hubungan perhatian orang tua dan kondisi ekonomi...

i

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN KONDISI

EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

(STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

NGAGLIK DAN SMA NEGERI 2 NGAGLIK)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Angela Yovita Sekar Anggraeni

131334083

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i


EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NGAGLIK

DAN SMA NEGERI 2 NGAGLIK)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:


131334083






YOGYAKARTA

2020


iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK:

Tuhan Yesus yang telah memberikan kesehatan, rahmat, kekuatan,

perlindungan, rezeki dan semua yang saya butuhkan.

Orang Tua saya Ibu Caecilia Triharjanti, EyangYustina Suhartini Soetedjo

yang telah memberikan banyak dukungan baik moral maupun materi.

Adik saya Robertus Brillian Bima Fernanda dan Alexander Valenza

Abhimanyu Maheswara yang saya sayangi yang telah memberikan

dukungan.

Leonardus Risang Bingar Rahutama yang telah menyemangati, menemani,

mengingatkan, dan menyayangi.

Teman-teman seperjuangan PAK 2013, yang telah berhubungan baik.

Teman-teman lain yang telah mendahului wisuda yang sering menanyakan

“kapan selesai?” dan “kapan wisuda?”.

Kupersembahkan karya ini untuk Almamaterku Universitas Sanata Dharma.


v

MOTTO

“Learn from the mistakes in the past, try by using a different way, and always

hope for a successful future”

“Jika anda jatuh ribuan kali, berdirilah jutaan kali karena anda tidak tahu

seberapa dekat anda dengan kesuksesan”

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”

(Amsal 28:13)


viii

ABSTRAK

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN KONDISI EKONOMI

DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

(STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NGAGLIK

DAN SMA NEGERI 2 NGAGLIK)


Universitas Sanata Dharma

2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan

perhatian orang tua dan kondisi ekonomi dengan prestasi belajar siswa. Jenis

penelitian ini termasuk penelitian kolerasional yang dilakukan pada bulan Maret

2019.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA 1 Ngaglik dan

SMA 2 Ngaglik sebanyak 168 siswa. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan

dianalisis dengan teknik korelasi spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada hubungan antara perhatian

orang tua dengan prestasi belajar siswa (spearman’s rho 0,238 dan sig (2-tailed)=

0,002; 2) tidak ada hubungan antara kondisi ekonomi dengan prestasi belajar siswa

(spearman’s rho 0,020 dan sig (2-tailed)= 0,792.

Kata kunci: hubungan, perhatian orang tua, kondisi ekonomi, prestasi


ix

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN OF PARENTS’ ATTENTIONS, ECONOMIC

CONDITIONS AND STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT

(Case Study to The Eleventh Garde Students of Social Science Department of SMA

Negeri 1 Ngaglik and SMA Negeri 2 Ngaglik)


Universitas Sanata Dharma

2020

The research aimed to identify the correlation between attention of parents,

economic condition and students’ learning achievements. The type of the research

was a correlation study that was held in March 2019.

The subjects of the research were 168 students of the eleventh grade

students of Social Sciences Department of SMA Negeri 1 Ngaglik and SMA Negeri

2 Ngaglik. The data were collected using questionnaire and analyzed with

Spearman correlation technique.

The result of the research shows that 1) there is a relation between parents’

attentions and students’ learning achievement (Spearman’s rho 0,238 and sig (2-

tailed) 0,002; and 2) there is a relation between parent’s economic conditions and

students’ learning achievements (Spearman’s rho 0,020 and sig (2-tailed) 0,0792.

Key word: correlation, parents’ attentions, economic conditions, achievements


x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkatnya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

“Hubungan Perhatian Orang Tua dan Kondisi Ekonomi dengan Prestasi Belajar

Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS SMA 1 Ngaglik dan SMA 2

Ngaglik)”.

Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Akuntansi. Selain itu diharapkan

dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma dan penulis

sendiri.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan skripsi ini. Ucapan terima kasih

penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.Si, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si, selaku Ketua Jurusan dan Ketua

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak member waktu, bimbingan dan dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.


xi

4. Segenap Bapak/Ibu Dosen yang telah banyak memberikan bimbingan dan

tambahan pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan.

5. Tenaga Administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu kelancaran proses belajar selama ini.

6. Ibu Caecilia Triharjanti dan Eyang PutriYustina Suhartini Soetedjo tercinta.

Yang telah banyak membantu, memberikan nasihat, perhatian dan memberikan

doa tanpa mengenal lelah.

7. Adik Robertus Brillian Bima Fernanda dan Alexander Valenza Abhimanyu

Maheswara yang saya sayangi yang telah memberikan dukungan.

8. Leonardus Risang Bingar Rahutama yang telah selalu memberi motivasi,

dukungan dan mendengarkan keluh kesahku.

9. Semua keluarga yang telah mendukung, memberikan semangat dan

memberikan motivasi untuk terus maju.

10. Seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik dan SMA Negeri 2 Ngaglik

yang telah banyak membantu dan dapat bekerja sama dalam menyelesaikan

penelitian ini.

11. Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2013, terimakasih atas kebersamaannya

selama ini.

12. Semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang

tidak mungkin disebutkan satu persatu.


xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN. ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................................................... 6

C. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6

E. Manfaat

Penelitian .............................................................................................. 7

..............................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 8

A. Perhatian Orang Tua ............................................................................ 8

B. Kondisi Ekonomi Orang Tua ............................................................... 15

C. Prestasi Belajar ..................................................................................... 18

D. Kerangka Berpikir ................................................................................ 21

E. Kerangka Konseptual ........................................................................... 22

F. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 23

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 24

A. Jenis

Penelitian .............................................................................................. 24

..............................................................................................................

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 24

1. Lokasi Penelitian. ........................................................................... 24

2. Waktu Penelitian . .......................................................................... 24

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................ 24

1. Subjek Penelitian ............................................................................ 24

2. Objek Penelitian ............................................................................. 25

D. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 25

1. Populasi Penelitian ......................................................................... 25

2. Sampel Penelitian ........................................................................... 26

E. Kerangka Konseptual ........................................................................... 26

F. Instrument Penelitian ........................................................................... 27


xiv

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 29

H. Pengujian Instrumen Penelitian............................................................ 30

1. Uji Validitas Instrumen .................................................................. 30

2. Uji Reliabilitas Instrumen .............................................................. 32

I. Teknik Analisis data ............................................................................. 33

1. Analisis Data Deskriptif ................................................................. 33

2. Pengujian Normalitas. .................................................................... 37

3. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 40

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 40

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ................................................... 40

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian ..................................................... 40

3. Hasil Uji Normalitas. ..................................................................... 45

4. Hasil Uji

Hipotesis ......................................................................................... 47

........................................................................................................

B. Pembahasan .......................................................................................... 49

1. Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa .... 49

2. Hubungan Kondisi Ekonomi dengan Prestasi Belajar Siswa ......... 51

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 56

A. Kesimpulan .......................................................................................... 56

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 57

C. Saran .................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 59

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 62


xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik ............................... 25

Tabel 3.2 Populasi Siswa XI IPS SMA Negeri2 Ngaglik ................................ 26

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrument Perhatian Orang Tua ....................................... 28

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrument Kondisi Ekonomi Orang Tua….. .................... 28

Tabel 3.5 Subjek/Responden Penelitian XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik dan SMA

Negeri 2 Ngaglik .............................................................................................. 30

Tabel 3.6 Hasil Validitas Instrument Perhatian Orang Tua ............................. 31

Tabel 3.7 Standar Patokan Penilaian Dengan PAP II ...................................... 33

Tabel 3.8 Kategori Kecenderungan Perhatian Orang Tua ............................... 34

Tabel 3.9 Kategori Kecenderungan Kondisi Ekonomi Orang Tua .................. 36

Tabel 3.10 Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa ........................... 36

Tabel 3.11 Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa ........................... 37

Tabel 3.12 Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi ..................................... 39

Tabel 4.1 Data Hasil Kuesioner Perhatian Orang Tua ..................................... 41

Tabel 4.2 Kategori Kecenderungan Siswa Pada Variabel Perhatian Orang Tua

Dihitung Dengan PAP II .................................................................................. 42

Tabel 4.3 Data Hasil Kuesioner Kondisi Ekonomi Orang Tua ........................ 43

Tabel 4.4 Kategori Kecenderungan Siswa Pada Variabel Kondisi Ekonomi Orang

Tua Dihitung Dengan PAP II .......................................................................... 43

Tabel 4.5 Data Prestasi Belajar Siswa.............................................................. 44

Tabel 4.6 Kategori Kecenderungan Siswa Pada Variabel Prestasi Belajar Siswa 45

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Normalitas Bivariant Prestasi belajar Dengan Prestasi

Belajar Siswa .................................................................................................... 46

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Normalitas Bivariant Kondisi Ekonomi Orang Tua

Dengan Prestasi Belajar Siswa ......................................................................... 46

Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis Spearman Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi

Belajar Siswa .................................................................................................... 47

Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Spearman Kondisi Ekonomi Orang Tua Dengan

Prestasi Belajar Siswa ...................................................................................... 48


xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Instrumen Penelitian. ............................................................... 63

LAMPIRAN II Data Induk Penelitian. ............................................................ 72

LAMPIRAN III Uji Validitas dan Reliabilitas. ............................................... 92

LAMPIRAN IV Uji Normalitas Bivariant. ...................................................... 96

LAMPIRAN V Uji Hipotesis. .......................................................................... 98

LAMPIRAN VI Surat Ijin. ............................................................................... 100


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses yang mana seseorang diajarkan untuk

bersikap setia, taat dan juga pikirannya dibina dan dikembangkan. Pendidikan

bagi Indonesia yang sedang berkembang saat ini merupakan kebutuhan yang

harus dikembangkan tahap demi tahap. Pendidikan merupakan pemegang

peran penting bagi kemajuan bangsa yang masih dalam peningkatan mutu

pendidikan.

Pendidikan merupakan faktor yang utama untuk menentukan kualitas

kehidupan suatu bangsa. Peningkatan mutu dan kualitas pendidikan bagi

bangsa Indonesia merupakan suatu masalah yang selalu mendapat perhatian

khusus dalam dunia pendidikan. Selain itu, pendidikan juga dikatakan sebagai

pondasi utama untuk membangun peradaban bangsa. Oleh karena itu, jika

kualitas kehidupan bangsa ingin meningkat maka mutu dan kualitas

pendidikan harus ditingkatkan.

Adapun pihak yang harus bertanggung jawab dalam mencapai sebuah

tujuan pendidikan adalah peserta didik, orang tua, guru, masyarakat, lembaga

pendidikan (sekolah) serta pemerintah. Menurut Danim (2010:3) pemerintah

Indonesia bertekad untuk memberikan kepada seluruh warga Negara Indonesia

dalam menikmati pendidikan yang bermutu dan berkualitas, tetapi Indonesia

kualitas pendidikan tergolong rendah jika dibandingkan dengan Negara lain.


2

Penilaian pendidikan dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik. Keberhasilan

dalam belajar dapat dipengaruhi dua faktor, yaitu faktor internal atau dari siswa

(seperti jasmaniah dan psikologis), dan faktor eksternal dari luar siswa (seperti

keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan dalam masyarakat).

Pendidikan tidak hanya dapat dilakukan di lingkungan sekolah yang

merupakan lembaga pendidikan formal, tetapi pendidikan juga dapat dilakukan

di lingkungan keluarga. Dalam proses pendidikan, faktor keluarga sangat

penting. Keluarga merupakan lembaga sosial yang dikenal oleh anak dan

penanaman sikap-sikap yang dapat mempengaruhi perkembangan anak

tersebut. Keluarga yang berstatus sosial ekonomi orang tua tinggi tidak akan

banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak,

sedangkan keluarga yang memiliki status sosial ekonomi rendah akan

mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pendidikannya.

Selain itu, latar belakang orang tua akan mempengaruhi bentuk

perhatian dan cara mendidik orangtua terhadap anaknya. Ada orang tua yang

mendidik anak lebih bersikap memberi kebebasan pada anaknya untuk

berperilaku dan berpendapat. Sebaliknya ada orang tua yang lebih bersikap

mengatur dan memaksa anaknya untuk bersikap dan bertingkah laku sesuai

dengan keinginan orang tua. Ada orang tua yang dalam mendidik anaknya itu

lebih bersikap demokratis yaitu memberi kebebasan pada anak untuk bersikap

dan berperilaku tetapi kebebasan tersebut dibatasi dengan adanya

pengendalian dari orang tua.


3

Ada beberapa indikator yang mempengaruhi kondisi ekonomi orang

tua, yaitu tingkat pendapatan dan kepemilikan barang berharga orang tua.

Orang tua yang berstatus sosial ekonomi cukup memadai cenderung lebih bisa

mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Dalam masalah pendidikan, dimana

orang tua yang berstatus sosial tinggi dapat secara optimal memenuhi

kebutuhan pendidikan anaknya sebagai upaya memperoleh pengetahuan,

penghargaan dan aktualisasi diri.

Terkait dengan kondisi ekonomi orang tua, observasi di SMA Negeri 1

Ngaglik menunjukkan bahwa sekitar 90% siswa di sekolah tersebut membawa

kendaraan sendiri ke sekolah. Siswa yang lain masih terlihat diantar jemput

oleh orang tuanya dan ada juga yang memakai jasa ojek online. Ini merupakan

salah satu indikator status sosial orang tua, yaitu kepemilikan barang berharga

berupa kendaraan tergolong tinggi.

Siswa yang ke sekolah dengan kendaraan pribadinya dapat dilihat

kendaraan yang dipakai tergolong bagus. Terdapat ada siswa yang

mengendarai roda empat ke sekolah. Tetapi, siswa tersebut hanya satu sampai

dua kali memakai kendaraan roda empat ke sekolah. Contoh yang lainnya bisa

dilihat dari mereka berpenampilan, misalnya siswa memakai barang-barang

mewah seperti handphone terbaru, sepatu mahal, dll. Hal serupa bisa dilihat

dengan siswa yang hanya berpenampilan biasa, menggunakan handphone

lama, sepatu kw, dll. Hal itu merupakan kondisi ekonomi orang tua yang

mampu dan yang tidak.


4

Disamping itu dilihat dari perhatian orang tua terhadap siswa, misalnya

terdapat siswa yang diantar orang tuanya. Itu menunjukkan perhatian orang tua

yang memicu anaknya agar lebih bersemangat sekolah. Disisi lain orang tua

yang memfasilitasi anaknya dengan kendaraan itu juga termasuk perhatian

orang tua. Tetapi, bisa jadi anak tersebut menggunakan kendaraan secara tidak

benar. Contohnya, anak tersebut membolos, ugal-ugalan mengendarai motor

dan belum mempunyai sim.

Selain kondisi ekonomi yang baik, anak perlu juga perhatian orang tua.

Perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya

dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya (Slameto,

2013:105). Perhatian orang tua adalah aktivitas pemusatan yang dilakukan

oleh orang tua terhadap anak dalam mengikuti perkembangan dan

pertumbuhan anak. Orang tua bertanggung jawab untuk selalu memberikan

kasih sayang dan perhatian demi meningkatkan potensi yang ada pada diri

anaknya. Maka dari itu, perhatian orang tua merupakan salah sau cara

penerapan pendidikan informal yang diterapkan dalam keluarga dengan upaya

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

Hasil penelitian ini senada dengan penelitian Mila (2014:57) berjudul

“Pengaruh Perhatian Orang Tua, Disiplin Belajar, dan Motivasi Belajar

terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Depok

Tahun Ajaran 2016/2017”.Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh

positif Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas

XI IPS SMA Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini menunjukkan


5

bahwa semakin tinggi Perhatian Orang Tua yang dimiliki siswa maka akan

semakin baik pula Prestasi Belajar Akuntansi yang akan dicapai oleh siswa,

sebaliknya jika Perhatian Orang Tua yang dimiliki siswa rendah maka Prestasi

Belajar Akuntansi yang dicapai juga rendah.Terdapat pengaruh positif

Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2016/2017, dengan 𝑟𝑥1𝑦 = 0,566; 𝑟2𝑥1𝑦

= 0,321; 𝑡h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 6,371, pada taraf signifikansi 5%. Y = 0,439X1 + 60,162.

Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Dhyah Setyorini (2012)

yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa

terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Kompetensi Mengelola Dokumen

Transaksi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK Cokroaminoto 1

Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012juga menyebutkan terdapat pengaruh

positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi

pada Kompetensi Mengelola Dokumen Transaksi yang ditunjukkan dengan

nilai thitung sebesar 5,121, p-value = 0,000 < 0,05 dengan koefisien

determinasi sebesar 0,308 yang artinya variabel ini mempengaruhi Prestasi

Belajar Akuntansi pada Kompetensi Mengelola Dokumen Transaksi sebesar

30,8%. Oleh karena itu, orang 98 tua harus lebih memperhatikan masalah yang

berhubungan dengan pendidikan anak terutama di sekolah.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis melakukan penelitian

mengenai perhatian orang tua dan kondisi ekonomi orang tua terhadap prestasi

belajar siswa SMA. Maka judul penelitian adalah “Hubungan Perhatian Orang


6

Tua dan Kondisi Ekonomi dengan Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus Pada

Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik dan SMA 2 Ngaglik”.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu membatasi cakupan

permasalahan, maka penelitian ini memfokuskan pada presepsi siswa

mengenai hubungan perhatian orang tua dan kondisi ekonomi dengan prestasi

belajar.

