hubungan tingkat pengetahuan dengan …elib.stikesmuhgombong.ac.id/849/1/aniek indrami waluyo...

41
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN Skripsi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan Disusun Oleh: Aniek Indrami Waluyo A21601419 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2018

Upload: vanngoc

Post on 02-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU

DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI

KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN

Skripsi

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh:

Aniek Indrami Waluyo

A21601419

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2018

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Gombong, Februari 2018

Aniek Indrami Waluyo

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa

Skripsi Yang Berjudul:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU

DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI

KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN

Disusun Oleh:

Aniek Indrami Waluyo

A21601419

Telah disetujui dan dinyatakan

telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

Pembimbing I Pembimbing II

(Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep) (Wuri Utami, S.Kep.Ns, M.Kep)

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU

DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI

KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN

Disusun Oleh:

Aniek Indrami Waluyo

A21601419

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 27 Februari 2018

Susunan Dewan Penguji:

1. Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji I) ....................................

2. Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji II) ....................................

3. Wuri Utami, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji III) ....................................

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda

tangan dibawah ini:

Nama : Aniek Indrami Waluyo

NIM : A21601419

Program Studi : S1 Keperawatan

Jenis Karya : Skripsi

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-

Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU

DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI

KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan

mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya

buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Gombong, Kebumen

Pada Tanggal : Februari 2018

Yang Menyatakan

(Aniek Indrami Waluyo)

vi

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Skripsi, Februari 2018

Aniek Indrami Waluyo 1)

Nurlaila 2)

Wuri Utami 3)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU

DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI

KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN

XIII+43 Halaman+4 Tabel+12 Lampiran+ 2 Gambar

ABSTRAK

Latar Belakang : Cakupan imunisasi campak di Desa Jatisari masih rendah yaitu

79% dibanding target imunisasi campak 98 %. Kepatuhan ibu dalam pemberian

imunisasi campak dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu tentang campak.

Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam

pemberian imunisasi campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten

Kebumen

Metode : Penelitian ini menggunakan deskripsi korelasi dengan pendekatan

cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang ibu yang diambil

secara total sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif

menggunakan uji Chi Square.

Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar responden

dengan tingkat pengetahuan kategori baik (78,6%). Sebagian besar responden

dalam kategori patuh dalam pemberian imunisasi campak (88,1%).

Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam

pemberian imunisasi campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten

Kebumen (p-value= 0.001).

Rekomendasi: Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan rancangan

prospektif yaitu sejumlah individu yang sama diwawancarai secara berulangkali

dari waktu ke waktu selama periode tertentu. Pengetahuan pemberian imuniasi

campak pada usia 8 bulan dan akan dilihat lagi sampai usia 11 bulan.

Kata Kunci : imunisasi campak, kepatuhan, pengetahuan,

1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

vii

S1 PROGAM OF NURSING DEPT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Mini-Thesis, February 2018

Aniek Indrami Waluyo 1)

Nurlaila 2)

Wuri Utami 3)

CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE LEVEL AND MATERNAL

COMPLIANCE IN MEASLES IMMUNIZATION

IN JATISARI, KEBUMEN

XIII + 43 Pages + 4 Tables + 12 Appendices + 2 Figures

ABSTRACT

Background: Immunization of measles in Jatisari Village is still low at 79%

compared to 98% measles immunization target. Maternal compliance in measles

immunization by the level of knowledge of mothers about measles.

Objective: To know the correlation between knowledge level and maternal

compliance in measles immunization in Jatisari, Kebumen

Method: This research uses correlation description with cross-sectional approach.

The samples in this study were 42 mothers taken in total sampling. Data were

analyzed using descriptive and correlative analysis using Chi Square test.

Results: This study yields findings that most respondents with good category

knowledge (78.6%). Most respondents in the category adhered to the

immunization against measles (88.1%).

