hubungan berpikir dengan orientasi masa depan...

137
. HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN PADA DEWASA AWAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Persyarntan Memperoleh Gelar Kesarjanaan Oleh r ,/ I ) l jiff,,, / ···fyj RAHMA ZIKR.Lt·,., .. 103070029114 FAKULTAS PSIKOLQ(jl UNIVERSITAS ISLAM NEGERll SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1427 H / 2007 M

Upload: lylien

Post on 30-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

. HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI

MASA DEPAN PADA DEWASA AWAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Persyarntan Memperoleh Gelar Kesarjanaan ~sikologi

Oleh

r ,/ I )

l jiff,,, / ···fyj

RAHMA ZIKR.Lt·,., .. 103070029114

FAKULTAS PSIKOLQ(jl UNIVERSITAS ISLAM NEGERll SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA 1427 H / 2007 M

Page 2: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN

PADA DEWASA AWAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar

Kesarjanaan Psikologi

Oleh

RAHMAZIKRA NIM. 1030700291'I4

Di bawah Bimbingan,

FAKUL TAS PSIKOLOGI

Pembimbing JI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF H!DAYATULLAH

JAKARTA

2007

II

Page 3: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul HUBUNGAN BERPIKIR OENGAN ORIENTASI MASA

OEPAN PAOA OEWASA AWAL telah diujikan dalam sidang munaqasyah

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada

tanggal 14 Juni 2007. skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi.

Jakarta, 14 Juni 2007

Ketua Mei· ngka Anggota,

M.Si

Pembim

Ora. Nett ~ tati M.Si NIP. 1502 1:933

Penguji I

Sidang Munaqasyah

111

Pembimbing II

Penguji II

Page 4: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

<Persem6alian

Sk,ripsi ini (u persem6ali.kJr,n <Buat <Papa&:, :Mama k,u tersayang,

yang tefali. mem6esarkJr,n dan mendidik,ananda, terk,li.usus 6uat

Saudara-sawfarak,u yang tercinta "<Bang .J/.d dan <Bang Jfamtfi,

X..,ak,I na dan /{fdua ad:indak,u If dan Si[mi serta /{f[uarga 6esar

yang k,u sayangi.

IV

Page 5: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Motto

f)emi masa (waktu}, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian kecua/i orang /ang beriman dan beramal sha/eh dan nasehat menasehat dalam kebenaran dan kesobaran (Al-Ashr)

Akhir itu /ebih batk bagimu daripada permulacn (Ad-dhuha)

Kukatakan pada hatiku Jika kegelisahan meloncat keluar, maka bergembiralah ketakutan itu ukcm segera sirna (Aidh al-Qarni)

If You fail to plan, you are planning to fail Jika gagal berencana, berarti sedang merencanakan kegagalan

Pikiran adalah pengungkit besar bagi segala hal, pemikiran merupakan proses untuk mendapatkan jawaban tertinggi bagi tujuan hidup (Winston Churchill)

l<esuksesan ukan selalu ditemukan pada akhir per jalcman po.njang yang bertaburan sampah kegagalan (Walter Staples)

v

Page 6: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

ABSTRAI<

(A) Fakultas Psikologi (B) Juni 2007 (C) Rahma Zikra (D) Hubungan 8erpikir dengan Orientasi Masa Depan pada Dewasa Awai (E) 137 halarnan (termasuk lampiran) (F) Berp;kir adalah proses perhatian tertuju pada hal positif dan negatif

dengan menggunakan bahasa untuk membentuk clan mengungkapkan pikiran. Aspek berpikir dapat dilihat dengan 4 indikator yaitu : harapan, afirmasi diri, pernyataan, penyesuaian diri terhadap kenyataan. Orientasi masa depan adalah gejala yang melibatkan kognitif motivasional yang kompleks yaitu merupakan antisipasf·dan evaluasi tentang diri di masa depan dalam interaksinya dengan lingkungan, dengan 3 indikator yaitu : motivation (motivasi), planning (perencanaar), evaluation (evaluasi).

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dergan metode penelitian korelasional. .Jumlah populasi dalam penelitia'l ini adalah 322 orang dari dua angkatan 2004-2005. Dari jumlah tersebut dipilih 30 orang responden sebagai sampEil pene!itian dengan menggunakan purposive sampling lnstrumen pengumpulan data adalah Skala model likert. Bentuk pengolahan dan analisa data menggunakan onalisa statistika dengan menggunakan program SPSS 12.0, oada uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson dan untuk menguji reliabilitas inst1·ument dengan Alpha Cronbach. Dan untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan Producl' Moment. Jumlah item yang valid untuk skala berpikir 54 item clan 12 item yang tidak valid. Reliabilitas skala berpikir adalah 0.91 fi. sedangkan item yang valid pada skala oreintasi masa depan terdapat 57 item yang valid dan 9 item yang tidak valid. Reliabilitas ska! orientasi masa depan adalah 0.935. Berdasarkan analisis korelasi Product Moment dari Pearson terhadap hipotesis yang d'.ajukan, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara berpikir dengan oriantasi masa depan. Karena r hitung (0. 772) > r table (0.361) yang berarti seorang dewasa awal yang memiliki cara berpikir 1ang positif akan memiliki orientasi masa depan yang jelas clan positif, sebaliknya seseorang yang memiliki ori•entasi masa depan yang negatif maka akan memiliki orientasi masa depan yang tidak jelas clan cenderung negatif. Untuk penelitian &Elanjutnya diharapkan dapat mengambil sampel dalam jumlah yang lebih banyak dan umum, agar penelitian ir.i lebih representatif.

('..3) Bahan Bacaan : 50 (1980-2007)

YI

Page 7: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

KATA PENGANTARt

8ismillahirrahmanirrahim Puji syukur yang mendalar.1 penulis ucapkan kepada llahi Rabbi, Tuhan segala alam yang selalu melimpahkan kasih sayang dan nikmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu tercurahkan buat Nabi junjungan alam Muhammad Saw, yang telah membawa umat manusia menuju alam penuh ilmu pen2etahuan.

8anyak hal yang penulis dapatkan dsri sebuah karya tulis ini, tidak hanya s2buah hasil karya, juga pengalaman hidup yang beragam yang melatih penulis untuk rr.enjadi lebih baik dan dewasa dalam menjalani hidup. Penulis nienyadari sekali penulisan ini jauh dari kesempurnaan seperti yang diharapkan, walaupun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan yang terbaik.

Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga penulisan karya ilmiah ini dapat selesai, yanu merupakan salah satu syarat untuk riencapai gelar sarjana Psikologi di Fakultas Psikologi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang ti1k ternilai kepada :

1 lbu Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi dan Dosen pembimbing I dalam penelitian ini, yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dengan penuh perhatian dan keikhlasan serta selalu memot:vasi penulis sehingga karya tulis ini selesai.

2. lbu Dra. Hj. Zahrotun Nihayah, M.Si, Bapak Ors. Ahmad Syahid, M.Ag dan Bapak F>rof. Dr. Rif'at Syauqi Nawawi, MA (pembimbing akademik) selaku pembantu Dekan yang turut berperan dalam penyelesaian karya tulis ini.

3. lbu Natris ldriyani, M.Si, selaku pembimbing II yang selalu menghadapi penulis dengan penuh kesabaran, sehingga karya tulis ini dapat terwujud.

4. Kepada kedua orang tuaku tersayang yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, nasehat dengan penuh keikhlasan dalam menghadapi penulis karena mereka menjadi sumber inspirasi bagi penulis. Semoga Allah sela;u •nemberikan rahmat dan kesehatan serta membalas atas kobaikan mereka berdua.

vii

Page 8: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

5. Kepada saudaraku yang tersayang bang ad, bang hamdi, ka Ina, if dan sil yang menjadi pautan cinta penulis dan selalu meniiemangati penulis seia penampung segala keluhan dan cerita penulis, semoga Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita semua.

6. Kepada te'11an-temanku !ante ami, lchCI yang tidak bosan mendengarkan curhatku serta nita, syarah, ela dan islna yang turut serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), uda-uni senior (da daus, da busman, da bujo, da ud, da andi, da budi, da inyiak, da mamak, da datuk, ni Yenti dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan anggota KMM (Boy, Udys, Ila, Oky, Rani, Ommi, Rina, Randy, Rino, da Rom1, da Taufik, da rasul, dafe, kanda Syamsul, da Rozi, Arya, da im, Keling, P.yu, ni ra, ni Surya dll) yang turut serta membantu penu.lis dalam penelitian ini.

8. Teman-teman FP21 (Adang, Fitri, lcha, lbnu, Sun-sun, Fakih dan teman­teman angkatan 2004) yang telah memberikan kebersamaari dan hari-hari indah di organisasi, sehingga banyak hal yang kita peroleh disana, semoga silaturrahmi kita tetap terjaga.

9. Teman-teman Fakultas Psikologi angkatan 2003 (lela, ucup, ratna, farah, fira, nca, cigung, rini, ilunk, kamal, wawan, farah, titi, fatma de-el-el yang tidak penulis sebutkan satu persatu) yang menjadi teman diskusi penulis sehingga turut membantu proses panyelesaian skripsi ini.

I 0. Terkhusus buc;,t teman-teman kelas C (iryn, ayu, nia, ina, fanny, wulan, joya, litha, ika, ajeng, intan, andin, inonk, iis, nana, mia, novi, lucky, indah, dewi, aay, nur, pak ustadz, yoga, awing, angga, deni, don n pokoknya semua yang ada di absen dech) yang selalu memb13rikan kebersamaan, tawa canda yang selalu berbekas dihatiku dan aka~1 selalu kurindukan.

11. Seluruh team TLC, kak Jamali, kak Bekti, kak Andi, Kak Yudi dan juga kak Ana yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

1 :2. Mahasiswa Psikologi yang telah membantu penulis dalam pengisian angke~ sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian.

Vlll

Page 9: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

DAFTAR ISi

Halaman JL•.dui .......................................................................... ,. .................. i

Halaman Pcrsetujuan .................................................................................. .ii

Malaman P!=!ngesahan ................................................................................. iii

Persembahan ............................................................................................... iv

Motto .............................................................................................................. v

Abstrak .......................................................................................................... vi

!Cata Pengantar ............................................................................................. vii

Daftar lsi ................................................ : ...................................................... ix

Daftar Tabel ............................................... : ................................................. xii

Daftar Gambar ............................................................................................ xiii

Daftar Lampiran .......................................................................................... xiv

BAB1.PENDAHULUAN

1. 1 . Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2. ldentifikasi Masalah ................................................................................. 5

·1.3. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah ..................................... 5

1.3.1. Pernbatcisan Masalah ...................................................................... 5

1.3.2. Perurnusan Masalah ...................................................................... 6

~ .4. Tujuan dail Mamfaat penelitian ................................................................ 6

1.4.1. Tujuar penelitian ............................................................................. 6

1.4.2. Manfaat penelitian ........................................................................... 7 1 .5. Sistematika Penulisan .............................................................................. 8

fJAB 2. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Berpikir .................................................................................................. 9

2.1.1. Pengertian ...................................................................................... 9

IX

Page 10: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

2.1.2. Fun;isi Berpikir ............................................................................. 11

2.1.3. Macam-macam Berpikir ............................................................... 14

2.1.4. Aspek-aspek B~rpikir .................................................................. 15

2.1.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir .................................. 16

2.1.6. Tin!c]katan dalam berpikir .............................................................. 20

2.1.7. Bentuk berpikir ............................................................................. 21

2.1.8. Hamoatan Berpikir ....................................................................... 23

2.1.9. Berpikir dalam Perspektif lslam .................................................... 24

2.2. Orientasi Masa Depan .......................................................................... 29

2.2.1. Penge,iian ................................................................................. 29

2.2.2. Pe.nbentukan orientasi masa depan .............................................. 30

2.2.3. Faktor-faktor yang mempengaruh1 mientasi rnasa depan .............. 33

2.2.4. Orientcisi Masa Depan dalarn P,erspektif Islam .............................. 38

/..3. Dewasa Awai ...................................................................................... .40

2.3.1. Periodisssi Dewasa Awai ............................................................ .40

2.3.2. Tug as perkembangan ................................................................. .41

2.3.3. Pei kembangan Kcgnitif Dewasa Awai ........................................ .43

2.3.4. Perkembangan Psikososial Dewasa Awai ................................... .45

<..4. Kerangka Berpikir ................................................................................ .45

2.5. Pengajuan Hipotesa .............................................................................. 50

RAB 3. METOIJOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian .................................................................................. 51

3.1.1. Pendekatan dan metode penelitian .............................................. 51

3.1.2. Definisi variabel dan operasional .................................................. 51

3.2. Pengarnbilan sampel ............................................................................. 52

3.2.1. Pop1,;lasi .................................................................................... 52

3.2.2. Sampel ..................................................................................... 53

x

Page 11: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

3.2.3. Teknik p':lngambilan sampel ........................................................ 54

:J.3. Pengumpulan data ............................................................................... 54

3.3.1. Metode clan instrumen penelitian ................................................. 54

3.3.2. Teknik uji instrumen penelitian .................................................... 59

3.4.Teknik a11alisis data ................................................................................ 61

BAB 4. ANALl5!S HASIL PENELITIAN

4.1. Gamba ran Um um Responden ............................................................. 63

4 .2. Uji lnstrumen Peneliticin ........................................................................ 63

4.2.1. Has ii Uji Validitas Skala Berpikir .................................................. 64

4.2.2. Hasil Uji Valiclitas Skala Orientasi Masa Depan ............................ 67

4.2.3. Has ii Uji Reliabilitas Berpikir clan Orientasi MasB Depan .............. 68

"'· 3. Uji Persyaratan ..................................................................................... 70

4.3.1. Uji t~ormalitas ................................................................................ 72

4.3.2. Uji Homogenitas ........................................................................... 70

4.3.3. Uji Hipotesis .................................................................................. 73

4.4. Hasil P':lnelitian ................................................................................ 7 4

3AB 5. PENUTUP

S.1. Kesimpulan ........................................................................................... 75

Ee .2. Diskusi .................................................................................................. 75

5.3. Saran ..................................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA

U\MPIRAN

Page 12: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Blue Print Skala Berpikir ········-'.···· ................................................ 56

Tabel 3.2. Blue Print Skala Orientasi Masa Oepan ..................................... 58

Tabel 4.1. Hasil Uji lnstrumen Item yang Valid Skala Berpikir ...................... 65

Tabel 4.2. Blue Print Skala Berpikir Pasca Try Out Tabel ............................ 66

Tabel 4.3. H8sil Uji lnstrumen Item yang Valid OMO .................................... 67

Tabel 4.4. Blue Print Skala OMO Pasca Try Out. .......................................... 68

Tabel 4.5. Norma Reliabilitas ....................................................................... 69

XII

Page 13: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

DAFTAR GAIVIBAR

Gambar 2.1. Skema Orientasi Masa Depan ................................................. 32

Gambar 2.2. :lustrasi Kerangka Berpikir .................................................... .49

Gambar 4.3. Q-Q Plot Skala Berpikir .................................................... 71

Garn bar 4.4. C-Q Plot Skala Orientasi Masa Depan ..................................... 72

Xlll

Page 14: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 C'ata Hasil Try Out

Lampiran 2 Hasil Uji Validitas Skala Berpikir dan Orientasi Masa Depan

Lampiran 3 Reliabilitas Skala Berpikir dan Orientasi Masa Depan

Lampiran 4 uata Hasil Penelitian

Lampiran 5 l-1asil Uji Normalitas

Lampiran 6 l-1asil Uji Homoge11itcis

Lampiran 7 hasil Uji Hipotesis

Lampiran 8 lnstrumen PenGlitian

xiv

Page 15: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

1. 1 Latar Belakang

BAB 1

PENDAHULUAN

Masa depan merupi3kan hari esok yang menjadi penantian setiap orang.

fvlasa depan juga sebuah harapan dan cita-cita yang menjadi bayang-bayang

k;;hidupan. Sebab tidak satupun orang tahu apa yang akan terjadi pada masa

depannya. Kecuali dengan perencanaan, usaha dan keyakinan barulah

manusia tenang dalam menjalani hidup. Manusia selaku mahluk-Nya

dianugerahi akal untuk berpikir dan merencanakan masa depan agar dapat

h1dup lebih baik. Setiap individu perlu memfungsikan dan mengoptimalkan

potensi berpikirnya guna merencanakan masa clepannya sebail< mungkin

dalam menjalani kehidupan.

Dalam diri manusia tardai)at tiga ranah psikologis yan£1 saling mempengaruhi

satu dengan lainnya. Ketiga ranah ini juga sangat rnenentukan sikap dan

perilaku 1ndividu. R3nah psikologis itu terdiri dari ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik. Ranah kognitif yang disebut juga dengan fungsi intelektual dan

model berpikir Hal tersebut rnemiliki peran penting dalam kehidupan

Page 16: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

2

seseorang. Karena manusia memiliki akal yang diciptakan Allah, maka

mereka dapat berpikir guna mengatur setiap gerak. Kemampuan berpikir

r,1erupakan pusat kendali seseorang dan tanpa berpikir seseorang tidal< akan

rnampu merumuskan dan merencanakan serta menjalani kehidupannya di

masa sekarang dan masa mendatang yang lebih baik. Sehingga menjadi

orang yang gaga! dan putus asa dalam kehidupan. Oleh !<arena itu

kemampuan berpikir merupal<an penentu dan cara seseorang menyelesaikan

masalah menuju masa depan yang lebih baik dan suk,sef •. Hal ini merupakan

indikator terwujudnya sebuah masyarakat dan bangsa yang maju.

Marwah Daud Ibrahim dalam buku Mengelola Hidup dan Merencanakan

Masa Depan (lv1Hf\1MD) menjelaskan bahwa untuk mernperoleh bangsa yang

maju harus merubah pola pikir generasi dengan menyusun peta kehidupan.

Karena itu orientasi masa depan merupakan sesuatu yang harus dirumusl<an,

dipetakan dan di1dentifikasi dengan cara memikirkannya. Karena dengan

berpikir seseora11g mampu memilih apa yang terbaik untuk masa depannya.

1-ial ini diduku11g juga oleh penelitian Astin, Green dan Korn (dalam Santrock,

1995) yang dilakukan pada 500 sekolah tinggi dan universitas. Adapun

jumlah mahasiswa kurang lebih 3000 orang, pada tahun 1987, 8,7 %

mahasiswa me:nyalami depresi karena cemas dan putuf. asa dengan masa

oepan mereka, lalu pada tahun 1988, gambElran itu meningkat menjadi 10,5

Page 17: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

% mahasiswa mengalami kecemasan menghadapi masa depan yang

cerujung pada stress. Mereka mengalami tekanan kan:ma 1,etakutan akan

kegagalan dalarri menghad3pi masa depan, kecemasan dan kebingungan

menanti masa depan. Hal di atas meliputi keinginan untuk memperoleh

kesuksesan dalam mendapatkan pekerjaan dan menghasilkan finansial.

Dalam menghadapi masa depan akan muncul ketakutan, kecemasan,

kebingungan can pikiran negatif lain yai1g selalu menghantui generasi muda

yang mengakibatkan turunnya motivasi mereka. Tingkat persaingan semakin

tinggi sehingga menjadikan motivasi untuk memperoleh pekerjaan rendah

didukung lagi dengan keterbatasan lapangan pekerjaan, membuat mereka

rnenjadi putus asa dan tidak tahu harus melakukan perbuatan yang dap2t

mengobati rasa takut.

Peristiwa ini sesuai dengan hasil wawancara, 1·ang penulis laksanakan pada

30 orang mahasis.wa Universitas Islam Negeri (UIN), 90 persen dari mereka

IT'engaku tidak tahu bagaimana cara merencanakan masa depan, cemas

ketika lulus kuliah dan takut gagal untuk menghadapi hari depan. Merek;i

rnerasa pesimis dengan keadaan diri sekarang dan pacla masa mendatang.

3

Page 18: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

4

..!ika generasi muda Indonesia mengalami hal tersebut diatas, maka akan

berujung pada meningkatnya pengangriuran di Indonesia. Data total

penganggura'l vang tercatat di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(Oepnakertrans) sampai Juni 2006, mencapai 11, 1 orang dan dari :ahun ke

t<Jhun, bahkan clalam hitungan bulan tingkat penganguran Indonesia semakin

meningkat (Pikiran Rakyat, November 2006).

Berpikir meruµakan tingkah laku mental yang menjadi bagian dari kegiatan

mental sehari-hari pada setiap orang. Namun yang menjadi parsoalan tidak

semua orang da~at berpikir secara positif dalam merencanakan sesuatu.

Seseorang yang mampu memikirkan sesuatu secara positif, diharapkan

mampu merencanakan masa depan dengan jelas sebaliknya orang yang

berpikir negatif akar, melihat setiap pennasalahan den!~an pandangan yang

sampit dan terbatas sehingga sulit merencanakan masa depan dengan baik

k'Jrena selalu berpandangan sempit dan menilai masa depan itu akan datang

dengan sendirinya. Mereka selalu mempertimbangkan apapun dengan

melihat hal negatif sehingga seringkali mereka mengalami kebuntuan dalam

berpikir make: berujung pada sikap pesimistis, putus asa dan tanpa harapan

dalam merencanakan masa depan.

Page 19: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Oleh karena it1J juga, berpikir merupakan aspek yang paling dekat dengan

orientasi masa depan. Jadi penulis tertarik membahas apakah ada

HUBUNGAN BERPli<IR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN PADA

DEWASA AWAL.

1.2. ldGntifikasi Masalah

Rardasarkan latar belakang di atas, maka penulis mennidentifikasi masalah

dalam penelitian 1ni adalah :

1. Apakah yang dimaksud dengan berpikir ?

2. Apakah maksud orientasi masa depan ?

3. Apakah yang dimaksud dengan dewasa awal ?

4. Apakah ada hubungan berpikir dengan orientasi masa depan pada

dewasa awal?

1.3. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1.3.1. Pembatasan masalah

Dalam penelitian ini, variable-vanabel yang berkaitan d€mgan judul peneliforn

diberi batasan sebagai berikut :

5

Page 20: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

6

Berpikir adalah proses perhatian tertuju pada hal positif dan negatif dengan

menggunakan barasa untuk membentuk dan rnengun9kapkan pikiran.

Sedangkan orientasi masa depan adalah gejala yang rnelibatkan kognitif

motivasional yang kompleks yaitu merupakan antisipasi da!l evaluasi tentang

diri di masa depan dalam interaksinya der.gan lingkun~1an, orientasi masa

depan dibatasi dengan melihat faktor motivasi (motivation), perencanaan

(r!anning) dan evaluasi (evaluation).

1.:3.2. Perumusa11 masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Apakah ada hubungan berpikir dengan orientasi :Tiasa depan pada dewasa

awal?

1.4. Tujuan dan manfaat penulisan

1.4.1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui apakah ada hubungan berpikir terhaidap orientasi masa

depan pada dewasa awal.

Page 21: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

7

1.4.2. Manfaat penelitian

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur

bagi khazanah kajian psikologi, khususnya mengenai psikologi kognitif.

Adapun manfaat secara praktisnya adalah agar dapat memberikan sebuah

ii1formasi merigenai hubungan berpikir dengan orientasi masa depan. Serta

agar dapat membantu peneliti selanjutnya untuk mengembangkan r:enelitian.

