hubungan hobi dengan pola makan pada siswa … · 2018. 12. 18. · hubungan hobi dengan pola makan...

40
HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh: Oei Teresia Rosa Sandjaja NIM : 158114071 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 21-Mar-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN

PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Oei Teresia Rosa Sandjaja

NIM : 158114071

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

i

HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN

PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Oei Teresia Rosa Sandjaja

NIM : 158114071

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertaiku dalam menyelesaikan tugas akhir ini

Bunda Maria yang mengabulkan permohonan Doa Novena 3x Salam Maria

Papa dan Mama yang selalu memberi doa, semangat, cinta kasih untukku

Koko dan cece tersayang yang memberi doa dan semangat untuk fokus

Sahabat dan teman-teman yang memberi dukungan dan penghiburan,

serta Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat, rahmat, dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis

dapat menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul “Hubungan Hobi dengan Pola

Makan pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Indonesia” dengan baik dan tepat

waktu sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian

payung dari Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. dengan No. 039/ LPPM USD/IV/2018

yang berjudul “Hubungan Pola Snacking dengan Risiko Kardiovaskuler pada

Pelajar Sekolah Menengah di Indonesia”. Penyusunan skripsi ini mendapat

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, atas berkat-Nya yang luar biasa

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancer dan tepat waktu.

2. Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan izin dan arahan kepada peneliti.

3. Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik dan dosen

pembimbing skripsi yang telah banyak membantu dalam berbagai ilmu,

pengetahuan, wawasan, serta bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran

untuk berdiskusi dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt dan Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt.

selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, masukan, dan dukungan

yang membangun, serta kesediannya dalam meluangkan waktu untuk menguji.

5. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Dutawacana yang telah memberikan izin penelitian.

6. Seluruh siswa Seklah Menengah Atas di Indonesia yang telah bersedia terlibat

dalam penelitian sebagai responden.

7. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

telah memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan sebagai bekal kepada

penulis selama proses perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

viii

8. Papa Oei Bharata Putra Sandjaja, mama Jeni, papi Rudyanto, mami Shirley, ko

Johanes, ce Maria, ko Richard, Raquel, ko Kenneth, kak Tia, Ricky, Eline serta

keluarga besar tercinta, yang selalu memberikan doa, kasih sayang, dukungan,

perhatian, dan semangat dalam penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir.

9. Teman-teman seperjuangan skripsi: Vinanda, Lita, Yuli, Preiffer, Diana,

Widya, Desy, Kak Feby, Sekar yang senantiasa berjuang bersama dan saling

memberikan semangat, dukungan, serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabatku tercinta: Vinanda Oktaviani, Anastasia Dea, Maudy Angela,

Natalia Ingrid, Fransiska Helen, Sekar Karnesien, Yohana Lita, Yuliani Silvana,

Preiffer Agus, Oswin Surya Agung, Ignatius Dio, Diana, Glenys, Epen, dan

Steven atas semua doa dan semangat yang diberikan untuk penulis selama ini.

11. Sahabat SMPku tersayang: Bianca Evangeline dan Carolyn Trisia atas waktu

dan semangat yang diberikan untuk penulis selama ini.

12. Sahabat SMAku tercinta: Vania Ivena, Adani Ladita Ramadhan, Shinta

Nareswaeri atas semangat dan penghiburan yang diberikan untuk penulis.

13. Keluarga FSM B 2015 serta angkatan 2015 yang telah berproses bersama dan

berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

14. Teman-teman persekutuan doa Missio Dei Yogyakarta atas pelayanan doa dan

dukungan untuk penulis.

15. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih

memiliki banyak kekurangan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

dapat membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dibidang ilmu

Farmasi.

Yogyakarta, 2 November 2018

Penulis

Oei Teresia Rosa Sandjaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................. vi

PRAKATA ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

ABSTRACT ........................................................................................................... xiv

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ......................................................................................... 3

Desain dan Subjek Penelitian ............................................................................. 3

Penilaian Hobi .................................................................................................... 4

Penilaian Pola Makan ......................................................................................... 5

Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ................................................. 5

Pengumpulan Data ............................................................................................. 5

Analisis Statistika ............................................................................................... 6

HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................ 7

Karakteristik Profil Responden Penelitian ......................................................... 7

Karakteristik Profil Pola Makan Responden Penelitian ..................................... 8

Hasil Analisis Uji Hubungan Hobi dengan Pola Makan .................................. 10

KESIMPULAN ...................................................................................................... 11

SARAN .................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 12

LAMPIRAN ........................................................................................................... 15

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................... 25

Halaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Karakteristik Profil Populasi Penelitian ................................................ 7

Tabel II. Karakteristik Profil Pola Makan Responden Penelitian ........................ 8

Tabel III. Hasil Analisis Uji Hubungan Hobi dengan Pola Makan pada Siswa

SMA di Indonesia ............................................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Proses Pengambilan Responden Penelitian ......................................... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Power Sample Size .......................................................................... 16

Lampiran 2. Penilaian Hobi ................................................................................ 17

Lampiran 3. Case Report Form (CRF) ............................................................... 18

Lampiran 4. Lembar Penjelasan kepada Subyek................................................. 21

Lampiran 5. Informed Consent ............................................................................ 22

Lampiran 6. Ethical Clearance ........................................................................... 23

Lampiran 7. Sertifikat CE&BU ........................................................................... 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xiii

ABSTRAK

Hobi yang dimiliki oleh seseorang biasanya akan berpengaruh terhadap pola

makan. Pola makan pada remaja menentukan jumlah zat-zat gizi yang diperlukan

untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta menjalankan aktivitas karena remaja

cenderung memiliki hobi dengan dengan aktivitas fisik sehingga membutuhkan

energi lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan hobi

dengan pola makan pada siswa SMA di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah

analitik observasional dengan rancangan potong lintang. Penelitian ini diikuti oleh

389 siswa sebagai responden yang dipilih menggunakan teknik cluster random

sampling. Lokasi penelitian yaitu SMA di Indonesia menggunakan teknik

purposive sampling. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji Pearson Chi-

square dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan

mayoritas responden dengan hobi baik memiliki pola makan baik sebesar 271 orang

(95,4%) (p=0,01; OR=2,95; CI 95%=1,32-6,58). Kesimpulan dari penelitian ini

yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara hobi dengan pola makan pada siswa

SMA di Indonesia, maka responden dengan hobi baik mempunyai risiko untuk

memiliki pola makan yang lebih baik dibandingkan responden dengan hobi buruk.

