hubungan tingkat interaksi sosial dan...

20
HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN FREKUENSI KEHADIRAN DALAM KEGIATAN POSYANDU DENGAN KEJADIAN DEMENSIA BERBEDA JENIS KELAMIN DI DESA NGADIREJO KABUPATEN MALANG SKRIPSI Oleh : RIKA KUSUMA WARDANI NIM. 09060119 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

Upload: phambao

Post on 25-Aug-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN FREKUENSI

KEHADIRAN DALAM KEGIATAN POSYANDU DENGAN

KEJADIAN DEMENSIA BERBEDA JENIS KELAMIN

DI DESA NGADIREJO KABUPATEN MALANG

SKRIPSI

Oleh :

RIKA KUSUMA WARDANI

NIM. 09060119

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

Page 2: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

ii

Page 3: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

iii

Page 4: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawahini:

Nama : Rika Kusuma Wardani

NIM : 09060119

Program Studi : Program StudiIlmu Keperawatan FIKES UMM

JudulSkripsi : Hubungan Tingkat Interaksi Sosial dan Frekuensi Kehadiran dalam Kegiatan Posyandu Lansia dengan Kejadian Demensia berbeda Jenis Kelamin di Desa Ngadirejo Kabupaten Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang

lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil

jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, Januari 2014

Yang Membuat Pernyataan,

Rika Kusuma Wardani

NIM. 09060119

Page 5: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

v

Berusah alah jangan sampai terlengah

walau sedikit saja, karena atas

kelengahan kita tak akan bisa

dikembalikan seperti semula

Lakukan yang terbaik pada setiap saat

yang kau lalui

Now or Never

Rika

Page 6: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

vi

Lembar Persembahan

Yang Utama Dari Segalanya... Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan

ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini

dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullah Muhammad SAW.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat

kukasihi dan kusayangi. Bunda dan Ayahanda Tercinta

Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu dan Ayah yang telah

memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar

kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Ayah bahagia karna kusadar, selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk Ibu dan

Ayah yang selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik,

Terima Kasih Ibu.... Terima Kasih Ayah... My Brother’s

Untuk kakakku, tiada yang paling mengharukan saat kumpul bersama, walaupun sering bertengkar tapi hal itu selalu menjadi warna yang tak akan bisa tergantikan, terima kasih atas doa dan bantuan selama ini, hanya karya kecil ini yang dapat aq persembahkan. Maaf belum bisa menjadi panutan seutuhnya, tapi aq akan selalu menjadi yang terbaik

My Sweet Heart

aku persembahkan karya kecil ini buatmu. Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan kesabaranmu yang telah memberikanku semangat

dan inspirasi dalam mneyelesaikan Tugas Akhir ini, semoga engkau pilihan yang terbaik buatku dan masa depanku. Terima kasih

Page 7: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

vii

Eclaire DC

Buat keluarga besar EclaireDc yang udah q anggap seperti saudara sendiri; Mala, dek nay, reza, gagah, tito, rery, demi, agil, benjo dan lain-

lain yang tidak bisa disebut satu-satu makasih atas, doa, dukungan, bantuan dan support kalian, kalian yang selalu menghiburku ketika aku

galau karena skripsi, makasih teman-teman aku g akan melupakan kalian, kalian luar biasa miss u teman.....

My Best friend’s Buat teman-teman seperjuangan nisak, vivi, anty, rista, icha, gina, widi, indra terima kasih atas bantuan, doa, nasehat, hiburan, dan semangat yang kalian berikan, aku tak akan melupakan semua yang telah kalian

berikan selama ini. Buat anak-anak PSIK B 2009 terima kasih selama ini sudah menjadi teman yang baik ketika masa-masa kuliah,

canda tawa bersama kalian tak pernah aku lupakan. Smoga keakraban kita selalu terjaga.

Dosen Pembimbing Tugas Akhirku... Bapak Dr Ainur Rofieq, M.Kes dan Ibu Sri Widowati S.Kep. Ns

selaku dosen pembimbing tugas akhir saya, terima kasih banyak pak...bu.., saya sudah dibantu selama ini, sudah dinasehati, sudah

diajari, saya tidak akan lupa atas bantuan dan kesabaran dari bapak dan ibu.

