hubungan antara tingkat spiritual dengan fungsi...
TRANSCRIPT
i
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT SPIRITUAL DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI WILAYAH PANTI
WERDHA PANGESTI LAWANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Di susun Oleh :
SYAFRAHMAWATI
201310420311070
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
iii
iv
MOTO HIDUP
Hari ini kejam, besok lebih kejam
lagi, tapi esok lusa. Hari akan
indah.
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
Yang utama dari segalanya, sembah sujud serta syukur kepada allah SWT.
Taburan cinta dan kasih sayang-nya telah memberikanku kekuatan, membekaliku
dengan ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan
yang engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan.
Sholawat dan salam selalu terlimpahkan kehadiran rasulullah Muhammad SAW.
Buat semua keluarga, aku persembahkan karya sederhana untuk kalian semua. Buat
papa (Landa) dan mama (ST.Haja) aku persembahkan karya sederhana ini untuk
kalian sebagai tanda bukti hormat dan rasa terimakasih yang tiada terhingga dan
tiada mungkin dapat kubalas dengan hanya selembar kertas yang bertuliskan kata
cinta dan persembahan, terimakasih telah membuatku termotivasi dan selalu
menyiramiku dengan kasih sayang, selalu mendo’akanku, selalu menasehatiku
untuk menjadi yang lebih baik.
Buat Imam Safi’i terimakasih atas semua dukungannya selama ini. Terimakasih
sudah mau mendengarkan keluh kesanku selama mengerjakan skripsi, terimakasih
juga atas pengertian dan masukan-masukanya. Semoga kelak kita berjodoh amin.
Buat sahabat sahabat terspesial Putri, Andiri, Reza, Aziza, Nur, kalian berlima
udah warnai hari-hari gue banget selama perkuliahan ini, semoga persahabatan kita
awet sampai akhir. Putri terimakasih udah mendukung aku di saat aku terpuruk
dengan skripsi ini. Andiri, Desi, Yati, Nasma terimakasih udah bantuin aku selama
penelitian dan maaf jika aku selalu merepotkan kalian.
Buat sahabat-sahabat yang lain, Iin, Juniar, Echa, Niken, Andre, Fahmi, Hakim,
makasih udah menyemangati aku buat cepat-cepat selesai, Echa makasih yah udah
nemenin gue juga kalau lagi nunggu dosen. Fahmi makasih udah buat aku ketawa.
Semoga kalian menjadi orang-orang sukses nantinya.
vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : SYAFRAHMAWATI
NIM : 201310420311070
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi : Hubungan Antara Tingkat Spiritual dengan Fungsi Kognitif Lansia
di Wilayah Panti Werdah Pangesti Lawang.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebaga tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, Oktober 2017
Yang Membuat Pernyataan
Syafrahmawati
NIM. 201310420311070
vii
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum wr. wb
Puji dan Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat
rahmat Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Antara
Tingkat Spiritual Dengan Fungsi Kognitif Lansia Di Wilayah Panti Werdha Pangesti
Lawang”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk penyusunan skripsi guna
memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Bapak Faqih Ruhyanudin., M.Kep., Sp.KMB selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu
Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Sunardi, S.Kep. Ns., M.Kep. selaku dosen pembimbing I, yang dengan
sabar dan memberikan motivasi dalam membimbing saya untuk mewujudkan
skripsi ini.
4. Ibu Nurlailatul Masruroh, S.Kep.,Ns.,MNS selaku dosen pembimbing II, yang
dengan sabar dan memberikan motivasi dalam membimbing saya untuk
mewujudkan skripsi ini.
5. Ibu Indri Wahyuningsih, S. Kep, Ns selaku dosen wali Program Ilmu
Keperawatan PSIK B 2013 yang memberikan motivasi dan bimbingan.
6. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan ilmu-
ilmu yang sangat bermanfaat.
viii
7. Kedua orang tua dan seluruh keluarga saya yang selalu meberikan doa,support
dan motivasi selama ini, serta memberikan dukungan moril dan materi.