Kata kunci: hobi; pola makan; siswa SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xiv

ABSTRACT

Hobbies own by someone will affect their food patterns. Food patterns in

adolescents determine the amount of nutrients needed for growth and development,

as well as carrying out activities because adolescents tend to have hobbies with

physical activities and thus require more energy. This study aimed to evaluate the

relation between hobbies and food patterns on male senior high school students in

Indonesia. The type of this research was analytic observational with cross sectional

design. This study was followed by 389 male students as respondents selected using

cluster random sampling technique. The locations of study are Senior High School

in Indonesia selected using purposive sampling technique. Data of this study were

analyzed using Pearson Chi-square test with 95% confidence level. Result of this

research showed that the majority of respondents with good hobbies have a good

food patterns of 271 students (95.4%) (p = 0.01; OR = 2.946; 95% CI = 1.32-6.58).

In conclusion there is a significant relation between hobbies and food patterns on

Male Senior High School Students in Indonesia, so respondents with good hobbies

have a risk to have a better food patterns than respondents with poor hobbies.

Keywords: hobbies; food patterns; male senior high school students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

1

PENDAHULUAN

Data Global Health Observatory (GHO) menunjukkan bahwa tahun 2015,

penyakit kardiovaskular menyebabkan 17,9 juta kematian dari semua kematian

akibat PTM (Penyakit Tidak Menular) yang dipicu berbagai faktor risiko seperti

merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan gaya hidup yang tidak sehat

(WHO, 2018). Di negara Indonesia, kematian tertinggi sebesar 35% diakibatkan

oleh penyakit kardiovaskular (WHO, 2016).

Berdasarkan hasil penelitian National Health and Nutrition Examination

Survey pada tahun 2011-2014 di Amerika, persentase obesitas yang tertinggi terjadi

pada usia 12-19 tahun yaitu sebesar 20,5% (Ogden et al., 2015). Menurut hasil data

Riset Kesehatan Dasar (2013), prevalensi gemuk pada remaja umur 16-18 tahun

sebanyak 7,30% yang tediri dari 5,7% gemuk dan 1,6% obesitas. Pengambilan

sampel responden penelitian dilakukan pada empat provinsi yaitu Sumatera

Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, dan Kalimantan Barat untuk mewakili

populasi di Indonesia. Penelitian dilakukan pada empat provinsi karena peneliti

memiliki akses untuk melakukan penelitian di provinsi tersebut.

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa

yang berawal dari usia 10-19 tahun. Saat memasuki masa remaja, banyak perubahan

yang terjadi seperti perubahan hormonal, perubahan dari aspek sosiologis maupun

psikologis yang berpengaruh terhadap pola makan yang memenuhi kebutuhan gizi

makanannya (Candra et al., 2016). Remaja usia 10-18 tahun menghabiskan waktu

sekitar 4 jam sehari untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan hobi, aktivitas fisik

atau olahraga karena usia tersebut remaja mulai mencari jati diri dan mulai

mengembangkan bakat, minat dan hobi dalam usia tersebut (Allard, 2008). Pada

masa pubertas, remaja laki-laki memiliki hobi dengan prevalensi yang lebih tinggi

dalam aktivitas olahraga sehingga membutuhkan energi lebih banyak (Shomaker,

et al., 2010).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hobi adalah suatu kesenangan

istimewa yang dilakukan pada waktu senggang dan ditekuni oleh seseorang (KBBI,

2018). Ruang hobi terbagi menjadi berbagai macam, yaitu hobi di luar (outdoor)

dan dalam (indoor) dan hobi yang berhubungan dengan aktivitas fisik atau tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

2

aktivitas fisik (Nurhariyadi, 2016). Hobi yang dimiliki oleh seseorang biasanya

akan berpengaruh terhadap pola makan. Pola makan remaja menentukan jumlah

zat-zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya, serta untuk

menjalankan kegiatan fisik. Menurut Pedoman Umum Gizi Seimbang (2014), pola

makan yang sehat yaitu makan tiga kali sehari mengandung unsur empat sehat lima

sempurna secara teratur meliputi sarapan pagi, makan siang dan makan malam

dengan porsi yang sesuai kebutuhan atau kelompok umur, dilengkapi dengan

konsumsi buah dan sayur. Di antara ketiga waktu makan pokok tersebut, biasanya

ditambah dengan makanan selingan atau snack bergizi seimbang untuk melengkapi

zat gizi yang diperlukan tubuh. Pola makan tanpa diimbangi dengan pengeluaran

energi yang seimbang salah satunya aktivitas fisik merupakan pencetus terjadinya

obesitas yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular (Swift et al., 2014).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jelinic, Nola, dan Matanic (2008) juga

menyebutkan bahwa tempat mengonsumsi makanan, frekuensi konsumsi daging,

dan aktivitas fisik mempengaruhi gaya hidup dan kebiasaan makan.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa anak SMA

rentan mengalami pola hidup yang tidak sehat dan memiliki prevalensi aktivitas

fisik buruk pada remaja yang tertinggi sebesar 54,7% terhadap faktor risiko

penyakit kardiovaskuler, dan obesitas merupakan faktor risiko yang memiliki

peluang tertinggi terhadap kejadian penyakit kardiovaskular khususnya hipertensi

pada remaja yakni sebesar 6 kali (Nurhidayat, 2014). Responden yang diteliti

adalah laki-laki karena angka kejadian risiko penyakit kardiovaskular pada laki-laki

jauh lebih tinggi dibandingkan perempuan karena perempuan menghasilkan

hormon estrogen yang memiliki efek proteksi terhadap terjadinya arterosklerosis

(Susilo, 2015). Mayoritas responden laki-laki mempunyai kesadaran untuk

melakukan kegiatan olahraga cukup baik dan makan secara teratur (Rusiyadi,

2017). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan hobi dengan pola

makan pada siswa SMA di Indonesia yang diharapkan dapat menambah

pengetahuan bagi remaja khususnya pada siswa SMA di Indonesia tentang

pentingnya memiliki hobi dan pola makan yang baik sehingga dapat menurunkan

risiko kejadian penyakit kardiovaskular di masa mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

3

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul “Hubungan Pola Snacking dengan Risiko

Kardiovaskuler pada Pelajar Sekolah Menengah di Indonesia”. Dari penelitian

payung tersebut, peneliti masuk ke dalam kelompok penelitian dengan judul

“Hubungan Hobi dengan Pola Makan pada Siswa Sekolah Menengah Atas di

Indonesia”. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu analitik

observasional dengan rancangan pontong lintang (cross-sectional), yaitu variabel

sebab atau risiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur

atau dikumpulkan secara simultan yaitu dalam waktu yang bersamaan

(Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini merupakan penelitian observasional karena

peneliti tidak memberikan intervensi apapun. Penelitian terhadap responden

dilakukan satu kali saja tanpa tindak lanjut atau pengulangan pengukuran.

