hubungan asi eksklusif terhadap perkembangan...

66
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI USIA 0-12 BULAN DI RUMAH SAKIT SYARIF HIDAYATULLAH TAHUN 2013 Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN OLEH : MAULINA SULPI NIM : 1110103000061 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013M

Upload: trinhdan

Post on 04-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

BAYI USIA 0-12 BULAN

DI RUMAH SAKIT SYARIF HIDAYATULLAH

TAHUN 2013

Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN

OLEH :

MAULINA SULPI

NIM : 1110103000061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2013M

Page 2: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

-

LEMBAR PERI\TYATAAN

Dengan ini penyusun menyatakan bahwa :

l. Penelitian ini merupakan hasil karya asli penyusun yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata I di Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua surnber yang penyusun gunakan dalam penulisan ini telah

dicantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

3. Jika di kemudian hari terbulcti bahwa karya ini bukan hasil karya asli

penyusun atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, penyusun

bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatutlah Jakarta

O9-September 2013

Page 3: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

LT]MTIAR PERSI!] IUJ UAN PT]MIIIMIIING

HT]BIINGAI\I ASI EKSKLUSM TE,RIIADAP PERKEMBAI\IGAI\IMOTORIK KASAR BAYT USIA O.I2 BUI,AN DI RIJMAH SAKIT

SYARTT HIDAYATULLAH TAIIT]N 2013

Laporan PenelitianDiajukan kepada Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh GelarSarjana Kedokteran (S.Ked)

Oleh:Maulina Sulpi

NIM: 1110103000061

dr.Riva

Peqrbimbing 2

t#n"artSilvia f itrlna'Gution, M.BiomedM. Kes

PROGRAM STUDi PENDTDTKAN DoK't'r,RFAKI]LTAS KEDOKTERAN DAT\I ILMU KESEHATAIT

UNTVf,RSITAS ISLAM NEGERISYARE HIDAYATT]LLAIT

JAKARTAu34Hn013 M

iii

Page 4: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

-t

LEMBAR PENGESAIIAN

Laporan Penelitian berjudul HUBUNGAIY ASI EKSI(LUSItr' TERIIADAPPERKEMBAIIGAI\I MOTORIK KASAR BAYI USIA 0.12 BULAN DIRUMAII SAKIT SYARIF IIIDAYATTiLLAH TAHUN 2013 yang diajukanoleh'Maulina Sulpi (NIM: 1110103000061), telah diujikan dalam sidang dfFakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pada 09 September 2013. Laporanpenelitian ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar SarjanaKedokteran (S.ked) pada Program Studi Pendidikan Dokter.

Ciputat, 09 September 2013

DEWAI\ PENGUJI

ution, M.BiomedPemb bing I pmbimbing 2

?

dr.RivaAu .A, M. Kes Silvia Fitrfrra Nasution, M.Biomed

dr.Achmad Zaki, Sp.OT, M.Epid

PIMPINAII FAKULTASDEKAI\ FKIK UIN KAPRODI PSPD F'KIK UIN

Penguji I

Mdr.Yanti Susianti, Sp.A

-lrl'v --

Prof. Dr(hc). dr. MK. Tadjudin, Sp.And dr.WitriArdini, Sp.GK, M.Gizi

IV

Penguji 2

Page 5: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul

HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN

MOTORIK KASAR BAYI USIA 0-12 BULAN DI RUMAH SAKIT SYARIF

HIDAYATULLAH TAHUN 2013.Shalawat serta salam saya sampaikan kepada

nabi besar Muhammad SAW, suri tauladan kita dengan sebaik-baiknya akhlak.

Penulisan laporan penelitian ini saya susun dalam rangka memenuhi syarssat

kelulusan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.Oleh karena itu saya mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Prof. DR. (hc). Dr. M.K. Tadjudin, Sp.And sebagai Dekan Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syaruf Hidayatullah Jakarta.

2. dr.Witri Ardini, Sp.GK,M.Gizi sebagai Ketua Program Studi Pendidikan

Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syaruf Hidayatullah

Jakarta.

3. dr. Riva Auda, Sp.A, M.Kes sebagai dosen pembimbing I dan Ibu Silvia

Fitrina Nasution, M.Biomed sebagai dosen pembimbing II yang telah

banyak menyempatkan waktu dalam membimbing saya untuk

menyelesaikan penelitian ini.

4. Direktur serta semua staf RS Syarif Hidayatullah yang sudah memberikan

izin dan membantu saya untuk melakukan penelitian ini sampai selesai di

RS Syarif Hidayatullah.

Page 6: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

vi

5. Pasien dan orang tua yang sudah bersedia dan bekerja sama menjadi

responden dalam penelitian ini.

6. Kedua orang tuaku tersayang H.Syamsul Bahri dan Hj.Gusti Rohmaniyang

senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan moril, materi kepada

saya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian ini tepat waktu.

7. Kepada keluarga saya yang selalu memberi dukungan kepada saya untuk

menyelesaikan penelitian ini.

8. Teman-teman sekelompok penelitian yang senantiasa saling membantu

memberi masukan dan mengajari satu sama lain sehingga dapat

menyelesaikan penelitian ini.

9. Seluruh teman sejawat mahasiswa Pendidikan Dokter angkatan 2010 yang

selalu bersama-sama menempuh pendidikan selama ini.

Akhir kata saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan

dari semua pihak yang telah membantu saya menyelesaikan penelitian

ini.Semoga penelitian ini dapat membawa manfaat bagi perkembangan

ilmu khususnya dalam bidang kedokteran.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 09 September 2013

Maulina Sulpi

Page 7: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

vii

ABSTRAK

Maulina Sulpi. Program Studi Pendidikan Dokter. Hubungan Asi eksklusif

terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 0-12 bulan di Rumah

Sakit Syarif Hidayatullah tahun 2013.

Bayi yang diberikan ASI eksklusif mempunyai perkembangan motorik

kasar yang sesuai dengan perkembangan usianya. Hasil penelitian sebelumnya

melaporkan bahwa 91,7 % responden usia 0-6 bulan yang diberikan ASI

eksklusif mengalami perkembangan motorik kasar yang normal. Data mengenai

hal ini terutama di wilayah Tangerang Selatan sangat terbatas, sehingga perlu

dilakukan penelitian untuk memberikan informasi yang jelas mengenai hubungan

kedua faktor tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ASI

eksklusif terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 0-12 bulan di RS

Syarif Hidayatullah tahun 2013.

Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan rancangan cross-sectional.

Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dengan

menggunakan kuesioner dan wawancara. Kriteria sampel pada penelitian ini

adalah semua bayi usia 0-12 bulan yang berobat atau berkunjung ke RS Syarif

Hidayatullah pada tahun 2013, dan didapatkan 125 sampel yang memenuhi

kriteria tersebut.

Analisa data secara deskriptif menunjukkkan 53,5% responden yang

diberi ASI non eksklusif mengalami penyimpangan perkembangan motorik kasar,

sedangkan 59.8% responden yang diberi ASI eksklusif mengalami perkembangan

motorik kasar normal.Hasil Uji Chi Square dengan nilai p>0.005 menunjukkan

tidak ada perbedaan bermakna antara responden yang diberi ASI eksklusif dan

ASI non eksklusif dengan perkembangan motorik kasarnya. Kesimpulan dari

penelitian ini adalah bahwa ASI eksklusif tidak berhubungan dengan

perkembangan motorik kasar pada bayi usia 0-12 bulan di RS Syarif Hidayatullah.

Kata Kunci : bayi 0-12 bulan, ASI eksklusif, perkembangan motorik kasar

Page 8: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

viii

ABSTRACT

Maulina Sulpi. Medical Education Program. The correlation between ASI

exclusive and gross motor development in babies of age 0-12 month at Syarif

Hidayatullah Hospital in 2013.

It was reported that babies given ASI exclusive has performed normal

development of gross motor as their age developed. Previous study has reported

that 91.7% babies of age 0-6 month given ASI exclusive showed normal

development in their gross motor. Related data about it has lack reported

particularly in South Tangerang district, hence it is important to conduct the study

to provide information about it. The purpose of the study is to investigate the

correlation between ASI exclusive and gross motor development in babies of age

0-12 month at RS Syarif Hidayatullah in 2013.

The Analytical descriptive study was designed in cross-sectional. Sample

method was performed in consecutive sampling by questioner and interview.

Criteria of the sample is babies of age 0-12 month and visiting the Syarif

Hidayatullah hospital in 2013. Samples collected are 125 matched with the

criteria. Descriptively, the data showed 53.5% respondent of non ASI exclusive

has performed retarded development of gross motor, and 59.8% respondent of

ASI exclusive has performed normal development of gross motor. The p Chi

Square test is >0.005 showed no significant different between ASI and gross

motor development. The study conclude that ASI exclusive has no correlation

with the development of gross motor in babies of age 0-12 month at RS Syarif

Hidayatullah in 2013.

Keywords : Babies of age 0-12 month, ASI exclusive , Gross motor development.

Page 9: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

ix

DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………………………………….... i

LEMBAR PERNYATAAN ..................................... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........ Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PENGESAHAN ..................................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ........................................................................................... v

ABSTRAK............................................................................................................vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1

1.3 Hipotesis.........................................................................................................2

1.4 Tujuan Penelitian............................................................................................2

1.4.1 Tujuan Umum .......................................................................................... 2

1.4.2 TujuanKhusus ......................................................................................... 2

1.5 Manfaat Penelitian..........................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................3

2.1 ASI................................................................................................................3

2.1.1 Pengertian ASI........................................................................................3

2.1.2 ASI eksklusif dan manfaatnya ................................................................3

2.1.3 Nutrisi yang terkandung dalam ASI .......................................................5

2.1.4 Cara pemberian ASI.................................................................................9

2.1.5 ASI dalam Islam....................................................................................11

2.2 Perkembangan ...........................................................................................12

2.2.1 Ciri dan aspek Perkembangan ...............................................................12

2.2.2 Empat aspek Perkembangan.................................................................13

2.2.3 Penilaian Perkembangan........................................................................14

2.2.4 Perkembangan motorik dan keterlambatan perkembangannya..............20

2.2.5 ASI eksklusif dengan Perkembangan Motorik .....................................21

2.3 Kerangka Teori..............................................................................................21

2.4 Kerangka Konsep ........................................................................................ 22

2.5 Definisi Operasional .................................................................................... 23

Page 10: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

x

BAB III ................................................................................................................. 25

METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................ 25

3.1 Desain Penelitian ........................................................................................ 25

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 25

3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................... 26

3.4 Kriteria Penelitian ........................................................................................ 26

3.4.1 Kriteria Inklusi ...................................................................................... 26

3.4.2 Kriteria Eksklusi ................................................................................... 26

3.5 Besar Sampel ................................................................................................ 26

3.6 Cara Pengambilan Sampel............................................................................27

3.7 Alur Penelitian .............................................................................................27

3.8 Managemen Data ......................................................................................... 27

3.8.1 Pengumpulan Data ................................................................................ 27

3.8.2 Pengolahan Data ................................................................................... 27

3.8.3 Analisis Data ......................................................................................... 28

3.8.4 Penyajian Data ...................................................................................... 28

BAB IV ................................................................................................................. 29

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 29

4.1 Karakteristik Subyek Penelitian .................................................................. 29

4.2 Analisa Hipotesis ......................................................................................... 32

BAB V ................................................................................................................... 34

SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 34

5.1 Simpulan ...................................................................................................... 34

5.2 Saran ............................................................................................................ 34

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 35

LAMPIRAN……………………………………………………………………..38

Page 11: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Definisi Operasional..............................................................................23

Tabel 3.1 Matriks Kegiatan Penelitian..................................................................25

Tabel 4.1 Distribusi Kategori Subyek Penelitian..................................................29

Tabel 4.2 Analisis silang ASI dan Perkembangan Motorik Kasar...................31

Tabel 4.3Tabel Chi-square ASI pada Perkembangan Motorik Kasar..............32

Page 12: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Cara Menyusui yang benar..................................................................10

Gambar 2. Cara Menyusui yang Salah..................................................................10

Gambar 3. Kerangka Teori....................................................................................21

Gambar 4. Kerangka Konsep................................................................................22

Gambar 5. Alur Penelitian.....................................................................................27

Page 13: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

xiii

DAFTAR SINGKATAN

WHO : World Health Organization

RS : Rumah Sakit

ASI : Air Susu Ibu

MP-ASI : Makanan Pendamping ASI

ARA : Asam Arakidonat

DHA : Asam Dokosaheksanoik

KPSP : Kuesioner Pra Skrining Perkembangan

SSP : Sistem Saraf Pusat

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

IQ : Intelligence Quotient

HSQ : Home Screening Questionaire

DDST : Denver Development Screening Test

Page 14: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Jumlah Subyek Berdasarkan Usia..................................................38

Lampiran 1.2 Jumlah Subyek Berdasarkan jenis kelamin....................................38

Lampiran 1.3 Jumlah Subyek Berdasarkan Penghasilan Orang Tua.....................38

Lampiran 1.4 Jumlah Subyek Berdasarkan Pekerjaan Ibu.....................................39

Lampiran 1.5 Jumlah Subyek berdasarkan ASI.....................................................39

Lampiran 1.6 JumlahSubyek berdasarkan Perkembangan Motorik kasar.............39

Lampiran 1.7 Crosstabulasi Jenis kelamin dengan Perkembangan Motorik

Kasar......................................................................................................................40

Lampiran 1.8 Crosstabulasi Umur Responden dengan Perkembangan Motorik

kasar.......................................................................................................................41

Lampiran 1.9 Crosstabulasi Penghasilan Orangtua dengan Perkembangan Motorik

kasar.......................................................................................................................42

Lampiran 1.10 Crosstabulasi Pekerjaan Ibu dengan Perkembangan Motorik

kasar.......................................................................................................................43

Lampiran 1.11 Crosstabulasi ASI Eksklusif dengan Perkembangan Motorik

kasar.......................................................................................................................44

Lampiran 1.12 Uji Chi-Square...............................................................................44

Lampiran 2.1 Informed Consent............................................................................45

Lampiran 2.2 Kuesioner.........................................................................................46

Lampiran 3.1 Daftar Riwayat Hidup......................................................................51

Page 15: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2010 di Indonesia

didapatkan pemberian ASI (Air Susu Ibu) baru mencapai 15,3 % dan pemberian

susu formula terjadi peningkatan tiga kali lipat dari 10,3 % menjadi 32,5 %. Ini

terjadi karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendorong peningkatan

pemberian ASI yang masih relatif rendah, termasuk didalamnya kurangnya

pengetahuan ibu hamil, keluarga, dan masyarakat akan pentingnya ASI.1

Rendahnya pemberian ASI merupakan masalah yang dapat mengancam

perkembangan anak. Padahal yang kita ketahui bahwa ASI mempunyai banyak

keunggulan seperti nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan bayi.2

Pemberian ASI eksklusif berarti seorang ibu harus menyusui bayi secara

murni dalam jangka waktu 0 sampai 6 bulan, karena ASI itu sendiri mempunyai

banyak manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi angka

morbiditas dan mortalitas, serta mendekatkan hubungan antara ibu dan bayi

sehingga menimbulkan rasa kasih sayang, kepercayaan, dan perasaan aman pada

bayi.2

Permasalahan kesehatan pada bayi yang berkaitan dengan ketidak

normalan perkembangan motorik kasar anak, juga telah dilaporkan terjadi di

wilayah Labang Bangkalan Madura dengan hasil menunjukkan 91,7 % responden

yang diberi ASI eksklusif perkembangan motorik kasarnya normal.3

Data

penelitian mengenai hal ini terutama di wilayah Tangerang Selatan sangat

terbatas. Untuk itu, peneliti melakukan pengambilan data di bagian anak Rumah

Sakit Syarif Hidayatullah secara cross-sectional tentang pemberian ASI oleh ibu

beserta status perkembangan motorik kasar pada bayi usia 0-12 bulan yang

berkunjung ke RS tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Rendahnya pemberian ASI merupakan masalah yang dapat mengancam

perkembangan motorik kasar anak. Dari hasil yang telah dilaporkan di wilayah

Page 16: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

2

Labang Bangkalan Madura menunjukkan 91,7 % responden yang diberi ASI

eksklusif perkembangan motorik kasarnya normal.3

Apakah terdapat hubungan

pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan motorik kasar bayi usia 0-12

bulan di RS Syarif Hidayatullah tahun 2013?

1.3 Hipotesis

Pemberian ASI eksklusif berhubungan terhadap perkembangan motorik

kasar normal pada bayi usia 0-12 bulan di RS Syarif Hidayatullah tahun 2013.

1.4 TujuanPenelitian

1.4.1 TujuanUmum

Mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dan non eksklusif

terhadap perkembangan motorik kasar bayi usia 0-12 bulan di Rumah Sakit Syarif

Hidayatullah tahun 2013.

1.4.2 TujuanKhusus

1. Mengetahui persentase bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dan non

eksklusif di RS Syarif Hidayatullah tahun 2013.

2. Untuk mengetahui persentase bayi usia 0-12 bulan berdasarkan kelompok

usia dan perkembangan motorik kasar.

3. Untuk mengetahui persentase bayi usia 0-12 bulan yang diberi ASI

ekslusif dan ASI non eksklusif.terhadap perkembangan motorik kasarnya.

4. Mengetahui hubungan antara ASI eksklusif dengan perkembangan motorik

kasar pada bayi usia 0-12 bulan di RS Syarif Hidayatullah tahun 2013.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi

tambahan tentang manfaat ASI terhadap perkembangan motorik kasar dan

kasusnya di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan.

Page 17: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 ASI Eksklusif

2.1.1 Pengertian ASI

ASI merupakan emulsi lemak dalam larutan laktosa, protein dan garam-garam

anorganik yang disekresi oleh kedua kelenjar mamma dari ibu, yang berguna

untuk makanan bayinya. ASI adalah makanan yang mudah didapat, siap diminum

tanpa adanya persiapan khusus dengan temperatur yang sesuai dengan bayi dan

selalu tersedia. ASI mempunyai kandungan gizi yang sempurna dan lengkap

untuk kebutuhan bayi serta mengandung zat antibodi. Oleh sebab itu ASI

merupakan satu-satunya makanan yang paling cocok dan terbaik untuk bayi.4

2.1.2 ASI eksklusif dan manfaatnya

Asi eksklusif adalah pemberian ASI secara murni tanpa pemberian cairan

lain seperti air putih atau susu formula. Pemberian ASI eksklusif dianjurkan untuk

jangka waktu empat sampai 6 bulan.5

Menurut WHO (World Health Organization)

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa tambahan makanan padat atau cairan

apapun kecuali mineral, vitamin, atau obat dalam bentuk sirup atau pun tetes

sampai usia 6 bulan.6

Manfaat pemberian ASI eksklusif pada bayi sangat banyak antara lain :

a. ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh

Secara alamiah bayi yang baru lahir mendapat imunoglobulin dari ibunya

melalui plasenta, tetapi kadar tersebut menurun dengan segera setelah

kelahiran. Badan bayi dengan alamiah akan memproduksi imunoglobulin

secara cukup saat mencapai usia sekitar empat bulan. Pada saat kadar

imunoglobulin dari ibu menurun dan yang dibentuk oleh bayi belum

mencukupi, terjadilah suatu kesenjangan immunoglobulin. Kesenjangan

ini dapat diatasi dengan pemberian ASI. ASI merupakan cairan yang

Page 18: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

4

mengandung zat anti bodi sehingga menjadi pelindung untuk terpaparnya

penyakit infeksi bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya.5

b. ASI merupakan nutrisi yang terbaik

ASI adalah makanan yang paling sempurna baik kualitas maupun

kuantitas. ASI merupakan sumber gizi yang ideal dengan komposisi yang

sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dengan

melaksanakan tata cara menyusui dengan tepat dan benar, produksi ASI

sudah cukup menjadi makanan tunggal untuk bayi hingga usia 6 bulan.

Setelah bayi berusia 6 bulan harus mulai diberi makanan pendamping atau

tambahan, tetapi ASI masih dapat diteruskan hingga usia 2 tahun atau

lebih.5

c. ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang

Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusui akan

merasakan kasih sayang dari ibunya. Ia juga akan merasa nyaman dan

tentram karena masih dapat mendengar detak jantung ibunya yang telah ia

kenal sejak berada di dalam kandungan. Perasaan disayangi dan

terlindungi inilah yang akan menjadi dasar spiritual dan membentuk

kepribadian percaya diri yang baik serta perkembangan emosi bayi.7

d. ASI eksklusif mengembangkan kecerdasan

Perkembangan kecerdasan otak anak sangat berkaitan erat dengan

pertumbuhan otak. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan otak adalah

nutrisi yang diterima oleh bayi saat pertumbuhan otak, terutama saat

pertumbuhan otak beralangsung dengan cepat. ASI merupakan nutrien

ideal dengan komposisi yang tepat dan sesuai kebutuhan bayi serta

mengandung berbagai nutrien khusunya nutrien yang diperlukan bagi

pertumbuhan optimal bayi.5

e. ASI mengandung zat laktoferin yang mengikat ASI, sehingga selama di

usus tidak ada zat besi yang hilang.5

Page 19: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

5

2.1.3 Nutrisi yang terkandung dalam ASI

Seperti halnya nutrisi pada umumnya, ASI mengandung komponen makro dan

mikro nutrien. Yang termasuk makro nutrien adalah karbohidrat, lemak dan

protein sedangkan mikro nutrien adalah mineral dan vitamin. ASI hampir 90%

mengandung air. Komposisi dan volume nutrien bergantung pada kebutuhan bayi.

