seorang wirausaha besar.

Dalam hal itu,, kami berusaha menjadi seorang wirausaha yang baik melalu sistematika proses

yang digunakan secara praktikal untuk belajar. Diawali dengan mewawancarai seorang pengusaha, kami

mendapatkan berbagai macam kiat sukses untuk menjadi seorang wirausaha yang nantinya menjadi

momok pentng saat memulai usaha sendiri. Kiat sukses ini dilengkapi dengan menambah materi dan

teori mengenai bisnis dengan membaca buku biografi wirausahawan besar dan kiat sukses pasar atau

marketing strategy, dengan pendalaman teori mengenai bisnis, kami dapat mengira-ngira apa yang akan

diperlukan saat terjun ke pasar, dan bagaimana cara memuaskan pelanggan, kemampuan ini didapat

dari proses pembelajaran yang memungkinkan kami untuk melihat berbagai macam profit pada sebuah

target pasar di dalam masyarakat. Karena diluar sana, banyak sekali pelaku usaha kecil menengah yang

nasibnya terpuruk bersama bisnisnya, dikarenakan kurangnya teori mendalam terhadap strategi bisnis

ini.

Setelah belajar teori yang mencakup dunia bisnis, maka saatnya kami terjun ke dalam target pasar

“kecil” dengan berjualan barang yang nantinya akan mendapatkan keuntungan yang dipakai untuk

membiayai sebuah kegiatan yang mengkoordinir masyarakat untuk melakukan kegiatan positif.

KKegiatan kewirausahaan ini akan lebih kami optimalkan dengan membuat suatu business plan untuk

menjadi langkah persiapan yang bias kami lakukan untuk menjadi seorang wirausaha yang baik, oleh

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Page 2: Distro Bisnis Plan

2

karena itu laporan bussines plan ini dibuat untuk menjelaskan langkah yang saya ambil dalam

mengembangkan bisnis saya sendiri dalam lini sendiri, bisnis distro.

Adapun beberapa alasan mengapa saya memilih lini bisnis ini, distribution outlet adalah sebuah

took yang menjual berbagai perlengkapan yang berawal dari kreatfitas anak muda, namun, saya lebih

menekankan penjualan produk dari sisi seni, sebuah pelampiasan ekspresi seni yang dituangkan pada

baju atau lebih dikenal dengan Garment Art. Garment Art ini sendiri adalah sebuah usaha bisnis yang

paling digemari dari seorang designer grafis yang masuk ke dalam dunia fashion, biasanya garment art

dimulai dari t-shirt dan berlanjut hingga sepatu. Alasan saya memilih lini usaha ini adalah karena saya

pernah bekerja di sebuah distro yang mengusung konsep Garment Art sebagai tim desain dan pernah

bekerja pada distro muda sebagai staff keuangan, sehingga saya bsa memperkirakan berbagai macam

tantangan dan amsalah yang akan teradi bisnis saya apabila saya akan melakukannya kelak.

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Page 3: Distro Bisnis Plan

3

Aspek Bisnis

Dalam dunia bisnis, usaha distro dapat dianggap sebagai peluang usaha yang paling diminati oleh

berbagai wirausaha untuk menjadi bisnis yang akan dikembangkan, ini dikarenakan bisnis distro masih

memilki peluang sasaran pasar yang tidak akan pernah mati dan akan terus menjual selama manusia

masih memerlukan pakaian. Namun, pada kenyataannya, tidak semua pemilik lini bisnis distro memiliki

kesempatan untuk menjadi pengusaha yang sukses, ini dikarenakan banyak hal yang membuat bisnis ini

memiliki faktor-faktor khusus yang menjadi titik acuan agar bisnis ini bias berjalan dengan lancar.