Terima kasih banyak pak..bu.., bapak ibu adalah dosen favorit saya..

Seluruh Dosen Pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan: Terima kasih banyak untuk semua ilmu, didikan dan pengalaman yg

sangat berarti yang telah kalian berikan kepada kami…

Serta semua pihak yg sudah membantu selama penyelesaian Tugas Akhir ini...

Page 8: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Tingkat Interaksi Sosial dan

Frekuensi Kehadiran dalam Kegiatan Posyandu dengan Kejadian Demensia

Berbeda Jenis Kelamin”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana keperawatan (S, Kep) pada Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Yoyok Bekti Prasetyo Ns. M. Kep. Sp Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

3. Dr. Ainur Rofieq, M.Kes selaku Dosen pembimbing I yang senantiasa

memberikan bimbingan, pengarahan kepada peneliti.

4. Sri Widowati, S.Kep, Ns selaku Dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Aini Alifatin, S.Kp, M.Kep selaku Dosen Penguji I yang telah

memberikan masukan hingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Erma Wahyu M, S.Kep, Ns, Msi selaku Dosen Penguji II yang telah

memberikan masukan hingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Bu Rina selaku Ketua posyandu lansia yang telah mengjinkan penelitian

hingga terselesainya skripsi ini.

8. Lansia desa Ngadirejo Kabupaten Malang yang telah bersedia menjadi

responden hingga terselesainya skripsi ini.

9. Semua keluargaku, Mami Tina, Papi Mislan dan kakaku adi yang telah

memberikan semangat, doa, dan bantuannya baik dalam moril, material,

spiritual kepada saya selama menempuh pendidikan.

10. Semua dosen PSIK UMM yang telah mengajar, mendidik dan

membimbing selama masa belajar.

11. Teman-teman PSIK khususnya angkatan 2009.

Page 9: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

ix

12. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu

persatu.

Dan semua pihak yang telah membantu menyelesaian skripsi ini. Semoga

Allah SWT senantiasa memudahkan langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu

menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin,

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Malang, Januari 2014

Peneliti

Page 10: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

x

Relationship of the level of social interaction and the frequency of the

presence at Posyandu activities of the different Sexes Dementia

Incidence in the village of Ngadirejo Malang Rika Kusuma Wardani1, DrAinurRofieq, M.Kes2, Sri Widowati, S. Kep, Ns3

ABSTRACT Background : The cognitive disorders and Dementia is memory that can be affect in daily activities. People with dementia often show some disturbance and changes in daily behavior that interfere with or otherwise disrupt. Dementia common in elderly aged above 50 years of age. The number of people affected by dementia in Indonesia an estimated 1 million people have dementia, with the number of seniors 20 million people roughly 5% age 65-70 years suffering from dementia dn doubled every 5 years reaches 45% at the age above 85 years. This led to the elderly will decrease the ability of the body and five senses. So that social interaction is very prominent on the elderly suffering from dementia. The existence of social interaction that often do elderly, experienced dementia incidence are also getting lower. Methods : a research design that is used in this study is descriptive analytic, the elderly population is present it in the village of posyandu activities Ngadirejo Malang. In the selection of samples by using purposive sampling techniques. Obtained 16 elderly posyandu activities present in the elderly at the village of Ngadirejo District of Malang as samples in the study. The Data collected with a questionnaire and then analyzed by using SPSS version 15 computerized system and test Chi Square. Results : The results of this research shows that the value of the significance of the social interaction of 0.003 frequency 0,766 presence. The calculation of the level of social interaction is known that X2 count greater than X2 tables with the significance of 0.005 to H0 is rejected, whereas the calculation of the frequency of presence can be noted that X2 count is smaller than X2 tables with an 0,766 so H0 are received. Thus it can be concluded that there is a dependency between the social interaction with incident dementia and there is no dependence between the frequency of the presence in the occurrence of dementia.. Conclusion : There is significant dependence between the level of social interaction with incident dementia and there is no dependence between the frequency in the presence of the occurrence of dementia in the Elderly Village Posyandu Ngadirejo Malang

1. Students of Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

2. Lecturer in Health Science Studies Program, University of Muhammadiyah Malang. 3. Lecturer in Health Science Studies Program, University of Muhammadiyah Malang.