Dibawah ini akan diuraikan mengenai nutrisi yang terkandung didalam ASI :8

a. Karbohidrat

Karbohidrat yang utama terkandung dalam ASI adalah laktosa yang berfungsi

untuk sumber energi dalam otak. Kadar laktosa pada ASI lebih banyak 2x

lipat dibandingkan dengan susu formula atau susu sapi. Kadar karbohidrat

pada kolostrum tidak terlalu tinggi, tetapi meningkat terutama laktosa pada

ASI transisi (7-14 hari setelah melahirkan). Sesudah melewati masa itu maka

kandungan karbohidrat didalam ASI relatif stabil.8

b. Protein

Kadar protein dalam ASI cukup tinggi dan berbeda dengan protein yang

terdapat didalam susu sapi. Protein dalam ASI dan susu sapi terdiri dari

protein whey dan casein. Protein dalam ASI lebih banyak terdiri dari protein

whey yang lebih mudah untuk diserap usus halus, sedangkan casein lebih

banyak ditemukan pada susu sapi yang susah untuk dicerna oleh usus halus.

Kadar casein di dalam susu sapi mencapai 80% dibanding ASI yang

mengandung protein casein 20 %. Kadar beta laktoglobulin, yaitu fraksi dari

protein whey tidak terdapat di dalam ASI dan banyak terdapat pada susu sapi.

Beta laktoglobulin merupakan jenis protein yang dapat menyebabkan

terjadinya alergi.8

Kualitas protein ASI juga dapat terlihat dari profil asam amino (unit yang

membentuk protein). ASI mempunyai jenis asam amino yang lebih lengkap

dibandingkan susu sapi. Salah satu contohnya asam amino taurin, merupakan

asam amino yang berperan pada perkembangan otak. Taurin ini juga sangat

Page 20: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

6

dibutuhkan oleh bayi prematur, karena kemampuan bayi prematur untuk

membentuk protein ini sangat rendah.8

ASI juga kaya nukleotida (berbagai jenis senyawa organik yang tersusun atas

3 jenis yaitu karbohidrat, nitrogen dan fosfat). Selain itu kualitas dan jumlah

nukleotida ASI lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Nukleotida ini berfungsi

untuk meningkatkan kematangan dan pertumbuhan usus, merangsang bakteri

baik di dalam usus dan meningkatkan penyerapan besi dan daya tahan tubuh.8

c. Lemak

Kadar lemak dalam ASI lebih tinggi dibandingkan di dalam susu formula

atau susu sapi. Kadar lemak yang tinggi dibutuhkan untuk pertumbuhan otak

pada masa bayi. Profil lemak dalam ASI berbeda dengan susu formula.

Lemak omega 3 dan 6 banyak ditemukan didalam ASI. Selain itu juga

mengandung banyak asam lemak rantai panjang yaitu ARA(Asam

Arakidonat) dan DHA (Asam Dokosaheksanoik) yang berperan penting

pada perkembangan saraf dan retina mata.8

Susu formula atau sapi tidak mengandung komponen tersebut, oleh karena itu

ditambahkan DHA dan ARA. Tetapi sumber yang ditambahkan di susu

formula tidak sebaik yang terdapat didalam ASI. Jumlah lemak total di dalam

kolostrum lebih sedikit dibandingkan ASI matang, tetapi mempunyai

presentasi asam lemak rantai panjang yang tinggi.8

ASI juga mengandung asam lemak jenuh dan tidak jenuh, berbeda dengan

susu formula yang hanya mengandung asam lemak jenuh. Seperti kita ketahui

bahwa konsumsi asam lemak jenuh dalam waktu lama dan jumlah yang

banyak tidak baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.8

Page 21: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

7

d. Karnitin

Karnitin mempunyai peran dalam membantu proses pembentukan energi

yang diperlukan untuk mempertahankan metabolisme tubuh. Konsentrasi

karnitin pada bayi yang mendapatkan ASI lebih tinggi dibandingkan yang

mendapat susu formula. ASI mengandung kadar karnitin lebih tinggi pada 3

minggu pertama menyusui, bahkan didalam kolostrum kadar karnitin lebih

tinggi lagi.8

e. Vitamin

Vitamin K

Vitamin K dibutuhkan sebagai faktor pembekuan. Kadar vitamin K ASI

seperempatnya kadar dalam susu formula. Bayi yang hanya mendapat ASI

lebih berisiko terjadinya perdarahan, walaupun kasus perdarahan jarang

terjadi. Oleh sebab itu pada umumnya bayi baru lahir diberikan vit K dalam

bentuk suntikan.8

Vitamin D

Vitamin D sedikit terkandung di dalam ASI. Hal ini tidak dikhawatirkan

karena dengan menjemur bayi dipagi hari maka bayi akan mendapat vitamin

D yang berasal dari matahari. Sehingga pemberian ASI eksklusif ditambah

dengan membiarkan bayi terpapar sinar matahari untuk mencegah bayi

kekurangan vitamin D.8

Vitamin E

Fungsi vitamin E adalah untuk ketahanan dinding sel darah merah.

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan terjadinya kekurangan darah

(anemia hemolitik). Keuntungan ASI adalah kandungan vitamin E nya tinggi

terutama ada kolostrum dan ASI transisi awal.8

Page 22: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

8

Vitamin A

Vitamin A berfungsi untuk pertumbuhan, kekebalan tubuh, pembelahan sel

dan kesehatan mata. ASI tidak saja mengandung vitamin A yang tinggi tetapi

juga bahan bakunya yaitu beta karoten. Hal ini yang menerangkan bahwa

bayi yang mendapatkan ASI mempunyai tumbuh kembang dan daya tahan

tubuh yang tinggi.8

Vitamin yang larut dalam air

Vitamin yang larut dalam air seperti asam folat, vitamin B, vitamin C hampir

semua terdapat di dalam ASI. Makanan yang dikonsumsi ibu berpengaruh

terhadap kadar vitamin di dalam ASI. Kadar vitamin B1 dan B2 cukup tinggi

dalam ASI tetapi kadar vitamin B6, B12, asam folat rendah pada ibu dengan

gizi kurang. Vitamin B12 cukup didapat dari makanan sehari-hari kecuali ibu

menyusui yang vegetarian. Sedangkan vitamin B16 dibutuhkan pada tahap

awal perkembangan sel saraf maka ibu yang menyusui perlu ditambahkan

vitamin ini.8

f. Mineral

Mineral di dalam ASI mempunyai kualitas yang lebih baik dari pada susu

formula. Kadar mineral di dalam ASI tidak dipengaruhi oleh makanan yang

dikonsumsi dan status gizi ibu.8

Mineral utama yang terdapat di dalam ASI adalah kalsium yang dibutuhkan

untuk pertumbuhan jaringan otot dan rangka. Transmisi jaringan saraf, dan

pembekuan darah. Walaupun kadar kalsium ASI lebih rendah dari pada susu

formula tetapi tingkat penyerapannya lebih tinggi. Penyerapan kalsium ini

dipengaruhi oleh kadar fosfor, magnesium, lemak dan vitamin D. Perbedaaan

kadar lemak dan mineral diatas dapat menyebabkan perbedaan tingkat

penyerapan. Kekurangan kadar kalsium darah dan kejang otot lebih banyak

ditemukan pada bayi yang mengkonsumsi susu formula atau susu sapi.8

Page 23: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

9

Bayi yang mendapat ASI mempunyai resiko lebih kecil untuk mengalami

kekurangan zat besi. Hal ini disebabkan karena zat besi yang berasal dari ASI

lebih mudah diserap, yaitu 20-50% dibandingkan 4-7% susu formula.

Keadaan ini tidak perlu dikhawatirkan karena pada usia 6 bulan dapat

diberikan makanan padat yang mengandung zat besi.8

Mineral zink yang dibutuhkan oleh tubuh karena berperan membantu proses

metabolisme. Salah satu penyakit yang timbul karena kekurangan mineral

adalah acrodermatitis enterophatica dengan gejala diare kronis, kemerahan

pada kulit, gelisah dan gagal tumbuh kembang. Kadar zink menurun cepat

dalam waktu 3 bulan menyusui. Seperti halnya pada zat besi, kadar mineral

rendah dalam ASI tetapi penyerapannya lebih tinggi. Mineral yang juga

tinggi terdapat di dalam ASI adalah selenium, yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan cepat anak.8

2.1.4 Cara pemberian ASI

Agar proses menyusui dapat optimal maka seorang ibu harus memiliki

keterampilan menyusui. Cara menyusui yang baik meliputi posisi menyusui dan

perlekatan bayi pada payudara ibu dengan tepat.8

a. Posisi menyusui

Posisi menyusui yang baik haruslah senyaman mungkin, dapat dilakukan

dengan posisi duduk, ataupun berbaring. Posisi yang kurang tepat dapat

menghasilkan perlekatan yang tidak baik pada payudara ibu. Posisi dasar pada

menyusui meliputi posisi badan ibu, posisi badan bayi serta posisi mulut bayi

dan payudara ibu. Posisi badan ibu saat menyusui dapat dengan posisi duduk,

posisi tidur miring dan posisi tidur telentang. Saat menyusui, bayi harus

disanggah sehingga kepala lurus ke depan menghadap ibu dengan hidung

menghadap ke puting dan badan bayi menempel pada badan ibu. Bibir bawah

bayi disentuhkan ke puting, tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar dan

Page 24: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

10

secepatnya dekatkan bayi ke payudara dengan cara menekan bahu dan

punggung bayi. Arahkan puting susu ke atas, lalu masukkan ke mulut bayi

dengan menyusuri langit-langitnya.8

Masukan payudara ibu sebanyak mungkin ke dalam mulut bayi sehingga

hanya sedikit areola bagian bawah terlihat dibandingkan areola bagian atas.

Bibir bayi memutar keluar, dagu bayi menempel pada payudara dan puting

susu terlipat di bawah bibir atas bayi.8

Posisi ibu menyusui yang benar adalah sebagai berikut :8

(1) Posisi muka bayi menghadap ke arah payudara

(2) Perut/dada bayi menempel pada perut/dada ibu

(3) Seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu sehingga telinga bayi

membentuk garis lurus dengan lengan dan leher bayi

(4) Seluruh punggung bayi tersangga degan baik

(5) Ada kontak mata antara ibu dan bayi

(6) Pegang belakang bahu, jangan kepala bayi

(7) Kepala terletak di lengan bukan di daerah siku ibu

Gambar 1. Cara menyusui yang benar Gambar 2. Cara menyusui yang salah

(sumber : IDAI 2008)8

Page 25: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

11

b. Perlekatan bayi pada payudara ibu

Agar bayi dapat menghisap secara efektif, maka bayi harus mengambil cukup

banyak payudara ke dalam mulutnya agar lidah bayi dapat memeras sinus

laktiferus.