8. Teman-teman PSIK B 2013 semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
namanya satu persatu yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan
diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan
skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk
segala saran dan kritik yang bersifat membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga
proposal skripsi ini bisa disetujui dan segera direalisasikan sehingga bermanfaat bagi
masyarakat dan dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan gerontik.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Malang, Oktober 2017 Penulis
Syafrahmawati 201310420311070
ix
ABSTRAK Hubungan Antara Tingkat Spiritual Dengan Fungsi Kognitif Lansia Di
Wilayah Panti Werdha Pangesti Lawang
Syafrahmawati¹, Sunardi², Nur Lailatul Masruroh³.
Latar Belakang : Fungsi kognitif adalah suatu proses yang menjebatani seseorang dalam proses belajar, pikiran, perasaan dan tingkah laku, sesorang dikatakan mengalami penurunan fungsi kognitif bila menunjukan satu atau lebih gejala seperti perhatian, bahasa, memori, visiospasial dan fungsi eksekutif. Meskipun penurunan fungsi kognitif tidak dapat di sembuhkan tetapi penurunan fungsi kognitif dapat dihambat, untuk menghambat masalah penurunan fungsi kognitif pada lansia dapat dilakukan dengan cara spiritual pada lansia. Dikarnakan aktifitas spiritual terdapat korelasi dengan fungsi kognitif pada lansia. Metode : Metode yang digunakan adalah korelasional (hubungan/asosiasi) dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Juni 2017 dan tanggal 10 Agustus 2017 kepada lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif di wilayah panti Werdha Pangesti Lawang. Subjek penelitian berjumlah 31 lansia dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan sistem komputerisasi menggunakan SPSS menggunakan analisis korelasi rank spearman. Hasil : hasil penelitian menunjukkan nilai r (0,471) dan nilai Sig adalah 0,008 dengan demikian Sig <α(0,008 < 0,05) lebih kecil dari taraf kesalahan (α) 0,05 maka dapat disimpulkan H0 ditolak H1 diterima. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara tingkat spiritual dengan fungsi kognitif lansia di wilayah panti Werdha Pangesti Lawang. Kata Kunci : Tingkat Spiritual, Fungsi Kognitif, Lansia
¹Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang ²Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang ³ Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang
x
ABSTRACT
Relationship Between Level Spiritual With Cognitive Function Elderly
in Territory House Werdha Pangesti Lawang
Syafrahmawati¹, Sunardi², Nur Lailatul Masruroh³.
Background : Cognitive function is a process that involves a person in the process of learning, thoughts, feelings and behavior, someone when there are one or more symptoms such as attention, language, memory, vision and executive function. Although cognitive impairment can not be cured but cognitive function impairment may be inhibited, to inhibit the problem of cognitive impairment in elderly can be done in a spiritual way to the elderly. Duplicated spiritual activity there is correlation with cognitive function in elderly. Method : The method be used is the correlation (correlation / association) with cross-sectional approach. This study was conducted at the date of 25 June 2017 and date 10 August 2017 to the elderly who experienced decline cognitive function in territory House Werdha Pangesti Lawang. Research subjects amounted to 31 elderly by using purposive sampling technique. Data analysis was done by computerized system using SPSS using rank spearman correlation analysis. Result : The result of the research showad that the value of r (0,471) and Sig value is 0,008 therefore Sig <α (0,008 <0,05) smaller than error level (α) 0,05 hence can be concluded H0 rejected H1 accepted. Conclusion : From the research results can be concluded that there is Relationship Between Level Spiritual With Cognitive Function Elderly in Territory House Werdha Pangesti Lawang. Keywords : Spiritual Level, Cognitive function, Elderly.
