hubungan antara ketaatan mengkonsumsi …/hubunga… · dengan kadar haemoglobin ibu hamil...

73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI TABLET BESI DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Saint Terapan RATIH BUDI MALASARI R1109024 PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: lydat

Post on 03-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI TABLET BESI

DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III

DI BPS BUNGA WATI NGAWI

Karya Tulis Ilmiah

untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Derajat Sarjana Saint Terapan

RATIH BUDI MALASARI

R1109024

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

Ratih Budi Malasari, R1109024. Hubungan Antara Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Di BPS Bunga Wati Ngawi

Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 262/100.000 kelahiran hidup. Hal ini disebabkan oleh adanya penyebab langsung seperti perdarahan, pre eklamsi/eklamsi, infeksi dan penyebab tidak langsung seperti anemia kehamilan terutama anemia zat besi yang berdampak buruk bagi ibu dan bayi. Anemia ini biasanya terjadi pada tiga bulan terakhir kehamilan atau pada trimester III karena adanya proses hemodilusi. Salah satu upaya pencegahannya adalah dengan memberikan tablet besi kepada ibu hamil.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ketaatan mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di BPS Bunga Wati Ngawi.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian prospektif. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik total sampling dengan sampel semua ibu hamil trimester III dengan umur kehamilan 28-30 minggu yang ada di BPS Bunga Wati Ngawi. Pengukuran ketaatan mengkonsumsi tablet besi pada ibu hamil menggunakan kuesioner dan pengukuran kadar hemoglobin pada ibu hamil menggunakan metode Cyanmethemoglobin. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan system komputerisasi SPSS versi 17.00 dengan menggunakan teknik korelasi Spearman Rank dengan nilai α = 0,05.

Dari pengolahan data didapatkan hasil ρ hitung = 0,611 dan ρ tabel = 0,4185 sehingga ρ hitung > ρ tabel dan nilai p < 0,05. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara ketaatan mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III.

Kesimpulan ada hubungan positif yang bermakna antara ketaatan mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III . Artinya, semakin tinggi tingkat ketaatan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi maka semakin tinggi pula kadar hemoglobin pada ibu hamil atau terjadi peningkatan kadar hemoglobin yang berarti pada ibu hamil. Kata kunci : Ketaatan, tablet besi, hemoglobin, ibu hamil.

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

perlindungan, karunia dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah dengan judul ”Hubungan Antara Ketaatan Mengkonsumsi

Tablet Besi Dengan Kadar Hemglobin Ibu Hamil Trimester III Di BPS Bunga

Wati Ngawi”.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Saint Terapan di Fakultas Kedokteran Program Studi

DIV Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dengan segala keterbatasan, Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan

berkat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. H. AA Subijanto, dr, M.S, Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak H. Tri Budi Wiryanto, dr, SpOG (K), Ketua Program Studi DIV

Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Moch. Arief Tq, dr, PHK, M.S, Ketua Tim KTI Program Studi DIV

Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

4. Ibu M.Nur Dewi K, Amd, SST, M.Kes, selaku pembimbing I yang telah

membimbing, mengarahkan dan memberi masukan dalam penyusunan Karya

Tulis Ilmiah ini.

5. Ibu Muthmainah, dr, M.Kes, selaku pembimbing II yang telah membimbing,

mengarahkan dan memberi masukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah

ini.

6. Ibu Lilik Wijayanti, dr, M.Kes, selaku penguji yang telah memberikan saran

dan masukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Bidan Endang Setiarti, Amd. Keb, selaku bidan Desa Tempuran, Kecamatan

Paron, Kabupaten Ngawi dan para kader yang telah banyak membantu selama

penelitian.

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

8. Kepala Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian di aula kantor desa Tempuran.

9. Ibu-ibu hamil trimester III di BPS Bunga Wati Ngawi yang telah bersedia

menjadi subyek penelitian dalam penyusuna Karya Tulis Ilmiah ini.

10. Ibu, ayah dan kakak yang senantiasa selalu memberikan dukungan moril dan

materiil, selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan penyusunan

Karya Tulis Ilmiah ini.

11. Teman-teman seperjuangan Prodi DIV Kebidanan Universitas Sebelas Maret

Surakarta, terima kasih atas dukungan baik dalam susah, senang dan sedih,

serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini sangat

jauh dari kesempurnaan, untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran dari

semua pihak guna penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhirnya penulis

berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, Agustus 2010

Penulis

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN VALIDASI ............................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii

ABSTRAK .................................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................................. v

DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ....................................................................................... 6

a. Kepatuhan atau Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi ..................... 6

b. Tablet Besi ........................................................................................ 7

c. Kadar Hemoglobin ........................................................................... 11

d. Ibu Hamil Trimester III .................................................................... 15

B. Kerangka Konsep .................................................................................... 16

C. Hipotesis ................................................................................................. 16

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

BAB III METODOLOGI

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .............................................................. 17

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 18

C. Populasi ................................................................................................... 18

D. Sampel dan Teknik Sampling ................................................................. 18

E. Kriteria Retriksi ...................................................................................... 18

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................................... 19

G. Instrumentasi ........................................................................................... 19

H. Jalannya Penelitian .................................................................................. 22

I. Pengolahan dan Analisis Data ................................................................ 23

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................................ 27

B. Analisis Univariat .................................................................................... 28

C. Analisis Bivariat Hubungan Antara Ketaatan Mengkonsumsi Tablet

Besi Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III ...................... 41

BAB V PEMBAHASAN ............................................................................................ 44

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 50

B. Saran ........................................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konsep ......................................................................... 16

Gambar 3.1 Desain Penelitian ......................................................................... 17

Gambar 4.1 Grafik Tingkat pendidikan ........................................................... 28

Gambar 4.2 Grafik Jenis Pekerjaan .................................................................. 29

Gambar 4.3 Grafik Tingkat Penghasilan .......................................................... 30

Gambar 4.4Grafik Umur Ibu ............................................................................ 31

Gambar 4.5 Grafik Tingkat Paritas .................................................................. 32

Gambar 4.6 Grafik Jarak Kehamilan ............................................................... 33

Gambar 4.7 Grafik Antenatal Care .................................................................. 34

Gambar 4.8 Grafik Jumlah Keluarga ............................................................... 35

Gambar 4.9 Grafik Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi ............................... 37

Gambar 4.10 Grafik Hasil Pengukuran Kadar Hb Awal ................................. 38

Gambar 4.11 Grafik Hasil Pengukuran Kadar Hb Akhir ................................. 39

Gambar 4.12 Grafik Selisih Kadar Hb Awal dan Akhir .................................. 40

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Koefisiensi Korelasi ........................................................................ 20

Tabel 4.1 Tabulasi Silang antara Tingkat Pendidikan dengan Ketaatan

Mengkonsumsi Tablet Besi dan Kadar Hb ...................................... 28

Tabel 4.2 Tabulasi Silang antara Jenis Pekerjaan dengan Ketaatan

Mengkonsumsi Tablet Besi dan Kadar Hb ...................................... 29

Tabel 4.3 Tabulasi Silang antara Tingkat Penghasilan dengan Ketaatan

Mengkonsumsi Tablet Besi dan Kadar Hb ...................................... 30

Tabel 4.4 Tabulasi Silang antara Umur Ibu dengan Ketaatan

Mengkonsumsi Tablet Besi dan Kadar Hb ...................................... 31

Tabel 4.5 Tabulasi Silang antara Tingkat Paritas dengan Ketaatan

Mengkonsumsi Tablet Besi dan Kadar Hb ...................................... 32

Tabel 4.6 Tabulasi Silang antara Jarak Kehamilan dengan Ketaatan

Mengkonsumsi Tablet Besi dan Kadar Hb ...................................... 33

Tabel 4.7 Tabulasi Silang antara Antenatal Care dengan Ketaatan

Mengkonsumsi Tablet Besi dan Kadar Hb ...................................... 34

Tabel 4.8 Tabulasi Silang antara Jumlah Keluarga dengan Ketaatan

Mengkonsumsi Tablet Besi dan Kadar Hb ...................................... 35

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Ketaatan Mengkon-

sumsi Tablet Besi ............................................................................. 37

tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hasil Pengukuran

Kadar Hb Awal .............................................................................. 38

Tabel 4.11 Frekuensi Responden Berdasarkan Hasil Pengukuran

Kadar Hb Akhir .............................................................................. 39

Tabel 4.12 Selisih Antara Kadar Hb Awal dan Akhir ..................................... 40

Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Saphiro-Wilk ................................................ 41

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Saphiro-Wilk Setelah Transformasi ............. 42

Tabel 4.15 Hasil Korelasi Antara Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi

Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III.................... 42

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal pelaksanaan penelitian

Lampiran 2 Permohonan izin penelitian

Lampiran 3 Surat keterangan pemberian izin melakukan penelitian

Lampiran 4 Permohonan menjadi responden

Lampiran 5 Lembar persetujuan menjadi responden

Lampiran 6 Kuesioner

Lampiran 7 Lembar hasil pengukuran kadar hemoglobin

Lampiran 8 Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas

Lampiran 9 Ringkasan dan tabulasi hasil pengisian kuesioner oleh Responden

Lampiran 10 Ringkasan dan tablasi hasil pengukuran kadar hemoglobin

Lampiran 11 Hasil Perhitungan uji normalitas

Lampiran 12 Hasil Perhitungan korelasi Spearman Rank

Lampiran 13 Lembar konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Depertemen Kesehatan Indonesia telah menetapkan Visi Indonesia

Sehat tahun 2010 melalui Keputusan Menkes RI Nomor

574/Menkes/SK/IV/2000 bahwa pada tahun 2010 bangsa Indonesia hidup

dalam lingkungan sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat serta mampu

menjangkau pelayanan kesehatan yang setinggi-tingginya (Ridwan, 2007).