C. Rumusan Masalah

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa?

2. Apakah ada hubungan kondisi ekonomi dengan prestasi belajar siswa?

D. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka peneliti menetapkan

beberapa tujuan dari penelitian ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan perhatian orang tua dengan

prestasi belajar siswa.

2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kondisi ekonomi dengan prestasi

belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini mampui memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang

bersangkutan, antara lain:

1. Bagi Orang Tua Siswa


7

Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran orang tua untuk

menentukan langkah-langkah dalam membimbing anaknya agar dapat

meningkatkan prestasi belajar.

2. Bagi Guru dan Sekolah

Hasil penelitian dapat bermanfaat untuk menjadikan pedoman para guru

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Guru dapat merancang suatu

pembelajaran agar lebih menarik dan tidak membuat siswa bosan.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian dapat menjadi informasi yang berguna bagi sekolah dan

bahan pertimbangan dalam meningkatkan mutu pendidikan sehubungan

dengan faktor yang mempengaruhi prestasi siswa tersebut.

4. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi guna melakukan

penelitian mengenai variabel-variabel yang bersangkutan. Selain itu,

penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan informasi untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua

dan kondisi ekonomi terhadap prestasi belajar.


8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perhatian Orang Tua

1. Pengertian Perhatian Orang Tua

Situasi keluarga yang harmonis dalam memberikan rasa memiliki,

rasa aman, dan kasih sayang orang tua terhadap anaknya sangatlah penting.

Menurut Walgito (2004:98-99) “Perhatian adalah pemusatan atau

konsentrasi dan seluruh aktivitas individu yang ditunjukkan pada suatu atau

sekumpulan obyek”. Perhatian orang tua adalah suatu aktivitas anak dalam

belajar yang dilakukan oleh orang tuanya. Orang tua bisa berarti ayah, ibu

atau wali dalam keluarga yang bertanggung jawab atas pendidikan anaknya,

perhatian, kasih sayang, materi harus secara seimbang diberikan oleh orang

tua kepada anak-anaknya.

Penyediaan fasilitas belajar dan lingkungan belajar yang nyaman,

tenang dan aman akan mendorong peserta didik untuk lebih semangat dalam

belajar dan meraih prestasi yang optimal. Selain penyediaan fasilitas belajar

dan materi perlu adanya perhatian terkait dengan kegiatan belajar anak

karena fasilitas yang mewah jika tidak dimanfaatkan dengan baik tidak akan

dapat mendukung peningkatan belajar peserta didik. Perhatian orang tua

terhadap aktivitas belajar di rumah mempunyai arti penting untuk

meningkatkan semangat anak dalam meraih prestasi belajar yang optimal.

8


9

Keberhasilan belajar anak di sekolah harus didukung perhatian orang tua,

baik psikologis maupun pemenuhan fasilitas belajar.

Menurut Slameto (2010:60) “Cara orang tua mendidik anaknya

besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya”, jadi keberhasilan belajar

peserta didik juga dipengaruhi oleh pola asuh orang tua peserta didik. Pola

asuh orang tua berbeda-beda antara sautu dengan yang lain. Pola asuh orang

tua ada yang bersifat overprotection (terlalu melindungi), permissiveness

(memberikan kebebasan), rejection (acuh tak acuh), acceptance (kasih

sayang yang tulus), domination (mendominasi anak), sibmission

(memanjakan) dan overdiclipline (Chasiyah, dkk. 2009:83).

Latar belakang orang tua peserta didik yang berbeda baik dari segi

pekerjaan atau kesibukan, kondisi ekonomi dan lain-lain mempengaruhi

juga macam perhatian yang diberikan kepada anak-anaknya. Orang tua yang

bersifat overprotectionakan menimbulkan sikap ketergantungan pada diri

anak. Misalnya, orang tua terus menerus memberikan bantuan pada anak

meskipun anaknya sudah bisa melakukan hal tersebut. Ini akan

menyebabkan tidak adanya kemandirian pada diri anak. Hal ini sama halnya

dengan perhatian yang bersifat sibmissionyaitu memanjakan anaknya.

Apapun yang diminta anak orang tua cenderung menurutinya walaupun

sebenarnya itu tidak bermanfaat untuk kegiatan belajarnya.

Perhatian yang terlalu disiplin (overdiclipline)juga bukan hal yang

baik diterapkan dalam keluarga karena akan menimbulkan sikap berontak

pada anak karena anak merasa tertekan dan tidak bisa mengungkapkan


10

pendapatnya. Apalagi perhatian kepada anak yang bersifat acuh tak acuh

(rejection) tidak mempedulikan kegiatan belajar anak, kebutuhan anak dan

lain-lain. Jika orang tua bersikap acuh tak acuh pada anaknya, anak akan

merasa tidak dipedulikan dalam keluarga sehingga anak cenderung pendiam

dan sulit bergaul dengan lingkungannya selain itu akan menimbulkan rasa

malas dalam kegiatan belajar. Pola asuh yang demikian itu tidak diharapkan

diterapkan dalam keluarga karena akan memberikan dampak yang tidak

baik bagi anak-anak.

Perhatian yang seharusnya dilakukan orang tua adalah perhatian

yang bersifat acceptance, yaitu perhatian yang penuh dengan

kasihsayangyang tulus, menempatkan anak dalam posisi yang penting

dalam keluarga, memberikan arahan kepada anak, serta selalu membangun

hubungan yang harmonis dalam keluarga. Dengan demikian akan tercipta

suasana rumah yang nyaman untuk anak, yang akan mendorong anak untuk

lebih semangat dalam belajar. Hubungan cinta kasih dalam keluarga tidak

sebatas perasaan, akan tetapi juga menyangkut pemeliharaan, rasa tanggung

jawab, perhatian dan lain-lain.

Slameto (2013:62) “menyatakan hubungan yang baik adalah

hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai dengan

bimbingan, arahan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk mensukseskan

belajar anak”. Hubungan yang terjalin harmonis dalam keluarga, perhatian

yang tulus dan penuh kasih sayang dari orang tua akan memberikan rasa

nyaman bagi peserta didik dalam belajar. Dengan demikian perlu adanya


11

komunikasi antar anggota keluarga yang baik agar tercipta suasana yang

membuat peserta didik merasa nyaman dan aman di rumah untuk

mendukung kegiatan belajarnya. Arahan dari orang tua tentang pentingnya

belajar dan disertai bimbingan dari orang tua terhadap anak akan dapat

menimbulkan semangat belajar yang tinggi pada anak sehingga anak akan

mudah dalam mencapai prestasi belajar yang optimal.

2. Bentuk Perhatian Orang Tua

Sebagai orang tua yang bertanggung jawab terhadap anaknya maka

orang tua memegang fungsi dan peranan penting dalam meningkatkan

pendidikan anaknya. Perhatian orang tua terlihat dari usaha orang tua untuk

menyediakan fasilitas belajar anak tidak mutlak menjamin keberhasilan

belajar anak apabila tidak diikuti adanya perhatian dari orang tua yang

ditunjukkan setiap hari.

Sulastri (Arum 2009:19) memberikan gambaran tentang bentuk

perhatian orang tua yaitu :

a. Memberikan peringatan

Peran orang tua dalam hal ini adalah memberikan peringatan terhadap

perilaku anaknya. Orang tua memberikan nasihat kepada anaknya agar

tidak melakukan perilaku yang menyimpang.

b. Memberikan teguran

Orang tua menegur tindakan anak yang salah dan memberikan

penjelasan kepada anak mengapa hal tersebut salah serta menunjukkan

hal yang benar. Orang tua memiliki kewajiban untuk mengontrol


12

perilaku anak dan membimbing anak apabila anak melakukan

kesalahan.

c. Perhatian

Sarana prasarana studi merupakan komponen yang penting dalam

proses belajar anak. Apabila sarana prasarana tidak memadahi maka

proses belajar anak akan terhambat. Orang tua memiliki kewajiban

untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan anak untuk

belajar. Sehingga proses belajar anak berjalan dengan lancar.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian orang tua

Perhatian tidak selamanya dapat diarahkan dengan baik. Hal ini dikarenakan

bahwa perhatian dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dakir (1993:38)

mengemukakan :

1. Faktor Objektif yang meliputi hal-hal sebagai berikut.

a. Rangsangan yang kuat

Orang tua memiliki perasaan yang sangat peka terhadap

anaknya. Apabila anak dirasa sedang kelihatan lain daripada

keadaan biasanya, maka orang tua dengan mendapat rangsangan

yang sangat kuat untuk segera memberikan perhatian kepada anak

dengan tujuan dapat memberikan sesuatu yang sedang dibutuhkan.

Misalnya anak tampak murung, maka orang tua segera memberikan

perhatian agar anak tersebut dapat membebaskan dari kemurungan

itu.


13

b. Kualitas rangsangan

Orang tua dalam memberikan perhatian kepada anak tidak

bersifat terus menerus, namun dapat memilih sekiranya anak sedang

sangat membutuhkan perhatian. Hal ini dapat terjadi pada saat anak

sedang menghadapi ulangan misalnya. Maka orang tua memandang

bahwa situasi pada saat itu sangat membutuhkan perhatian agar anak

dapat belajar dengan sungguh-sungguh. Situasi sedang menghadapi

ulangan adalah salah satu contoh kualitas rangsangan yang membuat

orang tua memberikan perhatian.

c. Objek yang besar atau perangsang luar biasa

Setiap orang memiliki emosi atau dorongan yang tersimpan

dalam hati, hal ini dapat muncul jika ada objek yang dapat menarik

perhatian secara tiba-tiba tanpa diduga sebelumnya, sehingga

muncul dengan dorongan yang sangat kuat atau luar biasa. Misalnya

orang tua mempunyai keinginan di dalam hati agar anaknya dapat

meraih prestasi yang tinggi, jika benar-benar, maka anak akan

mendapat perhatian yang lebih besar.

d. Rangsangan yang baru

Anak diharapkan dapat berkembang sesuai dengan potensi yang

dimiliki. Jika dalam perkembangannya mempunyai kreatifitas

menuju hal-hal yang positif, maka orang tua akan memberikan

perhatian bila untuk mendukung kegiatan tersebut.


14

2. Faktor Subjektif yang meliputi :

a. Adanya stimulus yang mengandung daya tarik

Anak akan mudah ingat jika ada sesuatu yang menarik

perhatiannya. Orang tua dapat memanfaatkan hal ini untuk

membantu proses belajar anak di rumah. Orang tua bisa memberikan

buku bergambar, CD interaktif atau game pembelajaran yang

menarik perhatian anak dan menyenangkan.

b. Adanya arti maksud yang menimbulkan daya tarik

Menimbulkan daya tarik anak bisa dilakukan dengan

penggunaan kata-kata yang menarik. Orang tua dalam memberikan

bimbingan belajar dan nasihat kepada anaknya dapat dilakukan

dengan menggunakan cerita ataupun dongeng, sehingga anak

merasa senang dan mudah menerima informasi yang disampaikan

oleh orang tua.

c. Ketidakpastian menimbulkan daya tarik

Menarik perhatian anak juga dapat dilakukan dengan membuat

anak merasa penarasan. Terkadang orang tua tidak harus selalu

menjawab apa yang ditanyakan anak, dan menemui semua yang

diinginkan anak. Membuat anak menunggu dalam ketidakpastian

dan akhirnya anak akan mencari jawaban sendiri. Hal ini akan

menjadikan anak mandiri, timbul rasa penasaran dan tertantang.


15

d. Emosi yang tetap dan dapat menimbulkan daya tarik

Keadaan perasaan orang tua sangat berpengaruh terhadap minat

belajar anak. Hal ini dapat terjadi ketika orang tua yang bekerja

perasaan gembira akan membuat suasana rumah yang kurang

menyenangkan sehingga minat untuk belajarpun bagi anak

berkurang/menurun. Orang tua hendaknya selalu menjaga emosinya

terutama di depan anak-anak.

Berdasarkan penjelasan mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi perhatian orang tua, maka dapat disimpulkan bahwa

perhatian orang tua dapat dipengaruhi dua faktor yaitu faktor objektif

dan faktor subjektif. Faktor objektif cenderung timbul karena dorongan

dari dalam diri individu, sedangkan faktor subjektif cenderung timbul

dari luar diri individu. Kedua faktor tersebut bagi orang tua dapat

muncul dengan sendiri ataupun bersama-sama tergantung pada objek

yang sedang dihadapi. Perhatian orang tua yang diberikan kepada

anaknya sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak khususnya

pada minat belajar dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat memberikan

kontribusi yang positif terhadap anak.

B. Kondisi Ekonomi Orang

Kondisi ekonomi orang tua atau status sosial ekonomi orang tua

memiliki beberapa pengertian menurut ahli. Status sosial ekonomi orang tua

menurut Usman (2004:126) adalah “status sosial ekonomi tercermin pada

pemikiran atau penguasaan kekayaan, prestige dan kekuasaan ekonomi. Status


16

sosial merupakan sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang

dalam masyarakatnya”. Ada indikator yang mempengaruhi status sosial

ekonomi orang tua diantaranya pendapatan dan pemilikan barang berharga.

Hal senada dipaparkan Sugihartono, dkk (2007:30) yang mengatakan

bahwa “status sosial ekonomi orang tua meliputi tingkat pendidikan orang tua,

pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua”. Sedangkan menurut Dimyati

(1990:99) bahwa “status sosial ekonom meliputi tingkat pendidikan orang tua,

jenis pekerjaan dan penghasilan orang tua, jabatan orang tua, fasilitas khusus

dan barang-barang berharga yang ada di rumah seperti radio, televisi, mesin

cuci, almari es, dan sebagainya”.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

kondisi ekonomi orang tua adalah status sosial dan ekonomi yang dimiliki orang

tua meliputi pendapatan dan pemilikan barang berharga.

Berikut definisi terkait indikator status sosial ekonomi tersebut :

1. Pendapatan

Pendapatan merupakan hasil dari suatu pekerjaan berupa

penghasilan atau pendapatan yang diterima oleh orang tua. Melalui

pendapatan ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-

hari. Menurut Nasution (1987:192) menyatakan bahwa “pendapatan adalah

arus uang atau barang yang menguntungkan bagi seseorang, sekelompok

individu sebuah perusahaan atau perekonomian selama beberapa waktu.

Pendapatan berasal dari penjualan jasa-jasa produktif (seperti gaji, bunga,


17

keuntungan, uang sewa, pendapatan nasional)”. Selain itu, menurut

Darmawan (1984:136) pedapatan diartikan sebagai berikut:

a. Pendapatan berupa uang atau yang ekuivalen (sederajat) dengan uang

selama periode tertentu.

b. Penghasilan seseorang, seperti gaji, bunga, sewa, honorarium

c. Hasil atas investasi

d. Laba/sisa pendapatan setelah dikurangi harga pokok penjualan dan

biaya-biaya lain

2. Pemilikan Barang Berharga

Menurut Salim (1995:146), “barang adalah semua benda meliputi

alat, perabot rumah, perhiasan, sepeda, mobil, bola dan sebagainya”.

Pengertian berharga menurut Salim (1995:506) adalah “berguna,

bermanfaat, mahal, penting dan tinggi nilainya”. Sehingga barang berharga

adalah semua barang yang berguna dan bermanfaat dan bernilai tinggi.

Misalnya seseorang yang mempunyai mobil akan merasa lebih tinggi

tingkat sosial ekonominya daripada orang yang mempunyai sepeda motor.

Maka dapat disimpulkan bahwa suatu kekayaan adalah ukuran

kemampuan seseorang dalam ekonominya. Dalam kehidupan

bermasyarakat dilihat dari barang-barang berharga maupun kendaraan yang

dimiliki.


18

C. Prestasi Belajar

Prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil

yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja

(Djamarah, 1994:20). Sedangkan belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya (Slameto, 2010:2).

Prestasi belajar adalah realisasi atau pemekaran dari kecakapan-

kecakapan potensial/kapasitas yang dimiliki seseorang (Sukmadinata,

2003:101). Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari

perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan,

keterampilan berfikir maupun keterampilan motorik”. Menurut Abu Ahmadi

dan Supriyono (2004:130), “prestasi belajar merupakan hasil interaksi antara

berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal)

maupun dari luar (faktor eksternal) individu”.

Menurut Dalyono (2009:55), mengemukakan mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain:

1. Faktor internal (yang berasal dari dalam diri). Faktor internal meliputi

kesehatan, intelegensi dan bakat, minat dan motivasi dan cara belajar.

2. Faktor eksternal (yang berasal dari luar diri). Faktor eksternal keluarga,

sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Menurut Purwanto (2006:102) faktor yang mempengaruhi belajar

dibagi menjadi dua macam, yaitu:


19

1. Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut faktor

individual. Faktor dari dalam meliputi: faktor kematangan, pertumbuhan,

kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi.

2. Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial. Yang

termasuk faktor dari luar adalah faktor keluarga/keadaan rumah tangga,

guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar

mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial.