Responden dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas di

Indonesia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi penelitian

ini yaitu siswa SMA kelas X dan XI, dapat berkomunikasi secara verbal, bersedia

menandatangani informed consent dan bersedia mengisi kuesioner. Kriteria

eksklusi penelitian ini yaitu responden tidak mengisi kuesioner dengan lengkap atau

responden tidak bersedia menandatangani informed consent.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara non-

random dengan jenis purposive sampling yang digunakan dalam penentuan lokasi

penelitian yaitu SMA di Palembang, Denpasar, Yogyakarta, dan Pontianak, serta

cluster random sampling yang digunakan dalam penentuan responden penelitian.

Teknik non-random sampling merupakan pengambilan sampel berdasarkan

pertimbangan dan responden penelitian tidak memiliki peluang yang sama untuk

dipilih sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Purposive sampling yaitu pemilihan

dengan pertimbangan khusus yaitu memiliki akses dan perizinan ke sekolah yang

mudah sehingga layak dijadikan sampel (Swarjana, 2012). Cluster random

sampling yaitu pengambilan sampel yang bukan dari unit individu, tetapi terdiri dari

kelompok atau gugusan (cluster) (Notoatmodjo, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

4

Sampel dihitung menggunakan aplikasi Power Sample Size® dengan

power 0.8, alpha 0.05 (taraf kepercayaan 95%), M sama dengan 1, P0 sama dengan

0.5 dengan nilai R sama dengan 0.8 (McCrum-Gardner, 2010).

Gambar 1. Proses pengambilan responden penelitian (n=389)

Berdasarkan Bagan I, penelitian diikuti oleh 392 responden dan responden

yang memenuhi kriteria sebanyak 389 orang. Penelitian yang dilakukan telah

mendapat izin dari masing-masing sekolah. Prosedur dalam penelitian disetujui

oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Duta Wacana nomor : 740/C.16/FK/2018. Keaslian penelitian

telah disetujui oleh Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penilaian Hobi

Data hobi dikumpulkan menggunakan kuesioner yang bersifat pertanyaan

terbuka yang kemudian dikategorikan menjadi hobi baik dan hobi buruk dari sisi

kardiovaskular. Dalam melakukan kategori hobi berdasarkan dari penilaian jenis

hobi dengan memperhitungkan olahraga rutin beserta durasi dan frekuensinya.

Apabila jenis hobi baik lebih banyak daripada hobi buruk serta memenuhi durasi

dan frekuensi maka dikategorikan menjadi hobi baik. Namun sebaliknya, apabila

jenis hobi baik lebih sedikit daripada buruk dan tidak memenuhi frekuensi dan

durasi maka dikategorikan menjadi hobi buruk. Apabila dua dari tiga faktor

penilaian baik, maka dikategorikan menjadi hobi baik. Demikian pula sebaliknya,

apabila dua dari tiga faktor penilaian buruk maka dikategorikan menjadi hobi

buruk. Jika ditemukan data lain maka perlu dipertimbangkan kembali dari segi jenis

392 Populasi responden penelitian

389 Responden memenuhi kriteria inklusi

- Siswa SMA kelas X dan XI

- Dapat berkomunikasi secara verbal

- Bersedia menandatangani informed consent

dan bersedia mengisi kuesioner

3 Responden dieksklusi

- Pengisian kuesioner

tidak lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

5

hobi. Kemudian diuji menggunakan SPSS dan diperoleh data proporsi. Penilaian

jenis hobi, durasi, dan frekuensi secara rinci terdapat pada lampiran 2.

Penilaian Pola Makan

Data pola makan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang

bersifat pertanyaan terbuka yang kemudian akan dikategorikan menjadi pola makan

baik dan buruk. Penilaian pola makan dalam penelitian ini sesuai dengan Pedoman

Umum Gizi Seimbang (PUGS). Dalam melakukan kategori pola makan baik dan

buruk berdasarkan dari penilaian 9 faktor yaitu frekuensi makan pokok, porsi

makan pokok, frekuensi makan camilan, porsi makan camilan, sarapan, makan

siang, makan malam, makan sayur, dan makan buah. Masing-masing faktor

memiliki point yang bernilai 1. Apabila responden penelitian memiliki penilaian ≥

5 poin maka dapat dikategorikan pola makan yang baik dan apabila penilaian <5

poin maka dikategorikan sebagai pola makan yang buruk yang kemudian diuji

menggunakan SPSS dan diperoleh data proporsi.

Validasi dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Validasi

kuesioner dilakukan berupa uji pemahaman bahasa yang digunakan, yaitu dengan

menyamakan pemahaman bahasa dan persepsi antar peneliti yang mengambil data.

Uji pemahaman bahasa juga dilakukan pada penelitian ini dengan tujuan agar

responden penelitian dapat mengerti dan menjawab kuisioner dengan tepat. Uji

pemahaman bahasa dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang

siswa SMA di Yogyakarta.

Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dengan

penjelasan kepada responden tentang penelitian yang dilakukan dan penjelasan

terkait pertanyaan pada kuesioner. Kuesioner yang digunakan sudah dilakukan

validasi terlebih dahulu. Menurut Pujihastuti (2010), memakai kuesioner sebagai

instrumen penelitian dapat diperoleh hasil terkait informasi pribadi misalnya sikap,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

6

opini, harapan, dan keinginan dari responden. Idealnya semua responden memiliki

bersedia mengisi dan menyelesaikan pertanyaan pada kuesioner penelitian. Pada

penelitian ini menggunakan kuesioner dengan sifat pertanyaan terbuka sehingga

responden menjawab bebas dan seluas-luasnya terhadap pertanyaan. Data yang

diperlukan tertera secara lengkap dalam pertanyaan pada kuesioner. Pengumpulan

data dalam penelitian ini dilakukan pada responden yang bersedia mengikuti

penelitian dan menandatangani informed consent, serta bersedia mengisi kuesioner.

Analisis data statistik dilakukan di Clinical Epidemiology and Biostatistic Unit

(CE&BU) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang diolah

dengan program IBM SPSS 22 dengan taraf kepercayaan 95%.