Dengan adanya perkembangan dunia dan visi di atas, tolok ukur keberhasilan

dari kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara diukur dengan angka

mortalitas serta morbiditas ibu dan bayi (Wiknjosastro, 2002). Sementara itu,

angka kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 248/100.000

kelahiran hidup (SDKI, 2008). Angka kematian ibu ini disebabkan oleh

penyebab langsung seperti perdarahan, pre eklamsi/eklamsi, infeksi dan

penyebab tidak langsung salah satunya adalah adanya anemia kehamilan yang

kemudian berdampak buruk pada ibu dan bayi (Asrul, 2008). Disebutkan pula

bahwa anemia zat besi merupakan penyebab penting yang melatarbelakangi

kejadian morbiditas dan mortalitas yaitu kematian ibu pada waktu hamil,

melahirkan dan nifas (Rasmaliah, 2004).

Anemia zat besi lebih cenderung terjadi di negara berkembang

daripada negara maju. Sekitar 36% dari perkiraan populasi 3800 juta orang di

negara berkembang menderita anemia zat besi dan di negara maju hanya

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

sekitar 8% dari perkiraan populasi 1200 juta orang (Ridwan dkk, 2007).

Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa prevalensi ibu-ibu hamil

mengalami defisiensi besi sekitar 35-75% dan ini akan meningkat seiring

pertambahan usia kehamilan (Ridwan, 2007) sementara itu menurut SDKI

(2001) dalam Ridwan dkk (2007) prevalensi anemia pada kehamilan di

Indonesia sekitar 40,1%.

Kekurangan zat besi merupakan faktor utama terjadinya anemia pada

kehamilan dibandingkan dengan kekurangan zat gizi yang lainnya. Anemia

pada kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya angka kesakitan

pada ibu. Biasanya anemia ini terjadi pada 3 bulan terakhir masa kehamilan

atau pada trimester III terutama pada saat terjadi proses hemodilusi pada umur

kehamilan 30-32 minggu (Henderson dkk, 2006).

Dalam upaya penanggulangan anemia zat besi tahun 2006 di Jawa

Timur yang mendapatkan tablet besi sebesar 526.456 ibu hamil atau sekitar

76,27% dari jumlah 690.282 ibu hamil (Dinkes Jatim, 2007). Sementara, pada

tahun 2006 di kabupaten Ngawi dari jumlah 13.844 ibu hamil yyang

mendapatkan tablet besi sebanyyak 12.763 ibu hamil atau sekitar 92,19%.

Adapun target pencapaian untuk tahun 2010 di kabupaten Ngawi sebesar 90%

(Dinkes Ngawi, 2007).

Mengingat pentingnya tablet besi dan pengukuran kadar hemoglobin

untuk ibu hamil dan janin, dari pengalaman peneliti diketahui bahwa ibu hamil

yang datang di BPS Bunga Wati banyak yang tidak pernah melakukan

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

pengukuran kadar hemoglobin dan masih banyak ibu hamil yyang tidak taat

mengkonsumsi tablet besi yang diberikan oleh bidan.

Dari latar belakang di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian

dengan judul ”Hubungan Antara Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi Dengan

Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Di BPS Bunga Wati Ngawi”.

B. Perumusan Masalah

Sesuai latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diambil

adalah “Adakah Hubungan Antara Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi

Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Di BPS Bunga Wati

Ngawi” ?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan antara ketaatan mengkonsumsi tablet

besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di BPS Bunga Wati

Ngawi.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui gambaran ketaatan ibu hamil trimester III dalam

mengkonsumsi tablet besi di BPS Bunga Wati Ngawi.

b. Untuk mengetahui kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di BPS

Bunga Wati Ngawi.

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

c. Untuk menganalisis hubungan antara ketaatan mengkonsumsi tablet

besi dengan kadar hemoglobin ibu hammil trimester III di BPS Bunga

Wati Ngawi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam

menambah wawasan keilmuan tentangg hubungan antara ketaatan

mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester

III di BPS Bunga Wati Ngawi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi profesi

Hasil penelitian ini diharapakan dapat digunakan untuk mengetahui

ketaatan tablet besi dan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III

sehingga dapat dipakai sebagai masukan bagi profesi bidan untuk

mengembangkan pelayanan antenatal dalam hal penyuluhan dan

konseling ibu hamil tentang pentingnya ketaatan mengkonsumsi tablet

besi yang berpengaruh terhadap kadar hemoglobin ibu hamil sebagai

langkah pencegahan anemia pada ibu hamil.

b. Bagi masyarakat

Memberi motivasi untuk meningkatkan ketaatan ibu hamil dalam

mengkonsumsi tablet besi dan melakukan pengukuran kadar

hemoglobin sebagai deteksi dini terhadap anemia.

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

c. Bagi program studi DIV Kebidanan

Menambah wacana dan informasi ilmiah pembeca khususnya

mahasiswa kebidanan mengenai hubungan antara ketaatan

mengkonsumsi tablet besi dengan kadr hemoglobin ibu hamil trimester

III.

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kepatuhan atau ketaatan mengkonsumsi tablet besi

Kata kepatuhan atau ketaatan berasal dari kata patuh yang berarti taat,

suka menurut dan berdisiplin. Menurut Sarafino (1990) dalam Hadi (2007)

mendefinisikan kepatuhan atau ketaatan sebagai tingkat pasien

melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh

dokternya atau orang lain. Ada 3 cara mengetahui kepatuhan minuum

tablet besi pada ibu hamil yaitu menghitung sisa tablet besi secara manual,

menghitung sisa obat berdasarkan alat elektrolit dan pengukuran

berdasaran test biokimia. Selain cara diatas kepatuhan dan ketepatan

mengkonsumsi tablet besi dapat diukur dari ketepatan jumlah tablet besi

yang dikonsumsi, ketepatan cara mengkonsumsi dan frekuensi

mengkonsumsi tablet tiap hari(Hadi, 2007). Menurut Wiknjosastro dkk

(1997) dalam Evi (2007) ibu hamil dikatakan taat minum tablet besi

apabila ibu miinum ≥ 90% dari total yang seharusnya diminum. Sementara

itu, ibu hamiil terkenal tidak taat terhadap terapi zat besi karena efek

sampingnya yang tidak menyenangkan seperti mual, konstipasi, pusing

dan kebosanan ibu (Myles, 2007).

Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya kepatuhan ibu hamil

meminum tablet besi antara lain adalah kesadaran dari individu, tingkat

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

pengetahuan yang tinggi dari individu, masyarakat tahu tentang kegunaan

dan fungsi dari tablet besi dalam kehamilan dan motivasi dari tenaga

kesehatan dan keluarga (Wipayani, 2008).

Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kepatuhan ibu hamil

dalam meminum tablet besi menurut Niver (2002) dalam Wipayani (2008)

antara lain yaitu individu tidak merasa dirinya sakit, ketidaktahuan akan

gejala atau tanda-tanda dan dampak yang ditimbulkan, kelalaian ibu hamil

atau rendahnya motivasi ibu hamil dalam meminum zat besi setiap hari

sampai waktu yang cukup lama, adanya efek samping seperti rasa mual,

pusing, dab nyeri pada lambung serta kurang diterimanya rasa, warna dan

beberapa karakteristik lain dari suplemen besi.

2. Tablet Besi

a. Definisi

Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel

darah merah yang penting dalam kehamilan baik untuk ibu maupun

janin. Kebutuhan zat besi biasanya terpenuhi dari makanan sehat dan

seimbang selain itu juga dari suplemen zat besi (Abuyahya, 2009). Zat

besi merupakan mikroelemen yang essensial bagi bagi tubuh. Zat ini

terutama diperlukan dalam proses hemopoesis (pembentukan darah)

(Francin dkk, 2005). Sekitar 70% zat besi dalam tubuh disimpan dalam

hemoglobin dan 3% disimpan dalam mioglobin (simpanan oksigen

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

intramuskuler) (Sue, 2002), 0,5% disimpan dalam enzim hem dan

terikat transferin sekitar 0,1% (Henderson dkk, 2006).

b. Manfaat

Manfaat tablet besi atau zat besi sangat berpengaruh pada masa

kehamilan baik untuk ibu maupun janin, manfaat tersebut antara lain

untuk membentuk sel darah merah, mencegah anemia kehamilan,

membantu pertumbuhan janin dan plasenta, sebagai system pertahanan

tubuh dan sebagai komponen membentuk mioglobin, kolagen dan

enzim (Abuyahya, 2009). Selain itu, zat besi merupakan unsur esensial

untuk sintesis hemoglobin, sintesis ketokolamin, produksi panas dan

sebagai komponen enzim-enzim tertentu yang diperlukan untuk

produksi adenosine trifosfat yang terlibat dalam respirasi sel (Sue,

2002).

c. Efek samping

Efek samping dari mengkonsumsi tablet besi antara lain yaitu

mual, muntah, pusing, konstipasi (kadang-kadang diare), saat BAB

kotoran akan berwarna hitam, kram lambung dan nyeri ulu hati

(Fitrianingsih, 2009).

d. Kekurangan zat besi

Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat berakibat buruk baik

untuk ibu maupun janin, antara lain yaitu anemia pada kehamilan dan

dapat menjadi anemia berat, perdarahan banyak pada saat melahirkan,

berpengaruh pada pertumbuhan janin salah satunya BBLR, bayi lahir

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

prematur, ibu mudah terkena infeksi, terjadi keguguran (Wiknjosastro,

2002 ; Abuyahya, 2009).

Adapun gejala yang menyertai seseorang menderita kekurangan zat

besi atau anemia yaitu mata berkunang-kunang, pusing, gelisah, lemah,

lesu, tidak bergairah, sering pingsan, sulit berkonsentrasi dan mudah

lupa, nafsu makan menurun, mudah mengantuk, susah buang air besar,

nafas pendek, denyut jantung meningkat dan lidah licin (Ningrum,

2009).

Pengertian dari anemia itu sendiri adalah suatu keadaan dimana

kadar hemoglobin darah kurang dari pada harga normal (Supariasa

dkk, 2001). Dalam pencegahan anemia pemberian tablet besi 60

mg/hari secara teratur dapat menaikkan kadar hemoglobin sebesar 1

gr/dl dalam 1 bulan (Ningrum, 2009). Disebutkan pula bahwa dalam

terapi tablet besi dapat terlihat perubahan kadar hemoglobin setelah

pemberian tablet besi secara teratur selama 3 minggu (Sue, 2002).

e. Kebutuhan ibu hamil

Dalam masa kehamilan, seorang ibu memerlukan tambahan zat

besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah janin serta plasenta.