Hal senada juga diungkapkan Sudjana (2009:39) yang mengatakan

bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama,

yaitu faktor intern yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor ekstern yang

berasal dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang dimiliki siswa

besar sekali hubungannya dengan hasil atau prestasi belajar yang dicapai.

Prestasi atau hasil belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan

siswa sedangkan 30% dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Selain faktor

kemampuan yang dimiliki siswa, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial

ekonomi, faktor fisik dan psikis yang turut menentukan prestasi belajar siswa

itu sendiri.

Prestasi belajar sangat penting dan dibutuhkan oleh siswa untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan siswa. Dapat juga dikatakan sebagai

indikator keberhasilan siswa. Prestasi belajar merupakan suatu hal yang penting

dalam dunia pendidikan, karena mempunyai beberapa fungsi utama. Berikut ini

fungsi prestasi belajar menurut Arifin (1990:3) adalah:


20

1. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang

telah dikuasai anak didik.

2. Prestasi belajar sebagai lambung kepuasan hasrat ingin tahu. Hal ini

didasarkan pada asumsi bahwa para ahli psikologi biasanya menyebut hal

ini sebagai tendensi keingintahuan (curiosity) dan merupakan kebutuhan

umum pada manusia termasuk kebutuhan anak didik dalam suatu program

pendidikan.

3. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi

anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan

berperan sebagai umpan balik (feedback) dalam meningkatkan mutu

pendidikan.

4. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari institusi

pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat

dijadikan indikator produktivitas suatu institusi pendidikan. Asumsinya

adalah bahwa kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan

masyarakat dan anak didik. Indikator ekstern dalam arti tinggi rendahnya

prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan anak didik di

masyarakat. Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang digunakan relevan

pula dengan pembangunan masyarakat.

5. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan)

anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan masalah

yang utama dan pertama karena anak didiklah yang diharapkan dapat


21

menyerap seluruh materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam

kurikulum.

D. Kerangka Berpikir

Prestasi belajar siswa terutama ranah kognitif dan ranah afektif

merupakan indikator keberhasilan siswa dalam usaha belajar yang dilakukan di

sekolah. Prestasi belajar yang tinggi menggambarkan bahwa siswa telah mampu

dengan tujuan yang diinginkan dengan baik, sedangkan prestasi belajar yang

rendah menggambarkan bahwa siswa belum mencapai tujuan belajar yang

diinginkan dengan baik.

1. Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa

Bahwa adanya hubungan perhatian orang tua dan prestasi belajar.

Perhatian orang tua adalah suatu aktivitas anak dalam belajar yang

dilakukan oleh orang tuanya. Orang tua bisa ayah, ibu atau wali dalam

keluarga yang bertanggung jawab atas pendidikan anaknya. Jika orang tua

memberikan perhatian pada anak, maka anak akan tumbuh dan memperoleh

prestasi belajar yang baik. Perhatian orang tua terhadap anak dalam belajar

dapat berbentuk pemberian bimbingan belajar, pengawasan terhadap anak,

pemberian penghargaan dan hukuman, pemenuhan kebutuhan belajar,

menciptakan suasana belajar yang tenang dan tenteram dan memperhatikan

kesehatan anak.

Prestasi belajar anak adalah hasil yang diperoleh setelah anak

belajar. Artinya, seorang anak yang telah belajar pada akhirnya akan

memperoleh hasil belajar yang biasa disebut dengan prestasi belajar. Hasil


22

belajar menurut Sudjana dipengerahui oleh kemampuan anak sebesar 70%

dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan sebanyak 30%. Jelas bahwa

lingkungan utama yang harus dimiliki anak sejak lahir adalah keluarganya

sendiri.

Dengan demikian, semakin besar perhatian orang tua terhadap

peserta didik dan tidak terlepas dari lingkungan, maka semakin baik prestasi

yang akan dicapai oleh peserta didik. Diduga perhatian mempunyai

hubungan dengan prestasi belajar.

E. Kerangka Konseptual

Berdasarkan hal tersebut, kerangka konseptual dalam penelitian ini

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Perhatian Orang Tua

Prestasi Belajar

Siswa

Kondisi Ekonomi


23

F. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir di atas dapat di

rumuskan hipotesis sebagai berikut:

Hipotesis untuk hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa.

H0 = Tidak ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa.

H1 = Ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa.

Hipotesis untuk hubungan kondisi ekonomi dengan prestasi belajar siswa.

H0 = Tidak ada hubungan kondisi ekonomi dengan prestasi belajar siswa.

H1 = Ada hubungan kondisi ekonomi dengan prestasi belajar siswa.


24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yang dimaksud

dengan penelitian ex-post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk

meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menurut kebelakang untuk

mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut

(Sugiyono. 2010:7).

Adapun tujuan penelitian ini untuk mencari keterikatan antar variabel.

Pendektan yang digunakan dalam analisis data pada penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya semua data yang diperoleh

diwujudkan dalam bentuk angka dan analisisnya berdasarkan analisis statistik.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 1 Ngaglik dan SMA

Negeri 2 Ngaglik kelas XI IPS. Sedangkan waktu penelitian akan dilaksanakan

pada bulan Januari 2019 – September 2019.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1

Ngaglik dan siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Ngaglik.

2. Objek Penelitian


25

Objek pada penelitian ini adalah perhatian orang tua, kondisi

ekonomi dan prestasi belajar siswa. Siswa yang dipilih oleh peneliti adalah

siswa yang berada di kelas XI IPS.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil

menghitung ataupun pengukuran, kuantitas maupun kualitas mengenai

karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas

yang ingin dipelajari secara keseluruhan (Sudjana, 2009:6).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah peserta didik

kelas XI SMA Negeri 1 Ngaglik tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 555 dan

kelas XI SMA Negeri 2 Ngaglik tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 689.

Berikut disajikan dalam Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 untuk masing-

masing jumlah siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Ngaglik dan SMA Negeri

2 Ngaglik.

Tabel 3.1

Daftar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Ngaglik

No Kelas/Program Jumlah Siswa

1 IPA 278

2 IPS 277

Total 555

Sedangkan jumlah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Ngaglik dapat

dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini :


26

Tabel 3.2

Daftar Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Ngaglik

No Kelas/Program Jumlah Siswa

1 IPA 413

2 IPS 276

Total 689

2. Sampel Penelitian

Menurut Yusuf (2014:150) sampel adalah sebagian dari populasi

yang terpilih dan mewakili populasi sesuai dengan karakteristik yang

dimilikinya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas

XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik sebanyak 88 siswa dan SMA Negeri 2

Ngaglik sebanyak 80 siswa. Adapun total jumlah sampelnya 168 siswa.

Pada penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik

convenience sampling. Menurut Sugiarto, dkk (2001:38) convenience

sampling adalah pengambilan sampel didasarkan pada ketersediaan elemen

dan kemudahan untuk mendapatkannya. Sampel diambil/terpilih karena

sampel tersebut ada pada tempat dan waktu yang tepat.

E. Kerangka Konseptual

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian obyek penelitian yang bervariasi atau apa yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 1991:102). Dalam

penelitian ini ada dua variabel yang menjadi obyek penelitian, yaitu:


27

a. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas dan variabel terikat apabila

dihubungkan dengan dua variabel (atau lebih) yang berbeda. Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa.

b. Variabel Bebas

Variabel bebas adalahvariabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab adanya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam

penelitian ini terdapat variabel bebas yang terdiri dari perhatian orang

tua dan kondisi ekonomi orang tua.

F. Instrumen Penelitian

1. Survey/Angket/Kuesioner

Untuk memperoleh data status perhatian orang tua instrument yang

digunakan adalah perhatian orang tua. Angket yang digunakan dalam

penelitian ini berbentuk checklist dengan tingkatan-tingkatan nilai untuk

setiap alternatif jawaban menggunakan skala likert. Responden diminta

untuk memberi tanda centang pada kolom yang tersedia dengan keadaan

sebenarnya. Angket terdiri dari empat jawaban dengan skala penilaian

selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan

tidak pernah diberi skor 1 untuk jawaban positif. Sedangkan untuk item

pertanyaan negatif berlaku sebaliknya. Kisi-kisi angket perhatian orang tua

pada Tabel 3.3


28

Tabel 3.3

Kisi-kisi Angket Perhatian Orang Tua

No Indikator Positif Negatif

1 Memberikan bimbingan 1,2,3,4,5 -

2 Pengawasan terhadap belajar 6,7,8,9,10,11,12,13

3 Memberikan teguran 14,15,16 17,18

4 Menyediakan fasilitas belajar 19,20,21,22

5 Penciptaan suasana belajar yang

nyaman dan tentram

23,24,25,27,28,29,

30

26

Total Butir 30

Untuk memperoleh data kondisi ekonomi keluarga, instrument yang

digunakan adalah kuesioner kondisi ekonomi. Kuesioner digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya

atau hal-hal yang akan diketahui. Kuesioner tersebut berisi tentang

pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi ekonomi orang tua meliputi

pendapatan dan kepemilikan orang tua. Kuesioner/angket yang digunakan

adalah angket tertutup yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban

sehingga siswa tinggal memilih. Instrument ini menggunakan skala Likert.

Adapun kisi-kisi untuk angket kondisi ekonomi orang tua dapat dilihat pada

Tabel 3.4 berikut ini :

Tabel 3.4

Kisi-kisi Angket Kondisi Ekonomi Orang Tua

No Indikator Butir Jumlah

1 Pendapatan orang tua 1,2,3,4 4

2 Kepemilikan yang dimiliki

orang tua

5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 10

Total Butir 14


29

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung

dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-

peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan

penelitian, majalah, surat kabar, dokumen, notulen rapat, catatan harian dan

sebagainya (Sudaryono dkk, 2013:41). Data dokumentasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Ngaglik dan SMA Negeri 2 Ngaglik.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah tahapan yang dilalui dalam

pengumpulan data. Dalam penelitian ini, Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah observasi, dokumentasi, kuesioner. Observasi dan

wawancara yang dilakukaan sebelum penelitian. Sedangkan angket yang

digunakan adalah untuk mengetahui kondisi ekonomi. Adapun tahap yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menyusun instrument penelitian (kuesioner perhatian orang tua, kondisi

ekonomi dan pedoman penskoran sesuai dengan variabel yang akan diteliti)

2. Melakukan uji coba instrument. Uji coba berupa perhatian orang tuda dan

kondisi ekonomi orang tua digubakan untuk mengumpulkan data dari sejak

subjek penelitian. Uji coba dimaksudkan untuk mengetahui tingkat validitas

dan reliabilitas instrument pada kuesioner perhatian orang tua. Angket

tersebut diuji cobakan dengan jumlah responden 30 siswa kelas XI SMA

Negeri 1 Ngaglik. Hal ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai


30

sudah atau belum terpenuhinya persyaratan persyaratan instrument sebagai

alat pengumpul data yang valid dan reliabel. Keseluruhan item pernyataan

disusun secara acak dan dibedakan menjadi item yang positif dan item

negatif.

3. Mengestimasi hasil uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian.

4. Merevisi instrument penelitian.

5. Memberikan kuesioner perhatian orang tua dan kondisi ekonomi dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5

Subjek/Responden Penelitian

No Nama Sekolah Jumlah

Siswa

1 SMA Negeri 1 Ngaglik 88

2 SMA Negeri 2 Ngaglik 80

Total Siswa 168

6. Menganalisis keterkaitan hubungan antara kuesioner perhatian orang tua

dan kondisi ekonomi dengan prestasi belajar siswa.

H. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Sugiyono (2010:203) instrument yang valid berarti alat

ukur yang digunakan untuk mendapat data (mengukur) itu valid. Valid

berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur. Menurut Sugiyono (2013:286) pengujian validitas

instrument dalam penelitian ini menggunakan Teknik korelasi product

moment sebagai berikut:


31

𝑟𝑥𝑦=𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)( ∑ 𝑌)

√(𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2)(𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

Keterangan:

𝑟 = koefisien korelasi validitas butir

𝑌 = skor total setiap siswa

𝑋 = skor tiap butir soal untuk setiap siswa

𝑁 = jumlah responden

Jika nilai koefisien r hitung lebih besar dari r table, maka butir soal

tersebut dikatakan valid. Jika r hitung lebih kecil dari r table, maka butir

soal tersebut dapat dikatakan tidak valid. Dalam penelitian ini, pengujian

validitas menggunakan bantuan software SPSS for windows.

Berdasarkan hasil pengujian validitas kelas uji coba dengan bantuan

software SPSSfor windows untuk instrument kuesioner perhatian orang tua

sebanyak 30 item. Berikut rangkuman validitas untuk kuesioner perhatian

orang tua :

1. Variabel Perhatian Orang Tua

Tabel 3.6

Hasil Validitas Instrument Perhatian Orang Tua

Nomor 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan Nomor 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan

1 0,333 0,151 Valid 16 0,387 0,151 Valid

2 0,419 0,151 Valid 17 0,484 0,151 Valid

3 0,474 0,151 Valid 18 0,513 0,151 Valid

4 0,514 0,151 Valid 19 0,536 0,151 Valid

5 0,380 0,151 Valid 20 0,429 0,151 Valid

6 0,538 0,151 Valid 21 0,370 0,151 Valid

7 0,471 0,151 Valid 22 0,501 0,151 Valid

8 0,518 0,151 Valid 23 0,306 0,151 Valid

9 0,444 0,151 Valid 24 0,494 0,151 Valid

10 0,607 0,151 Valid 25 0,512 0,151 Valid

11 0,571 0,151 Valid 26 0,585 0,151 Valid

12 0,594 0,151 Valid 27 0,425 0,151 Valid


32

13 0,496 0,151 Valid 28 0,597 0,151 Valid

14 0,579 0,151 Valid 29 0,429 0,151 Valid

15 0,451 0,151 Valid 30 0,475 0,151 Valid

Berdasarkan tabel 3.6, diperoleh ada 30 item untuk angket perhatian

orang tua yang valid. Hal ini dikarenakan nilai 𝑟𝑥𝑦< 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. 0,151.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur.

Untuk menguji reliabilitas lembar observasi yang digunakan untuk

mengumpulkan data, peneliti menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.

RumusCronbach’s Alpha menurut Arikunto (2010:239) adalah:

𝑟11 = (𝑛

𝑛 − 1) (1 −

∑𝜎𝑖2

𝜎𝑡2 )

Keterangan:

𝑟11 = koefisien reabilitas

𝑛 = banyak butir soal (item)

Σ 𝜎𝑖2 = jumlah varians skor tiap-tiap item

𝜎𝑡2 = varians skor total D

Selanjutnya hasil 𝑟11 dikonsultasikan dengan nilai table r dengan

signifikan 5%. Jika 𝑟11 > rtable maka data dinyatakan reliabel. Jika 𝑟11 < rtable

maka data dinyatakan tidak reliabel. Untuk pengujian reliabilitas

menggunakan bantuan software SPSS for windows.

Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas kelas uji coba dengan

bantuan software SPSS for windows untuk instrument angket perhatian

orang tua diperoleh nilai r Cronbach’s Alpha () adalah 0,862, sedangkan

nilai rtable dengan signifikansi 0,05 dan df=N-2= 30-2= 28 adalah 0,355.

Karena 𝑟11> rtable maka data dinyatakan reliabel.


33

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Deskriptif

Analisis data deskriptif yaitu analisis data dengan menggunakan

statistik deskriptif. Menurut Siregar (2013:95) deskriptif data adalah

menggambarkankarakteristikatauukuransekelompok data yang dianalisis

dengan menggunakan teknik statistik. Deskripsi data untuk perhatian orang

tua, kondisi ekonomi dan prestasi belajar siswa akan disajikan dengan

mencari rara-rata, standar deviasi, skor minimal, skor maksimal dan range.

Pendeskripsian data dalam bentuk tabeld istribusi frekuensi dan

penyajian nilai-nilai statistik. Untuk mendiskripsikan data dapat

menggunakan patokan penilaian dengan PAP Tipe II Masidjo, (1995:157)

sebagai berikut:

Tabel 3.7

Standar Patokan Penilaian Dengan PAP II

Skor Penilaian

81%-100% Sangat tinggi

66%-80% Tinggi

56%-65% Cukup

46%-55% Kurang

Dibawah 46% Sangat kurang

PAP Tipe II ini pada umumnya merupakan cara untuk menghitung

prestasi siswa di kelas dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100.