Tanda perlekatan bayi dan ibu adalah sebagai berikut :

(1) Dagu bayi menyentuh payudara ibu

(2) Mulut bayi terbuka lebar

(3) Bibir bawah terputar keluar

(4) Lebih banyak areola bagian atas dibandingkan areola bagian bawah

(5) Tidak menimbulkan rasa sakit pada puting susu

Jika bayi tidak melekat dengan baik pada payudara ibu maka akan menimbulkan

rasa nyeri dan luka pada puting susu dan payudara akan membengkak karena ASI

tidak keluar dengan efektif. Bayi merasa tidak puas dan ingin menyusu lebih

serring dan lama. Bayi akan mendapat ASI lenih sedikit lambat laun akan

berakibat pada berat badan bayi yang tidak naik dan ASI akan mengering.8

2.1.5 ASI dalam Islam

ASI mempunyai beberapa manfaat yang sangat baik untuk bayi, tidak

hanya sisi medis yang menganjurkan untuk memberi ASI tetapi Islam juga sudah

mengatur dalam Al-qur’an surat Al-Baqoroh ayat 233 yaitu :9

Page 26: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

12

Artinya : “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun

penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah

memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seorang tidak

dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Jangan lah seorang ibu

menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan

warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum

dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada

dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain,

maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut

yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah maha

mwlihat apa yang kamu kerjakan”

2.2 Perkembangan

2.2.1 Ciri dan aspek perkembangan anak

Perkembangan adalah proses maturasi/pematangan organ tubuh termasuk

berkembangnya mental/intelegensi serta prilaku anak.10

Menurut Depkes

(Departemen Kesehatan) perkembangan merupakan proses dari interaksi

kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, seperti

perkembangan sistem neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi.

Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang utuh.11

Proses perkembangan anak memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut :10

(1) Perkembangan menimbulkan perubahan

Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap

pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Contohnya perkembangan

intelegensi seorang anak akan menyertai pertumbuhan serabut saraf dan

otak.

Page 27: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

13

(2) Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda

Perkembangan akan mempunyai kecepatan berbeda-beda, baik dalam

perkembangan fungsi organ maupun perkembangan pada masing-masing.

(3) Perkembangan tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya

Setiap anak akan dapat melewati satu tahap perkembangan apabila ia

sudah melewati tahap sebelumnya.

(4) Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan

Pada saat pertumbuhan berlangsung dengan cepat, perkembangan pun

demikian terjadi peningkatan memori, daya nalar, mental, dan asosiasi.

Anak sehat bertambah umur, bertambah berat badan dan tinggi badannya

serta bertambah pula kepandaiannya.

(5) Perkembangan mempunyai pola yang tetap

Perkembangan fungsi organ mempunyai hukum yang tetap, yaitu :

(a) Perkembangan terjadi terlebih dahulu didaerah kepala, kemudian

menuju kearah anggota tubuh

(b) Perkembangan terjadi terlebih dahulu di daerah proksimal (gerak

kasar) lalu perkembangan ke bagian distal seperti jari-jari yang

mempunyai gerak halus.

2.2.2 Empat Aspek perkembangan

Aspek-aspek dalam perkembangan meliputi :

a. Motorik kasar atau gerak kasar adalah aspek yang berhubungan dengan

kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan

otot-otot besar seperti duduk, berdiri, berjalan dan sebagainya.12

b. Motorik halus atau gerakan halus adalah aspek yang berhubungan dengan

kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian

tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi

Page 28: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

14

yang cermat seperti mengamati sesuatu, menulis, menjimpit, dan

sebagainya.12

c. Bahasa adalah aspek kemampuan untuk memberikan respon terhadap

suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan.10

d. Kepribadian atau tingkah laku sosial adalah aspek yang berhubungan

dengan kemampuan mandiri, berinteraksi dengan lingkungan serta

bersosialisasi.10

2.2.3 Penilaian perkembangan

Pada saat ini berbagai metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan

perkembangan anak telah dibuat. Deteksi dini kelainan perkembangan anak sangat

berguna, sehingga perkembangan anak berlangsung dengan optimal. Penting

dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahi adanya masalah pada

perkembangan anak, tidak berarti bahwa diagnosis pasti dari kelainan tersebut

telah ditetapkan. Skring hanyalah prosedur rutin dalam memeriksa perkembangan

anak sehari-hari, yang memberikan petunjuk bahwa ada sesutau yang perlu

mendapat perhatian. Maka dari itu diperlukan anamnesis yang baik, pemeriksaan

fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang lainnya, agar intervensi dan

pengobatan dapat dilakukan sebaik- baiknya.10,13

Tujuan penilaian perkembangan anak adalah untuk mengetahui kelainan

perkembangan anak dan hal-hal lain yang merupakan faktor resiko terjadinya

kelainan perkembangan tersebut, mengetahui berbagai masalah perkembangan

yang memerlukan pengobatan atau konseling genetik serta mengetahui kapan

anak perlu dirujuk.10,13

a. Tahap-tahap penilaian perkembangan anak 10,13

1. Anamnesis

Tahap yang pertama melakukan anamnesis sebaik mungkin dan

lengkap. Karena kelainan perkembangan dapat disebabkan oleh

berbagai faktor. Dengan anamnesis yang teliti maka penyebab dapat

diketahui.

Page 29: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

15

2. Skrining gangguan perkembangan anak

Pada tahap ini dianjurkan untuk menggunakan instrumen skrining guna

untuk mengetahui kelainan perkembangan anak misalnya

menggunakan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ),Denver,

munchen, tes IQ (Intelligence Quotient), atau tes psikologik lainnya.

3. Evaluasi lingkungan anak

Perkembangan anak adalah interaksi antara faktor genetik dan

lingkungan bio-fisika-sosial. Oleh karena itu untuk deteksi dini, kita

juga harus melakukan evaluasi lingkungan anak tersebut. Misalnya

menggunakan HSQ (Home Screening Questionaire).

4. Evaluasi penglihatan dan pendengaran anak

Tes penglihatan misalnya untuk anak usia <3 tahun dengan tes fiksasi,

umur 21/2 tahun dengan kartu gambar dari Allen diatas 3 tahun dengan

huruf E. Juga diperiksa adanya strabismus dan pemeriksaan kornea

serta retina.

Sedangkan untuk pendengaran melalui anamnesis atau menggunakan

audiometer. Selain itu dilakukan pemeriksaan bentuk telinga, hidung,

mulut dan tenggorokan untuk mengetahui kelainan bawaan.

5. Evaluasi bicara dan bahasa anak

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan anak

dalam berbicara masih dalam batas-batas yang normal atau tidak.

Karena kemapuan berbicara menggambarkan kemampuan SSP (Sistem

Saraf Pusat), endokrin, ada/tidaknya kelainan bawaan pada mulut,

hidung dan pendengaran. Stimulasi yang diberikan emosi anak dan

sebagainya.

Page 30: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

16

6. Pemeriksaan fisik

Untuk melengkapi anamnesis dilakukan pemeriksaan fisik untuk

melihat kelainan fisik yang dapt mempengaruhi tumbuh kembang.

7. Pemeriksaan neurologis

dimulai dengan anamnesis masalah neurologis dan keadaan yang

diduga dapat mengakibatkan gangguan neurologi seperti trauma lahir,

asfiksia, dan sebagainya. Kemudian dilakukan pemeriksaan neurologis

yang teliti, untuk membantu diagnosis suatu kelainan contohnya ada

lesi diintrakranial, cereberal palsy dan sebaginya.

8. Integrasi dari hasil penemuan

Berdasarkan anamnesis dan semua pemeriksaan tersebut diatas dibuat

suatu kesimpulan diagnosis dari gangguan perkembangan tersebut.

b. Tes-tes perkembangan

Pada saat ini banyak metode yang dilakukan untuk mendeteksi gangguan

perkembangan anak.14

Metode tersebut untuk menetahui keadaan yang

mengakibatkan gangguan perkembangan anak.10

Keterlambatan dalam

kecakapan motorik merupakan presentasi yang umum dijumpai pada

perkembangan anak.15

Ada banyak pengukuran perkembangan anak seperi

skala perkembangan perilaku Brazelton, skala perkembangan bayi Bayley,

skala perkembangan Gessel, pemeriksaan perkembangan Denver,

pemeriksaan perkembangan Muncen, KPSP dan lain-lain.10,13,14

(1) KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)

KPSP dilakukan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau

adanya penyimpangan. Jadwal pemeriksaan KPSP adalah umur

3,6,9,12,15,18,21,24,30,36,42,48,54,60 dan 72 bulan. Jika anak belum

mencapai umur tersebut, minta ibu datang kembali pada umur skrining

terdekat untuk pemeriksaan rutin.16

Page 31: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

17

Alat/instrumen

Formulir KPSP menurut umur, berisi 9-10 pertanyaan tentang

kemampuan perkembangan yang telah dicapai anak. Sasaran

KPSP anak umur 0-72 bulan.

Alat bantu pemeriksaan berupa : pensil,kertas, bola sebesar

bola tennis, kerincingan, kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak

6 buah, kismis, kacang tanah, potongan biskuit kecil berukuran

0,5-1 cm.

Cara menggunakan KPSP

Pada waktu pemeriksaan / skrining, anak harus dibawa.

Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal, bulan dan

tahun anak lahir

Setelah menentukan umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan

umur anak

KPSP tediri dari beberapa pertanyaan seperti “dapatkah bayi

makan kue sendiri?”

Perintahkan kepada ibu/pengasuh untuk melakukan tugas yang

tertulis pada KPSP. Contoh: “pada posisi bayi telentang, tariklah

bayi anda pada pergelangan tangannya secara perlehan-lahan ke

posisi duduk.”

Jelaskan kepada orangtua agar tidak ragu-ragu untuk menjawab

ertanyaan, oleh karena itu pastikan bahwa ibu/pengasuh anak

mengerti apa yang ditanyakan kepadanya.

Tanyakan pertanyaan secara berurutan, satu persatu. Setiap

pertanyaat hanya ada 1 jawaban, Ya atau Tidak. Catat jawaban

tersebut pada formulir.

Page 32: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

18

Ajukan pertanyaan yang berikutnya setelah ibu/pengasuh anak

menjawab pertanyaan.

Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab.

Interpretasi hasil KPSP :

Hitung berapa jawaban Ya.

Jawaban YA : bila ibu/pengasuh anak menjawab : anak bisa

atau pernah atau sering atau kadang-kadang melakukannya.