Makin sering seorang wanita mengalami kehamilan dan melahirkan

akan semakin banyak kehilangan zat besi dan menjadi makin anemis

(Manuaba, 1998).

Selama hamil seorang ibu membutuhkan tambahan zat besi

sebanyak 90 tablet besi yang diberikan mulai dari umur kehamilan 20

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

minggu (Wiknjosastro, 2002). Kebutuhan zat besi selama kehamilan

rata-rata sekitar 1000mg yaitu 500mg untuk meningkatkan massa sel

darah merah, 300mg ditransportasikan ke janin dan 200mg dibutuhkan

untuk mengompensasi kehilangan darah yang tidak disadari melalui

urine, feses dan kulit. Biasanya, peningkatan kebutuhan zat besi terjadi

pada pertengahan terakhir kehamilan dengan rata-rata 6-7mg per hari.

Pada sebagian besar wanita, jumlah ini tidak terdapat dalam tubuhnya

oleh karena itu volume sel darah merah dan kadar hemoglobin

menurun disertai dengan peningkatan plasma atau biasa disebut proses

hemodilusi (Myles, 2007).

f. Farmakokinetik

Absorpsi Fe melalui saluran cerna terutama berlangsung di

duodenum, makin ke distal absorpsinya makin berkurang. Zat ini lebi

mudah diasorpsi dalam bentuk ferro. Transportasinya melalui sel

mukosa terjadi secara transport aktif. Selanjutnya dari sel mukosa ion

ferri akan masuk ke dalam plasma dengan perantara transffering atau

diubah menjadi ferritin dan disimpan dalam sel mukosa usus

(FKUI,2005).

Jumlah Fe yang diabsorpsi sangat bergantung dari bentuk dan

jumlah absolutnya serta adanya zat-zat lain. Makanan yang

mengandung ± 6mg Fe/1000kg kalori akan diabsorpsi 5-10% pada

orang normal. Absorpsi dapat ditingkatkan oleh kobal, inosin, etionin,

vitamin C, HCL, suksinat dan senyawa asam lainnya. Asam akan

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

mereduksi ion ferri menjadi ferro dan menghambat terbentuknya

kompleks Fe dengan makanan yang tidak larut. Absorpsi Fe akan

menurun bila bersamaan dengan fosfat atau antasida misalnya kalsium

karbonat, alumunium hidroksida, magnesium hidroksida dan tanin

pada teh. Besi yang terdapat pada makanan hewani umunya diabsorpsi

rata-rata 2 kali lebih banyak dibanding dengan makanan nabati (FKUI,

2005).

3. Kadar Hemoglobin

Hemoglobin adalah struktur darah yang terdiri dari haem dan globin,

dimana haem adalah yang memberi warna merah pada darah dan globin

merupakan protein darah. Hemoglobin manusia berbeda konsentrasinya

tergantung pada umur, jenis kelamin, faktor makanan dan lain-lain

(Lienachmad, 2009). Hemoglobin sendiri mempunyai fungsi antara lain

mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan dan CO2 dari dari jaringan ke

paru-paru, memberi warna merah pada darah, menjaga keseimbangan

asam basa dalam tubuh (Ratihrochmat, 2009).

Untuk pemeriksaan kadar hemoglobin ibu hamil biasanya dilakukan

sebanyak 2 kali yaitu pada trimester I dan trimester III. Adapun kriteria

anemia pada kehamilan digolongkan sebagai berikut :

Hb 11 gr% : tidak anemia

9-10 gr% : anemia ringan

7-8 gr% : anemia sedang

< 7 gr% : anemia berat

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Pada kehamilan relatif terjadi anemia karena darah ibu hamil mengalami

hemodilusi dengan peningkatan volume 30%-40% (Manuaba, 1998) yang

biasa terjadi pada trimester III yaitu umur kehamilan 30 minggu (APN,

2002) dan puncaknya pada minggu ke 32 (Henderson dkk, 2005 ; Myles,

2007) lebih-lebih pada ibu hamil yang tampak pucat (Wiknjosastro, 2002).

Selain proses hemodilusi, faktor lain yang mempengaruhi kadar

hemoglobin yaitu :

a. Budaya

Kegiatan budaya suatu keluarga, masyarakat dan negara mempunyai

pengaruh yang kuat terhadap apa, kapan dan bagaimana penduduk

makan.

b. Pola makan

Di bebrapa daerah pedesaan di Asia Tenggara umumnya makan satu

aau dua kali sehari. Cara penyiapan pangan tradisional dengan bahan

bakar sedikit sekali dan cenderung mempertahankan zat gizi yang

terdapat dalam pangan.

c. Pembagian makanan dalam keluarga

Kekurangan panga yang parah dalam rumah tangga akan menyebabkan

kecukupan gizi anggota keluarga terganggu terutama ibu hamil.

Kekurangan kronik akan berpengaruh pada kadar hemoglobin karena

kurangnya asupan gizi. Biasanya ini terjadi pada keluarga dengan

jumlah anggota keluarga yang banyak dan terdapat pada kehidupan

keluarga yang kurang mampu.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

d. Besar keluarga

Laju kelahiran yang tinggi dalam keluarga akan mempengaruhi

pemenuhan gizi keluarga tersebut.

e. Faktor pribadi

Faktor pribadi dan kesukaan pada suatu makanan yang mempengaruhi

jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi penduduk.

f. Pengetahuan gizi

Pengetahuan yang kurang menyebabkan bahan makanan bergizi yang

tersedia tidak dikokonsumsi secara optimal. Kesalahan pemilihan

bahan makanan, cara mengolah dan pola makan yang salah berperan

dalam terjadinya anemia.

g. Preferensi

Suatu bahan makanan dianggap memenuhi selera atau tidak,

tergantung tidak hanya pada pengaruh sosial dan budaya tetapi juga

dari sifat fisiknya.

h. Status kesehatan

Tingkat konsumsi pangan adalah suatu bagian penting dari status

kesehatan seseorang. Beberapa penyakit yang berpengaruh terhadap

kadar hemoglobin yaitu radang paru-paru, tumor, TBC, gangguan

sumsum belakang, dan abnormalitas sejak lahir.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

i. Segi psikologi

Sikap manusia terhadap makanan banyak dipengaruhi oleh

pengalaman-pengalaman dan respons-respons ang diperlihatkan oleh

orang terhadap makanan sejak kanak-kanak.

j. Kepercayaan terhadap makanan

Manusia selalu berpikir dalam menentukan menu dri makanan yang

akan dikonsumsi bahwa makanan tertentu akan berdampak bagi tubuh

mereka.

k. Tempat tinggal di daerah dataran tinggi

l. Kebiasaan merokok

m. Terlalu dekat jarak kelahiran

n. Pekerja berat

o. Perdarahan akut

p. Umur ibu

Menurut Wintrobe (1987) dalam Ningrum (2009) disebutkan bahwa

semakin rendah usia ibu hamil maka semakin rendah kadar

hemoglobinnya dan menurur Muhilal et al (1991) dalam Ningrum

(2009) disebutkan bahwa terdapat kecenderungan semakin tua umur

ibu hamil persentase anemia semakin besar.

q. Konsumsi tablet besi kurang dari 90 tablet selama hamil

(Ningrum, 2009)

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

4. Ibu Hamil Trimester III

Kehamilan adalah masa dimana seorang wanita membawa embrio atau

fetus di dalam tubuhnya. Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu

antara menstruasi terakhir dan kelahiran (Nurhaeni, 2008). Ibu hamil

trimester III adalah ibu yang umur kehamilannya dimulai dari bulan ke

tujuh sampai kehamilan 9 bulan atau sekitar minggu ke 28 sampai minggu

ke 40 (Syaifudin, 2000).

Pada trimester ketiga ini terdapat kombinasi antara perasaan bangga

dan cemas tentang apa yang akan terjadi pada saat melahirkan. Pada saat

ini ibu mengalami merasa dirinya diistimewakan di lingkungannya, proses

kedekatan dengan fetusnya berlanjut, persiapan menjadi orang tua,

spekulasi mengenai jenis kelamin dan nama anak, keluarga berinteraksi

dengan menempelkkan telinga ke perut ibu. Pada akhir trimester ketiga

ketidaknyamanan fisik meningkat dan memerlukan istirahat. Ibu akan

merasa lebih cemas terhadap kesehatan dan keselamatan melahirkan

(Salmah dkk, 2006).

Pada masa ini kebutuhan akan zat besi ibu hamil meningkat menjadi 6-

7mg per hari. Pada sebagian wanita hamil, jumlah ini tidak terdapat dalam

tubuhnya sehingga volume sel darah merah dan kadar hemoglobin

menurun dan disertai dengan peningkatan volume plasma darah atau

disebut proses hemodilusi. Penambahan asupan zat besi baik lewat

makanan ataupun suplemen terbukti mampu mencegah penurunan Hb

akibat hemodilusi pada trimester ketiga (Arifman, 2002).

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

B. Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Bebas Variabel Terikat

Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian

Keterangan : : Diteliti : Tidak diteliti

C. Hipotesis

Terdapat hubungan antara ketaatan mengkonsumsi tablet besi

dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III.

Ketaatan mengkonsumsi tablet besi

Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III

- Status gizi ibu - Keadaan sosial ekonomi - Tingkat pengetahuan - Tingkat pendidikan - Umur ibu - Kebiasan merokok - Paritas

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik

yaitu penelitian dimana peneliti mengamati dan mengukur kejadian yang

sedang terjadi kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara

fenomena baik antara faktor risiko dengan faktor efek, antar faktor risiko

maupun antar faktor efek dengan studi penelitian menggunakan prospektif

(Azwar, 2005 ; Notoadmodjo, 2002). Berikut adalah diagram desain penelitian

observasional analitik menurut Suyanto dan Salamah (2008) untuk hubungan

antara ketaatan mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil

trimester III.