1.5. Sistematika Penulisan

,l\dapun sistemalika penulisan yang akan digunakan oleh penulis dalam

i:;enyusunan pmposal ini adalah :

EAB 1 : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang; identifikasi masalah,

pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, sistematika penulisan.

BAB 2 : Kajian pustaka diantaranya mengenai definisi berpikir, fungsi berpikir,

aspek berpikir, fal<tor yang mempengaruhi pikiran, tingkat:::m berpikir, bentuk­

tentuk berpikir, hambatan berpikir dan berpikir dalam perspektif Islam.

Pengertian orientasi masa depan, faktor yang mempengaruhi orie:itasi masa

depan, pember;tukan orientasi masa depan, faktor-fakl:or yang

Page 22: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

mempengaruhi orientasi masa depan serta orientasi masa depan dalam

perspektif Islam. Kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis.

BAB 3 : Metodologi penelitian terdiri dari jenis penelitian meliputi pendekatan

dan metode yang digunakc.n, definisi variabel dan operasional variabel.

Pengambilan populasi dan sample, teknik pengarnbilan sample,

pengumpulan data meliputi rnetode dan instrument penelitian dan teknik uji

instrument penelitian dan teknik analisis data.

BAB 4 : Presentasi dan analisa data terdiri dari gambaran umum responden,

11ji instrumen penelitian, hasil uji validitas skala berpikir dan skala orientasi

masa depan serta hasil uji reliabilitas berpikir dan orientasi masa depan. Uji

persyaratan yang terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas dan uji h1potesis

serta hasil utama penelitian

BAB 5 : Penutup terdiri dari kesimpulan, disk:.isi dan saran

8

Page 23: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

2.1. Berpikir

BAB2

KAJIAN PUSTAKA

2.1.1. Pengertian berpikir

Kata Berpikir dalarn Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) mengandung

c:rti menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan

Eesuatu; menimbang-nimbang dalam ingatan. Adapun hasil dari berpikir

dan aktualisasi akal adalah pikiran, Dalam Oxford Advanced Dictionary

English (1974), berpikir sepadan dengan to think with, y&itu menggunakan

atau melatih pikiran untuk membentuk opini dan menarik kesimpulan

oarinya, me111pertimbangkan sesualu (consider; take into account),

rnembayangkan (imagine), merenung akan sesuatu (reflect to, how),

Mengharap, kontemplasi (contemplate). Sernentara rnenurut Glass dar

1-!olyok (1988) berpikir adalah proses menghasilkan representasi mental yang

baru melalui transformasi informasi yang melibatkan interaksi secara kornplek

2ntara atribut-atribut mental. Sarwono (2000) memberi batasan berpikir

2clalah tingkah la:rn yang menggunaka;i idG, yaitu suatu proses simbolis.

Contohnya membayangkan makanan, jika rnakan bera1ti bukan berpikir

Page 24: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

karena tidak menggurr:iKan ide dan simbol-sirnbol tertentu. Philip L Harriman

mengungkapkan bahwa berpikir adalah aktivitas dalarn menanggapi suatu

situasi yang tidak objektif yang menyerang organ panc:a indera. Atkinson

mendefinisikan bahwa berpikir merupakan aktifitas mental yang dianggap

sebagai bahasa otak. Jadi dapat disimpulkan berpikir adalah rnenggunakan

akal budi untuk rnempertimbangkan dan memutuskan sesuatu dalam

10

n 1enanggapi suatu situasi yang tidak objektif yang menyerang organ panca

indera. Sementara itu berpikir positif menu rut Albrecht (1980) adalah

kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif

dari keadaan ciiri, orang lain dan suatu peristiwa. Sedangkan berpikir negatif

adalah kemami;uan berpikir seseorang dengan memu<;atkan perhatian pada

s1si negatif. Lain halnya menurut Pecde berpikir positif adalah memusatkan

p1kiran pada hal positif sehingga akan menimbulkan energi yang positif bagi

s0seorang dalam menyelesaikan pekerjaan, mengatasi masalah, dan

1T.enghadapi tantangan, sebaliknya berpikir negatif akan menghasilkan energi

n0gatif, yang akan menghambat proses penyelesaian masalah se.seorang.

A1dh Al-Qarni (2005) dalam bukunya La Tahzan menjelaskan berpikir positif

adalah senantiasa berpikiran/berprasangka baik pada manusia dan Tuhan

d'llam menyelesaikan suatu pekerjaan, karena prasan£1ka Tuhan itu sesuai

dengan prasangka hamba-Nya. Ary Ginanjar (2006) memberi batasan

b•;;rpikir positif edalah orang yang selalu mendorong dan menciptakan

Page 25: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

1 I

kondisi lingkuni:;an secara positif sehingga saling percaya, saling mendukung,

koperatif, terbuka akhirnya bisa menghasilkan performa terb;;,ik terhadap

lii1gkungan sebaliknya orang yang tidal< dapat menciptakan kondisi yang

positif adalah orang yang berpikirnn negatif. Abdullah Gymnastiar (2006)

mendefinisikan berpikir positif adalah orang yang selcilu memandang segalci

s-:;suatu dari sisi positif, tanpa adanya prasangka. Goleman (1997) jJga

n 1emberi definisi berpikir positif yaitu orang yang memiliki pandangan yang

cukup mengenai dirinya dan menyadari kekurangnnya sebaliknya orang ya.19

berpikiran negatif akan merasa dirinya selalu mengalami kekurangan dan

tidal< pernah puas. Jadi dapat disimpulkan bahwa berpikir positif adalah

111emusatkan perhatian pada hal positif sebaliknya orang yang berpikir negatif

ai<an memilki perhatian yang terpaku pada hal negatif.

2:1.2 Funglii bc;;rpikir

82rp.kir merupakan proses mental yang terjad1 dalam diri manusia, maka

setiap manusia yang berakal akan memamfaatkan akalnya dengan berpikir,

adapun fur.gsi berpikir itu menurut Davidof (1981) terbagi pada tiga bagian

yaitu:

Page 26: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

1 Mengambil keputusan (making decision)

Salah satu fungsi berpikir adalah menetapkan keputusan. Sepanjang

hidup kita harus bisa menetapkan keputusan. Sebagian dari keputusan itu

ada yang menentukan masa depan kita. Keputusan yang kita arnbil

beraneka ragam, tetapi ada tanda-tanda umumnya, yaitu:

a. Keputusan merupakan hasil berpikir, hasil usal1a intelektual;

h. Keputusan selalu melibatkan pilihan dan berbagai alternatif'

c. Kepu:usan selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun dalam

pelaksanaannya boleh ditangguhkan atau dilupakan.

2. Menghasilkan sesuatu yang baru (creativity)

Kreativitas adalah berpikir untuk menciptakan sesuatu yang baru, hanya

manusia ym1g mam;:iu melakukan creafivity di sepanjang sejarah

hidupnya. Berpikir kreatif, menurut Coleman dan Coustance L. Hammen

(1974), adalah 'thinking which procedure, new methods new concepts

new understandings, new inventions, new work of art." Berpiki• kreatif

adalah berpikir analogis-metoforis. George Lakoff clan Mark Johnson

menjelaskan bagaimana pemikiran kreatif ini berhasil memperluas

cakrawala pemikiran. Sementara Guilford membedakan antara berpikir

kreatif dan tidak kreatif dengan konsep berpikir ko;wergen dan diverge:1.

Orang kreatif ditandai dengan pola berpikir divergen, yakni mencoba

Page 27: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

13

menghasilkan sejumlah solusi dari berbagai sudut pandang, dengan

kreativitas. Berpikir divergen dapat diukur dengan 17uency, flexi.'?i/itas, dan

originality

3. Pemecahan Masalah (problem solving)

Umumnya kita bergerak sesuai dengan kebiasaan. Namun suatu ketika

kita dihadapkan dengan situasi yang tidak dapat kita hadapi dengan cara

yang biasa maka akan timbul masalah. Selanjutnya yang harus dilakukan

adalah mengatasi masalah itu. Proses memecahkan masalah itu

berlangsung melalui lima tahap, yaitu:

a. Terjadi peristiwa ketika perilaku yang biasa diharnbat karena seoab­

sebab tertentu.

b. Mencoba menggali memori untuk mengetahui car;;i-cara ape saja yang

efektif pada masa lalu.

c. Mencoba seluruh kemungkinan pemecahan yan£1 pernah diingat atau

dapat dipikirkan. Pada tahap ini terjadi trial and error yang disebut

dengan penyelesaian mekanik (mechanical solution)

d. Mulai menggunakan larnbang-lambang verbal atau grafis untuk

mengatasi masalah; mencoba rnemahami situasi yang terjadi, mencari

jawaban, dan menemukan kesimpulan yang <epat mungkin

menggunakan deduksi atau induksi; tetapi karena jarang memperoleh

informasi lengkap, sehingga lebih sering menggunaka:i analogi.

Page 28: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

14

e. Tiba-tiba terlintas dalam pikiran suatu pemecahan. Kilasan pemecahan

masalah i11i <:lisebut Aha Er/ebnis (pe11galaman Aha), atau lebih lazim

disebut insight solution.

?.1.3. Macam-rnacam berpikir

Para ahli membagi berpikir dalam berbagai perspektif, Davidof membagi

cerpikir deng&11 berpikir terarah dan tidak terarah. Floyd L. Ruch (dalam

J\bdurrahman 2004) menyebutkan tiga macam bagian dari berpikir yaitu

secara deduktif, induktif dan evaluatif. Sarlito (2000) juga membagi berpikir

ilu dengan berpikir asosiatif dan terarah. Berpikir terarah diarahkan pada

pemecahan masalah yang dibagi lagi menjadi berpikir kritis dan kreatif.

Sedangkan Albrect membagi berpikir dengan berpikir positif dan negatif.

Berpikir positif adalah perhatian tertuju pada subyel< positif dan

menggunakan bahasa positif untuk membent.uk dan mengungkapkan

pikiran.

2. Berpikir negatif adalah pemusatan perhatian pada hal negatif dan

menggunnkan bahasa negatif dalam meng•Jngkapkan pikiran contoh :

kritik terhadaµ diri, pertimbangan nilai negatif, kein£1inan negatif dan

verbal "jalan buntu"

Page 29: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

15

2.1.4. Aspek-aspek berpikir

Positif atau negatifnya proses berpikir seseorang dapat dilihat melalui aspek­

aspek yang ada dalam diri. Adapun aspek-aspek berpikir tersebut

dikemukakan oleh Albrecht (1980). yaitu :

1 l-larapan, yaitu melakukan sesuatu lebih rnemusatkan perhatian pada

!<esuksesan, pemecahan masalah dan menjauhkan diri dari bayang-bayang

tentang kegagalan, harapan negatif dan larut dalam kebuntuan.

2. Afirmasi diri yaitu memusatkan perhatian pada kekuatan diri sendiri,

melihat diri sendiri secara positif dan menjauhkan pemusatan perhatian

pada pemikiran negatif.

3. Pernyataan, maksudnya suatu pernyataan yang telah mengarah pada

penggambamn keadaan dari pada menilai keadaan! tidak kaku dan fanatik

dalam berpendapat. Pernyataan ini dimaksudkan sebagai pengganti pada

saat seseorang cenderung untuk memberikan pernyataan yang negatif

terhadap suatu r.al.

4 Penyesuaian diri terhadap kenyataan, yaitu mengakui kenyataan dan

segera berusaha menyesuaikan airi, menjauhkan diri dari penyesalan,

frustasi, kasihan pada diri dan menyalahkan diri sendiri.

Page 30: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Disamping melihat aspek-aspek berpikir, faktor-faktor yang mempengaruhi

cara be·pikir ;;eseorang apakah positif atau negatif dapat terlihat dari faktor

yang mempengaruhi.

2.1.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir

Adapun faktor-Iaktor yang mempengaruhi berpikir, Goleman (1997; 420)

rnenjelaskan taktor-faktor yang mempengaruhi berpikir adalah :

1. F aktor tempramen bawaan

Salah satu sumber mengapa orang berpikir positif atau negatif Goleman

menyebutkan mungkin saja dipengaruhi oleh tempramen bawaan, namun

tempramen tidal< secara mutlak akan terbawa sampai clewasa, tetapi

temprarnen dapat berubah berdasarkan pengalaman-pengalaman yang

d;ialui selama l<ehidupan.

2. Faktor lingku11gan

Lingl<ungan merupakan tempat manusia dapat berhubungan dengan oranG

lain, baik itu lingkungan rumah, sekolah <-itau lingkungan masyarakat.

Lingkungan dapat mempengaruhi cara manusia berpikir, membentuk

l<ebiasaan-kebiasaan berpikir. Golem~m rnengungkapkan bahwa bila

16

Page 31: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

17

~eseorang dididik dalam lingkungan yang penuh dengan segi-segi negatif,

maka pola pemikiran:iya sudah tersimpan sehingga apaoun yang baik tidak

bisa merubah pandangannya. Artinya orang yang hidup dalam lingkungan

yang mengajarkan hal-hal negatif, ajaran tersebut akan terinternalisasi pada

rola pemikira~1nya, maka setiap peristiwa atau keadaan yang dihadapi akan

selalu nampak negatif, karena selalu dilihat dari sudut pandang sendiri.

Orang lain yang menjelaskan kebenaran peri$liwa atau keadaan yang sesuai

dengan realitas cenderung kurang dapat merubah pandangan tersebut.

~- Faktor pernahaman diri

Orang yang berpikir positif dipengaruhi juga oleh faktor pemahaman diri yang

baik. Dapat d1asumsikan orang yang berpikir positif yaitu orang yang memiliki

randangan yang cukup mengenai dirinya dan menyadari kekurangnnya. Dari

remahaman di1 i yang cukup inilah orang tersebut dapat menempatkan

airinya sesuai dengan kelebihan dan kekurangannya, sehingga tidak berpikir

untuk memaksakan diri diluar kemampuannya yang merugikan. Sebaliknya

orang yang berpikiran negatif cenderung kurang memahami diri karena

merasa diri yar,g paling benar dan tidak menyadari kek.urangannya. Sehingga

orang yang berpikiran negatif sulit untuk bisa rnenempatkan diri sesuai

kelebihan dan kekumngannya sehingga terlihat memaksakan kehendak

~ementara kemampuannya tidak mencukupi.

Page 32: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

18

4. Faktor persepsi sosial

Persepsi sosial juga mempengaruhi cara berpikir seseorang, Golema:i

mengungkapkan bahwa persepsi sosial merupakan jaringan yang saling

terkait dengan pengetahuan, pengharapan dan penilaian. Persepsi sosial erat

kaitannya dengan pemahaman dan penilaian terhadap C:iri dan lingl(ungan.

5. Faktor pengalaman masa lalu

Masa lalu serir.gkali mempengarur.i pikiran seseorang baik itu positif atau

n:;gatif. Pengalaman ini akan selalu terbawa dan berkembang bersama

tumbuh dan dewasanya seseorang. Goleman menjelai>kan bahwa pik1ran

dan reaksi pada masa sekarang akan diwarnai pikiran dan reaksi pada masa

lalu, meskipun kemungkinan reaksi tersebut selalu disebabkan oleh keadaan

lingkungan saat itu. Edward (1986) menjelaskan bahwa kehidupan disusun

dalam semacam mata rantai ciari pengalaman masa lalu, sehingga manusia

cenderung menjadi budak pengalaman masa lalu.

6. Faktor keadaan dan suasana hati

Sebagian besar pola pikir seseorang dipengaruhi oleh suasana hati dan

keadaan diri Tindakan dan pikiran manusia pada saa1. bahagia akan

barbeda dengan suasana hati ketika sedang sedih dan kecewa. Menurut

Page 33: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Staples (1994) bahwa pikiran manusia akan menentuk.an watak, karir dan

segala sisi kehidupan baik yang positif atau negatif.

Sementara Vinacke (1952) menjelaskan juga bahwa ada dua faktor yang

mempengaruhi c;ara berpikir seseorang :

c:i. Faktor etnosentris

19

Faktor etnosentris adalah sifat-sifat yng dimiliki oleh suatu kelompok atau ras

1ang menjadi ciri khas dari kelompol< atau ras tersebul yang berbeda dengan

kelompok atau ras lai:l. Faktor etnosentris ini berupa keluarga, status sosial,

ienis kelamin, agarna, kebangsaan dan kebudayaan. Hal-hal tersebut akan

r,1embentuk kecenderungan cara berpikir yang sama diantara individu­

individu dalam kelompok sosial yang sama. Pengaruh faktor etnosentris

dapat dilihat dari penelitian Davis, Gardener dan GardEmer (Vinacke, 1953)

y::mg menunjukkan bahwa orang kulit putih yang digolongkan ke dalam

masyarakat kelas atas cenderung memliki cara berpiki1' yang lebih positif

dibanding dengan orang kulit hitam yang digolongkan ke dalam masyarakat

k31as bawah.

b. F al<tor egosentris

Egosentris adalah sifat dan prilaku yang selalu menjadikan diri sendiri

sebagai pusat segala hal (menilai segalanya dari sudut pandang diri sendiri).

Page 34: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

F'iage dan Murry (Vinacke, 1953) mengemukakan bahwa egosentris adalah

ketidakmampuan untuk menaruh perhatian, mengambil bagian dan ikut

merasakan kehutuhan, perasaan dan pandangan orang lain. Hal ini juga

sesuai dengan pendapat Elkind, Looft dan Charles (Vinacke, 1953)

111enyatakan bahwa egosentris adalah suatu ketidakmampuan untuk

menerima pandangan orang lain karena individu yang bersangkutan terlalu

menekan pada pandangan hidupnya sendiri.

Tentang pengaruh faktor egosentris, Lurton (1958) mengemukakan bahwa

seseorang yang memiliki rasa percaya diri dan menghargai dirinya secara

positif cenderung memberikan reaksi yang positif terhadap tantangan yang

dihadapi. Sebalikn:1a perasaan rendah diri (inferior) dan merasa dirinya

kurang berharga menyebabkan seseorang cenderung berp1kiran negatif

sehingga bers!kEip pesimis terhadap tantrngan yang dihadapi.

20

2.1.6. Tingkatan dalam berpikir

Sesuai dengan perkembangan kemampuan kecerdasan dan juga tingkat ····

l<esadaran manusia, berpikir ternyata mengalami perkernbangan. Menu rut

Crow dan Crow (Abror, 1999) ada 4 (empat) ti11gkatan dalam berpikir, yaitu :

Page 35: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

21

1. Reverie or day dreaming, ialah kegiatan mental yang setara dengan minat

dan reaksi asosiasi yang sekarang dengan kecend1~rungan untuk

melarikan diri dari dunia nyata ke dunia fantasi.

2. Aesthetic appreciation, ialah reaksi mental yang m1m1punyai komponen­

komponen emosi yang kuat.

3. Accussition information, ialah reaksi mental yang cukup untuk

mengasimilasikan, mengingat fakta-iakta dan pengalaman-pengalaman

yang baru.·

4. Ref/ektif thinking and creative thinking (problem solving), yang pertar.ia

(Ref/ektif thinl\ing), ialah memberikan pertimbangan dan menimbulkan

atau membangkitkan pengalaman yang relevan dengan pemecahan

suatu kesulitan (masalah). Kedua (creative thinking), ialah menolak

pengalaman hingga timbulah gagasan-gci'gasan baru.

2:1.7. Bentuk-bentuk berpikir

Pad a hakekatnya berpikir merupakan hasil "transfer of .trying" latihan yang

dilakukan secara terus menerus tentang suatu masalah sehingga kerangka

Jogis dan kebiasaan dalam berpikir akan membentuk pola berpikir seseorang

te.rhadap suatu masalah, baik itu positif atau pun negatif. Kemudian Crow

dnn Crow (Azhari, 1998) }uga mengemukakan bentuk-bentuk berpikir, yaitu:

Page 36: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

22

1. Berpikir dengan pengalaman (routine thinking), dalam bentuk ini

seseorang lebih banyak bergerak atau giat menghimpun pengalaman­

pengalaman. Hal ini sejalan dengan penjelasan Edward (1986) bahwa

kehidupan disusun dalam semacam mata rantai dari pengalaman masa

lalu, sehingga manusia cenderung menjadi budak pengalaman rnasa lalu.

Maka posi<if <itau negatifnya pola pikir akan dipengaruhi pengalaman

masa lalu seseorang.

2. Berpikir representatif, bentuk ini sangat bergantun~1 pada ingatan-ingatan

dan tanggapan-tanggapan saja, di mana ingatan dan tanggapan tersebut

dipakai untuk pemecahan masalah yang dihadapi..

3. Berpikir kreatif, bentuk ini menekankan mengenai pentingnya

menghasilkan temuan-temuan baru baik dengan menggunakan metode­

metode yang telah dikenal atau langsung dengan mengajukan alternatif

metode baru yang terasa lebih cocok dengan yang dihadapi.

4. Berpikir produktif adalah bentuk ini manekankan untuk menemukan

temuan baru dengan menggunakan metode yang telah ada.

5. Berpikir reproduktif untuk menghadapi situasi-situasi dalam memecahkan

masalah dan digunakan cara-cara berpikir logis. Berpikir rasional ini tidak

hanya sekedar mengumpulkan pengalaman dari hasil berpikir yang telah

ada melainkan dengan keaktifan akal dalam memecahkan masalah yang

dihadapi.

Page 37: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

2.1.8. Hambatan berpikir

Dalam proses berpikir tidak semua berjalan lancar, banyak hambatan­

rambatan yang terjadi. Positif atau negatifnya pemikiran seseorang juga

clipengaruhi 0leh penjelasan atau informasi yang diperoleh. Menurut

Abdurrahman (2004) hambatan itu diantaranya adalah :

23

1. Data yang ada kurang sempurna, sehingga seseomng akan menafsirkan

sesuatu sesuai dengan data yang ada, maka dengan data yang tidak

lengkap mem!:Juat seseorang cenderung memiliki persepsi sendiri dan

seringkali negatif menilai sesuatu. Untuk memperoleh sebuah clata kongrit

masih banyak lagi data yang harus diperbleh agar bisa menilai sesuatu

secara positif.

2. Data yang ada dalam keadaan confuse, data yang bertentangan dengan

data yang lain, seseorang memperoleh informasi atau data dari

seseorang secara pcsitif, sebaliknya ia juga memperoleh data negatif dari

orang yan~J berbeda, sehingga keadaan ini al<an m1~mbingungkan dalam

proses berpilcir. Disamping itu Utsman Najati pun membahas mengenai

faktor-faktor yang menghambat berpil<ir. Menurutnya, Al-Qur'an juga

mengemukakan sebagai faktor pE.nting yang menghambat pemil<iran

seseorang. Faktor-faktor tersebut aclalah:

Page 38: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

24

a. Berpegang teguh pada pikiran-pikiran lama hal ini dapat diperlihcitkan

dalam: O.S. Yunus (10):78, Q.S. az-Zui<hruf 143):22-23, Q.S. al­

Maidah(5):104, Q.S. al-Baqarah (2\:170, Q.S. al-A'raf (7):70,Q.S.