Jawaban Tidak : bila ibu/pengasuh anak menjawab : anak

belum pernah melakukan atau tidak pernah atau

ibu/pengasuh anak tidak tahu.

Jumlah jawaban Ya

9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahap

perkembangannya (S)

7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M)

6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P)

Untuk jawaban “Tidak”, perlu dirinci jumlah jawaban tidak

menurut jenis keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan

bahasa, sosialisasi dan kemandirian)

(2) Denver II

a. Definisi

Denver II adalah revisi utama dari standardisasi ulang dari Denver

Development Screening Test (DDST) dan Revisied Denver

Developmental Screening Test (DDST-R).DDST adalah salah satu metode

skrining terhadap kelainan perkembangan anak. Waktu yang dibutuhkan

antara 15 – 20 menit.14,17

Page 33: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

19

b. Tujuan

Adapun tujuan dari DDST II antara lain mendeteksi dini perkembangan

anak, menilai dan memantau perkembangan anak sesuai usia, identifikasi

perhatian orangtua tentang perkembangan anak, dan mengajarkan perilaku

yang tepat sesuai usia anak.

c. Aspek perkembangan yang dinilai

Ada 4 sektor perkembangan yang dinilai dalam DDST II antara lain

Personal Social (perilaku sosial), Fine Motor Adaptive (gerakan motorik

halus), Language (bahasa) dan Gross motor (gerakan motorik kasar).

(3) Tes Muncen

Tes Munchen merupakan tes perkembangan yang memungkinkan

deteksi dini dari fungsi psikomotorik bayi atau merupakan sistem untuk

mengenal secara dini gangguan psikomotor. Tes ini bukan saja merupakan

dasar untuk merawat bayi, tetapi dipakai usaha pencegahan gangguan

perkembangan anak yang menghadapi resiko dalam perkembangan sosial

dan ditujukkan untuk mendeteksi keterlambatan dari tiap bidang fungsi

periksa sehingga dengan demikian terapi yang sesuai dapat

dilaksanakan.17,18

Tes ini digunakan untuk anak berusia 0-12 bulan. Usia bayi prematur

adalah usia post nasal kronologis yang sudah dikoreksi. Misalnya umur

kronologis bayi usia 5 bulan, tetapi bayi lahir pada kehamilan 8 bulan,

berarti 2 bulan lebih cepat, maka pencatatan bayi tersebut adalah dengan

bayi 5 bulan- 1 bulan = 4 bulan.17,18

Adapun aspek-aspek perkembangan yang dinilai meliputi :

1. umur merangkak : ukuran perkembangan merangkak dan merayap

2. umur duduk : ukuran perkembangan duduk

3. umur berjalan : untuk perkembangan berdiri dan berjalan

Page 34: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

20

4. umur memegang : ukuran perkembangan memegang

5. umur persepsi : ukuran perkembangan pengamatan daya tangkap

6. umur berbicara : umuran perkembangan ungkapan vokal dan fungsi

berbicara

7. umur pengertian bahasa : ukuran perkembangan pengertian bahasa

8. umur sosialisasi : ukuran perkembangan prilaku sosial

2.2.4 Perkembangan motorik dan keterlambatan perkembangannya

Perkembangan motorik merupakan perkembangan mengontrol gerakan-

gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinasi antara SSP, saraf perifer, dan

otot yang dimulai dengan gerakan-gerakan kasar yang kemudian dilanjutkan

dengan koordinasi halus yang melibatkan kelompok otot-otot halus yang

keduanya diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.13

Adanya gangguan selama proses tumbuh kembang dapat karena faktor-

faktor genetik, prenatal, perinatal, maupun faktor lingkungan yang dapat

menyebabkan gangguan perkembangan.10,19,20

Jadi faktor genetik menentukan

potensi anak namun faktor lingkungan juga pada fase prenatal, natal,post natal

berpengaruh tercapainya potensi anak.21

Faktor lingkungan yang terdiri dari

biofisikopsikososial di bagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :13,18

1. Faktor prenatal lingkungan saat individu berada dalam kandungan

dipengaruhi oleh gizi ibu, infeksi, toksin/zat kimia, mekanis, radiasi, dan

hormonal.

2. Faktor postnatal berupa :

lingkungan biologis : jenis kelamin, suku, gizi, umur, dan

perawatan kesehatan

lingkungan fisik : sanitasi, geografi, musim, cuaca, kondisi rumah

lingkungan psikososial : stimulasi, cinta kasih dan sayang, strees,

kelompok sebaya dan interaksi anak-orangtua.

Page 35: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

21

2.2.5 ASI eksklusif dengan perkembangan motorik kasar

Tumbuh kembang anak yang minum ASI lebih baik, karena komposisi

ASI yang sangat menunjang perkembangan anak. Anak jarang sakit karena

adanya antibodi baik seluler maupun humoral di dalam ASI. Selain itu ASI juga

mengandung hormon dan enzim. Perkembangan anak lebih baik, karena

komposisi ASI yang untuk pertumbuhan otak bayi, juga ibu dapat melakukan

berbagai macam sensori : taktil, penciuman, penglihatan maupun penciuman.

Limpahan kasih sayang pada saat menyusui membuat bayi terasa nyaman dan

aman dalam dekapan ibu, yang penting juga untuk tumbuh kembangnya.22

Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan terlihat anak yang

mendapatkan ASI jauh lebih matang, lebih asertif, dan memperlihatkan

progresitifitas yang lebih baik pada skala perkembangan dibanding yang tidak

mendapatkan ASI. Suatu penelitian di Hounduras memperlihatkan bayi mendapat

ASI eksklusif selama 6 bulan dapat merangkak dan duduk lebih dahulu

dibandingkan mereka yang sudah mendapat MP-ASI pada usia 4 bulan.8

Terdapat satu penelitian yang berbeda yaitu penelitian di Puskesmas

Dersalam Kabupaten Kudus oleh Sari HN Tahun 2011, mendapatkan hasil nilai p

value = 0,053 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan

antara pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan motorik anak.23

2.3 Kerangka teori

Gambar 3. Kerangka Teori (sumber : Rumini 2004)24

Faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik bayi :

1. Faktorgenetik

2. Faktor kesehatan pada

periode prenatal

3. Faktor kesulitan dalam

kelahiran

4. Kesehatan dan gizi

5. Rangsangan

6. Perlindungan

7. Prematur

8. Kelainan

9. Kebudayaan

ASI eksklusif ASI non eksklusif

Kesehatan dan gizi

Perkembangan motorik kasar bayi usia 0-12 bulan

Page 36: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

22

2.4 Kerangka konsep

Gambar 4. Kerangka konsep

keterangan :

: variabel independent

: variabel dependent

: variabel yang tidakditeliti

: hubungan yang diteliti

: hubungan yang tidak diteliti

Bayiusia 0-12 bulan

ASI non eksklusif ASI eksklusif

Faktor yang mempengaruhi : Genetik, rangsangan, kebudayaan, prematur, kesehatan pada periode prenatal

Perkembangan motorik kasar bayi usia 0-12 bulan

Page 37: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

23

2.5 Definisi Operasional

Tabel 2.1 Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Peng-

Ukuran

Skala Peng-

Ukuran

1 Bayi Bayi yang

berusia 0-12

bulan

kuesioner Wawancara Numerik

2 ASI terdiri

dari ASI

eksklusif

dan ASI

non

eksklusif

1. ASI

eksklusif

yaitu air susu

ibu tanpa

makanan

tambahan

yang

diberikan

selama waktu

0-6 bulan

2. ASI non

eksklusif

yaitu : ASI

dengan

makanan

tambahan

yang

diberikan

selama kurun

waktu 0-6

bulan atau

lebih

Kuesioner Wawancara Kategorik

ordinal

Page 38: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

24

3 status

perkembang

an motorik

kasar

Normal dan

Tidak

Normal

KPSP Dengan menghitung

status perkembangan

motorik kasar

berdasarkan usia dengan

menggunakan KPSP

Kategorik

ordinal

4 Jenis

kelamin

Laki-laki dan

perempuan

Kuesioner Wawancara Kategorik

ordinal

5 Penghasilan

orang tua

1. <1.000.000

2. 2.000.000 -

3.000.000

3. >3.000.000

Kuesioner Wawancara Kategorik

nominal

6 Pekerjaan

ibu

Ibu bekerja

dan tidak

bekerja

Kuesioner Wawancara Kategorik

ordinal

Page 39: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 DesainPenelitian

Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif analitik. Desain

yang dilakukan adalah studi cross sectional (potong lintang) dengan pengambilan

sampel secara consecutive sampling.25,26

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di bagian anak di RS Syarif Hidayatullah, pada

tanggal 2 Mei – 2 Juli 2013.

Tabel 3.1 matriks kegiatan penelitian

Kegiatan Matriks Kegiatan

April Mei Juni Juli

M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4

Membuat

proposal

Menyerahkan

proposal dan

surat izin ke

RS

Bertemu

pihak RS dan

membicarakan

teknis

pengambilan

data

Mengambil

name tag

tanda

pengenal saat

melakukan

penelitian di

RS

Pengambilan

data

Pengolahan

data

Penelusuran

literatur

Page 40: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

26

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi yang ditargetkan pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang

berkunjung atau berobat di bagian anak RS Syarif Hidayatullah. Populasi

terjangkau pada penelitian ini adalah bayi usia 0-12 bulan yang bersedia

menjadi responden dalam penelitian. Sampel yang ditargetkan adalah 125

orang bayi usia 0-12 bulan. Sampel yang dijangkaukan adalah responden

yang memenuhi syarat kriteria inklusi dan eksklusi di RS Syarif Hidayatullah.

Jumlah sampel diambil secara consecutive sampling.

3.4 Kriteria Penelitian

3.4.1 Kriteria Inklusi

1. Pasien yang berkunjung di bagian anak RS Syarif Hidayatullah tahun

2013.

2. Pasien berusia 0-12 bulan yang diberi ASI .

1.4.2 Kriteria Eksklusi

Responden yang tidak lengkap datanya

3.5 Besar Sampel

Dihitung dengan menggunakan rumus :25

( √ √

)

Berdasarkan perhitungan rumus di atas maka besar sampel yang diambil

dalam penelitian ini dapat dihitung sebagai berikut:

Diketahui :

P2 : 0,5 (Kepustakaan berdasarkan penelitian sebelumnya)

Kesalahan tipe 1 ditetapkan sebesar 5%, hipotesis satu arah, sehingga Zα = 1,645

Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 20%, maka Zβ = 0,842

Dengan memasukkan nilai-nilai diatas pada rumus, diperoleh ;

Page 41: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

27

( √ √

)

( √ ( )( ) √( )( ) ( )( )

)

= ( ( ) (

)

= (

)

= 125 orang

3.6 Cara Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan memberikan kusioner kepada

orang tua pasien yang sedang berkunjung atau berobat di Rumah Sakit Syarif

Hidayatullah secara random.