Gambar 3.1. Desain penelitian ketaatan mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III

Kadar hemoglobin awal ibu hamil trimester III

Ketaatan mengkonsumsi tablet

besi

Kadar hemoglobin akhir ibu hamil trimester III

Perubahan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah

mengkonsumsi tablet besi

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di BPS Bunga Wati Ngawi selama 3 minggu

pada tanggal 12 Juni – 4 Juli 2010.

C. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang

ada di BPS Bunga Wati Ngawi pada saat dilakukan penelitian yaitu sebanyak

30 orang.

D. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota populasi. Teknik

sampling yang digunakan adalah total sampling karena jumlah populasi relatif

sedikit yaitu sekitar 30 orang sehingga semua anggota populasi dijadikan

sampel. Disebutkan pula bahwa ukuran yang layak dalam penelitian adalah

antara 30 sampai 500 sampel (Sugiyono, 2009). Namun, setelah dilakukan

penelitian ternyata dari 30 responden yang tidak hadir sebanyak 7 orang

sehingga sampel pada penelitian ini menjadi 23 responden.

E. Kriteria Restriksi

1. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III

yang umur kehamilannya sekitar 28-30 minggu, ibu hamil dalam keadaan

sehat dan bersedia untuk dijadikan responden.

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

2. Kriteria eksklusi

a. Ibu hamil yang tidak hadir pada saat dilakukan pengambilan data.

b. Ibu hamil yang menolak menjadi subyek penelitian.

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel bebas : Ketaatan mengkonsumsi tablet besi .

a. Definisi Operasional : Kepatuhan ibu hamil trimester III dengan umur

kehamilan 28-30 minggu dalam mengkonsumsi tablet besi yang

diberikan untuk jangka waktu 3 minggu. Alat ukur yang digunakan

adalah kuesioner dan menghitung sisa tablet besi.

b. Skala : Interval

2. Variabel terikat : Kadar hemoglobin ibu hamil trimester III.

a. Definisi Operasional : Perubahan kadar hemoglobin ibu hamil

trimester III dengan umur kehamilan 28-30 minggu antara sebelum dan

setelah mengkonsumsi tablet besi selama 3 minggu. Alat ukurnya

menggunakan alat pengukur hemoglobin yaitu dengan metode

Cyanmethemoglobin.

b. Skala : Rasio

G. Instrumentasi

1. Ketaatan mengkonsumsi tablet besi

Jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur ketaatan

mengkonsumsi tablet besi dalam penelitian ini adalah kuesioner dan

dengan menghitung jumlah sisa tablet besi secara manual dari jumlah total

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

tablet besi yang diberikan kepada responden. Dalam kaitannya dengan sisa

tablet besi, apabila ibu menghabiskan 100% tablet besi yang diberikan

maka dikategorikan selalu dan mendapat skor 4, apabila menghabiskan 51-

99% maka dikategorikan sering dan mendapat skor 3, apabila

menghabiskan 1-50% maka dikategorikan kadang-kadang dan

mendapatkan skor 2, apabila ibu tidak meminum sama sekali tablet besi

yang diberikan maka dikategorikan tidak pernah dan mendapat skor 1.

Kuesioner untuk ketaatan mengkonsumsi tablet besi disusun dalam

bentuk pernyataan tertutup dengan empat alternatif jawaban yaitu selalu,

sering, kadang-kadang, tidak pernah dengan skor pernyataan positif 4,3,2,1

dan pernyataan negatif 1,2,3,4. Kemudian responden diminta untuk

menjawab dengan memberikan tanda (√) pada salah satu jawaban. Untuk

kelayakan kuesioner sebelum digunakan untuk penelitian terlebih dahulu

dilakukan uji validitas dan reliabilitas yaitu :

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat itu benar

untuk mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2002). Rumus yang

digunakan untuk uji validitas adalah yang dikemukakan oleh Pearson

yang dikenal dengan rumus Product moment ( Suyanto dan Salamah,

2008) yaitu :

r : ( ) ( )

( ) ( ){ } ( )( ){ }å ååååå å

--

-2222 yyNxxN

xxyxN

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Keterangan :

r : Koefisien korelasi

N : Jumlah sampel

X : Variabel bebas

Y : Variabel terikat

Setelah diperoleh harga r xy dikonsultasikan dengan tabel kritik r

product moment. Jika harga r xy > r tabel maka dapat dikatakan butir

soal tersebut valid dengan α = 5% atau 0,05.

Setelah diujikan kepada 20 responden dengan r tabel (20, 0,05) =

0,444 didapatkan hasil bahwa semua item (20 item) pada kuesioner

ketaatan mengkonsumsi tablet besi adalah valid karena semua nilai r

hitung > r tabel (0,444) dan nilai p < 0,05.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat keajegan suatu

instrumen sehingga dapat digunakan apabila alat ukur yang digunakan

berkali-kali akan memberikan hasil yang sama dalam waktu yang

berbeda dan pada orang yang berbeda (Sugiyono, 2008). Uji

reliabilitas pada instrumen ini menggunakan teknik Spearman brown

yaitu :

r11 = rb

rb+1.2

keterangan :

r11 : koefisien reliabilitas internal seluruh item

rb : korelasi product moment antara belahan

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Setelah diperoleh harga r kemudian dikonsultasikan dengan r tabel

pada product moment. Apabila harga r 11 lebih besar dari harga r tabel

maka butir soal tersebut reliabel dan sebaliknya jika r11 < r tabel maka

butir soal tersebut tidak reliabel.

Setelah diujikan kepada 20 responden diperoleh nilai r11 = 0,912

dan r tabel (18, 0,05) = 0,468 sehingga didapatkan hasil bahwa semua

item pada kuesioner ketaatan mengkonsumsi tablet besi adalah reliabel

karena r11 (0,912) > r tabel (0,468) (Sugiono, 2009).

2. Kadar hemoglobin ibu hamil trimester III

Jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin

dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Cyanmethemoglobin.

Cara ini dianjurkan untuk penetapan kadar hemoglobin di laboratorium

karena larutan standar Cyanmethemoglobin sifatnya stabil, mudah

diperoleh dan pada cara ini hampir semua hemoglobin terukur kecuali

sulfhemoglobin. Pengukuran kadar hemoglobin akan dilakukan sebanyak 2

kali yaitu pada awal sebelum responden diberikan tablet besi dan setelah

responden mengkonsumsi tablet besi selama 3 minggu (Ririn, 2009).

H. Jalannya Penelitian

Penelitian ini dilakukan di BPS Bunga Wati Ngawi. Sebagai langkah

awal, peneliti menentukan siapa yang akan dijadikan responden kemudian

peneliti mengumpulkan responden. Setelah itu dilakukan pengambilan darah

untuk pengukuran kadar hemoglobin awal pada responden dan setiap

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

responden diberikan tablet besi sebanyak 21 butir untuk dikonsumsi setiap

hari selama 3 minggu. Selanjutnya, setelah 3 minggu responden yang

bersangkutan dikumpulkan kembali untuk dilakukan pengukuran kadar

hemoglobin yang kedua. Sebelum dilakukan pengambilan darah terlebih

dahulu peneliti memberikan informed consent kepada responden untuk

ditandatangani. Bagi responden yang setuju untuk dijadikan sampel maka

akan dilakukan pengukuran kadar hemoglobin dan diberikan kuesioner untuk

diisi . Bagi responden yang tidak setuju untuk dijadikan sampel maka tidak

akan dilakukan pengukuran kadar hemoglobin dan tidak diberikan kuesioner

untuk diisi.

Setelah didapatkan hasil pengukuran kadar hemoglobin pertama dan kedua

serta pengisian kuesioner oleh responden maka selanjutnya dilakukan analisis

data untuk menentukan apakah ada hubungan antara ketaatan mengkonsumsi

tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di BPS Bunga

Wati Ngawi.

I. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan data

a. Editing

Merupakan upaya memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau yang akan dikumpulkan. Dilakukan pada tahap

pengumpulan data (Azis, 2007).

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

b. Coding

Merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap

data terdiri atas beberapa kategori. Biasanya dalam pemberian kode

dibuat daftar kode untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti

suatu kode dari suatu variabel (Azis, 2007)

c. Scoring

Memberikan skor atau nilai pada tiap jawaban responden dalam

menjawab kuesioner (Azis, 2007).

d. Tabulating

Merupakan pengorganisaian data sedemikian rupa agar dengan

mudah dapat dijumlahkan, disusun dan ditata untuk disajikan dan di

analisis (Azis, 2007).

2. Analisis data

Analisis data digunakan untuk menguji apakah ada hubungan antara

ketaatan mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil

trimester III di BPS Bunga Wati Ngawi.

Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan

menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Package for

Social Science) versi 17.00 yang meliputi :

a. Analisis Univariat

Adalah proses analisis tiap-tiap variabel penelitian yang ada

secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan

persentase dari tiap variabel.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

b. Analisis Bivariat

Adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2002). Pada penelitian ini

hubungan antar variabel dianalisis dengan menggunakan uji korelasi

product moment dengan taraf signifikan α = 0,05. Teknik ini

digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis

hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau

rasio dan sumber data dari variabel tersebut adalah sama. Namun,

apabila syarat dari uji korelasi product moment tidak terpenuhi maka

digunakan uji korelasi spearman rank.

Adapun rumus yang digunakan adalah :

1) Rumus korelasi product moment

r : ( ) ( )

( ) ( ){ } ( )( ){ }å ååååå å

--

-2222 yyNxxN

xxyxN

keterangan :

r : Koefisien korelasi

N : Jumlah sampel

X : skor masing-masing item

Y : Skor total

∑XY : Jumlah perkalian

∑X2 : Jumlah kuadrat X

∑Y2 : Jumlah kuadrat Y

∑N : Jumlah subjek

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Setelah didapat nilai r kemudian dibandingkan dengan r tabel

product moment dengan tingkat kepercayaan tertentu (α = 0,05) untuk

mengetahui apakah hasil perhitungan tersebut signifikan atau tidak.

Jika harga r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai p < 0,05 maka Ha

diterima dan Ho ditolak (Sugiyono, 2009).