Saba' (34):43,

b. Tidak cul<up data yang ada

Hal ini pun dapat diperhatikan pada:' Q.S. al-lsra (17):36, Q.S. al-Hajj

(22):2&8, Q.S. al-Mu'min (40):35&56

c. Sikap mem;hak yang emosional dan apriori, mengenai hal ini Al­

Qur'an mengungkapkan: Q.S. al-Qashash (28):50, Q.S. Shad

(38):26, Q.S. an-Nisa(4):136, Q.S.al-Jatsiyah(45):23, Q.S. an-Najm

(53):23, Q.S. ar-Rum (30):29

2.1.9. Berpikir dalam perspektif Islam

Al-Qur'an memberikan porsi yang besar sekal; da:am p13ndayagunaan akal

drin aktivitas akal itu sendiri, yaitu berpikir. UntiJk itulah akal dan berpikir

IT'enjadi sentrum manusia Muslim yang dianjurkan Islam. Dalam Al-Qur'an

scndiri banyak redaksi yang mengcinjurkan dan menjelm;kan akan

pentingnya berpikir. Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa manusia telah

dianugerahi akal untuk berpikir dan dengan akal pula manusia diperintahkan

Page 39: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

untuk memikirkan masa depan dunia dan akhirat.Hal yang paling mencolok

adalah penggunaan bentuk pertanyaan negatif yang berorientasi sebagai

motivasi dan pendorong semangat bagi manusia dalam pendayagunE1an

a~<alnya demi rnewujudkan masa depannya." Contoh redaksi pertanyaan

n3gatif yaitu afala ta'qilun yang diulang sebanyak 13 kali dalam al-Qur'an.

Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqarah (2) ayat 44 berikut :

25

0_,i~ ~f ~I~,):~ ~f_, F~f 0:;.-:v.'.ij;)~ U.~J\ 0_,~Gf

"Mengapa kaf'flu suru/J orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu

melupakan diri (kewajiban)-mu sendiri, pada/Ja/ kamu membaca Al-Kitab

(Taurat)? Maka tidakka/J kamu berpikir?"

Selain pertanyaan negatif yang diperlihatkan Al-Qur'an, berkaitan dengan

objek mana saja yang menjadi objek dari berpikir itu sendiri. Objek berpikir

yang dimaksudkan adalah objek yang berupa tanda-tanda keagungan

ciptaan-Nya, yaitu ayat yang membincang alam semesta yang dengannya

fl'\anusia dapat mengambil pelajaran. Salah satu ayatnya terdapat dalam

surat Al-Baqmah (2) : 164 yang artinya :

Page 40: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

26

"3esungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, si/ih bergantinya siang '.:lan ma/8.m, bahtera yang berlayar di /aut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, /a/u dengan air .'tu ia hidupkan bumi setelah matinya dan ia sebarkan di muka bumi itu segala }cnis hewan clan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara /angit '.Jan oumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran Alla/1) bagi kaum yang berpikir"

f11enurut Qardhawi (1998) lebih lanjut, makna 'mereka berpikir', adalah

sebagai cercaan terhadap manusia yang tidak mendayagunakan akalnya

untuk berpikir. Meskipun akal sudah menjadi sentrum clalam diri manusia,

tetapi fungsinya sendiri nihil. Untuk itulah statemen neg3tif muncul dalam Al-

Qur'an yang menjelaskan manusia terlepas dari hidayah Allah dan mereka

ingkar. Adapun statemen positif dijelaskan dalam rangka perenungan akan

ayat-ayat penciptaan yang diperlihatkan dalam galaksi, benda mati,

tu.nbuhar1 dan manusia (Qardawi, 1998).

B•.1kan saja be:-pikir tentang ayat kauniyah, ajakan berpikir juga menuntun kita

u11tuk mengakui misi prophetic Muhammad dengan wahyu dan kebenaran

Page 41: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

27

yang diembannya. Maka dapat disimpulkan bahwa ajakan berpikir yang

terdapat dalc.m Al-Quran mempunyai hubungan satu sama lain dan

kesemuanya itu berpusat pada bimbingan manusia kepada Tuhannya, Allah,

Lebih jauh lagi yang menjadi objek berpikir itu sendiri tidak lain landasan

dasarnya adalah pelajciran bagi manusia dan hikmah.

Dalam Al-Quran banyak sekali kata-kata berpikir disajikan, dalam berbagai

bentuk dan makna. Ayat-ayat tersebut menjelaskan konsep berpikir secara

Gamblang dan dari berbagai perspektif, sehinggci kita dapat melihat banyak

segi dan marn'aat berpikir itu sendiri. Betapa tidak, berpikir merupakcm bekal

perjalanan rranusia dalam relung kehidupannya menuju yang Haqq.

Otomatis berpikir atau olah pikir itu sendiri didasari dengan objek pikirnya,

yaitu tanda-tanda yang Allah perlihatkan dalam ruang semest:i. Dan tanda­

tanda itu sendiri meinperlihati<an mal•nanya dengan hasil berpikir yang dibcilik

tanda itu sendiri adalah jalan dan pencapaian manusia kepada kebesaran

can keesaan Allah.

5erhubungan dengan pikiran positif dan negatif lslarn juga membahas secara

gamblang, Nash menjelaskan bahwa manusia itu sesuai dengan prasangka

hambanya. Hal ini terdapat dalam sebuah Hadist Qudsi yang artinya :

"'Ll. L.. <..,F ul;,,ili <..,F <.§ .:i.p uJ<. L.J.u>.::. ~ Li I

Page 42: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

28

"Alw selalu berada di pihak hamba-Ku yang berbaik sangka kepada-Ku, oleh

karena itu hendaklah ia berprasangka kepada-Ku sesuai dengan apa yang ia

k3hendaki."

Tidak dapat diragukan lagi bahwa hadis ini menjelaskan tentang keutamaan

b3rprsangka baik atau berpikir positif. Allah akan mengabulkan segala

k0inginan hamba, tentunya sesuai dengan prasangka clan pikiran hamba

tersebut. Orang yang berpikir positif akan mendapatkan balasan atas

kebaikannya itu. sebaliknya orang yang beroikiran negatif aknn mendapat

ganjaran sesuai pemikirannya kecuali mereka bertobat dan kembali kejalan

Allah. lbnu Qayyim (1996) menjelaskan bahwa prasan~1ka buruk atau pikiran

negatif tidak akan pernah bersatu dengan plkiran positif. Karena orang yang

scdalu berburuk sangka cenderung melakukan perilaku kejahatan sebaliknya

orang yang berpi:·dr positif adalah orang yang memiliki pemahaman agama

yang bagus dan hamba yang taat kepada perintah-Nya. Hasan Basri (dalc.m

lbnu Qayyim, 1996) menyatakan orang mukmin yang berbaik sangka dan

berpikir posit1f kepada Tuhannya, maka ia senantiasa melakukan amal

k.abc.ikan. Seba!iknya orang yang berprasangka buruk atau berpikiran negatif

pada Tuhannya maka ia selalu melakukan kejahatan. ,Jadi dapat disimpulkan

posit!f atau ne.gatifnya cara berpikir seseorang berbanding lurus dengan

pemahaman agamanya. Jika ia memiliki pemahaman agama yang baik maka

Page 43: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

pikiran positif akan selalu mendominasi diri, sebaliknya jika pemahaman

agamanya kurariy baik maka pikiran negatif akan selalu menguasai diri.

2.2 Orientasi Masa Depan

2.2.1. Pengertian orientasi masa depan

29

lv1anusia sebagai makhluk pemikir akan selalu berorientasi pada peristiwa­

peristiwa dan hasil-hasil yang akan terjadi di masa mendatang. Bandura

(1980), menel;a;ikar, bahwa kemampuan untuk merencanakan masa depan

;n'.')rupakan salah satu ciri dasar pemikiran manusia. Oppenheimer (1978)

mengungkapkan orientasi masa depan merupakan ciri dari tingkah laku yang

bertujuan. Sementma Nurmi (1991) menjelaskan orientasi masa depan

diartikan sebagai cara pandang seseorang terhadap masa depannya.

Bilgaimana individu memandang masa depannya, akan tergarnbar melalui

harapan-harapan, tujuan, standar perencanaan,dan strntegi (Nurmi, 1991 ).

M;:irwah daud !bra.him (2004) memberikan pengertian bagaimana seseorang

m2rencanakan dan menyusun peta hidup. Ary Ginanjar (2004) juga

memberikan definisi orientasi masa depan adalah bagaimanr.i seseorang

marumuskan dan menyusun visi kedepan dengan membagi orientasi jangka

pw1jang, menengah dan jangka panjang. Sementara Adil Fathi Abdullah

Page 44: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

30

(2006) menjelaskan orientasi masa depan adalah menyusun rencana untuk

menuju masa depan. Sejalan dengan itu Trommsdorf (1983) mengernukakan

pengertian orientasi masa depan sebagai gejala yang meli;iatkan kognitif

rnotivasional yang kompleks yaitu merupakan antisipasi dan evaluasi tentang

cliri di masa depan dalam interaksinya dengan lingkungan. Jadi dapat

disimpulkan bahwa orientasi masa depan adalah kemampuan dalam

merencanakan mc.sa depan melalui harapa·n-harapan, tujuan, standar

perencanaan dan strategi.

2.2.2 Pembentukan orientasi masa depan

Dalam usahanyci mengantisipasi masa depan, individu harus membentuk

:;.kemata kognitif. Skemata ini memberikan gambaran mengenai diri serta

lingkungan individu yang diantisipasi di masa mendatang. Gambaran ini akan

rnengarahkan individu untuk aktivitas masa depan. Berdasarkan skemata

yang dihasilkar, individu membentuk harapan-harapan baru yang ingin

c'iwujudkan da:am kehidupannya di masa mendatang. Selain membentuk

gambaran mengenai dirinya di masa depan, individu juga mengantisiapasi

kejadian yang almn terjadi di masa depan, dan rnembe>ri arti tersendiri bagi

masing-masing kejadian itu (Bandura, 1991 ). Selanjutnya individu juga

Page 45: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

31

mampu memberikan penilaian atau evaluasi mengenai kejadian-kejadian dan

hRsil tingkah la!<t .. yang diharapkan di masa depan. Pada akhirnya individu

n .empunyai kemampuan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian di masa

mencJatang dan kemampuan untuk bertindak menurut apa yang tel;;h ia

paharni, sehin~ma menjadi dasar bagi terbentuknya ork~ntasi masa depan

pada individu tersebut.

Berdasarkan teori Cognitif Psychology dan /lction Therapy (Nurmi. 1989),

o~ientasi masa depan dideskripsikan melalui tiga proses, yaitu :

1. Motivation (motivasi), berkaitan dengan apa yang rnenjadi tujuan yang

dicapai, waktu pencapaian dan dorongan/motif mencapai tujuan di masa

depar ..

2. Planning (perencanaan), berkaitan dengan bagaimana seseorang

meny11sun perencanaan, menjalankan dan merealisasikan dari minatnya

dalam kontesk masa depan.

3. Evaluation (evaluasi), individu harus mengevaluasi i<eyakinan diri,

kemungkinan untuk merealisasikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan

dan rencana-rencana yang telah dibuat serta emosi.

Nurn~i (1991 ), menjelaskan bahwa orie~tasi masa de pan juga dapat

d1karakteristif:kan sebagai suatu proses tiga tahap, yaitu motivation, planning

Page 46: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

32

dan evaluation yang berinteraksi dengan skemata mengenai perkembangan

d1 masa depan yarg telah diantisipasi. Untyk lebih jelasnya, berikut

diterangkan dalam bagan :

Gambar 2.1

~agan orientasi masa depan

/I Motivation / -Anticipated Goals life-span /

/

development /

/ .,, Contextuai [ Planning

knowledge

Skill Plans

Self-concept Evaluation /

Atributional /

/ /

style .,,

Attributions

Emotions

Page 47: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Skema di atas menjelaskan proses orientasi masa depan :

Pertama, individu mernbentuk tujuan-tujuannya berdasarkan perbandingan

antara motif dan nilai dengan pengetahuan yang mereka miliki tentang

perkembangan sepanjang kehidupan yang diantisipasi.

Kedua, setelah individu menentukan tujuan yang ingin dicapai, dibutuhkan

aktivitas perencanaan agar tujuan-tujuan tersebut dapat direalisasikan.

P3ngetahuan mengenai konteks masa depan menjadi landasan bagi

perencanaan ini.

Akhirnya, kesempatan-kesempatan untuk mereaiisasikan tujuan dan

rnncana-rencam:. ini dievaluasi. Dalam proses evaluasi juga terkait

p2rtimbangan mengenai penyebab terwujudnya suatu :serta perasaan yang

menyertainya.

2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi masa depan

33

Ada banyak hal yang mempengaruhi pembentukan orientasi masa depan

sebelum individu memulai mengambii keputusan mengenai masa depannya,

menyusun rencuna dan melaksanakannya. Orientasi rnasa depan te:bentuk

s0bagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Nurmi (1989)

mengungkapkan dua faktor utama yang mempengaruhi orientasi masa

:lepan, yaitu :

Page 48: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

34

1. Faktor individu

Orient:;isi rnas3 dep'ln merupakan suatu proses yang berlangsung di dalam

ristem kognisi indiviclu. Menurut Nurmi (1991) faktor-faktor psikologis individu

Mempengaruhi perkembangan orientasi masa depan. Seperti halnya

peningkatan berpikir mempengaruhi kemampuan individu untuk menentukan

tujuan, menyusun rencana dan mencari jalan yang paling efektif untuk

r1encapai tujuan walaupun mencari alternatif lain jika perencanaan tersebut

riengalami perubahan.

2. Faktor kontekstual

lndividu tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Segala sesuatu yang

diterima indiviciu dari lingkungan akan mempengaruhi pengetahuan individu

dan pandangan individu ke masa depan. Sejalan dengan berlambahnya usia,

kemampuan so::>i8lisasi individu juga berkembang. lndividu tidak hanya

berhubungan dengan anggota keluarga, tetapi juga dengan orang-orang di

luar lingkungan keluarga seperti teman sebaya, guru, lingkungan tempat

tinggal, media masa. Kesempatan yang diberil<an oleh lingl<ungan akan

mempengaruhi wawasan pengetahuan individu yang berperan dalam

perkembangan orientasi masa depan. Menurut Trommsdorff (dalam Nurmi,

~ 891 ), terdapat hubungan yang cul<up kuat antara hara pan yang diberil<an

iingkungan terhadap individu dengan pembe~tukan orientasi masa depan.

Page 49: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Trommsdorff (1983) menyebutkan ada empat hal utama yang berkaitan

:lc;ngan perki;,mbangan kemampuan tentang orientasi masa depan yaitu ·

a. Pengaruh dari tuntutan situasi

35

Struktur orientasi masa depan individu terg3ntung pada gambaran individu

mengenai situasi yang ia hadapi saat ini dan yang akan ia hadapi di masa

yang akan datang. Jika apa yang harus dilakukan seseorang untuk mencapai

suatu tujuan relatif sedikit, maka orientasi masa depan individu tersebut akan

memiliki stuktur yang lebih sederhana. Jika individu memandang suatu tujuan

ycing akan dicapai pada masa depan sulit untuk dicapai maka individu

cenderung untuk menyusun orientasi yang lebih dekat, sehingga

kemungkinan keherhasilan tampak lebih jelas.

Dengan demikian membentuk orientasi masa depan yang lebih se::lerhana

atau kompleks dengan konsekuensi menunda pemuasan dalam mencapai

tujuan dapat diartikan sebagai pendekatan yang realistik terhadap situasi

sosial yang dihac!api dan bagaimana mengatasinya. Orientasi masa depan

individu berfun9si sebagai pendekatan untuk mempersiapkan diri mengatasi

rr.asalah yang mungkin timbul di masa depan sesuai dengan situasi yang

diantisipasinya.

Page 50: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

IJ. Kematangan kcgnitif

F'eningkatan kernampuan kognitif yang terjadi melalui masa akhir kanak­

kanak dan remaJa mempengaruhi orientasi masa depan (Trommsdorf

198fl). Pengaruh kemampuan koynitif terhadap orientasi masa depan

diuraikan dalam penjelasan di bawah ini:

36

i. Pencapaian tahap formal operations selama masa dewasa awal

memungkirikan dewasa awal untuk membentuk hipotesis dalam

mengeksplorasi berbagai kemungkin<m. Kemampuan ini

diharapkan al<an membantu individu untuk menetapkan tujuan masa

depan dan nienyusun berbagai alternantif rencana tindakan dalam pikiran

mereka. Menurut Keating (dalam Nurmi, 1991), perencanan d:dasarkan

pada pengetahuan, penetapan masalah dan pemilihar strategi yang

tampak lebih sering digunakan.

ii. Pencapaian tahap formal operations meningkatkan kemampuan untulc

mengkonsGptualisasikan pemikiran mereka yang dimfleksikan dalam

metakognis:. Kemampuan metakognisi ini merupakan hal penting,

terutama dalam situasi ketika individu memiliki masalah dalam

pencapaian tujuan tertentu dengan arena strategi tindakan harus dirubah.

Page 51: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

iii. Tahap formal operations memungkinkan seseoran!~ lebih mampu

mengkon:.eµtualisasikan pemikiran orang lain. Kecenderungan untuk

lebih memµerhatikan apa yang dipikirkan orang lain akan meningkatkan

pengaruh orang lain, delam hal ini pengaruh lingkungan terhadap

pemikiran mereka tentang masa depan.

37

Perkembangan kognitif pada tahap formal operational memberikan

kemampuan seorang anak untuk mengantisipasi kejadian-kejadian di

masa depan dan untuk memikirkan l<onsekuensi-kom:ekuensi yang akan

datang.

1v Pengaruh dari .:;osial laarning

Selain faktor kematangan kognisi yang berlangsu_nu dalam diri individu.

terdapat hktor di luar individu seperti pengalaman belajar yang ia alami

dalam lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya maupun !ingkungan

kerja yang berpengaruh terhadap pembentukan orientasi masa depannya.

Beberapa penelitian pada dewasa awal yang berasal dari kelas sosial

yang berbeda, latar belakang etnik dan budaya yang berbeda, serta

tingkat pendidikan yang berbeda, dengan jelas menunjukkan efek yang

signifikan dari lingkungan sosial pada perkembangan orientasi masa

depan.

Page 52: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

38

v. Proses inleraksi

Beberapa penelitian mengenai orientasi masa depan menunjukkan bahwa

terdapat hubungan yang cukup kuat antara harapan yang diberikan

lingkungan k'";:iada individu dengan pembentukan orientasi masa depan

individu itu sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh Rosenthal & Jacobson

(1968), Lewin & Wang (1983) mendukung teori ini bahwa individu yang

diharapkan lingkungan untuk berhasil dalam kehidupannya dan mendapat

bantuan dari orang tu::rnya serta mendukung mereka dalam pengambilan

keputusan akan membuat individu tersebut lebih percaya diri dengan

kemampuannya, lebih memiliki harapan, lebih optirnis memandang masa

depannya, dan memiliki orientasi masa depan yang lebih jelas. Dewasa

awal yang diharapkan berhasil dikemudian hari oleh lingkungan sosialnya,

ternyata lebih optimis dalam orientasi masa depan dan memiliki keyakinan

untuk mengontrol diri

2.2.4. Orientasi me1sa depan dalam perspektif Islam

Masa depan merupakan yang tak luput dari pandangan Islam, Al-Qur'an dan

Hoidist pun membicarakan hanyak hal mengenai orientasi masa depan.

Page 53: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

39

A1taranya O.S. Ad-dhuha ( 93) ayat 4 :

Sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari yang permulaan

Maksudnya ialah bahwa akhir perjuangan nabi Muhammad SAW itu akan

manjumpai kemenangan-kemenangan, sedang permulaannya penuh dengan

kesulitan-kesul:tan. ada pula sebagian ahli tafsir yang mengartikan akhir

dengan kehidupan akhirat beserta segala kesenan~1annya dan ada pula

dengan arti kehidupan dunia.

Ketika seseorang memengerjakan sesuatu hendaklah berorientasi pada

al;hir, karena akhir itu adalah hasil dari proses kerja keras seseorang untuk

mencapai kesuksesan. Al-Quran juga mengajarkan pacla umat manusia

untuk sel<llu merencanakan masa depan dengan membuat perencanaan dan

mengevaluasi setiap rencana tersebut, karena keteraturan itu selalu diajarkan

dalam Islam, ha! ini terdapat dalam Q.S Al-Hasyar (59): 18 yang berbunyi:

Page 54: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

"Lfai orang-orang yang beriman, bertaqwak/ah kepada Allah. Hendaklah

setiap orang memperhatikan perbuatan apa yang tela/7 dilakukannya,

sebagai persediaan unluk hari esok. Bertaqwalah kepada Allah. Sungguh

Allah tahu benar apa yang kamu lakukan.

40

Ayat ini menjelaskan betapa pentingnya perencanaan untuk hari esok, dan

mengevaluasi apa yang telah dilakukan had ini dengan melihat kesalahan

dan kekurangannya serta memperbaiki. Umumnya ke£1agalan suatu usaha

terletak pada tahap pen;ncanaan awal, salah dalam menetapkan tujuan akan

berakibat fata• dalam hidup. Dernikian juga dengan evaluasi, karena dengan

selalu menilai sebuah perkerjaan maka perbaikan akan terus diberlakukan

niaka hasil yang memuaskan akan dapat terwujud.

2.3. Dewasa Awai

2.3.1. Periodiaasi dewasa awal

l~tilah adult berasal dari bahasa latin "adultus" yang berarti "telah tumbuh

menjadi kekuatnn dan ukuran yang sernpurna". Dewasa adalah individu yang

tP-lah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dFJlam

masyarakat bersama dewasa lainnya. (Hurlock, 1980). Masa dewasa (early

adulthood) adalah periode perkembangan yang bermula pada aktiir belasan

Page 55: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

tahun atau awal •Jsia dua puluh tahun dan berakhir pada usia tiga puluh

te.hun.

41

l\t.asa muda menurut (youth) menurut Kenneth Kenniston (dalam Santrock,

1995) adalah periode transisi dari masa remaja ke masa dewasa yang

merupakan masa perpanjangan kondisi ekonomi dan pribadi, dengan rentang

usia 19-26 tahun. Sementara menurut Erikson masa dewasa awal adalah

rr:asa yang ditandai dengan adanya peremuan intimitas atau isolasi dan

r&ntang usia 21-25 tahun. Levinson menyebutkan bahwa rentang usia

dewasa awal 17-40 tahun karena ia membagi periode kehidupan kedalam

empat bagian yaitu masa anak dan remaja (0-22), masa dewasa awal (17-

40), dewasa madya (40-65), dewas akhir (65-keatas). Jladi masa dewasa

av;al adalah masa transisi aari dunia remaja menuju dewasa, dari masa

penuh ketergantungan menuju masa kemandirian dengan rentang usia 19-25

tahun.