¹Student in school of Nursing, University of Muhammadiyah Malang ²Lectures in school of Nursing, University of Muhammadiyah Malang ³Lectures in school of Nursing, University of Muhammadiyah Malang
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………...... i Lembar Persetujuan…………………………………………………….. ii Lembar Pengesahan…………………………………………………….. iii Moto Hidup…………………………………………………………….. iv Lembar Persembahan…………………………………………………… v Lembar Keaslian Penelitian.……………………………………………. vi Kata Pengantar …………………………………………….……….….. vii Abstrak.................................................................................................................. vii Abstract ................................................................................................................ ix Daftar Isi …………………………………………………………….… x Daftar Tabel ………………………………………………...…………. xiv Daftar Gambar ………………………………………………………… xv Daftar Lampiran ……………………………………………………….. xvi BAB I PENDAHULUAN………………………………………….... 1 1.1 Latar Belakang………………………………………………..... 1 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………... 8 1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………….... 8
1.3.1 Tujuan Umum………………………………………..... 8 1.3.2 Tujuan Khusus……………………………………….... 8
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………... 8 1.4.1 Bagi Peneliti………………………………………….... 8 1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan……………………………. .... 9 1.4.3 Bagi Sarana Pelayanan Kesehatan…………………….... 9 1.4.4 Bagi Jurusan Ilmu Keperawatan…………………….. .... 9
1.5 Keaslian Penelitian…………………………………………....... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………….. 12 2.1 Spiritual .....……………………………………………............. 12
2.1.1 Definisi spiritual .....………………………………….... 12 2.1.2 Ruang Lingkup Spiritual........……………..………….... 13 2.1.3 Aspek Spiritual Dalam Keperawatan ..……………...... 14 2.1.4 Perkembangan Spiritual .…………………………...... .... 14 2.1.5 Faktor yang Mempengaruhi Spiritual ......................... .... 16 2.1.6 Spiritualitas, Kesehatan dan Sakit..................................... .... 19 2.1.7 Perubahan Fungsi Spiritualitas.......................................... .... 20 2.1.8 Konsep Penjelasan Tingkat Spiritualitas pada Lansia .... 21 2.1.9 Peran Perawat dalam Pemenuhan Kebutuhan
Spiritualitas........................................................................... ... 23 2.1.10 Rentan Respon Spiritual ................................................... ... 24 2.1.11 Asuhan Keperawatan Respon Spiritual........................... ... 24 2.1.12 Ajaran Agama Kristen ....................................................... ... 25 2.1.13 Screening Tingkat Spiritual .............................................. 26
2.2 Fungsi Kognitif......................………………………………… ... 27 2.2.1 Definisi Fungsi Kognitif………………………........... ... 27 2.2.2 Prinsip Dasar Stimulasi / Rehabilitasi Kognitif……..... 29 2.2.3 Rentan Respon Kognitif................................................... ... 30 2.2.4 Fungsi-Fungsi Kognitif..………………………………. 31
xii
2.2.5 Faktor Resiko Terjadinya Gangguan Kognitif.....……………………………………............... 34
2.2.6 Gangguan Fungsi Kognitif...…………………............... 37 2.2.7 Screening Kerusakan Fungsi Kognitif ............................ 38
2.3 Konsep Dasar Lanjut Usia……………………...……………... 40 2.3.1 Definisi Lanjut Usia ...................................................... 40 2.3.2 Pembagian Lanjut Usia ................................................. 40 2.3.3 Klasifikasi Lansia .......................................................... 41 2.3.4 Karakteristik Lansia ...................................................... 41 2.3.5 Tipe Lansia .................................................................... 41 2.3.6 Perubahan Pada Lansia.............……………………….. 42 2.3.7 Pengaruh Tingkat Spiritualitas Terhadap Peningkatan
Fungsi Kognitif Lansia....................................................... . 47
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep……………………………………………. 49 3.2 Deskripsi Kerangka Konsep........................................................... .. 50 3.3 Hipotesis Penelitian…………………………………………. .. 51
BAB IV METODE PENELITIAN……………………………… .. 52 4.1 Desain Penelitian……………………………………………. .. 52 4.2 Kerangka Kerja penelitian………………………………….... . 54 4.3 Populasi dan Sampel, dan Penelitian……………………….. .. 55
4.3.1 Populasi................................................................................ . 55 4.3.2 Sampel................................................................................... . 55 4.3.3 Sampling............................................................................... .. 56