2) Rumus korelasi spearman rank

ρ : 1 - ( )16

2

2

-ånn

bi

Keterangan :

ρ : korelasi spearman rank

bi : Xi-Yi

n : jumlah sampel

Setelah didapat nilai ρ kemudian dibandingkan dengan ρ tabel

spearman rank dengan tingkat kepercayaan tertentu (α = 0,05) untuk

mengetahui apakah hasil perhitungan tersebut signifikan atau tidak.

Jika harga ρ hitung lebih besar dari ρ tabel dan nilai p < 0,05 maka Ha

diterima dan Ho ditolak (Sugiyono, 2009).

Tabel 3.1. Koefisiensi korelasi Interval koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0.599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat

(Sugiyono, 2009)

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian mengenai hubungan antara ketaatan mengkonsumsi tablet

besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III ini dilakukan di Bidan

Praktek Swasta (BPS) Bunga Wati milik bidan Endang Setiarti pada tanggal

12 Juni sampai 4 Juli 2010.

BPS Bunga Wati ini terletak di desa Tempuran Rt 05 Rw 07,

Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi yang berdiri pada tanggal 1 Desember

1992 dengan nomor SIPB 446/738/DINKES/SIPB/2009. BPS Bunga Wati

merupakan BPS yang melayani imunisasi, persalinan, Keluarga Berencana

(KB), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Antenatal Care (ANC) yang sampai

bulan Juli 2010 jumlah ibu hamil di BPS ini sebanyak 103 orang yang terdiri

dari ibu hamil trimester I sebanyak 18 orang, ibu hamil trimester II sebanyak

33 orang dan trimester III sebanyak 52 orang.

BPS Bunga Wati memiliki 1 kamar periksa dengan luas 3x4 meter, 1

kamar bersalin dengan luas 3x4 meter dan 2 kamar nifas dengan masing-

masing kamar seluas 3x3 meter. BPS Bunga Wati melayani pasien selama 24

jam dengan dibantu oleh 1 orang bidan dan 1 orang asisten bidan.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Fre

kuen

si

SD SMP SMA/SMK

Tingkat Pendidikan

B. Analisis Univariat

1. Karakteristik Responden

a. Pendidikan

Dari hasil penelitian pada karakteristik responden didapatkan data

tingkat pendidikan pada responden seperti pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Tabulasi Silang antara Tingkat Pendidikan dengan Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi dan Selisih Kadar Hb

Tingkat Pendidikan

Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

Rata-rata Skor

Kuesioner

Rata-rata Selisih

Kadar Hb (gr%)

SD 4 17,39 50,75 0 SMP 9 39,13 64,3 0,35

SMA/SMK 10 43,48 64,9 0,52 JUMLAH 23 100 179,95 0,87

Grafik 4.1 Tingkat Pendidikan Responden

Dari tabel dan grafik 4.1 di atas dapat dilihat bahwa tingkat

pendidikan tertinggi pada responden adalah SMA/SMK sebanyak 10

(43,48%) orang dengan rata-rata skor kuesioner 64,9 dan rata-rata

selisih kadar Hb sebesar 0,52 gr%. Sedangkan tingkat pendidikan

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Fre

ku

en

s

BURUHTANI

SWASTA IRT

Jenis Pekerjaan

terendah pada responden adalah SD sebanyak 4 orang (17,39%)

dengan rata-rata skor kuesiner 50,75 dan rata-rata selisih kadar Hb

sebesar 0 gr%.

b. Pekerjaan

Dari hasil penelitian pada karakteristik responden didapatkan jenis

pekerjaan responden seperti pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Tabulasi Silang antara Jenis Pekerjaan dengan Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi dan Selisih Kadar Hb

Jenis Pekerjaan Frek. Frek. Relatif

(%)

Rata-rata Skor

Kuesioner

Rata-rata Selisih Kadar

Hb (gr%) Buruh Tani 3 13,04 50,3 -0,17

Swasta 10 43,48 59,3 0,6 Ibu Rumah Tangga 10 43,48 63,3 0,29

JUMLAH 23 100 172,9 ,072

Grafik 4.2 Jenis Pekerjaan pada Responden

Dari tabel dan grafik 4.2 di atas dapat dilihat bahwa jenis pekerjaan

pada responden terbanyak adalah ibu rumah tangga sebanyak 10 orang

(43,48%) dengan rata-rata skor kuesioner 63,3 dan rata-rata kadar Hb

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

0123456789

1011121314

Fre

kuen

si

<1.000.000 >1.000.000

Tingkat Penghasilan

0,29 gr% dan swasta sebanyak 10 orang (43,48%) dengan rata-rata

skor kuesioner 59,3 dan rata-rata selisih kadar Hb 0,6 gr%. Sedangkan

jenis pekerjaan dengan jumlah terendah adalah buruh tani sebanyak 3

responden (13,04%) dengan rata-rata skor kuesioner 50,3 dan rata-rata

selisih kadar Hb

-0,17 gr%.

c. Penghasilan

Dari hasil penelitian pada karakteristik responden didapatkan data

tingkat penghasilan pada responden seperti pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Tabulasi Silang antara Tingkat Penghasilan dengan Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi dan Selisih Kadar Hb

Tingkat Penghasilan

(Rp)

Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

Rata-rata Skor

Kuesioner

Rata-rata Selisih

Kadar Hb (gr%)

≤ 1.000.000 9 39,13 56,55 0,01 > 1.000.000 14 60,87 65,6 0,59 JUMLAH 23 100 122,15 0,60

Grafik 4.3 Tingkat Penghasilan pada Responden

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

02468

101214161820

Frek

uen

si

20-35 > 35

Interval

Dari tabel dan grafik 4.3 dapat dilihat bahwa tingkat penghasilan

paling tinggi adalah > Rp.1.000.000,00 sebanyak 14 orang (60,87%)

dengan rata-rata skor kuesioner 65,6 dan rata-rata selisih kadar Hb

0,59 gr%. Sedangkan penghasilan terkescil adalah ≤ Rp.1.000.000,00

sebanyak 9 orang (39,13%) dengan rata-rata skor kuesioner 56,55 dan

rata-rata selisih kadar Hb 0,01 gr%.

d. Umur Ibu

Dari hasil penelitian pada karakteristik responden didapatkan data

umur pada responden seperti pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Tabulasi Silang antara Umur Ibu dengan Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi dan Selisih Kadar Hb

Umur Ibu (tahun)

Frekuensi Frekuensi Relatif

(%)

Rata-rata Skor

Kuesioner

Rata-rata Selisih Kadar

Hb (gr%) 20 – 35 20 86,96 62,55 0,38

> 35 3 13,04 60,33 0,27 JUMLAH 23 100 122,88 0,65

Grafik 4.4 Umur pada Responden

Dari tabel dan grafik 4.4 diatas dapat dilihat bahwa umur pada

responden sebagian besar terdapat pada kelas interval 20-35 yaitu

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

sebanyak 20 responden (86,96%) dengan rata-rata skor kuesioner

62,55 dan rata-rata selisih kadar Hb 0,38 gr%. Sedangkan paling

sedikit terdapat pada kelas interval > 35 dengan rata-rata skor

kuesioner 60,33 dan rata-rata selisih kadar Hb 0,27 gr%.

e. Paritas

Dari hasil penelitian pada karakteristik responden didapatkan data

tingkat paritas pada responden seperti pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Tabulasi Silang antara Tingkat Paritas dengan Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi dan Selisih Kadar Hb

Tingkat Paritas

Frekuensi Frekuensi Relatif

(%)

Rata-rata Skor

Kuesioner

Rata-rata Selisih

Kadar Hb (gr%)

1 8 34,78 56,25 0,49 2 14 60,87 62 0,41 3 1 4,35 43 -1,2

JUMLAH 23 100 161,25 -0,3

Grafik 4.5 Tingkat Paritas pada Responden

0

2

4

6

8

10

12

14

Fre

kuen

si

1 2 3

Paritas

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

0

2

4

6

8

10

12

Fre

ku

ens

i

primi 2-10 th <2 dan>10 th

Jarak kehamilan

Dari tabel dan grafik 4.5 diatas dapat dilihat bahwa jumlah

responden terbanyak terdapat pada tingkat paritas 2 sebanyak 14

(60,87%) responden dengan rata-rata skor kuesioner 62 dan rata-rata

selisih kadar Hb terjadi 0,41 gr%. Sedangkan jumlah responden paling

sedikit terdapat pada tingkat paritas 3 sebanyak 1 (4,35%) responden

dengan rata-rata skor kuesioner 43 dan rata-rata selisih kadar Hb

terjadi penurunan 1,2 gr%.

f. Jarak Kehamilan dengan Persalinan Terakhir

Dari hasil penelitian pada karakteristik responden didapatkan data

jarak kehamilan dengan persalinan terakhir pada responden seperti

pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Tabulasi Silang antara Jarak Kehamilan dengan Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi dan Selisih Kadar Hb

Jarak Kehamilan

(tahun)

Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

Rata-rata Skor

Kuesioner

Rata-rata Selisih

Kadar Hb (gr%)

Primigravida 7 30,43 55,85 0,47 2-10 12 52,17 62,41 0,025

< 2 dan > 10 4 17,40 72,75 1,27 JUMLAH 23 100 191,01 1,765

Grafik 4.6 Jarak Kehamilan pada Responden

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

02468

10121416

Fre

kuen

si

2-4 5-7 8-10

Interval

Dari tabel dan grafik 4.6 diatas dapat dilihat bahwa jarak

kehamilan dari 23 responden terbanyak terdapat pada kelas interval 2-

10 yaitu sebanyak 12 orang (52,17%) dengan rata-rata skor kuesioner

62,41 dan rata-rata selisih kadar Hb 0,025 gr%. Sedangkan paling

sedikit terdapat pada kelas interval <2 dan >10 sebanyak 4 orang

(17,40%) dengan rata-rata skor kuesioner 72,75 dan rata-rata selisih

kadar Hb 1,27 gr%.

g. Antenatal Care (ANC)

Dari hasil penelitian pada karakteristik responden didapatkan

frekuensi antenatal care (ANC) pada responden seperti pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Tabulasi Silang antara Antenatal Care dengan Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi dan Selisih Kadar Hb

Interval ANC

Frekuensi Frekuensi Relatif

(%)

Rata-rata Skor

Kuesioner

Rata-rata Selisih Kadar

Hb (gr%) 2 – 4 6 26,08 61,5 0,15 5 – 7 15 65,22 62 0,39 8 – 10 2 8,70 67,5 0,85

JUMLAH 23 100 191,0 1,39

Grafik 4.7 Frekuensi ANC pada Responden

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

0

2

4

6

8

10

12

14

Fre

kuen

si

2-3 4-5 6-7

Interval

Dari tabel dan grafik 4.7 diatas dapat dilihat bahwa frekuensi ANC

pada responden yang paling banyak terdapat pada kelas interval 5-7

sebanyak 15 orang (65,22%) dengan rata-rata skor kuesioner 62 dan

rata-rata selisih kadar Hb 0,39 gr%. Sedangkan ang paling sediki

terdapat pada kelas interal 8-10 sebanyak 2 orang (8,70%) dengan rata-

rata skor kuesioner 67,5 dan rata-rata selisih kadar Hb 0,85 gr%.

h. Jumlah Keluarga

Dari hasil penelitian pada karakteristik responden didapatkan data

jumlah keluarga dari responden seperti pada tabel 4.8.