Conclusion: There is a correlation between knowledge level and maternal

compliance in measles immunization in Jatisari Village Kebumen Sub District

Kebumen (p-value= 0.001).

Recommendations: Future research is expected to use prospective designs that

are the same number of individuals interviewed repeatedly from time to time over

a certain period. Knowledge of measles immunization at 8 months and will be

seen again until the age of 11 months.

Keywords: compliance, knowledge, measles immunization

1. Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

2. Lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

3 Lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi

dan terselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Shalawat serta salam tak lupa

terlantun kepada junjungan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam yang

telah menjadi suri teladan dan khalifah terbaik.

Skripsiini yang berjudul : “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan

Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Campak di Desa Jatisari Kecamatan

Kebumen Kabupaten Kebumen” disusun sebagai sebagian persyaratan untuk

mencapai derajat sarjana S1 minat utama program studi ilmu keperawatan pada

STIKES Muhammadiyah Gombong

Skripsiini tidak akan berarti apapun tanpa bantuan semua pihak yang berada

di sekitar penulis. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong.

2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES

Muhammadiyah Gombong

3. Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku pembimbing I yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Wuri Utami, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. dr. Pratama Adi Prabawa, selaku kepala Puskesmas Kebumen II yang telah

memberikan ijin untuk penulis melakukan penelitian.

6. Destrianingsih, Amd. Keb, selalu bidan wilayah desa Jatisari yang telah

membantu penulis mendapatkan data-data pendahuluan.

7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan

mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada

gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Gombong, Februari 2018

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

1.5 Keaslian Penelitian....................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7

2.1 Tinjauan Teori ............................................................................. 16

2.2 Kerangka Teori ........................................................................... 17

2.3 Kerangka Konsep ......................................................................... 17

2.4 Hipotesis ...................................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 18

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................... 18

3.2 Populasi / Sampel / Tehnik sampling........................................... 18

3.3 Tempat dan Waktu penelitian ...................................................... 19

3.4 Variabel Penelitian ....................................................................... 19

3.5 Definisi Operasional .................................................................... 20

3.6 Alat Penelitian dan cara Pengumpulan data................................. 20

x

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 21

3.8 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 22

3.9 Pengolahan dan Analisis Data ..................................................... 23

3.10 Etika Penelitian .......................................................................... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 35

4.1 Hasil Penelitian .......................................................................... 35

4.2 Pembahasan ................................................................................ 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 42

5.1 Kesimpulan ............................................................................... 42

5.2 Saran ............................................................................................ 42

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 16

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 17

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 20

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi

Campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen

.................................................................................................... 35

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi

Campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen

.................................................................................................... 35

Tabel 4.3 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam

Pemberian Imunisasi Campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen

Kabupaten Kebumen ................................................................. 36

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3. Lembar Kuesioner

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas

Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 6. Hasil Uji Statistik Univariat

Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Bivariat

Lampiran 8. Tabulasi Data Validitas

Lampiran 9. Tabulasi Data Penelitian

Lampiran 10. Surat Keterangan Lolos Uji Etik

Lampiran 11. Surat Penelitian

Lampiran 12. Lembar Konsultasi Pembimbing

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Campak (Measles) merupakan penyakit yang sangat mudah menular

yang ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah

demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan

atau pilek dan atau konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila

disertai dengan komplikasi seperti pnemunia, diare, meningitis dan bahkan

dapat menyebabkan kematian (Marimbi, 2010). Pada tahun 2013, didunia

terdapat 145.700 orang meninggal karena campak, sedangkan sekitar 400

kematian setiap hari sebagian besar terjadi pada balita (WHO, 2015)

Menurut Kemenkes RI (2015), campak merupakan penyakit endemik

di negara berkembang termasuk indonesia. Pada tahun 2012 di Indonesia

terjadi 15.987 kasus campak, 4 diantaranya mengalami kematian, sedangkan

di jawa tengah terjadi 490 kasus campak. Lebih dari 95% kematian akibat

campak terjadi di negara-negara berpenghasilan penduduk rendah dengan

infrastruktur kesehatan lemah (Depkes RI, 2012).

