aniek -lp-kecemasan - copy.doc

Upload: dovec-junayd

Post on 16-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    1/33

    LAPORAN PENDAHULUAN

    KECEMASAN (ANSIETAS)

    A. MASALAH UTAMA

    Kecemasan

    B. PROSES TERJADINYA MASALAH

    a. Pengertian

    Kecea!an

    Kecemasan adalah suatu perasaan yang sifatnya umum, dimana seseorang merasa

    ketakutan atau kehilangan kepercayaan diri yang tidak jelas asal maupun wujudnya.

    (Sutardjo, 2005)

    Kecemasan adalah sesuatu yang menimpa hampir setiap orang pada waktu tertentu

    dalam kehidupannya. Kecemasan merupakan reaksi normal terhadap siatuasi yangsangat menekan kehidupan seseorang. Kecemasan isa muncul atau ergaung

    dengan gejala!gejala lain dari eragai gangguan emosi. (Sa"itri, 200#)

    Kecemasan merupakan suatu perasaan sujektif mengenai ketegangan mental yang

    menggelisahkan seagai reaksi umum dari ketidakmampuan mengatasi suatu masalah

    atau tidak adanya rasa aman. $erasaan yang tidak menentu terseut pada umumnya

    tidak menyenangkan yang nantinya akan menimulkan atau disertai peruahan

    fisiologis dan psikologis (Kholil, 20%0).

    &adi, kecemasan adalah rasa takut atau khawatir pada situasi tertentu yang sangat

    mengancam yang dapat menyeakan kegelisahan karena adanya ketidakpastian

    dimasa mendatang serta ketakutan ahwa sesuatu yang uruk akan terjadi.

    "angg#an $ani%

    'erupakan suatu episode ansietas yang cepat, intens, dan meningkat, yang

    erlangsung %5 sampai #0 menit, ketika indi"idu mengalami ketakutan emosioanl

    yang esar juga ketidaknyamanan fisiologis.

    &. Pen'e&a& ata# Etigi

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    2/33

    Secara umum, ansietas terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan menghadapi

    situasi, masalah, dan tujuan hidup.

    4a%tr Pre5i!$!i!i

    'enurut Stuart dan araia, terdapat eerapa teori yang dapat menjelaskan ansietas,

    diantaranya-. Teri Bigi!Setiap orang mempunyai potensi mengalami kecemasan yang kemungkinan esar

    dipengaruhi oleh ketidakseimangan senyawa kimia di dalam otak yang memuat

    kecemasan atau ketakutan menjadi anormal. *al ini terjadi karena seseorang

    mengalami anormalitas elektroensefalografik pada lous temporal yang iasanya

    erespons terhadap karama+epin (suatu antikon"ulsan) atau oat!oatan lain.

    (Sulli"an -oplan, 2000).

    a. Teri "eneti%

    nsietas dapat memiliki komponen yang diwariskan karena keraat tingkat

    pertama indi"idu yang mengalami peningkatan ansietas memiliki kemungkinan

    leih tinggi mengalami ansietas dengan wanita erisiko dua kali lipat leih

    esar daripada pria. *orwath dan /eissman (2000) menjelaskan ahwa suatu

    kemungkinan sindrom kromosom %# yang dapat terliat dalam huungan

    genetika yang mungkin pada gangguan panik, seperti sakit kepala heat,

    masalah ginjal, kandung kemih, atau tiroid, prolaps katup mitral.

    &. Teri ne#r%iia

    sam gama!amino utirat (1) merupakan neurotransmiter asam amino

    yang diyakini tidak erfungsi pada gangguan ansietas. 1, suatu

    neurotransmiter inhiitor, erfungsi seagai agens antiansietas alami tuuh

    dengan mengurangi eksitailitas sel sehingga megurangi frekuensi angkitan

    neuron. 1 tersedia pada sepertiga sinaps saraf, terutama sinaps di sistem

    limik dan lokus seruleus, tempat neurotransmitter norepinefrin diproduksi,

    yang menstimulasi fungsi sel. Karena 1 mengurangi ansietas dan

    noreepinefrin meningkatkan ansietas, diperkirakan ahwa masalah pengaturan

    neurotransmitter ini menimulkan gangguan ansietas.

    2

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    3/33

    +. Teri P!i%gi!*

    a. Teri Peria%#

    nsietas merupakan sesuatu yang diperlajari melalui pengalaman indi"idu.

    $ola!pola perilaku tertentu mengajarkan seseorang ertindak dengan cara

    ereda. 'isalnya, jika sejak kecil seringkali diterapkan perilaku main sendiriatau jarang ersosialisasi, maka kondisi terseut isa terawa hingga dewasa

    yang memuatnya menjadi takut atau cemas untuk erhadapan dengan orang

    lain. nsietas merupakan segala sesuatu yang mengganggu kemampuan

    seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. $akar perilaku

    menganggap seagai dorongan elajar erdasarkan keinginan dari dalam

    untuk menghindari kepedihan. 3ndi"idu yang teriasa dengan kehidupan dini

    dihadapkan pada ketakutan erleihan leih sering menunjukkan ansietas

    dalam kehidupan selanjutnya

    &. P!i%5inai% (Pan5angan P!i%anaiti%)

    4go atau aku erfungsi menengahi tuntutan dari dua elemen yang

    ertentangan dan fungsi ansietas adalah mengingatkan ego ahwa ada ahaya.

    eori psikodinamik erpendapat ahwa eerapa ketakutan erakar dari

    trauma atau kekerasan di masa kecil seperti pernah diejek atau dipermalukan.

    Ketakutan ini isa dilupakan tapi dapat muncul kemali di kemudian hari.

    c. Pan5angan Inter$er!na

    nsietas timul dari perasaan takut terhadap tidak adanya penerimaan dan

    penolakan interpersonal. nsietas erhuungan dengan perkemangan trauma,

    seperti perpisahan dan kehilangan, yang menimulkan kelemahan spesifik.

    6rang yang mengalami harga diri rendah terutama mudah mengalami

    perkemangan ansietas yang erat.