Umumnya, sebuah prinsip sederhana dalam metode pemasaran adalah sebuah prinsip yang

dinamakan 4P (Atau 7P bila ditambah dengan perlakuan eksternal). Prinsip 4P ini merupakan singkatan

dari tiang yang membuat suatu pengusaha perdagangan barang menjadi sukses, yaitu Product, Price,

Place, dan Promotion. Aspek-aspek ini berpengaruh ke setiap permasalahan pemasaran yang dapat

diubah ke strategi pemasaran untuk meingkatkan efektivitas penjualan sehingga suatu produk barang

bisa menjadi sebuah kebutuhan masyarakat/ target pasar yang memungkinkan loyalitas konsumen

menjadi lebih baik.

Prinsip ini juga dapat ditetapkan dalam permasalahan usaha distro, namun bedanya, apabila

usaha distro ditambah 1 aspek lagi, yaitu Concept. Aspek-aspek ini diperlukan dalam strategi pemasaran

sehingga kegiatan penjualan produk bias lebih baik lagi, untuk itu, saya akan membahas satu per satu

aspek-aspek ini beserta contoh kasus dan penanganan masalah tersebut.

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Page 4: Distro Bisnis Plan

4

1. ConceptConcept atau Idea, adalah sebuah momok besar dalam usaha lini distro atau Garment Art.

Concept adalah sebuah langkah awal yang harus dipersiapkan sebelum adanya sebuah bangkitan dari

brand itu sendiri. Konsep atau ide ini dapat mewakili atau tujuan dari terciptanya sebuah brand, konsep

ini sendiri bias merupakan hasil pemikiran dari sang pengusaha senhingga akan tercipta sebuah

kengangan yang jelas pada konsumen saat membeli sebuah produk.

Konsep ini sendiri juga merupakan dasar dari pembuatan produk yang akan tetap sejalan dengan

konsep, adapun beberapa konsep yang mewakili komunitas sehingga target pasar menjadi lebh jelas,

dengan menadikan komunitas sebagai konsep awal, sebuah produk juga berkesempatan menjadi brand

ambassador dari sebuah komunita, walaupun “menggaet” komunitas ini dapat diciptakan saat produk

sudah terbentuk, namun konsep awal yang baik merupakan modal awal yang sempurna.

Banyak distro yang terkadang sudah istilahnya “gagal di awal”, kejadian ini sering sekali karena

kurangnya kekuatan konsep saat membuat brand, hal ini tentu akan mempengaruhi kepercayaan

konsumen sehingga loyalitas konsumen akan berkurang, kemampuan untuk menjaga loyalitas inilah

yang membuat konsep menjadi fondasi sebuah Garment Art.

Adapun konsep yang saya usung sendiri adala sebuah garment art yang mencampurkan intrik

horror dan elegan, sebuah urban art perkotaan yang dipadukan dengan gaya menggambar surrealisme.

Gaya ini mendukung sebuah pemikiran anak muda yang bergejolak antara keinginan untuk bebas dan

mengikuti aturan sehingga tercipta sebuah pemikiran kreatif yang akan menampilkan berbagai macam

orang dengan pelampiasan emosi yang tergambar pada garment product. Konsep saya juga

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Clothing Line Aktor Gaspol, contoh garment art dengan mengusung konsep komunitas pencinta kendaraan lawas

Page 5: Distro Bisnis Plan

5

dititikberatkan pada gaya penggambaran vector, digital painting dan typography, sebuah macam desain

yang ditujukan untuk menampilkan pemikiran dan pesan pembuat karya seni. Adapun target pasar yang

akan saya bidik adalah untuk cetakan pertama, konsumen pria usia 16-24 tahun. Adapun target pasar

yang ditentukan dalam angka adalah sebagai berikut:

2. ProductLaporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Page 6: Distro Bisnis Plan

6

Product adalah dasar dari sebuah bisnis, tanpa ada persiapan dari produk, kita tidak dapat

menjual apapun, produk disini daapt berupa barang atau jasa. Adapun beberapa turunan dari produk

yang harus diperhatikan adalah brand/merk dan kualitas. Keduaa faktor tersebut adalah rangkuman

dalam sebuah strategi persiapan produk, sehingga strategi ini mengulas mengenai bagaimana cara kita

mempersiapkan produk ini sehingga konsumen akan menerima pembiasan dari sebuah konsep ke dalam

produk.

