hukum perikemanusiaan internasional

17
Hukum Hukum Perikemanusiaan Perikemanusiaan Internasional Internasional

Upload: julian-murphy

Post on 03-Jan-2016

130 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hukum Perikemanusiaan Internasional. HUKUM PERIKEMANUSIAAN INTERNASIONAL. Adalah : Ketentuan internasional yang mengatur segala permasalahan kemanusiaan pada waktu pertikaian bersenjata internasional maupun non-internasional. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

Hukum Hukum PerikemanusiaaPerikemanusiaa

n n InternasionalInternasional

Page 2: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

HUKUM PERIKEMANUSIAAN HUKUM PERIKEMANUSIAAN INTERNASIONAL INTERNASIONAL

Adalah :

Ketentuan internasional yang mengatur segala permasalahan kemanusiaan pada waktu pertikaian bersenjata internasional maupun non-internasional.

Ketentuan Hukum tersebut mengatur hak-hak dan kewajiban dari pihak yang terlibat dalam pertikaian (dalam penggunaan senjata dan metode perang tertentu, perlindungan kepada korban maupun harta benda yang terkena akibat pertikaian bersenjata)

Page 3: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

No HUKUM HAM HUKUM PERIKEMANUSIAANINTERNASIONAL

1 Sebagai bagian dari kajian Hukum Internasional yang paling muda

Sebagai bagian kajian Hukum Internasional di bidang hukum perang (tertua)

2 Diterapkan untuk masa damai Diterapkan untuk masa sengketa bersenjata

3 Memberi jaminan perlindungan terhadap manusia.Orang per orang

Memberi jaminan perlindungan terhadap manusia.Orang-per orang

4 Individu menjadi subjek hukum yang bersifat aktif

Individu lebih dianggap sebagai objek perlindungan hukum

5 Untuk menjamin penghormatan dan kebebasan setiap orang agar terlindung dari penyalahgunaan kekuasaan.

Untuk memberikan perlindungan dari ancaman dan bahaya yang timbul karena sengketa bersenjata

6 Mekanisme penegakannya melibatkan melibatkan lembaga peradilan nasional, lembaga promosi di tingkat nasional.

Mekanisme penegakannya melibatkan lembaga peradilan nasional,negara peserta Konvensi dan ICRC.

PERBEDAAN HAM DAN HPIPERBEDAAN HAM DAN HPI

Page 4: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

TUJUAN HPITUJUAN HPI

• Untuk mencegah dan mengurangi korban perang, kematian, penderitaan serta penghancuran lingkungan dan harta benda milik pihak yang tidak berkaitan dengan perang

• HPI perlu diketahui agar semua pihak yang terlibat dalam pertikaian dan masyarakat umum mengetahui hak-hak serta kewajibannya di masa pertikaian bersenjata.

Page 5: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

SUMBER HPISUMBER HPI

1) Perjanjian (Konvensi Jenewa dan Protokol Tambahan) atau kesepakatan lain antarnegara yang terkait dengan Perjanjian

2) Aturan umum lainnya (di suatu negara) yang terkait dengan Perjanjian, mis. UU Lambang

Page 6: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

KONVENSI JENEWA 1949KONVENSI JENEWA 1949

• Konvensi I: perbaikan keadaan anggota angkatan perang yang luka dan sakit di medan pertempuran darat

• Konvensi II: perbaikan keadaan anggota angkatan perang di laut yang luka, sakit dan korban karam

• Konvensi III: perlakuan terhadap tawanan perang

• Konvensi IV: perlindungan orang-orang sipil di waktu perang

Page 7: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

PROTOKOL TAMBAHAN PROTOKOL TAMBAHAN 19771977

• Protokol Tambahan I: tentang Pertikaian Bersenjata Internasional

• Protokol Tambahan II: tentang Pertikaian Bersenjata Non-Internasional

• Protokol Tambahan III: tentang pengesahan Lambang Kristal Merah menjadi salah satu Lambang Gerakan yang diakui (Disahkan th 2005)

Page 8: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

HAK DAN KEWAJIBANHAK DAN KEWAJIBAN

Kombatan (pihak yang terlibat dalam perang )

• Hak: dalam peperangan apabila menangkap, musuh berhak diperlakukan sebagai tawanan perang