Analisis Statistik

Pengolahan data dilakukan di Pusat Kajian CE&BU dengan menggunakan

program IBM SPSS 22. Penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan uji

komparatif Pearson Chi-square antara hobi dan pola makan. Uji signifikansi antara

data yang diobservasi dengan data yang diharapkan dilakukan dengan taraf

kepercayaan 95% (Dahlan, 2014).

Uji signifikansi dilakukan dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05)

artinya apabila diperoleh nilai p > 0,05 maka terdapat hubungan tidak bermakna

antara variabel bebas (hobi) dan variabel tergantung pola makan) dan apabila nilai

p<0,05 maka terdapat hubungan bermakna antara variabel bebas (hobi) dan variabel

tergantung (pola makan). Odds Ratio (OR) digunakan untuk mengetahui besarnya

kekuatan hubungan penelitian yang dilakukan (Dahlan, 2014). Confidence Interval

95% merupakan gambaran besar rentang risiko relatif dan sebagai gambaran

kebermaknaan hasil penelitian. Bila nilai confidence interval tidak melewati angka

satu maka hasil penelitian secara statistik bermakna. Bila dikonfirmasi dengan nilai

P maka nilai P <0,05. Sebaliknya, bila rentang confidence interval melewati angka

satu maka hasil penelitian secara statistika adalah tidak berbeda secara bermakna,

dan nilai P >0,05. Semakin sempit nilai confidence interval makin kecil pula nilai

P, sebaliknya makin lebar rentang confidence interval makin besar pula nilai P

(Siswosudarmo, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

7

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hobi

dengan pola makan pada siswa SMA di Indonesia dengan tujuan jangka panjang

yaitu pencegahan penyakit kardiovaskular bagi kelompok responden <20 tahun

(siswa SMA) pada saat memasuki usia lanjut. Penelitian ini diikuti sebanyak 389

responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.

Karakteristik profil responden penelitian, yaitu siswa Sekolah Menengah

Atas di provinsi Sumatera Selatan, Bali, Kalimantan Barat, dan Daerah Istimewa

Yogyakarta yang mengikuti penelitian ini. Data karakteristik profil responden

penelitian ditampilkan dalam bentuk mean, standar deviasi, dan nilai minimum-

maksimum pada tabel I.

Tabel I. Karakteristik Profil Responden Penelitian

Karakteristik Mean ± SD Minimum Maksimum

Umur (tahun) 16,2 ± 0,7 14 18

Berat badan (kg) 64,8 ± 16,2 39 134

Tinggi badan (cm) 169,7 ± 8,2 137 189

Berdasarkan data pada tabel I digunakan sebagai data pendukung untuk

menggambarkan karakteristik profil responden yang mengikuti penelitian ini. Data

pada tabel di atas ditampilkan dalam bentuk mean dan standar deviasi, beserta nilai

minimum dan maksimum. Hasil karakteristik profil responden penelitian tidak

terdistribusi normal karena dari hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov diperoleh

nilai <0,05. Berdasarkan data pada tabel di atas, rata-rata umur responden adalah

16 tahun. Hal ini sesuai pada Riskesdas (2013) bahwa umur remaja yaitu 16-18

tahun. Rata-rata berat badan responden adalah 64,8 kg dan rata-rata tinggi badan

responden yaitu 169,7 cm. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa memiliki rata-rata

berat dan dan tinggi badan yang lebih tinggi dari penelitian yang dilakukan Muljati

dkk. (2016), bahwa rata-rata berat badan remaja laki-laki (16-18 tahun) yaitu 54,2

kg dan rata-rata tinggi badan remaja laki-laki (16-18 tahun) yaitu 163,2 cm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

8

Tabel II. Karakteristik Profil Pola Makan Responden Penelitian

Pola Makan

Total

Responden

n (%)

Responden

Hobi Baik

n (%)

Responden

Hobi Buruk

n (%)

p-value

Gamma*

Frekuensi makan pokok

3x sehari 230 (66,5) 165 (65) 65 (70,7)

0,09 <3x sehari 85 (24,6) 68 (26,8) 17 (18,5)

>3x sehari 31 (9,0) 21 (8,3) 10 (10,9)

Porsi makan pokok

Sedang 298 (77,2) 221 (78,6) 77 (73,3)

0,62 Kecil 18 (4,7) 12 (4,3) 6 (5,7)

Besar 70 (18,1) 48 (17,1) 22 (21,0)

Frekuensi makan camilan

0-1x 141 (37,1) 102 (37,1) 39 (37,1)

0,86 2-3x 182 (47,9) 130 (47,3) 52 (49,5)

4-5x 25 (6,6) 21 (7,6) 4 (3,8)

>5x 32 (8,4) 22 (8,0) 10 (9,5)

Porsi makan camilan

Lebih sedikit 302 (79,9) 219 (79,6) 83 (80,6)

0,93 Sama 53 (14,0) 41 (14,9) 12 (11,7)

Lebih banyak 23 (6,1) 15 (5,5) 8 (7,8)

Sarapan

Selalu/sering 223 (57,9) 154 (55,0) 69 (65,7)

0,05 Jarang 132 (34,3) 102 (36,4) 30 (28,6)

Tidak pernah 30 (7,8) 24 (8,6) 6 (5,7)

Makan siang

Selalu/sering 330 (84,8) 241 (84,9) 89 (84,8)

0,98 Jarang 55 (14,1) 40 (14,1) 15 (14,3)

Tidak pernah 4 (1,0) 3 (1,1) 1 (1,0)

Makan malam

Selalu/sering 325 (83,5) 239 (84,2) 86 (81,9)

0,55 Jarang 57 (14,7) 42 (14,8) 15 (14,3)

Tidak pernah 7 (1,8) 3 (1,1) 4 (3,8)

Makan sayur

Selalu/sering 232 (59,8) 171 (60,4) 61 (58,1)

0,55 Jarang 146 (37,6) 107 (37,8) 39 (37,1)

Tidak pernah 10 (2,6) 5 (1,8) 5 (4,8)

Makan buah

Selalu/sering 149 (38,6) 113 (40,1) 36 (34,6)

0,13 Jarang 224 (58,0) 164 (58,2) 60 (57,7)

Tidak pernah 13 (3,4) 5 (1,8) 8 (7,7) *Uji Gamma, nilai-p >0,05 menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna antar kelompok

Keterangan: Poin penilaian yang paling atas dari masing-masing 9 faktor penilaian pola makan

merupakan poin yang bersifat favorable

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

9

Karakteristik profil pola makan responden penelitian ditunjukkan pada

tabel II. Pada frekuensi makan pokok mayoritas responden (230 orang) dengan hobi

baik (65%) dan buruk (70,7%) memiliki frekuensi makan 3x sehari. Hasil ini sesuai

dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (2014) bahwa frekuensi makan yang baik

yaitu 3 kali sehari.