4.4 Variabel Penelitian…………………………………………... .. 57 4.4.1 Variabel Independen…………………………………. 57 4.4.2 Variabel Dependen………………………………….. .. 57
4.5 Definisi Operasional…………………………………………. 57 4.6 Tempat Penelitian……………………………………………. 59 4.7 Waktu Penelitian…………………………………………….... 59 4.8 Instrumen Penelitian………………………………………...... 59
4.8.1 Kuesioner Spiritual Assessment Inventory (SAI)........... 59 4.8.2 Kuesioner Mini Mental Status Examination (MMSE).... 60
4.9 Prosedur Pengumpulan Data………………………………….. 61 4.9.2 Tahap Persiapan.................................................................. ... 61 4.9.3 Tahap Pelaksanaan.............................................................. ... 62 4.9.4 Tahap Pengambilan Data….………………………….. 63
4.10 Tahap Pengolahan Data……………………………………….. 63 4.11 Analisa Data…………………………………………………… 64
4.11.1 Analisis Univariat............................................................... .... 64 4.11.2 Analisis Bivariat .................................................................. .... 64
4.12 Etika Penelitian………………………………………………... 66
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................. 67 5.1 Analisis Data Univariat ........................................................... ... 67
5.1.1 Karakteristik Responden Bedasarkan Usia.................. ... 67 5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................................................... .... 68
xiii
5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama............... .... 68 5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan....................................................................... .... 69 5.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........................................................................ .... 69 5.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit................................................................................. ... 70
5.1 Analisis Data Khusus............................................................... .... 70 5.2.1 Data Khusus Hasil Identifikasi Tingkat Spiritual
Lansia Dengan Kuesioner Spiritual Assessment Inventory (SAI).............................................................. 70
5.2.2 Data Khusus Hasil Identifikasi Fungsi Kognitif Lansia Dengan Kuesioner Mini-Mental State
Examination (MMSE).................................................... 71 5.3 Analisis Data Bivariat.................................................................... 72 5.3.1 Analisis Data Hubungan Antara Tingkat Spiritual Dengan Fungsi Kognitif.................................................. 72 5.3.2 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman.................................. 73 BAB VI PEMBAHASAN................................................................... 74 6.1 Gambaran Tingkat Spiritual Lansia Di Wilayah Panti Werdha Pangesti Lawang......................................................................... 74 6.2 Gambaran Fungsi Kognitif Lansia Di Wilayah Panti Werdha Pangesti Lawang......................................................................... 79 6.3 Hubungan Antara Tingkat Spiritual Dengan Fungsi Kognitif Lansia......................................................................................... 84 6.4 Keterbatas Penelitian................................................................. 88 6.5 Implikasi Keperawatan.............................................................. 89 BAB VII PENUTUP......................................................................... 90 7.1 Kesimpulan................................................................................ 90 7.2 Saran ......................................................................................... 90 7.2.1 Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan......................... 91 7.2.2 Bagi Sarana Pelayanan Kesehatan/Dinas Sosial ............................................................................. 91 7.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya................................................ 91 7.2.4 Bagi Masyarakat.............................................................. 91 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………... 92 LAMPIRAN…………………………………………………………. 97
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbandingan Dari Tiap Alat Yang Digunakan Untuk
Screening Kerusakan Fungsi Kognitif............................................. 38
Tabel 4.1 Definisi Operasional : Hubungan Tingkat Spiritual