2.3.2.Tugas perlcembangan dewasa awal

T ugas perkembangan merupakan tuntutan dan hara pan sosial terhadap

individu dalam menjalani kehidupan. Tugas perkembangan ini akan dapat

dijal11ni dengan baik jika individu memiliki kesiapan (mature) secara fisik dan

Page 56: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

psikologis, serta <:i.danya dukungan dari lingkungan sosial (Nihayah, dkk,

2006). Menurut Hurlock (1980) tugas-tugas perkembangan pada dewasa

awal adalah :

1. Tercapainya kemandirian ekonomi

2. Kemardirian dalarn membuat keputusan

3. Adanya penyesuaian dengan tugas-tugas baru

4. Pertumbuhan fisik alami telah kelihatan

5. Memiliki orientasi masa depan

1 ugas perkembangan ini tidak sepenuhnya ada pada setiap dewasa awal

tetapi secara gar;s besar seorang dewasa awal hendaknya sudah memiliki

c·ri-r.iri diatas. Tugas perkembangan yang lebih umum pada masa dewasa

awal adalah harapan-harapan kehidupan, mendapatkan pekerjan,

memperoleh pasangan, belajar ilidup bersarria pasangan dan menerima

langgung jswab sebagai warga Negara serta bergabung dalam sebuah

kelompok sosial yang cocok.

42

1ugas-tugas perkembangan ini pada awal tahun pertama akan

mempengaruhi tingkat keberhasilan mereka ketika mencapai pekerjaan,

pengakuan sosial, atau kehidupan keluarga. Jika tugas perkembangan ini

dapat dijalani dengan baik maka mereka akan menemukan kebahagiaan saat

itu dan akhir-akhir kehidupan.

Page 57: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

43

2.3.3. Perkembannan kognitif dewasa awal

Beberapa para ahli percaya bahwa pada masa dewasa awal individu

11.engatur per.1ikiran operasional formal mereka, sehingga mereka

merencanal<n dan membuat hipotesis tentang masalah-masalah seperti

remaja tetapi bedanya mereka jadi lebih sistematis ketil<a medeteksi

masalah. Gisela Labouvie-Vief (dalam Strock, 1995) m13njelaskan bahwa

pada dewasa awal akan terjadi integrasi baru clari pemikiran sehingga tahun­

tahun masa dewasa akan menghasilkan pembatasan-peMbatan pragmatis

yang memerlukan strategi penyesuian diri yang seclikit manganclalkan

analisis logis dalam memecahkan masalah. Lain halnya dengan Perry (1970),

juga mengungkapkan perubahan-perubahan penting tentang cara berpikir

dewasa awal d-:ingan remaja adalah ia percaya bahw_a remaja sering

memandang dunia dalam dualisme pada polaritas mendasar seperti

bGnar/salah, kita/mereka atau baik/buruk. Sebaliknya pada masa dewasa

awal mereka mulai menyadari perbedaan pendapat dan berbagai perspektif

yang dipegang o~ang lain, yang mengguncang pandan~1an dualistik mereka.

P·:imikiran dualistik mereka digantikar oleh pemikiran beragam, saat itu

individu paham bahwa orang dewasa tidak selalu memiliki semua jawaban

S~dangkan Schaie (1977) mencatat bahwa dewasa awal lebih r.iaju dari

rE'maja dalam penggunaan intelektuali:as 1Ylereka. Pada masa dewasa awal

Page 58: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

44

berubah dari yang mencari pengetahuan menjadi menerapkan pengetahuan,

gL:na mengejar karir dan membentuk keluarga. Menurutnya ada empat

1T.acam fase dalam perkembangan dewasa awal yaitu :

1. Fase pencapaian prestasi (achieving stage)

fase yang melibatkan penerapan intelektualitas pada situasi yang memiliki

konsekuansi besar dalam mencapai tujuan jangka panjang seperti

pencapaian karir dan pengetahuan.

2. Fase tanggung jawab (the responbility stage)

F ase yang terjadi ketika keluarga terbentuk dan perhatian diberikan pad a

keperluan-keperluan pasangan dan keturunan.

3. Fase eksel(utif {the executive stage)

Fase yang terjadi pada dewasa tengah dimana seseorang bertanggung

jawab kepada system kemasyarakatan dan organisasi sosial.

4. Fase reintegratif {the reintegratif stage)

Fase· ini terjadi pada masa akhir dewasa, dimana mereka lebih

memfokuskan tenaga mereka pada tuga dan kegiatan yang bermakna

bagi mereku (Santrock, 1995). Dari beberapa pendapat di atas terlihat

jelas bahwa µada masa dewasa awe.I individu teiah merumJJskan mcisa

depan, target jangka panjang dan nenerapkan pengetahuan yang dimilivi '

dengan bekerja dan pencapaian karir.

Page 59: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

45

2.3.4. Perkembangan psikososial dewasa awal

Erikson dalam ceori psikososial, mengemukakan perkembangan ego pada

masa dewasa awal dengan dimensi polarisasi antara keintiman dan

keterasingan. Masa ketika seseorang mewujudkan orientasi masa depan

dengan memperoleh kesempatan untuk berkiprah dalam masyarakat,

kesiapan mencapai cita-cita dan pekerjaan, kesiapan rnemilih pasangan

ridup dan hidup bersama dalam suatu perkawinan (Singgih, 2003). Menurut

Erikson seseorang harus bisa membina hubungan-hubungan secara baik

agar dapat me'lampilkan diri secarc; penuh. Karena keterbukaan dan

k2mauan untuk rnemberi serta mene~ima dalam jalinan cinta kasih akan

menghasilkan kemesraan dan keintiman. Sebaliknya jika mereka tidak

mampu menemukan keintiman maka mereka akan merasa terasing.

2.4. Kerangka Berpikir

Masa depan yang baik adalah harapan setiap individu untuk memperoleh

kehidupan yang bahagia. Untuk mewujudkan masa depan yang bai~ tidak

semudah membalikkan tangan, diperlukan cara-cara yang dapat membuat

seseorang bisa lebih baik. Berpikir merupakan faktor utama, seseorang untuk

Page 60: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

46

menetapkan tujuan rnasa depan. Dengan proses berpikir seseorang dapat

rnerencanakan masa depan, menetapkan tujuan dan mengevaluasi rencana

tersebut apakah masih layak diberlakukan atau diganti. Mas<.i usia dewasa

awal, kebanyakan individu berada da!am kebingungan, kecemasan karena

sembari menjctlankan pendidikan di perguruan tinggi, mereka akan

dihadapkan dengan masa depan yang lebih tinggi yaitu dunia kerja, usia

yang terus bertamb<ih dan kebutuhan ak;;m kemapanan. ldealnyR mereka

sudah memiliki orientasi yang jelas untul< menjalani kehidupan, karena

crientasi hidup yang jelas, pekerjaan tetap merupai<an bagian dari tugas

perkembangan dan tuntutan sosial masyarakat, namun yang terjadi mereka

mengalami kebingungan, kecemasan dan ketakutan dalam menan!i masa

depan. Merek<i takut gagal dalam merencanakan hidup, karena selalu

dipengaruhi oleh pikiran was-was, cemas dan harapan··harapan negatif, yang

mernbuat akal sehat mereka tertutup bahkan buntu karena selalu dihantui

dengan ketakutan-ketakutan.

Untuk itu diper'ukan perubahan pola pikir pada dewasa :iwal ini, mereka

harus bisa merubah pikiran mereka dari pikiran negatif menjadi pikirnn positif.

Karena pikiran pcsitif mengandung pengertian memusatkan perhatian pada

hal-hal positif sehingga terwujud dalam bahasa dan tindakan positif sebagai

ekspresi dali pikiran. Sebaliknya pikiran negatif yang selalu terpaku pada hal

Page 61: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

negatif, akan membuat seseorang terkungkung dalam ketakutan sehingga

membuat mereka buntu dalam berpikir.

47

hal ini akan membuat mereka putus asa jika terus larut dalam kebuntuan,

karena tidak bisa dipungkin t1ndakan seseorang tergantung pada pikirannya.

Dan setiap orang diberikan kebebasan untuk memilih responnya masing­

masing, baik itu itu positif atau negatif tergantung dari persepsi yang timbul

dari pikirannya. Karena pikiran adalah raja, pikiran penentu gerak langkah

manusia, lingkungan luar hanya akan memberikan pen!~aruh tetapi

keputusan ber;ida dalam pikiran seseorang.

r::>engan pikiran seseorang mampu menghasilkan energi untuk dirinya dalam

menyelesaikan pekerjaan, mengatasi masalah dan menghad<:>pi tantangan.

Berpikir juga sangat penting untuk meyakinkan seseorang terhadap sebu'3h

C:ta-cita, harapan, dc:n tujuan karena dengan berpikir seseorang akan dapat

menjalankan sesuatu dengan tenang sehingga dapat menyusun planing­

p:anning, target, tujuan menuju masa depan sukses. Namun berp;kir disini

adalah berpikir yang ditujukan pada hal positif contohnya optimis dengan

masa depan dengan selalu berusaha membangun skill, bukan sebaliknya

berpikir yang tert:Jju pada kelemahan-kelemahan diri atau berpikir negatif.

Page 62: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

48

Penulis berangga;:>an bahwa seseorang yang selalu menanamkan pikiran

positif dalam diri dan menjauhkan pikiran negatif, terhadap masa depannya

niaka ia akan mamiliki masa depan yang cerah sebaliknya jika seseorang

yang selalu berpikiran negatif, tak akan memiliki orientasi masa depan yang

tidak jelas karena mereka selalu terkunf]~<ung dengan pikiran-pikiran negatif,

k2buntuan, ketc.kutan-ketakutan menghadapi mar.a depan, kecemasan dan

kebingungan sehingga merasa takut untuk melangkah. Dengan demikian

penulis berasumsi ada hubungan berpikir positif terhadap orientasi masa

depan pada dewasa awal.

Page 63: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Gambar 2.2 Bagan Hubungan Berpikir dengan Orientasi Masa Depan

Teori dari Albrecht (1980), yaitu 1. Harapan 2. Afirmasi diri (kekuatan diri) 3. Pernyataan 4. Penyesuaian diri

/

[~BERP-IKIR } ~

0 ".0 ~ /

ORIENT ASI MASA DEPAN

D Teori dari Nurmi (1989 yaitu: 1. Motivation (motivasi) 2. Planning (perencanaan) 3. Evaluation (evaluasi)

~----------__P""

49

Page 64: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

50

2.5. Pengajuan Hipotesa

Berdasarkan deslcripsi teori diatas, penulis merumuskan hipotesis penelitian

sebagai berikut :

Ha : ada hubungan antara berpikir dengan orientasi masa depan

Ho : tidak ada hubungan antara berpikir dengan orient<1si masa depan

Page 65: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1. Pendekatan dan metode penelitian

Pendekatan yang digunakan dalarn penelitian ini adalah pendekatan

kuantitacif karena analisis data akhir dilakukan dengan uji statistik (kountur,

2004). Adapu11 metode penelitian yang digunakan adalah korelasional yaitu

L'ntuk mengetahui hubungan atau pengaruh lndependen Vmiabei (IV) dengan

Cependen Variabel (DV) dengan tujuan penelitian yaitu apakah ada

hubungan berpikil' dengan orientasi masa depan pada dewasa awal.

3 .1.2. Definisi variabel clan operasional variable

Variabel adalah objek/sesuatu yang menjadi pusat perhatian pada sebuf:lh

penelitian (Arikunto : 1996). Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel

bebas (Independent Variabel) dan variabel terikat (Dependent Variabel).

Adapun Independent Variabel adalah Berpikir (x) dan Dep&ndent Variabel

51

Page 66: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

adalah orientasi masa depan (y). Definisi Operasional rnasing-masing

variable pada panelitian ini adalah :

Berpikir adalah pro$eS perhat1an tertuju pada hal positif dan negatif dengan

r:ienggunakan bahasa untuk membentuk dan mengungkapkan pikiran.

L~erpikir dapat dilihat dengan emp8t indikator yaitu : harapan, afirmasi diri,

pernya:aan, penyesuaian diri terhadap kenyataan.

52

Orientasi masa depan adalah gejala yang melibatkan kognitif motivasional

yang komplei<s yaitu merupakan antisipasi dan evaluasi tentang diri di masa

dapan dalam interaksinya dengan lingkungan, terdiri dari tiga indikator yaitu :

motivation (motivasi), planning (perencanaan), evaluation (evaluasi).

3.2. Pengambilan sampel

3. 2.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau sejumlah individu yang

p::iling sedikit rnernpunyai satu sifat yang sama (Sutrisno Hadi, 1992)

Berdasarkan tujuan penelitian maka populasi yang digunakan adalah dewasa

awal, berstatus sebagai mahasiswa psikologi UIN Syarif Hidayatullah tahun

2004-2005, dengan jumlah 322 orang mahasiswa. Karena sebagian besar

dari semester 2 atau angkatan 2006 tidak memenuhi karakteristik yaitu usia

Page 67: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

19-26 tahun. Sementara angkatan 2003 tengal1 sibuk rnenyelesaiican tugas

2khir dan sudah banyak yang tidal< aktif dalam perkuliahan. Sehingga

penulis menetapkan semester empat dan lima sebag<ii populusi.

3.2.2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dan dimaksudkan

untuk mengeneralisasi atau mengangkat kesimpulan penelifom sebagai

sesuatu yang berlaku bagi populasi (Arikunto, 1996), sampel yang digunakan

' berjumlah 30 orang mahasiswa Psikologi UIN tahun 2004-2005 sementara

r:ada try out penulis mengambil 64 orang sampel dari semester yang sama

tdapi pada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam

Negeri Syarif Hioayatullah Jakarta. 1-!al ini karena diasumsikan b:ihwa

mahasiswa Fakultas Tarbiyah memiliki karakteristik yang hampir sama

dengan respcnden penelitian ini.

Eercasarkan pe11jelasan Sevilla untuk penelitian, ukuran minimum yang

ditav.arkan Gay (1976) bahwa untuk penelitian korelasi diambil minimal 30

sJbjAk (Sevilla dkk, 1993). Kemudian menurut penulis clengan jumlah sampel

try out lebi!J besar (64 orang), maka akan menghasilkan •1aliditas yang tinggi.

Suhingga pada penelitian penulis me11gambil 30 orang sample penelitian,

Page 68: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

54

a,;iar dalam ana:isa data, penetapan yar.g lebih kecil dapat mengurangi bias

y1mg timbul dibardingkan jumlah yang lebih besar.

3.2.3. Teknik pengambilan sampel

TEoknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling

(sample bertujuan, bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi

didasarkan atas tujuan tertentu (Arikunto, 2002). Adapun karakteristiknya

adalah:

1.Dewasa Awai dengan bata.:;an usia 19-26 tahun, berdasarkan pendapat

Kenneth Kenniston (dalam Santrock, 1995)

2.Berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

semester 4 dan 6 (tahun 2004-2005)

3.3. Pengumpulan Data

3.3.1. Metode dan r.nstrumen pengumpulan data

Pada penelitian irii alat pengumpul data yang digunakan peneliti adalah skala

model Likert (Azwar, 1£199).

1. Skala berpikir

Page 69: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

55

Skala berpikir disusun berdasarkan teori dari Albrect (1980), yang terdiri dari

aspek-aspek berpikir yaitu :

a. Harapan, yaitu melakukan sesuatu lebih memusatkan perhatian pads

kesuksesan, pemecahan masalah dan menjauhkan diri dari bayang­

bayang ten<ang kegagalan, hcirapan negatif dan larut dalam kebuntuan.

b. Afirmasi diri yaitu memusatkan perliatian pada kekuatan diri sendiri,

melihat diri sendiri secara positif, percaya diri dan menjauhkan

pemusatan perhatian pada pemikiran negatif.

c. Pernyatann, maksudnya suatu pernyataan yang telah mengarah pada

penggambaran keadaan dari pada menilai keadaan, tidak kaku dan

fanatik dalam berpendapat. Pernyataan ini dimaksudkan sebagai

pengganti pada saat seseorang cenderung untuk memberikan

pernyatasn yang negatif terhadap suatu hal.

d. Penyesuaian diri terhadap kenyatean, yaitu mengakui kenyataan dan

segera beruseha menyesuaikan diri, menjauhkan diri dari penyesalan,

frustasi, kasihan pada diri dan menyalahl<an diri sendiri. Adapun table

distribusi pen~1ebaran item adalah :

Page 70: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

56

Tabel 3.1

Blue Print Skala Berp1kir

- h lndikator No Aspek Butir Saal

Jumlah --Favorabel Unfavorabel

f--"··

1 Harapan a. Memus;oitkan pada 1, 2, 11, 17, 53,26 7 l<esuksesan 21

--b. Pemecahan 12, 36,40 7, 24, 33, 7

I masalah 58

- -

12 Afirmasi diri1a. Memusatl<an 3, 41, 22 28, 29, 35, 7

i perhatian pada 61

I

kekuatan diri I

I sendiri

-·-----

I b. - ·-·--

Memilil<i 4, 5, 13 38, 44, 57, 7 l<epercayaan diri 64

----~·-

~' Pernyataan a. Mampu 25, 50, 18, 34, 39, 8 menggambarkan 52,56 45 keadaan

~

b. Tidal< kal<u menilai 37, 55, 9, 19, 20, 7 dan fanatik dalam 63,66 berpendapat

4 Peryes1iaian a. Mengal<ui 15, 23, 47,49,62 7 diri

' kenyataan TT, 54

-·--b. Menyesuail<an diri 30, 31, 8, 43, 48, 8

42,46 59 --C. Menjauhl<an diri 14, 51, 6, 10, 16, 8

dari penyesalan 60,65 32,

·--····· ·----Jumlah 66 -

Page 71: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

57

Pilihan jawaban terdiri dari 4 aspek (empat macam) yaitu :

1. SS, apabila subjek merasa sangat setuju dengan pern}'ataan yang

diberikan

2. S, apcibila subjek setuju dengan pernyataan

3. TS, apabila subjek tidak setuju dengan pernyataan

4. STS, apabila subjek merasa tidak setuju dengan pernyataan yang

diberikan

Pemberian skor pada penelitian menggunakan skala model Likert dengan

empat kemungkirian :

I Favorabel Pilihan Jawaban Unfavorabel

Sangat setuju (SS) 4 I 1 .

-·· . ·---·-Setuju (S) 3 2

··-·-Tidak setuju (TS) 2 3

Sangat tidak setuju (STS) 1 4

2. Skala orientasi masa depan

Skala orientasi masa depan, untuk mengukur orientasi masa depan pada

dewasa awal dengan menggunakan skala model likert yang dibuat

berdasarkan le0ri Cognitif Psychology dan Action Therapy dari Nurmi (1988),

0rientasi masa depan dideskripsikan melalui tiga proses, yciitu :

Page 72: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

58

a. Motivation (motivasi), berka1tan dengan apa yang menjadi tujuan yang

dicapai, waktu pencapaian dan dorongan/motif mencapai tujuan di rrasa

depan.

b. Planning (perencanaan), berkaitan dengan bagaimana seseorang

me:iyusun perencanaan, menjalankan dan merealisai;ikan dari minamya

dalam konteks masa depan.

c. Evaluation (evaluasi), individu harus mengevaluasi keyakinan diri,

kemungkinan untuk merealisasikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan

dan rencana-rencana yang telah dibuat serta emosi. Adapun table

distribusi penyebaran item adalah :

Tabel 3 .. 2

Blue Print Skala Orientasi Masa Depan

No Aspek lndikator Butir Soal

Jumlah Favorabel Unfavorabel ---

1 Motivasi a. Tujuan yang 1, 13, 44, 19, 23, 36, 8 ingin dicapai 26 El3

-----b. Waktu 10, 28, 11,17,41 7

pe:1capaian 54,65

c. Dorongan/motif 16, 18, 6, 20, 51, 8 mencapai 29, 37 e:1

I --2 Perencanaan a. Pengetahuan 3, 25, 49, 7', il, 52 8

50 -b. Rencana 43, 59, 2.0,46,48 7

60,66 ----c. Tingkat realisasi 38, 53, 55 9, 15, 22, "1

L 39 --

Page 73: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

59

I a. --

3 Evaluasi Keyakinan diri 4, 32, 45, 127, 35, 58 7 62 21,33, 112,64

-b. Kemungkinan 7

pencapaian 34,40,47

c. Emosi 2, 5, 42, 14,24,57 7 56

Jumlah 36 --

3.3.2. Teknik uji instrum'e.~ penclitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, penulis melal<ukan uji coba (try out) Bkala.

Responden uji coba adalah rnahasiswa fakultas tarbiyah yang berusia '19-25

tahun, karena memilki tugas perkembangan yang sama dengan mahasiswa

psikologi. Adapun tujuannya agar skala-skala yang digunakan dalam

penelitian ini akurat dan dapat dipercaya atau mengukur apa yang

seharusnya di ukur.

1. Uji validitas

Validitas adalah sejauh mana ke;epatan dan kecermatan suatu alat ukt.:r

dalam melakukan fungsinya. Suatu alat ukur yang validitasnya tinggi tidak

hanya menjalankan fungsi ukurnya dengan tepat, akan h:Jtapi juga

kecermatan yang tinggi. Validitas dilakukan dengan meng:<0relasikan antara

skor masing-masing item dengan skor total. Adapun rumus yang digunakan

Page 74: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

60

acalah rumus Product Momen dari Pearson dan untuk perhitungan

monggunakan c::,omputer dengan program SPSS versi 12.0

R :<y = Koefisien korelasi Pearson product moment

N = jumlah subjek

X =skori~ "-'ic'>\"' "?'-r~"'"t;l "-"-.'.:'.\ O'M ~

Y = skor t©tal s\oo-_\ "" \~ .. c."""'°'' °'"'

Z. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu pengukuran

c.Japat dipercaya, artinya hasil ukur dapat dipercaya apabila dalam beberapa

kali pengukuran diperoleh hasil yang relatif sama. Adapun uji reliabilitas alat

,et· atnu skala dengan rumus Alpha Cronbach dan perhitungan menggunakan

progra1TJ SPSS 12.0 :

0 2 a=!: (1- §..1 + Sz._] k-1 8, 2

Keterangan :

a = koefisien reliabilitas Alpha

Page 75: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

k = Banyaknya belahan

S2x = Varians skor belahan

S1 2, S 2 2= Varians skor total

3.4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa statistik

dengan rumus korelasi Product Moment dari Pearson untuk mengetahui

hubungan antara Variabel X (berpikir) dengan Variabel Y (orientasi masa

depan).

61

Adapun rumus yang digunakan adalah rumus Product Moment dari Pearson

sebagai berikut :

R yx = L:XY - (L:X)( L:Y) /n

'1[L:x 2 - (L:x)2 In)[ L:y 2

- (L:y)2 In]

R xy = Koefisien korelasi Pearson product moment

N = jumlah subjek

X = skor item

Y = skor total

Page 76: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

62

Adapun dalam penghitungan dengan menggunakan program SPSS 12.0.

Hasil penelitian akan diinterpretasikan dengan menunjuk table koefisien

korelasi nilai r Product Moment pada taraf signifikansi !5 % dan 1 %. Apabila

hasil perhitungannya lebih besar dari r table maka korelasi dianggap

signifikan atau Ha diterima atau H nol ditolak. Apabila hasil penghitungan

lebih kecil dari r table maka korelasi dianggap tidak signifikan atau Ha ditolak

atau H nol diterima.