Dalam hal ini data penelitian yang ditetapkan sebelumnya memiliki skor

tertinggi 4 dan skor terendah 1, maka dari itu untuk mendeskripsikan

kategori kecenderungan variabel yang harus dilakukan adalah menemukan

skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus:


34

NTR + (nilai persentil x (NTT – NTR))

Keterangan:

NTT = Nilai tertinggi yang mungkin terjadi

NTR = Nilai terendah yang mungkin terjadi

a. Variabel Perhatian Orang Tua

Skor tertinggi yang mungkin dicapai 4 x 27 = 108

Skorterendah yang mungkin dicapai 1 x 27 = 27

Skor:

27 + 81% (108 – 27) = 92,61 dibulatkan menjadi 93




Data perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori

kecenderungan variabel perhatian orang tua adalah:

Tabel 3.8

Kategori Kecenderungan Perhatian Orang Tua

Interval Skor Kategori Kecenderungan Variabel

93 – 103 Sangat tinggi

80 – 92 Tinggi

72 – 79 Sedang

64 – 71 Rendah

27 – 63 Sangat rendah

b. Variabel Kondisi Ekonomi

Skor tertinggi yang mungkin dicapai 4 x 13 = 52

Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 13 = 13

Skor:


35






kecenderungan variabel kondisi ekonomi orang tua adalah

Tabel 3.9

Kategori Kecenderungan Kondisi Ekonomi Orang Tua

Interval Skor Kategori Kecenderungan Variabel

40 – 52 Sangat tinggi

35 – 39 Tinggi

32 – 34 Cukup

28 – 31 Kurang baik

13 – 27 Sangat kurang baik

c. Variabel Prestasi Belajar Siswa

Untuk variabel prestasi belajar siswa digolongkan dalam kriteria

berdasarkan klasifikasi berdasarkan rata-rata ideal (Mi) dan standar

deviasi ideal (Si) yang dapat dilihat pada Tabel 3.10 berikut:

Tabel 3.10

Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa

Interval Kriteria

Mi + 1,5 Si < X ≤ Mi + 3 Si Sangat tinggi

Mi + Si < X ≤ Mi + 1,5 Si Tinggi

Mi − 0,5 Si < X ≤ Mi + Si Sedang

Mi − 1,5 Si < X ≤ Mi + 0,5 Si Rendah

Mi − 3 Si < X ≤ Mi – 1,5 Si Sangat rendah


36

Keterangan:

Mi =(Skor maksimal+ skor minimal)

2

Si =(Skor maksimal− skor minimal)

6

Berikut perhitungan untuk variabel prestasi belajar siswa:

Skor maksimal yang diperoleh adalah 84

Skor minimal yang diperoleh adalah 78


2 =

84 +78

2=

162

2= 81


6 =

84 −78

6=

6

6= 1

Interval:

Mi + 3 Si =81 + 3(1) = 84 dibulatkan menjadi 84

Mi + 1,5 Si = 81 + 1,5(1) = 82,5 dibulatkan menjadi 83

Mi + Si = 81 + 1 = 82 dibulatkan menjadi 82

Mi − 0,5 Si = 81 – 0,5(1) = 80,5 dibulatkan menjadi 81

Mi − 1,5 Si = 81 – 1,5(1) = 79,5 dibulatkan menjadi 80

Mi − 3 Si = 81 – 3(1) = 78dibulatkan menjadi 78


kecenderungan variabel prestasi belajar siswa adalah:


37

Tabel 3.11

Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa

Interval Skor Kategori Prestasi Belajar Siswa

83 < X ≤ 84 Sangat baik

82 < X ≤ 83 Baik

81 < X ≤ 82 Cukup baik

80 < X ≤ 81 Kurang baik

78 < X ≤ 80 Sangat kurang baik

2. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang sudah

dikumpulkan dalam pengujian normalitas dilakukan berdasarkan uji

normalitas bivariat (chisquare) dengan ketentuan sebagai berikut: jika nilai

R aquare mendekati 1 (≥ 0,8) maka data tersebut berdistribusi normal.

Sebaliknya, jika nilai R square menjauhi 1 (≤ 0,8) maka data tersebut tidak

berdistribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan

program SPSS.

3. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis

1) Hipotesis Pertama

H0 = Tidak ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi

belajar siswa.

H1 = Ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar

siswa.

2) Hipotesis Kedua


38

H0 = Tidakadahubungankondisiekonomi orang

tuadenganprestasibelajarsiswa.

H1 = Ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi

belajar siswa.

b. Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data dalam penelitian ini digunakan untuk menguji

hipotesis asosiatif dengan menggunakan Spearman rank.Spearman rank

ini digunakan untuk mengetahui hubungan bila datanya ordinal

(Sugiyono, 2013:244). Adapun rumus korelasi spearman rank adalah:

𝜌 = 6 ∑𝑏1

2

𝑛(𝑛2 – 1)

Keterangan:

𝜌 = koefisien korelasi spearman rank

bi = selisih peringkat setiap data

n = jumlah data

Selain itu, untuk memberikan interpretasi terhadap 𝜌, digunakan

interpretasi sederhana dengan cara membandingkan dengan tabel rHo.

Dari tabel dapat dilihat n pada taraf kesalahan 5%. Jika rHo hitung lebih

besar dari rHo tabel baik pada taraf 5% maka hal itu berarti terdapat

kesesuaian yang nyata atau signifikan. Selanjutnya dari hasil

perhitungan tersebut kemudian dilihat keeratannya menggunakan

pedoman interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:


39

Tabel 3.12

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

No Nilai Korelasi Tingkat Hubungan

1 0,00 – 0,199 Sangat Lemah

2 0,20 – 0,399 Lemah

3 0,40 – 0,599 Cukup

4 0,60 – 0,799 Kuat

5 0,80 – 1,000 Sangat Kuat

c. Penarikan Kesimpulan

1) Jika nilai Sig (2-tailed) < α = 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima.

Artinya ada hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi

belajar siswa. Sebaliknya, jika nilai Sig (2-tailed) > α = 0,05 maka

Ho diterima dan H1 ditolak. Artinya tidak ada hubungan antara

perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa.

2) Jika nilai Sig (2-tailed) < α = 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima.

Artinya ada hubungan antara kondisi ekonomi orang tua dengan

prestasi belajar siswa. Sebaliknya, jika nilai Sig (2-tailed) > α = 0,05

maka Ho diterima dan H1 ditolak. Artinya tidak ada hubungan antara

kondisi ekonomi dengan prestasi belajar siswa.


40

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 – September

2019. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden

penelitian. Objek dalam penelitian adalah hubungan perhatian orang tua dan

kondisi ekonomi dengan prestasi belajar siswa.

Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik

dan XI IPS SMA Negeri 2 Ngaglik. Selain itu, peneliti juga mengambil data

hasil raport mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri

1 Ngaglik dan XI IPS SMA Negeri 2 Ngaglik untuk dijadikan sebagai data

prestasi belajar siswa. Hasil yang diperoleh kemudian diolah untuk

mengetahui ada atau tidaknya hubungan perhatian orang tua dan kondisi

ekonomi dengan prestasi belajar siswa.

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Deskripsi data merupakan gambaran yang diperoleh untuk

mendukung pembahasan hasil penelitian. Data yang diperoleh dalam

penelitian ini adalah data kuesioner perhatian orang tua, kondisi ekonomi

dan prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik dan XI IPS

SMA Negeri 2 Ngaglik. Berikut ini adalah deskripsi data untuk ketiga

variabel tersebut :

40


41

a. Data Hasil Kuesioner Perhatian Orang Tua

Data hasil penyebaran kuesioner perhatian orang tua berupa skor

dari 1 − 4, yang kemudian dicari rata-rata, standar deviasi, skor minimal

dan skor maksimalnya. Berikut hasil deskripsi data perhatian orang tua

di SMA Kabupaten Sleman Wilayah Ngaglik

Tabel 4.1

Deskripsi Data Kuesioner Perhatian Orang Tua

Deskripsi Nilai

Rata-rata 82,42

Standar deviasi 12,326

Skor minimum 52

Skor maksimum 113

Range 61

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif seperti data Tabel 4.1

menunjukkan bahwa rata-rata hasil pengukuran perhatian orang tua di

SMA Kabupaten Sleman wilayah Ngaglik adalah 82,42 dengan standar

deviasi 12,326.

Kategori kecenderungan siswa pada variabel perhatian orang tua

dihitung dengan PAP II. Berikut kategori kecenderungan perhatian

orang tua di SMA Kabupaten Sleman wilayah Ngaglik adalah sebagai

berikut :


42

Tabel 4.2

Frekuensi Perhatian Orang Tua

Skor Frekuensi Presentase Keterangan

93 – 103 36 21,43% Sangat tinggi

80 – 92 59 35,12% Tinggi

72 – 79 40 23,81% Cukup baik

64 – 71 21 12,50% Kurang baik

27 – 63 12 7,14% Sangat kurang baik

Jumlah 168 100%

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 168 siswa kelas XI IPS SMA

Kabupaten Sleman wilayah Ngaglik terdapat 36 siswa (21,43%) yang

mendapatkan perhatian orang tua sangat tinggi, 59 siswa (35,12%) yang

mendapatkan perhatian orang tua tinggi, 40 siswa (23,81%)

mendapatkan perhatian orang tua cukup baik, 21 siswa (12,50%) yang

mendapatkan perhatian orang tua kurang baik, 12 siswa (7,14)

mendapatkan perhatian orang tua sangat kurang baik. Dari hasil tersebut

terlihat bahwa perhatian orang tua siswa cenderung tinggi.

b. Data Hasil Kuesioner Kondisi Ekonomi Orang Tua

Data penyebaran kuesioner kondisi ekonomi berupa skor 1 – 4,

yang kemudian dicari rata-rata, standar deviasi, skor minimal dan skor

maksimalnya. Berikut hasil deskripsi data kondisi ekonomi di SMA

Kabupaten Sleman wilayah Ngaglik.


43

Tabel 4.3

Deskripsi Data KuesionerKondisi Ekonomi Orang Tua

Deskripsi Nilai

Rata-rata 31,05


Skor minimum 16

Skor maksimum 53

Range 37

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif seperti yang disajikan pada

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata-rata hasil pengukuran kondisi

ekonomi orang tua di SMA Kabupaten Sleman wilayah Ngaglik adalah

31,05 dengan standar deviasi 7,613.

Kategori kecenderungan siswa pada variabel kondisi ekonomi orang tua

dihitung dengan PAP II. Berikut kategori kecenderungan kuesioner

kondisi ekonomi orang tua kelas IPS SMA Kabupaten Sleman wilayah

Ngaglik adalah sebagai berikut

Tabel 4.4

Frekuensi Kondisi Ekonomi Orang Tua


40 – 52 21 12,50% Sangat baik

35 – 39 27 16,07% Baik

32 – 34 25 14,88% Cukup baik

28 – 31 27 16,07% Kurang baik

12 – 27 68 40,48% Sangat kurang baik

Jumlah 168 100%

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa 168 siswa kelas IPS SMA Kabupaten

Sleman wilayah Ngaglik terdapat 21 siswa (12,50%) yang memiliki

kondisi ekonomi sangat sangat baik, 27 siswa (16,07%) yang memiliki


44

kondisi ekonomi baik, 25 siswa (14,88%) yang memiliki kondisi

ekonomi cukup baik, 27 siswa (16,07%) yang memiliki kondisi ekonomi

kurang baik, 68 siswa (40,48%) yang memiliki kondisi ekonomi sangat

kurang baik. Dari hasil tersebut terlihat bahwa rata-rata kondisi ekonomi

orang tua siswa adalah sangat kurang baik.

c. Data Prestasi Belajar Siswa

Data hasil prestasi belajar siswa diperoleh dari nilai raport siswa

pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Kabupaten Sleman

wilayah Ngaglik, yang kemudian dicari rata-rata, standar deviasi, skor

minimal dan skor maksimalnya. Berikut hasil deskripsi data prestasi

belajar di SMA Kabupaten Sleman wilayah Ngaglik.

Tabel 4.5

Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa

Deskripsi Nilai

Rata-rata 81,32


Skor minimum 78

Skor maksimum 84

Range 6

Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif seperti yang disajikan pada

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa rata-rata hasil prestasi belajar siswa di

SMA Kabupaten Sleman wilayah Ngaglikadalah 81,31 dengan standar

deviasi 1,174.


45

Kategori kecenderungan siswa pada variabel prestasi belajar siswa.

Berikut kategori kecenderungan hasil prestasi belajar siswa kelas XI

SMA Kabupaten Sleman wilayah Ngaglik adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Frekuensi Prestasi Belajar Siswa


83< X ≤ 84 4 2,38% Sangat baik

82< X ≤ 83 22 13,10% Baik

81 < X ≤ 82 50 29,76% Cukup baik

80< X ≤ 81 48 28,57% Kurang baik

78< X ≤ 80 44 26,19% Sangat kurang baik

Jumlah 168 100%

Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa dari 168 siswa kelas XI SMA

Kabupaten Sleman wilayah Ngaglik terdapat 4 siswa (2,38%) yang

memperoleh prestasi belajar sangat baik, 22 siswa (13,10%) yang

memperoleh prestasi belajar baik, 50 siswa (29,76%) yang memperoleh

prestasi belajar cukup baik, 48 siswa (28,57) yang memperoleh prestasi

belajar kurang baik, 44 siswa (26,19%) yang memperoleh prestasi

belajar sangat kurang baik. Dari hasil tersebut terlihat bahwa rata-rata

kondisi ekonomi orang tua siswa adalah cukup baik.

3. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang ada berdistribusi normal atau tidak. Berikut ini merupakan

sajian tabel hasil pengujian hipotesis:


46

1. Pengujian normalitas perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa

Tabel 4.7

Pengujian Normalitas Bivariant Prestasi Belajar dengan Prestasi

Belajar Siswa

Dependent Variable: chissquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear ,023 3,838 1 166 ,052 ,010 -,004

The independent variable is Mahalanobis Distance.

Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa hasil pengujian chi-

squareuntuk data perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa

memperoleh nilai probalitas sebesar 0,023. Nilai probalitas hitung

sebesar 0,023 < ά = 0,8

Dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa data prestasi

belajar dengan prestasi belajar siswa berdistribusi tidak normal.

2. Pengujian normalitas kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi belajar

siswa

Tabel4.8

Pengujian Normalitas Bivariant Kondisi Ekonomi Orang Tua

dengan Prestasi Belajar Siswa


Equation



Linear ,223 7,638 1 166 ,052 ,040 -,010



47

Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa hasil pengujian chi-square

untuk data kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa

memperoleh nilai probalitas sebesar 0,223. Nilai probalitas hitung

sebesar 0,223 < ά = 0,8

Dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa data prestasi

belajar dengan prestasi belajar siswa berdistribusi tidak normal.

4. Hasil Uji Hipotetis

a. Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa

Uji korelasi spearman berikutnya adalah untuk menguji hubungan

antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa. Hasil uji

spearman variabel tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9

Uji Spearman Perhatian Orang Tua dengan Prestasi BelajarSiswa

Correlations

Perhatian Prestasi

Spearman's rho

Perhatian Correlation Coefficient 1,000 ,238**

Sig. (2-tailed) . ,002

N 168 168

1,000 Prestasi Correlation Coefficient ,238**

Sig. (2-tailed) ,002 .

N 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas diketahui bahwa nilai spearman’s rho

adalah 0,238 yang menunjukkan bahwa hubungan antara perhatian orang

tua dengan prestasi belajar siswa adalah cukup. Kemudian nilai sig (2-

tailed) sebesar 0,002< sig α 0,05, yang menunjukkan bahwa Ho ditolak,


48

artinya ada hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar

siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara

perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa dengan tingkat hubungan

cukup.

b. Hubungan Kondisi Ekonomi dengan Prestasi Belajar Siswa

Uji korelasi spearman merupakan prosedur yang digunakan untuk

mengetahui hubungan dua variabel. Prosedur ini digunakan untuk

menguji bahwa ada atau tidak adanya hubungan antara variabel, dalam

hal ini yaitu kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa

kelas XI IPS SMA Negeri Kabupaten Sleman Wilayah Ngaglik. Hasil

uji spearman variabel tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10

Uji Spearman KondisiEkonomi Orang Tua

*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Kondisi Prestasi

Spearman's rho

Kondisi Correlation Coefficient 1,000 ,020


N 168 168

Prestasi Correlation Coefficient ,020 1,000


N 168 168


49

Berdasarkan Tabel 4.10 di atas diketahui bahwa nilai spearman’s rho

adalah 0,020 yang menunjukkan bahwa hubungan antara kondisi

ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa adalah sangat lemah.

Kemudian nilai sig (2-tailed )sebesar 0,792˂ sig α = 0,05 yang

menunjukkan bahwa Ho diterima, artinya tidak ada hubungan antara

kondisi ekonomi dengan prestasi belajar siswa. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan antara kondisi ekonomi orang tua

dengan prestasi belajar siswa dengan tingkat hubungan sangat lemah.

B. Pembahasan

1. Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa

Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, maka

diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ada hubungan

antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa. Adanya

hubungan tersebut ditunjukkan oleh nilai Spearman’s rho dengan nilai

asymp. Sig (2-tailed)= 0,002 < α 0,05. Pada perhitungan dan

interprestasi penilaian mengenai perhatian orang tua, dapat diperoleh

bahwa perhatian orang tua adalah cenderung tinggi, hal ini dibuktikan

bahwa dari 168 siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kabupaten Sleman

Wilayah Ngaglik terdapat 36 siswa (21,43%) yang mendapatkan

perhatian orang tua sangat tinggi, 59 siswa (35,12%) yang mendapatkan

perhatian orang tua tinggi, 40 siswa (23,81%) mendapatkan perhatian

orang tua cukup baik, 21 siswa (12,50%) yang mendapatkan perhatian

orang tua kurang baik, 12 siswa (7,14) mendapatkan perhatian orang tua


50

sangat kurang baik. Dari hasil tersebut terlihat bahwa perhatian orang

tua siswa cenderung tinggi

Secara garis besar, perhatian orang tua siswa di SMA Kabupaten

Sleman Wilayah Ngaglik adalah cukup, hal tersebut dibuktikan dengan

rata-rata hasil pengukuran perhatian orang tua di SMA Kabupaten

Sleman Wilayah Ngaglik adalah 82,42 dengan standar deviasi 12,326.