dengan Fungsi Kognitif Lansia di Panti Werdha
Pangesti Lawang. ..........…………………………….................... 58
Tabel 4.2 Kisi-Kisi Pertanyaan Kuesioner Spiritual Assessment
Inventory (SAI) Tentang Hubungan Antara Tingkat
Spiritual dengan Fungsi Kognitif Lansia di Panti
Werdha Pangesti Lawang…………………………………........ 60
Tabel 4.3 Kisi-Kisi Pertanyaan Kuesioner Mini Mental Status
Examination (MMSE) Tentang Hubungan Antara Tingkat
Spiritual dengan Fungsi Kognitif Lansia di Panti
Werdha Pangesti Lawang…………………………………........ 61
Tabel 4.4 Aturan Pengambilan Keputusan Nilai Korelasi Rang
Spearman.............................................................................................. 65
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia..................................... 67
Tabel 5.2 Deskripsi Tingkat Spiritual Lansia di Wilayah Panti Werdha
Pangesti Lawang.................................................................................. 71
Tabel 5.3 Deskripsi Fungsi Kognitif Lansia di Wilayah Panti Werdha
Pangesti Lawang................................................................................ 72
Tabel 5.4 Faktor Tingkat Spiritual Dengan Fungsi Kognitif Lansia............. 72
Tabel 5.5 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman.................................................... 73
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rentan Respon Spiritual ………………………………...... 21
Gambar 2.2 Rentan Respon Kognitif ........................................………….. 31
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian...................................................... 49
Gambar 4.1 Skema Penelitian Deskriptif Korelasi........................................ 53
Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian........................................................... 54
Gambar 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............. 68
Gambar 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama.......................... 68
Gambar 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status
Perkawinan..................................................................................... 69
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Permohonan Studi Pendahuluan Kepeada Panti
Werdha Pangesti Lawang......................................................... 97
Lampiran 2 : Surat Permohonan Penelitian Kepada Panti
Werdha Pangesti Lawang........................................................ 98
Lampiran 3 : Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian................... 99
Lampiran 4 : Format Persetujuan Menjadi Responden
(Informend Consent)...................................................................... 100
Lampiran 5 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden.......................... ... 101
Lampiran 6 : Kuesioner Penelitian : Spiritual Assessment
Inventory (SAI)............................................................................... 102
Lampiran 7 : Kuesioner Penelitian : Mini Mental Examination
(MMSE) ..................................................................................... 107
Lampiran 8 : Hasil Skor Kuesioner Spiritual Assessment Inventory (SAI)
& Mini Mental Examination (MMSE)....................................... 110
Lampiran 9 : Hasil Analisis Data..................................................................... 112
Lampiran 10 : Dokumentasi Kegiatan ............................................................. 113
Lampiran 11 : Curriculum Vitae………………………………………… 117
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sudaryanto & Yensi Nikma Agustin. (2013). Spiritualitas Lanjut Usia (Lansia) di
Unit Pelayanan Teknis Panti Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Magetan.
Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Kesehatan, ISSN: 2338-2694.
Agrigoroaei, S., & Lachman, M.E. (2011). Cognitive Functioning in Midlife and Old
Afe: Combined Effects of Psychosocial and Behavioral Factors. The Journals of
Gerontology, Series B: Psychological Sciences and Social Sciences, 66B(SI), i130-i140,
:10.1093/geronb/gbr017.
Alyssa N. Bryant. (2007). Gender Differences in Spiritual Development During the
College Years. DOI 10.1007/s11199-007-9240-2.
American Heart Association. (2005). Behavior Changes After Stroke. Stroke Connection
Megazine. Diperoleh tanggal 7 Januari 2017
(online)http://www.strokeassociation.org dalam / Rahayu, Sri, Wasito U, Sri
Utami.2014. Hubungan Frekuensi Stroke dengan Fungsi Kognitif Di RSUD Arifin
Achmad. Fakultas Keperawatan : Universitas Riau.