Page 77: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

BAB4

PRESENTASI DAN ANAliSJ\ DATA

4 .1. Gambaran Umum Responden

Adapun per:gainbilan responden sebagai sampel penelitian adalah sebanyak

30 orang, mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

memenuhi karakteristik sampel, yaitu mahasiswa yang berusia 19-26 tahun

dan berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Pada uji coba alat tes, penulis menggunakan sampel mahasiswa

"'akultas llmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang berusia 19-26 t2,hun,

!<arena memilki karakteristik yang sama dengan mahasiswa Fakultas

0 sikulogi. Berdasarkan hasil dari uji coba alat tes, mal<a diperoleh item-item

y<ing valid. Kemudian baru dilakukan penelitian, dengan sampel mahasiswa

1°akultas Psikologi yang memenuhi karaktenstik sampel penelitian.

4.2. Uji lnstrumen Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen dengan

1.32 item dari dua skala yaitu skala berpikir 66 item dan skala orientasi masa

Page 78: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

ciepan 66 item. Uji instrumen diberikan pada 64 orang, Fakultas llmu

Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

J:ikarta. Hal ini karena mahasiswa pada FITK memiliki karakteristik yang

sama dengan mahasiswa Fakultas Psikologi. Adapun tujuan dari

pelaksanaan uji instrumen ini dilakukan dengan maksud :

1. Mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan responden dalam

menyelesaikan pengisian instrumen.

2. Mengetahui pemahaman responden terhadap pE!rnyataan atau item­

item yang diberikan.

3. Mengetahui validitas instrumen, dimana skor tiap item dikorelasikan

dengan skor total.

4. Mengetahui tingkat realibilitas instrumen yang di!JUnakan untuk

rnengukur tingkat reliabilitas skala tersebut.

4.2.1 Hasil uji validitas berpikir

64

Berdasarkan uji instrumen validitas dengan teknik korelasi Product Moment

dari Pearson pada skala berpikir terhadap 64 orang mahasiswa Fakultas llmu

TRrbiyah dan l<eguruan (FITK) Universitas Islam f\legen Syarif Hidayatullah

JC1karta, dari 66 item yang diujicobakan diperoleh 54 item y<ing valid dan 12

itum yang gugur. Lebih jelasnya dapat dilihat pdda table berikut ini :

Page 79: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

65

Tabel4.1

1-'.asil uji instrumen item yang valid (*) dari skala berpikir

~--~·

I ---- ·-,...--- -----

No Aspe1~ ln::likator Butir Soal

Total Favorabel Unfavorabel

-----·-· ·-----·--·-1 Harapan a. Memusatkan pada 1 *, 2-.<J 17*, 53*, 26 7

kesuksesan 11*, 21*

b. Pemer,ahan 12*, 36*, 7*, 24*, 33'' 7 masalah 40* 58*

-----~------- ·----- ·------ -2 Afirmasi diri a. Memusatkan 3, 41*, 28*, 2S*, 7

perhatian pada 22* 35*, 61* kekuatan diri sendiri

-· - lb. ·y-1 Memiliki 4*, 5*, 38*, 44*,

kepercayaan diri 13* 57,64*

3 Pernyataan a. Mampu 25*, 50*, 18*, 34*, 8 menggamba1kan 52*, 56* 39, 45* keadaan

~ ·-b. Tidak kaku menilai 37, 55, 9*, 19, 20* 7

dan fanatik dalam 62*, 66* berpendapat

f---.-.-.---

L. Penyesuaian a. Mengakui 15*, 23*, 47*, 49*, 62 7 diri kenyataan 27*, 54

b. Menyesuaikan diri 30*, 31*, 8*, 43*, 48*, 8 42*, 46 59

. 1- --- ·------·- -·------ -------··-·----·-.. ------------ - ·-----·------- --.--' c Menjauhkan diri 14*, 51*, 6*, 10, 'lf:l*, 8

dari penyesalan 60*, 65* 32*,

'- ·- ···- ----·-· Total 33 33 66

'----- -- -- ---------- ·---- . . ····---·------·---· --- . ·-···- ------·----·--·

Page 80: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

66

'T ab91 4.2

Blue Print Skala Berpikir Pasca Uji lnstrumen

-----

No lndikc:.tor lndikator Butir Soal

Total Favorabel Unfavorabel

-· Hara pan c. Memusatkan pada 1, 2, 9, 18 17,46 6

1 kesuksesan

d. Pemecahan 10, 32, 34 6,21,29, 7 masalah 24, 25

-2 Afirmasi diri c. Memusatkan 19, 35 24, 25, 31, 6

perhatian pada 50 kekuatan diri sendiri

-----------d. Memiliki 3, 4, 11 33, 38, 52 6

kepercayaan diri

!----.-.-·-~-

3 Pernyataan c. Mampu 22, 43, 16. 30, 39 7

~ menggambarkan 45,47 keadaan

Tidak kaku mfJnilai 51, 54 8, 17 4 I

I dan fanatik dalam berpendapat

-Penyesuciian fa· 4 Mengakui 13, 20, 23 i 40,42 5 diri kenyataan

-0. Menyesuaikan diri 26,27, 36 7, 37,41 6

--c. Menjauhkan diri 12, 44, 5, 14,28 7

dari penyesalan 49,53

- ---Total 28 26 54

-----~---

Page 81: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

67

4.2.2 Hasil uji validitas orientasi masa depan

Eerdasarkan uj: validitas dengan teknil~ korelasi Product Moment d<Jri

F'earson pada skala orientasi masa de;.ian terhadap 64 orang mahasiswa

Fakultas llmL1 Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri

Jakarta, dari 66 item yang diujicobakan diperoleh 57 item yang vaiid dan 9

item yang gugLll". Lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini :

label 4.3

1-'asil uji instrurnen item yang valia (*) dari skala orientasi masa depan

-· ·- =r101 No Aspek lndikator Butir Saal

-···---- - ·---------··-----· --F3vorabel Unfavorabel al

- - -·~~··-- ----·-· --··--·---1 Motivasi a. Tujuan yang 1*, 13*, 44*, 19*, 23, 36*, 8

ingi:i dicaµai 26* 63 . ·-- ·-

b. Waktu 1 O*, 28*, 11", 17*, 41* 7 pencapaian 54*, 65* L __

c. Dorongan/motif 16*, 18*, 6*, 20*, 51*, 9 I

mencapai 29*, 31*, 37* 61 I

2 Perencanaan a. Pengetahuan 3*, 25*, 49*, 7*. 8*, 52* 8 50* ..

b. Rencana 43*, 59*, 30*, 46*, 48 7 60*, 66*

c. Tingkat realisasi 38*, 53*, 55 9*, 15*, 22*, 7 39*

r------- -- -----3 Evaluasi a. Keyalcinan diri 4*, 32*, 45*, 27, 35, 58* 7

62* b. Kemungkinan 21*, 33*, 12,64* 7

pencapaian 34*, 40*, 47*

c. Emosi 2*, 5*, 42*, 14*, 24*, 57 7 56*

. ---·---- - ----- . . ----

Total 37 29 66 -

Page 82: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

68

Tabel 4.4

Blue Print SkalA Orientasi Masa Depan Pasca Uji lnstrurnen

No Aspek

Motivasi -- ----

d.

lndilmtor

Tujuan yang ingin dicapai

Butir Soal J"mla~1 f---

Favorabel Unfavorabel --·-- f-·-- -----··--

1, 12, 24, 18, 32 6 40

e. Waktu 10, 25, 11, 16, 37 7 pencapaian 49, 56

f. Dorongan/motif 15, 17, 6, 19,46 7 mencapai 2G, 33,28

- - --Perenc<:rnaar I d. Pengetahuan 3, 23, 44, 7, 8,47 8

45 -e. Rencana 39, 52, 27,~2 6

t 53, 57 -f. Tingkat realisasi 34,48 9, 14, 21, 6

1-- 35 - --- -------~ --------d. Keyakinan diri 4,29,41, 51 5 3 Evaluasi

54 f-- -·

e. Kemungkinan 20, 30, 55 6 pencapaian 31, 36,43

-------- ----------f. Emosi 2, 5, 38, 13,22 6

50 --------- --------------- -- ------ - .... ".,_, __ .. >·-------------- - -- ...... ..•..

Total 36 21 57 ---· ---· -----~·--- -·-----

4.2.3. Hasil uji reliabilitas skala berpikir dan orientasi masa depan

Uji reliabilitas dilaksanakan pada mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan

f-:eguruan (FITK) L!niversitas islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan

jumlah sampel uji im;trumen sebanyak 64 orang. Uji reliabilitas kedua skala

ini menggunakan uji statistik Alpha Croncba-~h denga:i menggunakan

Page 83: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

program SPSS versi 12.0. Hasil uji reliabilitas skala berpikir dan orientasi

masa depan, maka diperoleh hasil :

1. Reliabilitas skala berpikir dengan 66 item adalah sebesar 0.915

dengan nilai standar alpha sebesar 0.920 Jadi skala berpikir ini

memiliki tingkat reliabilitas tinggi atau sangat reliabel

2. Reliabilitas skala orientasi masa depan dengan Ei6 item adalah

sebesar 0.935 Dengan nilai standar alpha sebesar 0.939, jadi skala

orientasi masa depan memiliki tingkat reliabilitas tinggi dan sangat

reliabel.

69

Hal ini berdasarkan penjelasan Guilford & Fruchter sebagaimana dikutip oleh

IBM & Kuncoro (2003) bahwa hasil skala berpikir 0.915 dan skala orientasi

masa depan 0.935 termasuk dalam kategori sangat reliabel, sehingga

instrumen ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Berikut norma

reliabilitas yang dijelaskan Guilford & Fruchter pada table di bawah ini :

i· 1orrna Reliabilitas

>0.90

0.70 sampai 0.90

0.40 sampai 0.70

0.20 sampai 0.40

< 0.20

San1iat reliabel

Reliabel

Cukup reliabel

Kurang reliabel

Tidal< reliabel

Page 84: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

4.3. Uji Persyaratan

4.3.1 Uji normalitas

70

Data-data hasil suatu pengukuran pada umumnya mengikuti asumi distribusi

normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas.

Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang dipero.leh harus dilakukan uji

normalitas terhadap data yang bersangkutan (Nurgiyantoro dkk, 2000).

Dengan demikian, analisis statistik yang pertama harus digunakan dalam

rangka analisis data adalal1 analisis statistik berupa uji normalitas.

fl.dapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakana uji

l<olmogorov-Smimov untuk menguji kebaikan sesuai (goodness of fit). Dalam

hal ini yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai

sc:mpel (skor yang diobservasi) dengan distribusi teoriti:s tertentu (normal,

uniform atau poison). Jadi hipolesis statistiknya adalah bahwa distribusi

fr:;kuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan

(:ooritis) (Tim penelitian dan pengembangan Wahana Komputer, 2006).

Dengan demikian berda<,arkan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai uji

no:rnalitas data pada skala berpikir sebesar 0.829 dengan menggunakan

tar::1f signifikansi alpha 5 %, maka diketahui bahwa nilai probabilitas skala

berpikir 0.829 > 0,05 (sig > 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa data

Page 85: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

71

berdistribusi normal. Berikut ini adalah gambar diagram Q-Q plot keluaran

SPSS 12.0:

Gambar4.3

Q-Q Plot Berpikir

Normal Q-0 Plot of Berp!k!r

=· 0

0 0

.2 "" 0

0 0

> 0

i 170

0

o" 7.

1l \ITT

" 0

k •ro o"

'" 0

0

·~ ·~ •oo •oo

Obv:rrvnd Vafue

Dari garnbar di atas dapat terlihat bahwa sebaran data variabel berpikir

bornda disekitar garis uji yang mengarah ke kiri atas dengan demikian data

tersebut dapat dikatakan normal.

:'.3ernentara hasil uji normalitas data pacla skala orientasi masa depan

c!ip."roleh angka probabilitas sebesar 0.759 dengan rnenggunakan taraf

si9nliikansi alpha 5 %, maim cliketahui nilai probabilitas 0.759, sehingga

c;,•pal disimpulkan bahwa data berclistribusi normal. Berikut ini adalah gambar

diogram Q-Q plot keluaran SPSS versi 12.0

Page 86: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

72

Gambar4.4

Q-Q Plot Orientasi Masa Depan

Nonnal Q-Q Plot of Borplklr

2CO-

0 mo

0 0

., 1fl0 0

" 0 0

!I 0

~HO 0

00

0

" -g 160 0

" 0 0 0

" 0 Jj 150-

'" 0

0

'"" "" '"" '"" '"" Obsorvod VnJuo

Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa sebaran data variable orientasi

masa depan berada disekitar garis uji yang mengarah ke kiri atas dengan

demikian data tersebut dapat dikatakan normal.

, " ,, u·· h ·• '•··~'·"-· JI omogcm,as

Uji homogenitas digunakan untuk rnengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan

dengan menggunakan rumus One-Way Anova. Adapun hipotesis yang dapat

diajukan adalah :

Ho : varian data bersifat tidak homogen

Ha : varian data bersifat homogen

Page 87: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan melalui program SPSS

versi 12.0 diperoleh hasil sebagai berikut:

73

Hasil uji homogenitas pada data diperoleh angka probabilitas sebesar 0.336

dan pada skala orientasi masa depan diperoleh angka probabilitas sebesar

0.336 dengan menggunakan taraf signifikansi alpha 5 °A), maka diketahui

bahwa nilai probabilitas skala berpikir 0.336 dan skala orientasi masa depan

0.349, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti varians

kedua data bersifat homogen.

4.3.3. Uji Hipotesis

Rumusan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian

ini, peneliti menganalisis skor berpikir dan skor orientasi masa depan dengan

r.~Jnggunakan rurnus koreiasi Product Moment dari Pearson dengan Two Tail

iccimical. Hal itu karena data penelitian ini berupa data interval dengan

; , '''mggunakan uji statistik parametrik serta teknik penelitian korelasional.

D<;iam penghitungannya, peneliti menggunakan program SPSS versi 12.0.

Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai koefisien korelasi antara berpikir dengan

orientasi masa depan adalah 0.772 korelasi tersebut dapat dilihat pada table

di bawah ini :

Page 88: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

74

Corre!atlons.

Beroikir OMD Berpikir Pearson Correlation 1 .772 ..

Sig. (2-talled) .000 N 30 30

OMD Pearson Correlation .772" 1 Sig. {2-tailed) .000 N 30 30 -

H. Correlation is significant at the 0.01 level

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi (r hitung) antara

berpikir dengan orientasi masa depan menunjukkan an9ka sebesar 0.772

dan (r table) dengan angka sebesar 0.361, dengan demikian nilai (r hitung) >

dari nilai (r tabel) pada taraf signifikansi 5 %, maka terdapat hubungan yang

signifikan antara berpil<ir dengan orientasi masa depan mahasiswa Fakultas

Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.4.Hasil Hipotesis

0 1eh karena r hitung lebih besar clari r label pada taraf signifikansi 5 % yaitu

u. T/2 > 0.036·! (sig > 0.05). fv1aka Ha diterima yaitu terclapat hubungan yang

sangat signifikan antara berpikir dengan orientasi masa depan pada dewasa

'"val. Ho ditolak yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara berpikir

ciengan orientasi masa depan pacla dewasa awal. Dari hasil korelasi yang

tuiihat bahwa korelasi yang terjadi antara dua variable tersebut adalah

korelasi positif, yaitu semakin positif cara berpikir seseorang semakin jelas

orientasi masa depannya, begitu juga sebaliknya semakin negatif cara

berpikir seseorang semakin tidal< jelas orientasi masa depannya.

Page 89: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

BABS

•<ESIMPULAN, D!SKUSI DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan analisa data dan interpretasi data yang telah dilakukan, maka

dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan

antara berpikir dengan orientasi masa depan pada dewasa awal. Dalam hal

ini dapat dikatakan bahwa ada hubungan berpikir dengan orientasi masa

depan pada dewasa awal. Artinya seseorang yang berpikir positif maka akan

memiliki orientasi masa depan yang positif juga, sebaliknya seseorang yang

mcm1iliki cara berpikir negatif akan memiliki orientasi masa yang negatif.

F'ersoalan masa depan tidak akan pernah habis untuk dibicarakan,

khususnya yang terjadi pada dewasa awal. Persoalan yang paling krusial

ciihadapi oleh mahasiswa pada rnasa dewasa awai adalah bagaimana

r:•crumuskan masa depan. Hasil penelitian Astin, Green dan Korn (Santrock,

Page 90: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

76

1995) pada 500 sekolah tinggi di Amerika Serikat. Terdapat jumlah

mahasiswa kurang lebih 3000 orang, pada tahun 1987, 8,7 % mahasiswa

mengalami depresi karena cemas dan putus asa dengan masa depan

mereka, lalu pada tahun 1988, gambaran itu meningkat menjadi 10,5 %

mahasiswa mengalami kecemasan menghadapi masa depan yang berujung

pada stress. Mereka mengalami tekanan karena ketakutan, kegagalan

dalam menghadapi masa depan, kecemasan dan kebingungan menanti

rnasa depan. Menurut Piaget pada masa dewasa awal seseorang berada

dalam tahap formal operasional, mereka sudah memiliki kernarnpuan berpikir

secara sisternatik terhadap hal yang abstrak sehingga mampu merencanakan

dan membuat hipotesis tentang masalah-masalah yang dihadapi dalam

hidup, perumusan masa depan yang juga merupakan masalah yang begitu

besar bagi para dewasa awal.

;y:;tidaknya ada dua hal yang mernpengaruhi kesuksesan pada masa dewasa

riwal atau mahasiswa, yaitu

F'ertama cara berpikir, adalah faktor utama yang mempegaruhi masa depan

pada dewasa awal. Positif atau negatifnya cara berpikir seseorang akan

mempengaruhi masa clepannya. Jika seorang berpikir positif terhadap masa

depannya maka ia memiliki orientasi masa depan yang jelas sebaliknya

seseorang yang berpikir negatif rnengenai orientasi masa depannya maka ia

Page 91: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

77

akan memiliki orientasi masa depan yang tidal< jelas. Karena pikiran negatif

akan menghambat seseorang untuk berpikir jernih, ia akan selalu

terkungkung dengan alasan-alasan yang akan menyulitkan diri sendiri, buntu

dalam berpikir dan berpandangan sempit terhadap sebuah tujuan.

1\spek-aspek yang ada dalam berpikir adalah harapan, afirmasi diri,

pernyataan dan penyesuaian diri. Keempat aspek ini dipengaruhi oleh

banyak faktor, diantaranya faktor dari dalam diri yang meliputi tempramen

bawaan, pemahaman diri yang baik atau mengakui kelebihan dan

kekurangan, pengalaman masa lalu juga mempengaruhi cara berpikir

seseorang. l<emudian faktor luar atau lingkungan juga mempengaruhi cara

berpikir, jika seseorang yang dididik dan dibesarkan dalam lingkungan yang

negatif maka ia akan selalu berpandangan negatif karena ajaran negatif itu

te!ah terinternalisasi kedalam pola pikirnya. Disamping itu yang menghambat

cara berpikir, sehingga membuat seseorang berpenilaian negatif terhadap

''"'buah peristiwa adalah disebabkan oleh informasi yan9 ada kurang

~>:mpurna. Maka membuat seseorang cenderung memiliki persepsi sendiri

clan seringkali negatif menilai sesuatu dan berpegang teguh pada pikiran­

pikiran lama sehingga melihat sesuatu secara sempit dan buntu.

Page 92: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

78

l<edua, orientasi masa depan bagaimana seseorang mmumuskan masa

depan menurut Numi (1989) hal itu dapat dilihat berdasarkan tiga proses

yaitu : motivasi, perencanaan dan evaluasi. l<etiga proses ini berkaitan erat

dengan beberapa hal, diantaranya sosial learning atau pengaruh dari

lingkungan keluarga, teman serta sekolah yang mempengaruhi orientasi

masa depan. Nurmi (1989) juga menjelaskan tiga proses pembentukan

orientasi masa depan itu adalah faktor motivasi yang berasal dari dalam diri

dan lingkungan. Perencanaan yang berhubungan dengan bagaimana cara

menyusun planning. Hal ini senada dengan ungkapan dari Marwah Daud

Ibrahim bahwa kesuksesan bisa dicapai dengan selalu berusaha dan

rnenyusun rencana-rencana yang dikemas dalam bentuk peta hidup. Hal ini

diyakini dapat mengarahkan dalam mencapai cita-cita. Realisasi dari rencana

merupal<an hal utama yang harus dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

! 'urapan dan cita-cita menuju masa depan.

1V1al~a hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan

antara kedua variabel ini yaitu berpikir dengan orientasi masa depan pada

dewasa awal. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan selama

clelapan tahun oleh Dr Wiseman, penulis buku "The Luck Factor" (gogle.com)

meneliti orang-orang yang beruntung atau yang memiliki masa depan yang

ceral1 clan orang-orang yang tidak beruntung atau masa depan yang kurang

Page 93: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

79

bail< di tempat kerja mereka. Dr. Wiseman dalam penelitiannya menyelidiki

apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan seseorang menjadi

beruntung atau tidak. "Orang-orang yang memperoleh masa depan yang

cerah", kata Dr Wiseman, menciptakan keberuntungan merel<a sendiri

dengan empat dasar prinsip. Yaitu mereka yang memiliki pikiran positif

sehingga mampu meramalkan sesuatu secara positif, terlatih dalam

menciptakan dan melihat berbagai kesempatan atau peluang, membuat

keputusan yang tepat dengan mendengarkan gerak hati dan menggunakan

sikap yang ulet untuk mengubah sesuatu yang tidak beruntung menjadi lebih

baik. Dari empat prinsip dasar ini, terlihat jelas bahwa berpikir positif

merupakan salah satu prinsip dasar mewujudkan masa depan yang positif.

Kemudian Staples (1998) menjelaskan dalam penelitiannya terhadap orang­

orang yang memiliki masa depan cerah atau orang sukses adalah orang­

orang yang selalu berpikir positif ia menyimpulkan bahwa kita adalah

pemikiran kita, orang sukses akan selalu berpikir positif yaitu berorient.asi

pada kesempatan, peluang, tantangan dan perubahan, mereka selalu

memikirkan keberhasilan. Sebaliknya orang yang berpikir negatif akan selalu

memikirkan masalah, kemiskinan, kemunduran, kekurangan dan

keterbatasan, mereka memikirkan kegagalan. Sehingga apa yang mereka

pikirkan mengenai masa depan itu terjadi. Plato (dalam Staples, 1998) juga

mengunggkapkan hal yang sama bahwa "kita rnenjadi apa yang kita

Page 94: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

80

pikirkan", penemuan-penemuan yang penuh wawasan yang dihasilkan Plato

berkat ia menjadikan pikiran sebagai faktor utama penggerak yang akan

menentukan masa depannya. Vincent (1996) dalam karangannya berpikir

positif juga mengungkapkan hal yang sama bahwa untuk sukses, seseorang

perlu memiliki faktor plus. Faktor ini ada dalam diri tiap orang, dan bisa

dimunculkan melalui keinginan yang kuat (visi ataupun misi hidup yang jelas).

Faktor plus itu adalah pikiran positif, yang mampu menimbulkan energi yang

positif bagi seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan, mengatasi masalah,

dan menghadapi tantangan kehidupan. Selain itu banyak lagi penelitian­

penelitian yang mengungkap kisah sukses tokoh-tokoh di dunia ini. Ternyata

Islam pun membahas keutamaan dari berpikir positif dan menganjurkan umat

Islam untuk menjauhi banyak prasangka negatif. Hal ini terdapat dalam Hadis

Ciudsi yang menjelaskan bahwa Allah akan mengabulkan keinginan manusia

sesuai dengan prasangkanya. Jika manusia berprasangka baik/positif maka

Allah akan mengabulkan keinginan positif itu sebaliknya jika manusia

berprasangka negatif mal<a keinginan negatif itu akan terwujud.