Kemudian, nilai korelasi Nilai koefisien korelasi perhatian orang tua

dengan prestasi belajar siswa menunjukkan hubungan yang positif.

Hubungan positif berada pada kategori cukup. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa semakin baik orang tua memberikan perhatian kepada

anak saat belajar maka akan semakin baik prestasi belajar anak yang

diperoleh. Perhatian yang diberikan oleh orang tua adalah semangat dan

motivasi anak untuk meningkatkan prestasi belajar mereka.

Tingkat perhatian orang tua adalah tingkat sejauh mana orang

tua dalam membimbing dan bertanggung jawab mendidik anak agar

mempunyai sikap yang baik. Hasil penelitan ini diperkuat oleh pendapat

Helmawati (2014:202) bahwa orang tua yang memberikan teladan,

arahan, dan perhatian yang baik akan berdampak positif terhadap

kepribadian dan pendidikan anak. Dengan demikian maka orang tua

harus memberikan perhatian yang baik, karena perhatian orang tua yang

baik akan berdampak pada pendidikan anak.

Berdasarkan uraian di atas dapat diartikan bahwa perhatian

orang tua dengan prestasi belajar siswa memiliki hubungan positif.


51

Perhatian orang tua memberi dampak baik bagi motivasi belajar siswa

untuk meningkatkan prestasi belajar, maka dapat dijelaskan bahwa

perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa berhubungan secara

langsung dan cukup.

2. Hubungan Kondisi Ekonomi dengan Prestasi Belajar Siswa

Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, maka

diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan

antara kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa. Tidak

adanya hubungan tersebut ditunjukkan oleh nilai Spearman’s rho

dengan nilai asymp. Sig (2-tailed) = 0,792 < α 0,05. Pada perhitungan

dan interpretasi penilaian mengenai kondisi ekonomi orang tua, dapat

diperoleh bahwa kondisi ekonomi orang tua adalah sangat lemah, yaitu

dari 168 siswa kelas XI IPS SMA Kabupaten Sleman Wilayah Ngaglik

terdapat 21 siswa (12,50%) yang memiliki kondisi ekonomi sangat

tinggi, 27 siswa (16,07%) yang memiliki kondisi ekonomi tinggi, 25

siswa (14,88%) yang memiliki kondisi ekonomi cukup, 27 siswa

(16,07%) yang memiliki kondisi ekonomi kurang baik, 68 siswa

(40,48%) yang memiliki kondisi ekonomi sangat kurang baik.

Secara garis besar, kondisi ekonomi orang tua siswa di SMA

Kabupaten Sleman Wilayah Ngaglik adalah cukup, hal tersebut

dibuktikan dengan rata-rata hasil pengukuran kondisi ekonomi orang tua

di SMA Kabupaten Sleman Wilayah Ngaglik adalah 31,05

denganstandardeviasi 7,613. Kemudian, nilai koefisien korelasi


52

spearman’s rho sebesar 0,020 menunjukkan bahwa adanya hubungan

positif antara kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa.

Nilai tersebut juga berarti bahwa hubungan positif berada pada kategori

sangat lemah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik

kondisi ekonomi orang tua maka akan semakin baik prestasi belajar

siswa.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dipaparkan

sebelumnya, diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara

kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa. Temuan dari

penelitian ini mungkin disebabkan karena beberapa faktor, yaitu prestasi

belajar siswa yang tinggi bukan hanya di dorong oleh adanya kondisi

ekonomi keluarga yang baik, tanggung jawab orang tua terhadap

pendidikan anak-anaknya, kasih sayang orang tua yang ikhlas dan murni

mendorong anak dalam bersikap dan bertindak. Hal ini dikarenakan

kondisi ekonomi orang tua yang baik belum dapat mendukung

sepenuhnya untuk dalam meningkatkan keberhasilan anak dalam

belajar. Perekonomian cukup, lingkungan material yang dihadapi siswa

akan terpenuhi. Peranan ekonomi orang tua dapat dikatakan mempunyai

hubungan positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa ini

disebabkan proses belajar mengajar membutuhkan alat-alat atau

seperangkat pengajaran atau pembelajaran, dimana alat ini

memudahkan siswa dalam mendapatkan informasi, pengelolaan bahan

pelajaran yang diperoleh di sekolah. Keadaan ekonomi orang tua siswa


53

turut mendukung siswa dalam belajar. Fasilitas pendukung belajar

mengajar yang dapat menunjang kelancaran proses belajar antara lain

buku tulis, buku paket, peralatan alat tulis, computer, ruang belajar dan

bantuan fasilitas yang lainnya. Fasilitas belajar ini hanya dapat terpenuhi

jika orang tuanya mempunyai cukup uang. Jika keuangan orang tua

tidak mencukupi, maka mereka harus belajar secara mandiri untuk

mencukupi kebutuhan belajar. Siswa juga dapat fasilitas dari sekolah

yang lengkap untuk memudahkan dalam belajar. Fasilitas belajar

pendukung di sekolah meliputi perpustakaan, laboratorium komputer,

laboratorium IPA dan fasilitas yang lainnya yang dapat membuat siswa

nyaman dalam belajar.

Terkait kemungkinan tersebut bahwa belajar dipengaruhi oleh

beberapa faktor dari dalam dan dari luar. Walaupun tingkat

hubungannya sangat lemah, namun salah satu yang mempengaruhi

tingkat keberhasilan anak dalam belajar adalah kondisi ekonomi orang

tua. Hal tersebut senada dengan pendapat Sinta (2009) berdasarkan

uraian di depan diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara

kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar sosiologi

siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Karang Tengah Kabupaten Demak

Tahun Ajaran 2008/2009. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi sosial

ekonomi orang tua turut mempengaruhi prestasi belajar anak. Anak

yang memiliki kondisi sosial ekonomi keluarga (orang tua) yang baik

akan selalu tercukupisemua kebutuhan belajar anak-anaknya,


54

sedangkan anak dengan tingkat kondisi sosial ekonomi orang tua yang

kurang mampu maka kebutuhan akan sekolah kurang diperhatikan,

orang tua masih terfokus pada bagaimana untuk mencukupi kebutuhan

sehari-harinya. Sehingga pikiran untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam belajar sama sekali belum terpikirkan orang tua. Dengan

demikian kondisi sosial ekonomi orang tua anak berpengauh terhadap

prestasi belajar siswa, namun demikian tidak hanya kondisi sosial

ekonomi orang tua saja yang berpengaruh terhadap prestasi belajar

anak, sarana prasarana, tingkat kecerdasan anak, metode pembelajaran

dan masih banyak lagi yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Selain itu, septi dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh

Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tuadan Perhatian Orang Tua Terhadap

Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Purwantoro Tahun Ajaran 2013/2014”. Kondisi sosial ekonomi orang

tua berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas XI

IPS SMA Negeri 1 Purwantoro tahun ajaran 2013/2014 dapat diterima.

Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa

thitung > ttabel, 7,596 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000

dan sumbangan efektif sebesar 32,2%.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi

ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa memiliki hubungan

positif, maka dapat dijelaskan bahwa kondisi ekonomi orang tua dengan


55

prestasi belajar siswa berhubungan secara langsung namun sangat

lemah.


56

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka penelitian ini

menyimpulkan bahwa:

1. Adanya hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa.

Hal ini didukung oleh hasil analisis yaitu nilai sig (2-tailed) 0,002 lebih kecil

(<) dari sig α = 0,05 dan analisis koefisien korelasi spearman sebesar 0,238

yang menunjukkan tingkat hubungan yang cukup. Artinya perhatian orang

tua dengan prestasi belajar siswa berhubungan secara langsung dan cukup

kuat. Adanya hubungan ini berarti bila perhatian orang tua meningkat maka

prestasi belajar siswa meningkat.

2. Tidak adanya hubungan antara kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi

belajar. Hal ini didukung oleh hasil analisis data yaitu nilai sig (2-tailed)

0,794 lebih besar dari (>) dari sig α = 0,05 dan analisis koefisien korelasi

spearman sebesar 0,020 yang menunjukkan tingkat hubungan yang sangat

lemah. Adanya hubungan ini berarti bila kondisi ekonomi orang tua

meningkat maka prestasi belajar siswa meningkat.

56


57

B. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyajian hasil

penelitian memiliki keterbatasan dan kelemahan. Beberapa keterbatasan dan

kelemahan penulis sebagai berikut:

1. Keterbatasan wawasan pengetahuan dan kemampuan penulisan yang masih

kurang.

2. Penulis tidak dapat melacak kebenaran dan kejujuran responden dalam

menjawab kuesioner, meskipun sebelumnya peneliti sudah berusaha untuk

menyakinkan bahwa jawaban responden akan dijamin kerahasiannya,

namun demikian penulis tetap menggunakan data dari responden.

3. Responden menjawab pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner tidak

spesifik dan jawaban kuesioner tidak dapat menampung kebenaran yang

sesuai dengan keadaan responden, sehingga informasi atau data yang

diperoleh tidak tepat.

C. Saran

1. Bagi siswa

Sebagai siswa sebaiknya selalu meningkatkan prestasi belajarnya karena hal

itu merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan dalam proses

pembelajaran dengan cara menekuni setiap mata pelajaran yang harus

dikuasai. Siswa sebaiknya tidak perlu merasa minder dengan kedaan

ekonomi orang tua yang rendah karena modal ataupun fasilitas bukanlah

satu-satunya yang bisa mempengaruhi prestasi belajar. Justru dengan


58

keberadaan ekonomi yang pas-pasan bisa meningkatkan kemandirian dan

motivasi belajar.

2. Bagi sekolah

Dikarenakan hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara

perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa cukup, maka diharapkan

sekolah dapat terus bekerjasama dengan orang tua siswa dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain itu, sekolah diharapkan

mempertahankan dan meningkatkan pendampingan belajar siswa di sekolah

agar siswa mampu meningkatkan prestasi belajar yang tinggi. Keberadaan

ekonomi yang pas-pasan sekolah hendaknya mengupayakan untuk

memberikan fasilitas yang lebih dan menciptakan lingkungan belajar yang

nyaman demi menunjang proses belajar dan prestasi belajar. Dengan adanya

fasilitas yang lengkap maka akan meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Bagi orang tua

Dikarenakan hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan perhatian

orang tua dengan prestasi belajar siswa yang kuat, maka bagi orang tua

diharapkan tetap mendampingi anak, memberikan perhatian kepada anak,

memberikan motivasi kepada anak, memberikan dukungan dalam belajar di

rumah agar anak dapar berprestasi lebih baik di sekolah.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan penelitian yang akan dilakukan melibatkan sampel yang lebih

representative.


59

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (1990). Evaluasi Instruksional. Bandung: PT Remaja Rasda karya

Arikunto, Suharsimi. (1991). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta

Chasiyah, dkk. (2009). Perkembangan Peserta Didik. Surakarta: UNS Press.

Dakir. (1993). Dasar-dasar Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Danim, S. (2010). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Darmawan. (1984). Kamus Istilah Ekonomi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Dimyati, M. (1990). Psikologi Pendidikan Suatu Pendidikan Terapan. Yogyakarta:

BPFE.

Djamarah, S.,B. (1994). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha

Nasional.

Dhyah, Setyorini. (2012). Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar

Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Kompetensi Mengelola

Dokumen Transaksi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK

Cokroaminoto 1 Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi:

Banjarnegara: STIE Tamansiswa Banjarnegara.

Helmawati. (2014). Pendidikan Keluarga. Bandung: PT Remaja Rosda karya.

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta:

Kanisius.

Mila. (2014). Pengaruh Perhatian Orang Tua, Disiplin Belajar, dan Motivasi

Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA

Negeri 1 DepokTahunAjaran 2016/2017. Skripsi. Yogyakarta: FKIP UNY:

tidak diterbitkan.

Nasution, S. (1987).Kamus Ekonomi. Semarang: Dahara Prize

Purwanto, N. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remajas Rosdakarya.


60

Salim, P. (1995). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern Inggris

Perss.

Septi. (2009). Pengaruh KondisiSosialEkonomi Orang TuadanPerhatian Orang

TuaTerhadapPrestasiBelajarEkonomiPadaSiswaKelas XI IPS SMA Negeri

1 PurwantoroTahunAjaran 2013/2014. Semarang: UniversitasNegeri

Semarang.

Sinta. (2009). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Prestasi

Belajar Sosiologi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Karang Tengah

Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2008/2009. Semarang: Universitas Negeri

Semarang.

Siregar. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Fajar.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudaryono, dkk. (2013). Pengembangan Instrunment Penelitian

Pendidikan.Yogyakarta: GrahaIlmu.

Sudjana, N. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Sugiarto, dkk. (2001). Teknik Sampling. Jakarta: PT GramediaPustakaUtama.

Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian & Pengembangan. Bandung: ALFABETA,

CV.

Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N., S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sulastri, Arum. (2009). Partisipasi Orang Tua terhadap Proses Belajar Siswa Kelas

IV SDN Kaliharjo Kecamatan Kali Gesing Kabupaten Purworejotahun

Pelajaran 2009/2010. Skripsi: UNS.

Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Usman, S. (2004). Sosiologi Sejarah, Teori, dan Metodologi. Yogyakarta: CIRED.


61

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi. Yogyakarta: Andi Offset.

Yusuf, S. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian

Gabungan. Jakarta: Prenademedia Group.


62

LAMPIRAN

-

LAMPIRAN


63

LAMPIRAN I

KUESIONER PENELITIAN


64

Kuesioner Penelitian


EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

(STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

NGAGLIK DAN SMA NEGERI 2 NGAGLIK)

Oleh:


131334083






YOGYAKARTA

2020


65

Kuesioner

Identitas Diri:

Nama Lengkap :

Kelas/Semester :

Nama Sekolah :

Hari, Tanggal :

Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah angket di bawah ini dengan seksama dan jawablah sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya.

2. Berilah tanda check (√) pada kolom dari setiap nomor pernyataan yang paling

sesuai dengan apa yang Anda alami.

3. Jika ingin mengganti jawaban yang baru, berilah tanda dua garis mendatar pada

jawaban sebelumnya (=) kemudian beri tanda (√) pada jawaban yang baru.

4. Berilah jawaban pada setiap nomor, dan mohon dicek kembali agar tidak ada

nomor yang terlewati.

Kuesioner Perhatian Orang Tua

No Pertanyaan

Jawaban

Selalu Sering Kadang-

kadang

TidakP

ernah

1

Orang tua mengingatkan untuk

berdoa kepada Tuhan Yang

Maha Esa

2

Orang tua membantu saat

mengalami kesulitan dalam

mengerjakan pekerjaan rumah

(PR)

3

Orang tua membantu saat

mengalami kesulitan dalam

belajar


66

4 Orang tua memberikan

penjelasan pentingnya belajar

5

Orang tua menyuruh untuk

mengikuti bimbingan les di

lembaga bimbingan belajar

6

Orang tua mengatur waktu

bermain game pada saat jam

belajar

7 Orang tua menanyakan hasil

nilai ujian sekolah

8

Orang tua membatasi jam

bermain selama persiapan

menjelang ujian

9 Orang tua menasehati ketika

pulang terlambat

10 Orang tua menegur saat tidak

belajar

11

Orang tua menegur ketika tidak

sungguh-sungguh saat belajar di

rumah

12 Orang tua mendampingi saat

belajar

13 Orang tua menanyakan hasil

ulangan

14

Orang tua memberikan motivasi

untuk lebih giat belajar ketika

mendapatkan nilai jelek

15

Orang tua memberikan

reward/hadiah ketika

mendapatkan nilai bagus

16

Orang tua memberikan nasihat

agar tidak melakukan hal-hal

yang melanggaraturan

17 Orang tua memarahi ketika

mendapatkan nilai jelek

18 Orang tua memarahi ketika

malas belajar

19 Orang tua membelikan alat tulis

yang lengkap


67

20

Orang tua memenuhi

perlengkapan sekolah seperti

buku sekolah

21 Orang tua membelikan buku

pelajaran ketika saya meminta

22 Orang tua menyediakan ruangan

khusus untuk belajar

23

Orang tua menyediakan

ruangbelajar dengan cat yang

menarik

24 Orang tua menyediakan meja

dan kursi untuk belajar

25

Orang tua memberikan

penerangan (lampu belajar) yang

baik di ruang belajar

26

Saya merasa terganggu ketika

orang tua mengobrol dengan

keras

27

Saya belajar menggunakan

buku-buku yang ada di rakbuku

di ruang belajar

28

Orang tua selalu menegur

siapapun yang mengganggu

belajar

29 Orang tua menyuruh untuk

belajar di kamar

30

Orang tua mematikan televisi

agar tidak mengganggu ketika

belajar


68

Kuesioner Kondisi Ekonomi Orang Tua

1. Berapakah perkiraan pendapatan pokok Ayah anda setiap bulannya?

a. Kurang dari Rp1.000.000,-

b. Rp 1.000.000,- sampai dengan Rp 2.000.000,-

c. Rp 2.000.000,- sampai dengan Rp 3.000.000,-

d. Lebih dari Rp 3.000.000,-

2. Berapakah perkiraan pendapatan pokok Ibu setiap bulannya?

a. Kurang dari Rp 1.000.000,-




3. Berapakah perkiraan pendapatan sampingan Ayah anda setiap bulannya?





4. Berapakah perkiraan pendapatan sampingan Ibu anda setiap bulannya?






69

5. Bagaimanakah kondisi rumah anda dilihat dari konstruksi bangunannya?

a. Permanen

b. Semi permanen

c. Tidak permanen (bambu)

d. Tidak memiliki rumah sendiri (sewa/kontrak)