• Kewajiban: harus mematuhi aturan perang dan melindungi penduduk sipil

Non-Kombatan (pihak yang tidak terlibat dalam perang )

• Hak: mendapat perlindungan terhadap diri, penghormatan atas hak-hak keluarga, keyakinan dan keagamaan serta adat istiadatnya

• Menjauhkan diri dari segala tindakan yang bisa membawa dirinya kedalam kancah pertikaian bersenjata

Page 9: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

ATURAN DASAR HPIATURAN DASAR HPI

PENCEGAHAN

- Kewajiban untuk membedakan diri antara pasukan tempur dan penduduk sipil

- Penduduk sipil dan tempat-tempat yang dilindungi harus dijauhkan dari sasaran militer

- Dalam rencana penyerangan setiap tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mengindari atau mengurangi penderitaan/kerugian penduduk sipil

Page 10: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

pasal 57-2.(a) (iii) PT I

KESEIMBANGAN

Page 11: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

PEMBEDAAN

Page 12: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

PEMBATASAN

pasal 22 K DH.IV; pasal 35 PT I

KETENTUAN DASAR

Page 13: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

ATURAN DASAR HPIATURAN DASAR HPI

PEMBATASAN

• Dilarang menggunakan persenjataan dan metode perang yg mungkin mengkibatkan kehancuran yg tidak perlu terjadi / penderitaan yg berlebihan

• Serangan hanya diarahkan kepada sasaran militer

• Dilarang membuat penduduk sipil menderita

• kelaparan dan menghancurkan fasilitas penduduk sipil

• Lingkungan hidup harus dijaga dan dilindungiR

Page 14: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

ATURAN DASAR HPIATURAN DASAR HPIPENGHORMATAN PADA OBYEK YANG DILINDUNGI

• Orang-orang yg tidak terlibat langsung dlm peperangan harus diperlakukansecara manusiawi.

• Tidak ada hukuman yg dijatuhkan tanpa melalui pengadilan yg sah dan menjamin keadilan.

• ICRC harus diberitahukan dan diijinkan untuk mengunjungi tawanan perang dan tawanan sipil.

• Hindari pelanggaran dan penyalahgunaan Lambang perlindungan seperti Lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah dan Bendera Putih.

• Tidak seorangpun yg dilindungi dpt digunakan sebagai perisai

• Objek kebudayaan dan instalasi yg mempunyai tenaga yg membahayakan keselamatan manusia ada dibawah perlindungan khusus.

• Dilarang melakukan penjarahan.

Page 15: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

ATURAN DASAR HPIATURAN DASAR HPIBANTUAN

• Yang cidera, sakit dan korban kapal karam baik teman maupun musuh dikumpulkan dan dirawat dengan perlakuan yang sama

• Tindakan perlindungan dan bantuan untuk para korban harus diijinkan

• Orang-orang, kendaraan dan instalasi yang memakai lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah tidak boleh diserang, dan demi misinya harus diberi fasilitas

• Tawanan perang dan tawanan sipil berhak untuk menulis surat kepada keluarganya

Page 16: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

ICRC – IFRC ICRC – IFRC Perhimpunan Nasional Perhimpunan Nasional

dan HPIdan HPI ICRC mempunyai peran utama dalam

memperkenalkan, mengembangkan dan mensosialisasikan Hukum Perikemanusiaan Internasional (International Humanitarian Law/IHL). Federasi harus membantu ICRC dalam memperkenalkan dan mengembangkan HPI dan bekerjasama dengannya dalam mensosialisasikan HPI di antara Perhimpunan Nasional (Seville Agreement)

Pada suatu negara, sosialiasi HPI adalah kewajiban pemerintah. Namun Perhimpunan Nasional harus membantu pemerintah dalam mensosialisasikan HPI. Mereka juga harus bekerjasama dengan pemerintah masing-masing untuk memastikan bahwa IHL dihormati dan untuk menjaga lambang palang merah dan bulan sabit merah (Seville Agreement)

Page 17: Hukum  Perikemanusiaan  Internasional

PMI dan HPIPMI dan HPI

Pokok-pokok Kebijakan dan Rencana Strategis PMI tahun 2004-2006 > Bidang Komunikasi dan Informasi > Promosi Nilai Kemanusiaan serta Peningkatan Penghormatan terhadap Hukum Humaniter Internasional dan Lambang