Menurut penelitian WHO tahun 2008 Indonesia termasuk 487 negara

penyumbang kasus campak terbesar dunia. Dari hasil penelitian WHO tahun

2008 didapatkan angka absolut campak diIndonesia mencapai 15.369 kasus

(Depkes RI, 2008).

Berdasarkan riset kesehatan dasar Indonesia tahun 2013 dari cakupan

17.500 anak yang diimunisasi campak, yang mengalami kejadian kasus

campak 10.712 anak sedangkan jumlah KLB campak pada tahun yang sama

yaitu 862. Hal ini menurun dari tahun sebelumnya yaitu 2010 dari 15.700

anak yang diimunisasi terdapat kasus campak 17.13 kasus campak dengan

KLB campak 2570. Tren kasus campak memperlihatkan kecenderungan

peningkatan cakupan imunisasi selama periode 2007- 2012, namun

menunjukkan penurunan pada periode 2013-2015. Sebaliknya tren kasus

campak mengalami penurunan selama pada periode yang sama. Hal tersebut

1

2

menunjukkan bahwa semakin tinggi cakupan imunisasi semakin rendah kasus

campak begitupun sebaliknya. Menurut Kemenkes RI, pada bulan Maret

2016. Kelompok umur terbesar kejadian campak yaitu pada usia 5-9 tahun

dan kelompok umur 1-4 tahun dengan presentasi 32,2 % dan 25,4 % . Dari

8.185 kasus campak pada tahun 2015, sebanyak 54% disebabkan tidak

mendapatkan imunisasi campak.

Campak Confirm merupakan penyakit yang cara diagnosisnya

menggunakan tes serologi dilaboratorium. Angka kejadian campak Confirm

di Jawa Tengah cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan data tiap tahun

mengalami peningkatan yang drastis. Dari tahun 2013 ke 2014 kasus campak

terjadi peningkatan 276 kasus. Tahun 2014 di Jawa Tengah terdapat 308

kasus campak Confirm, sedangkan tahun 2013 terdapat 32 kasus ( Dinkes

Jateng, 2014).

Cara yang efektif untuk mencegah penyakit campak yaitu dengan

imunisasi balita pada usia 9 bulan. Selama periode 2000-2013, imunisasi

campak berhasil menurunkan 15,6 juta (75%) kematian akibat campak di

Indonesia ( Kemenkes RI, 2015). Imunisasi campak akan melindungi anak

dari penyakit campak, karena imunisasi memberikan kekebalan terhadap

tubuh. Menurut penelitian Rahmayanti (2015) tidak ada hubungan antara

status imunisasi dengan kejadian campak(OR= o,112). Namun Girsawan dkk

(2012) menyimpulkan bahwa anak yang tidak diimunisasi akan berisiko

sebesar 16,92 kali terkena campak dibandingkan yang imunisasi.

Menurut Widagdo (2012) campak sangat mudah menular, sebesar

90% penderita memiliki riwayat kontak dengan penderita lain. Orang yang

pernah kontak dengan penderita biasanya tertular setelah 14-15 hari dari virus

tersebut masuk (Setiawan, 2008). Menurut Mujiati (2015), anak yang pernah

kontak dengan penderita campak meningkatkan 3,7 kali untuk menderita

campak dibandingkan yang tidak kontak.

Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Kebumen tahun 2014 jumlah

kasus campak dikabupaten kebumen 14 kasus, diantaranya Puskesmas

Kebumen 2, terdapat 3 penderita di desa jatisari. Kesehatan individu atau

3

masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor pokok yaitu faktor perilaku dan non

perilaku. Perilaku atau sikap ibu dalam memberikan imunisasi kepada anak

dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, dukungan suami maupun orangtuanya

(Notoatmodjo, 2012).