6. Berapakah harga TV di rumah anda?

a. Tidak ada

b. Ya, Rp 600.000,- s/d Rp 2.000.000,-

c. Ya, Rp 2.100.000,- s/d Rp 3.900.000,-

d. > Rp4.000.000,-

7. Berapakah harga AC dirumah anda?

a. Tidak ada

b. Ya, Rp 1.500.000,- s/d Rp 3.000.000,-

c. Ya, Rp 3.100.000,- s/d Rp 4.500.000,-

d. > Rp4.500.000,-

8. Berapakah harga kulkas di rumah anda?

a. Tidak ada

b. Ya, Rp 1.000.000,- s/d Rp 1.500.000,-

c. Ya, Rp 1.600.000,- s/d Rp 2.500.000,-

d. > Rp2.500.000,-


70

9. Berapakah harga mesin cuci di rumah anda?

a. Tidak punya

b. Ya, Rp 500.000,- s/d Rp 1.400.000,-

c. Ya, Rp 1.500.000,- s/d Rp 2.000.000,-

d. > Rp 2.000.000

10. Berapakah harga motor yang dimiliki?

a. Tidak punya

b. Ya, Rp 2.500.000,- s/d Rp 5.000.000,-

c. Ya, Rp 5.500.000,- s/d Rp 10.000.000,-

d. > Rp10.000.000,-

11. Berapakah harga sepeda yang dimiliki?

a. Tidak punya

b. Ya, Rp 500.000,- s/d Rp 1.400.000,-

c. Ya, Rp 1.500.000,- s/d Rp 2.500.000,-

d. > Rp2.500.000,-

12. Berapakah harga mobil yang dimiliki?

a. Tidak punya

b. Ya, Rp 15.000.000,- s/d Rp 30.000.000,-

c. Ya, Rp 30.500.000,- s/d Rp 60.000.000,-

d. > Rp60.000.000,-


71

13. Berapakah jumlah sawah yang orang tua miliki?

a. Tidak punya

b. Ya, kurang dari ¼ ha

c. Ya, ¼ - ½ ha

d. Ya, lebih dari ½ ha

14. Berapakah jumlah tegalan yang orang tua miliki?

a. Tidak punya

b. Ya, kurang dari ¼ ha

c. Ya, ¼ - ½ ha

d. Ya, lebih dari ½ ha


72

LAMPIRAN II

DATA INDUK PENELITIAN


73

DATA IDENTITAS RESPONDEN DAN SKOR KUESIONER



KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NGAGLIK

DATA IDENTITAS RESPONDEN TOTAL SKOR

No Nama JK Prestasi

Belajar

Skor Variabel

Perhatian

Orang Tua

Skor Variabel

Kondisi

Ekonomi

1 Afrizal Fathan R L 81 86 30

2 Aldila Ayu P 82 93 37

3 Alita Adha R P 83 75 44

4 Alvia Cindy M P 82 88 24

5 Alya Sekar P P P 81 100 26

6 Anantama Fariz E L 82 88 44

7 Annisa Nurul F P 83 86 35

8 Astuti Purwaning W P 84 86 27

9 Debira Inge P P 83 63 20

10 Dewi Bulan N P 82 77 31

11 Dian Nita Utami P 83 71 33

12 Dita Puspita S P 81 75 20

13 Farhan Aditya N L 83 82 21

14 Geger L 81 84 40

15 Hardya Wimas A L 82 80 28

16 Hasnani Iza N P 82 84 35

17 Hendy Surya A L 80 76 32

18 Mardhatilla L P 80 70 25

19 Muhammad Arif L 82 79 23

20 Primaselia Pramudita P 81 74 21

21 Raditya Fauzan L 82 71 26

22 Rio Noor H L 80 67 20

23 Rizky Meisaida P S P 81 91 31

24 Rosita Nur A P 81 84 37

25 Salsabila Mutiara P 81 90 28

26 Satwika Fajar W L 81 98 39

27 Thariq Abdhilah M L 80 78 22

28 Titik Handayani P 80 84 22

29 Yudha Mahendra W P L 82 80 28

30 Ahmad Zary A L 81 79 32

31 Ana Terta A P 81 83 39

32 Annisa Dhiva N P 82 90 30

33 Bagus Titan P L 81 97 28

34 Christophorus BRB L 82 73 30

35 Chyntia Yulika F P 82 81 26

36 Dwi Cahya P L 81 83 32


74

37 Edvan Vio F L 81 77 34

38 Felicia Diva A P 82 84 32

39 Fonda Mega M P 81 65 24

40 Gavin K N L 81 96 34

41 Gesang W E P L 82 69 26

42 Ignatius Felis P L 80 78 25

43 Ilham Agung S L 79 89 24

44 Meilisa N P 82 84 21

45 Monica Berliana P 81 76 25

46 Monica Sonata P 82 90 33

47 Muh Fariz G S L 80 69 33

48 Nadiva Kautsar N P 82 94 25

49 Pandu Putra K L 81 90 44

50 Patricia Puspita M P 83 71 25

51 Pikanti Endah A P 82 75 27

52 Regina Cahyani P 82 80 27

53 Rizlia Farah A P 81 75 35

54 Shinta Nur A P 83 105 44

55 Surya Dhimas K P L 80 103 34

56 Sylvia Mayasari P 80 108 34

57 Tamarisa Anisa G P 84 81 26

58 Vira Putri I K P 81 98 34

59 Adinda Fatih I P 80 89 26

60 Alfrida Nabhila N G P 81 98 34

61 Annas Tasya N P P 79 54 33

62 Ardhila Haykal A L 80 84 16

63 Baron L 80 78 28

64 David Nanda P L 81 87 30

65 Ezar Gian O L 80 65 34

66 Gregorius E A L 80 102 29

67 Hanif Fajar N L 81 87 28

68 Hanifah Nisa A P 82 107 41

69 Ivana Aria M P 83 78 36

70 Jihan Mega A P 82 96 31

71 Khusnul Frida P S P 82 98 26

72 Maria Fisca A H P 80 100 36

73 Melda Ria V P 83 96 30

74 Moh. Roshan A P L 79 57 31

75 Muh. Farhan F L 78 70 21

76 Qoiru Nisa P 82 52 29

77 RR Seila A P 84 100 29

78 Raden Muh. Z Z L 80 70 32

79 Rafly Zidan M L 84 98 30

80 Rezafianto Bondan O L 82 66 28


75

81 Rifaldi Dimas A P L 81 59 43

82 Rigitha Ayu P 82 89 34

83 Rio Ferdinand L 80 89 23

84 Rizky Permana P L 79 106 18

85 Tiara Dini O P 81 76 27

86 Tika Sahira P 82 85 31

87 Vaza Khansa A L 81 93 50

88 Vidya Ayu P 81 87 21


76

DATA IDENTITAS RESPONDEN DAN SKOR KUESIONER



SISWA XI IPS SMA NEGERI 2 NGAGLIK

DATA IDENTITAS RESPONDEN TOTAL SKOR

No Nama JK Prestasi

Belajar

Skor Variabel

Perhatian

Orang Tua

Skor Variabel

Kondisi

Ekonomi

1 Adzkia Hagi F L 82 75 29

2 Agata Valensia P 81 76 31

3 Alfia Ninda K P 83 106 22

4 Amongsandi Widodo L 80 61 30

5 Anfung Hanun Q L 82 60 38

6 Annisa Ayu Pratita P 81 92 39

7 Arya Putra L 82 74 35

8 Bimo Ilham S L 82 71 32

9 Berliana Raudhatu N P 83 103 41

10 Cyndi Utami P 82 89 37

11 Deva Aditya N A L 83 100 26

12 Erika Mulia R P 82 85 30

13 Evita Ajeng K P 82 88 45

14 Fadila Aidi S K L 82 81 25

15 Giras Haryo P L 83 75 22

16 Hardina Alfaridza P 81 74 38

17 Indira T L 81 92 31

18 Kinta Monika N P 83 105 36

19 Linda Ayu H p 81 75 32

20 Maria Carolina P G P 81 78 45

21 Monica Aurelia K S P 82 77 29

22 Muchlis Fauzan R L 83 73 33

23 Muhammad Labib Z L 80 59 23

24 Nur Rahma Dini I P 81 67 20

25 Pundarika Kanya L 82 76 32

26 Rafi Aflah M P 81 81 43

27 Rahmat Kusnadi W L 81 66 20

28 Rahmariza Safiradewi P 82 88 53

29 Septi Elisa Putri P 82 97 25

30 Syahfara Ananda R L 80 81 45

31 Acani Meryana H P 81 82 33

32 Adinda Malikha F P 80 69 35

33 Ahmad Qoimul H L 80 74 35

34 Ais Qatrun Janah P 82 96 45

35 Ariq Nabil W L 83 93 30

36 Azzahra M P P 81 75 36


77

37 Bekti Setyo N L 82 83 25

38 Chinta Syilfa Z P 82 90 22

39 Danang Firmawan L 82 91 25

40 Dani Permatasari L 81 87 26

41 Esa Puspitasari P 80 73 26

42 Larisa Ayu P P 83 88 36

43 Marcella Aulia P 82 75 38

44 Marg Jonae Putra E L 81 81 26

45 Mayang K P P 80 63 30

46 M. Ardyandika L 79 69 53

47 M. Raka S L 80 71 29

48 Muhammad Rifky F L 80 111 50

49 Nabila Shidqih P 82 84 33

50 Nurhalisa Puspa O P 81 70 20

51 Rahma Tri Arfiana P 81 87 29

52 Rizky Bagaskara L 81 81 22

53 Rosita Zafirani P 82 82 32

54 Sylvia R P P 83 73 25

55 Uqvi Setya D L 83 80 27

56 Alfin Padma K L 83 95 25

57 Arjuna Mahendra L 80 58 37

58 Arya Septiananda L 80 93 36

59 Azizah Bening P U P 82 94 26

60 Cahya setia N P 82 91 33

61 Dimas Agung I L 79 75 28

62 Dimas Dhiya I H L 80 60 18

63 Dito Arindo L 80 70 45

64 Egy Adnan S L 81 75 29

65 Hafidz Dhiya F P 82 94 46

66 Hanif Fatha M L 81 74 23

67 Hanny Nur Indar P P 83 88 37

68 Herlintang C T L 80 99 42

69 Hilmanafika S P 81 71 35

70 Jiwandana Saputra L 79 81 17

71 Khairina Yuniar P 83 113 38

72 Marcelino A P L 80 83 36

73 Muh. Primadava L 80 72 22

74 Prastiwi Nur H P 82 93 20

75 Puspita Dwi W P 82 79 31

76 Rendra Caesar L 80 74 28

77 Tirana Ghieska G P 81 76 26

78 Valentinus Dicky F L 80 87 36

79 Wahyu Setya W L 80 104 47

80 Zahra Safira F S P 81 76 44


78

HASIL RESPONDEN VARIABEL HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NGAGLIK

No Nama JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TP

1 Afrizal Fathan L 4 3 3 3 2 1 4 2 3 2 1 2 4 3 4 4 2 2 1 4 4 4 1 4 4 4 2 3 4 2 86

2 Aldila Ayu P 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 1 1 4 4 4 2 2 4 4 1 1 3 4 4 93

3 Alita Adha R P 4 2 2 3 3 1 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 75

4 Alvia Cindy M P 4 3 4 4 3 4 3 1 3 4 3 4 4 3 4 1 2 1 3 4 3 1 1 3 3 1 3 4 3 4 88

5 Alya Sekar P P P 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 100

6 Anantama F L 4 2 2 4 3 1 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 2 1 3 4 4 2 1 4 4 2 4 3 4 2 88

7 Annisa Nurul F P 4 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 2 2 4 4 4 2 2 3 4 2 3 2 3 4 86

8 Astuti P P 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 2 2 3 86

9 Debira Inge P P 3 2 2 2 1 1 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 1 1 2 3 1 2 2 2 2 63

10 Dewi Bulan N P 4 2 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 4 2 1 4 3 3 1 2 2 2 1 2 3 3 2 3 2 2 77

11 Dian Nita U P 4 1 1 1 4 1 4 1 4 2 2 1 3 1 4 4 1 4 2 4 4 1 1 4 4 1 4 1 1 1 71

12 Dita Puspita S P 4 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 1 2 3 2 3 75

13 Farhan Aditya L 2 2 2 3 2 2 4 4 4 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 1 1 1 3 3 2 2 4 4 82

14 Geger L 4 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 1 1 3 4 4 3 1 3 2 2 2 3 2 3 84

15 Hardya Wimas L 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 1 4 2 3 3 3 4 3 4 4 2 1 3 3 2 2 2 2 1 80

16 Hasnani Iza N P 4 2 2 3 4 2 2 3 4 2 2 1 2 3 2 4 3 2 4 4 4 2 1 4 4 3 4 2 3 2 84

17 Hendy Surya A L 3 1 1 2 2 3 4 2 4 2 1 1 4 2 1 3 1 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 2 2 3 76

18 Mardhatilla L P 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 1 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 4 70

19 Muhammad Arif L 4 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 2 2 2 79

20 Primaselia P P 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 4 1 3 2 2 2 3 3 1 1 1 3 4 2 2 3 2 74

21 Raditya Fauzan L 4 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 3 3 2 2 4 3 1 1 2 2 4 3 2 3 2 71

22 Rio Noor H L 4 3 2 3 1 2 2 1 2 2 1 2 3 2 2 3 2 3 1 3 2 2 1 2 3 3 1 2 3 4 67

23 Rizky Meisaida P 4 2 3 4 2 2 4 4 2 3 3 2 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 91

24 Rosita Nur A P 4 2 3 4 4 2 3 4 2 2 3 2 4 4 2 2 3 3 2 4 4 1 1 4 4 3 3 2 1 2 84

25 Salsabila M P 4 2 2 4 2 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 2 3 2 3 3 4 90

26 Satwika Fajar W L 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 2 4 1 3 2 4 4 4 98

27 Thariq Abdhilah L 2 2 2 3 3 1 4 2 4 2 2 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 4 1 78

28 Titik Handayani P 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 3 1 2 2 4 4 3 1 4 4 2 2 2 3 2 84

29 Yudha M L 4 2 2 2 2 3 3 2 1 4 3 2 2 4 2 4 3 3 2 2 4 4 1 2 4 4 4 1 2 2 80


79

30 Ahmad Zar L 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 1 1 3 1 3 3 3 2 2 79

31 Ana Terta A P 4 2 2 4 1 3 4 3 4 2 2 2 4 3 2 4 3 3 4 4 4 1 1 4 4 1 4 2 1 1 83

32 Annisa Dhiva N P 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 90

33 Bagus Titan P L 4 2 2 4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 3 4 1 4 4 4 4 97

34 Christophorus B L 3 2 2 3 2 1 3 3 1 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 3 2 73

35 Chyntia Yulika P 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 1 1 4 2 2 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 1 2 2 2 2 81

36 Dwi Cahya P L 4 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 1 4 1 2 3 4 4 4 3 4 4 2 3 2 2 2 83

37 Edvan Vio F L 4 3 3 4 1 3 4 4 3 2 2 2 4 4 2 2 1 3 2 3 3 3 1 1 1 3 2 3 2 2 77

38 Felicia Diva A P 4 2 2 4 2 3 4 3 3 4 3 1 1 3 2 4 3 1 4 4 4 1 1 4 4 3 2 2 3 3 84

39 Fonda Mega M L 4 1 2 2 1 1 2 4 4 2 1 1 1 4 2 4 4 3 2 3 4 1 1 2 2 3 1 1 1 1 65

40 Gavin K N L 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 1 3 3 3 4 2 2 4 2 4 4 3 1 96

41 Gesang W E P L 4 1 2 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 1 1 2 3 1 2 3 1 2 69

42 Ignatius Felis P L 4 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 1 1 2 3 2 3 2 3 2 78

43 Ilham Agung S L 3 2 3 4 2 3 4 4 2 3 4 1 4 2 1 4 4 1 4 4 2 1 1 4 4 4 4 2 4 4 89

44 Meilisa N P 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 2 4 3 2 3 3 3 2 1 2 3 1 2 2 3 4 84

45 Monica Berliana P 4 2 2 4 2 1 4 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 4 3 2 3 2 76

46 Monica Sonata P 4 3 3 4 3 3 4 1 4 4 4 2 4 4 1 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 90

47 Muh Fariz G S L 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 4 4 3 3 3 1 1 3 3 4 1 2 3 2 69

48 Nadiva Kautsar P 4 2 2 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 2 4 4 4 2 1 4 4 2 2 2 3 4 94

49 Pandu Putra K L 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 90

50 Patricia Puspita P 3 2 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 1 1 1 71

51 Pikanti Endah A P 3 2 2 2 2 1 2 3 3 4 3 1 2 2 1 3 4 2 3 4 4 2 1 3 3 1 4 2 4 2 75

52 Regina Cahyani P 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 2 3 4 4 2 1 2 3 2 3 3 2 2 80

53 Rizlia Farah A P 4 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 4 4 1 1 2 4 3 2 2 2 3 75

54 Shinta Nur A P 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 1 4 4 3 3 3 4 4 105

55 Surya Dhimas K L 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 2 4 1 1 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 103

