sam pres.pptx

8/14/2019 SAM pres.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/sam-prespptx 1/32

SYNDROME ASPIRATION

MECONIUM



PENDAHULUAN



Latar Belakang

• Di Amerika, diperkirakan terjadi 520.000

kelahiran (12% dari kelahiran hidup)

berkomplikasi sebagai air ketuban bercampur

mekonium dan 35% berkembang menjadi

Sindrom Aspirasi Mekonium.



• Sumber lain mengemukakan kejadian

persalinan dengan air ketuban keruh

khususnya bercampur mekonium masih tinggi

kira-kira 8-20% dan Sindrom Aspirasi

Mekonium terjadi 2-6% dari persalinan

tersebut.



• Di Indonesia kejadian Sindrom Aspirasi

Mekonium belum ada data. Angka kematian

Sindrom Aspirasi Mekonium masih tinggi dan

90% mempunyai prognosis buruk yang

berhubungan dengan gagal napas, asidosis,

hiperkapnia dan hipoksemia



TINJAUAN PUSTAKA



Definisi

• Syndrome Aspirasi Mekonium adalah distress

pernapasan yang terjadi pada bayi baru lahir

dengan cairan ketuban yang terwarnai dengan

mekonium



Faktor Risiko

• Faktor ibu

– Penyakit kronik preeklampsia/eklampsia

– Diabetes mellitus (DM)

• Faktor janin – Gawat janin/hipoksia akut intrauterin

– Aterm dan postterm

• Faktor penolong – Ketersediaan alat suction

– Ketrampilan dari penolong sendiri



Epidemiologi

• Angka kejadian nya sekitar 9-15% dari

kelahiran hidup, jarang terjadi pada kehamilan

<37 minggu, 30% atau lebih terjadi pada

kehamilan 42 minggu. Bila ketuban berada di

mekonium maka 50% mekonium berada di

trakea



• Cairan Amnion yang terwarnai mekonium

ditemukan pada 5-15% kelahiran, tetapi

sindrom ini biasanya terjadi pada bayi cukup

bulan atau lewat bulan. Pada 5% Bayi yang

demikian berkembang pneumonia aspirasi,

dimana 30% darinya memerlukan ventilasi

mekanis dan 5-10% dapat meninggal



Patogenesis



Diagnosis

• Anamnesis – Kehamilan lebih bulan

– Preeklamsi dan eklamsi

– Ibu dengan hipertensi

–

Ibu dengan diabetes militus – Gangguan pertumbuhan intrauterine

– Profil biofisik yang abnormal

– Oligohidramnion

– Ibu perokok berat, penyakit saluran napas, dan jantung kronik

pada ibu – Skor APGAR 5 menit yang rendah

– Gawat janin

– Persalinan yang berlangsung dirumah



• Pemeriksaan fisis

– Tanda tanda lebih bulan, KMK, kuku yang panjang,

kulit terwarnai mekonium (kuning kehijauan) disertai

pengelupasan – Auskultasi paru: ronki atau mengi

– Tali pusat dan kulit bayi berwarna hijau kekuningan

– Tanda distress pernapasan: takipnea, pernapasan

cuping hidung, retraksi intercostal, diameter

anteroposterior dada ↑

– Tanda obstruksi jalan napas: Apnea, gasping,sianosis



• Pemeriksaan penunjang

– AGD: hipoksemia, alkalosis respiratorik atau asidosisrespiratorik, asidosis metabolik.

–

Ekokardiografi jantung: hipertensi pulmonal. – Foto thoraks posisi AP dan Lateral, bila diperlukan

dilakukan secara serial,Didapatkan;

• Hiperinflasi lapang paru

• Diafragma mendatar

• Infiltrat berupa bercak ireguler

• Kadang ditemukan gambaran atelektasis danpneumothoraks



– Temuan dari Rontgen

• Bilateral diffuse grossly patchy opacities (atelectasis

dan consolidation )

•

Paru Hiperinflasi• Terdapat area emfisema (air trapping)

• pneumothorax spontan dan pneumomediastinum

– 25% requiring no therapy

• Small pleural effusions (20%)• No air bronchograms

• Rapid clearing usually within 48 hours



http://www.learningradiology.com/caseofweek/caseoftheweekpix/cow89.jpg



Penatalaksanaan



• Tindakan Resusitasi

• Bedah

•

Suportif



Pencegahan

• Risiko aspirasi mekonium dapat berkurang

dengan melakukan perhatian yang cermat

pada kegawatan janin dan segera memulai

persalinan bila ada asidosis janin, perlambatanakhir, atau bila variabilitas denyut ke denyut

jelek. Infuse amnion dan penghisapan DeLee

orofaring sesudah kepala dilahirkanmengurangi insidens aspirasi mekonium



Prognosis

• Diperkirkan bahwa bayi yang tercat mekonium

memiliki mortalitas yang lebih tinggi daripada

mortalitas bayi tidak tercat, dan aspirasi

mekonium biasanya menyebabkan proporsikematian neoneatus yang bermakna



Kesimpulan

• Syndrome Aspirasi Mekonium adalah distress

pernapasan yang terjadi pada bayi baru lahir

dengan cairan ketuban yang terwarnai dengan

mekonium.• Risiko aspirasi mekonium dapat berkurang

dengan melakukan perhatian yang cermat pada

kegawatan janin dan segera memulai persalinanbila ada asidosis janin, perlambatan akhir, atau

bila variabilitas denyut ke denyut jelek.

sam pres.pptx

Documents