Teori – teori diatas juga dibuktikan dari beberapa penelitian

sebelumnya seperti oleh Aufarahman, 2012, yang meneliti tentang hubungan

tingkat pengetahuan dengan kepatuhan dalam jadwal pemberian imunisasi

campak. Sarifah Aini, 2013, juga meneliti tentang pengetahuan ibu tentang

imunisasi MMR akan mempengaruhi tindakannya dalam memberikan

imunisasi MMR pada bayinya (60,97%). Dalam penelitian yang samajuga

oleh Puspaningrum, 2015 bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan ibu

dalam Kepatuhan pemberian Imunisasi Pentavalen di wilayah kerja

Puskesmas Gilingan Surakarta.

Peneliti melakukan survei pendahuluan bulan Agustus 2017 di Desa

Jatisari menunjukkan target imunisasi campak Desa Jatisari yaitu 98 %

namun baru tercapai 79%. Hasil komunikasi terhadap 7 ibu balita

diperumahan Jatisari, hasil survey didapatkan bahwa mereka belum

mengetahui tentang imunisasi campak apakah boleh diundur apabila anak

batuk pilek atau demam, dan sampai kapan batas terakhir untuk imunisasi

campak. Dan apakah bila belum mendapatkan imunisasi campak bisa

imunisasi MR atau imunisasi campak dulu baru MR. Berdasarkan data diatas

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan tingkat

pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi campak di

Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.

1.2. Rumusan Masalah

Salah satu faktor penyebab rendahnya cakupan imunisasi adalah

rendahnya pengetahuan tentang imunisasi yang disebabkan kurangnya

informasi atau salahnya informasi baik melalui media massa, media

elektronik maupun penyuluhan, hal ini menyebabkan ibu kurang mengetahui

4

manfaat imunisasi, efek samping imunisasi dan menyebabkan tidak patuh

dalam pemberian imunisasi bagi anaknya.

Berdasarkan latarbelakang tersebut maka dapat dirumuskan

permasalahan apakah ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan

ibu dalam pemberian imunisasi campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen

Kabupaten Kebumen ?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi

campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen ?

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk:

1.3.2.1 Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi campak

di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen

1.3.2.2 Mengetahui tingkat kepatuhan ibu dalam melakukan imunisasi

campak pada anaknya di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen

Kabupaten Kebumen

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi masyarakat

Memberikan gambaran yang lebih konkrit dan dapat dijadikan

pijakan atau input dalam memberikan alternatif dalam memecahkan

masalah pada kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi campak.

1.4.2 Bagi profesi keperawatan

Sebagai masukan bagi perawat dalam rangka melningkatkan mutu

pelayanan kesehatan khususnya asuhan keperawatan dalam pemberian

imunisasi Campak.

5

1.4.3 Bagi puskesmas

Sebagai sumbangan informasi bagi puskesmas sebagai usaha

untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan meningkatkan

pencapaian target imunisasi mencapai 98% dengan peningkatan

pengetahuan dan kepatuhan dalam pemberian imunisasi bagi balitanya.

1.4.4 Bagi peneliti selanjutnya

Mengembangkan konsep dan kajian yang lebih mendalam tentang

asuhan keperawatn ibu dalam pemberian imunisasi Campak sehingga

diharapkan menjadi dasar dan pendorong dilakukannnyapenelitian yang

lebih mendalam tentang masalah tersebut.

1.4.5 Bagi peneliti

Menambah wawasan, khasanah, ilmu pengetahuan, informasi dan

wacana tentang hubungan tingkat pendidikan dengan kepatuhan ibu

dalam pemberian imunisasi Campak.