Page 95: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

81

5.3.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat hubungan yang signifikan antara

berpikir dengan orientasi masa depan pada dewasa awal. Maka diharapkan

mempertimbangkan saran-saran berikut :

1. Saran praktis

a. Kepada mahasiswa agar terus memupuk dan mempelajari cara

berpikir yang positif, agar dapat melihat sesuatu secara positif.

Terlebih yang berhubungan dengan masa depan karena berdasarkan

penelitian ini kemampuan berpikir sangat mempengaruhi masa depan

seseorang, jika seorang mahasiswa mampu berpikir positif mengenai

masa depannya maka ia akan memiliki orientasi masa depan yang

positif, demikian juga sebaliknya pikiran negatif akan menghasilkan

pandangan yang sernpit terhadap masa depan.

b. Saran praktis bagi Fakultas Psikologi agar mengadakan training atau

pelatihan mengenai berpikir positif dan perencanakan masa depan

karena training cukup berpengaruh terhadap cara pandang seseorang

dalam menghadapi persoalan dan penetapan tujuan.

c. Bagi orang tua dan pendidik agar selalu menciptakan lingkungan yang

positif dan menanamkan cara berpikir secara positif sejak dini. Karena

kemampuan berpikir terbentuk melalui proses dari lahir. Tanpa

Page 96: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

82

disadari dengan lingkungan positif yang selalu mengajarkan berpikir

positif akan menghasilkan generasi yang selalu berorientasi positif.

Karena cara berpikir positif itu hanya bisa dibentuk dengan kebiasaan

berpikir positif sehingga akan terinternalisasi kedalam diri dalam

kehidupan sehari-hari. Kemudian membimbing dan mengarahkan

peserta didik untuk membiasakan membuat jadwal atau time schedule,

peta hidup dan sejenisnya. Karena berdasarkan penelitian ini peta

hidup terbukti sangat efektif dalam proses pencapai tujuan dan

memudahkan dalam aktifitas.

2. Saran teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat berlaku untuk semua kalangan, bukan hanya

dewasa awal karena penelitian ini adalah penelitian manusia secara

umum dan dewasa awal yang menjadi wakil penelitian.

b. Untuk Peneliti selanjutnya diharapkan agar memperbanyak jumlah

sampel penelitian dan memperluas area penelitian, sehingga dapat

memperoleh hasil yang lebih representatif.

Page 97: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

DAFT AR PUSTAKA

Abdullah, A. F. (2004). Membangun Positive thinking secara Islam. Jakarta : Gema lnsani Press

Abdullah, Gymnastiar. (2006). Alw Bisa. Bandung : MQ Publishing

Abdurrahman, Saleh. (2004). Psikologi suatu Pengantar. Jakarta :Kencana

Ary Ginanjar, Agustian. (2001 ). ESQ. Jakarta : Arga

Albreact, K. (1980). Brain power: Learn to improve your thinking skill. New York: prentiss Hall.inc

Aidh, Al-Qarni. (2005). La Tahzan. Jakarta : Qisthi Press

Al-Qarni, Awaidh Bin Muhammad. (2001 ). Kembangkan Potensi Diri Anda Sepenuhnya. Yogyakarta : Mitra Pustaka

Azizah, Abu Azmi. (2002). Be1pikir lslami. Jakarta : lntermedia

Covey Stephen R. (1997). Seven Habits. Jakarta : Binarupa Aksara

Danah, Zohar dan Ian Marsal. (2001 ). SQ. Bandung : Mizan media utama

Davidoff, Linda L. (1988). Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga

Edward, Debona. (1986). Berpikir praktis. Bandung : Pionir Jaya

-----------------. (1992). Mengajar be1pikir. Jakarta : Erlan9ga

Estienne de Beer. (2006). The perils of positive thinking. Johannesbur9

e-psikologi.com

Google.com

Goleman Daniel. (2002). Emosional Intelligence. Jakarta : Gramedia

Page 98: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Hart, Archibald D. (1997). Habits of the Mind. Jakarta : Professional Books

http :I /proquest. umi. com

Ibrahim, Elfiky. (2007). Terapi NLP. Jakarta : Hikmah

f\Jurmi, Jari-Eric. (1989). Development of orientation to the future; ariview of development of future orientation and planning.

Nihayah, Fadhilah, Natris. (2006). Psikologi Perkembangan. Jakarta : UIN Jakarta Press

Masaru, Emoto. (2006). The True Power of Water. Bandung : MQ Publishing

McKay Gary and Don Dinkmeyer. (2005). How you feel is up to you. Jakarta : Grasindo

Monks dkl,. (2004). Psilwlogi Perkembangan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Palgunadi T. Setyawan. (2004). Daun Berserakan. Jakarta : Gema lnsani

PesantrenVirtual.com

Peale, N.V. (1977). The Amazing Result of Positive Thinking. Jakarta: Gunug Jati

----------. (1992). Berpikir positif. Jakarta: Bina rupa aksara

----------. (1997). Anda Pasti Bisa Bila Anda Pikir Bisa. J21karta : Professional Books

Jalaluddin, Rakhmat. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Jaudat, Said. (2002). Meraih Masa Depan. Bandung : Pustaka Hidayah

Ronnie, D. (2006). The Power of Emosional & Adversity Question for teacher, Bandung : Hikmah

Page 99: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Ronny, Kountur. Metodo!ogi Penelitian. Jakarta : 2004

Saifuddin, Azwar. (2004). Penyusunan Skala Sil<ap. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset

Sevilla. Consuelog.et.all. (1993). Pengantar Metode Pene/itian. Jakarta : UI

Staples, W.N. (1994). Berpikir sebagai Pemenang. Jakarta : Pustaka Tangga

Santrock J.W. (1995). Life Span Development (tetjema/1). Jakarta: Erlangga

Sarlito, Sarwono. (2000). Pengantar Umum Psiko/ogi. Jakarta : Bulan Bintang

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Singgih, Gunarsa. (2003). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia

Suharsini, Arikunto. (2002). Prosedur penelitian. Jakarta : Rieka Cipta

Sumadi, Suryabrata. (2002). Psiko/ogi Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Sasson Remez, The Power of Positive Thinking

Tro111111sdorf, Gisela. (1983). Future orientation & socialization

TL Stanley. SuperVisio11. Burlington: Oct 2005.Vol.66, lss. 10; pg. 14, 3 pgs

Ustman, Najati. (2005). Be/ajar EQ dan SQ dari Sunnah Nabi, Jakarta : Hikmah

-----------------.(2003)Psikologi dalam Tinjauan Hadist Nabi. Jakarta : Mustaqqim

Yusuf, Qordawi. (1998). Al-Qur'an bicara tentang aka! dan pengetahuan. Jakarta : Gema lnsani Press

Page 100: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

su uata s1<or Try out ala Berpikir

Butir pernyataan I 1 2 3 4 5 6

4 4 2 3 4 2 : 3 3 3 2 3 3 : 3 3 2 2 2 3

4 3 3 2 3 4

' 3 3 3 2 3 1

' 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4' 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 1 2 2 3 2 2 1 4 3 3 1 1 4 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 4 2 4 A 3 0 3 ' ~ v ' 4 3 3 3 4 3 4 2 4 1 3 1 3 3 3 2 2 2 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 4 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 2 3 3

7 3 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 1 31 2 3 2 2 3 0 L

3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2

8 9 10 ii 12 13 14 15 2 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 4 2 3 2 4 3 3 4 4 2 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 ~ ' ~1 0

31 3 4 4 L .. " " 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 1 2 3 3 2 4 3 3 4 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 0

;)

3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 4 2 4 2 3 4 4 4 4

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 2 3 4 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 31 1 2 4 1 3 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 31 2 3 4 3 3 2 4 2 4 3 1 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 4 1 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 1 4 2 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 1 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 1 4 4 3 4 4 4 1 3 1 4 3 2 4 4 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 2 1 3 'i 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4 1 4 4 4 1 1 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 2 4 4 3 4 4 4 3 2 2 3 1 3 4 4 4 2 4 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 ~

L

3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3

Page 101: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 Total 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 184 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 185 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 190 3 4 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 2 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 213 3 4 2 2 3 4 3 2 3 2 4 2 1 1 1 4 4 4 2 3 4 3 3 3 1 4 3 3 4 2 4 4 187 3 4 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 1 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 4 4 198 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 1 4 4 4 4 231 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 208 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 183 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 1 3 3 2 3 4 4 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3 4 2 4 4 198 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 4 4 2 2 2 3 3 2 3 3 4 1 3 3 4 3 194 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 199 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 1 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 4 213 2 4 4 3 3 2 2 2 3 1 2 3 1 1 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 153 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 201 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 1 1 3 2 3 3 4 1 3 4 3 2 1 1 3 3 1 3 1 3 3 182 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 210 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 220 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 170 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 204 2 4 3 0 0 A 3 3 ' 2 ~ ~ • 3 ~ 2 4 3 1 2 2 3 3 3 i 4 3 3 4 2 2 3 190 v v ~ ~ .., L. I L.

3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 202 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 4 1 2 3 4 1 3 2 4 4 2 4 4 4 4 217 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 182 4 4 1 4 2 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 1 1 205 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 4 1 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 4 3 3 3 209 3 4 3 3 2 4 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 4 1 3 2 4 3 2 2 4 4 3 3 1 3 3 185 3 4 1 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 200 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 193 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 190 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 1 3 2 4 4 3 3 3 3 3 199 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 2 4 4 2 3 2 4 4 2 4 3 3 3 206

Page 102: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

- ~ - ~ ~ - - ~. ~ ~ ~ ~ "- v v ~ J "- J "- " '+ " 4 I " " 4 4 4 ,j ;; ;; ~

5 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 s 3 3 4 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 4 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 7 4 3 2 3 4 3 1 3 4 2 4 2 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 4 8 4 4 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 9 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 () 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 2 3 1 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 1 3 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 1 4 4 4 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 5 4 3 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 7 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 g 4 4 3 2 4 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 1 1 4 4 1 4 2 4 4 4 2 1 4 1 3 4 4 4 1 4 3 4 3 3 4 4 3 2 ) 4 4 4 2 3 2 2 4 4 3 4 1 3 4 4 2 3 4 2 4 3 4 4 1 4 3 4 3 4 3 3 4 4 ! 4 3 2 1 1 4 2 2 3 . 2 3 1 41 4 4 3 2 3 2 3 4 4 4 1 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ~ 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 i 4 3 4 2 4 2 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 ; 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 ) 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 r 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 l 4 2 3 2 4 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 l 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 2 4 4 4 1 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 ) 4 4 3 1 3 3 2 2 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 i 4 3 4 2 3 4 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 ! 3 3 3 2 3 1 2 3 4 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 I 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 2 2 2 3 2 I 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 I 233 200 192 149 200 157 145 164 202 150 210 180 208 210 217 171 149 209 136 201 236 216 194 137 225 175 232 229 220 209 191 221 211

Page 103: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

- - - - - - ' ~ - v - l VG.

3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 180 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 189 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 208

', 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 2 2 4 4 1 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 215 . 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 212

3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 195 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 208 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 204 4 4 4 1 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 1 4 4 3 3 3 3 4 212 4 4 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 204 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 188 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 2 4 4 3 4 3 3 3 212 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 183 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 219 3 4 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 200 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 1 4 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 212 3 4 3 3 2 4 2 4 4 2 3 2 2 4 2 3 4 3 2 2 2 1 4 2 2 3 4 3 4 2 3 3 192 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 189 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 182 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 2 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 219 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 187 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 199 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 201 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 212 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 201 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 221 4 4 4 ;> 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 2 0 0 0 0 3 " ' ' 3 , " 3 3 213 v v v v ,_ ., .. ., v

4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 203 3 4 2 2 2 4 2 2 2 1 3 3 2 1 1 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 161 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 203

212 241 188 178 174 232 191 200 208 176 208 161 162 189 153 193 220 220 134 168 189 205 181 176 141 227 220 183 220 179 202 200

Page 104: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

sil Skor Try Out ala Orientasi Masa Depan

, - ----- - -

' 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 4 4 2 4 5 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 1 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 1 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 1 3 4 2 4 2 3 4 2 4 2 4 3 1 3 3 4 4 3 1 3 1 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 1 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 1 2 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 2 2 3 4 2 21 3 4 4 2 3 4 4 4 2 4 3 A A ., 0 A 0 ' 3 4 ~ ~ ~ v "T v .. 4 4 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 1 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 2 2 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4

Page 105: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

35 36 37 38 391 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 Total 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 201 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 192 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 195 3 1 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 1 3 2 4 222 2 2 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 220 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 217 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 251 3 2 3 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 211 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 186 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 207 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 4 3 2 1 2 3 194 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 195 2 1 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 219 3 1 2 2 3 2 3 1 2 2 4 1 2 3 4 4 2 3 2 1 2 4 3 3 4 2 3 2 1 4 2 2 165 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 1 4 4 3 3 4 221 3 4 4 2 3 4 4 4 2 1 3 2 4 4 4 4 3 4 3 1 2 4 4 3 3 2 4 4 3 4 2 4 206 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 240 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 236 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 3 3 2 2 1 2 166 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 218 3 1 2 4 3 3 2 4 3 1 3 4 4 2 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 ') 4 ~

2n7 v•

3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 206 4 2 2 4 4 4 3 3 2 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 229 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 190 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 194 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 211 4 2 4 3 3 3 2 3 4 1 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 203 3 1 4 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 208 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 194 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 189 2 3 2 3 3 2 2 4 3 2 3 4 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 2 4 2 2 3 4 3 2 2 2 186 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 2 4 3 2 4 4 2 2 3 4 215

Page 106: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

., ., v ., ., v v v L ., " "

., ., "

., L " " " .. L " " " .. " " " " q q ,j

3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 2 4 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 1 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 4 2 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 31 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 31 3 3 2 3· 3 3 4 4 2 4 2 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4

217 222 202 226 212 193 202 202 156 207 210 192 204 195 199 215 171 179 195 191 225 169 178 191 200 221 192 200 213 198 226 223 219

Page 107: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

- - ---3 1 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 175 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 221 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 207 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 2 2 4 3 3 2 2 3 199 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 201 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 200 4 3 3 4 4 3 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 221 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 203 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 2 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 221 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 1 3 2 2 3 4 4 3 4 206 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 196 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 207 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 181 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 4 3 2 3 4 4 2 3 3 223 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 206 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 1 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 225 3 1 2 4 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 208 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 213 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 172 1 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 1 4 4 4 224 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 2 2 3 3 4 2 3 3 192 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 199 3 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 31 3 2 2 3 4 3 3 2 2 4 2 3 3 3 202 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 214 3 1 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 213 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 4 235 3 2 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 31 .., 3 A ..,,~

4 ~ 4<v

3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 212 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 4 1 3 3 3 2 1 3 175 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 4 207

201 141 189 206 197 192 189 217 204 170 208 203 209 203 215 215 213 208 200 183 156 238 192 204 199 174 192 224 190 187 180 213

Page 108: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

.ampiran 2

lji Validitas 1kala Berpikir

Correlations

Total Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

VAR00001 Pearson Correlation

Sig. {2-tailed)

N

Total VAR00001 1 .543*

.ODO

64 64

.543*' 1

.ODO 64 64

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Total VAR00003 Total Pearson Correlation 1 .233

Sig. {2-tailed) 064 N 64 64

VAR00003 Pearson Correlation 233 1 Sig. (2-tailed) .064

N 64 64

Correlations

Total VAR00005 Total Pearson Correlation 1 .459**

Sig. (2-tailed) .000 N 64 64

VAROOOOS Pearson Correlation 459•• 1

Sig. (2-tailed) 000 N 64 64

Correlatkln is significant at the 0.01 leve! (2-tailed).

Correlations

Total VAP.00007 Total Pearson Correlation 1 .210·

Sig_ (2-tailed) 031 N 64 64

VAR00007 Pearson Correlation 270* 1 s~ (2-tailed) 031 N 64 64

Correlation is significant at Ille 0 05 level (2-tailed)

Correlations

Total VAR00009 Total Pearson Correlation 1 .470"

Sig. {2-tailed) 000 N 64 64

VAR00009 Pearson Correlation 470* 1 S-19_ (2-tailed} .000 N 64 64

... Correlation is significant RI the O 01 level (2-tailed)

Correlations

Total VAR00002 1otal Pearson Correlation 1 312·

Sig. (2·tailed) .012

N 64 64 VAR00002 Pearson Correlation .312· 1

Sig. (2-tailed) .012

N 64 64

Correlation is significant at the 0.05 level (2-ta~ed).

Gorrelations

Total VAR00004 Tota! Pearson Correlation 1 .097

Sig. (2-talled) 447 N 64 64

VAR00004 Pearson Correlation .097 1 Sig. (2·taile:d) .447

N 64 64

Gorrelations

Total VAR00006 Total Pearson C".:irrelation 1 .274•

Sig. (2-tailed) .029

N 64 64 VAR00006 Pearson Correlation .274. 1

Sig. (2-taied) .029 N 64 64

*.Correlation 1s signifk:ant at the 0.05 leve! (2-tailed}.

Gorrelations

Total VAR00008 Total Pearson Correlation 1 .298"

Sig. (2-tai!ed) .017

N 64 64 VAROOOOB Pearson Correlation .298". 1

Sig. (2-ta"iled) .017

N 64 64

·- Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed)

Correlations

Tota! VAR00010 Total Pearson Correlation 1 .117

Slg. (2-tailed) .359 N 64 64

VAR00010 Pearson Correlation .117 1

Sig. i2-1aited) .359 N 64 64

Page 109: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Correlations Correlations

Total VAR00013

Total Pearson Correlation 1 .53P'

Total VAR00014 lotal Pearson Correlation 1 .398•

s;i. (2-taited) .000 Sig. (2-tailsd) .001

N 64 64 N 64 64

VAR00013 Pearson Correlation .531. 1 VAR00014 Pearson Correlation .398· 1

S(J. {2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .001

N 64 64 N 64 64

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlation 1s significant at the 0.01 !eve! (2-ta!led).

Correlations Correlations

Total VAR00015 Total VAR00016 Total Pearson correlation 1 .539° Total Pearson C()rrelation 1 .304·

Sig. (2-tailed) 000 Sig. (2-tailed) 015 N 64 64 N 64 64

VAR00015 Pearson Correlation .539' 1 VAR00016 Pearson C!Jrre!ation .304* 1

Sig. {2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .015

N 64 64 N 64 64

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed}. •.Correlation is significant at the 0.05 level (2·tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00017 Total VAR00018

Total Pearson Correlation 1 .319' Total Pearson Correlation 1 .350 ..

Sig. (2-tailed) .010 Sig. (2-tai!ed) .005

N 64 64 N 64 64

VAR00017 Pearson Correlation 319' 1 VAR00018 Pearson Correlation .350" 1

Sig (2-tailed) .010 Slg. (2-tai!ed) .005

N 64 64 N 64 64

'. Correlation is significmt at the 0.05 level {2-tailed). Correlat!On is significant at the 0.01 leve! (2-tailed).

Correlations Correlations

Tota! VAR00020

Total VAR00019 Total Pearson Correlation 1 .477' ..

Total Pearson Correlation 1 -.131 Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) .302 N 64 64

N 64 64 VAR00020 Pearson CorrelaUon .477* 1

VAR00019 Pearson Correlation -.131 1 Sig. (2-tai!ed) .000

Sig. (2-tailed) .302 N 64 64

N 64 64 ••. Correlation is signific;mt at the 0.01 !eve! {2-tailed).

Correlations C:orrelations

Total VAA00021 Tota! VAR00022 fatal Pearson Correlation 1 .431·· Total Pearson Ccrre!alion 1 .305'

s~ (2·taited) .000 Sig. (2-tai!ed) .014 N 64 64 N 64 64

v'AR00021 Pearson Correlation .431 * 1 VAR00022 Pearson Ccrrelation .305" 1 Sg. (2-tailed) .000 Sig. (2-talled) .014 N 64 64 N 64 64 ..

. Correlation is s1grnf1cant at the 0.01 level (2-tailed). •. Correlation is signJficarit at the 0.05 level (2·tailed) .

Correlations Correlations

Total VAR00023 Total VAR00024 rotal Pearson Correlation 1 .278' rotal Pearson Correlation 1 .267'

S(t. (2-taited) .026 Sig. (2-tai!ed) .033

N 64 64 N 64 64 IAR00023 Pearson Correlation .278* 1 VAR00024 Pearson Correlation .267• 1

S(t. (2-tailed) .026 S(J. (2·tailed) .033

N 64 64 N 64 64

•. Correlation is significant at the 0.05 !eve! (2-tailed). ·.Correlation is signific:ant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 110: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Correlations

Total VAR00025 Correlations Total Pearson Correlation 1 .492"

Sig. (2-tailed) 000 Total VAR00026

Total Pearson Correlation 1 .209 N 64 64 Sig. (2-tailt>d) .098

VAR00025 Pearson Correlation .492• 1 N 64 64 Sig. (2-tailed) .000 VAR00026 Pearson Correlation .209 1 N 64 64 Sig. {2·tailc~d} .098

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). N 64 64

Correlations Correlations

Total VAR00027 Total VAR00028 Tota! Pearson Correlation 1 534· Total Pearson Correlation 1 _302·

Sig. (2-tai!ed) .000 Sig. (2-tai!ed) 015 N 64 64 N 64 64

VAR00027 Pearson Correlation _534•• 1 VAR00028 Pearson Corre!afion .302· 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tai!Hd) .015 N 64 64 N 64 64

Correlation is significant at the 0.01 level (2-talled). •. Correlation is signifiGallt at the 0.05 level (2-tailed}.

Correlations Gorrelatlons

Tota! VAR00029 Total VAR00030 Total Pearson Correlation 1 .623 .. Total Pearson Correlation 1 .272'

Sig. (2-tai!ed) .000 Sig. (2.failed) 030 N 64 64 N 64 64

VAR00029 Pearson Correlation .623* 1 VAR00030 Pearson Correlation .272* 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .030 N 64 64 N 64 64

0

• Correlation is significant at the 0.01 level (2-tai!ed). •.Correlation is s!gnific<?J"'lt at the0.05 level {2-lai!ed).

Correlations Correlations

Total VAR00031 Total VAR00032 Total Pearson Correlation 1 .421' Total Pearson Gorrelatio1 1 .655•

Sig. (2-tailed) .001 Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 N 64 64 VAR00031 Pearson Correlation .421" 1 VAR00032 Pearson Correlatior .655 • 1

Sig. (2-tailed) .001 Sig. (2-taiied) .000

N 64 64 N 64 64

**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.Correlation is significant at the 0.01 level (2·tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00033 Total Pearson Correlation 1 .576'

Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 VAR00033 Pearson Correlation .576* 1

Tota! VAR00034 iota! Pearson G•)rre!at1on 1 .418°

Sig. (2-tai!ed) .001 N 64 64

VAR00034 Pearson Ct)rrelation .41 a· 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig_ (2-taile{j) .001 N 64 64 N 64 64

u. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). . . Correlation 1s significant at the 0.01 level {2-tailed).