Pada hasil porsi makan pokok, mayoritas responden (298 orang) dengan

hobi baik (78,6%) dan buruk (73,3%) memiliki porsi makan sedang. Hasil ini sudah

tepat sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (2014) bahwa porsi makan

pokok sesuai dengan kebutuhan atau kelompok umur, tidak dianjurkan berlebihan

atau terlalu sedikit.

Pada frekuensi makan camilan, mayoritas responden (182 orang) dengan

hobi baik (47,3%) dan buruk (49,5%) mengkonsumsi camilan 2-3x sehari. Hasil ini

sudah tepat sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (2014) bahwa makan

camilan dikonsumsi di antara tiga waktu makan. Hal ini juga sesuai dengan

penelitian Foster (2012) bahwa frekuensi makan camilan pada laki-laki memang

cenderung lebih sedikit karena laki-laki tidak melewatkan sarapan sebelum sekolah.

Pada porsi makan camilan, mayoritas responden (302 orang) dengan hobi

baik (79,6%) dan buruk (80,6%) mengkonsumsi camilan dengan porsi lebih sedikit

dibanding makanan pokok. Mayoritas responden sudah sesuai dengan Pedoman

Umum Gizi Seimbang (2014) bahwa porsi makan camilan lebih sedikit dibanding

makanan pokok. Hal ini sesuai dengan penelitian Savaige (2007) bahwa porsi

makan camilan hanya menyumbang 25% dari asupan makan sehari, yang artinya

porsi camilan lebih sedikit dari porsi makan utama.

Pada kategori sarapan, mayoritas responden (223 orang) dengan hobi baik

(55%) maupun buruk (65,7%) selalu atau sering melakukan sarapan. Hasil ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden sudah sesuai dengan Pedoman Umum

Gizi Seimbang (2014) yaitu melakukan sarapan. Mayoritas responden juga sesuai

dengan penelitian Foster (2012) bahwa laki-laki cenderung tidak melewatkan

sarapan sebelum sekolah.

Pada hasil makan siang, makan malam, makan sayur dan makan buah,

mayoritas responden selalu atau sering melakukan. Selain itu, responden dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

10

hobi baik memiliki presentase lebih tinggi daripada responden dengan hobi buruk.

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sudah sesuai dengan Pedoman

Umum Gizi Seimbang (2014) yaitu melakukan makan siang, makan malam, makan

sayur, dan makan buah.

Karakteristik profil pola makan responden pada tabel II menunjukkan

bahwa 9 faktor penilaian pola makan menunjukkan hasil berbeda tidak bermakna

karena nilai-p >0,05. Namun, poin penilaian yang bersifat favorable dari masing-

masing 9 faktor penilaian pola makan memiliki jumlah responden lebih banyak dan

nilai proporsi pada responden dengan hobi baik lebih tinggi daripada responden

dengan hobi buruk, sehingga apabila 9 poin favorable diakumulasikan maka akan

diperoleh hasil data pada tabel di bawah ini (tabel III).

Tabel III. Hasil Analisis Uji Hubungan Hobi dengan Pola Makan pada

siswa SMA di Indonesia

Pola Makan

nilai-p OR CI

95% Baik n(%) Buruk n(%) Total n(%)

Hobi Baik 271 (95,4) 13 (4,6) 284 (100,0) 0,01* 2,95

1,32-

6,58 Buruk 92 (87,6) 13 (12,4) 105 (100,0)

Total 363 (93,3) 26 (6,7) 389 (100,0)

*Uji Pearson Chi-square, nilai-p <0,05 menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar kelompok

variabel

Keterangan: Penilaian pola makan berdasarkan total poin dari 9 point favorable

Berdasarkan tabel III, hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan

bermakna antara hobi dan pola makan pada siswa SMA di Indonesia (p=0,01). Hasil

penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa mayoritas responden yang memiliki

hobi baik memiliki pola makan baik sebesar 271 orang (95,4%). Hasil penelitian

ini sejalan dengan penelitian Aziiza (2008), yang menunjukkan bahwa terdapat

hubungan signifikan positif antara aktivitas fisik dengan tingkat kecukupan energi.

Hasil tersebut mengindikasikan bahwa tingkat kecukupan energi terkait pola makan

yang baik, maka dapat melakukan aktivitas fisik yang semakin banyak. Sorongan

(2012) juga menyatakan hal serupa yaitu terdapat hubungan bermakna antara

aktivitas fisik dengan status gizi pelajar (p<0,05). Demikian juga pada penelitian

yang dilakukan Premayani dkk. (2014) menunjukkan bahwa terdapat hubungan

yang bermakna antara aktivitas fisik dengan status gizi remaja (p<0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

11

Dari hasil penelitian (tabel III), menunjukkan bahwa responden yang

memiliki hobi yang baik mempunyai risiko pola makan yang baik 2,95 kali lebih

besar dibandingkan dengan responden yang memiliki hobi buruk. Pernyataan ini

sesuai dengan penelitian Saufika (2012) karena laki-laki cenderung melakukan

aktivitas fisik maka memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki kebiasaan pola

makan yang baik yaitu tiga kali sehari. Hal ini didukung dengan pernyataan bahwa

remaja laki-laki menyebutkan berolahraga di luar sekolah disebut sebagai hobi dan

merupakan kesempatan untuk berkumpul bersama maupun bersosialisasi sehingga

prevalensi dalam aktivitas olahraga lebih tinggi (Premayani dkk., 2014). Laki-laki

memiliki waktu dua kali lipat lebih banyak melakukan aktivitas fisik dibandingkan

perempuan (Oliveira et al., 2016). Aktivitas fisik bermanfaat untuk mengontrol

berat badan dan mencegah penyakit kronis (Kementrian Kesehatan RI, 2011).

Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu pengambilan data terbatas oleh

waktu sehingga kuesioner ada yang tidak terisi lengkap. Selain itu, pertanyaan pada

kuesioner masih kurang spesifik sehingga menyebabkan hasil penelitian memiliki

subyektivitas yang tinggi dan cakupan jawaban luas.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan bermakna antara hobi dengan pola makan pada siswa sekolah

menengah atas di Indonesia (p=0,01). Siswa SMA yang memiliki hobi baik

mempunyai risiko untuk memiliki pola makan yang lebih baik dibandingkan

dengan siswa SMA yang memiliki hobi buruk (OR= 2,95; CI 95%= 1,32-6,58).