a. BRAND

Brand atau merk adalah hal yang harus dipersiapkan pertama kali saat akan membuat sebuah

produk, brand akan memiliki sebuah kekuatan untuk menciptakan posisi tersendiri dalam pemikiran

konsumen. Pemilihan nama brand juga harus diperhatikan secara mendetail, karena pemilihan

nama ini akan menciptakan kesan pertama saat produk tersebut diluncurkan pertama kali. Pada

pemakaian di lapangan, nama brand dapat dibentuk dari beberapa aspek, yaitu:

Brand yang berasal dari nama penemu brand, sehingga tercipta sebuah kesan privat dari

produk tersebut, contohnya adalah brand Adidas yang berasal dari nama Adolf Dassler

atau brand jam terkenal Calvin Klein.

Brand yang berasal dari value product, sehingga menonjolkan kelebihan dari produk,

seperti Vodafone yang merupakan singkatan dari Voice, Data, Telefone atau Apple yang

menunjukkan kebutuhan berbagai lapisan masyarakat.

Brand yang berasal dari tempat asal penemu brand, seperti brand Nikon yang berasal

dari kata Nippon Kougaku

Brand dari kata random yang tak bermakna, seperti Xerox atau Kodak.

Brand sendiri memiliki fungsi untuk mensosialisasikan sebuah produk sehingga tercipta kesan

mendalam pada pemikiran konsumen, brand yang baik juga akan berpengaruh pada kesetiaan

pelanggan, sehigga ada hubungan tidak langsung dari produsen ke konsumen. Adapun brand yang

saya usung adalah EUGE! Clothing Line, dimana EUGE adalah singkatan dari Emotion Under

Gentleman Ego, atau dalam bahasa latin juga berarti good job!

B. Kualitas

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Page 7: Distro Bisnis Plan

7

Pada saat pemasaran, kualitas dari sebuah barang harus sangat diperhitungkan, kualitas yang

bagus juga akan turut meningkatkan nama brand, dengan penignkatan kualitas ini maka sebuah

produk akan cepat menempel pada pemikiran konsumen. Denngan begitu, penjualan jelas akan

meningkat, adapun kualitas yang perlu diperhatikan adalah:

Kualitas Produk

Kualitas Kemasan

Kualitas pelayanan

Kualitas hubungan dengan konsumen

Dengan memperhatikan kualitas-kualitas tersebut, segi social akan bermain dan akan menarik

konsumen lebih banyak dengan efek promosi Word of Mouth, dengan begitu loyalitas konsumen

akan menadi lebih baik.

Adapun prosed produksi yang harus dilewati adalah sebagai berikut1

3. PRICE

1 Proses produksi saat cetakan edisi pertama, dianggap belum memiliki karyawan maupun beban operasional toko

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Nikon dan Adidas adalah contoh brand yang mengedepankan kualitas agar pengguna nyaman memakai produk mereka

Page 8: Distro Bisnis Plan

8

Apabila produk dan konsep sudah selesai dengan baik, maka yang perlu diperhatikan berikutnya

adalah Price atau harga. Apabila berbicara mengenai harga, kita jelas harus menentukan dengan teliti,

harga adalah yang faktor yang menjembatani antara produk dengan konsumen, perbandingan harga

antara satu produk dengan produk lain harus diperlihatkan secara jelas dan gambling agar konsumen

tidak merasa tertipu, adapun faktor-faktor yang digunakan untuk menetapkan harga adalah:

Laba yang kita inginkan

Menyesuaikan dengan kemampuan konsumen

Mempertimbangkan biaya produksi

Memperhatikan harga jual competitor

Mengawasi pergerakan harga di pasaran

Adapun harga yang saya tetapkan sesuai dengan analisa biaya produksi adalah Rp 85000.Harga

ini saya tetapkan untuk produk awal, yaitu T-Shirt. Setelah mendapat keuntungan, saya akan berlanjut

ke tipe pakaian yang lain berikut dengan gender yang lain.Adapun rincian biaya produksi adalah sebagai

berikut:

