hukum laut sebelum tahun 1930 · kodifikasi hukum internasional di den haag atas prakarsa dari liga...

14
HUKUM LAUT INTERNASIONAL Cok. Istri Diah Widyantari P.D. Fakultas Hukum Universitas Udayana Pelatihan PEKERTI-AA

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

HUKUM LAUT INTERNASIONAL Cok. Istri Diah Widyantari P.D.

Fakultas Hukum Universitas Udayana

Pelatihan PEKERTI-AA

Page 2: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Penguasaan laut belum menimbulkan persoalan perlintasan laut kekuasaan Kekaisaran Romawi menguasai Laut Tengah.

Belum ada kekaisaran/kerajaan lain yg mampu mengimbangi kekuatan Kekaisaran Romawi pada masa itu.

Page 3: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Agar semua manusia dpt memanfaatkan laut tanpa ada ancaman dr bajak laut.

Muncul dua konsep/teori:

a. Res Communis Omnium: laut mrp hak bersama seluruh umat manusia

b. Res Nullius: laut tidak ada yg memiliki (laut bebas dr penguasaan negara)

Page 4: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Kekaisaran Romawi runtuh, lalu muncul klaim negara-negara atas pantai dan laut. Laut tidak lagi menjadi milik bersama shg diperlukan adanya pengaturan.

Memunculkan konsep dan doktrin ttg penguasaan atas laut.

Page 5: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Pembagian seluruh laut dan samudera dunia ini di dalam dua bagian yang dilakukan Paus Alexander VI di tahun 1493 dengan piagam yang dinamakan Inter Caetera.

Dengan membagi samudera-samudera dan lautan di dunia antara Portugal dan Spanyol dapat dianggap sebagai usaha untuk mendamaikan klaim-klaim yang saling bertentangan antara kedua negara tsbt.

Page 6: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Membagi laut menjadi dua bagian:

a. Laut wilayah: laut yg berada pd kekuasaan kedaulatan negara pantai

b. Laut lepas: laut yg bebas dr penguasaan negara manapun

Page 7: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Membagi laut atas tiga penguasaan:

a. Pemilikan Laut

b. Pemakaian Laut

c. Yurisdiksi dan wewenang utk melakukan perlindungan thd kepentingan-kepentingan di laut.

Page 8: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Grotius (1609) mengemukakan:

a. Mare Liberium, asas kebebasan laut (freedom of the seas) utk menyangkal politik Portugal & Spanyol yg melarang negara lain utk berlayar ke timur jauh. Padahal laut harus terbuka karena tidak ada yg memiliki. Laut bebas digunakan utk berlayar & bebas utk menangkap ikan

b. Mare Clausum, laut tertutup. Laut adalah miliknya, laut tertutup utk pihak lain (dominio maris).

Dianut oleh Portugal, Spanyol, Denmark, Inggris.

Page 9: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Klaim Dominio Maris pada awalnya dianut oleh Denmark dan UK. Dalam upaya utk melindungi perikanan dan melindungi perairan di kerajaan tsbt dari bajak laut.

Charles II pernah menyatakan laut diantara kepulauan Inggris (England, Scotland, dan Ireland) sebagai King’s Chambers dengan cara pengukuran batas yang menggunakan garis-garis lurus yang ditarik dari ujung ke ujung kepulauan Inggris.

Page 10: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Pontanus

Teori kompromi dr kedua doktrin tsbt yg kemudian dlm hukum laut modern dikenal sbg Laut Teritorial dan Laut Lepas.

a. Laut Teritorial: laut yg berdekatan dgn negara pantai, bagian dr kedaulatan negara pantai.

b. Laut Lepas: laut yg jauh dr negara pantai/laut bebas

Page 11: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Dalam awal masa sejarah hukum laut ada beberapa ukuran yang dipergunakan orang untuk menetapkan lebar laut teritorial sebagai jalur yang berada di bawah kedaulatan negara pantai. Diantaranya yang terpenting adalah:

(1) ukuran tembakan meriam

(2) ukuran pandangan mata

(3) ukuran marine league

Page 12: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Diantara tiga ukuran tersebut di atas yang paling banyak diperbincangkan adalah ukuran tembakan meriam dan lama sekali orang mengira bahwa ukuran tembakan meriam inilah yang merupakan asal mula kaedah laut teritorial 3 mil, yakni suatu jalur laut yang terbentang sepanjang pantai dan lebarnya tiga mil terhitung dari garis pasang surut. Teori tembakan meriam ini awalnya dicetuskan oleh seorang sarjana hukum berkebangsaan Belanda: Cornelis Von Bijnkershoek

Page 13: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Pada tahun 1930 diadakanlah Konferensi Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan adalah lebar laut teritorial.

Akan tetapi Konferensi Den Haag 1930 gagal mencapai kata sepakat lebar laut teritorial. Akibatnya lebar laut teritorial negara-negara tetapi tidak seragam.

Page 14: HUKUM LAUT SEBELUM TAHUN 1930 · Kodifikasi Hukum Internasional di Den Haag atas prakarsa dari Liga Bangsa-Bangsa. Salah satu materi hukum internasional yang hendak dikodifikasikan

Landas Kontinen

- Sbg kelanjutan alamiah dr wilayah darat

- Pengamanan dan pencadangan SDA

- Penguasaan SDA di dasar laut tanpa okupasi scr efektif

Perikanan

Pencadangan dan perlindungan SD hayati di laut yg berbatasan dgn darat.