SARAN

Pada pembuatan kuesioner penelitian sebaiknya dirancang lebih spesifik

sehingga dapat mempermudah dalam pengolahan data dan meminimalisir adanya

jawaban yang tidak bermakna. Dalam pengambilan data dan verifikasi data harus

dilakukan dengan sangat teliti untuk meminimalisir kesalahan dalam penelitian,

serta dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui hubungan yang lebih

spesifik antar variabel penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

12

DAFTAR PUSTAKA

Allard, M. D., 2008. How High School Students Use Time: A Visual Essay.

Monthly Labor Review., 51-61.

American Heart Association: Getting Healthy, 2015. American Heart Association

recommendations for physical activity in adults. http://www.heart.org/

HEARTORG/GettingHealthy/PhysicalActivity/FitnessBasics/American-

Heart-Association-Recommendations-for-Physical-Activity-in-Adults_

UCM_307976_Article.jsp. accessed on 11th October 2018.

Aziiza, F., 2008. Analisis Aktifitas Fisik, Komsumsi Pangan, dan Status Gizi

Dengan Produktifitas Kerja Pekerja Wanita Di Industri Konveksi. Bogor.

Candra, A., Wahyuni, T.D., dan Sutriningsih, A., 2016. Hubungan antara Aktivitas

Fisik dan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA

Laboratorium Malang. Nursing News., 1(1) : 1-6.

Chobanian, A.V. et al., 2003. The Seventh Report of the Joint National Committee

on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood

Pressure. National Institutes of Health., 289(19), 2560-2572.

Dahlan, Sopiyudin, 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif,

Bivarat, dan Multivarat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS. Edisi 6.

Jakarta: Epidemiologi Indonesia.

Foster, C., 2012. Are There Differences in Food Choices Between Girls and Boys

in a Uk Secondary School?. The University of Nottingham.

Jelinic, J.D., Nola, I.A., Matanic, D., 2008. Living or Away from Home-Impact on

Student’s Eating Habits. Materia Socio Medica., 20(4), 204-208.

KBBI, 2018. Hobi, http://kbbi.web.id/hobi diakses pada tanggal 2 Oktober 2018.

Kementrian Kesehatan RI, 2011. Penerapan Pola Konsumsi Makanan dan Aktivitas

Fisik. Jakarta. 17-18.

Kementrian Kesehatan RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013.

www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202

013.pdf diakses pada tanggal 10 Oktober 2018.

Kementrian Kesehatan RI, 2014. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta:

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

McCrum-Gardner, 2010. Sample size and power calculations made simple.

International Journal of Therapy and Rehabilitation, 17 (1), 10-14.

Muljati, S., Triwinarto, A., Utami, N., dan Hermina, 2016. Gambaran Median

Tinggi Badan dan Berat Badan Menurut Kelompok Umur pada Penduduk

Indonesia yang Sehat Berdasarkan Hasil Riskesdas 2013 (Description Of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

13

Median Number Of Weight And Height Classified By Age Group On

Healthy Indonesian Citizens Based On Riskesdas 2013 Result). Penelitian

Gizi dan Makanan. Vol. 39 (2), 137-144.

Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhariyadi, D., 2016. Preferensi Ruang Hobi. Temu Ilmiah IPLBI, 135-140.

Nurhidayat, S., 2014. Faktor Resiko Penyakit Kardiovaskular Berbasis Sekolah.

Ponorogo: UNMUH Ponorogo Press.

Ogden, C. L., Carroll, M. D., Fryar, C. D., and Flegal, K. M., 2015. Prevalence of

Obesity Among Adults and Youth: United States, 2011–2014. Centers for

Disease Control and Prevention., 219, 1-7.

Oliveira, J.S et al., 2016. ERICA: Use of Screens and Consumption of Meals and

Snacks by Brazilian adolescents. Rev Saude Publica, 50(suppl 1):7s.

Piepoli, M.F. et al., 2016. 2016 European Guidelines on Cardiovascular Disease

Prevention in Clinical Practice. European Heart Journal., 37(29), 2315-

2381.

Pujihastuti, I., 2010. Prinsip Penulisan Kuesioner Penelitian. CEFARS: Jurnal

Agribisnis dan Pengembangan Wilayah., 2 (1), 43-56.

Premayani, I.A., Dewantari, N.M., Sudjana, I.D.N., 2014. Hubungan Aktivitas

Fisik dengan Indeks Massa Tubuh pada Remaja. Jurnal Ilmu Gizi. 5(1),

30-34.

Restuastuti, T., Jihadi, M., Ernalia, Y., 2016. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas

Fisik Terhadap Obesitas pada Remaja di SMA Negeri 5 Pekanbaru. Jurnal

Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran., 3(1).

Rusiyadi, S., 2017. Pola Makan dan Tingkat Aktivitas Fisik Mahasiswa dengan

Berat Badan Berlebih. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Saufika, A., 2012. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kebiasaan Makan Mahasiswa.

Bogor: Departemen Ilmu Keluarga Dan Konsumen.

Savige, G., MacFarlane, A., Ball, K., Worsley A., and Crawford, D., 2007.

Snacking behaviours of adolescents and their association with skipping

meals. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical

Activity., 4:36.

Shomaker, et al., 2010. Puberty and observed energy intake: boy, can they eat!. The

American Journal of Clinical Nutrition., 92(1), 123–129.

Siswosudarmo, R., 2015. Pendekatan Praktis Penelitian Epidemiologi Klinis dan

Aplikasi SPSS untuk Analisis Statistika. Yogyakarta: Departemen

Obstetrika dan Ginekologi Fakultas Kedokteran UGM – RS Sardjito.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

14

Sorongan, C., 2012. Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Pelajar

SMP FraterDon Bosco Manado. Manado: FKM USR.

Susilo, C., 2015. Identifikasi Faktor Usia, Jenis Kelamin dengan Luas Infark

Miokard pada Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Ruang ICCU RSD Dr.

Soebandi Jember. The Indonesian Journal of Health Science., 6(1).

Swarjana, I.K., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.

Swift, D.L., Johannsen, N.M., Lavie, C.J., Earnest, C.P., and Chruch, T.S., 2014.

The Role of Exercise and Physical Activity in Weight Loss and

Maintenance. Progress in Cardiovascular Diseases, 56(4), 441-447.