    /. S!ia a'a

    nsietas merupakan hal yang iasa ditemui dalam keluarga. da tumpang tindih

    dalam gangguan ansietas dan antara gangguan ansietas dengan depresi. 7aktor

    ekonomi, latar elakang pendidikan erpengaruh terhadap terjadinya ansietas.

    3

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    4/33

    4a%tr Pre!i$ita!i

    7aktor presipitasi diedakan menjadi

    %. ncaman terhadap integritas seseorang meliputi ketidakmampuan fisiologis yang

    akan datang atau menurunnya kapasitas untuk melakukan akti"itas hidup sehari!hari.

    2. ncaman terhadap sistem diri seseorang dapat memahayakan identitas , harga diri,

    dan fungsi sosial yang terintegrasi seseorang.

    Etigi Pani%*

    a. Teri &igi

    1angguan panik dapat diwariskan secara genetik. Serangan panik dapat muncul

    ketika girus parahipokampus diaktifkan oleh jalur norepinefrin. 1ejala serangan

    panik, misalnya peningkatan frekuensi jantung yang terlihat pada peningkatan kadar

    noreepinefrin yang dilepaskan. 6at!oatan seperti yohimin menyekat reseptor

    pengikat norepinefrin sehingga ansietas meningkat.

    &. P!i%anaiti!

    3nformasi yang direpresi ke alam awah sadar dapat muncul ke alam sadar. 3nformasi

    ini menyeakan konflik yang erasal dari salah satu dari empat sumer ansietas

    superego, rasa ersalah yang dirasakan oleh indi"idu yang secara sosial dan personal

    memiliku impuls yang tidak tepat, dan tipe hukuman terhadap konflik jika informasi

    ini diketahui, ansietas separasi, tentang potensi kehiangan orang terdekat, dan ansietasid atau destruksi indi"idu. ujuan psikoanalitis adalah menghadapi konflik untuk

    mengkaji sumer ansietas yang seenarnya kemudian melakukan inter"ensi.

    'asalah fisik yang dapat dikaitkan dengan kecemasan meliputi (irto&iwo, 20%2)%) $enyakit jantung

    2) 8iaetes

    #) 'asalah tiroid (seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme)9) sma

    5) $enyalahgunaan oat

    :) $enarikan diri (withdrawal) alkohol

    ;) $enarikan diri (withdrawal) dari oat anti!kecemasan (en+odia+epin)

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    5/33

    >) 6tot atau kejang atau kram.

    %0) ?asa terakar atau sensasi menusuk!nusuk sensasi yang tidak memiliki sea

    yang jelas

    *al!hal yang dapat meningkatkan resiko terkena gangguan kecemasan meliputi

    (irto&iwo, 20%2)

    a. Menjadi perempuan. /anita leih mungkin diandingkan pria untuk didiagnosis

    dengan gangguan kecemasan.

    . Trauma ketika anak anak. nak!anak yang mengalami pelecehan atau trauma atau

    menyaksikan peristiwa traumatis eresiko leih tinggi mengalami gangguan

    kecemasan di eerapa titik dalam hidup.c. Stres karena sakit. 'emiliki kondisi kesehatan kronis atau penyakit serius seperti

    kanker dapat menyeakan kekhawatiran yang signifikan tentang masa depan,

    perawatan nda dan mungkin keuangan nda.d. Penumpukan stres. Seuah peristiwa esar atau penumpukan yang leih kecil

    dalam situasi kehidupan yang penuh stres dapat memicu kecemasan yang

    erleihan @ misalnya, kekhawatiran yang sedang erlangsung tentang keuangan

    atau kematian anggota keluarga.

    e. Kepribadian. 6rang dengan eerapa tipe kepriadian leih rentan terhadap

    gangguan kecemasan dari orang lain. Selain itu, eerapa gangguan kepriadian,

    seperti gangguan kepriadian orderline, mungkin erhuungan dengan gangguan

    kecemasan.

    f. Memiliki hubungan darah dengan penderita gangguan kecemasan. 1angguan

    kecemasan dapat diwariskan dalam keluarga.

    g. Penyalahgunaan obat. $enyalahgunaan narkotik atau alkohol dapat menyeakan

    atau memperuruk kecemasan.

    c. Tan5a 5an "e2aa

    5

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    6/33

    witan gangguan ansietas sangat er"ariasi. witanldi secara akut atau ertahap.

    witan dapat timul tanpa peristiwa pencetus atau terjadi karena peritiwa akut yang

    menimulkn stress atau ahkan stressor kronis seperti masalah kesehatan, pekerjaan,

    nutrisi, medikasi atau keluarga. 1angguan ansietas ditandai dengan tingkat ansietas

    yang tinggi, yang terlihat pada perilaku yang tidak la+im, misalnya khawatir, panik,

    pikiran dan tindakan osesif!kompulsif atau takut terhadap ojek atau peristiwa yang

    tidak sesuai dengan realitas situasi.

    Kecemasan dapat diekspresikan secara langsung melalui peruahan fisiologis dan

    psikologis (Sheila,200

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    7/33

    . Re!$n a6e%ti6

    ?espon afektif yang sering muncul adalah mudah terganggu, tidak saar, gelisah,

    tegang, ketakutan, waspada, gugup, mati rasa, rasa ersalah dan malu.

    5. A%i&at ata# Da$a%

    ?asa takut dan cemas dapat menetap ahkan meningkat meskipun situasi yang etul!

    etul mengancam tidak ada, dan ketika emosi!emosi ini tumuh erleihan

    diandingkan dengan ahaya yang sesungguhnya, emosi ini menjadi tidak adaptif.

    Kecemasan yang erleihan dapat mempunyai dampak yang merugikan pada pikiran

    serta tuuh ahkan dapat menimulkan penyakit!penyakit fisik (-utler, 2009)

    'enurut Bustinus (200:) memagi eerapa dampak kecemasan ke dalam eerapasimtom, yaitu

    a. Sit !#a!ana 1ati

    3ndi"idu yang mengalami kecemasan memiliki perasaan akan adanya hukuman

    dan encana yang mengancam dari suatu sumer tertentu yang tidak diketahui.

    6rang yang mengalami kecemasan tidak dapat tidur, sehingga dapat

    menyeakan sifat mudah marah.

    &. Sit %gniti6Kecemasan dapat menyeakan kekhawatiran dan keprihatinan pada indi"idu

    mengenai hal!hal yang tidak menyenangkan yang mungkin terjadi. 3ndi"idu

    terseut tidak memperhatikan masalah!masalah real yang ada, sehingga indi"idu

    sering tidak ekerja atau elajar secara efektif, dan akhirnya dia akan menjadi

    leih merasa cemas.

    c. Sit tr6rang!orang yang mengalami kecemasan sering merasa tidak tenang, gugup,

    kegiatan motor menjadi tanpa arti dan tujuan, misalnya jari!jari kaki mengetuk!

    7

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    8/33

    ngetuk, dan sangat kaget terhadap suara yang terjadi secara tia!tia. Simtom

    motor merupakan gamaran rangsangan kognitif yang tinggi pada indi"idu dan

    merupakan usaha untuk melindungi dirinya dari apa saja yang dirasanya

    mengancam.

    C. MASALAH KEPERA7ATAN DAN DATA YAN" PERLU DIKAJI

    %. Ma!aa1 %e$era8atan(Stuart Sunden ,%>>

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    9/33

    ;) ?iwayat gangguan kecemasan dalam keluarga akan mempengaruhi respon

    indi"idu dalam erespon terhadap konflik dan mengatasi kecemasannya.

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    10/33

    #) ?espon kognitif Kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan erpikir aik

    proses pikir maupun isis pikir, diantaranya adalah tidak mampu

    memperhatikan, konsentrasi menurun, mudah lupa, menurunya lapangan

    persepsi, ingung.

    9) ?espon afektif Klien akan mengekspresikan dalam entuk keingungan dan

    curiga erleihan seagai reaksi emosi terhadap kecemasan

    5. Ka2i $eniaian ter1a5a$ !tre!!r

    %) Kognitif (kerusakan perhatian, kurang konsentrasi, pelupa, kesalahan dalam

    menilai, preokupasi, loking, penurunan lapangan pandang, erkurangnya

    kreati"itas, produkti"itas menurun, ingung, sangat waspadai, erkurangnya

    ojekti"itas, takut kehilangan kontrol, takut ayangan "isual, takut akan

    terluka atau kematian, kesadaran diri meningkat, mimpi uruk).

    2) fektif (mudah terganggu, tidak saar, gelisah, tegang, ner"ous, takut, alarm,

    frustasi, teror, gugup, gelisah, merasa ersalah, pemalu, frustasi).

    #) 7isiologik

    a) Kardio"askular (palpitasi, jantung erdear, td meningkat, rasa mau

    pingsan, pingsan, 8 menurun, denyut nadi menurun).

    ) $ernafasan (nafas cepat, nafas pendek, tekanan pada dada, nafas dangkal,

    pemengkakan pada tenggorok, sensasi tercekik, terengah!engah).

    c) Aeuromuskular (refleks meningkat, reaksi kejutan, mata erkedip!kedip,

    insomnia, tremor, rigiditas, gelisah, wajah tegang).d) 1astrointestinal (kehilangan nafsu makan, menolak makanan, rasa tidak

    nyaman pada adomen, mual, rasa terakar di perut, diare, perut melilit).

    e) raktus urinarius (tidak dapat menahan kencing, sering erkemih).f) ?eproduksi (tidak datang ulanDamenore, darah haid erleihan, darah

    haid amat sedikit, masa haid erkepanjangan, masa haid amat pendek, haid

    eerapa kali dalam seulan, menjadi dingin, ejakulasi dini).

    g) 3ntegumen (wajah kemerahan, erkeringat setempatDtelapak tangan, gatal,

    rasa panas dan dingin pada kulit, wajah pucat, erkeringat seluruh tuuh).9) eha"ioral (gelisah, ketegangan fisik, tremor, gugup, icara cepat, kurang

    koordinasi, cenderung mendapat cedera, menarik diri dari huungan

    10

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    11/33

    interpersonal, menghalangi, melarikan diri dari masalah, menghindar,

    hiper"entilasi).5) ?espon sosial (kadang kadang menghindari kontak sosialD akti"itas sosial

    menurun, kadang!kadang menunjukkan sikap ermusuhan).

    e. Ka2i !#&er 5an e%ani!e %$ing

    %) Sumer koping 3ndi"idu dapat menanggulangi stress dan kecemasan dengan

    menggunakan atau mengamil sumer koping dari lingkungan aik dari

    sosial, intrapersonal dan interpersonal. Sumer koping diantaranya adalah aset

    ekonomi, kemampuan memecahkan masalah, dukungan sosial udaya yang

    diyakini. 8engan integrasi sumer!sumer koping terseut indi"idu dapat

    mengadopsi strategi koping yang efektif (Suliswati, 2005).

    2) 'ekanisme koping Kemampuan indi"idu menanggulangi kecemasan secara konstruksi

    merupakan faktor utama yang memuat klien erperilaku patologis atau tidak.

    ila indi"idu sedang mengalami kecemasan ia mencoa menetralisasi,

    mengingkari atau meniadakan kecemasan dengan mengemangkan pola

    koping. $ada kecemasan ringan, mekanisme koping yang iasanya digunakan

    adalah menangis, tidur, makan, tertawa, erkhayal, memaki, merokok,

    olahraga, mengurangi kontak mata dengan orang lain, mematasi diri pada

    orang lain (Suliswati, 2005). 'ekanisme koping untuk mengatasi kecemasan

    sedang, erat dan panik memutuhkan anyak energi. 'enurut Suliswati

    (2005), mekanisme koping yang dapat dilakukan ada dua jenis, yaitu

    a) ask oriented reaction atau reaksi yang erorientasi pada tugas.

    'erupakan pemecahan masalah secara sadar digunakan untuk

    menanggulangi ancaman stressor yang ada secara realistis, yaitu

    ! $erilaku menyerang (agresif)

    iasanya digunakan indi"idu untuk mengatasi rintangan agar

    memenuhi keutuhan.! $erilaku menarik diri

    11

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    12/33

    8igunakan untuk menghilangkan sumer ancaman aik secara fisik

    maupun secara psikologis.! $erilaku kompromi.

    8igunakan untuk menguah tujuan!tujuan yang akan dilakukan atau

    mmengorankan keutuhan personal untuk mencapai tujuan.) 4go oriented reaction atau reaksi erorientasi pada ego. 'ekanisme

    pertahanan 4go memantu mengatasi ansietas ringan maupun sedang yang

    digunakan untuk melindungi diri dan dilakukan secara tidak sadar untuk

    mempertahankan ketidakseimangan. dapun mekanisme pertahanan 4go

    adalah! Kompensasi

    dalah proses dimana seseorang memperaiki penurunan citra diri

    dengan secara tegas menonjolkan keistimewaanDkeleihan yang

    dimilikinya.

    ! $enyangkalan (8enial)'enyatakan ketidaksetujuan terhadap realitas dengan mengingkari

    realitas terseut. 'ekanisme pertahanan ini paling sederhana dan

    primitif.

    ! $emindahan (8isplacemen)

    $engalihan emosi yag semula ditujukan pada seseorangDenda tertentu

    yang iasanya netral atau kurang mengancam terhadap dirinya.

    ! 8isosiasi

    $emisahan dari setiap proses mental atau prilaku dari kesadaran atau

    identitasnya.

    ! 3dentifikasi (3dentification)

    $roses dimana seseorang mencoa menjadi orang yang ia kagumi

    dengan mengamilDmenirukan pikiran!pikiran,prilaku dan selera orang

    terseut.

    ! 3ntelektualisasi (3ntelektuali+ation)$enggunaan logika dan alasan yang erleihan untuk memghindari

    pengalaman yang mengganggu perasaannya.

    ! 3ntrojeksi (3ntrijection)'engikuti norma!norma dari luar sehingga ego tidak lagi terganggu

    oleh ancaman dari luar (pementukan superego).12

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    13/33

    ! 7iksasi

    erhenti pada tingkat perkemangan salah satu aspek tertentu (emosi

    atau tingkah laku atau pikiran) sehingga perkemangan selanjutnya

    terhalang.

    ! $royeksi.$engalihan uah pikiran atau impuls pada diri sendiri kepada orang

    lain terutama keinginan. $erasaan emosional dan moti"asi tidak dapat

    ditoleransi.

    ! ?asionalisasi

    'emeri keterangan ahwa sikapDtingkah lakunya menurut alasan

    yang seolah!olah rasional,sehingga tidak menjatuhkan harga diri.

    ! ?eaksi formasi

    ! ertingkah laku yang erleihan yang langsung ertentangan dengan

    keinginan!keinginan,perasaan yang seenarnya.! ?egressi

    Kemali ketingkat perkemangan terdahulu (tingkah laku yang

    primitif), contohE ila keinginan terhamat menjadi marah, merusak,

    melempar arang, meraung, dan seagainya.! ?epresi

    Secara tidak sadar mengesampingkan pikiran, impuls, atau ingatan

    yang menyakitkan atau ertentangan, merupakan pertahanan ego yang

    primer yang cenderung diperkuat oleh mekanisme ego yang lainnya.

    ! cting 6ut

    angsung mencetuskan perasaan ila keinginannya terhalang.! Sulimasi

    $enerimaan suatu sasaran pengganti yang mulia artinya dimata

    masyarakat untuk suatu dorongan yang mengalami halangan dalam

    penyalurannya secara normal.

    ! Supresi

    Suatu proses yang digolongkan seagai mekanisme pertahanan tetapi

    seetulnya merupakan analog represi yang disadariEpengesampingan

    yang disengaja tentang suatu ahan dari kesadaran seseorangEkadang!

    kadang dapat mengarah pada represif erikutnya.

    ! Fndoing

    13

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    14/33

    indakanDperilaku atau komunikasi yang menghapuskan seagian dari

    tindakanDperilaku atau komunikasi seelumnya merupakan mekanisme

    pertahanan primitif.

    D. DIA"NOSA KEPERA7ATAN

    8iagnosa keperawatan pada kecemasan

    1. nsietas erhuungan dengan adanya ancaman pada lingkungan2. $anik erhuungan dengan penolakan keluarga

    E. RENCANA TINDAKAN

    T#2#an U#*

    Klien akan menunjukkan mekanisme koping adaptif dalam mengatasi stres dan mampu

    mengurangi ansietasnya dari tingkat ringan hingga panik.

    T#2#an K1#!#!*

    a. Klien mampu mengenal ansietas.

    . Klien mampu mengekspresikan dan mengidentifikasi tentang ansietasnya.c. Klien mampu mengidentifikasi situasi yang menyeakan ansietas.

    d. Klien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi.

    e. Klien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi

    ansietas.

    f. Klien mampu memina huungan saling percaya.

    g. Klien mampu melakukan aktifitas sehari!hari.

    h. Klien mampu meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraannya.i. Klien terlindung dari ahaya.

    TINDAKAN KEPERA7ATAN*

    a. ina huungan saling percaya%) $ertimangkan agar pasien merasa aman dan nyaman saat erinteraksi.

    2) indakan yang harus dilakukan dalam memina huungan saling percaya

    meliputii) 'engucapkan salam terapeutik

    ii) erjaat tanganiii) 'enjelaskan tujuan interaksi

    14

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    15/33

    i") 'emuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali ertemu pasien atau

    klien.. antu pasien mengenal ansietas

    %) antu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.

    2) antu pasien menjelaskan situasi yang menimulkan ansietas.

    #) antu pasien mengenal penyea ansietas.9) antu klien menyadari perilaku akiat ansietas.

    c. jarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri.

    %) $engalihan situasi2) atihan relaksasi

    i) arik nafas dalam

    ii) 'engerutkan dan mengendurkan otot!otot.#) *ipnotis diri sendiri (latihan 5 jari).

    d. 'oti"asi klien melakukan teknik relaksasi setiap kali ansietas muncul.

    TINDAKAN KEPERA7ATAN* SP -

    a. 'emina huungan saling percaya.. 'emantu pasien mengenal ansietas.

    c. 'engajarkan tehnik relaksasi dengan pengalihan situasi.d. 'emasukkan ke dalam jadwal kegiatan sehari!hari.

    TINDAKAN KEPERA7ATAN* SP +

    a. 'enge"aluasi latihan teknik pengalihan situasi.. 'engajarkan dan melatih tehnik relaksasi nafas dalam.

    c. 'emasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.

    TINDAKAN KEPERA7ATAN* SP /

    a. 'enge"aluasi latihan teknik tarik nafas dalam. 'engajarkan dan melatih tehnik relaksasi progresif mengerutkan dan

    mengendurkan otot.

    c. 'emasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.

    TINDAKAN KEPERA7ATAN* SP

    a. 'enge"aluasi latihan tehnik relaksasi progresif mengerutkan dan mengendurkanotot.

    . 'engajarkan dan melatih tehnik relaksasi lima jari.

    15

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    16/33

    c. 'emasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.

    eknik relaksasi progresif

    a. 6tot yang dapat dilatih mulai dari otot muka sampai otot kaki.

    . Kerutkan otot muka, kendurkan, #!%0 kali.c. 6tot punggung

    d. 6tot perute. 6tot tangan

    f. 6tot kaki.

    eknik relaksasi lima jari

    a. 'emayangkan, distraksi.. Sentuhkan iu jari dengan telunjuk, samil melakukannya, kenang saat merasa

    sehat, menikmati kegiatan fisik yang menyenangkan, misalkan memayangkan

    ketika aru saja selesai mengikuti pertandingan ulu tangkis dan apak menjadi

    pemenangnya.

    c. Kedua, sentuhkan iu jari dengan jari tengah, samil melakukannya, kenang saat

    pertama kali jatuh cinta, saat pertama kali ertemu dengan istri dan kenangan

    indah yang lain.d. Ketiga, sentuhkan iu jari dengan jari manis dan ayangkan ketika saat pertama

    menerima pujian yang paling erkesan.

    e. erakhir, sentuhkan iu jari dengan kelingking dan ayangkan erada di satu

    tempat yang paling disukai, misalnya pantai, ayangkan erjalan di sekeliling

    pantai, kemangkan imajinasi.

    Rencana Ke$era8atan &er5a!ar%an ting%at an!ieta!*

    -. An!ieta! Ringan

    De!%ri$!i Bata!an Kara%ter Inter9en!i

    nsietas ringan

    adalah ansietas

    normal dimana

    idak nyaman.

    1elisah.

    3nsomnia ringan.

    1erakan tidak tenang.

    $erhatikan tanda

    peningkatan ansietas.

    16

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    17/33

    moti"asi indi"idu

    pada keseharian

    dalam atas

    kemampuan

    untuk melakukan

    dan memecahkan

    masalah

    meningkat.

    $eruahan nafsu makan

    ringan.

    $eka.

    $engulangan

    pertanyaan.

    $erilaku mencari

    perhatian.

    $eningkatan

    kewaspadaan.

    $eningkatan persepsi

    pemecahan masalah.

    'udah marah.

    antu klien

    menyalurkan energi

    secara konstruktif.

    1unakan oat ila perlu.

    8orong pemecahan

    masalah.

    erikan informasi

    akurat dan fuktual.

    Sadari penggunaan

    mekanisme pertahanan.

    antu dalam

    mengidentifikasi

    keterampilan koping yang

    erhasil.

    $ertahankan cara yang

    tenang dan tidak teruru.

    jarkan latihan dan

    tehnik relaksasi.

    +. An!ieta! Se5ang

    De!%ri$!i Bata!an Kara%ter Inter9en!i

    nsietas sedang

    adalah cemas

    yang

    mempengaruhi

    pengetahuan

    aru dengan

    penyempitan

    $erkemangan dari

    ansietas ringan.

    $erhatian terpilih dari

    lingkungan.

    Konsentrasi hanya pada

    tugas!tugas indi"idu.

    Suara ergetar.

    $ertahankan sikap

    tidak tergesa!gesa,

    tenang ila erurusan

    dengan pasien.

    icara dengan sikap

    tenang, tegas

    meyakinkan.

    17

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    18/33

    lapangan

    persepsi sehngga

    indi"idu

    kehilangan

    pegangan tetapi

    dapat mengikuti

    pengarahan

    orang lain.

    Ketidaknyamanan

    jumlah waktu yang

    digunakan.

    akipnea.

    akikardia.

    $eruahan dalam nada

    suara.

    1emetaran.

    $eningkatan ketegangan

    otot.

    'enggigit kuku,

    memukul!mukulkan jari,

    menggoyangkan kaki dan

    mengetukkan jari kaki.

    1unakan kalimat yang

    pendek dan sederhana.

    *indari menjadi

    cemas, marah, dan

    melawan.

    8engarkan pasien.

    erikan kontak fisik

    dengan menyentuh

    lengan dan tangan

    pasien.

    njurkan pasien

    menggunakan tehnik

    relaksasi.

    jak pasien untuk

    mengungkapkan

    perasaannya.

    antu pasien

    mengenali dan menamai

    ansietasnya.

    /. An!ieta! Berat

    De!%ri$!i Bata!an Kara%ter Inter9en!i

    $ada ansietas

    erat lapangan

    persepsi menjadi

    sangat menurun.

    3ndi"idu

    $erasaan terancam.

    Ketegangan otot yang

    erleihan.

    8iaforesis.

    $eruahan pernapasan.

    3solasi pasien dalam

    lingkungan yang aman

    dan tenang.

    iarkan perawatan

    dan kontak sering

    18

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    19/33

    cenderung

    memikirkan hal

    yang sangat kecil

    saja dan

    mengaaikan hal

    yang lain.

    3ndi"idu tidak

    mampu erfikir

    realistis dan

    memutuhkan

    anyak

    pengarahan,

    untuk dapat

    memusatkan

    pada daerah lain.

    Aapas panjang.

    *iper"entilasi.

    8ispnea.

    $using.

    $eruahan

    gastrointestinalis.

    'ual muntah.

    ?asa terakar pada ulu

    hati.

    Sendawa.

    m) noreksia.

    8iare atau konstipasi.

    $eruahan kardi"askuler.

    akikardia.

    $alpitasi.

    ?asa tidak nyaman pada

    prekokardia.

    erkurangnya jarak

    persepsi secara erat. Ketidakmampuan untuk

    erkonsentrasi.

    ?asa terakar.

    Kesulitan dan

    ketidaktepatan

    pengungkapan.

    w) kti"itas yang tidak

    erguna.

    ermusuhan.

    sampai konstan.

    erikan oat!oatan

    pasien melakukan hal

    untuk dirinya sendiri.

    6ser"asi adanya

    tanda!tanda peningkatan

    agitasi.

    &angan mennyentuh

    pasien tanpa permisi.

    Bakinkan pasien

    ahwa dia aman.

    Kaji keamanan dalam

    lingkungan sekitarnya.

    19

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    20/33

    . Pani%

    De!%ri$!i Bata!an Kara%ter Inter9en!i

    dalah tingkatdimana indi"idu

    erada pada

    ahaya terhadap

    diri sendiri dan

    orang lain serta

    dapat menjadi

    diam atau

    menyerang

    dengan cara

    kacau.

    *iperaktif D imoilitasierat.

    ?asa terisolasi yang

    ekstrim.

    Kehilangan desintegrasi

    kepriadian.

    Sangat goncang dan otot!

    otot tegang.

    Ketidakmampuan untuk

    erkomunikasi dengan

    kalimat yang lengkap.

    8istori persepsi dan

    penilaian yang tidak

    realistis terhadap

    lingkungan dan ancaman.

    $erilaku kacau dalam

    usaha melarikan diri.

    'enyerang.

    etap ersama pasien Eminta antuan.

    &ika mungkin

    hilangkan eerapa

    stressor fisik dan

    psikologisdari

    lingkungan.

    icara dengan tenang,

    sikap meyakinkan,

    menggunakan nada

    suara yang rendah.

    Katakan pada pasien

    ahwa anda (staf) tidak

    akan memahayakan

    dirinya sendiri atau

    orang lain.

    3solasikan pasien pada

    daerah yang aman dan

    nyaman.

    anjut dengan

    perawatan ansietas erat.

    Sedangkan rencana keperawatan pada ansietas erat dan sedang, yaitu seagai

    erikut

    Kriteria 1a!i*klien akan mengurangi ansietasnya sampai tingkat sedang atau ringan.

    20

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    21/33

    Rencana %e$era8atan* re!$n an!ieta! $a5a ting%at !angat &erat

    T#2#an

    K1#!#!

    Inter9en!i Ra!ina

    Klien dapat

    terlindung

    dari ahaya.

    ! 8ukung dan terima

    mekanisme pertahan diri

    klien

    !

    Kenalkan klien pada kriteria

    kesediahan yang

    erhuungan dengan

    mekanisme kopingnya saat

    ini

    ! erikan umpan alik kepada

    klien tentang perilaku,

    stressor dan sumer koping.

    ! *indari perhatian pada

    foia, ritual atau keluhan

    nsietas erat dan panik

    dapat dikurangi dengan

    mengijinkan klien untukmenentukan esarnya

    stress yang dapat

    ditangani.

    &ika klien tidak mampu

    menghilangkan ansietas,ketegangan dapat mencapai

    21

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    22/33

    fisik.

    ! Kuatkan ide ahwa

    kesehatan fisik erhuungandengan kesehatan emosional

    ! atasi perilaku maladaptif

    klien dengan cara yang

    mendukung

    Klien akan

    mengalami

    situasi yangleih sedikit

    menimulkan

    ansietas

    ! ersikap tenang terhadap

    klien

    ! Kurangi stimulus

    lingkungan

    ! atasi interaksi klien

    dengan klien lain untuk

    meminimalkan aspek

    menularnya ansietas

    ! 3dentifikasi dan modifikasi

    situasi yang dapat

    menimulkan ansietas agi

    klien

    ! erikan tindakan fisik

    seperti mandi air hangat dan

    massage

    $erilaku dapat

    dimodifikasi dengan

    menguah lingkungan daninterkasi klien dengan

    lingkungan

    Klien dapat

    terliat dalam

    ! 3kutlah terliat dengan

    akti"itas klien untuk

    8engan mendorong

    akti"itas ke luar rumah,

    22

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    23/33

    akti"itas yang

    dijadwalkan

    sehari!hari

    memerikan dukungan pada

    penguatan perilaku

    produktif secara sosial

    ! erikan eerapa jenis

    latihan fisik

    ! ?encanakan jadwal atau

    daftar akti"itas yang dapat

    dilakukan setiap hari

    ! iatkan anggota keluarga

    dan sistem pendukung

    lainnya

    perawat mematasi waktu

    klien yang tersedia untuk

    mekanisme koping

    destruktif samil

    meningkatkan partisipasi

    dan meninkmati aspek

    kehidupan lainnya

    Klien akan

    mengalami

    penyemuhan

    dan gejala!

    gejala

    ansietas erat

    ! erikan medikasi yang

    dapat memantu

    mengurangi rasa tidak

    nyaman klien

    ! mati efek samping

    medikasi dan lakukan

    penyuluhan kesehatan yang

    rele"an

    4fek huungan yang

    terapeutik dapat

    ditingkatkan jika kendali

    kimiawi terhadap gejala

    kemungkinan klien untuk

    mengarahkan perhatian

    pada konflik yang

    mendasari

    Rencana %e$era8atan* re!$n an!ieta! $a5a ting%at &erat

    T#2#an K1#!#! Inter9en!i Ra!ina

    Klien akan

    mengidentifikasi

    dan

    ! antu klien

    mengindentifikasi dan

    menggamarkan

    Fntuk mengadopsi

    respon koping yang

    aru, klien pertama kali

    23

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    24/33

    menggamarkan

    perasaan tentang

    ansietasnya

    perasaan yang

    mendasari kecemasan

    !