6

1.5. Keaslian Penelitian

Tabel. Keaslian Penelitian

Nama /Judul

Penelitian

Hasil Metodologi Persamaan Perbedaan

Aufarahman (2012)

Hubungan Tingkat

Pengetahuan

IbuTentang

Imunisasi Campak

Dengan Kepatuhan

Jadwal Pemberian

Imunisasi Campak

pada Balita Di

Puskesmas

Danurejan I

Yogyakarta

Puspaningrum(201

5)

Hubungan Tingkat

Pengetahuan Ibu

Dalam Kepatuhan

Pemberian

Imunisasi

Pentavalen Di

Wilayah Kerja

Puskesmas

Gilingan Surakarta

Ada

Hubungan

Tingkat

Pengetahua

n Ibu

Tentang

Imunisasi

Campak

Dengan

Kepatuhan

Jadwal

Pemberian

Imunisasi

Campak

pada Balita

Di

Puskesmas

Danurejan I

Yogyakarta

Ada

Hubungan

Tingkat

Pengetahua

n Ibu

Dalam

Kepatuhan

Pemberian

Imunisasi

Pentavalen

Di Wilayah

Kerja

Puskesmas

Gilingan

Surakarta

Metode :

Studi dengan

pendekatan

retrospektif

Analisa Data

Kendal tau

Metode:

Observasion

al analitik

diskriptif

Analisa Data

:cross

sectional

Variabel

bebasnya:

Tingkat

pengetahua

n

Variabel

terikatnya;

Kepatuhan

imunisasi

campak

Variabel

bebasnya:

Tingkat

Pengetahua

n

Waktu,

Lokasi,

metode

penelitian :

Observasion

al analitik

diskriptif

Variabel

terikat :

Kepatuhan

imunisasi

campak,

lokasi, waktu

penelitian

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,.

Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta.

Arifin, (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Imunisasi

Dasar dengan Kepatuhan Melaksanakan Imunisasi di Bps Hj. Umi Salamah

di desa Kauman, Peterongan, Jombang, tahun 2011. journal.unipdu

Astinah, Hasbullah, S., & Muzakkir, H. (2013). Faktor-faktor yang Memengaruhi

Kepatuhan Ibu pada Pemberian Imunisasi Dasar di Posyandu Teratai 11B di

Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Makassar. Jurnal STIKES Nani

Hasanuddin Makassar, 2(6), 8-15. ISSN: 2302-1721.

Astinah; Hasbullah, S; Muzakir. H. (2013). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi

Kepatuhan Ibu Pada Pemberian Imunisasi Dasar di Posyandu Teratai 11b di

Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Makassar. E-library STIKES Nani

Hasanuddin Makassar. Vol 2 No. 6.

Aufarahman (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi

Campak Dengan Kepatuhan Jadwal Pemberian Imunisasi Campak Pada

Balita Di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta

Depkes RI. (2008). Petunjuk Pelaksanaan Imunisasi. Jakarta: Depkes RI

Depkes RI. (2012). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Depkes RI

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2013). Petunjuk Teknis Introduksi

Imunisasi DTP-HB-Hib (Pentavalen) Pada Bayi dan Pelaksanaan Imunisasi

Lanjutan Pada Anak Balita. Semarang : Dinkes Jateng.

Dinkes Jateng. (2014). Profil Kesehatan Jawa Tengah. Semarang : Depkes Jateng

Febriastuti, dkk. (2013). Kepatuhan Orang Tua Dalam Pemberian Kelengkapan

Imunisasi Dasar Pada Bayi 4—11 Bulan. Surabaya: Universitas Airlangga

Halawa, Aristina. (2014). Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi DenganKepatuhan

Ibu Mengimunisasikan Bayinya. Skripsi. STIKES William Booth Surabaya

Hidayat (2007). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba

Medika.

IDAI (2008). Pedoman Imunisasi Indonesia. Jakarta : IDAI

2

Ismet, F. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Imunisasi

Dasar Lengkap Pada Balita di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone

Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Keperawatan UNG. Fakultas Ilmu-Ilmu

Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo

Kadir, L. 2014. Pengetahuan Dan Kepatuhan Ibu Pada Pemberian Imunisasi Dasar

Bagi Bayi. Jounal of Pediatric Nursing 1(1): 009-013,

http://library.stikesnh.ac.id

Kementerian Kesehatan RI (2015). Pedoman Operasional Pelayanan Imunisasi.

Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Marimbi, H. (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar pada

Balita. Yogyakarta: Nuha Offset.

Mira. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pada anak

dengan kepatuhan ibu di wilayah kerja Puskesmas Tumaratas Kecamatan

Langowan Kabupaten Minahasa. Skripsi. Universitas Sam Ratulangi

Manado

Matteo, MR., Haskard, KB., Williams, SL. (2007). Health Beliefs, Disease

Severity and Patient Adherence. A Meta Analysis. Journal of Medical Care.

45 (6) : pp 521-528

Maulana, H. (2009). Promosi Kesehatan, Cetakan I. Jakarta: EGC.

Mujiati E. (2015). Faktor Risiko Kejadian Campak Pada Anak Usia 1-14 Tahun

di Kecamatan Metro Pusat Propinsi Lampung Tahun 2013-2014.

Palembang: Universitas Sriwijaya

Mulyana, A; Nugraha, P; Adi, MS. (2007). Faktor-Faktor Ibu Balita Yang

Berhubungan Dengan Kepatuhan Follow Up Penderita Pnemonia Balita Di

Puskesmas Cisaga, Ciamis, Jawa Barat. Jurnal Promosi Kesehatan

Indonesia Vol. 1, No. 2.

Niven. (2012). Psikologi Kesehatan : Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional.

Jakarta : EGC

Notoatmodjo S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta

Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka

Cipta

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta

3

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.

Pangalo P, (2010). Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian

imunisasi bayi di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kepulauan Talaud.

Skripsi. Universitas Sam Ratulangi Manado

Puspaningrum. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Kepatuhan

Pemberian Imunisasi Pentavalen di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan

Surakarta. Skripsi. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma

Husada.

Rahmayanti (2015). Hubungan Status Imunisasi Campak Dan Perilaku

Pencegahan Penyakit Campak Dengan Kejadian Campak Pada Bayi Dan

Balita di Puskesmas Kabupaten Bantul Tahun 2013-2014. Skripsi.

Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta

Riwidikdo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka.

Sarifah Aini (2013). Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Bayi Tentang

Imunisasi Mmr (Mumps, Measles, Rubella) di Lingkungan IX dan X

Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.

Medan: Akdemi Kebidanan Nusantara 2000

Setiawan, I.M. (2008). Penyakit Campak. Jakarta : CV Sagung Seto

Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Waluyanti, Fajar, T.(2009). Analisis Faktor Kepatuhan Imunisasi Di Kota Depok,

Jurnal Ilmiah Kesehatan FIK UI.

Wawan, A dan Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan

Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika

Widagdo. (2012). Masalah Dan Tatalaksana Penyakit Anak Dengan Demam.

Jakarta: Sagung Seto.

1

Lampiran

2

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth………………

Di

Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi

S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

Nama : Aniek Indrami Waluyo

NIM : A21601419

Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat

Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Campak di

Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen”.

Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian

kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga

dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya

mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Peneliti

Aniek Indrami Waluyo

Lampiran 1

3

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama :

Umur :

Alamat :

Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul

“Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian

Imunisasi Campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen”

yang diteliti oleh :

Nama : Aniek Indrami Waluyo

NIM : A21601419

Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada

paksaan dari pihak manapun.