Desain 0

Sablon

Quantity

1-5 + Rp 11000 - Rp 16000

6-11 + Rp 5000 - Rp 11000

12-23 + Rp 3000 - Rp 18000

> 24 Standar

Warna

3 Warna A4 Standar

+ 3 Warna

A4 + Rp 5000 - Rp 9000

A3 + Rp 10000 - Rp 15000

Model

T-Shirt

Cotton Combed 20 S & 24 S

Warna Putih Non-Putih

Lengan Pendek Rp 39000 Rp 40000

Lengan Panjang Rp 42000 Rp 43000

Raglan Lengan Pendek Rp 41000 Rp 42000

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Page 9: Distro Bisnis Plan

9

Raglan Lengan Panjang Rp 44000 Rp 45000

Cotton Combed 30 S

Warna Putih Non-Putih

Lengan Pendek Rp 37000 Rp 38000

Lengan Panjang Rp 40000 Rp 41000

Raglan Lengan Pendek Rp 39000 Rp 40000

Raglan Lengan Panjang Rp 42000 Rp 43000

Polo

1 warna 2 warna

Superwhite Rp 70000 Rp 75000

Rubber Rp 70000 Rp 75000

Foam Rp 75000 Rp 80000

Glitter Rp 85000 Rp 85000

GID Rp 85000 Rp 85000

Kemeja

High Twist Rp 90000

Japan Drill Rp 85000

Japan Twill Rp 80000

American Drill Rp 80000

Tropical Rp 90000

Jacket

Baby Ripstok Rp 115000

Cordura Rp 115000

D-600 Rp 125000

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Page 10: Distro Bisnis Plan

Desain Rp 0SablonSMLXL

Lain- Lain Rp 150000

Penjualan Rp 960000Keuntungan Rp 438000

Quantity: 3

Rp 564000

10

Taslan Rp 110000

Despo Rp 100000

Parasit Ripstek Rp 100000

Parasit wip Rp 90000

Mikro Saten Rp 135000

Mikro Fiber Rp 115000

Ripstek Taslan Rp 110000

Oxport Rp 120000

T-shirt karena bentuknya yang fleksibel dan tidak memakan modal terlalu besar, hal ini aka

berpengaruh Dengan rincian biaya seperti disebutkan diatas, adapun bahan yang saya pakai untuk

cetakan edisi pertama adalah Cotton Combed 20 S, produksi pertama saya hanya akan mengeluarkan

pad keuntungan berikutnya dimana saya akan mulai mempekerjakan karyawan dan mulau merambah

lini produk yang lain. Berikut adalah rincian biaya yang akan saya gunakan untuk proses produksi produk

edisi pertama dimana saya masih melakukan semua sendiri tanpa ada prakiraan gaji karyawan dan

keuntungan yang akan saya dapatkan pada penjualan pertama:

4. Place

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Page 11: Distro Bisnis Plan

11

Setelah mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, ada baiknya kita untuk mulai

memperkirakan biaya untuk menyewa sebuah took. Dengan menjual di toko, kesempatan yang akan kita

dapatkan untuk meningkatkan penjualan akan semakin besar daripada kita berjualan secara online,

itulah mengapa ada faktor biaya produksi dimana kita harus membebankan biaya operasional untuk

dimasukkan dalam harga produk, adapun faktor dalam pemilihan tempat adalah:

Tingkat kepadatan sekitar toko

Besar pendapatan toko di wilayah tersebut

Tingkat keramaian wilayah

Usaha yang mendukung di sekitar

Harga lokasi

Tingkat kompetisi

Akses menuju toko

Tngkat keamanan wilayah

Kebesihan wilayah

Aspek-aspek diatas diperlukan untuk menekan biaya promosi yang mungkin akan terjadi bila ada

aspek yang tidak bias dipenuhi, tempat yang baik dan mendukung juga akan menarik konsumen dan

meingkatkan tingkat kenyamanan konsumen sehingga “betah” di toko kita.