Tabel 4.8 Tabulasi Silang antara Jumlah Keluarga dengan Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi dan Selisih Kadar Hb

Interval Jumlah

Keluarga

Frekuensi Frekuensi Relatif

(%)

Rata-rata Skor

Kuesioner

Rata-rata Selisih Kadar

Hb (gr%) 2 – 3 14 60,87 67,57 0,6 4 – 5 7 30,43 56,14 -0,01 6 – 7 2 8,70 46 0

JUMLAH 23 100 137,71 0,59

Grafik 4.8 Jumlah Keluarga pada Responden

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Dari tabel dan grafik 4.8 diatas dapat dilihat bahwa jumlah

keluarga dari 23 responden sebagian besar terdapat pada kelas interval

2-3 sebanyak 14 orang (60,87%) dengan rata-rata skor kuesioner 67,57

dan rata-rata selisih kadar Hb 0,6 gr%. Sedangkan paling sedikit

terdapat pada kelas interval 6-7 sebanyak 2 orang (8,70%) dengan rata-

rata skor kuesioner 46 dan rata-rata selisih kadar Hb 0 gr%.

2. Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi

Pengumpulan data penelitian pada variabel ketaatan

mengkonsumsi tablet besi dilakukan dengan menggunakan

angket/kuesioner yang terdiri dari 1 item pernyataan sisa tablet besi yang

diminum dan 20 pernyataan valid dengan 4 alternatif jawaban selalu,

sering, kadang-kadang, tidak pernah dengan skor positif 4,3,2,1 dan skor

negatif 1,2,3,4. Kemudian untuk skor pernyataan sisa tablet besi yang

diminum yaitu apabila menghabiskan semua tablet besi yang di berikan

(100%) maka diberi skor 4, menghabiskan 51-99% diberi skor 3,

menghabiskan 1-50% diberi skor 2, tidak pernah mengkonsumsi tablet

besi yang diberikan atau 0% maka diberi skor 1. Jumlah skor maksimal

adalah 84 yaitu, apabila responden menjawab skor 4 untuk seluruh item

dan menghabiskan semua tablet besi yang diberikan. Adapun jumlah skor

minimal adalah 21, yaitu apabila responden menjawab skor 1 pada seluruh

item dan tidak pernah minum tablet besi yang diberikan. Dari hasil skoring

jawaban angket ketaatan mengkonsumsi tablet besi yang tertinggi adalah

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

0

1

2

3

4

5

6

7

Fre

kuen

si

43-48 49-54 55-60 61-66 67-72 73-78

Interval

78 dan skor terendah 43 dengan rata-rata (mean) 62,22, median 67, modus

78 dan 44, standar deviasi 13,003.

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi

Interval Skor Frekuensi Frekuensi Relatif (%) 43 – 48 5 21,74 49 – 54 3 13,04 55 – 60 3 13,04 61 – 66 - - 67 – 72 5 21,74 73 – 78 7 30,44 Jumlah 23 100

Grafik 4.9 Ketaatan mengkonsumsi tablet besi

Berdasarkan tabel dan grafik 4.9 di atas menunjukkan bahwa

tingkat ketaatan mengkonsumsi tablet besi di BPS Bunga wati Ngawi dari

23 responden sebagian besar pada kelas interval 73-78 yaitu sebanyak 7

responden (30,44%) dan paling sedikit terdapat pada kelas interval 61-66

yaitu 0% atau tidak ada responden dengan skor diantara 61-66.

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Frek

uens

i

9,1-10,1 10,2-11,2 11,3-12,3 12,4-13,4 13,5-14,5

Interval

3. Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III

a. Kadar hemoglobin awal

Pengumpulan data penelitian mengenai kadar hemoglobin awal

dengan menggunakan metode Cyanmethemoglobin didapatkan hasil

kadar Hb tertinggi yaitu 14,5 gr% dan terendah 9,1 gr% dengan rata-

rata (mean) 11,63 gr%, median 11,8, modus 12,9, 12,5, 11,9, 11,8 dan

11,5 sementara standar deviasinya 1,4069.

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hasil Pengukuran Kadar Hb Awal

Interval Hb Frekuensi Frekuensi Relatif (%) 9,1 – 10,1 5 21,74 10,2 – 11,2 2 8,70 11,3 – 12,3 8 34,78 12,4 – 13,4 7 30,43 13,5 – 14,5 1 4,35

Jumlah 23 100

Grafik 4.10 Hasil Pengukuran Kadar Hb Awal

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

0

1

2

3

4

5

6

7

Fre

kuen

si

9,5-10,1 10,2-10,8 10,9-11,5 11,6-12,2 12,3-12,9 13,0-13,6 13,7-14,3

Interval

Dari tabel dan grafik 4.10 di atas dapat dilihat bahwa pada

pengukuran kadar Hb awal sebagian besar terdapat pada nilai kelas

interval 11,3-12,3 yaitu sebesar 34,78% atau sebanyak 8 responden

dan paling sedikit terdapat pada kelas interval 13,5-14,5 yaitu 4,35%

atau sebanyak 1 responden.

b. Kadar hemoglobin akhir

Pengumpulan data penelitian mengenai kadar Hb akhir pada ibu

hamil trimester III di BPS Bunga Wati Ngawi didapatkan hasil kadar

Hb tertinggi sebesar 14,1 gr% dan terendah sebesar 9,5 gr% dengan

rata-rata (mean) 11,996 gr%, median 11,9, modus 13,1, 11,7 dan 11,5

sementara standar deviasinya 1,0451.

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hasil Pengukuran Kadar Hb Akhir

Interval Hb Frekuensi Frekuensi Relatif (%) 9,5 – 10,1 1 4,35 10,2 – 10,8 2 8,70 10,9 – 11,5 4 17,39 11,6 – 12,2 7 30,43 12,3 – 12,9 4 17,39 13,0 – 13,6 4 17,39 13,7 – 14,3 1 4,35

Jumlah 23 100

Grafik 4.11 Hasil pengukuran kadar Hb akhir

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

0

1

2

3

4

5

Fre

kuen

si

(-1,2)-(-0,8) (-0,7)-(-0,3) (-0,2)-(0,2) (0,3)-(0,7) (0,8)-(1,2) (1,3)-(1,7) (1,8)-(2,2)

Interval

Dari tabel dan grafik 4.11 diatas dapat diketahui bahwa pada

pengukuran kadar hemoglobin kedua sebagian besar terdapat pada

nilai kelas interval 11,6-12,2 yaitu 30,43% dan paling sedikit terdapat

pada kelas interval 9,5-10,1 dan 13,7-14,3 yang masing-masing

sebesar 4,35%.

c. Selisih kadar hemoglobin awal dan akhir

Dari pengukuran kadar hemoglobin awal dan akhir kemudian

didapatkan selisih diantara keduanya dengan selisih tertinggi yaitu

terjadi peningkatan sebesar 2,1 gr% dan terendah terjadi penurunan

kadar hemoglobin sebesar 1,2 gr%. Rata-rata (mean) dari selisih

tesebut 0,365 gr%, median 0,3, modus 0,4 dan standar deviasinya

0,9461.

Tabel 4.12 Selisih antara kadar hemoglobin awal dan akhir Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

(-1,2) – (-0,8) 3 13,04 (-0,7) – (-0,3) 3 13,04 (-0,2) – (0,2) 5 21,74 (0,3) – (0,7) 4 17,39 (0,8) – (1,2) 4 17,39 (1,3) – (1,7) 2 8,70 (1,8) – (2,2) 2 8,70

Jumlah 23 100

Grafik 4.12 Selisih kadar hemoglobin awal dan akhir

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Dari tabel dan grafik di atas dapat diketahui bahwa pada variabel

kadar hemoglobin, selisih kadar hemoglobin awal dan akhir sebagian

besar terdapat pada nilai kelas interval (-0,2)-(0,2) yaitu sebesar

21,74% dan paling sedikit terdapat pada kelas interval (1,3)-(1,7) dan

(1,8)-(2,2) yang masing-masing sebesar 8,70%.

C. Analisis Bivariat Hubungan antara Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi

dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III

Data yang diperoleh dari hasil penelitian sebelum dianalisis dengan uji

korelasi product moment, harus diuji terlebih dahulu normalitasnya. Karena

jumlah sampel kurang dari 30 maka uji normalitas yang digunakan adalah uji

saphiro-wilk dengan bantuan komputer dengan program SPSS versi 17.00.

Adapun hasil uji normalitas sapiro-wilk dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah

ini.

Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Saphiro-Wilk

Tests of Normality

.138 23 .200* .968 23 .648

.165 23 .104 .882 23 .011

Kadar Hemoglobin

Ketaatan

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk

This is a lower bound of the true significance.*.

Lilliefors Significance Correctiona.

Karena hasil uji normalitas dengan saphiro-wilk menunjukkan bahwa

salah satu variabel yaitu pada variabel ketaatan mengkonsumsi tablet besi

sebesar 0,011 < 0,05 maka distribusinya tidak normal. Sehingga dilakukan

transformasi data dan kemudian diuji lagi normalitasnya dengan saphiro-wilk.