Anisa Wahyuniarti, Moch Bahrudin & Fathiyah Safithri. (2013). Hubungan Antara
Hipertensi dengan Penurunan Fungsi Kognitif pada Lansia. Malang.
Arita Murwani & Wiwin Priyantari (2011). Konsep Dasar dan Asuhan Keperawatan Home
Care dan Komunitas. Fitramaya, Yogyakarta.
Azizah, L. M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Bandiyah, S.( 2009). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika
.
Botom, N., Sandberg A., (2009).Cognitive Enhancements: Methods, Ethics, Regulatory
Challenges.Sci Wng Ethics , 15:311-341.
Departemen Kesehatan RI. (2013). Kenali 10 Gejala Umum Demensia Alzheimer Dari
Sekarang. Diperoleh tanggal 7 Januari 2017 dari
http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2408.
Doerflinger, deirdre. (2007). Comparison Of Other Brief Tools Used To Screen For Cognitive
Impairment. Diakses pada tanggal 19 maret 2017 dari
http://[email protected]
xviii
Eghbal Zarei & Tahereh Ahmadisarkhooni. (2013). Relationships Between Spiritual
Quotient and Marital Satisfaction Level of Men, Women and Couples
Referred to Consultancy Center of Bandar Abbas. Iran Joernal Psychiatry
Behavior Sci, Volume 7, Number 1.
Everol M. Ennis Jr & Meredith Wallace Kazer. (2013). The Role of Spiritual Nursing
Interventions on Improved Outcomes in Older Adults With Dementia. DOI:
01.1097/HNP.0b013e318280f7f9.
Fatimah S.kep. (2010) Merawat Manusia Lanjut Usia. Jakarta: Cv Trans info media
Gibson, J.L Ivancevich, J.M. Donnely, J.H Konopaske, (2009),Organization :
Behavior, Structure, Process, 13th edition, New York, Mc Graww Hill.
Gloria V. Pandean & Eko E Surachmanto. (2016). Hubungan Hipertensi dengan
Fungsi Kognitif di Poliklinik SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. R.
D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic (eCI), Volume 4, Nomor 1.
Hamid. A, (2008) Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: BukuKedokteran EGC.
Hidayat, A. A. (2014). Metode Penelitian Keperawatan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.
I Gusti Ayu Harry Sundariyati, Nyoman Ratep & Wayan Westa. (2014). Gambaran
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi /Status Kognitif pada Lansia di Wilayah
Kerja Puskesmas Kubu II. Universitas Udayana / RSUP Sanglah.
I Ketut Andika Priastana, I Gusti Ayu Ratih Agustini, Alfiery Leda Kio. (2016).
Hubungan Spiritual Well-Being Dengan Tingkat Depresi Pada Lanjut Usia.
Nurse Line Journal. Vol.1 No. 2Nopember 2016 p-ISSN 2540-7937 e-ISSN
2541-464X.
Iqbal al Rasyid, Yuliarni Syafrita & Susila Sastri. (2017). Hubungan Faktor Resiko
dengan Fungsi Kognitif pada Lanjut Usia Kecamatan Pdang Panjang Timur
Kota Padang Panjang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017:6(1)
James D. Campbell, Dong Phil Yoon & Brick Johnstone. (2010) Determining
Relationships Between Physical Health and Spiritual Experience, Religious
Practicies, and Congregational Support in a Heterogeneous Medical Sample.
49:3-17. DOI 10.1007/s10943-008-9227-5.
xix
Jaswinder Kaur, B.S. Sidhu, Ramindeerpal S. Sibia & Baldeep Kaur. (2014).
Prevalence of Hospital Patients Aged 65 and Above. Delhi Psychiatry Journal
Vol.17 No. 1.
Keliat,Budi. (2005). Gangguan Kognitif. Jakarta: Penerbit Arcan
Lenore K & Meredith W. (1999). The Mini Mental State Examination (MMSE). New
York University.