Kebumen, …….…………2018

Peneliti, Yang Membuat Pernyataan

(Aniek Indrami Waluyo) ( )

Lampiran 2

4

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU

DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI

KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN

KUESIONER

A. Identitas Responden

1. Nama reponden : ........... (inisial)

2. Usia : ........... tahun

3. Pendidikan : ...........

4. Pekerjaan : ...........

B. Tingkat PengetahuanTentang Imunisasi Campak

Berilah tanda (x) pada jawaban yang anggap anda benar

1. Menurut ibu apakah pengertian imunisasi ?

a. Suatu upaya untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit

b. Suatu upaya untuk menyembuhkan penyakit keturunan

c. Upaya untuk bebas dari kuman

d. Pemberian makan tambahan

2. Menurut ibu penyakit apa saja yang bisa dicegah dengan imunisasi

a. Campak dan Polio

b. DBD dan Thypoid

c. Campak dan Disentri

d. Dipteri dan Asma

3. Menurut Ibu apa manfaat imunisasi ?

a. Sebagai pencegahan terhadap penyakit tertentu

b. Sebagai pengobatan penyakit keturunan

c. Menambah nafsu makan pada anak

d. Menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu

4. Dimanakah ibu mendapatkan pelayanan imunisasi ?

a. Sekolah

b. Kantor kelurahan

c. Posyandu

Lampiran 3

5

d. Rumah kader

5. Umur berapakah bayi saat diimunisasi campak ?

a. 7 bulan

b. 2 bulan

c. 5 bulan

d. 9 bulan

6. Menurut ibu berapakali anak harus diimunisasi campak ?

a. 1 x

b. 2 x

c. 3 x

d. 4 x

7. Apakah ibu tahu bagaimana cara pemberian imunisasi campak ?

a. Ditetes

b. Disuntik

c. Diminum

e. Dioles

8. Apakah ibu tahu imunisasi campak untuk mencegah penyakit apa?

a. Campak

b. Dipteri

c. Polio

d. Gondok

9. Menurut ibu kondisi anak yang tidak boleh diimunisasi adalah?

a. Batuk

b. Demam

c. Diare

d. Pilek

10. Menurut ibu Bagaimana cara kerja imunisasi ?

a. Meningkatkan daya tahan tubuh

b. Meningkatkan nafsu makan

c. Menyembuhkan penyakit

d. Mengobati penyakit

6

11. Menurut ibu apakah yang diberikan pada bayi saat imunisasi ?

a. Kuman yang dilemahkan

b. Vitamin

c. Antibiotik

d. Obat

12. Menurut ibu apakah penyebab penyakit campak ?

a. Virus

b. Cacing

c. Bakteri

d. Kuman

13. Menurut ibu bagaimana penularan campak ?

a. Lewat udara

b. Lewat kulit

c. lewat makanan

d. lewat keringat

14. Menurut ibu apa yang harus dilakukan ketika anak demam setelah imunisasi

campak ?

a. Minum obat

b. Makan banyak

c. Minum Susu

d. Makan buah

15. Menurut ibu Apa ciri- ciri penyakit campak ?

a. Demam dan ruam kulit

b. Batuk dan pilek

c. Demam dan nyeri telan

d. demam dan keluar bintik-bintik berisi air

16. Menurut ibu berapa lama kekebalan setelah imunisasi campak ?

a. 1 tahun

b. 2 tahun

c. 5 Tahun

d. Seumur hidup

7

17. Menurut ibu apa saja komplikasi penyakit campak ?

a. Radang paru dan otak

a. Diare dan Demam

c. Mual dan Muntah

d. Bintik- bintik di kulit

18. Menurut ibu makanan apa yang harus diberikan saat anak terkena campak ?

a. Bergizi

b. Tidak mengandung protein

c. Berasa asam

d. Tidak berminyak

19. Menurut ibu efek samping apa setelah imunisasi campak ?

a. Demam

b. Diare

c. Mual

d. Batuk

20. Menurut ibu siapa yang beresiko tekena campak ?

a. Anak yang tidak diimunisasi campak

b. Anak yang sudah imunisasi campak

c. Anak yang pernah sakit campak

d. Orang dewasa yang sudah imuniasi campak

C. Lembar Check List Pemberian Imunisasi Campak

Apakah Anak Sudah Imunisasi Campak

Sudah Belum Tanggal Usia saat imunisasi

8

9

Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak

Reliability

Warnings

The space saver method is used. That is, the cov ariance matrix is not calculated or

used in the analysis.