Correlations C orrelatlons

Total VAR00035 total Pearson <vorre!ation 1 .655*

Total VAR00036 Iota! Pearson Correlation 1 .448~

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailt>d) .000

N 64 64 N 64 64

/AR00035 Pearson Correlation .655. 1 VAR00036 Pearson Correlation .448* 1 Sig. (2-tai!ed) .ODO Sig. (2-tailt>d) .000 N 64 64 N 64 64 ..

·Correlation is significant at the 0.01 level (2-tai!ed). ..

·Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 111: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Correlations

Correlations Total VAR00038 Total Pearson Correlation 1 .254'

Total VAR00037 Total Pearson Correlation 1 .199

Sig. (2-tailed) .115

N 64 64

Sig. (2-tailed) .043

N 64 64 VAR00038 Pearson Correlation .254* 1

VAR00037 Pearson Correlation .199 1 Sig. (2-taied) .043

Sig. (2-tailed) 115 N 64 64

N 64 64 •.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Corrolatlons Total VAR00040 Tola! Pearson Correlation 1 _572•

Total VAR00039 Total Pearson Correlation 1 -.016

Sig. (2-tailed) .ODO

Sig. (2-tailed) .901

N 64 64

N 64 64

VAR00040 Pearson Correlation .572. 1

VAR00039 Pearson Correlation -.016 1 Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) .901 N 64 64

N 64 64 *". Correlation is significant at the 0.01 level (2·tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00041 Tota! VAR00042 Tota! Pearson Correlation 1 .429"' Tola! Pearson Correlation 1 .397'*

Sig. (2-tailed) .ODO s~. (2-taied:, .001

N 64 64 N 64 64 VAR00041 Pearson Correlation .429' 1 VAR00042 Pearson Correlation .397' 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tai~d) .001 N 64 64 N 64 64

Ho. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlation is signific3nt at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00043 Total VAR00044 Total Pearson Correlation 1 .380" total Pearson Correlation 1 .5"11H

Sig. (2-tailed) .002 s~. (2-taled) .000

N 64 64 N 64 64 VAR00043 Pearson Correlation .380' 1 VAR00044 Pearson Correlation .511' 1

Sig. (2-tai<>d) .002 Sig. (2-tailed) .000 N 64 64 N 64 64 ..

· Correlation 1s sigrnf1cant at the 0.01 level (2-tailed). ..

· Correlation IS significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Total VAR00045 Corrolations

Total Pearson Correlation 1 .553*• Total VAR00046 Sig. (2-tailed) .ODO Total Pearson Correlation 1 .244 N 64 64 Sig. (2-tail,:d) .052

VAR00045 Pearson Correlation .553* 1 N 64 64 Sig. (2-tailed) .000 VAR00046 Pearson Correlation .244 1 N 64 64 Sig. (2-taili~d) .052 ..

·Correlation is slgrnficant at the 0.01 level (2-tailed). N 64 64

Correlations Correlations

Total VAR00047 Iota I Pearson t.,..;orrelation 1 .376"

Total VAR00048 Total Pearson Correlation 1 .571"

Sig. (2-tailed) .002 Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 N 64 64

i/AR00047 Pearson Correlation .376' 1 VAR00048 Pearson Correlation .571' 1

Sig. (2-tailed) .002 Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 N 64 64 . *.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *". Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 112: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Correlations Correlations

Total VAR00049 Total VAR00050 rotal Pearson Correlation 1 .351. Total Pearson vorrelation 1 .372*

Sig. (2-tailed) .004 Sig. (2-tai!ed) .002 N 64 64 N 64 64

VAR00049 Pearson Correlation .351• 1

Sig. (2-tailed) .004

N 64 64

VAR00050 Pearson Correlation .372··1 1 Sig. (2-tail(ld) .002

N 64 64 0

• Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). ·-••. Correlation is sigrnncant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00052 Total VAR00051 Total Pearson Correlation 1 .496•

Total Pearson Correlation 1 .581"*

Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 VAR00051 Pearson Correlation .581 * 1

Sig. (2-lailed) .000

N 64 64 VAR00052 Pearson Correlation .496• 1

Sig. (2-tai!ed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 N 64 64

H. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *"". Correlation is significant at the 0.01 level {2-tailed).

Correlations

Total VAR00053 Correlations

Tota! Pearson Correlation 1 .2ao· Total VAR00054 Sig. (2-tailed) .025 Total Pearson Correlation 1 -.166 N 64 64 Sig. (2-tailed) .191

VAR00053 Pearson Correlation .2so· 1 N 64 64 Sig. (2-tailed) .025 VAR00054 Pearson Correlation -.166 1 N 64 64 Sig. (2-tailed) .191

•.Correlation is significant at the 0.05 revel (2-tailed). N 64 64

Correlations Correlations

Total VAR00056 Total VAR00055 Total Pearson Correlation 1 .501*'

Tota! Pearson Corre!nt!on 1 .172 S!J. (2-tai'ed) .000 Sig. (2-lailed) .174 N 64 64 N 64 64 VAR00056 Pearson Correlation .501*' 1

VAR00055 Pearson Correlation .172 1 Sig. (2-lai:ed) .000

Sig. (2-tailed) .174 N 64 64

N 64 64 **.Correlation is. significant at the 0.01 level (2-tailed).

C:orrelatlons Correlations

Total VAR00058 Total VAR00057 Total J-'earson Correlation 1 .537"'

Total Pearson Correlation 1 .207 Sig. (2-lailed) .000 Sig. (2-tailed) .100 N 64 64 N 64 64 VAR00058 Pearson Correlation .537* 1

VAR00057 Pearson Correlation .207 1 Sig. (2-lailed) .000

Sig. (2-tailed) .100 N 64 64 N 64 64 u. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

C:orrelations Correlations

Total VAR00060 Total VAR00059 "lotal Pearson Correlation 1 .607"°

Total Pearson Correlation 1 .151 Sig. (2-lailEd) .000 Sig. (2-tailed) .235 N 64 64 N 64 64 VAR00060 Pearson Cc1rrelation .607* 1

VAR00059 Pearson Correlation .151 1 Sig. (2-tailt;-'<i) .000 Sig. (2-tailed) .235 N 64 64 N 64 64 **.Correlation is significant at the 0.01 level {2-talled)

Page 113: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Correlations Gorrelations

Total VAR00061 Tota! Pearson Correlation 1 sw· Total VAR00062

s~- (2-tai~d) .000 Total Pearson Correlation 1 -_039

N 64 64 Sig. (2-tailed) _761

VAR00061 Pearson Correlation .599* ' N 64 64

sg. (2-tailed) .000 VAR00062 Pearson Correlation -_039 1

N 64 64 Sig. (2-tai!ed} _761

Correlation is significant at the 0.01 level {2-tailed}. N 64 64

Correlations Gorrelations

Total VAR00063 Total Pearson Correlation 1 _557" Total VAR00064

Total Pearson Correlation 1 _353 .. Sig_ (2-tailed) _ooo Sig_ (2-tail-ed) _004 N 64 64 N 64 64

VAR00063 Pearson Correlation _557" 1 VAR00064 Pearson Correlation .353~ 1 Sig_ (2-tailed) _ooo Sig_ (2-tailed) _004 N 64 64 N 64 64

'"'.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tai!ed). ... Correlation Is significant at the 0.01 level (2-talled).

Correlations Correlations

Total VAR00065 Total Pearson Correlation 1 _403••

Total VAR00066 Total Pearson Correlation 1 .486 ..

S~- (2-tai~d) .001 Sig. (2-tai!ed) .000 N 64 64 N 64 64

VAR00065 Pearson Correlation .403" 1 VAR00066 Pearson Correlation .486. ' S~- (2-tai~d) .001 Sig. (2-tai1ed) .000 N 64 64 N 64 64

0

• Correlation is significant at the 0.01 level {2-talled). 0

• Correlation is significant at the 0.01 level (2-talled).

Page 114: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

lji Validitas

>kala Orientasi Masa Depan

Correlations Correlations

Total VAR00001 Tota! Pearson Correlation 1 .365*' Total VAR00002

Sig. {2-tailed) .003 lOtal Pearson L:orrelation 1 .117

N 64 64 Sig. (2-tailed) .357

VAR00001 Pearson Corre!atlon .365~' 1 N 64 64 Sig. (2-tailed) .003 VAR00002 Pearson Correlation .117 1 N 64 64 Sig. (2-tailed) .357

**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). N 64 64

Correlations Correlations

Tolal VAR00004 Total VAR00003 Total Pearson Correlation 1 .382.

rotal Pearson Correlation 1 .393'*'

s~. (2-tailed) 001

N 64 64 VAR00003 Pearson Correlation .393* 1

Sig. (2-tailed) .002

N 64 64

VAR00004 Pearson Correlation .382" 1

Sig. (2-tailed) 001 Sig. (2-tai!ed) .002

N 64 64 N 64 64 .

Correlation is significant at the 0.01 level {2-tailed). **.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed) .

Correlations Correlations

Total VAR00005 Tota! Pearson Correlation 1 .475•

Total VAR00006 rotaJ Pearson Correlation 1 .251*

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tail.,d) .045 N 64 64 N 64 64

VAR00005 Pearson Correlation .475. 1 VAR00006 Pearson Correlation .251" 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig, (2-tailed} .045 N 64 64 N 64 64

**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *,Correlation is significant at the 0.05 level (2-ta!led).

Correlations Correlations

Tota! VAR00007 Total Pearson Correlation 1 .404*'

Total VAROOOOB Total Pearson Correlation 1 .485.

Sig. (2-tailed) 001 Sig. (2-tail(ld) .000

N 64 64 N 64 64

VAR00007 Pearson Correlation .404'" 1 VAR00008 Pearson Correlation .485. 1

S~. (2-tailed) .001 Sig. (2-tail<id) .000

N 64 64 N 64 64 0

• Correlation is significant at the 0.01 level (2-talled). *"".Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 115: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Correlations Correlations

Total VAROOOOg Total VAR00010 Tota! Pearson Correlation 1 .373*' fatal Pearson Corre!alion 1 .669**

Sig. (2-tailed) .002 Sig. (2-taYed) .ODO N 64 64 N 64 64

VAROOoOg Pearson Correlation _373• 1 VAR00010 Pearson Correlation .669u 1 Sig. (2-tailed) .002 Sig. (2-taied) .000 N 64 64 N 64 64

**.Correlation is signlficant at the 0.01 level (2-tai!ed). ... Correlation is significant at tile 0.01 level {2-tailed}.

Correlations

Total VAR00011 Correlations Total Pearson Correlation 1 .411*"

Sig. (2-tailed) 001 Total VAR00012

Total Pearson correlation 1 .246 N 64 64 Sig. (2-taied) .050

VAR00011 Pearson Correlation .411"" 1 N 64 64 Sig. (2-tailed) .001 VAR00012 Pearson Correlation .246 1 N 64 64 Sig. (2-taied) .050

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). N 64 64

Correlations Correlations

Total VAR00013 Total VAR00014 Total Pearson Correlation 1 .417*" Total Pearson 1.,..orrelation 1 .468.

Sig. (2-tailed) .001 Sig. (2-tailed) .000 N 64 64 N 64 64

VAR00013 Pearson Correlation .417• 1 VAR00014 Pearson Correlation .488* 1 Sig. (2-tailed) .001 Sig. (2-tail•3d) .000 N 64 64 N 64 64

0• Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). . .... Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Gorrelatlons

Tota! VAR00015 Total VAR00016 Total Pearson Correlation 1 .464"' Iota! Pearson Correlation 1 .560"'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taihld) .000 N 64 64 N 64 64

VAR00015 Pearson Correlation .464" 1 VAR00016 Pearson Correlation .560* ' Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tallod) .000 N 64 64 N 64 64 .

• ·Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). ••. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tai!ed).

Correlations Correlations

Total VAR00017 Total Pearson Correlation 1 .335*'

Total VAR00018 Total Pearson Correlation 1 .2so·

Sig. (2-tailed} .007 Sig. (2-tailed) .047

N 64 64 N 64 64

VAR00017 Pearson Correlation .335" 1 VAR00018 Pearson Correlation .250" 1 Sig. (2-tai!ed) .007 Sig. (2-tailed) .047 N 64 64 N 64 64 ..

·Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tai!ed) .

Correlations Correlations

Total VAROOQ1g Total Pearson Correlation 1 .482·

Total VAR00020 Total Pearson Correlation 1 .265"

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tall"d) .034 N 64 64 N 64 64

VAR00019 Pearson Correlation .482· 1 VAR00020 Pearson Correlation .2ss• 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tail<<l) .034 N 64 64 N 64 64

*".Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *.Correlation is significant at !he 0.05 level {2-tailed).

Page 116: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Correlations C:orrolatlons

Tola! VAR00021 Total Pearson Correlation 1 ,656.

Total VAR00022 Total Pearson Correlation 1 .448"

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taied) .000

N 64 64 N 64 64

VAR00021 Pearson Correlation .656. 1 VAR00022 Pearson Correlation .448* 1

Sig. (2-taited) .ODO Sig. (2-tai:ed) .000

N 64 64 N 64 64

**.Correlation Is significant at the 0.01 level (2-tailed). h. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Gorrelatlons

Correlations Total VAR00024 Total Pearson Correlation 1 .514"

Tota! VAROD023 Total Pearson Correlation 1 -.217

Sig. (2-tai!ed) 085

N 64 64

VAR00023 Pearson Correlation -.217 1

Sig. (2-taik~d) .000

N 64 64 VAR00024 Pearson Correlation .514* 1

Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) .085 N 64 64

N 64 64 '°.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00025 Total VAR00026 total Pearson Correlation 1 .579*' Total Pearson Correlation 1 .435*

Sig. (2-taited) .ODO Sig. (2-taited) .000

N 64 64 N 64 64

VAR00025 Pearson Correlation _579• 1 VAR00026 Pearson Correlation .435* 1 Sig. (2-tailed) .ODO Sig. (2-ta:ted) .000

N 64 64 N 64 64

... _Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed}. u. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Corrolatlons

Correlations Total VAR00028

Total VAR00027 Total Pearson Correlation 1 .569'

lotal Pearson Correlation 1 .231 Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) .066 N 64 64

N 64 64 VAR00028 Pearson Correlation .569' 1

VAR00027 Pearson Correlation .231 1 Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-tailed) .066 N 64 64

N 64 64 **.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Total VAR00029 Correlationn

Total Pearson Correlation 1 .609 .. Total VAR00030

Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 VAR00029 Pearson Correlation .609• 1

Sig. (2-tailed) .000

Total Pearson Correlation 1 .488H

Sig. (2-tailed) .ODO N 64 64

VAR00030 Pearson Correlation .488. 1 Sig. (2-tai!ed) .000

N 64 64 N 64 64

**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlation is significant at the CL01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00031 Total VAR00032

Tota! Pearson Correlation 1 .503u Total Pearson Correlation 1 .591'

Sig. (24ailed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 N 64 64

VAR00031 Pearson Correlation .503' 1 VAROD032 Pearson Correlation .591* 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taile.d) .ODO

N 64 64 N 64 64

... Correlation is significant at !he 0.01 !eve! (2-tailed). °".Correlation is signlficant at the 0.01 level (2-tailed) .

Page 117: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Correlations Correlatlons

Total VAR00033 Total Pearson correlation 1 .570 ..

Total VAR00034 ·iota! Pearson Correlation 1 430°

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailtid) 000 N 64 64 N 64 64

VAR00033 Pearson Correlation .570* 1 VAR00034 Pearson Correlation .430"' 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. {2-taih:d) .000 N 64 64 N 64 64

0. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlation ls significant at the 0.01 leve! (2-tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00036

Total VAR00035 Total Pearson Correlation 1 .275*

total Pearson Correlation 1 .220 Sig. (2-taili;d) .028

Sig. (2-tailed) .081 N 64 64

N 64 64 VAR00036 Pearson Correlation .275" 1

VAR00035 Pearson Correlation .220 1 Sig. (2-ta ilHd) .028

Sig. (2-taile<l) .081 N 64 64

N 64 64 •.Correlation 1s sgrnficant at the 0.05 !eve! (2-tailed)

Correlations Correlations

Total VAR00037 Total VAR00038 1ota1 Pearson Correlation 1 .363 •• Total Pearson Correlation 1 .492°

Sig. (2-tailed) .003 Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 N 64 64 VAR00037 Pearson Correlation .363• 1 VAR00033 Pearson Correlation .492• 1

Sig. (2-talled) .003 Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 N 64 64

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tai!ed}. ... Correlation is significant at the 0.01 level (2-taited).

Correlations Gorrelatlons

Total VAR00039 Total VAR00040 Total Pearson Correlation 1 .413 .. Total Pearson Correlation 1 .654 ..

Sig. (2-tailed} .001 Sig. {2-tail~d) .000 N 64 64 N 64 64

VAR00039 Pearson Correlation .413" 1 VAR00040 Pearson Correlation .654"* 1 Sig, (2-tailed) .001 Sig. {2-tailed) .000 N 64 64 N 64 64

Correlation Is significant at the 0.01 level {2-tai1ed). Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00041 Total VAR00042 Total Pearson Correlation 1 .407u Total Pearson Correlation 1 .392"*

Sig. {2-ta iled) .001 Sig. (2-tailed) .001 N 64 64 N 64 64

VAR00041 Pearson Correlation .407" 1 VAR00042 Pearson C()rrelation .392* 1 Sig. (2-ta iled) .001 Sig. (2-tailed) .001 N 64 64 N 64 64

••_ Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). . . . Correlation 1s s1grnfcant at the 0,01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00043 Total Pearson Correlation 1 .442··

Total VAR00044 Total Pearson Correlat'lon 1 .473•

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 N 64 64

VAR00043 Pearson Correlation .442~ 1 VAR00044 Pearson Correlation .473• 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 N 64 64

**,Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 118: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Correlations Correlations

Total VAR00045 Total Pearson Correlation 1 ,524*'

Sig. (2-tailed) .000

N 64 64

Total VAR00046 Total Pearson Correlation 1 .520 ..

Sig. (2·tailed) .000

N 64 64 VAR00045 Pearson Correlation .524* 1 VAR00046 Pearson Correlation .s20· 1

Sig, (2-tai!ed) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 64 64 N 64 64

••.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tai!ed). 0• Correlation is mgnrficant at the 0.01 level (2·tailed).

Correlations

Total VAR00047 Correlations lotal Pearson t;orrelation 1 .103••

Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 VAR00047 Pearson Correlation .703• 1

Sig. (2-tailed) ,000

Total VAR00048 Total Pearson Correlation 1 .242

Sig. (2-tail<>d) .054 N 64 64

VAR00048 Pearson Correlation .242 1 N 64 64 Sig. (2-tailed) .054

... Correfat1on Is significant at the 0.01 level (2-taited}. N 64 64

Correlations Gorrelations

Total VAR00049 Total VAROOOSO Total Pearson Correlation 1 .344 .. Total Pearson Correlation 1 .484**

Sig. (2-lailed) .005 Sg. (2-taik>d) .000 N 64 64 N 64 64

VAR00049 Pearson Correlation .344*' 1 VAR00050 Pearson Correlation .484' 1 Sig. (2-tailed) .005 Sg. (2-taik>d) .ODO N 64 64 N 64 64

""*.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tai!ed). Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00051 Total VAR00052 Total Pearson Correlation 1 .569 .. Total Pearson Correlation 1 .526 ..

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taihxi) .000

N 64 64 N 64 64 VAR00051 Pearson Correlation .569* 1 VAR00052 Pearson Correlation .526• 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tai!i:id) .ODO N 64 64 N 64 64 ..

·Correlation 1s s1grnficant at the 0.01 level (2-tailed}. ·~.Correlation is significant at the 0.01 level (2·ta1led).

Correlations Correlations

Total VAR00053 Total Pearson Correlation 1 .612u

Total VAR00054 Total Pearson Correlation 1 .402*

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taf!ed) .001

N 64 64 N 64 64

VAR00053 Pearson Correlation .612·· 1 VAR00054 Pearson Correlation .402*' 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .001

N 64 64 N 64 64 .. · Correlation is significant at the 0.01 level (2·tai!ed}. **.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00055 1 otal Pearson Correlatio 1 .244

Total VAR00056 Total Pearson Correlation 1 .490.

Sig, (2-tailnd) .000 Sig. (2-tailed) .052 N 64 64 N 64 64 VAR00056 Pearson Correlation .490• 1

VAR00055 Pearson Correlatio1 .244 1 Sig. (2-tailHd) .000

Sig. (2-tailed) .052 N 64 64

N 64 64 ..

·Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 119: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

C:orrolations

Correlations Total VAR00058 Total Pearson Correlation 1 .391*•

Total VAR00057 Total Pearson Correlation 1 -.003

Sig. (2-tailed) .983

N 64 64

Sig. (2-tailed) .001

N 64 64

VAR00058 Pearson Correlation .391· 1

VAR00057 Pearson Correlation -.003 1 Sig. (2-tailed) .001

Sig. (2-tailed) .983 N 64 64

N 64 64 '*.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tatled).

Corrolatlons Correlations

Total VAR00059 Total VAR00060 Total Pearson Correlation 1 .552 .. Total Pearson CorrelaUiJn 1 .549°

Sig. (2-taited) .000 Sig. (2-tailed) .000 N 64 64 N 64 64

VAR00059 Pearson Correlation .552· 1 VAR00060 Pearson Correlation .549* 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 64 64 N 64 64

·•.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlation is significant at the 0.01 level {2-tailed).

Correlations Correlations

Total VAR00062 Total VAR00061 iota! r"earson i...;orrelatlon 1 .616u

Total Pearson Correlation 1 .189 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .135 N 64 64

N 64 64 VAR00062 Pearson Correlation .616' 1

VAR00061 Pearson Correlation .189 1 Sig. (2-tailed) .000

Sig. (2-taited) .135 N 64 64

N 64 64 Correlation is significant at the 0.01 level (2-talled).

Correlations

Correlations Total VAR00064

Total VAR00063 Total Pearson Corre!a1'1on 1 .182

Total Pearson Correlation 1 .353 ..

Sig. (2-ta;led) .004

Sig. (2·tailed) .150

N 64 64

N 64 64 VAR00064 Pearson Correlation ,353• 1

i/AR00063 Pearson Correlation .182 1 s~. (2-tailed) .004

Sig. (2-tailed) .150 N 64 64

N 64 64 Correlation is significant atthe 0.01 level (2-ta1!ed).

Correlations Correlations

Total VAR00065 Total VAR00066 rotal Pearson Correlation 1 .657u !Ola! Pearson vorrelatron 1 .709 ..

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taikld) .000 N 64 64 N 64 64

/AR00065 Pearson Correlation .657' 1 VAR00066 Pearson Correlation .709• 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taite.d) .000 N 64 64 N 64 64

~*.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 0

• Correlation is significant at the 0.01 level (2-tal!ed).