Page 11: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

xi

HubunganTingkat Interaksi Sosial dan Frekuensi Kehadiran dalam Kegiatan Posyandu dengan Kejadian Demensia berbeda Jenis Kelamin di Desa

Ngadirejo Kabupaten Malang Rika Kusuma Wardani1, DrAinurRofieq, M.Kes2, Sri Widowati, S. Kep, Ns3

ABSTRAK Latar belakang : Demensia merupakan gangguan kognitif dan memori yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Penderita demensia seringkali menunjukkan beberapa gangguan dan perubahan pada tingkah laku harian yang mengganggu ataupun tidak mengganggu. Demensia sering terjadi pada lansia yang berusia diatas 50 tahun. Jumlah orang yang mengalami demensia di Indonesia diperkirakan 1 juta orang mengalami demensia dengan jumlah lanjut usia 20 juta orang kira-kira 5% usia lanjut 65-70 tahun menderita demensia dn meningkat dua kali lipat setiap 5 tahun mencapai 45% pada usia diatas 85 tahun. Hal ini menyebabkan lansia akan mengalami penurunan kemampuan tubuh dan panca indera. Sehingga interaksi sosial sangat berperan penting pada lansia yang menderita demensia. Dengan adanya interaksi sosial yang sering dilakukan lansia maka kejadian demensia yang dialami lansia juga semakin rendah. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah deskriptif analitik, populasi adalah lansia yang hadir dalam kegiatan posyandu lansia di Desa Ngadirejo Kabupaten Malang. Dalam pemilihan sampel dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Didapatkan 16 lansia yang hadir dalam kegiatan posyandu lansia di Desa Ngadirejo Kabupaten Malang sebagai sampel dalam penelitian. Data dikumpulkan dengan kuesioner kemudian dianalisa dengan menggunakan system komputerisasi SPSS versi 15 dan Uji Chi Square. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikasi interaksi sosial 0,003 dan nilai signifikansi frekuensi kehadiran 0,766. Dari perhitungan tingkat interaksi sosial tersebut dapat diketahui bahwa X2

hitung lebih besar dari X2 tabel dengan signifikasi 0,005 sehingga H0 ditolak, sedangkan perhitungan frekuensi kehadiran dapat diketahui bahwa X2

hitung lebih kecil dari X2 tabel dengan signifikasi 0,766 sehingga H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada ketergantungan antara interaksi sosial dengan kejadian demensia dan tidak ada ketergantungan antara frekuensi kehadiran dengan kejadian demensia. Kesimpulan : Terdapat ketergantungan yang signifikan antara tingkat interaksi sosial dengan kejadian demensia dan tidak ada ketergantungan antara frekuensi kehadiran dengan kejadian demensia di Posyandu Lansia Desa Ngadirejo Kabupaten malang

Kata kunci : Tingkat interaksi sosial, frekuensi kehadiran, kejadian demensia.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Dosen Program Studi Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Page 12: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... iv MOTTO .................................................................................................................... v LEMBAR PERSEMBAHAN ............................................................................. vi KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii ABSTRACT .............................................................................................................. ix ABSTRAK ................................................................................................................. x DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi DAFTAR TABEL................................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 6 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 6

1.3.1 Tujuan Umum ....................................................................... 6 1.3.2 Tujuan Khusus ...................................................................... 7

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 7 1.4.1 Bagi Penelitian ....................................................................... 7 1.4.2 Bagi Tempat Penelitian (Posyandu) ................................... 8 1.4.3 Bagi Masyarakat .................................................................... 8

1.4.4 Bagi Perawat .......................................................................... 8 1.5 Definisi Istilah ................................................................................. 9 1.6 Keaslian Penelitian ................................................................................ 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 13 2.1 Konsep Lansia ................................................................................ 13 2.1.1 Definisi Lansia ....................................................................... 13 2.1.2 Batasan-Batasan Usia Lanjut ............................................... 14 2.1.3 Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Pada Lanjut Usia ... 14 2.1.4 Penyakit Yang Sering Dijumpai Pada Lanjut Usia ........... 17 2.2 Konsep Interaksi Sosial ................................................................. 18 2.2.1 Definisi Interaksi Sosial ....................................................... 18 2.2.2 Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial ........................... 19 2.2.3 Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial .......................................... 20 2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial ...... 24 2.3 Konsep Posyandu Lansia .............................................................. 26 2.3.1 Definisi Posyandu Lansia .................................................... 26 2.3.2 Sasaran Posyandu Lansia ..................................................... 27 2.3.3 Tujuan Pembentukan Posyandu Lansia ............................ 27 2.3.4 Kegiatan Posyandu Lansia ................................................... 28 2.3.5 Definisi Frekuensi Kehadiran ............................................. 29 2.3.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Frekuensi Kehadiran Lansia Ke Posyandu ........................................ 29