World Health Organization, 2016. Noncommunicable Disease (NCD) Country

Profiles Indonesia. http://www.who.int/nmh/countries/idn_en.pdf.

accessed on 5th October 2018.

World Health Organization, 2018. NCD Mortality and Morbidity.

http://www.who.int/gho/ncd/mortality_morbidity/en/ accessed 5th October

2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

15

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

16

Lampiran 1. Power Sample Size

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

17

Lampiran 2. Penilaian Hobi

1. Jenis hobi

Baik dari sisi kardiovaskular yaitu:

a. Outdoor disertai aktivitas fisik

b. Indoor disertai aktivitas fisik

c. Outdoor tidak disertai aktivitas fisik

Buruk dari sisi kardiovaskular yaitu:

Indoor tidak disertai aktivitas fisik

2. Frekuensi

Menurut AHA Guideline (2015) dan JNC 7 (2003), frekuensi aktivitas fisik

yang baik yaitu:

a. 7x/minggu untuk aktivitas ringan

b. 5x/minggu untuk aktivitas sedang

c. 3x/minggu untuk aktivitas berat

3. Durasi

Menurut Joint ESC Guideline (2016), pembagian durasi aktivitas fisik yang

baik yaitu:

a. 300 menit per minggu untuk aktivitas fisik ringan

b. 150 menit per minggu untuk aktivitas fisik sedang

c. 75 menit per minggu untuk aktivitas fisik berat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

18

Lampiran 3. Case Report Form (CRF)

Kuesioner Penelitian Hubungan Pola Snacking dengan Risiko Kardiovaskuler pada

Pelajar Sekolah Menengah di Indonesia

Catatan:

Yang dimaksud snack adalah: makanan/minuman/jajanan yang dikonsumsi di antara waktu

makan pagi, siang, sore, dan malam hari, contoh permen, coklat, minuman manis, biskuit,

dll.

Mohon semua bagian kuesioner diisi.

*Nama:

*Umur: tahun

* Jenis Kelamin : P/L

*Kelas:

*No. Telpon/email: (boleh salah 1)

*Tinggal bersama: O Orang tua O Wali O Asrama/Kos O Lain-lain

* Berangkat Sekolah Menggunakan (Kendaraan):

O Jalan kaki O Sepeda O Motor/mobil O Kadang jalan/sepeda, kadang motor/mobil

*Hobby: 1.

2.

3.

*Olahraga rutin 1. , kali/minggu; selama menit.

2. , kali/minggu; selama menit.

3. , kali/minggu; selama menit.

*Tidur: jam/sehari

*Merokok: O Tidak O Ya (…………… batang/hari)

O Pernah O Pasif (dari orang rumah atau sekitar secara terus menerus)

*Menurut anda sendiri anda memiliki berat badan:

O sangat berlebihan O berlebihan O ideal O kurang O sangat kurang

Kuesioner 1/3

RESPONDEN NO. ………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

19

*Riwayat Penyakit:

O Tidak Tahu O Tidak Ada

O ……………….. O ………………

* Keluarga (Ayah, Ibu, dan Saudara Kandung) ada yang mengalami: hipertensi; diabetes; jantung; penyakit kolesterol, dan kegemukan.

O Tidak Tahu O Tidak Ada O ………………. O ………………

* Makan nasi/makanan pokok: kali/hari

Porsi : O Besar O Sedang O Kecil

*Makanan favorit: O

O

*Snack x/ hari : O >5kali O 4-5 kali O 2-3 kali O 0-1 kali O tidak pernah

Porsi snack banding makanan utama:

O lebih banyak snack O sama O lebih sedikit snack

*Sarapan: O Selalu O Sering O Jarang O Tidak Pernah

*Makan Siang: O Selalu O Sering O Jarang O Tidak Pernah

*Makan Sore/Malam: O Selalu O Sering O Jarang O Tidak Pernah

*Makan Sayur Setiap Hari: O Selalu O Sering O Jarang O Tidak Pernah

*Makan Buah Setiap Hari : O Selalu O Sering O Jarang O Tidak Pernah

NB:

Selalu = setiap hari

Sering = 4x-6x seminggu

Jarang = 1x-3x seminggu

*Makanan snack yang secara umum sering kali siswa konsumsi adalah:

O Buah segar O Mie/Bakso/Pasta O Kue/Roti

O Biskuit/snack kering O Gorengan O

O O O

*Minuman yang secara umum sering kali siswa konsumsi adalah:

O Juice segar O Minuman bersoda O Es teh manis

O Es sirup O Susu O Air putih

O O O

Kuesioner 2/3

RESPONDEN NO. ………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

20

*Dalam waktu 7 hari, makanan dan minuman yang sering siswa konsumsi adalah:

O O O

O O O

*Dalam waktu 24 jam, makanan dan minuman yang saya sering saya konsumsi adalah:

O O O

O O O

*Siswa sering konsumsi snack pada tempat:

O Di sekolah O Di rumah O Di Mall (luar rumah)

O

* Siswa sering konsumsi snack pada suasana:

O saat sendirian O bersama Teman O Keluarga

O ………

*Memilih makanan/minuman atau snack sering kali karena rekomendasi: O Media Sosial O TV/Radio O Coba-coba sendiri O Orang tua O Teman O ……..

*Alasan siswa mengkonsumsi snack:

O senang-senang saja O kebutuhan gizi O ……………………..

O ikut-ikutan O cegah bosan

Keterangan : Pertanyaan pada kuesioner yang diberi kolom berwarna merah

merupakan pertanyaan yang digunakan sebagai penilaian hobi dan

pola makan.

RESPONDEN NO. ………

Kuesioner 3/3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

21

Lampiran 4. Lembar Penjelasan kepada Subyek

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK UJI

Kami, Rita, Phebe, Dita, dan Heru yang diketuai oleh Rita dari Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian berjudul Hubungan Pola Snacking dengan

Risiko Kardiovaskuler pada Pelajar Sekolah Menengah Atas di Indonesia. Penelitian ini

bertujuan untuk mengevaluasi hubungan pola snacking dengan beberapa variabel terkait risiko

kardiovaskuler di kalangan siswa sekolah menengah atas di Indonesia. Tujuan jangka panjang

adalah pencegahan penyakit kardiovaskuler bagi kelompok subyek <20 tahun (anak SMA) pada saat

subyek memasuki usia tua. Adapun tujuan khusus penelitian adalah untuk: evaluasi prevalensi

obesitas (BMI), lingkar perut, tekanan darah, denyut nadi (pulse), kadar gula darah sewaktu, pola

makan camilan, hidup sehat termasuk pola makan, aktivitas fisik, minat/hobby, dan rokok pada

siswa menengah Indonesia. Penelitian ini membutuhkan subyek penelitian sebanyak 800 orang dari

5 sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pengambilan data langsung 1 kali sekitar 60 menit.