Page 120: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Lampiran 3

Reliabilitas Skala Berpikir

Case Processing Summary

N Cases Valid 64

Excludeci" 0 Total 64

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

% 100.0

.0

100.0

Alpha Items N of Items .915 .920 54

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Ranae Item Means 3.085 2.094 3.766 1.672 Item Variances .369 .182 .728 .546

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 166.6094 195.829 13.99390 54

Maximum I Minimum Variance N of Items

1. ;799 .179 54

3.093 .011 54

Page 121: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared cronbach's Seate fv1ean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item Item Deletecl Item Deleted Correlation Correlation Deleted

VAR00001 176.1 ffi3 263.213 .348 .935 VAR00002 176.0781 268.803 103 .936 VAR00003 176.3006 262.845 343 935 VAf~00004 176.0156 264.047 .371 .934 VAR00005 176.2344 261.071 469 .934 VAROOOOG 176.5313 264.221 239 .936 VAR00007 176.3006 264.051 345 935 VAROOOOB 176.3006 261.004 .413 934 VAR00009 177 1094 263 274 327 935 VAR00010 176.3125 255.012 654 932 VAR00011 176.2656 263.151 353 935 VAR00013 176.3594 261.028 417 934 VAR00014 176.5000 26'2.444 428 934 VAR00015 176.4375 263.615 418 934 VAR00016 176.1875 260.758 551 933 VAR00017 176.8750 264.333 287 935 VAR00018 176.7500 263.111 225 936 VAR00019 176.5000 262.508 449 934 VAR00020 176.5625 265 900 223 935 VAR00021 176.0313 259.332 647 933 VAR00022 176.9033 261.070 408 934 VAR00024 176 5625 263.171 465 934 VAR00025 176.4219 257 073 567 933 VAR00026 176 0938 262.531 435 934 VAR00028 176.4219 259.803 544 933 VAR00029 176.2"!88 258.650 617 933 VAR00030 176 4531 261.299 441 934 VAR00031 176.0156 258.238 478 934 VAR00032 176.0625 260.885 591 933 VAR00033 176.1250 261.127 583 .933 VAR00034 175.9531 263.855 414 934 VAR00036 177.3438 264.832 224 936 VAR00037 176.5938 263-769 323 935 VAR00038 176.3281 262.002 476 934 VAR00039 170.4688 264.824 394 934 VAR00040 176.5469 258.061 621 933 VAR00041 176.5938 264.055 341 935 VAR00042 176.1563 262.928 334 935 VAR00043 176.3594 261.758 434 934 VAR00044 176.8906 258.099 443 934 VAR00045 176 2969 261.900 522 934 VAR00046 176.3750 260.016 488 .934 VAR00047 176.2813 258. 142 708 .933 VAR00049 176 1875 264.400 323 935 VAR00050 176.1875 262.282 463 .934 VAR00051 1 /6.2188 261.253 566 .933 VAR00052 176 2009 261.514 400 .934 VAR00053 176.4219 259.327 597 933 VAR00054 1 "16.6875 261.552 .366 .935 VAR00056 175 8281 263.478 481 934 VAR00058 176 3594 ?..64 202 354 934 VAR00059 1764375 259.933 522 .933 VAR00060 176.8281 258 811 508 934 VAR00062 176 0469 259.950 611 933 VAROOOG4 176.6250 262.111 317 935 VAR00065 176.7344 2ffi.283 636 .933 VAR00066 176.2188 2&3.682 .691 . .932

Page 122: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Lampiran 3

Reliabilitas Skala Orientasi Masa Depan

Case Processing Summary

N Cases Valid 64

Excluded3 0 Total 64

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

% 100.0

.0

100.0

Aloha Items N of Items .935 .939 57

Summary Item Statistics

Mean Minin1um Maximun1 Ranqe Item Means 3.150 2.203 3.719 1.516 Item Variances .386 .200 .863 .663

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 179.5469 270.760 16.454 78 57

Maximum I Minimum Variance N of Items

1.€;88 .085 57 4.2;11 .017 57

Page 123: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

ltemMTotal Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's Scale Mean if Variance if ltemMTotal Multiple Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted

var00001 162.9688 187.872 .512 .913 var00002 163.4844 191.016 .297 .915 var00004 164.2813 193.793 .081 .917 var00005 163.4844 186.254 .430 .914 var00006 164.1563 189.626 .233 .916 var00007 164.3438 191.277 .254 .915 var00008 164.0469 191.347 203 .916 var00009 163.4531 188.569 .443 .913 var00011 163.3281 189.081 .405 .914 var00012 163.7969 189.434 .301 .915 var00013 163.3594 187.218 .511 .913 var00014 163.3281 188.795 .353 .914 var00015 163.2188 187.443 .506 .913 var00016 163.9375 189.964 .272 .915 var00017 164.2813 190.269 .303 .915 varo0018 163.3438 191.785 .287 .915 var00020 163.4688 189.967 .439 914 var00021 162.9219 188.930 .428 .914 var00022 163.2344 190.563 .309 .915 var00023 163.5781 191.200 .218 .916 var00024 164.4688 190.570 .263 .915 var00025 163.0938 188.626 .471 .913 var00027 162.9844 188.206 .552 .913 var00028 163.0313 191.396 .304 .915 var00029 163.1719 185.700 .558 .912 var00030 163.3438 192.229 196 .916 var00031 163.6250 188.429 .373 .914 var00032 163.1563 184.896 631 912 var00033 163.3125 185.774 536 .912 var00034 163.6250 189.857 399 914 var00035 163.2969 185.355 .633 912 var00036 162.8438 190.547 433 914 var00038 163.8281 192.399 220 915 var00040 162.9844 187.317 546 913 var00041 163.6250 187.984 .397 .914 var00042 163-4844 189.682 .386 914 var00043 163.3594 189.853 .329 914 var00044 163 8594 187.710 458 .913 var00045 163.3594 187.599 .543 913 var00047 164.0781 188.232 .339 915 var00048 163.6563 185.594 .530 912 var00049 164.2188 188.872 322 915 var00050 163 5938 189.959 .331 .914 var00051 163.1719 186.272 .574 .912 var00052 163. 1719 188 399 463 913 var00053 164.5156 191.841 239 915 var00056 163.4063 188.118 .474 .913 var00058 163.8594 187.932 .491 913 var00060 163.0625 186.758 604 912 var00061 163.1719 186.716 .609 912 var00063 163.1719 188.272 .533 .913 var00064 163.8125 190.028 .316 .915 var00065 163.4531 189.553 360 914 var00066 163.4844 187.936 .454 .913

Page 124: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

>kala Berpikir

sp Butir Pernvataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 3 3 1 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 5 4 3 1 3 1 1 2 4 4 4 4 4 3 2 1 3 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 6 2 3 2 3 1 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 7 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 8 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 3 3 2 4 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2

10 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 11 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 4 3 1 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 12 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13 4 3 2 3 1 2 1 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 14 4 3 2 3 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 15 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 16 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 17 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 18 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 19 3 3 3 4 2 2 1 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 20 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 21 4 3 2 3 2 2 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 22 4 4 2 3 2 2 1 4 4 3 3 3 3 0 2 , 0 4 0 3 0 3 3' 0 0 0 0 0 3 2 0

v v v v ~ " " " ". " L

23 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 25 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 26 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 4 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 27 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 28 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 29 3 3 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 30 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 1 4 3 3 3 4

otal 104 93 72 95 72 74 79 95 104 91 95 98 97 84 72 100 92 112 95 90 70 97 104 107 102 91 91 105 99 92 102

Page 125: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Total 4 3 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 158 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 164 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 207 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 147 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 166 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 142 4 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 4 4 3 3 3 2 147 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 162 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 148 4 3 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 171 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 150 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 153 4 2 4 4 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 166 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 4 3 3 3 3 4 148 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 195 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 151 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 164 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 177 4 2 4 3 3 2 2 4 2 3 1 2 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 2 170 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 178 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 170 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 148 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 204 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 178 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 169 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 21 3 3 153 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 167 4 2 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 166 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 3 3 4 1 4 3 4 4 4 3 3 3 181 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 174

10 83 103 93 92 87 81 99 81 92 78 85 93 101 60 94 88 105 102 102 87 95 89

Page 126: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

:>kala Orientasi Masa Depan

~sp Butir Pernvataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 5 4 4 3 3 3 1 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 6 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 7 3 3 2 4 2 4 2 4 2 2 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 8 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 11 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 14 3 3 2 3 4 1 2 3 1 2 3 3 2 1 4 1 2 2 4 3 1 1 4 4 4 2 1 4 4 2 4 15 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 16 2 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 18 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 19 3 4 2 4 4 3 2 3 1 4 3 3 4 3 4 1 4 3 4 4 1 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 1 3 3 4 4 21 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 22 4 3 3 3 2 2 3 3 2 ') 2 2 ') ') ') ') 31 ') 3 2 2 0 0 3 0 0 0 ,

2 3 3 ~ ~ v "- "- "- " "- " " "- ... 23 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 25 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 4 2 0 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 " 26 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 1 1 2 3 3 3 2 2 2 2 3 27 3 4 2 2 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 4 1 4 2 3 4 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 4 28 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 29 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 30 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4

"otal 93 100 86 97 97 87 88 97 78 96 97 88 90 91 97 68 89 86 95 105 77 86 95 108 92 89 85 106 96 98 106

Page 127: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 Total 2 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 1 4 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 3 161 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 2 3 172 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 1 4 191 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 145 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 4 3 2 3 173 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 148 2 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 174 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 173 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 168 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 186 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 173 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 169 1 2 4 3 3 2 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 4 188 1 4 2 1 2 3 1 2 2 2 2 3 4 4 2 4 1 1 4 2 3 2 2 4 2 2 142 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 205 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 161 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 168 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 2 3 2 4 4 3 3 162 1 2 4 3 3 2 4 4 2 3 4 1 4 4 4 3 4 3 4 3 3 1 4 4 2 4 178 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 194 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 175 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 ~ A 3 .., .., ,,,

~ ~ ~ ~ '.,., 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 218 2 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 210 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 4 2 2 3 3 2 3 165 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 147 1 2 3 2 3 1 3 4 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 1 2 3 1 1 2 149 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 173 2 3 3 4 4 1 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 1 3 3 3 1 3 180 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 193

60 84 94 90 90 83 99 101 76 97 95 57 105 100 99 100 87 86 109 92 85 74 101 88 74 96

Page 128: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Lampiran 5

Hasil Uji Normalitas Skala Berpikir dan Skala Orientasi Masa Depan

Descriptive Statistics

Percentiles

N Mean 3td. Deviation Minimum Maximum 25th 5oth (Median' 75th Berpikir 30 ~65.8000 16.51206 142.00 207.00 50.7500 166.0000 174.7500

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Beroikir N 30 Normal Parameters a.b Mean 165.8000

Std. Deviation 16.51206 Most Extreme Absolute .114 Differences Positive .114

Negative -.094 Kolmogorov-Smirnov Z .626 Asymp. Sig. (2-tailed) .829

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Descriptive Statistics

Percentiles

N Mean 3td. Deviation Minimum Maximum 25th fioth !Median' 75th OMO 30 172.8333 19.52732 142.00 218.00 161.0000 173.0000 186.5000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

OMO N 30 Norn1al Parameters a.b Mean 172.8333

Std. Deviation 19.52732 Most Extreme Absolute .122 Differences Positive .122

Negative -.072 Kolmogorov-Smirnov Z .671 Asyrnp. Sig. (2-tailed) .759

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 129: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Lampiran 6

Hasil Uji Homogenitas Skala Berpikir dan Orientasi Masa Depan

Test of Homogeneity of Variances

Berpikir

Levene Statistic df1 dl2 Sia.

6.300 1 28 .018

ANOVA

Beroikir

Sum of Sauares df Mean Sauare F Sio.

Between Groups 261.606 1 261.606 .958 .336

Within Groups 7645.194 28 273.043

Total 7906.800 29

Test of Homogeneity of Variances

OMO Levene Statistic df1 dl2 Sia.

2.192 1 28 .150

ANOVA

OMO Sum of Sau ares di Mean Sauare F Sia.

Between Groups 347.222 1 347.222 .908 .349

Within Groups 10710.944 28 382.534 Total 11058.167 29

Page 130: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Lampiran 7

Hasil Uji Hipotesis

Skala Berpikir dan Orientasi Masa Depan

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N Berpikir 165.8000 16.51206 30 OMD 172.8333 19.52732 30

Correlations

Beroikir OMD Berpikir Pearson Correlation 1 .772**

Sig. (2-tailed) .000 N 30 30

OMD Pearson Correlation .772 .. 1 Sig. (2-tailed) .000 N 30 30

**. Correlation is sigrificant at the 0.01 level

Page 131: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Lampiran 8

lnstrumen Penelitian

Assalammualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan kasih sayang­

Nya sehingga kita masih diberikan kelancaran dalam beraktifitas.

Sebagai mahasiswa Psikologi, saya Rahma Zikra (Ira) bermaksud mengadakan

penelitian tentang HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASJ MASA

DEPAN, sehubungan dengan itu saya membutuhkan partisipasi teman-teman

untuk mengisi angket sesuai dengan keadaan hati, perasaan dan pikiran.

Data pribadi dan jawaban teman-teman akan dijaga kerahasiaannya, tidak akan

disebarluaskan dan akan dipergunakan untuk keperluan penelitian saja tanpa

menyebutkan nama.

Semua jawaban teman-teman tidak berpengaruh pada prestasi belajar.

Atas kerja samanya terimakasih

Jakarta, Mei 2007

Rahma Zikra

Page 132: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

ldentitas Responden

Nam a Jenis Kelarnin Urnur Semester/kls

Kemudian di bawah ini terdapat pernyataan-pernyataan, bacalah setiap pernyataan kemudian berikan jawaban dengan cara memberi cheklist pada kolom yang tersedia :

I. SS, apabila anda merasa sangat setuju dengan pernyataan yang

diberikan

2. S, apabila anda setuju dengan pernyataan

3. TS, apabila anda tidak setuju dengan pernyataan

4. STS, apabila anda merasa tidak setuju dengan pernyataan yang

diberikan

Contoh:

No Pernvataan SS Is I TS 1. Saya suka memikirkan masa depan ..j

Surat Pernyataan

I STS I

Saya yang bertanda tangan dibawah ini Semester ...... , menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui "Hubungan berpikir dengan orientasi masa depan"

Semua data jawaban akan dijamin kerahasiaannya dan hanya untuk kepentingan penelitian.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat semoga penelitian ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, sebelum dan sesudah saya ucapkan terima kasih

Tertanda

)

Page 133: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

Assalammualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah swr yang telah melimpahkan nikmat dan kasih sayang­

Nya sehingga kita masih diberikan kelancaran dalam beraktifitas.

Sebagai mahasiswa Psikologi, saya Rahma Zikra (Ira) bermaksud mengadakan

penelitian tentang HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA

DEPAN, sehubungan dengan itu saya membutuhkan partisipasi teman-teman

untuk mengisi angket sesuai dengan keadaan hati, perasaan dan pikiran.

Data pribadi dan jawaban teman-teman akan dijaga kerahasiaannya, tidak akan

disebarluaskan dan akan dipergunakan untuk keperluan penelitian saja tanpa

menyebutkan nama.

Semua jawaban teman-teman tidak berpengaruh pada presta::;i belajar.

Atas kerja samanya terimakasih

Jakarta, Mei 2007

Rahma Zikra

Page 134: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

A. Skala Berpikir

No Pernyataan SS s TS STS 1 Sava serinq beroikir sava akan berhasil ~--

2 Pada masa sulit seperti saat ini, saya merasa mampu bersainq

3 Saya merasa telah memperoleh apa yang saya inqinkan

4 Sava cukup nvaman denqan penampilan saat ini 5. Kegagalan yang terjadi pada diri saya menyebabkan

sava kecewa 6. Terkadang muncul perasaan takut jika harus

membuat keoutusan sendiri 7. Seringkali sava merasa curiqa oada orang lain 8. Saya hanya bisa menerima pendapat orang-orang

vanq sava kaqumi 9 Saya suka membayangkan keberhasilan saya pada

masa deoan nanti 10 Sava mampu menvelesaikan masalah sendiri 11 Saya merasa sava adalah oranq vanq beruntunq 12 Kegagalan tidak membuat saya menyesal seumur

hid up 13 Saya tidak menyesali kekurangan yang ada pada diri

sava 14. SaJ!a sering men):'esali masa lalu 15. Sering kali saya merasa sulit untuk mencapai

keinqinan sava 16. Kritik yang diberikan dosen mengenai prestasi

akademik sava, membuat sava outus asa -

17. Saya tidak suka bila ada vanq menqkritik saya 18 Saya mempunyai kesempatan yang sama dengan

oranq lain untuk maju 19 Sava memiliki kelebihan vanq tidak dimiliki oranq lain 20 Sava selalu mematuhi peraturan perkuliahan 21. Saya membutuhkan bantuan orang lain dalam

mengambil keoutusan 22 Walaupun sering terjadi beda pendapat, namun tidak

merusak hubunqan saya denqan teman 23 Saya merasa dikaruniai nikmat yanq banvak 24. Selama hidup saya tidak pernah memperoleh

prestasi 25. Saya malu bertemu orang lain karena kekurangan

pada diri sava -

26 Sava suka berkenalan denqan oranq baru 27 Sa)!a ce[Jat akrab dengan orang lain 28. Sava merasa dunia ini tidak adil

Page 135: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

29. Dalarn rnenghadapi rnasalah saya berpikir bahwa diri sava tidak berauna

30. Masalah yang saya hadapi saat ini tidak sesuai denaan kernarnouan sava

--·-·----31. Saya rnerasa saya adalah orang yang kurang

beruntuna 32 Menurut sava setian rnasalah pasti ada solusinva 33. Saya rnerasa terganggu jika ada orang yang

rnernoerhatikan sava 34 Walaupun saya rnengalarni kegagalan saya akan

tetao berusaha 35 Sava rnernounvai banvak kelebihan 36 Saya rnudah rnenyesuaikan diri dengan lingkungan

baru 37. Sava kurana suka berkenalan denaan orana lain 38. Saya rnerasa ada yang kurang dengan penarnpilan

sava 39. Ternan-ternan tidak rnenyukai saya, jadi rnereka

rnenolak aiakan sava -

40. Saya suka menyalahkan diri sendiri bila terjadi kesalahan

411 Sulit baai sava untuk dekat denoan orano lain ~--

42. Sava takut dinilai neoatif dalam linokunoan baru 43 Saya tidak perlu rnenghindari orang yang menyakiti

hati sava 44 Apabila terjadi kesalahan saya akan mernperbaiki

tanoa merasa rnenvesal berkeoanianaan 45 Betapapun rnenyebalkan prilaku seseorang bukan

berarti tidak ada kebaikan dalarn dirinva 46. Saya merasa belurn dapat rnencapai apa yang saya

inoinkan 47 Saat ternan rnenolak ajakan saya, bukan berarti dia

tidak suka sava 48. Sa)'.a sanaat sulit untuk rnenvelesaikan rnasalah 49 Saya selalu rnengambil hikrnah dari kegagalan yang

teriadi 50. Sa)'.a merasa nikrnat itu sanoat sedikit oada sava 51 Kegagalan yang terjadi pada diri saya adalah ujian

dan tantanaan 52. Saya kurang yakin, rnampu mengatasi rnasalah yang

sulit -

53 Walaupun keinginan saya belurn tercapai saya tidak merasa kecewa

54 Saya tidak perlu rnenghindari orang yang rnenyakiti hati sava

Page 136: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

8. Skala Orientasi Masa Depan

No Pernvataan 1 Sava sanqat berambisi untuk mencapai cita-cita 2 Sava penasaran denaan masa deoan sava nanti 3 Sava suka membaca buku-buku motivasi 4 Menurut sava rencana adalah awal kesuksesan 5 Sava suka mengintrof!eksi diri mengenai hari deQan 6. Oranq tua jarang menan:iakan nilai akhir sa:ia 7. Sava tidak suka membaca buku-buku motivasi 8. Menurut saya perencanaan itu tidak terlalu

berpenqaruh terhadap keberhasilan 9. Sava serinq melanqqar rencana vanq sava tetapkan 10 Sava memiliki target ianqka panianq 11. Tarqet adalah sesuatu vanq tidak pentinq baqi sava 12 Saya harus mewujudkan cita-cita saya, dengan

berbagai cara 13. Sava iaranq menaintropeksi diri menaenai hari deQan 14. Perencanaan tidak membuat saya termotivasi untuk

melakukan sesuatu 15 Dari diri sava ada bisikan untuk selalu raiin belaiar 16. Sava iaranq menvusun rencana harian 17 Orang tua serinq menanvakan nilai akhir sava 18. Persaingan di segala bidang membuat saya

meraqukan masa depan 19. Sava tidak berminat dengan tambahan nilai, ketika

aktif di kelas 20 Dengan berusaha sungguh-sungguh hari ini,saya

:!'.akin beberaQa tahun lagi sa:ia akan sukses 21. Seringkali perencanaan hanya sebatas rencana yang

tidak ada realisasin:!'.a 22. Perencanaan tidak terlalu membantu saya dalam

menaaapai hari depan 23 Sava suka berdiskusi denqan oranq sukses 24 Saya sering membayangkan kalau saya menjadi

oranq sukses nanti 25 Saya memiliki tarf)el janf]ka pendek 26 Persaingan membuat saya makin tertantang

menahadaoi masa depan 27. Saya takut menghadapi masa depan karena saya

tidak pernah merancanq proqram untuk hari depan 28 Keluarga selalu memotivasi sava untuk berhasil 29 Saya percaya bahwa rencana yang matang saya

akan sukses

SS s TS

-

CE YI

i I

STS

Page 137: HUBUNGAN BERPIKIR DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9612/1/RAHMA... · Orientasi Masa Depan ... manusia tenang dalam menjalani hidup

30 Dengan perencanaan yang matang saya yakin bisa

l(z/ mencaoai tuiuan

31 Saya percaya kerja keras akan terobati dengan kesuksesan

32. Sering kali rasa malas merasuki diri saya dan saya menaikutinva .

33 Saya sering mendapat tambahan nilai ketika aktif di kelas

34 Saya berusaha melaksanakan rencana yang telah dibuat

35. Rencana tidak membantu sava dalam keseharian 36 Serinakali aoa vana sava rencanakan itu terwuiud 37. Sava tidal< terlalu butuh denqan iadwal harian 38. Sava oesimis menvambut hari deoan 39 Saat ini sava ounva cita-cita vana ielas 40 Sava serina menuliskan cita-cita sava di atas kertas 41 Dengan skill saya yakin bisa menghadapi hari depan

denaan baik 42. Saat ini sava tidak ounva cita-cita vana ielas 43. Rencana yang matang akan memudahkan saya

dalam beraktifitas 44 Menurut saya masa depan yang cerah bisa diperoleh

denaan memiliki keahlian atau skill 45 Menurut sava oerencanaan itu oentina 46 Sava melatih diri untuk terbiasa denaan keria keras 47. Menurut sava oerencanaan hiduo itu tidak oentina 48 Sava lebih raiin iika hiduo terencana 49. Saya takut menghadapi masa depan nanti, melihat

kondisi diri saat ini 50 Saya merasa bahagia sekali jika dapat mewujudkan

cita-cita 51. Saya menjadi malas jika memikirkan rencana masa

deoan 52 Saya merasa butuh dengan jadwal harian (time

schedule) 53 Sava suka membuat oeta hiduo 54 Kevakinan untuk sukses membuat sava bersemanaat 55 Tanoa oerencanaan, hiduo sava iadi berantakan 56 Saya sering membuat jadwal harian, untuk

memudahkan sava 57 Perencanaan akan membuat sava bersemanaat