Page 13: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

xiii

2.3.7 Definisi KMS Usia Lanjut ................................................... 32 2.4 Konsep Demensia .......................................................................... 33 2.4.1 Definisi Demensia ................................................................ 33 2.4.2 Penyebab Demensia ............................................................. 34 2.4.3 Tanda dan Gejala Demensia ............................................... 36 2.4.4 Macam-Macam Demensia ................................................... 37 2.4.5 Klasifikasi Demensia ............................................................ 39 2.4.6 Faktor-Faktor Penyebab Demensia ................................... 45 2.4.7 Pencegahan Demensia ......................................................... 47 2.4.7 Patofisiologi Demensia ........................................................ 48 2.4.8 Anatomi dan Fisiologi Otak Berkaitan dengan Kognitif ................................................................................. 49

2.4.9 Manifestasi Gangguan Kognitif .......................................... 54 2.4.10 Tahapan Penurunan Fungsi Kognitif .............................. 56

2.5 Mini Mental State Examination .................................................... 57 2.6 Konsep Jenis Kelamin ................................................................... 59 2.7 Hubungan Tingkat Interaksi Sosial dan Frekuensi Kehadiran Dalam Kegiatan Posyandu Lansia dengan Kejadian Demensia Berbeda Jenis Kelamin .................................................................. 64

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ............................ 67 a. Kerangka Konsep .................................................................................... 67 b. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 69

BAB IV METODE PENELTIAN ................................................................... 70 4.1 Desain Penelitian ...................................................................................... 70 4.2 Kerangka Kerja Penelitian ...................................................................... 71 4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ............................................................ 72

4.3.1 Populasi ............................................................................................ 72 4.3.2 Sampel .............................................................................................. 72 4.3.3 Sampling ........................................................................................... 72

4.4 Variabel Penelitian ................................................................................... 73 4.4.1 Variabel Independen ...................................................................... 73 4.4.2 Variabel Dependen ......................................................................... 73 4.4.3 Variabel Kendali ............................................................................. 74 4.5 Definisi Operasional ................................................................................ 74 4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 77 4.7 Instrument Penelitian .............................................................................. 77 4.8 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................... 78 4.9 Prosedur Pengumpulan Data ................................................................. 81 4.10 Analisa Data .............................................................................................. 84 4.11 Etika Penelitian ......................................................................................... 87

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA .................................. 89 5.1 Karakteristik Sampel Lansia berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, dan Frekuensi Kehadiran di Posyandu Lansia Ngadirejo Malang ........... 89 5.2 Gambaran Tingkat Interaksi Sosial di Posyandu Lansia Ngadirejo Malang ........................................................................................................ 92 5.3 Gambaran Kejadian Demensia di Posyandu Lansia Ngadirejo Malang ........................................................................................................ 94 5.4 Hasil Analisa Data .................................................................................... 98 5.4.1 Hasil Uji Chi Square ......................................................................... 98 5.4.2 Hasil Uji Kontingensi ..................................................................... 99

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 100 6.1 Gambaran Tingkat Interaksi Sosial ....................................................... 100

Page 14: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

xiv

6.2 Gambaran Frekuensi Kehadiran dalam Kegiatan Posyandu Lansia ......................................................................................................... 102 6.3 Gambaran Kejadian Demensia berbeda Jenis Kelamin ..................... 104 6.4 Hasil Analisis Hubungan Tingkat Interaksi Sosial dengan Kejadian Demensia pada Lansia ............................................................ 105 6.5 Hasil Analisis Hubungan Frekuensi Kehadiran dalam Kegiatan Posyandu dengan Kejadian Demensia .................................................. 106 6.6 Hasil Analisis Hubungan Tingkat Interaksi Sosial dan Frekuensi Kehadiran dalam Kegiatan Posyandu dengan Kejadian Demensia ................................................................................................... 108 6.7 Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 109 6.8 Implikasi Keperawatan ............................................................................ 109