Adapun rincian biaya operasional dan peralatan konveksi yang akan diperlukan saat toko sudah

semakin besar. Rinciannya sebagai berikut:

Alat Harga KeteranganAlat Sablon Rp 775000 Triplek 10 Lembar x 50 Rp 440000 Lem Aibon Rp 25000 Screen Sablon Kaos T55 Rp 210000 Screen Sablon Kaos T61 Rp 240000 Rekel Sablon Kaos 37 cm Rp 185000 Rekel Sablon Kaos 25 cm Rp 125000 Isolasi Lebar Rp 25000 Adukan Adonan 1 lusin Rp 25000

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Operasional HargaSewa Tempat Rp 5000000Listrik Rp 250000Transport Rp 200000Upah Pegawai Rp 700000

Page 12: Distro Bisnis Plan

12

Meja Sablon Kombinasi Rp 10000 Obat Afdruk Rp 80000 Semprotan Air Tudor Rp 16000 Mesin Semprot Rp 900000 (Optional)Kipas Angin Rp 250000 Hair Dryer Rp 450000 (Optional)Lem Emkanol Rp 40000 Bahan Sablon Kaos Tinta 4 kg Rp 260000 Tinta Sablon Opaque Rp 260000 Tinta Sablon Transparan Rp 260000 6 Pewarna Dasar Rp 40000 Binder Bronze Rp 100000 (Optional)Puffstok sablon timbul foaming Rp 100000 (Optional)Lem transfer 1 kg Rp 145000 (Optional)Binder GBTK kaos glitter Rp 65000 (Optional)LC 26 Ordorless Rp 136000 (Optional)Serbuk Emas Rp 36000 (Optional)Plastik Press Rp 40000 (Optional)Mesin Press Rp 3. 600.000 (Optional)

5. PromotionKegiatan promosi dilakukan untuk menjaring konsumen yang sesuai dengan target pasar,

promosi dilakukan untuk menjamn bahwa konsumen akan percaya terhadap produk kita, sehingga akan

terjadi sebuah kegiatan jual beli yang efektif dan mendapatkan keuntungan maksimal. Adapu strategi

promosi yang akan saya gunakan adalah:

1. Word of Mouth, strategi “word of mouth” atau dalam bahasa Indonesia disebut mulut ke

mulut, dilakukan dengan memberikan sebuah kenangan yang baik agar konsumen akan

melakukan promosi secara gratis mengenai produk kita kepada kerabat, promosi ini paling

efektif untuk menjaring konsumen baru yang setipe dengan target pasar, adapun cara untuk

menerapkan strategi ini dengan baik adalah dengan memberikan pelayanan yang baik dan

membuat usaha yang menarik.

2. Happy Hour Strategy, Happy hour adalah sebutan untuk mendapatkan konsumen dengan

menerapkan sistem “limited price”, jadi konsumen akan mendapatkan bonus-bonus

tertentu saat membeli produk di waktu yang sudah ditentukan oleh kita, hal ini sangat

efektif karena akan mendapatkan respon penasaran dari konsumen.

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro

Page 13: Distro Bisnis Plan

13

3. Brand Ambassador Strategy, brand ambassador adalah sebuah strategi yang mewajibkan

kita untuk menyewa public figure untuk memakai atau mempromosikan produk kita. Di

jaman internet seperti ini, strategi brand ambassador akan lebih efektif digunakan di social

media twitter, dengan mengikutkan produk kita pada program #FollowFriday sebuah public

figure, maka penjualan produk juga akan meningkat.

Adapun sebuah diagram sistem marketing yang akan terjadi adalah sebagai berikut:

Laporan Bussines Plan Mata Kuliah Technopreneurship 2013 - Bussines Plan Distro