HUJAN ASAM SEBAGAI HUJAN ASAM SEBAGAI PENCEMAR UDARAPENCEMAR UDARA

))

Pencemaran UdaraPencemaran Udara1.1. DefinisiDefinisi

Pencemaran udara adalah kehadiran Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi satu atau lebih substansi fisik, , kimia, , atau atau biologi di di atmosfer dalam jumlah dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan yang dapat membahayakan kesehatan organisme dan mengganggu estetika organisme dan mengganggu estetika serta kenyamanan bahkan merusak serta kenyamanan bahkan merusak properti.properti.

Ilustrasi Pencemaran UdaraIlustrasi Pencemaran Udara

Zat-zat Pencemar UdaraZat-zat Pencemar Udara Karbon monoksida (CO)Karbon monoksida (CO) Karbon dioksida (CO2)Karbon dioksida (CO2) Nitrogen monoksida (NO)Nitrogen monoksida (NO) Nitrogen dioksida (NO2)Nitrogen dioksida (NO2) Belerang monoksida (SO)Belerang monoksida (SO) Belerang dioksida (SO2)Belerang dioksida (SO2) Ozon troposferik (O3) Ozon troposferik (O3) Hidrokarbon (HC)Hidrokarbon (HC) Amoniak (NH3)Amoniak (NH3) Fluorida Fluorida Asbes Asbes Asbut fotokimia (Asap kabut fotokimia) Asbut fotokimia (Asap kabut fotokimia) Timbal (Pb), Alumunium (Al) dll.Timbal (Pb), Alumunium (Al) dll.

Jenis-jenis Pencemaran UdaraJenis-jenis Pencemaran Udara

Hujan asam. Hujan asam. Efek rumah kaca kerusakan lapisan Efek rumah kaca kerusakan lapisan

ozon (Pemanasan global).ozon (Pemanasan global). Kebakaran hutan, Volcano (Letusan Kebakaran hutan, Volcano (Letusan

gunung berapi).gunung berapi). Proses pembakaran dari transportasi, Proses pembakaran dari transportasi,

pabrik, industri, rumah tangga, dan pabrik, industri, rumah tangga, dan pembangkit listrik.pembangkit listrik.

Penyakit dengan vektor virus dan bakteri.Penyakit dengan vektor virus dan bakteri.

Hujan Asam (Acid Rain)Hujan Asam (Acid Rain)

Asal IstilahAsal Istilah

Istilah hujan asam pertama kali Istilah hujan asam pertama kali digunakan Robert Angus Smith digunakan Robert Angus Smith (Inggris) pada tahun 1972.(Inggris) pada tahun 1972.

Hujan Asam (lanjutan)Hujan Asam (lanjutan)DefinisiDefinisi

Hujan asamHujan asam adalah hujan dengan pH di bawah adalah hujan dengan pH di bawah 5,6 yang secara alami bersifat asam yang 5,6 yang secara alami bersifat asam yang disebabkan oleh emisi gas belerang dengan disebabkan oleh emisi gas belerang dengan nitrogen yang bereaksi di udara.nitrogen yang bereaksi di udara.

Rentang pH Hujan AsamRentang pH Hujan Asam

Penyebab terjadinya Hujan Penyebab terjadinya Hujan AsamAsam

1. Alami1. Alami Volcano (letusan gunung berapi)Volcano (letusan gunung berapi) Kebakaran hutanKebakaran hutan

2. Antropogenik2. Antropogenik Kegiatan transportasi (berbahan bakar)Kegiatan transportasi (berbahan bakar) Kegiatan pabrik dan industriKegiatan pabrik dan industri Kegiatan pembangkit listrik Kegiatan pembangkit listrik Kegiatan rumah tanggaKegiatan rumah tangga

Siklus Hujan Asam Siklus Hujan Asam (Acid Rain Cycle)(Acid Rain Cycle)

Daerah Hujan AsamDaerah Hujan Asam

1.1. Dunia Dunia ((Mt.Harz,Germany 1980anMt.Harz,Germany 1980an))

Negara/ DaerahNegara/ Daerah Tingkat Keasaman (pH)Tingkat Keasaman (pH)Jepang/ Gunung. TsukubaJepang/ Gunung. Tsukuba 2.52.5

Jepang/ KagoshimaJepang/ Kagoshima 2.452.45

Seluruh Amerika UtaraSeluruh Amerika Utara Tidak tecantum (merupakan daerah yang Tidak tecantum (merupakan daerah yang tingkat keasamannya paling tinggi)tingkat keasamannya paling tinggi)

Seluruh EropaSeluruh Eropa Tidak tercantum (merupakan daerah yang Tidak tercantum (merupakan daerah yang tingkat keasamannya paling tinggi)tingkat keasamannya paling tinggi)

Amerika Utara dan Eropa merupakan Amerika Utara dan Eropa merupakan daerah yang tingkat keasamannya paling daerah yang tingkat keasamannya paling

tinggi tahun 1980an (Mt. Hartz)tinggi tahun 1980an (Mt. Hartz)

Daerah Hujan Asam (lanjutan)Daerah Hujan Asam (lanjutan)2. Indonesia 2. Indonesia ((Badan Meteorologi dan Geofisika -BMG) 1998Badan Meteorologi dan Geofisika -BMG) 1998

DaerahDaerah Tingkat Keasaman (pH)Tingkat Keasaman (pH)

MedanMedan < 5.6< 5.6

PekanbaruPekanbaru < 5.6< 5.6

JambiJambi < 5.6< 5.6

BengkuluBengkulu < 5.6< 5.6

PalembangPalembang < 5.6< 5.6

JakartaJakarta < 5.6< 5.6

Cisarua, BogorCisarua, Bogor < 5.6< 5.6

Daerah Hujan Asam (lanjutan)Daerah Hujan Asam (lanjutan)

BandungBandung < 5.6< 5.6

MataramMataram < 5.6< 5.6

PontianakPontianak < 5.6< 5.6

PalangkarayaPalangkaraya 4.614.61

BanjarbaruBanjarbaru < 5.6< 5.6

Winangun-ManadoWinangun-Manado 4.554.55

Sam Ratulangi-ManadoSam Ratulangi-Manado < 5.6< 5.6

MakassarMakassar < 5.6< 5.6

PaluPalu < 5.6< 5.6

JayapuraJayapura < 5.6< 5.6

Daerah Hujan Asam (lanjutan)Daerah Hujan Asam (lanjutan)

Rata-Rata Tingkat keasaman (pH) hujan Rata-Rata Tingkat keasaman (pH) hujan asam di Indonesia tahun 1998, yaitu:asam di Indonesia tahun 1998, yaitu:

4.974.97

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG)Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG)

Daerah Hujan Asam (lanjutan)Daerah Hujan Asam (lanjutan)

3. 3. BandungBandung (Lapan Bandung)(Lapan Bandung)

Hujan asam terjadi di Bandung Hujan asam terjadi di Bandung sejak tahun 1998 yang sejak tahun 1998 yang ditunjukkan oleh pH air hujan ditunjukkan oleh pH air hujan yang berada dibawah 5,6. yang berada dibawah 5,6. Dari tahun 1985-2000 di daerah Dari tahun 1985-2000 di daerah Terusan Pasteur – Bandung Terusan Pasteur – Bandung terjadi penurunan pH sebesar terjadi penurunan pH sebesar 33,46% dari rata-rata tahunan 33,46% dari rata-rata tahunan 6,3 di tahun 1985 menjadi 4,19 6,3 di tahun 1985 menjadi 4,19 di tahun 2000. Kemudian di tahun 2000. Kemudian mengalami kenaikan pada 2001 mengalami kenaikan pada 2001 dengan rata-rata 5,13, dengan rata-rata 5,13, selanjutnya dari 2001 sampai selanjutnya dari 2001 sampai Mei 2002 menunjukkan rata-rata Mei 2002 menunjukkan rata-rata pH sebesar 5,12. pH sebesar 5,12.

0

1

2

3

4

5

6

7

1985 2000 2001 2002

pH

Dampak Hujan AsamDampak Hujan Asam

Mempengaruhi kualitas air dan organisme di dalamnyaMempengaruhi kualitas air dan organisme di dalamnya Merusak tanaman kerusakan hutan.Merusak tanaman kerusakan hutan. Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah

sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan Mengganggu kesehatan manusia, antara lain: gangguan Mengganggu kesehatan manusia, antara lain: gangguan

pada sistem pernafasan, sistem saraf, menyebabkan pada sistem pernafasan, sistem saraf, menyebabkan kanker, mutasi dan abnormalitas, kerusakan jaringan kulit, kanker, mutasi dan abnormalitas, kerusakan jaringan kulit,

diare.diare.

Dampak Hujan asam: merusak material, Dampak Hujan asam: merusak material, bangunan (termasuk patung)bangunan (termasuk patung)

Dampak hujan asam: merusak tumbuhan danDampak hujan asam: merusak tumbuhan danekosistem hutan dan danau.ekosistem hutan dan danau.

Penanggulangan Hujan Asam Penanggulangan Hujan Asam

Mengurangi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan Mengurangi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pembakaran.pembakaran.

Pemerintah mengeluarkan Baku Mutu Emisi (BME).Pemerintah mengeluarkan Baku Mutu Emisi (BME). Menurunkan tingkat pelepasan NOx dan SOx dari pusat Menurunkan tingkat pelepasan NOx dan SOx dari pusat

pembangkit listrik tertentu sampai 50%.pembangkit listrik tertentu sampai 50%. Pengadaan teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD) Pengadaan teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD)

Gypsum.  Gypsum.  Pengadaan teknologi Fluidised Bed Combustion (FBC).Pengadaan teknologi Fluidised Bed Combustion (FBC). Mengubah Polutan Pupuk dengan peralatan Mengubah Polutan Pupuk dengan peralatan

berteknologi tinggi yaitu mesin berkas elektron (MBE). berteknologi tinggi yaitu mesin berkas elektron (MBE). Menambahkan kapur ke dalam danau kurang efektif.Menambahkan kapur ke dalam danau kurang efektif.

UU Pengurangan emisi SOx dan NO xUU Pengurangan emisi SOx dan NO x

Amerika serikat Amendemen tahun Amerika serikat Amendemen tahun 1990 UU Udara Bersih AS menargetkan 1990 UU Udara Bersih AS menargetkan pengurangan emisi sulfur dioksida dan pengurangan emisi sulfur dioksida dan nitrogen dioksida sampai 50 persen. nitrogen dioksida sampai 50 persen.

Indonesia Kepmen Lingkungan Hidup Indonesia Kepmen Lingkungan Hidup No. 129 tahun 2003No. 129 tahun 2003

THaNk U 4 ListEnInG uS!!!THaNk U 4 ListEnInG uS!!!

Let’s Save Our Let’s Save Our WorLd!!!WorLd!!!