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 111 7.1 Kesimpulan ............................................................................................... 111 7.2 Saran ........................................................................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 113 LAMPIRAN ..................................................................................................................... 117

Page 15: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Perbedaan Sifat Perempuan dan Laki-Laki ........................................... 58 Tabel 2.2 Desain Operasional ................................................................................. 57 Tabel 2.3 Jadwal Perlaksanaan Peneliti .................................................................. 63 Tabel 4.1 Kategori Tingkat Interaksi Sosial ......................................................... 73 Tabel 4.2 Kategori Frekuensi Kehadiran dalam Kegiatan Posyandu ................ 73 Tabel 4.3 Kategori Kejadian Demensia ................................................................. 74 Tabel 4.4 Penjabaran Variabel berdasarkan Instrumen dan Skala Pengukuran 75 Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabitas Instrumen Pertanyaan Tingkat

Interaksi Sosial ........................................................................................ 77 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pertanyaan Kejadian

Demensia ................................................................................................. 78 Tabel 4.7 Jadwal Pelaksanaan penelitian ................................................................ 81 Tabel 5.1 Gambaran karakteristik Lansia berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, dan

Frekuensi Kehadiran .............................................................................. 88 Tabel 5.2 Persentase Tingkat interaksi Sosial ........................................................ 90 Tabel 5.3 Persentase Demensia ............................................................................... 92 Tabel 5.5 Hasil Uji Chi Square Interaksi Sosial dengan Usia, Jenis kelamin, dan

Frekuensi Kehadiran .............................................................................. 96 Tabel 5.6 Hasil Uji Chi Square Kejadian Demensia dengan Usia, Jenis kelamin, dan Frekuensi Fehadiran ....................................................................... 97 Tabel 5.7 Hasil Uji Chi Square Tingkat Interaksi Sosial dengan Kejadian Demensia ................................................................................................. 97

Page 16: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ................................................................................ 66 Gambar 4.1 Skema hubungan tingkat interaksi sosial dan frekuensi kehadiran dalam kegiatan posyandu dengan kejadian demensia berbeda jenis kelamin .................................................................................................. 68 Gambar 4.2 Skema Kerangka Penelitian Deskriptif Analitik ............................. 69 Gambar 5.1 Proporsi Responden Berdasarkan Usia .......................................... 88 Gambar 5.2 Proporsi Responden Berdasar Jenis Kelamin ................................. 89 Gambar 5.3 Proporsi Responden Berdasar Frekuensi Kehadiran ..................... 89 Gambar 5.4 Tingkat Interaksi Sosial berdasarkan Usia ....................................... 90 Gambar 5.5 TingkatInteraksi Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin Lansia .......... 91 Gambar 5.6Tingkat Interaksi Sosial Berdasarkan Frekuensi Kehadiran dalam

Kegiataan Posnyandu Lansia .............................................................. 92 Gambar 5.7 Kejadian Demensia Berdasarkan Usia Lansia ................................. 93 Gambar 5.8 Kejadian Demensia Berdasarkan Jenis Kelamin Lansia ................ 94 Gambar 5.9 Kejadian Demensia Berdasarkan Frekuensi Kehdiran dalam Kegiatan

Posyandu Lansia ................................................................................... 94 Gambar 5.10 Kejadian Demensia berdasarkan Interaksi Sosial ......................... 95

Page 17: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 LEMBAR IJIN PENELITIAN Lampiran 2LEMBAR SELESAI MELAKUKN PENELITIAN Lampiran 3 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 4 INSTRUMEN INTERAKSI SOSIAL Lampiran 5 INSTRUMENMINI MENTAL STATE EXAMINATION Lampiran 6SKALA PENGUKURAN INTERAKSI SOSIAL Lampiran 7 DATA HASIL RESPONDEN Lampiran 8 UJI VALIDITAS Lampiran 9 UJI RELIABILITAS Lampiran 10 FREQUENCY TABLE Lampiran 11 DOKUMENTASI PENGAMBILAN DATA Lampiran 12 LEMBR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

Page 18: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1985. Sosiologi. Bandung: Alumni. Alwilsol. 2005. Psikologi Kepribadian. Malang : Umm Press. American Psychiatric Association. 2000. Diagnostic and statistical manual disorders (DSM-IV-TR). Washington dc. Arikunto, 2002 . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Analisa Data. Jakarta : PT Rineka Cipta. Badjruman,Aip. 2008. Sosiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Trans Info

Media. Barnes, L.K., Leon,M.D.,Wilson R.S., Bienias, J.L and Evans,D.A. 2004. Social

recources and cognitive decline in a population of older Africns and whites, Journal of Neurologi.