Berikut hasil uji normalitas terhadap data yang sudah ditransformasi :

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas dengan Saphiro-Wilk Setelah Tranformasi Data

Tests of Normality

.138 23 .200* .968 23 .648

.192 23 .028 .873 23 .007

Kadar Hemoglobin

LOG_X

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

This is a lower bound of the true significance.*.

Lilliefors Significance Correctiona.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa setelah ditranformasi distribusi

pada variabel ketaatan mengkonsumsi tablet besi tetap tidak normal yaitu

sebesar 0,007 < 0,05 maka uji korelasi yang digunakan adalah uji korelasi

spearman rank. Adapun hasil dari perhitungan dengan teknik spearman rank

dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut.

Tabel 4.15 Hasil Korelasi antara Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi dengan Kadar Hemoglobin.

Correlations

1.000 .611**

. .002

23 23

.611** 1.000

.002 .

23 23

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Ketaatan

Kadar Hemoglobin

Spearman's rhoKetaatan

KadarHemoglobin

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Berdasarkan tabel 4.15 di atas didapat koefisien korelasi atau ρ hitung

variabel ketaatan mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu

hamil trimester III sebesar 0,611 dengan p value 0,002. Hasil ρ hitung

dibandingkan ρ tabel (23, 0,05) = 0,4185. Oleh karena itu ρ hitung > ρ tabel dan

nilai p < 0,05 maka hipotesis diterima yaitu ada hubungan antara ketaatan

mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di

BPS Bunga Wati Ngawi dan berdasarkan tabel 3.1 nilai ρ hitung terletak

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

antara 0,60 – 0,799 sehingga penelitian ini mempunyai tingkat korelasi yang

kuat.

Jadi, ada hubungan positif yang sangat bermakna antara ketaatan

mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III

dimana semakin tinggi ketaatan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi

maka semakin tinggi kadar hemoglobin ibu hamil atau dengan semakin

tingginya ketaatan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi maka akan

terjadi peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil.

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

BAB V

PEMBAHASAN

Penelitian dengan judul “Hubungan Antara Ketaatan Mengkonsumsi

Tablet Besi Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III di BPS Bunga

Wati Ngawi” bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara ketaatan

mengkonsumsi tablet besi pada ibu hamil trimester III dengan kadar hemoglobin

ibu hamil trimester III di BPS Bunga Wati Ngawi.

Ketaatan mengkonsumsi tablet besi merupakan salah satu faktor yang

penting dalam pencegahan anemia pada ibu hamil selain dengan mengkonsumsi

makanan gizi seimbang. Ketaatan mengkonsumsi tablet pada ibu hamil dapat

diukur dengan melihat ketepatan jumlah tablet besi yang diminum, cara meminum

dan frekuensi minum tablet besi setiap harinya ( Hadi, 2007). Namun, didapatkan

banyak sekali faktor yang mempengaruhi ibu hamil menjadi tidak taat

mengkonsumsi tablet besi antara lain karena efek samping yang tidak enak dari

tablet besi, kurangnya tingkat pengetahuan dari individu tentang pentingnya

kegunaan dan manfaat serta dampak kekurangan tablet besi untuk ibu hamil dan

janin, kurangnya kesadaran dari individu dalam mengkonsumsi tablet besi adalah

sebagai kebutuhan ibu hamil, kurangnya informasi dan motivasi baik dari tenaga

kesehatan dan keluarga (Wipayani, 2008). Sementara, ibu hamil pada masa

kehamilannya paling tidak mengkonsumsi tablet besi minimal 90 tablet karena

pada masa ini kebutuhan ibu hamil akan tablet besi meningkat 6-7mg per hari atau

sekitar 1000mg selama masa hamil (Arifman, 2002).

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Kadar hemoglobin merupakan salah satu indikator untuk mengetahui

seseorang menderita anemia. Pengukuran kadar hemoglobin pada ibu hamil

seharusnya dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada trimester I dan III sebagai

langkah awal pencegahan anemia pada ibu hamil (Manuaba, 1998). Namun,

dilapangan salah satu contohnya di BPS Bunga Wati masih banyak ibu hamil

yang tidak pernah melakukan pengukuran kadar hemoglobinnya.

Anemia dalam kehamilan disebut “potensial danger to mother and child”

(potensial membahayakan ibu dan anak). Oleh karena itu, anemia memerlukan

perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada

masa akan datang mengingat terlalu banyaknya dampak buruk dari anemia baik

terhadap ibu ataupun bayi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara ketaatan

mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III

khususnya di BPS Bunga Wati Ngawi. Hasil tersebut dibuktikan dengan

pengujian teknik korelasi Spearman Rank dengan menggunakan sistem

komputerisasi SPSS versi 17.00. Dari perhitungan SPSS tersebut didapat hasil

nilai koefisien korelasi ρ hitung = 0, 611, selanjutnnya akan dibandingkan dengan

nilai ρ tabel (23, 0,05) = 0,4185. Karena nilai ρ hitung (0,611) > ρ tabel (0,4185) dan

nilai p = 0,002 sehingga p < 0,05 maka hubungan tersebut signifikan yang artinya

semakin tinggi ketaatan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi maka semakin

tinggi kadar hemoglobinnya atau terjadi peningkatan kadar hemoglobin yang

berarti pada ibu hamil trimester III.

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Hal ini kurang sesuai dengan penelitian Hadi (2007) yaitu tidak ada

hubungan yang signifikan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet besi dengan

kadar hemoglobin ibu hamil dan perbedaannya ada pada jenis penelitian yaitu

dalam penelitian Hadi menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan cross-

sectional dan pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional

analitik dan rancangan prospektif namun persamaannya adalah adanya

peningkatan kadar hemoglobin yaitu pada Hadi (2007) sebesar 0,55 gr% dan pada

penelitian ini 0,37 gr%.

Namun, penelitian ini sesuai dengan pernyataan Sue (2002) bahwa dengan

terapi tablet besi selama tiga minggu secara teratur dapat terlihat perubahan kadar

hemoglobin pada seseorang. Walaupun dari hasil penelitian masih didapatkan

hasil peningkatan kadar hemoglobin yang kurang bahkan terjadi penurunan tetapi

hal ini disebabkan adanya faktor ketidakteraturan dalam mengkonsumsi tablet

besi, adanya rasa bosan dan cara mengkonsumsi tablet besi yang salah. Hal ini

sesuai dengan pernyataan Wipayani (2008) yaitu tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi ketidaktaatan dalam mengkonsumsi tablet besi yang kemudian

berpengaruh pada kadar hemoglobin seseorang. Selain itu peningkatan kadar

hemoglobin juga dipengaruhi oleh adanya faktor umur, status gizi, keadaan sosial

ekonomi, kebiasaan merokok dan paritas (Ningrum, 2009).

Kemudian dari karakteristik responden dapat diketahui bahwa tingkat

pendidikan berpengaruh pada kadar hemoglobin ditunjukkan pada tabel 4.1 bahwa

pada pendidikan tertinggi responden (SMA/SMK) rata-rata selisih kadar Hb

sebesar 0,52 gr% lebih tinggi dari tingkat pendidikan SD dan SMP. Hal ini sesuai

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

dengan teori Notoatmodjo (2002) bahwa pengetahuan dan pendidikan dapat

mengubah perilaku seseorang dimana pendidikan yang tinggi dapat mengubah

perilaku seseorang untuk lebih taat mengkonsumsi tablet besi dan hal ini juga

sesuai dengan pernyataan Ningrum (2009) bahwa pengetahuan dan pendidikan

berpengaruh pada perilaku seseorang dalam memilih, mengkonsumsi, mengolah

makan dan pola makan termasuk mengetahui pentingnya mengkonsumsi tablet

besi sehingga berpengaruh pada kadar hemoglobin seseorang.

Selain pendidikan, tingkat penghasilan dan pekerjaan berperan dalam

menentukan kehidupan sosial ekonomi seseorang (Notoatmodjo, 2003). Menurut

Rustam dalam Yerika (2009) jenis pekerjaan menentukan besar kecilnya

penghasilan dalam suatu keluarga sehingga keluarga tersebut mampu untuk

membeli bahan makanan. Semakin besar penghasilan seseorang maka kebutuhan

bahan makanan akan terpenuhi sehingga kebutuhan akan zat gizi dapat lebih baik,

sebaliknya penghasilan yang terbatas kemungkinan besar akan kurang dapat

memenuhi kebutuhan makanan sehingga keadaan ini akan menjadi faktor kurang

gizi salah satunya kekurangan zat besi yang berpengaruh pada kadar Hb yang

rendah kemudian menjadi anemia. Menurut Ihram dalam Ruth (2009) wanita

hamil yang bekerja kurang memiliki waktu untuk memeriksakan kesehatan,

kehamilan dan mengukur kadar Hb sehingga ibu hamil yang bekerja kurang

memanfaatkan ANC dengan baik. Keadaan inilah yang membuat ibu hamil

kurang terkontrol kesehatannya dan kurang mendapatkan tambahan suplemen

tablet besi sehingga kadar Hb cenderung rendah. Dari karakteristik responden

dalam penelitian menunjukkan 10 dari 23 responden yang bekerja swasta

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

mempunyai rata-rata selisih kadar Hb lebih tinggi dibandingkan yang bekerja tani

dan ibu rumah tangga serta 14 dari 23 responden yang berpenghasilan >

Rp.1.000.000,00 mempunyai kadar Hb lebih tinggi dibandingkan responden yang

berpenghasilan ≤ Rp.1.000.000,00. Hal ini sesuai dengan pernyataan Notoatmodjo

(2003), Rustam dalam Yerika (2009) dan Ihram dalam Ruth (2009).

Dari faktor umur ibu pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa rata-rata selisih

kadar Hb pada responden yang mempunyai umur 20-35 tahun lebih tinggi dari

responden yang mempunyai umur > 35 tahun. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Ningrum (2009) bahwa umur ibu hamil > 35 tahun mempunyai risiko yang tinggi

untuk menderita anemia serta menurut Muhilal et al dalam Ningrum (2009)

menyebutkan bahwa kecenderungan semakin tua umur ibu hamil persentase

anemia semakin besar.

Menurut Rochjati dalam Yerika (2009) paritas dan jarak kehamilan juga

merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil. Semakin tinggi

paritas serta semakin rendah dan semakin tinggi jarak kelahiran akan berpengaruh

pada kesehatan ibu diantaranya adalah terjadi anemia dan kurang gizi. Namun,

dari karakteristik responden pada penelitian ini menunjukkan bahwa 4 dari 23

responden yang mempunyai jarak kehamilan < 2 dan > 10 mempunyai rata-rata

selisih kadar Hb lebih tinggi dibandingkan responden yang mempunyai jarak

kehamila 2 – 10 tahun dan responden yang baru hamil pertama kali.

Antenatal care (ANC) merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada

kesehatan ibu hamil (Ihram, 2007). Karena dengan ANC kesehatan ibu hamil akan

lebih terkontrol dan ibu hamil bisa mendapatkan minimal 90 tablet besi yang

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

merupakan program pemerintah (Wiknjosastro, 2002) sebagai upaya pencegahan

anemia. Dari data karakteristik responden pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa ibu

hamil yang lebih sering melakukan ANC mempunyai rata-rata selisih kadar Hb

lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang kurang dalam ANC.

Menurut Ningrum (2009) jumlah anggota keluarga dalam suatu rumah

tangga mempunyai pengaruh pada kondisi ibu hamil salah satunya adalah

pengaruhnya terhadap status gizi ibu hamil. Karena dengan jumlah anggota

keluarga yang banyak kebutuhan makanan akan berkurang kemudian kecukupan

gizi juga akan terganggu terutama sekali pada keluarga yang kurang mampu.

Dengan kecukupan gizi yang terganggu maka akan menjadi risiko tinggi untuk ibu

hamil menderita anemia. Dari karakteristik responden pada tabel 4.8 dapat dilihat

bahwa responden dengan jumlah anggota keluarga yang lebih sedikit mempunyai

rata-rata selisih kadar Hb lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang

mempunyai jumlah anggota yang lebih banyak.

Keterbatasan dari penelitian ini adalah peneliti hanya meneliti pada 23

responden jumlah yang sangat kecil untuk sebuah penelitian dan juga untuk

ketaatan mengkonsumsi tablet besi, peneliti tidak menggunakan 90 tablet besi

tetapi hanya 21 tablet besi saja. Selain itu, masih banyak variabel perancu lainnya

yang tidak dapat dikendalikan dalam penelitian ini.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ada hubungan positif yang sangat bermakna antara ketaatan

mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III .

Dilihat dari ρ hitung (0,611) > ρ tabel (0,4185 ) dan nilai p (0,002) < 0,05.

Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi ketaatan ibu hamil dalam

mengkonsumsi tablet besi maka semakin tinggi kadar hemoglobin ibu hamil

atau dengan semakin tingginya ketaatan ibu hamil dalam mengkonsumsi

tablet besi maka akan terjadi peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil.

B. SARAN

1. Bagi ibu hamil

Diharapkan ibu hamil lebih meningkatkan ketaatan dalam

mengkonsumsi tablet besi dan kesadaran untuk melakukan pengukuran

kadar hemoglobin sebagai upaya pencegahan anemia dalam kehamilan.

2. Bagi BPS

Diharapkan bidan lebih tanggap dan antisipatif dalam pencegahan

anemia kehamilan dengan memberikan informasi selengkap-lengkapnya,

penyuluhan tentang pentingnya ketaatan mengkonsumsi tablet besi dan

pengukuran kadar hemoglobin untuk ibu hamil.

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

3. Bagi penelitian selanjutnya

Diharapkan untuk penelitian yang akan datang tentang hubungan

antara ketaatan mengkonsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin pada

ibu hamil trimester III agar lebih baik dengan jumlah responden yang lebih

banyak, pengendalian variabel perancu yang lebih kompleks dan tidak

hanya menggunakan 21 tablet besi saja tetapi 90 tablet besi.

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

JADWAL PENELITIAN

NO KEGIATAN BULAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pendaftaran 2 Kursus Penyegaran KTI 3 Penyusunan

Proposal dan Konsultasi

4 Seminar Proposal 5 Perbaikan Proposal 6 Pelaksanaan Penelitian 7 Penyusunan Laporan

Penelitiandan Konsultasi

8 Ujian KTI 9 Perbaikan KTI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth. Ibu hamil trimester III di BPS Bunga Wati Di Desa Tempuran, Paron, Ngawi Dengan hormat,

Sehubungan dengan pelaksanaan penelitian yang akan peneliti lakukan dalam rangka penyusunan Karya Tulis Ilmiah sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Saint Terapan Diploma IV Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berjudul “Hubugan Antara Ketaatan Mengkonsumsi Tablet Besi Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Di BPS Bunga Wati Ngawi”. Peneliti bermaksud untuk mengumpilkan data dalam daftar pernyataan dan pengukuran kadar hemoglobin.

Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, peneliti mohon kesediaan dan kerelaan hati para responden untuk membantu pelaksanaan penelitian ini dengan mengisi pernyataan dengan sejujur-jujurya demi kelancaran penelitian ini. Kerahasiaan akan peneliti jamin sepenuhnya.

Atas kesediaannya, saya ucapkan terima kasih dan peneliti mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dihati para responden.

Ngawi, Juni 2010 Hormat saya,

Ratih Budi Malasari

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

A. Karakteristik responden

No.kuesioner :

1. Nama ibu :

2. Umur ibu :

3. Umur kehamilan :

4. Hamil ke :

5. Jarak kelahiran dengan anak terakir :

6. ANC berapa kali :

7. Pendidikan :

8. Pekerjaan :

9. Penghasilan keluarga tiap bulan :

10. Jumlah keluarga dirumah :

11. Riwayat penyakit :

12. Riwayat perdarahan :

13. Ibu pernah melakukan pengukuran kadar hemoglobin selama hamil

Pernah Tidak pernah

14. Ibu mempunyai kebiasaan merokok

Ya Tidak

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Ketaatan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi

a. Jumlah tablet besi yang diminum :

Sisa tablet besi :

b. Kuesioner ketaatan mengkonsumsi tablet besi

Petunjuk pengisian :

1. Silahkan membaca dengan seksamapernyataan-pernyataan yang

tersedia.

2. Berilah tanda check (√) pada tempat jawaban yang telah disediakan

disebelah kanan sesuai dengan pendapat anda.

3. Semua item pernyataan mohon diisi.

No. Pernyataan Selalu Sering Kadang-kadang

Tidak pernah

1. Apakah ibu mengkonsumsi tablet besi 1x sehari secara rutin?

2. Apakah ibu mengkonsumsi tablet besi lebih dari 1x sehari?

3. Apakah ibu mematuhi anjuran bidan tentang cara mengkonsumsi tablet besi?

4. Apakah ibu pernah lupa mengkonsumsi tablet besi?

5. Apakah ibu ingat harus mengkonsumsi tablet besi setiap hari?

6. apakah ibu minum tablet besi kalau ingat saja?

7. Apakah ibu tetap meneruskan minum tablet besi secara rutin jika ibu merasa mual?

8. Apakah ibu berhenti minum tablet besi jika ibu merasa mual?

9. Apakah ibu tetap minum tablet besi walaupun ibu merasa pusing?

10. Apakah ibu berhenti minum tablet besi jika ibu muntah?

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11. Apakah ibu tetap minum tablet besi secara rutin walaupun merasa bosan?

12. Apakah ibu berhenti minum tablet besi jika ibu merasa bosan?

13. Apakah ibu minum tablet besi dengan air putih?

14. Apakah ibu minum tablet besi dengan air jeruk?

15. Apakah ibu minum tablet besi dengan air teh?

16. Apakah ibu minum tablet besi bersamaan dengan minum kopi?

17. Apakah ibu minum tablet besi bersamaan dengan minum susu?

18. Apakah ibu minum tablet besi dengan buah pisang ?

19. Apakah ibu minum tablet besi setelah makan malam menjelang tidur?

20. Apakah ibu minum tablet besi bersamaan dengan obat maag?

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HASIL PENGUKURAN KADAR HEMOGLOBIN

NO. NAMA RESPONDEN HB AWAL (gr%)

HB AKHIR (gr%)

SELISIH (gr%)

1 Anik A 11,8 11,6 -0,2 2 Asriyah 10,6 12,7 2,1 3 Evi S 11,5 11,7 0,2 4 Hanifah Yuniarti 9,5 11,4 1,9 5 Indarti 12,5 11,5 -1,0 6 Ismiati 11,9 12,3 0,4 7 Khusnul Qotimah 11,5 11,0 -0,5 8 Nurul Hidayah 13,2 12,0 -1,2 9 Pujiwati 9,1 9,5 0,4 10 Siti Mariyam 9,4 10,3 0,9 11 Siti Marwiyah 12,8 13,1 0,3 12 Siti Rochani 10,8 11,9 1,1 13 Siti Rosidah 11,4 12,9 1,5 14 Sriatin 10,1 11,8 1,7 15 Sugiyanti 12,3 13,3 1,0 16 Sulasmini 14,5 14,1 -0,4 17 Sumarsini 13,0 13,0 0,0 18 Sumiati 11,9 11,5 -0,4 19 Sumini 9,6 10,8 1,2 20 Sumiyati 11,8 12,2 0,4 21 Suyatmi 12,9 11,7 -1,2 22 Wiwin F 12,9 13,1 0,2 23 Yuliana 12,5 12,5 0,0

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KETAATAN MENGKONSUMSI …/Hubunga… · DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS BUNGA WATI NGAWI Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Correlations

Correlations

.561**

.005

23

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Ketaatan

Kadar Hemoglobin

KetaatanKadar

Hemoglobin

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Frequencies

Statistics

Ketaatan23

0

Valid

Missing

N

Ketaatan

7 30.4 30.4 30.4

6 26.1 26.1 56.5

10 43.5 43.5 100.0

23 100.0 100.0

Kurang

Cukup

Taat

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Uji Validitas