Kegiatan meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar pinggang, tekanan darah, gula

darah, profil subyek, dan kuisioner. Risiko pengambilan darah di jari kemungkinan risiko infeksi,

namun umumnya kejadiannya kecil.

TATA KELOLA PENELITIAN

A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian

Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila Anda sudah

memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk mengundurkan diri/berubah pikiran setiap saat tanpa

dikenai denda atau pun sanksi apapun. Bila Anda tidak bersedia untuk berpartisipasi, tidak ada

sanksi atau hal merugikan apapun yang akan dikenakan.

B. Prosedur Penelitian

Apabila Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda diminta menandatangani lembar

persetujuan ini rangkap dua, satu untuk Anda simpan dan satu untuk peneliti. Prosedur selanjutnya

adalah mengikuti proses wawancara/tanya jawab dengan jawaban yang sejujurnya. Pengukuran

berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, dan gula darah (optional khusus untuk gula

darah).

C Kewajiban subyek penelitian

Sebagai subyek penelitian, Siswa SMA berkewajiban mengikuti aturan atau petunjuk penelitian

seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas, dapat bertanya lebih lanjut kepada peneliti.

D. Manfaat

Keuntungan langsung yang siswa dapatkan adalah memperoleh pemeriksaan tekanan darah dan

lainnya yang disertai penjelasan mengenai upaya mengontrol tekanan darah, obesitas, dan lainnya

yang dapat digunakan untuk preventif komplikasi penyakit kardiovaskuler di masa yang akan

datang.

E. Kerahasiaan

Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penelitian akan dirahasiakan dan hanya

akan diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa identitas subyek penelitian.

F. Kompensasi

Siswa akan memperoleh pen dan susu kotak sebagai tanda terimakasih atas kerelaan untuk ikut serta

dalam penelitian ini.

G. Pembiayaan

Seluruh biaya penelitian ini akan ditanggung oleh peneliti.

H. Informasi tambahan

Para siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas sehubungan

dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/Ibu/

saudara/wali siswa/ dan siswa dapat menghubungi Rita pada no Hp: 08157933786. Saudara juga

dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) 0274-563929 Ext. 606 atau email:

[email protected].

**********************************************************************

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

22

Lampiran 5. Informed Consent

LEMBAR PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN

(Inform Consent)

Saya orang tua dari memberikan izin kepada anak saya untuk

menjadi responden dalam penelitian yang berjudul: Hubungan Pola Snacking dengan

Risiko Kardiovaskuler pada Pelajar Sekolah Menengah di Indonesia.

1. Saya menyatakan bahwa saya telah membaca dan memahami “Lembar Informasi”

yang berisi hal-hal terkait penelitian ini dan ketentuan-ketentuan dalam berpartisipasi

sebagai responden.

2. Saya menyatakan bahwa peneliti telah memberikan saya penjelasan secara lisan yang

melengkapi keterangan dari Lembar Informasi. Saya telah memahaminya dan saya

diberikan kesempatan menanyakan hal yang kurang jelas.

3. Saya menyadari bahwa mungkin saya tidak akan secara langsung menerima manfaat

dari penelitian ini, namun telah disamppaikan kepada saya hasil penelitian ini akan

berguna untuk peningkatan kewaspadaan terhadap risiko snek dan pola hidup tidak

sehat terhadap fungsi jantung.

4. Saya telah diberi hak untuk menolak memberikan informasi jika saya berkeberatan

untuk menyampaikannya.

5. Saya juga diberi hak untuk dapat mengundurkan diri sebagai responden pada penelitian

ini sewaktu-waktu tanpa ada konsekuensi apapun.

6. Saya mengerti dan saya telah diberitahu bahwa semua informasi yang akan saya

berikan akan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan penelitian.

7. Saya juga telah diberi penjelasan bahwa identitas saya akan dijamin kerahasiannya baik

dalam laporan maupun publikasi hasil penelitian.

8. Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua pertanyaan saya

telah dijawab oleh peneliti. Saya mengerti bahwa bila memerlukan penjelasan, saya

dapat menanyakan kepada Rita/Phebe/Dita/Heru.

SAKSI

Saya telah menjelaskan kepada: Sdr. hal-hal mendasar tentang

penelitian ini. Menurut saya, Sdr tersebut telah memahami penjelasan tersebut.

Nama pewawancara :

Status dalam penelitian ini :

Yogyakarta,

( ) ( ) ( )

Pewawancara Saksi Orang tua Responden

RESPONDEN NO. ……….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

23

Lampiran 6. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

24

Lampiran 7. Sertifikat CE&BU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA … · 2018. 12. 18. · HUBUNGAN HOBI DENGAN POLA MAKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

25

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Hobi dengan Pola

Makan pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Indonesia”

bernama Oei Teresia Rosa Sandjaja. Anak ketiga dari pasangan

Oei Bharata Putra Sandjaja dan Jeni. Penulis lahir di Semarang,

20 Januari 1997. Pendidikan formal yang ditempuh penulis

dimulai di TK Kuncup Mekar Denpasar (2001-2003).

Pendidikan dilanjutkan ke SD Cipta Dharma Denpasar (2003-2009), setelah itu

pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 3 Denpasar (2009-2012), dan

pendidikan menengah atas di SMA Negeri 4 Denpasar (2012-2015). Kemudian

pendidikan dilanjutkan hingga perguruan tinggi di Fakultas Farmasi Sanata Dharma

Yogyakarta pada tahun 2015. Penulis terlibat dalam unit kegiatan fakultas, kegiatan

kepanitian dan asisten praktikum, antara lain anggota aktif UKF Paduan Suara

Farmasi Veronika (2015-2016), anggota aktif UKF DNA Dance Crew (2017),

koordinator divisi acara Kampanye Informasi Obat (2017), koordinator divisi acara

Cara Belajar Insan Aktif (2017)divisi lomba pelaksanaan LCC Kimia (2017), divisi

dekorasi Future Pharmacist in Action (FACTION #2) (2017), divisi akomodasi

dalam acara the 7th Asian Youth Day 2017 in Indonesia, asisten praktikum

Biofarmasetika-Farmakokinetika (2018), dan asisten praktikum Komunikasi

Farmasi (2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI