hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di kelurahan...

3
Resume: Dila Khairat 1210312045 Grup 7A Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Kelurahan Parupuk Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2013 Oleh: Atika Putri Dewi, Eryati Darwin, Edison Penelitian ini dilakukan bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap bayi di wilayah kerja Kelurahan Parupuk Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2013. Langkah penelitian ini adalah dengan membandingkan antara angka kematian bayi di daerah tersebut dengan angka bayi yang telah di imunisasi campak. Campak dijadikan indikator dari imunisasi karna campak merupakan imunisasi terakhir yang diberikan jika semua imunisasi yang lain telah diberikan. Adapun alasan tidak dilakukannnya imunisasi lengkap pada bayi karna 3 hal, yaitu: alasan informasi, motivasi dan situasi. Informasi mengenai kurangnya pengetahuan ibu mengenai kebutuhan kelengkapan dan jadwal imunisasi. ketakutan akan imunisasi dan adanya persepsi salah yang beredar di masyarakat tentang imunisasi. Alasan motivasi berupa penundaan imunisasi, kurangnya kepercayaan tentang manfaat imunisasi dan adanya rumor yang buruk tentang imunisasi. Alasan situasi berupa tempat pelayanan imunisasi yang terlalu jauh, jadwal pemberian imunisasi yang tidak tepat, ketidakhadiran petugas imunisasi, kurangnya vaksin, orang tua yang terlalu sibuk, adanya masalah dengan keluarga, anak yang sakit, terlalu lama menunggu dan biaya yang tidak terjangkau. Lubuk buaya yang dijadikan sebagai daerah yang diteliti karna memiliki angka cangkupan imunisasi terendah di Sumatera

Upload: doni-andika-putra

Post on 07-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Kelurahan Parupuk Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Kelurahan Parupuk Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2013

Resume: Dila Khairat1210312045Grup 7A

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Kelurahan Parupuk Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang

Tahun 2013

Oleh: Atika Putri Dewi, Eryati Darwin, Edison

Penelitian ini dilakukan bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap bayi di wilayah kerja Kelurahan Parupuk Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2013. Langkah penelitian ini adalah dengan membandingkan antara angka kematian bayi di daerah tersebut dengan angka bayi yang telah di imunisasi campak. Campak dijadikan indikator dari imunisasi karna campak merupakan imunisasi terakhir yang diberikan jika semua imunisasi yang lain telah diberikan.

Adapun alasan tidak dilakukannnya imunisasi lengkap pada bayi karna 3 hal, yaitu: alasan informasi, motivasi dan situasi. Informasi mengenai kurangnya pengetahuan ibu mengenai kebutuhan kelengkapan dan jadwal imunisasi. ketakutan akan imunisasi dan adanya persepsi salah yang beredar di masyarakat tentang imunisasi. Alasan motivasi berupa penundaan imunisasi, kurangnya kepercayaan tentang manfaat imunisasi dan adanya rumor yang buruk tentang imunisasi. Alasan situasi berupa tempat pelayanan imunisasi yang terlalu jauh, jadwal pemberian imunisasi yang tidak tepat, ketidakhadiran petugas imunisasi, kurangnya vaksin, orang tua yang terlalu sibuk, adanya masalah dengan keluarga, anak yang sakit, terlalu lama menunggu dan biaya yang tidak terjangkau.

Lubuk buaya yang dijadikan sebagai daerah yang diteliti karna memiliki angka cangkupan imunisasi terendah di Sumatera Barat sebesar 81,8% . Dimana dari 6 kelurahan yang mencakup wilayah Lubuk Buaya, Tabing merupakan daerah dengan cakupan imunisasi campak terendah. Setelah penelitian ini dilakukan, didapatkan bahwa kasus imunisasi yang rendah karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai kegunaan imunisasi.

Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-September 2013. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia 1-2 tahun yang berada dikelurahan Parupuk Tabing. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan dan variabel terikat adalah kelengkapan imunisasi dasar lengkap. Instrument penelitian menggunakan kuesioner.

Hasil penelitian berupa 57,1% Imunisasi yang diberikan lengkap dan sisanya sebesar 42,9% bayi yang diberi imunisasi tidak lengkap. Selain itu, pengetahuan ibu yang baik mengenai pentingnya imunisasi didapatkan angka sebesar 63,5% cukup tahu mengenai pentingnya imunisasi, serta 36,5% mengatakan kurang mengetahui pentingnya imunisasi. Tingkat pengetahuan ibu mengenai imunisasi dirasa cukup.

Page 2: Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Kelurahan Parupuk Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2013

Namun untuk beberapa pertanyaan dalam kuesioner tentang pengetahuan imunisasi dasar lengkap ditemukan kurang dari 60% ibu yang menjawab dengan benar. Pertanyaan tersebut adalah mengenai frekuensi pemberian Hepatitis B, usia pemberian Hepatitis B, frekuensi pemberian DPT, usia pemberian DPT, frekuensi pemberian Polio, usia pemberian Polio, fungsi imunisasi BCG, fungsi imunisasi Hepatitis B, dan fungsi imunisasi Polio. Kemungkinan penyebab hal ini adalah kurangnya ibu terpapar dengan materi yang di tanyakan, sehingga ibu tidak dapat menjawabnya. Hal ini dapat dicegah dengan pemberian penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap kepada ibu.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persentase pemberian imunisasi dasar lengkap lebih banyak pada ibu dengan pengetahuan cukup (87,5%) dibandingkan dengan yang berpengetahuan kurang (4,3%). Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan imunisasi dasar lengkap pada bayi di kelurahan Parupuk Tabing tahun 2013 dengan nilai p<0,05 dan Odds Ratio (OR) = 154 yang artinya ibu dengan pengetahuan cukup memiliki peluang 154 kali untuk memberikan imunisasi dasar lengkap pada bayinya.