    Kaitkan perilaku klien

    dengan perasaan

    terseut

    ! Galidasikan semua

    peruahan dan asumsikepada klien

    ! 1unakan pertanyaan

    teruka untuk eralih

    dari topic yang tidak

    mengancam ke isu!isu

    konflik

    ! Gariasikan esarnya

    ansietas untuk

    meningkatkan moti"asi

    klien

    ! 1unakan konfrontasi

    supportif dengan

    ijaksana

    harus menyadari

    perasaan dan mengatasi

    penyakangkalan dan

    resistens yang disadari

    atau tidak disadri

    Klien akan! antu klienSetelah perasaan

    24

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    25/33

    mengidentifikasi

    penyea ansietas

    manggamarkan situasi

    dan interaksi yang

    mendahului ansietas

    !

    injau penilaian klien

    terhadap stressor, nilai!

    nilai yang terancam dan

    cara konflik

    erkemang

    ! *uungkan

    pengalaman klien

    dengan pengalaman

    yang rele"an pada masa

    lalu

    ansietas dikenali, klien

    harus mengerti

    perkemangannya

    termasuk stressor

    pencetus, penilaian

    stressor dan sumer

    yang tersedia

    Klien akan

    menguraikan

    respons koping

    adaptif dan

    maladaptif

    ! Kaji agaimana klien

    menurunkan

    ansietasnya dimasa lalu

    dan tindakan yang

    dilakukan untuk

    menurunkakannya

    !

    ?espons koping adaptif

    dapat dipelajri melalui

    analisa mekanisme

    koping yang digunakan

    dimasa lalu, penilaian

    ulang stressor,

    menggunakan sumer

    koping yang tersedia

    dan menerima

    tanggung jawa untuk

    eruah.

    25

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    26/33

    unjukkan efek

    maladaptif dan

    destruktif dari respons

    koping saat ini

    ! 8orong klien

    menggunakan koping

    adaptif yang efektif

    dimasa lalu

    ! 7okuskan klien pada

    tanggung jawa untuk

    eruah

    ! antu klien untuk

    menge"aluasi nilai,

    sifat dan arti stressor

    pada saat yang tepat

    ! antu klien secara aktif

    mengkaitkan huungan

    sea akiat

    Klien akan

    mengimplementasi

    kan dua respons

    adaptif untuk

    mengatasi ansietas

    ! antu klien

    mengidentifikasi cara

    untuk memangun

    kemali pikiran,

    memodifikasi perilaku,

    menggunakan su,mer

    dan menguji respons

    3ndi"idu dapat

    mengatasi stress

    dengan mengatur

    distress emosional yang

    menyertainya melalui

    teknik penatalaksanaan

    stres

    26

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    27/33

    koping yang aru

    ! 8orong klien

    melakukan akti"itas

    fisik untuk

    menyalurkan energi

    ! iatkan orang terdekat

    seagai sumer koping

    dan dukungan sosial

    ! jarkan teknik relaksasi

    untuk meningkatkan

    percaya diri

    TINDAKAN KEPERA7ATAN KELUAR"A

    ujuan tindakan untuk keluarga

    a. Keluarga mampu mengenal masalah ansietas pada anggota keluarganya.

    . Keluarga mampu memahami proses terjadinya masalah ansietas.

    c. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami ansietas.d. Keluarga mampu mempraktekkan cara merawat pasien dengan ansietas.

    e. Keluarga mampu merujuk anggota keluarga yang mengalami ansietas.

    indakan keperawatan keluarga yang dapat dilakukan adalah

    a. 8iskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien.

    . 8iskusikan tentang proses terjadinya ansietas serta tanda dan gejala.

    c. 8iskusikan tentang penyea dan akiat dari ansietas.

    d. 8iskusikan cara merawat pasien dengan ansietas dengan cara mengakarkan teknik

    relaksasi

    i) 'engalihkan situasi

    ii) atihan relaksasiiii) 'enghipnotis diri sendiri (latihan 5 jari).

    27

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    28/33

    e. 8iskusikan dengan keluarga perilaku pasien yang perlu dirujuk dan agaimana

    merujuk pasien.f. erapi kti"itas Kelompok.

    Rencana Ke$era8atan &er5a!ar%an 5iagn!a %e$era8atan*

    -. Cea! Berat ata# Pani%

    T#2#an 'ang 5i1ara$%an*

    a. Klien terlindung dari ahaya.

    . Klien dapat menyesuaikan dengan lingkungan arunya.

    c. Kien dapat mengikuti aktifitas yang telah dijadwalkan.d. Klien dapat mengalami kesemuhan dengan erkurangnya tanda gejala.

    Rencana Tin5a%an Ke$ara8atan*

    a. indungi klien dari ahaya%) ina huungan terapeutik terima terleih dahulu kehendaknya dan

    eri dukungan klien dari pada melawan Kenalkan realitas nyeri yang

    erhuungan dengan mekanisme koping &angan fokuskan pada foia, ritual atau

    keluhan fisik.

    2) eri umpan alik tentang perilaku stress, penilaian stresor dan sumer koping

    perkuat ide ahwa kesehatan fisik erhuungan dengan kesehatan emosi.

    Kemudian mulailah memuat atasan perilaku mal!adaptif klien dengan cara

    mendukung.. 'odifikasi lingkungan yang dapat mengurangi kecemasan

    %) akukan cara yang tenang kepada klien

    2) Kurangi stimulasi lingkungan#) atasi interaksi pasien dengan orang lain, untuk meminimalkan

    menularnya cemas pada orang lain.

