1Palembang, 28-30 Juni 2012

PETUGAS PENYULUH KOPERASI LAPANGAN (PPKL)

TAHUN ANGGARAN 2012

KONSEP PENYULUHANKONSEP PENYULUHAN

Dalam bahasa sehari-hari, kegiatan penyuluhan dapat dirumuskan :

“Penyuluhan adalah kegiatan pendidikan yang bertujuan untuk merubah perilaku seseorang dari tidak mengerti tentang sesuatu hal sampai mengerti hal tersebut, dari tidak mau melakukan sesuatu kegiatan sampai mau melakukan kegiatan tersebut, dan dari tidak terampil melakukan sesuatu hal atau kegiatan sampai terampil melakukannya.”

Batasan operasional penyuluhan koperasi adalah sebagai berikut (Hubeis, Aida V.S, Kumumah, Amiruddi. S, 1994):

“Penyuluhan perkoperasian adalah pendidikan non-formal/luar sekolah yang bertujuan untuk merubah perilaku masyarakat dari tidak tahu tentang perkoperasian sampai menjadi tahu, dari tidak suka berkoperasi sampai menjadi suka, dan dari kurang terampil mengelola bisnis koperasi sampai menjadi terampil sehingga akhirnya menjadikan kegiatan bisnis koperasi sebagai bagian dari kehidupan mereka untuk hidup lebih sejahtera lewat koperasi”

TUJUAN PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERKOPERASIAN

Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan motivasi para pengurus, pengawas, pengelola, dan anggota koperasi tentang perkoperasian;

Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, sikap, dan motivasi masyarakat untuk berkoperasi;

Membantu kelancaran pelaksanaan pembinaan, bimbingan, dan penyuluhan perkoperasian oleh SKPD Provinsi/ Kabupaten/Kota dan stakeholder lainnya

2

SASARAN PENYULUHAN PERKOPERASIAN

Gerakan koperasi Anggota koperasi Kelompok strategis Masyarakat umum dan Aparatur pemerintah BUMN/Swasta

3

STRATEGI PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERKOPERASIAN

Penyampaian informasi positif tentang perkoperasian kepada kelompok sasaran agar termotivasi untuk berperan secara aktif membangun dan mengembangkan koperasi.

Melakukan komunikasi secara efektif, yang menjembatani pemerintah dengan kelompok sasaran, tentang program-program dan kebijakan pemberdayaan koperasi dan UKM.

Pelaksanaan edukasi dan atau proses pembelajaran bagi kelompok sasaran melalui bimbingan, pendampingan, dan konsultasi agar lebih memahami tentang perkoperasian.

Mengarahkan, mendorong, dan memotivasi kelompok sasaran, agar tumbuh kesadaran berkoperasi dan berpartisipasi aktif mengembangkan koperasi.

Menciptakan dan meningkatkan fungsi kerjasama pada kelompok sasaran, sehingga tumbuh dan berkembang perilaku partisipasi aktif dalam penyelenggaraan perkoperasian.

4

METODE PENYULUHAN PERKOPERASIAN

Penyelenggaraan penyuluhan perkoperasian dapat dilaksanakan secara langsung dan atau tidak langsung;

Penyuluhan perkoperasian secara langsung, dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung antara penyuluh dan yang disuluh, baik bersifat masal, kelompok ataupun individual;

Penyuluh perkoperasian tidak langsung dilakukan melalui media elektronik dan media cetak.

6

PENDEKATAN PENYULUHAN PERKOPERASIAN

Persuasif, yakni meyakinkan sasaran penyuluhan tertarik, berminat dan menaruh perhatian terhadap hal-hal yang disampaikan oleh penyuluh;

Edukatif, yakni sikap dan perilaku yang penuh kesabaran dan ketekunan membimbing sasaran penyuluhan ke arah tujuan penyuluhan;

Komunikatif, yakni terciptanya komunikasi dan suasana pembicaraan yang penuh keakraban, terbuka dan timbal balik;

Akomodatif, yakni mengakomodasikan, menampung dan memberikan solusi permasalahan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh suasana penyukuihan;

Fasilitatif, yakni membangun dan memanfaatkan jejaring kerja penyuluh untuk menghubungkan antara sasaran penyuluhan dengan pihak-pihak yang kompeten dalam hal teknologi, permodalan, informasi dan akses pasar.

7

Petugas Penyuluh Koperasi Petugas Penyuluh Koperasi LapanganLapangan

“Tenaga profesional yang diberi tugas dan wewenang oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas penyuluhan perkoperasian dalam suatu ikatan kerja selama jangka waktu”

Tugas Petugas Penyuluh Koperasi Tugas Petugas Penyuluh Koperasi LapanganLapangan

Melaksanakan tugas penyuluhan, konsultasi, bimbingan dan supervisi kepada saasaran penyuluhan sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah dibuat;

Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja atau perkembangan koperasi dan sasaran penyuluhan di wilayahnya;

Melakukan koordinasi dan atau kerjasama dengan para penyuluh dari instansi terkait dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan dan konsultasi untuk efisiensi danb efektifitas penyelenggaran penyuluhan;

Membuat dan menyampaikan laporan seluruh kegiatan penyuluhan kepada instansi penyelenggara penyuluhan perkoperasian yang mengangkatnya dengan tembusan kepada SKPD yang membidangi koperasi di Kab/kota setempat;

PPKL bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas penyuluhan kepada instansi penyelenggara penyuluhan perkoperasian yang mengangkatnya dan secara substansial kepada SKPD yang membidangi koperasi di Kab/kota setempat

11