Maryam,R.Siti.(2008). Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya.Jakarta: Salemba Medika
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Menkes. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia. Nomor 263/Menkes/SK/II/2010. Tentang Pedoman Rehabilitasi
Kognitif. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Ming-Shiang Wu, Tsuo-Hung Lan, Chun-Min Chen, Herng-Chia Chiu & Tzuo-Yun
Lan. (2011). Social-Demographic and Health-Related Factors Associated
With Cognitive Impairment in The Elderly in Taiwan. BMC Public Health
2011, 11:22.
Mirza Nuchalida. (2015). Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2
dengan Penurunan Fungsi Kognitif. Surakarta.
MNS, Mardiyono., Songwathana, Praneed. & Petpichetchian, Wongchan. (2011).
Spirituality Intervention and Outcomes: Corner Stone Of Holistic Nursing
Practive. Nurse Media Journal Of Nursing, 1,1, 117-127.
Mubarok, W. I., Nurul, C., & Bambang, A. S. (2010). Ilmu Keperawatan Komunitas: 7
Konsep Dan Aplikasi. Vol. 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Muhith Abdul, Sandu Siyoto. (2016). Pendidikan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta :
Andi Offset
Najiatul Fadhia, Elida Ulfiana & Sukma Randani Ismono. (2012). Hubungan Fungsi
Kognitif Dengan Kemandirian Dalam Melakukan Activities of Daily Living
(ADL) Pada Lansia di UPT PSLU Pasuruan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Nandari Yulia, (2013). Perbandingan Kesehatan Spiritual Lansia Laki-Laki dan
Perempuan Di Gampong Beurawe Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh
Tahun 2013. Diperoleh 20 Agustus 2017.
http://etd.unsyiah.ac.id/baca/index.php?id=8868&page=21
Nehlig, A., (2010), Is Caffeine a Cognitive Enhancer?, journal of Alzheimer’s disease.
xx
Nelofar Bashir, Humera Shafi, dkk. (2016). Spiritual Well-Being And Depression
Among Middle Age People. The International Journal of indian Psychology. Volume
3
Nelson, Aaron. (2008). Mencegah Kepikunan: Nasihat Dari Para Dokter Di Harvard
Untuk Anda!. Jakarta: Gramedia
Newberg, Andrew. (2009). How God Chages Your Brain: Breakthrough Findings
From A Leading Neuroscientist. New York, Ny: Ballantine.
Nugroho, Wahyudi. (2008). Keperawatan Gerontik. Jakarta : EGC
Nursalam. (2013). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
Nursalam, M.Nyrs.(Hons) & Ninuk Dian Kurniawati, S.kep.Ns. (2007) Asuhan
Keperawatan Kepada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta : salemba medika
Padila,(2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (ed). (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses Dan Praktik. Vol. 1. (4th ed). Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Rahgozar, H., Mohammadi,A., Salvashamsedienlory, & Fazlallahafshangian. 2013.
Relationship Between Spiritual Well-Being With Mental Health Of Students.
Journal Of Basic And Applied Scientific Research. 3(2),681-685.
Rezvan Homaei, Zahra Dasht Bozorgi, Maryam Sadat Mirbabaei Ghahfarokhi &
Shima Hosseinpour. (2016). Relationship Between Optimism, Religiosity and
Self-Esteem with Marital Satisfaction and Life Satisfaction. International
Education Studies; Vol. 9, No. 6;2016. ISSN 1913-9020.
Riyanto Budi Wreksoatmodjo., (2014). Beberapa Kondisi Fisik dan Penyakit yang
Merupakan Faktor Resiko Gangguan Fungsi Kognitif. Cermin Dunia
Kedokteran-212/vol.41 no.1, Jakarta .
Santoso, Hanna. (2009). Memahami Krisis Lanjut Usia: Uraian Medis dan Pedagogis-
Pastoral. Jakarta : Gunung Mulia.
Sarwono Jonathan , (2006). Korelasi. Diakses pada tanggal 14 Agustus 2017 dari
http://www.jonathansarwono.info/korelasi/korelasi.htm
Shera Hosseini, Ashok chaurasia & Mark Oremus. (2017). The Effect of Religion
and Spirituality on Cognitive Function : A Systematic Review. The
xxi
Gerontologist Cite As: Gerontologist, Vol. 00, No. 00, 1-10. Doi:
10.1093/geront/gnx024.
Singgih D. Gunarsa, (2009). Dari Anak Sampai Usia Lanjut. Jakarta: GunungMulia.
Stanley, Mickey & Beare, P.G. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.
Sugiyono (2007).Statistik Untuk Penetian Edisi keempat . Bandung: Alfabeta
Surprenant, A.M. & Neath, I. (2007). Cognitive Aging. Dalam J.M. Wilmoth & K.F.
Ferraro (Eds.). Gerontology : perspectives and issues (pp.89-110). New York :
Springer Publishing Company, LLC.
Suryatika, Febri. (2013). Gambaran Fungsi Kognitif pada Pasien Stroke Post Opname di
Poliklinik. Dempasar :
Terrence D. Hill, Amy M. Burdette, Jacqueline L. Angel, & Ronald J. Angel (2006).
Religious Attendance and Cognitive Functioning Among Older Mexican
Americans. Journal of Gerontology: Psychological. Sciences, Vol. 61B, No. 1,
P3-P9.
Tika Handayani, Mitsalina Maulida H & Nurullya Rachma. (2013). Pesantren Lansia
Sebagai Upaya Meminimalkan Resiko Penurunan Fungsi Kognitif pada
Lansia di Balai Rehabilitasi Sosial Lansia Unit II Pucang Gading Semarang.
Jurnal Keperawatan Komunitas. Volume 1, No.1,1-9.
Thomas, Huw. (2009). Mini Mental State Examination (MMSE). Diakses pada tanggal
19 Maret 2017 dari http://www.patient.co.uk/doctor/mini-mental-state-
examination-%28MMSE%29.htm
Todd W.Hall & Keith J. Edwards. (2002). The Spiritual Assessment Inventory: A
Theistic Mode and Measure for Assessing Spiritual Development. La Mirada.
Vera Destarina, Agrina & Yulia Irvani Dewi. (2014). Gambaran Spiritual Lansia di
Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. J OM PSIK voL.
1. No.2
Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis untuk Profesi Perawat. Jakarta : EGC.
Wei Zhang, 2010. Religious Participation, Gender Differences, and
CognitiveImpairment among the Oldest-Old in China. Journal of Aging
Research Volume 2010, Article ID 160294, 10
pagesdoi:10.4061/2010/160294.
xxii
WHO, (2011). ‘Decade Of Action Or Road Safety: Indonesia’. Diperoleh 7 Januari 2017.
www.who.searo/int.
Wreksoatmodjo. (2012). Pemeriksaan Status Mental Mini pada Usia Lanjut di Jakarta.
Jurnal Medika.Vol.XXX, September, hal. 563.
Wreksoatmodjo Budi Riyanto. (2014). Beberapa Kondisi Fisik dan Penyakit yang
Merupakan Faktor Resiko Gangguan Gungsi Kognitif. CDK-212/voL41
no.1. Jakarta, Indonesia.
Yani Achir, S. Hamid, (2008) Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta :
EGC
Yuda Turana. (2012). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia: Stimulus Otak
pada Lansia di Komunitas. ISSN 2088-270X
Young Choi,Sohee Park, Kyoung Hee Cho, Sung-Youn Chun & Eun-Cheol Park.
(2016). A Chnge in Social Activity Affect Cognitive Function In Middle-Aged
And Older Koreans : Analysis Of A Korean Longitudinal Study On Aging
(2006-2012). International Joernal Geriatric Psychiatry. 31:912-919.