    9) 3dentifikasi dan modifikasi situasi yang mempengaruhi kecemasan.5) erikan tindakan yang dapat mendukung fisik, sepertiE mandi hangat, massage.

    c. 8orong klien melakukan aktifitas yang telah dijadwalkan

    %) 8ukung klien untuk eraktifitas dengan eragi kegiatan seperti memersihkan

    ruangan, merawat taman selanjutnya erikan penguatan perilaku produktif secara

    sosial.2) erikan eerapa jenis latihan fisik sepertiE senam, relaksas

    28

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    29/33

    #) ersama!sama klien untuk memuat jadwal kegiatan.

    9) iatkan keluarga atau sistem pendukung lainnya yang memungkinkan.

    5) Kolaorasi pemerian oat!oat anti ansietas untuk menurunkan gejal!gejala

    cemas erat.

    :) Kolaorasi pemerian oat anti ansietas.

    ;) mati efek samping oat.

    +. Cea! ting%at !e5ang

    a. T#2#an U#

    %) Klien dapat mengidentifikasi perasaan cemas.

    2) Klien dapat mengenali penyea cemas.

    #) Klien dapat menguraikan respon koping adaptif dan mal!adaptif.9) Klien dapat melaksanakan 2 respon adaptif untuk mengatasi cemas.

    Rencana Tin5a%an Ke$era8atan

    %. 3dentifikasi perasaan cemas.

    a. ina huungan saling percaya.. antu klien mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.

    c. 'onitor adakah kesesuaian perilaku dengan perasaan.

    d. Galidasi pasien tentang perasaan cemasnya semua peruahan dari asumsi yang

    ada.

    e. 1unakan pertanyaan teruka, kaitkan perilaku klien dengan perasaan klien.

    f. akukan konfrontasi suportif secara ijaksana. (jika perlu)2. Kenali penyea kecemasan klien

    a. antu klien untuk menggamarkan situasi dan interaksi yang mendahului cemas.

    . injau penilaian klien terhadapE stresorE nilai!nilai yang terancamE timulnya

    konflik.

    c. *uungkan pengalaman klien sekarang dengan masa lalu

    #. 8orong klien untuk menguraikan cara koping adaptifa. 1ali agaimana klien mengatasi cemas dimasa lalu dan agaimana tindakan yang

    dilakukan.

    . unjukan efek distruktif dari koping mal!adaptif.c. 8orong klien untuk melakukan koping adaptif yang efektif.

    d. eri tanggung jawa klien.

    e. antu klien menilai kemali nilai, sifat dan arti stressor.

    f. 8iskusikan dengan klien manfaat manfaat erhuungan dan akiat kita

    tidak erhuungan.

    9. antu klien melakukan 2 respon adaptif untuk mengatasi cemas29

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    30/33

    a. antu klien mengidentifikasi cara untuk memangun kemali pikiran positifE

    perilaku adaptif, penggunaan sumer!sumer koping, dan menguji respon koping

    yang aru.

    . eri dorongan untuk melakukan aktifitas fisik dalam menyalurkan energi.

    c. iatkan orang terdekat seagai sumer kopingDdukungan sosial.d. jarkan latihan relaksasi untuk meningkatkan pengendalian diri, rele"ansi diri

    serta mengurangi stress.

    Mana2een An!ieta! !ecara ##*

    -. O&at

    eerapa jenis oat yang digunakan untuk mengoati gangguan kecemasan. 3ni

    termasuka. ntidepresan. 6at!oat ini mempengaruhi akti"itas kimia otak (neurotransmitter)

    diperkirakan memainkan peran dalam gangguan kecemasan. -ontoh antidepresan

    digunakan untuk mengoati gangguan kecemasan termasuk fluoCetine ($ro+ac),

    paroCetine ($aCil), escitalopram (eCapro), sertraline (Holoft), "enlafaCine (4ffeCor)

    dan imipramine (ofranil).

    . uspirone. 3ni oat anti!kecemasan dapat digunakan secara erkelanjutan. Seperti

    keanyakan dengan antidepresan , iasanya memakan waktu sampai eerapa

    minggu untuk menjadi sepenuhnya efektif. Seuah efek samping yang umum dari

    uspirone adalah perasaan kepala ringan tak lama setelah meminumnya. 4fek

    samping yang kurang umum termasuk sakit kepala, mual, gugup dan insomnia.

    c. en+odia+epin. 8alam keadaan teratas dokter mungkin meresepkan salah satu oat

    penenang untuk menghilangkan gejala kecemasan. -ontohnya termasuk clona+epam

    (Klonopin), lora+epam (ti"an), dia+epam (Galium), chlordia+epoCide (irium) dan

    alpra+olam (IanaC). en+odia+epin iasanya digunakan hanya untuk menghilangkan

    kecemasan akut secara jangka pendek. Karena mereka dapat mementuk kecanduan

    (adiktif), oat ini ukan pilihan yang aik jika nda punya masalah dengan

    penyalahgunaan alkohol atau oat (memuat nda leih rentan terhadap kecanduan).

    30

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    31/33

    'ereka dapat menyeakan efek samping yang mencakup kantuk, koordinasi

    erkurang, dan masalah dengan keseimangan dan memori.

    +. P!i%tera$i (TirtJi8:+,-+).

    a. $sikoterapi merupakan terapi icara dan konseling psikologis. $sikoterapi menggarap

    tekanan hidup dan kekhawatiran yang mendasari dan memuat peruahan perilaku.

    $sikoterapi ini dapat menjadi pengoatan yang efektif untuk mengatasi kegelisahan.

    . erapi perilaku kognitif adalah salah satu yang paling umum dari jenis psikoterapi

    untuk gangguan kecemasan. erapi perilaku kognitif erfokus pada pengajaran

    keterampilan khusus untuk mengidentifikasi pikiran dan perilaku negatif dan

    menggantinya dengan yang positif

    .

    31

    Anie% Tri

    Ni * +,-,/-+ %e$% 0

    S- Prgra B Sti%e! Bina Se1at PPNI M2%ert +,-3

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    32/33

    DA4TAR PUSTAKA

    %. -arpenito, .&., %>>>

  • 7/23/2019 Aniek -LP-Kecemasan - Copy.doc

    33/33

    %:. ownsend, '. -., %>>