3.7 Alur Penelitian

Gambar 5. Alur penelitian

3.8 Managemen Data

3.9.1 Pengumpulan Data

Data diperoleh dari pemberian kusioner ke orang tua yang

berkonsultasi di bagian anak RS Syarif Hidayatullah.

3.9.2 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS

for Windows versi16, dan menggunakan uji chi-square.27

Observasi/survey lapangan

Pengumpulan data

Laporan hasil penelitian

Pengolahan dan analisis data

Page 42: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

28

3.8.3 Analisis Data

Pada penelitian ini dilakukan analitik data uji hipotesis chi-square.

3.8.4 Penyajian Data

Data disajikan dalam bentuk teks, grafik, dan tabel.

Page 43: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Subyek Penelitian

Subyek pada penelitian ini adalah 125 responden berdasarkan rumus besar

sampel dan memenuhi kriteria penelitian.

Tabel 4.1 Distribusi kategori subyek penelitian

Kategori

N %

Perkembangan motorik

Normal

n (%)

Tidak Normal

n (%)

Usia Responden

0-3 bulan 37 29.6 21 (25,6%) 16 (37,2%)

4-6 bulan 35 28.0 24 (29,3%) 11 (25,6%)

7-9 bulan 30 24.0 22 (26,8%) 8 (18,6%)

10-12 bulan 23 18.4 15 (18,3%) 8 (18,6%)

Jenis Kelamin

Laki-laki 60 48.0 43 (52,4%) 17 (39,5%)

Perempuan 65 52.0 39 (47,6%) 26 (60,5%)

Penghasilan ortu

1.000.000 9 7.2 5 (6,1%) 4 (9,3%)

1.000.000 -

3.000.000 42 33.6

29 (35,4%) 13 (30,2%)

>3.000.000 74 59.2 48 (58,5%) 26 (60,5%)

Pekerjaan Ibu

Bekerja 67 53.6 41 (50%) 26 (60,5%)

tidak bekerja 58 46.4 41 (50%) 17 (39,5%)

Page 44: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

30

Dari tabel 4.1diatas, didapatkan bahwa subyek penelitian didominasi oleh

kategori usia 0-3 bulan sebanyak 29,6 %. Subyek penelitian ini didominasi oleh

anak perempuan dengan persentase 52%. Penghasilan orang tua didominasi oleh

kategori >3.000.000 dengan persentase 59,2 %. Kemudian dari data pekerjaan Ibu

bahwa ibu yang bekerja lebih banyak sebanyak 53,6%.

Berdasarkan kategori usia, kejadian penyimpangan perkembangan motorik

kasar pada penelitian ini didominasi oleh bayi yang berusia 0-3 bulan sebanyak

37,2 %. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa salah satu faktor yang terpenting

dalam perkembangan motorik kasar anak adalah umur, semakin tinggi umur anak

maka semakin kecil pula terjadi keterlambatan motorik kasar.28

Hasil yang didapatkan dari distribusi jenis kelamin, bahwa perempuan

lebih besar mengalami penyimpangan perkembangan motorik kasar dengan

persentase sebesar 60,5% yaitu sebanyak 26 bayi. Berbeda dengan penelitian

yang dilakukan di RSCM pada Januari 2006- Juli 2008 dengan hasil yang

menyatakan bahwa laki-laki lebih banyak mengalami keterlambatan

perkembangan dibandingkan perempuan dengan rasio 1,3 :1.29

Namun bagaimana

hal ini dapat terjadi sampai saat ini belum dapat dijelaskan, diperkirakan karena

kondisi faktor x-linked atau x-limited.30

Penelitian ini berbeda dikarenakan pada

kenyataan di lapangan bahwa dari jumlah sampel yang ada perempuan

mendominasi dibandingkan dengan laki-laki.

Berdasarkan kategori penghasilan orang tua subyek, penyimpangan

perkembangan motorik kasar didominasi oleh kategori penghasilan orangtua

>3.000.000 dengan persentase 60,5 % sebanyak 26 bayi. Penelitian ini berbeda

atau tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fadlyana E, dkk yang

menyatakan bahwa penghasilan keluarga merupakan faktor yang dianggap

mewakili keadaan sosio ekonomi keluarga dan merupakan salah satu faktor

lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan seorang anak. Keluarga

yang berrpenghasilan rendah memiliki kecendurungan yang lebih besar untuk

mempunyai anak yang perkembangannya terlambat. Hal ini berhubungan dengan

kemampuan keluarga untuk menyediakan makanan yang cukup bagi anak dan

juga kemampuan untuk menyediakan sarana alat bantu stimulasi.28

Perbedaan

pada penelitian ini mungkin dikarenakan tidak seimbangnya jumlah sampel pada

Page 45: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

31

tiap kategori penghasilan keluarga dengan hasil yang didominasi oleh kategori

penghasilan orangtua >3.000.000.

Dari kategori pekerjaan ibu, didapatkan bahwa ibu yang bekerja lebih

tinggi angka kejadian penyimpangan perkembangan motorik kasar dengan

persentase 60,5 % sebanyak 26 bayi. Hal ini dapat terjadi dikerenakan dalam

masa perkembangan diperlukan stimulasi yang paling banyak didapatkan dari

lingkungan terdekat anak. Keluarga atau orang tua, khususnya ibu, merupakan

lingkungan pertama dan utama bagi seorang anak. Peran seorang ibu dalam

memberikan stimulasi sangat besar. Interaksi antara anak dan ibu memberi

manfaat bagi proses perkembangan anak secara keseluruhan karena orang tua

dapat mengenali kelainan proses perkembangan anak dan sedini mungkin untuk

memberikan stimulasi perkembangan anak.31

Tabel 4.2 Analisis silang ASI dan Perkembangan Motorik Kasar

Kategori N %

ASI

ASI eksklusif 69 55.2

ASI non eksklusif 56 44.8

Perkembangan Motorik

Kasar

Normal 82 65,6

Tidak normal 43 34,3

Berdasarkan tabel 4.2 diatas mayoritas responden menggunakan ASI

eksklusif dengan persentase 55,2% dan perkembangan motorik kasar responden

mayoritas normal sebanyak 65,6%.

Page 46: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

32

4.2 Analisa Hipotesis

Dari hasil analisis statistik uji analisis Chi-Square didapatkan nilai

signifikan p=0,157 atau p> 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang

bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan non eksklusif terhadap

perkembangan motorik kasar pada bayi usia 0-12 bulan di RS Syarif Hidayatullah

Ciputat, Tangerang Selatan tahun 2013.

Hasil penelitian yang sama dilakukan di Puskesmas Dersalam Kabupaten

Kudus oleh Sari Tahun 2011,dengan hasil nilai p value = 0,053 yang

menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI

eksklusif terhadap perkembangan motorik anak.23

Penelitian lain menunjukkan hasil yang sama pula dengan judul penelitian

hubungan ASI eksklusif terhadap tumbuh kembang bayi usia 3 sampai 6 bulan di

puskesmas Karang Anyar oleh Lidya dengan nilai p>0,05 yang berarti tidak ada

hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan tumbuh

kembang pada anak umur 3 sampai 6 bulan.32

Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa bayi yang mendapat ASI jauh

lebih matang, lebih asertif dan progresitifitas yang lebih baik pada skala

perkembangan dibandingkan anak yang tidak menggunakan ASI. Suatu penelitian

Honduras memperlihatkan bahwa bayi yang mendapat ASI eksklusif selama 6

bulan dapat merangkak dan duduk lebih dahulu dibandingkan bayi yang sudah

mendapat makanan pendamping saat usia 4 bulan.8

Satu penelitian terbaru yang dilakukan oleh Muidayanti di Labang

Bangkalan Madura pada bulan Juli lalu menguatkan bahwa adanya hubungan

Tabel 4.3 Tabel Chi-square ASI pada perkembangan motorik kasar

Pemberian ASI Perkembangan

motorik kasar

sesuai

% Perkembangan

motorik kasar

Penyimpangan

%

ASI eksklusif 49 59,8 20 46,5

ASI non eksklusif 33 40,2 23 53,5

Jumlah 82 100 43 100

Page 47: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

33

antara ASI eksklusif dengan perkembangan motorik kasar bayi dengan hasil

menunjukkan (91,7 %) responden memberikan ASI eksklusif perkembangan

motorik kasar normal.3

Data menunjukkan bahwa bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif

semakin banyak dan angka kejadian penyimpangan keterlambatan motorik kasar

semakin tinggi. Hal ini diduga bahwa kandungan ASI yang mempunyai banyak

manfaat antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, nutrisi yang baik,

meningkatkan jalinan kasih sayang antara Ibu dan bayi. Oleh karena itu jika bayi

tidak mendapatkan perlindungan dan nutrsi yang baik untuk tubuhnya maka salah

satu dampaknya adalah keterlambatan perkembangan motorik kasar bayi.8

ASI mengandung nutrien yang sangat baik dan sesuai dengan kebutuhan

bayi antara lain pertama asam amino taurin, vitamin A, kalsium, mineral zink,

vitamin B16, laktosa, dan asam lemak rantai panjang yaitu ARA dan DHA.

Semua nutrien tersebut berperan penting dalam perkembangan bayi terutama

perkembangan motorik kasar.8

Penelitian ini mempunyai banyak keterbatasan, diantaranya pengambilan

data kurang lengkap, sehingga akan menemukan hambatan dalam pengolahan data

seperti menentukan status perkembangan motorik kasar bayi. Kemudian kriteria

sampel kurang valiatif, dan dalam menyebarkan kusioner orang tua responden

sangat terburu-buru untuk mengisi kusioner penelitian sehingga mempengaruhi

kelengkapan data penelitian ini.

Page 48: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

34

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

1. Persentase responden yang mendapatkan ASI eksklusif sebesar 55,2% dan

ASI non eksklusif sebesar 44.8 %.

2. Persentase kejadian penyimpangan perkembangan motorik kasar

berdasarkan usia didominasi oleh bayi yang berusia 0-3 bulan sebesar 37,2

%, persentase perkembangan motorik kasar normal sebesar 65,6 % , dan

persentase perkembangan motorik kasar tidak normal sebesar 34,3 %.

3. Persentase responden yang diberi ASI ekslusif memiliki perkembangan

motorik kasar yang normal sebesar 59,8 % dan mayoritas responden yang

diberi ASI non eksklusif perkembangan motorik kasarnya tidak normal

sebesar 53,5 %

4. Tidak terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif

terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 0-12 bulan di bagian

anak RS Syarif Hidyatullah, dengan nilai p= 0,157.

5.2 Saran

1. Diharapkan penelitian ini bisa menjadi pedoman untuk penelitian

berikutnya agar dikembangkan lagi.