Cahyo, Ismawati S.dkk.2010. Posyandu Desa Siaga. Bantul: Nuha Medika. Cornelius katona, Claudia Cooper, Mary Robertson. 2012. At The Glance Psikiatri

Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga Dagun 1992 dalam Lilis Hadi Prasetiawan 2003. Perbedaan Penyesuaian Diri Penderita

Kusta Ditinjau Dari jenis Kelamin. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang 2003.

Darmojo & Martono. 2006. Buku Ajar geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Darmojo, Boedi. 2001. Geriatri (Ilmu Kesehatan Lanjut usia) Edisi 2. Jakarta: Balai penerbit FK UI.

Depkes RI, 2001. Profil kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2000. Kantor Wilayah Departemen Kesehatan RI Provinsi Sumatera Utara, Medan.

Faisal 2003 dalam Ropiah 2010. Hubungan antara demensia dengan mobilisasi lansia di Panti Wreda Margo Mukti Rembang.

Feldman, papalia Olds. 2009. Human Development Edisi 10 buku 2. Jakarta : Salemba Humanika.

Grayson. 2004 dalam Ropiah 2010. Hubungan antara demensia dengan mobilisasi lansia di Panti Wreda Margo Mukti Rembang. Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Gunarsa. 1986 dalam Lilis Hadi Prasetiawan 2003. Perbedaan Penyesuaian Diri Penderita Kusta Ditinjau Dari jenis Kelamin. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang 2003

Hardywinoto. 2005. Panduan Gerontologi, Jakarta : Gramedia Hardywinoto, Setiabudi, T. 1999. Panduan Gerontology Tinjauan dari Berbagai Aspek.

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Hartono B, Wibowo s, rahmawati d. 2002. Cognitive problems in elderly. Procceding of temu

regional neurologi. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hendrie, H.C. 1995 dalam Sri Hartati 2010. Clock Drawing: Asesmen Untuk Demensia.

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (Studi Deskriptif pada Orang Lanjut Usia Di Kota Semarang)

Henniwati. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur (Tesis). Medan : Universitas Sumatera Utara.

Hidayat, AJ. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.

Hutapea, Ronald. 2005. Sehat dan Ceria Diusia Senja. Jakarta: PT Rhineka Cipta.

Page 19: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

xix

Ismawati, C; Pebriyanti, S; Proverawati, A. 2010. Posyandu & Desa Siaga : panduan Untuk Bidan & Kader. Yogyakarta : Nuha Medika.

Koderi 1999 dalam Lilis Hadi Prasetiawan 2003. Perbedaan Penyesuaian Diri Penderita Kusta Ditinjau Dari jenis Kelamin. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang 2003

Mortimer J, Snowdon D, Markesbery W. 2003 : Head circumference, education and risk of dementia: findings from the Nun Study Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology .

Mubarak. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta :GrahaIlmu

Noorkasiani,Tamher.S. 2009. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Notoadmojo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta. Notoadmojo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta. Nugroho, Wahyudi. 2000. Keperawatan gerontik. Jakarta: EGC. Nugroho H. W. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatric (edisi 3). Jakarta : EGC Nugroho H.W. 2009. Komunikasi dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta : EGC. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2.

Surabaya : Salemba Medika. Pieter, Herrizan dkk. 2011. Pengantar Psikopatologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Prenada

Media Group. Potter,P.A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik.

Jakarta: EGC. Prabuningrat 1997 dalam Lilis Hadi Prasetiawan 2003. Perbedaan Penyesuaian Diri

Penderita Kusta Ditinjau Dari jenis Kelamin. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang 2003.