Case Processing Summary

20 100,0

0 ,0

20 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,929 20

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

13,9500 30,787 ,619 ,925

14,0000 30,842 ,555 ,926

13,9500 30,682 ,644 ,925

13,9000 31,253 ,583 ,926

14,0000 30,526 ,622 ,925

14,1000 30,200 ,620 ,925

14,0000 30,842 ,555 ,926

14,0000 30,737 ,577 ,926

14,0000 30,421 ,644 ,924

13,9500 30,471 ,692 ,924

14,0500 30,261 ,637 ,925

14,0500 30,261 ,637 ,925

13,9500 31,103 ,547 ,926

14,0500 30,366 ,616 ,925

14,1000 30,305 ,600 ,925

13,9500 30,471 ,692 ,924

14,0500 30,261 ,637 ,925

14,0500 30,787 ,531 ,927

13,9500 31,103 ,547 ,926

14,2000 30,274 ,577 ,926

Item1

Item2

Item3

Item4

Item5

Item6

Item7

Item8

Item9

Item10

Item11

Item12

Item13

Item14

Item15

Item16

Item17

Item18

Item19

Item20

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

10

Frequencies

Frequency Table

Statistics

42 42

0 0

Valid

Missing

N

Tingkat

Pengetahuan

Ibu Tentang

Imunisasi

Campak

Kepatuhan

Ibu Dalam

Imunisasi

Campak

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak

9 21,4 21,4 21,4

33 78,6 78,6 100,0

42 100,0 100,0

Cukup

Baik

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Kepatuhan Ibu Dalam Imunisasi Campak

5 11,9 11,9 11,9

37 88,1 88,1 100,0

42 100,0 100,0

Tidak Patuh

Patuh

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

11

Crosstabs

Case Processing Summary

42 100,0% 0 ,0% 42 100,0%

Tingkat Pengetahuan

Ibu Tentang Imunisasi

Campak * Kepatuhan

Ibu Dalam Imunisasi

Campak

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak * Kepatuhan Ibu Dalam Imunisasi Campak

Crosstabulation

4 5 9

44,4% 55,6% 100,0%

9,5% 11,9% 21,4%

1 32 33

3,0% 97,0% 100,0%

2,4% 76,2% 78,6%

5 37 42

11,9% 88,1% 100,0%

11,9% 88,1% 100,0%

Count

% within Tingkat

Pengetahuan Ibu Tentang

Imunisasi Campak

% of Total

Count

% within Tingkat

Pengetahuan Ibu Tentang

Imunisasi Campak

% of Total

Count

% within Tingkat

Pengetahuan Ibu Tentang

Imunisasi Campak

% of Total

Cukup

Baik

Tingkat Pengetahuan

Ibu Tentang

Imunisasi Campak

Total

Tidak Patuh Patuh

Kepatuhan Ibu Dalam

Imunisasi Campak

Total

Chi-Square Tests

11,565b 1 ,001

7,953 1 ,005

9,334 1 ,002

,005 ,005

11,289 1 ,001

42

Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio

Fisher's Exact Test

Linear-by-Linear

Association

N of Valid Cases

Value df

Asy mp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Computed only f or a 2x2 tablea.

2 cells (50,0%) hav e expected count less than 5. The minimum expected count is

1,07.

b.

Risk Estimate

25,600 2,357 278,105

14,667 1,863 115,493

,573 ,318 1,031

42

Odds Rat io f or Tingkat

Pengetahuan Ibu

Tentang Imunisasi

Campak (Cukup / Baik)

For cohort Kepatuhan

Ibu Dalam Imunisasi

Campak = Tidak Patuh

For cohort Kepatuhan

Ibu Dalam Imunisasi

Campak = Patuh

N of Valid Cases

Value Lower Upper

95% Conf idence

Interv al

12

13

14

15

16

17

18

19