2. Diharapkan pada penelitian selanjutnya :

Jumlah pertanyaan dalam kuesioner dibuat singkat dan jelas

Lakukan wawancara terpimpin

Pengambilan sampel pada lokasi yang berbeda

Lakukan desain pwnwlitian studi kohort

3. Diharapkan penelitian ini dapat diteruskan oleh peneliti selanjutnya selain

dapat mengetahui hubungan ASI eksklusif dengan perkembangan motorik

kasar pada bayi usia 0-12 bulan di bagian anak RS Syarif Hidayatullah

Ciputat, Tangerang Selatan juga dapat mengetahui pertumbuhan dan

perkembangan pada bayi di Tangerang Selatan.

Page 49: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

35

DAFTAR PUSTAKA

1. Dwiharso, Chistofus Nata.2010. Tingkat Pemberian ASI Eksklusif di

Indonesia Masih Rendah. Dalam www.rri.co.id . Diakses Pada tanggal 2

April 2011

2. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran

EGC;1995

3. Fitria, Eka. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perkembangan

Motorik Kasar Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di BPS Susilawati AM.Keb

Labang Bangkalan Madura. Dalam

http://share.stikesyarsis.ac.id/elib/main/dok/01362/HUBUNGAN-

PEMBERIAN-ASI-EKSKLUSIF-DENGAN-PERKEMBANGAN-

MOTORIK-KASAR-PADA-BAYI-USIA-0-6-BULAN-DI-BPS-

SUSILAWATI-Amd.Keb--LABANG-BANGKALAN-MADURA.

Diakses 15 Juli 2013

4. Perinasia.Manajemen laktasi menuju persalinan aman dan bayi lahir sehat.

2nd edition. Jakarta;2004

5. Danuatmaja,Bonny.40 hari pasca persalinan. Jakata : Puspa Swara;2006.

Hal 36-53

6. Lestari, Tri. Faktor Pengetahuan, mitos, praktek menyusui dan pemberian

Asi eksklusif .Dalam

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/131/jtptunimus-gdl-trilestari-6513-3-

babii.pdf.

7. Roesli, Utami.Inisiasi Menyusui Dini plus ASI eksklusif. Jakarta :Pustaka

Bunda;2008

8. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang DKI Jakarta. Bedah ASI

Kajian dari Berbagai Sudut Pandang Ilmiah. Jakarta; Balai Penerbit FKUI,

2008

9. Al-Quran al karim, Surah Al-Baqoroh.Departemen Agama RI.Al-Qur’an

terjemahan.Jakarta:PT.Syamil Cipta Media;2005

10. Soetjiningsih. Penilaian Pertumbuhan Fisik anak. Dalam : Ranuh G,editor

Tumbuh Kembang Anak. Cetakan kedua. Surabaya : EGC,1998 : 63-78

11. Departemen Kesehatan. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan

Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan

Dasar. Jakarta;2007. Hal 18

Page 50: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

36

12. IDAI. Tumbuh Kembang Anak Dan Remaja. Edisi Pertama.

Jakarta:Sagung Seto;2002

13. Satoto. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Disertasi. Semarang .

Universitas Diponegoro;1990

14. Schanler JR. Nutritional Support of the Neonate II. The Rationale for

Human Milk Feeding. In: Principles of Perinatal-Neonatal Metabolism.

Penyunting : Cowett MR.2nded. Baltimore : Springer Inc ; 1995.p.1181-7.

15. Lumbantobing SM. Neurologi perkembangan anak. Dalam : Anak dengan

mental belakang. Jakarta : Balai Penerbit FKUI; 2001:36-47

16. Departemen Kesehatan. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi , Deteksi, dan

Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan

Dasar. In: Kesehatan, editor.2005.

17. Hellbrugge T, Lajosi, Menara, dkk. Diagnostik perkembangan ditinjau dari

segi Ilmu Psikologi Anak. Dalam : Diagnostik perkembangan dalam Ilmu

Kesehatan Anak. Alih bahasa Alisjahbana A. Jakarta : Pustaka Sinar

Harapa; 1988:45-61

18. Soetjiningsih . Tumbuh Kembang Anak. Dalam : Ranuh G,editor. Tumbuh

Kembang Anak. Cetakan Kedua. EGC,1998 :1-36

19. Markum,AH. Tumbuh kembang bayi prematur. Dalam : AH

Markum,Sofyan Ismail,penyunting. Buku ajar Ilmu Kesehatan Anak jilid

I. Jakarta : Balai Penerbit FKUI;1990 :21-22

20. Lazuardi S. Pengaruh perkembangan pertumbuhan otak pada tumbuh

kembang balita. Dalam : Simposium tumbuh kembang balita tema :Anak

Insonesia sehat, ceria dan berprestasi”. Semarang : Pendidikan Kedokteran

Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak Jilid I. Jakarta : Balai Penerbit

FKUI;1991 : 9-41.

21. Sularyo TS. Periode kritis pada tumbuh kembang anak. Dalam : Deteksi

dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang anak dalam upaya

optimalisasi kualitas sumber daya manusia. PKB XXXVII IKA. Jakarta :

BP FK UI;1996:1-15.

22. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang DKI Jakarta,Indonesia

Menyusui. Jakarta; Balai Penerbit IDAI; 2010

Page 51: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

37

23. Novita, Hanika. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap

Perkembangan Motorik Kasar Anak usia 6-8 Bulan di Wilayah kerja

puskesmas Dersalam Kabupaten Kudus Tahun 2011. Under Graduates

Thesis. Semarang :Universitas Negeri Semarang;2011

24. Rumini , Sri & Sundari. Perkembangan Anak dan Remaja.

Jakarta:PT.Rineka Cipta;2004

25. Dahlan, M. Sopiyudin. Besar sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Edisi

2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika; 2009

26. Dahlan, M. Sopiyudin. Langkah-Langkah Membuat Proposal Penelitian

Bidang Kedokteran dan Kesehatan Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba

Medika; 2009

27. Dahlan, M. Sopiyudin, Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 4.

Jakarta: Penerbit Salemba Medika; 2009

28. Fadlyna Eddy,dkk. Pola Keterlambatan Perkembangan Balita didaerah

Pedesaan dan Perkotaan Bandung, serta Faktor-Faktor dan pola

keterlambatan mempengaruhinya dalam sari pediatri. Bandung;2003.vol

4(4).h.168-175

29. Suwarba I Gusti,dkk. Profil Klinis dan etiologi Pasien Keterlambatan

Perkembangan Global di RSCM dalam sari pediatri. Jakarta;2008.vol

10(4).h.255-61.

30. Shaffer LG. Guideline on the cytogentic evaluation of the individual with

developmental delay or mental retardation. Am College of Med Gen

.2005;7:650-4.

31. Hariweni . Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Bekerja Dan Tidak

Bekerja Tentang Stimulasi Pada Anak Balita. USU Digital Library.

Bagian Ilmu Kesehatan Anak. FK USU;2003

32. Lidya, Ni Made dkk, Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan

Tumbuh Kembang Bayi Usia 3-6 Bulan Di Puskesmas Karang Anyar.

Dalam

http://ejournal.dinkesjatengprov.go.id/dokument/2012_1/ARTIKEL/HUB

UNGAN%20PEMBERIAN%20ASI%20EKSLUSIF%20DENGAN%20T

UMBUH%20KEMBANG%20%20PADA%20ANAK%20USIA%203%20

SAMPAI%206%20BULAN.pdf . Diakses tahun 2012

Page 52: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

38

Lampiran 1

Data Hasil Uji Statistik

Lampiran 1.1 Jumlah Subyek Berdasarkan Usia

kategori umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 37 29.6 29.6 29.6

2 35 28.0 28.0 57.6

3 30 24.0 24.0 81.6

4 23 18.4 18.4 100.0

Total 125 100.0 100.0

Lampiran 1.2 Jumlah Subyek Berdasarkan jenis kelamin

jenis kelamin responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 60 48.0 48.0 48.0

perempuan 65 52.0 52.0 100.0

Total 125 100.0 100.0

Lampiran 1.3 Jumlah Subyek Berdasarkan Penghasilan Orang Tua

penghasilan ortu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.000.000 9 7.2 7.2 7.2

1.000.000 - 3.000.000 42 33.6 33.6 40.8

>3.000.000 74 59.2 59.2 100.0

Total 125 100.0 100.0

Page 53: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

39

(Lanjutan)

Lampiran 1.4 Jumlah Subyek Berdasarkan Pekerjaan Ibu

pekerjaan ibu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid bekerja 67 53.6 53.6 53.6

tidak bekerja 58 46.4 46.4 100.0

Total 125 100.0 100.0

Lampiran 1.5 Jumlah Subyek berdasarkan ASI

ASI

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid ASI eksklusif 69 55.2 55.2 55.2

ASI non eksklusif 56 44.8 44.8 100.0

Total 125 100.0 100.0

Lampiran 1.6 JumlahSubyek berdasarkan perkembangan motorik kasar

perkembangan motorik kasar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sesuai 82 65.6 65.6 65.6

tidak sesuai 43 34.4 34.4 100.0

Total 125 100.0 100.0

Page 54: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

40

(Lanjutan)

Lampiran 1.7 Crosstabulasi Jenis kelamin dengan Perkembangan Motorik Kasar

jenis kelamin responden * perkembangan motorik kasar Crosstabulation

perkembangan motorik kasar

Total sesuai tidak sesuai

jenis kelamin

responden

laki-laki Count 43 17 60

Expected Count 39.4 20.6 60.0

% within perkembangan motorik

kasar 52.4% 39.5% 48.0%

perempuan Count 39 26 65

Expected Count 42.6 22.4 65.0

% within perkembangan motorik

kasar 47.6% 60.5% 52.0%

Total Count 82 43 125

Expected Count 82.0 43.0 125.0

% within perkembangan motorik

kasar 100.0% 100.0% 100.0%

Page 55: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

41

(Lanjutan)

Lampiran 1.8 Crosstabulasi Umur Responden dengan Perkembangan motorik

kasar

kategori umur * perkembangan motorik kasar Crosstabulation

perkembangan motorik kasar

Total sesuai tidak sesuai

kategori umur 1 Count 21 16 37

Expected Count 24.3 12.7 37.0

% within perkembangan

motorik kasar 25.6% 37.2% 29.6%

2 Count 24 11 35

Expected Count 23.0 12.0 35.0

% within perkembangan

motorik kasar 29.3% 25.6% 28.0%

3 Count 22 8 30

Expected Count 19.7 10.3 30.0

% within perkembangan

motorik kasar 26.8% 18.6% 24.0%

4 Count 15 8 23

Expected Count 15.1 7.9 23.0

% within perkembangan

motorik kasar 18.3% 18.6% 18.4%

Total Count 82 43 125

Expected Count 82.0 43.0 125.0

% within perkembangan

motorik kasar 100.0% 100.0% 100.0%

Page 56: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

42

(Lanjutan)