Rahayu Wijayanti, Junaiti Sahar, Sutanto. 2000. Hubungan antara Dukungan Keluarga Melalui Interaksi Sosial, Upaya Penyediaan Transportasi, Finansial, dan Dukungan dalam Menyiapkan Makanan dan Respon Kehilangan pada Lansia di Desa Pekaja, Kalibayor Kab. Banyumas.

Rahayu et al 2010 dalam Dwi Handayani, Wahyuni 2012. Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam mengikuti posyandu lansia jetis desa krajan kecamatan weru kabupaten sukoharjo.

Rahayu, S, Purwanta Harjanto, D. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakaktifan Lanjut Usia ke Posyandu di Puskesmas Cebagon Salatiga”, Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Yogyakarta : ISSN .

Richard P halgin, Susan Krauss Withourne. 2010. Psikologi Abnormal Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis. Jakarta: Salemba.

Roucek dan Warren. Sociology. 1990. An Introduction. Peterson, New York: littlefield Siti. 2010. Buku Panduan Kader Posbindu lansia. Jakarta: CV Trans Info media Smeltzer, S-Brenda G, Bate. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikan Bedah. Jakarta:

EGC. Soekanto, Soerjono. 2000.Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV Rajawali. Subarniati 1999 dalam Herdini Widyaning Pertiwi. Faktor-faktor yang berhubungan

dengan kehadiran lanjut usia di posyandu lansia. Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alphabeta. Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar sosiologi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi UI.

Page 20: HUBUNGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DAN …eprints.umm.ac.id/25902/1/jiptummpp-gdl-rikakusuma-35640-1... · Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar

xx

Suparto 2003 dalam ropiah 2010. Hubungan antara demensia dengan mobilisasi lansia di Panti Wreda Margo Mukti Rembang.

Syani, Abdul. 1992. Sosiologi; Skematika, Teori dan terapan. Jakarta: Bumi Aksara. Volicer, L., Hurley, A.C., Mahoney, E. (1998). Behavioral symptom of dementia. New

York : Springer Publishing Company. Walgito, Bim. 2003. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi Offset. Wicaksono. 1994. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemanfaatan Pos Adhi Yuswa di Keluarahn Giwangan Kecamatan Umbul Harjo, Tesis PPS UGM, Yogyakarta. Zunzunegui, M.V., alvadro, B.E., Del Ser., T, Otero, A. 2003. Social network, special

Integrtion and social engagement determine cognitive decline in community-dwellir,g Spanish older adults. The Journal of Gerontology Series.

___________,Undang- undang republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sumber Pustaka Dari Internet Anonim 1. 2010. Pengelolaan Posyandu Lansia

http://askepaskeb.cz.cc/2010/02/pengelolaan-posyandu-lansia.html diakses pada tanggal 23 Agustus 2013

Arya utama. 2009. Psikologi pada Lansia. http://ilmupsikologi.wordpress/2009/12/11/psikologi-lansia diakses pada tanggal 22 agustus 2013

Ervandy. 2009. Demensia Pada Lansia.

http://stikeskabmalang.wordpress.com/2009/10/03/demensia-pada-lansia-

3/ diakses pada 23 Agustus 2013.

Ismayadi, 2004. Proses Menua (Aging proses).

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3595/1/keperawatan-

ismayadi.pdf diakses pada tanggal 22 Agustus 2013

Marissa, 2012. Asuhan Keperawatan Demensia.

http://ichamarissa22.blogspot.com/2012/04/asuhan-keperawatan-

demensia.html diakses pada tanggal 22 Agustus 2013. Sjahrir,1999. Klasifikasi Demensia.

http//www.psychologymania.com/2013/07/klasifikasi-demensia.html

diakses pada tanggal 22 Agustus 2013.

Taslim, 2001. Gangguan Muskuloskeletal Pada Lansia.

http://www.tempo.co.id/medika/arsip/072001/pus-1htm diakses pada

tanggal 22 Agustus 2013 The Australian Psycological society 2009 . Ageing Positively.

http://www.Psychology.org.au diakses pada tanggal 22 Agustus 2013 Hambatan Interaksi sosial http://indahmumpunis1keperawatan.blogspot.com/2013/10/isos-budaya-hambatan-dalam-interaksi.html diakses pada 4 Februari 2014