56 Sylvia Mayasari P 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 4 108

57 Tamarisa Anisa P 4 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 4 2 1 2 2 2 3 3 2 2 81

58 Vira Putri I K P 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 1 2 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 4 98

59 Adinda Fatih I P 4 1 1 3 2 4 3 4 2 4 4 2 3 4 2 3 2 2 4 4 4 2 1 4 4 4 3 4 1 4 89

60 Alfrida Nabhila P 4 2 2 3 4 1 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 98

61 Annas Tasya N P 2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 2 1 1 2 1 2 1 3 2 3 3 1 1 1 1 1 2 2 3 1 54

62 Ardhila Haykal L 4 1 1 2 1 4 4 4 3 3 3 2 2 3 1 4 1 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 1 2 84


80

63 Baron L 4 1 2 3 2 1 4 3 4 4 3 1 3 4 3 4 1 1 3 4 3 1 1 3 1 3 3 3 3 2 78

64 David Nanda P L 4 3 3 3 2 3 1 2 2 3 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 3 87

65 Ezar Gian O L 4 1 1 3 1 1 2 3 2 2 2 1 1 1 1 3 4 1 3 4 4 1 1 1 4 4 3 1 1 4 65

66 Gregorius E A L 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 102

67 Hanif Fajar N L 4 3 2 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 2 87

68 Hanifah Nisa A P 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 107

69 Ivana Aria M P 4 1 2 4 3 4 2 3 2 2 2 1 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 4 4 3 2 2 1 2 78

70 Jihan Mega A P 4 3 2 3 1 4 4 4 4 2 3 1 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 4 96

71 Khusnul Frida P 4 2 2 4 2 4 3 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 2 4 4 4 4 98

72 Maria Fisca A P 4 1 1 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 100

73 Melda Ria V P 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 1 1 4 4 2 4 3 3 4 96

74 Moh. Roshan A L 4 2 2 2 3 1 1 2 3 2 1 1 1 2 1 4 1 3 1 3 4 1 1 1 1 1 4 1 2 1 57

75 Muh. Farhan F L 4 2 2 3 1 2 4 4 1 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 1 1 1 2 2 2 2 3 2 70

76 Qoiru Nisa P 3 2 2 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 3 4 4 1 1 1 1 1 1 1 4 3 1 3 1 52

77 RR Seila A P 4 3 3 4 2 2 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 3 100

78 Raden Muh. Z L 3 2 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 2 4 2 2 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 1 2 1 70

79 Rafly Zidan M L 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 1 4 3 4 1 1 4 4 2 4 2 4 2 98

80 Rezafianto B L 4 2 2 3 1 2 2 1 3 2 2 1 3 2 2 2 4 4 2 3 2 1 1 2 2 4 2 2 1 2 66

81 Rifaldi Dimas L 3 1 1 3 3 1 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 1 1 1 4 2 1 2 1 59

82 Rigitha Ayu P 4 2 2 3 3 4 2 4 4 3 2 2 2 4 3 4 1 1 4 4 4 2 2 4 4 2 3 4 2 4 89

83 Rio Ferdinand L 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 1 2 3 4 3 1 2 3 3 3 4 3 1 89

84 Rizky Permana L 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 1 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 106

85 Tiara Dini O P 4 2 2 4 1 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 2 4 4 2 1 4 4 1 4 2 1 2 76

86 Tika Sahira P 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 2 2 1 1 3 3 4 1 1 4 2 1 4 4 2 2 85

87 Vaza Khansa A L 2 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 1 4 4 4 1 1 4 4 3 3 3 2 4 93

88 Vidya Ayu P 4 2 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 1 1 4 1 1 4 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 2 87


81

HASIL RESPONDEN VARIABEL HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 NGAGLIK

N

o Nama JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TP

1 Adzkia Hagi F L 4 2 2 4 1 1 2 1 4 3 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 4 1 1 3 1 3 1 1 2 4 75

2 Agata Valensia P 3 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 1 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 1 2 76

3 Alfia Ninda K P 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 106

4 Amongsandi W L 3 1 1 3 3 1 3 1 1 2 1 1 3 3 1 3 3 4 2 3 3 1 1 2 2 3 3 1 1 1 61

5 Anfung Hanun L 2 1 2 2 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 4 3 4 4 1 3 3 4 1 2 1 1 1 60

6 Annisa Ayu P 4 1 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 3 2 2 3 4 4 1 1 4 4 3 3 3 3 4 92

7 Arya Putra L 4 1 1 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 4 2 4 2 2 1 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 3 74

8 Bimo Ilham S L 3 1 1 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 1 1 1 2 4 2 2 1 2 71

9 Berliana R P 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 3 1 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 103

10 Cyndi Utami P 3 2 2 3 3 1 4 1 3 3 2 1 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 89

11 Deva Aditya N P 4 3 4 4 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 1 1 4 3 2 4 3 4 100

12 Erika Mulia R P 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 4 85

13 Evita Ajeng K P 4 2 2 4 4 2 4 3 2 4 4 2 2 4 2 4 3 2 2 2 4 2 1 4 4 3 2 2 4 4 88

14 Fadila Aidi S K P 4 1 2 3 4 4 3 4 2 4 3 2 3 2 1 3 2 3 3 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 4 81

15 Giras Haryo P L 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 1 2 2 4 3 1 4 2 75

16 Hardina A P 4 1 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 1 4 3 3 4 3 3 2 1 2 2 2 3 3 1 2 74

17 Indira T L 4 2 2 4 2 4 4 2 4 4 2 3 4 3 2 4 4 2 2 4 4 2 1 4 4 1 4 3 3 4 92

18 Kinta Monika N P 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 105

19 Linda Ayu H P 4 1 1 4 1 1 3 4 4 3 3 2 3 2 1 4 3 4 3 4 4 2 1 1 3 2 2 1 2 2 75

20 Maria Carolina P 3 1 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 1 4 4 3 3 2 2 2 78

21 Monica Aurelia P 4 1 1 3 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 1 4 1 1 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 77

22 Muchlis Fauzan L 4 1 1 4 4 3 2 2 1 3 2 2 2 2 1 3 4 3 3 4 3 1 1 4 4 2 2 1 2 2 73

23 Muham Labib L 3 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 3 1 4 2 2 2 2 59

24 Nur Rahma Dini P 3 1 2 2 1 1 1 1 4 2 2 1 1 3 1 4 4 3 4 4 4 1 1 4 3 3 2 2 1 1 67

25 Pundarika K P 4 2 2 3 2 2 3 4 3 2 1 1 3 3 3 4 4 4 2 3 3 1 1 3 3 3 2 1 2 2 76

26 Rafi Aflah M L 4 2 2 4 1 1 1 1 2 2 1 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 1 1 81

27 Rahmat K L 4 2 2 3 1 2 2 3 3 4 4 1 2 3 1 3 3 1 1 2 2 1 1 1 3 3 1 2 2 3 66

28 Rahmariza S P 4 1 4 3 3 2 4 4 4 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 4 4 4 1 4 4 3 3 2 2 2 88


82

29 Septi Elisa Putri P 4 1 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 1 2 3 97

30 Syahfara A P 4 1 1 2 3 1 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 1 2 81

31 Acani Meryana P 4 2 2 3 2 3 1 3 2 3 3 2 1 2 2 4 3 2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 1 3 2 82

32 Adinda Malikha P 4 1 1 3 4 1 3 2 3 4 4 1 3 1 1 3 1 1 2 2 3 1 1 1 3 4 3 1 4 3 69

33 Ahmad Qoimul L 4 1 1 3 3 1 4 2 2 4 3 1 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 1 1 2 74

34 Ais Qatrun J P 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 2 96

35 Ariq Nabil W L 4 1 1 3 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2 4 1 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 93

36 Azzahra M P L 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 2 2 2 2 3 75

37 Bekti Setyo N L 4 1 1 4 4 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 4 3 1 4 4 4 4 1 3 3 3 3 2 2 2 83

38 Chinta Syilfa Z P 4 2 3 4 2 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 2 3 2 3 4 4 3 2 3 4 90

39 Danang F L 4 2 2 4 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 1 3 3 1 2 91

40 Dani P P 4 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 4 1 4 3 2 4 4 4 4 1 4 4 1 3 4 2 3 87

41 Esa Puspitasari P 4 2 1 3 1 1 2 2 4 2 2 1 2 3 2 4 4 4 4 4 3 1 1 2 3 4 2 3 1 1 73

42 Larisa Ayu P P 4 2 2 4 3 2 4 2 4 3 3 2 2 4 3 4 2 2 3 4 4 3 1 3 4 2 3 3 3 3 88

43 Marcella Aulia P 4 2 2 4 4 1 2 2 2 3 1 1 2 2 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 1 1 75

44 Marg Jonae P L 4 1 1 4 1 1 4 3 4 4 2 2 4 1 4 4 1 4 3 4 4 4 1 4 4 1 1 3 2 1 81

45 Mayang K P P 3 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 3 3 3 4 4 1 1 2 3 1 4 1 4 2 63

46 M. Ardyandika L 1 1 1 1 1 3 3 2 3 1 1 3 2 4 3 4 1 2 3 4 3 3 2 1 3 1 3 2 3 4 69

47 M. Raka S L 4 1 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 1 1 1 2 2 2 1 2 2 71

48 Muhammad R L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 111

49 Nabila Shidqih P 4 2 2 4 2 3 2 3 2 4 3 2 2 3 3 4 3 1 4 4 4 3 1 2 4 3 4 3 1 2 84

50 Nurhalisa Puspa P 4 2 2 3 1 2 2 4 2 2 2 1 2 3 2 4 4 4 2 2 3 1 1 2 4 1 2 1 3 2 70

51 Rahma Tri P 4 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 1 4 3 2 3 4 3 4 1 3 4 3 3 3 3 2 87

52 Rizky Bagaskara L 4 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 81

53 Rosita Zafirani P 4 2 3 3 3 2 4 3 4 4 2 2 4 3 2 3 1 2 4 4 3 2 1 4 3 2 2 2 2 2 82

54 Sylvia R P P 4 2 2 3 1 3 2 2 2 3 1 1 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 1 4 3 2 1 2 2 73

55 Uqvi Setya D L 4 2 2 3 3 2 4 3 4 2 2 2 3 3 2 4 4 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 80

56 Alfin Padma K P 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 2 4 2 3 4 4 4 2 1 1 4 3 4 3 4 2 95

57 Arjuna M L 4 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 4 1 1 4 4 1 1 1 1 1 3 3 4 3 1 1 1 58

58 Arya S L 4 2 2 3 2 1 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 3 93

59 Azizah Bening P P 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 2 1 3 4 3 4 3 2 4 94

60 Cahya setia N P 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 4 3 2 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 4 2 91

61 Dimas Agung I L 3 2 2 4 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 75


83

62 Dimas Dhiya I L 4 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 1 1 3 4 4 1 3 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 60

63 Dito Arindo L 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3 2 4 3 4 4 2 2 3 2 1 2 2 4 2 1 1 1 70

64 Egy Adnan S L 4 2 2 3 1 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 75

65 Hafidz Dhiya F L 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 3 94

66 Hanif Fatha M L 4 2 2 4 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 1 4 3 2 2 4 4 1 1 1 4 3 2 1 2 2 74

67 Hanny Nur I L 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 2 4 4 2 1 2 2 4 4 2 1 1 4 3 2 1 3 4 88

68 Herlintang C T P 4 2 3 4 2 1 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 1 3 3 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 99

69 Hilmanafika S P 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 71

70 Jiwandana S L 4 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 1 81

71 Khairina Yuniar P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 113

72 Marcelino A P L 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 83

73 Muh. Primadava L 4 2 3 4 4 1 3 2 2 3 3 1 1 3 1 2 3 3 1 3 4 1 1 1 2 4 2 4 1 3 72

74 Prastiwi Nur H P 4 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 3 1 2 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 93

75 Puspita Dwi W P 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 4 4 2 1 2 4 1 2 2 1 3 79

76 Rendra Caesar L 4 2 2 3 3 1 3 1 2 2 2 1 3 2 1 2 4 3 4 4 4 2 1 4 3 3 2 1 3 2 74

77 Tirana Ghieska P 4 3 3 2 1 1 3 1 2 2 1 2 3 2 1 4 4 4 3 4 4 1 1 1 4 3 2 4 2 4 76

78 Valentinus D L 4 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 4 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 87

79 Wahyu Setya W L 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 104

80 Zahra Safira F S P 4 2 2 2 2 1 4 3 4 3 2 1 3 3 2 4 3 3 4 4 4 1 1 2 1 1 2 2 2 4 76


84

HASIL RESPONDEN VARIABEL HUBUNGAN KONDISI EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NGAGLIK

No Nama JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 TP

1 Afrizal Fathan R L 4 1 2 2 4 2 1 1 2 4 1 4 1 1 30

2 Aldila Ayu P 4 1 1 1 1 3 1 3 4 4 3 4 4 3 37

3 Alita Adha R P 4 4 3 3 1 3 1 2 4 4 3 4 4 4 44

4 Alvia Cindy M P 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 24

5 Alya Sekar P P P 3 3 2 1 1 2 1 2 2 4 2 1 1 1 26

6 Anantama Fariz E L 4 3 3 3 1 4 1 4 4 4 3 4 3 3 44

7 Annisa Nurul F P 4 2 1 1 1 3 1 3 3 4 3 1 4 4 35

8 Astuti Purwaning W P 3 1 1 1 1 2 1 2 2 4 2 1 3 3 27

9 Debira Inge P P 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 1 1 1 20

10 Dewi Bulan N P 2 4 1 1 1 3 1 4 3 4 1 1 3 3 31

11 Dian Nita Utami P 3 2 1 1 1 3 1 3 4 4 1 4 3 2 33

12 Dita Puspita S P 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 20

13 Farhan Aditya N L 2 1 1 1 1 2 1 1 1 4 1 2 1 2 21

14 Geger L 4 3 3 2 1 2 1 3 3 4 2 4 4 4 40

15 Hardya Wimas A L 4 1 1 1 1 2 1 3 3 4 4 1 1 1 28

16 Hasnani Iza N P 4 4 1 1 1 3 1 3 3 4 4 4 1 1 35

17 Hendy Surya A L 2 2 1 1 1 4 1 4 4 3 4 3 1 1 32

18 Mardhatilla L P 2 1 1 1 1 2 2 2 2 4 1 4 1 1 25

19 Muhammad Arif L 2 1 1 1 3 2 1 2 2 2 1 1 1 1 23

20 Primaselia Pramudita P 2 2 1 1 1 2 1 1 1 4 2 1 1 1 21

21 Raditya Fauzan L 2 1 1 1 1 2 2 3 3 4 2 2 1 1 26

22 Rio Noor H L 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 20

23 Rizky Meisaida P S P 3 1 2 2 1 3 2 3 4 4 3 1 1 1 31


85

24 Rosita Nur A P 4 1 3 1 1 3 2 3 4 4 2 4 3 2 37

25 Salsabila Mutiara P 3 3 1 1 1 2 2 2 3 4 2 4 1 1 28

26 Satwika Fajar W L 4 3 2 3 1 2 1 4 3 4 4 2 3 3 39

27 Thariq Abdhilah M L 1 1 1 1 1 2 1 2 3 4 2 1 1 1 22

28 Titik Handayani P 2 2 1 1 1 2 1 2 1 3 1 1 2 2 22

29 Yudha Mahendra W P L 3 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 1 28

30 Ahmad Zary A L 4 4 1 1 4 2 1 3 3 4 2 1 1 1 32

31 Ana Terta A P 4 4 3 3 1 3 1 3 4 4 4 4 4 1 39

32 Annisa Dhiva N P 2 1 2 1 1 2 1 3 3 4 2 4 2 2 30

33 Bagus Titan P L 3 1 2 1 1 2 1 2 3 2 2 3 3 2 28

34 Christophorus BRB L 2 3 1 1 1 3 2 3 3 3 2 4 1 1 30

35 Chyntia Yulika F P 2 1 1 1 1 2 1 3 3 3 2 4 1 1 26

36 Dwi Cahya P L 4 4 2 1 1 2 1 3 3 4 2 3 1 1 32

37 Edvan Vio F L 3 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 3 3 3 34

38 Felicia Diva A P 4 1 1 1 1 4 1 4 4 4 1 4 1 1 32

39 Fonda Mega M L 4 1 1 1 1 2 1 2 1 4 2 2 1 1 24

40 Gavin K N L 4 1 3 1 1 4 3 3 1 4 3 4 1 1 34

41 Gesang W E P L 4 1 1 1 1 2 1 2 2 4 2 1 3 1 26

42 Ignatius Felis P L 2 1 1 1 1 2 1 3 3 4 2 1 1 2 25

43 Ilham Agung S L 2 1 1 1 1 2 1 3 3 4 2 1 1 1 24

44 Meilisa N P 2 1 1 1 1 2 1 3 1 4 1 1 1 1 21

45 Monica Berliana P 3 2 1 1 1 2 1 3 3 3 2 1 1 1 25

46 Monica Sonata P 3 2 2 1 1 3 1 3 3 3 2 1 4 4 33

47 Muh Fariz G S L 4 1 1 2 1 3 3 3 4 4 1 4 1 1 33

48 Nadiva Kautsar N P 2 2 1 1 1 2 2 2 2 4 2 1 2 1 25

49 Pandu Putra K L 4 4 4 4 1 3 1 3 4 4 1 4 4 3 44

50 Patricia Puspita M P 1 2 2 1 1 2 1 3 2 4 3 1 1 1 25


86

51 Pikanti Endah A P 2 2 1 1 1 2 1 3 4 4 1 1 2 2 27

52 Regina Cahyani P 4 2 1 1 1 2 1 3 2 2 2 4 1 1 27

53 Rizlia Farah A P 4 2 1 1 1 3 2 3 3 4 4 4 2 1 35

54 Shinta Nur A P 4 1 4 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 44

55 Surya Dhimas K P L 2 2 2 2 1 3 2 2 3 4 2 4 2 3 34

56 Sylvia Mayasari P 4 4 2 2 1 4 1 4 1 4 4 1 1 1 34

57 Tamarisa Anisa G P 3 1 2 1 1 2 1 3 3 4 1 1 2 1 26

58 Vira Putri I K P 4 1 1 1 1 3 2 4 4 4 3 4 1 1 34

59 Adinda Fatih I P 1 3 1 2 1 2 1 3 1 3 3 1 3 1 26

60 Alfrida Nabhila N G P 2 4 2 3 1 2 1 2 1 4 2 4 3 3 34

61 Annas Tasya N P P 3 4 2 1 1 3 1 4 3 4 1 1 1 4 33

62 Ardhila Haykal A L 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 16

63 Baron L 4 2 2 1 1 2 1 1 3 4 3 1 1 2 28

64 David Nanda P L 3 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 4 1 1 30

65 Ezar Gian O L 4 1 3 1 1 3 2 4 4 4 1 4 1 1 34

66 Gregorius E A L 2 2 1 1 2 3 2 2 3 4 1 4 1 1 29

67 Hanif Fajar N L 2 2 2 1 2 3 1 2 2 4 3 1 2 1 28

68 Hanifah Nisa A P 4 4 2 2 1 3 3 4 3 4 2 1 4 4 41

69 Ivana Aria M P 4 3 2 2 1 3 1 3 4 4 3 4 1 1 36

70 Jihan Mega A P 2 1 1 1 1 2 2 3 4 4 3 1 3 3 31

71 Khusnul Frida P S P 3 2 1 1 1 3 2 2 3 4 1 1 1 1 26

72 Maria Fisca A H P 4 4 2 2 1 3 2 3 4 4 1 4 1 1 36

73 Melda Ria V P 4 2 2 2 1 2 1 2 2 4 2 4 1 1 30

74 Moh. Roshan A P L 4 1 2 1 1 3 1 2 3 4 3 4 1 1 31

75 Muh. Farhan F L 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 21

76 Qoiru Nisa P 2 2 2 2 1 2 1 3 1 4 2 1 3 3 29

77 RR Seila A P 4 2 1 1 4 2 1 2 3 4 1 2 1 1 29


87

HASIL RESPONDEN VARIABEL HUBUNGAN KONDISI EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 NGAGLI

HASIL RESPONDEN VARIABEL HUBUNGAN KONDISI EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 NGAGLIK

No Nama JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 TP

1 Adzkia Hagi F L 2 1 1 1 1 3 2 2 2 3 2 3 4 2 29

2 Agata Valensia P 4 1 1 1 1 2 2 3 2 4 2 4 3 1 31

3 Alfia Ninda K P 1 1 1 1 1 2 1 3 1 4 3 1 1 1 22

4 Amongsandi Widodo R L 1 4 1 1 1 4 1 3 3 4 1 4 1 1 30

5 Anfung Hanun Q L 4 4 3 4 1 3 2 3 1 4 3 4 1 1 38

6 Annisa Ayu Pratita P 4 2 3 1 1 4 1 3 4 4 4 4 3 1 39

7 Arya Putra L 3 3 2 1 1 3 1 3 3 4 3 4 3 1 35

8 Bimo Ilham S L 4 3 2 1 1 3 1 3 3 4 1 4 1 1 32

78 Raden Muh. Z Z L 4 2 2 1 1 2 2 4 3 4 2 1 1 3 32

79 Rafly Zidan M L 2 2 2 2 1 4 2 2 2 4 2 3 1 1 30

80 Rezafianto Bondan O L 2 2 1 1 1 2 2 2 2 4 2 3 1 3 28

81 Rifaldi Dimas A P L 4 3 4 2 1 4 3 4 4 1 4 4 1 4 43

82 Rigitha Ayu P 4 1 2 1 1 3 1 4 4 4 3 4 1 1 34

83 Rio Ferdinand L 2 2 1 1 2 2 1 2 2 4 1 1 1 1 23

84 Rizky Permana P L 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 18

85 Tiara Dini O P 2 2 1 2 1 3 1 3 3 4 2 1 1 1 27

86 Tika Sahira P 4 2 1 1 1 2 1 4 3 4 2 4 1 1 31

87 Vaza Khansa A L 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 3 4 4 4 50

88 Vidya Ayu P 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 21


88

9 Berliana Raudhatu N U P 4 2 4 2 1 2 1 4 3 4 4 4 4 2 41

10 Cyndi Utami P 4 1 1 1 1 4 1 4 4 4 3 4 4 1 37

11 Deva Aditya N A P 1 1 1 1 1 2 1 3 3 3 2 4 2 1 26

12 Erika Mulia R P 3 1 1 1 1 2 1 3 3 4 3 1 3 3 30

13 Evita Ajeng K P 4 3 3 2 4 3 1 3 4 4 4 4 3 3 45

14 Fadila Aidi S K P 4 1 1 1 1 2 1 3 3 3 2 1 1 1 25

15 Giras Haryo P L 2 1 2 1 1 2 1 2 1 4 2 1 1 1 22

16 Hardina Alfaridza P 4 3 1 2 4 2 2 4 1 4 1 4 3 3 38

17 Indira T L 3 2 1 1 1 3 1 3 3 4 3 1 3 2 31

18 Kinta Monika N P 4 1 1 1 1 3 2 4 4 4 4 4 1 2 36

19 Linda Ayu H P 3 2 1 1 1 3 1 3 3 4 2 4 3 1 32

20 Maria Carolina P G P 4 4 4 4 1 2 2 3 3 4 3 4 4 3 45

21 Monica Aurelia K S P 3 1 1 1 2 2 1 3 3 4 2 4 1 1 29

22 Muchlis Fauzan R L 2 3 3 3 1 2 1 3 2 4 2 1 3 3 33

23 Muhammad Labib Z L 2 2 1 1 1 2 1 2 2 4 2 1 1 1 23

24 Nur Rahma Dini I P 1 1 1 1 1 2 1 2 1 3 1 1 3 1 20

25 Pundarika Kanya P 2 4 1 1 1 3 1 4 3 4 2 4 1 1 32

26 Rafi Aflah M L 4 4 4 4 1 2 1 3 3 4 2 4 3 4 43

27 Rahmat Kusnadi W L 2 1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 2 2 20

28 Rahmariza Safiradewi P 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53

29 Septi Elisa Putri P 2 2 1 1 1 4 1 3 1 4 2 1 1 1 25

30 Syahfara Ananda R P 4 2 4 2 1 4 3 4 4 4 3 4 4 2 45

31 Acani Meryana H P 4 1 1 1 1 4 3 4 4 2 2 4 1 1 33

32 Adinda Malikha F P 3 1 4 1 1 4 4 4 1 4 1 3 1 3 35

33 Ahmad Qoimul H L 4 1 4 1 1 3 3 2 2 4 4 4 1 1 35

34 Ais Qatrun Janah P 4 4 2 2 1 3 1 4 4 4 4 4 4 4 45

35 Ariq Nabil W L 4 1 1 1 1 2 3 3 3 4 1 4 1 1 30


89

36 Azzahra M P L 1 1 4 1 1 4 3 4 1 4 4 4 2 2 36

37 Bekti Setyo N L 1 1 1 1 1 2 1 3 3 4 1 1 3 2 25

38 Chinta Syilfa Z P 2 1 1 1 1 2 1 2 2 4 1 1 1 2 22

39 Danang Firmawan L 2 1 2 2 1 4 1 2 2 3 2 1 1 1 25

40 Dani Permatasari P 2 2 2 2 1 2 1 2 3 4 2 1 1 1 26

41 Esa Puspitasari P 2 2 1 1 2 2 1 2 1 4 2 2 2 2 26

42 Larisa Ayu P P 2 3 2 2 1 3 1 2 4 4 3 4 1 4 36

43 Marcella Aulia P 4 2 2 2 1 3 2 4 4 4 2 4 3 1 38

44 Marg Jonae Putra E L 1 1 1 1 1 4 1 4 4 4 1 1 1 1 26

45 Mayang K P P 3 1 1 1 1 3 1 4 4 4 4 1 1 1 30

46 M. Ardyandika L 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53

47 M. Raka S L 1 2 1 1 1 2 2 3 3 4 2 4 1 2 29

48 Muhammad Rifky F L 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

49 Nabila Shidqih P 3 3 1 1 4 3 1 3 3 3 2 1 3 2 33

50 Nurhalisa Puspa O P 1 1 1 1 1 2 1 2 2 4 1 1 1 1 20

51 Rahma Tri Arfiana P 1 4 1 4 1 3 1 3 3 4 1 1 1 1 29

52 Rizky Bagaskara L 2 1 1 1 1 2 1 3 1 4 2 1 1 1 22

53 Rosita Zafirani P 2 4 2 4 1 3 1 4 1 4 3 1 1 1 32

54 Sylvia R P P 2 1 1 1 1 3 1 3 3 4 2 1 1 1 25

55 Uqvi Setya D L 2 2 1 1 1 3 1 3 2 4 4 1 1 1 27

56 Alfin Padma K P 1 3 1 2 1 2 1 1 1 4 1 1 3 3 25

57 Arjuna Mahendra L 4 3 1 2 1 1 1 4 4 4 3 4 3 2 37

58 Arya Septiananda L 4 4 1 1 1 2 1 3 1 4 2 4 4 4 36

59 Azizah Bening P U P 2 2 1 1 1 2 1 3 2 4 2 1 2 2 26

60 Cahya setia N P 4 1 3 1 1 4 1 4 4 4 3 1 1 1 33

61 Dimas Agung I L 3 2 1 1 1 2 1 2 2 4 2 1 3 3 28

62 Dimas Dhiya I H L 3 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 18


90

63 Dito Arindo L 4 4 4 4 1 4 2 3 3 4 3 4 1 4 45

64 Egy Adnan S L 3 3 2 1 1 2 1 2 2 4 2 1 4 1 29

65 Hafidz Dhiya F L 4 4 4 4 1 3 2 3 4 4 3 4 3 3 46

66 Hanif Fatha M L 1 2 1 1 1 2 1 2 2 4 1 1 3 1 23

67 Hanny Nur Indar P L 3 2 2 2 1 2 3 2 4 4 2 4 3 3 37

68 Herlintang C T P 4 3 3 2 1 4 3 4 4 4 4 4 1 1 42

69 Hilmanafika S P 4 4 3 2 1 3 1 3 2 4 2 4 1 1 35

70 Jiwandana Saputra L 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17

71 Khairina Yuniar P 4 2 1 4 1 4 1 3 3 4 3 4 2 2 38

72 Marcelino A P L 4 3 2 2 1 3 1 3 4 4 3 4 1 1 36

73 Muh. Primadava L 3 1 1 1 1 2 1 2 2 4 1 1 1 1 22

74 Prastiwi Nur H P 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 20

75 Puspita Dwi W P 2 2 1 1 1 2 1 2 2 4 4 3 3 3 31

76 Rendra Caesar L 4 2 1 1 1 2 1 2 1 4 1 4 3 1 28

77 Tirana Ghieska G P 2 2 1 1 1 3 1 3 3 4 1 1 2 1 26

78 Valentinus Dicky F L 3 1 1 1 1 4 1 4 4 4 3 1 4 4 36

79 Wahyu Setya W L 4 4 4 4 1 3 1 3 3 4 4 4 4 4 47

80 Zahra Safira F S P 4 4 4 4 1 3 1 4 4 4 3 4 2 2 44


91

LAMPIRAN III

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS


92

A. Uji Validitas

1. Variabel Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa

Uji validitas variabel perhatian orang tua

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

Perhatian_1 78,65 147,439 ,333 ,320 ,860

Perhatian_2 80,39 143,484 ,419 ,627 ,858

Perhatian_3 80,17 142,024 ,474 ,618 ,856

Perhatian_4 79,21 141,735 ,514 ,485 ,855

Perhatian_5 79,93 142,103 ,380 ,353 ,858

Perhatian_6 80,04 137,202 ,538 ,461 ,854

Perhatian_7 79,33 141,335 ,471 ,570 ,856

Perhatian_8 79,50 139,006 ,518 ,487 ,854

Perhatian_9 79,49 141,054 ,444 ,487 ,857

Perhatian_10 79,45 138,859 ,607 ,672 ,853

Perhatian_11 79,77 138,287 ,571 ,645 ,853

Perhatian_12 80,57 141,624 ,594 ,558 ,854

Perhatian_13 79,57 140,307 ,496 ,615 ,855

Perhatian_14 79,36 138,819 ,579 ,451 ,853

Perhatian_15 80,23 141,676 ,451 ,380 ,857

Perhatian_16 78,96 145,010 ,387 ,393 ,859

Perhatian_17 79,69 155,592 ,484 ,435 ,874

Perhatian_18 80,03 165,179 ,513 ,645 ,884

Perhatian_19 79,45 139,314 ,536 ,566 ,854

Perhatian_20 78,89 144,316 ,429 ,651 ,858

Perhatian_21 78,93 144,852 ,370 ,605 ,859

Perhatian_22 80,08 136,472 ,501 ,526 ,855

Perhatian_23 80,80 144,015 ,306 ,373 ,860

Perhatian_24 79,50 138,024 ,494 ,496 ,855

Perhatian_25 79,13 139,623 ,512 ,501 ,855

Perhatian_26 79,76 153,024 ,585 ,251 ,872


93

Perhatian_27 79,64 142,159 ,425 ,363 ,857

Perhatian_28 80,02 137,155 ,597 ,521 ,852

Perhatian_29 79,90 140,427 ,429 ,491 ,857

Perhatian_30 79,83 138,982 ,475 ,421 ,856

2. Variabel Kondisi Ekonomi dengan Prestasi Belajar Siswa

Uji validitas variabel perhatian orang tua

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

Kondisi_1 28,19 48,634 ,586 ,438 ,808

Kondisi_2 28,98 49,910 ,477 ,466 ,816

Kondisi_3 29,36 48,854 ,625 ,520 ,806

Kondisi_4 29,54 50,082 ,584 ,568 ,809

Kondisi_5 29,92 58,886 ,470 ,370 ,841

Kondisi_6 28,47 52,167 ,517 ,432 ,815

Kondisi_7 29,69 54,203 ,362 ,297 ,824

Kondisi_8 28,29 51,163 ,540 ,477 ,813

Kondisi_9 28,42 49,898 ,510 ,432 ,814

Kondisi_10 27,39 55,304 ,285 ,132 ,827

Kondisi_11 28,84 50,723 ,491 ,317 ,815

Kondisi_12 28,57 46,127 ,537 ,420 ,814

Kondisi_13 29,14 50,610 ,413 ,440 ,822

Kondisi_14 29,29 50,208 ,481 ,505 ,816


94

B. Uji Reliabilitas


Uji ReliabilitasVariabel Perhatian Orang Tua

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,862 ,870 30

2. Variabel Kondisi Ekonomi

Uji Reliabilitas Variabel KondisiEkonomi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,828 ,819 14


95

LAMPIRAN IV

UJI NORMALITAS BIVARIANT


96


Model Summary and Parameter Estimates


Equation



Linear ,023 3,838 1 166 ,052 ,010 -,004


2. Variabel Kondisi Ekonomi

Model Summary and Parameter Estimates


Equation



Linear ,223 7,638 1 166 ,052 ,040 -,010



97

LAMPIRAN V

UJI HIPOTESIS


98

1. Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa

Correlations

Perhatian Prestasi

Spearman's rho

Perhatian Correlation Coefficient 1,000 ,238**


N 168 168

1,000 Prestasi Correlation Coefficient ,238**


N 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2. Kondisi Ekonomi dengan Prestasi Belajar Siswa

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Kondisi Prestasi

Spearman's rho

Kondisi Correlation Coefficient 1,000 ,020


N 168 168

Prestasi Correlation Coefficient ,020 1,000


N 168 168


99

LAMPIRAN VI

SURAT IJIN PENELITIAN


100


101


102


103


104


105


hubungan perhatian orang tua dan kondisi ekonomi...

Documents