Lampiran 1.9 Crosstabulasi Penghasilan Orangtua dengan Perkembangan Motorik

kasar

penghasilan ortu * perkembangan motorik kasar Crosstabulation

perkembangan motorik kasar

Total sesuai tidak sesuai

penghasilan ortu 1.000.000 Count 5 4 9

Expected Count 5.9 3.1 9.0

% within perkembangan

motorik kasar 6.1% 9.3% 7.2%

1.000.000 - 3.000.000 Count 29 13 42

Expected Count 27.6 14.4 42.0

% within perkembangan

motorik kasar 35.4% 30.2% 33.6%

>3.000.000 Count 48 26 74

Expected Count 48.5 25.5 74.0

% within perkembangan

motorik kasar 58.5% 60.5% 59.2%

Total Count 82 43 125

Expected Count 82.0 43.0 125.0

% within perkembangan

motorik kasar 100.0% 100.0% 100.0%

Page 57: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

43

(Lanjutan)

Lampiran 1.10 Crosstabulasi Pekerjaan Ibu dengan Perkembangan Motorik kasar

pekerjaan ibu * perkembangan motorik kasar Crosstabulation

perkembangan motorik kasar

Total sesuai tidak sesuai

pekerjaan ibu bekerja Count 41 26 67

Expected Count 44.0 23.0 67.0

% within perkembangan

motorik kasar 50.0% 60.5% 53.6%

tidak bekerja Count 41 17 58

Expected Count 38.0 20.0 58.0

% within perkembangan

motorik kasar 50.0% 39.5% 46.4%

Total Count 82 43 125

Expected Count 82.0 43.0 125.0

% within perkembangan

motorik kasar 100.0% 100.0% 100.0%

Page 58: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

44

(Lanjutan)

Lampiran 1.11 Crosstabulasi ASI Eksklusif dengan Perkembangan Motorik kasar

ASI * perkembangan motorik kasar Crosstabulation

perkembangan motorik kasar

Total Sesuai tidak sesuai

ASI ASI eksklusif Count 48 20 68

Expected Count 44.4 23.6 68.0

% within perkembangan

motorik kasar 59.3% 46.5% 54.8%

ASI non eksklusif Count 33 23 56

Expected Count 36.6 19.4 56.0

% within perkembangan

motorik kasar 40.7% 53.5% 45.2%

Total Count 81 43 124

Expected Count 81.0 43.0 124.0

% within perkembangan

motorik kasar 100.0% 100.0% 100.0%

Lampiran 1.12 Uji Chi-Square

4.3.2 Uji Chi-Square

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 2.001a 1 .157

Continuity Correctionb 1.501 1 .220

Likelihood Ratio 1.997 1 .158

Fisher's Exact Test .187 .110

Linear-by-Linear Association 1.985 1 .159

N of Valid Casesb 125

Page 59: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

45

Lampiran 2

INFORMED CONSENT

Perihal :Pemberian Informasi dan Persetujuan

Lampiran : -

Dengan hormat,

Sehubungan akan dilaksanakannya penelitian dengan judul “Hubungan Asi

Eksklusif Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 0-12 bulan Di

Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Tahun 2013”, sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Penelitian inibertujuan untuk mengetahui Hubungan Asi Eksklusif Terhadap

Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 0-12 bulan Di Rumah Sakit Syarif

Hidayatullah Tahun 2013.

Untuk terlaksananya penelitian ini saya mengharapkan kepada ibu menjadi

responden dalam penelitian ini dengan menjawab pertanyaan yang adadalam

kuesioner dengan bersikap sukarela dan jujur dalam menjawab seluruh pertanyaan

sesuai dengan perkembangan motorik kasar pada anak ibu.

Informasi yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya. Penelitian ini hanya akan

dipergunakan untuk kepentingan pendidikan serta perkembangan ilmu

pengetahuan.

Atas bantuan dan kerjasama yang baik sayaucapkan terima kasih.

Ciputat, 2013

Responden Peneliti

( ) MAULINA SULPI

NIM : 1110103000061

Page 60: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

46

Lampiran 2.2 KUESIONER

Hubungan Pemberian ASI Ekslusif terhadap Diare,Pilek, Perkembangan Motorik

Kasar dan Halus pada bayi usia 0-12 bulan, serta Faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku pemberian ASI Eksklusif pada Ibudi Rumah Sakit Syarif

Hidayatullah Tahun 2013”

Identitas responden :

1. Nama anak :

2. Jenis kelamin :

3. Usia : _____ Bulan

4. Anak ke_____ dari ____ saudara

5. Nama Ayah :

6. Nama Ibu :

7. Pekerjaan Ayah :

8. Pekerjaan Ibu :

9. Usia Ibu :

10. Alamat :

11. No Telp/Ibu :

12. Penghasilan / bulan : a. <1.000.000

b. 1.000.000-3.000.000

c. > 3.000.000

ASI EKSLUSIF

IMD(Inisiasi Menyusi Dini) : Ibu yang mulai menyusui dalam 30 menit setelah bayi

lahir dengan memfokuskan pada kemampuan alami (sendiri) bayi dengan cara bayi

melangkah didada Ibunya.

1. Apakah anak ibu hanya menggunakan ASI eksklusif 0-6 bulan ?

a. Ya

b. Tidak

2. Sejak kapan anak ibu diberi ASI?

a. Beberapa menit setelah lahir IMD

b. Setelah Ibu siap menyusui (tanpa IMD)

c. dan lain-lain, sebutkan (…………)

3. Saat ini apakah anak bungsu Ibu telah diberi makanan lain selain ASI ?

a. Ya

b. Tidak

4. Sejak kapan ASI dicampur dengan PASI?

a. Tidak dicampur sampai usia 6 bulan

b. Sejak usia 0-6 bulan

c. Sejak usia 3-6 bulan

d. Sejak usia 0- >6 bulan

e. Sampai saaat ini belum diberikan PASI

5. Apakah dalam 6 bulan ibu pernah memberikan Susu formula ?

a. Pernah

Page 61: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

47

b. Tidak pernah

6. Apabila pernah diberikan sejak kapan ?

a. sejak usia 0-6 bulan

b. Sejak usia 3-6 bulan

c. Sejak usia 0->6 bulan

7. Apakah anak ibu lahir langsung menangis atau tidak ?

a. Ya

b. Tidak

8. Apakah anak ibu pernah dirawat karena penyakit berat ?

a. Pernah (sebutkan:....)

b. Tidak

Kusioner Perkembangan motoric kasar bayi usia 0-12 bulan berdasarkan KPSP

dan Denver persentil 90

Petunjuk pengisian kusioner perkembangan motoric kasar pada bayi usia 0-12 bulan :

Jika anak ibu berusia 0-3 bulan : jawablah pertanyaan pada nomor 1-4

Jika anak ibu berusia 0-6 bulan : jawablah pertanyaan pada nomor 1-9

Jika anak ibu berusia 0-9 bulan : jawablah pertanyaan pada nomor 1-12

Jika anak ibu berusia 0-12 bulan : jawablah pertanyaan pada nomor 1-15

NO PEMERIKSAAN YA TIDAK

Perkembangan motorik kasar pada bayi 3 bulan

1. Pada waktu bayi telentang, apakah

masingmasing lengan dan tungkai

bergerak dengan mudah? Jawab

TIDAK bila salah satu atau kedua

tungkai atau lengan bayi bergerak tak

terarah/tak terkendali.

2. Pada waktu bayi telungkup di alas

yang datar, apakah ia dapat

mengangkat kepalanya seperti pada

gambar ini?

Page 62: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

48

3. Pada waktu bayi telungkup di alas

yang datar, apakah ia dapat

mengangkat kepalanya sehingga

membentuk sudut 45° seperti pada

gambar ?

4. Pada waktu bayi telungkup di alas

yang datar, apakah ia dapat

mengangkat kepalanya dengan tegak

seperti pada gambar?

Perkembangan motorik kasar pada bayi 6 bulan

5. Dapatkah bayi mempertahankan

posisi kepala dalam keadaan tegak

clan stabil? jawab TIDAK bila

kepala bayi cenderung jatuh ke

kanan/kiri atau ke dadanya

6. Ketika bayi telungkup di alas datar,

apakah ia dapat mengangkat dada

dengan kedua lengannya sebagai

penyangga seperti pada

gambar ?

7. Pernahkah bayi berbalik paling

sedikit dua kali, dari telentang ke

telungkup atau sebaliknya?

8. Pada posisi bayi telentang, pegang

kedua tangannya lalu tarik perlahan-

Page 63: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

49

lahan ke posisi duduk. Dapatkah bayi

mempertahankan

lehernya secara kaku seperti gambar

di sebelah kiri? Jawab TIDAK bila

kepala bayi jatuh kembali seperti

gambar sebelah kanan.

9. Apakah anak ibu pernah berputar

seperti mengelilingi tempat tidur ?

Perkembangan motorik kasar pada bayi 9 bulan

10. Pada posisi bayi telentang, pegang

kedua tangannya lalu tarik perlahan-

lahan ke posisi clucluk. Dapatkah

bayimempertahankan lehernya

secara kaku seperti gambar di

sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila

kepala bayi

jatuh kembali seperti gambar sebelah

kanan.

11. Jika anda mengangkat bayi melalui

ketiaknya ke posisi berdiri, dapatkah

ia menyangga sebagian berat badan

dengan kedua kakinya? Jawab YA

bila ia mencoba

berdiri dan sebagian berat badan

tertumpu pada kedua kakinya.

12. Tanpa disangga oleh bantal, kursi

atau dinding, dapatkah bayi duduk

sendiri selama 60 detik?

Perkembangan motorik kasar pada bayi 12 bulan

13. Apakah anak dapat berdiri selama 30

Page 64: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

50

detik atau lebih dengan berpegangan

pada kursi/meja?

14. Apakah anak dapat mengangkat

badannya ke posisi berdiri tanpa

bantuan anda?

15. Apakah anak dapat duduk sendiri

tanpa bantuan?

Page 65: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

51

Lampiran 3

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PERSONAL DATA

Nama : Maulina Sulpi

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir: Lubuk Linggau, 13 September 1992

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat : Jln.Sirsak no :58 rt:08 Taba Jemekeh Lubuk Linggau

Sumatera Selatan

Nomor Telepon/HP : 0733-323426/0813-8516-8610

Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

1997 – 2003 : Sekolah Dasar Negeri 44 Lubuk Linggau Sum-Sel

2003 – 2006 : Sekolah Menengah Pertama MU PP.Asshiddiqiyah

2007 – 2010 : Madrasah Aliyah MU PP.Asshiddiqiyah Jakarta

2010 – Sekarang : Program Studi Pendidikan Dokter,

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 66: HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26379/1/MAULINA... · HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

52