hubungan antara harapan kerja dengan ...1].pdfseluruh dosen fakultas psikologi, baik dosen-dosen...

121
i HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN BURNOUT PADA GURU SEKOLAH DASAR SWASTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Diajukan oleh : WENI KUSUMASTUTI 049114118 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

Upload: others

Post on 24-Nov-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

i

HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN

BURNOUT PADA GURU SEKOLAH DASAR SWASTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Diajukan oleh :

WENI KUSUMASTUTI

049114118

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 3: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 4: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

iv

MOTO

Dalam segala perkara, Tuhan punya rencana Yang lebih besar dari semua yang terpikirkan

Apapun yang Kau perbuat, tak ada maksud jahat Sbab itu kulakukan semua denganMu Tuhan Kutakkan menyerah pada apapun juga Sebelum kucoba semua yang kubisa, tetapi kuberserah kepada kehendakMu Hatiku percaya, Tuhan punya rencana

(Ku Takkan Menyerah – Jonathan Prawira) Orang biasa hanya percaya pada hal yang mungkin. Orang luar biasa mampu menggambarkan dengan jelas hal-hal yang tidak mungkin, kemudian mengubahnya menjadi

mungkin.

(Cherie Carter Scott)

Tuhan akan memberikan yang terbaik dari keadaan terburuk

sekalipun

(Anonim)

I can do everything through Him who gives me strength (Philippians 4:13)

Page 5: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

v

Kupersembahkan karya yang sederhana ini untuk:

Tuhan Yesusku, Bapaku yang setia Bapak Ibuku sebagai guru terbaikku

Mba Nia, kakakku yang telah menunjukkan arti hidup

Nduutku yang selalu memberi saran yang membangun

Page 6: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian dari karya milik orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 14 November 2008

Penulis,

Weni Kusumastuti

psychouser's
Stamp
Page 7: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

vii

ABSTRAK

Weni Kusumastuti (2008). Hubungan Antara Harapan Kerja dengan Burnout Pada Guru Sekolah Dasar Swasta. Yogyakarta: Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara harapan kerja dengan burnout pada guru sekolah dasar swasta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara harapan kerja dengan burnout pada guru sekolah dasar swasta. Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru sekolah dasar Kanisius yang berada di kota Yogyakarta dan Sleman. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 43 orang yang datanya diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran model Likert. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu skala burnout dan skala harapan kerja. Uji kesahihan butir pada skala burnout menyatakan bahwa dari 60 aitem yang disajikan terdapat 22 aitem gugur dan 38 aitem sahih dengan koefisien alpha sebesar 0.891. Uji kesahihan butir pada skala harapan kerja menyatakan bahwa dari 60 aitem yang disajikan terdapat 20 aitem gugur dan 40 aitem sahih dengan koefisien alpha sebesar 0.902. Hasil analisis data dalam penelitian ini menujukkan bahwa sebaran data yang diperoleh adalah normal dan linier, sehingga data dalam penelitian ini dapat dianalisis dengan teknik product moment pearson. Koefisien korelasi (r) yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar -0.423 dengan signifikansi sebesar 0.002 (p<0.01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif yang signifikan antara harapan kerja dengan burnout pada guru sekolah dasar swasta. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa ada hubungan antara harapan kerja dengan burnout pada guru sekolah dasar swasta dapat diterima.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

viii

ABSTRACT

Weni Kusumastuti (2008). The Correlation Between Burnout and Work Expectation among Private Elementary Teachers. Yogyakarta: Psychology Department, Sanata Dharma University. This research aimed to discover any possible correlation between work expectation and burnout among private elementary school teachers. The hypothesis research was there was correlation between work expectation and burnout among private elementary school teachers. Subject used on this research were teachers of Kanisius elementary schools who work on Yogyakarta and Sleman. The samples of this research included 43 teachers that acquired by purposive sampling methods. The data collection method in this research was Likert rating scales. There were two scales, which were burnout scale and work expectation scale. The validation test of 60 items on burnout scale resulted that there were 22 invalid items and 38 valid items with alpha coefficient was 0.891. The validation test of 60 items on work expectation resulted that there were 20 invalid items and 40 valid items with alpha coefficient was 0.902. The results of data analysis indicated that the data range was normal and linier, so that the data could be analyzed by using product moment Pearson technique. Coefficient correlation (r) that was obtained in this research was -0.423 and significance was 0.002 (p<0.01). That result indicated that there was a significant negative correlation between work expectation and burnout among private elementary school teachers. This meant that the hypothesis was accepted.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 10: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus

yang selalu setia memberikan kekuatan dan berkatNya kepada penulis sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga menyadari bahwa banyak

pihak yang sangat berperan selama proses penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati dan penuh ketulusan penulis ingin mengucapkan

terimakasih pada banyak pihak atas bimbingan, pengarahan, kerjasama dalam

penulisan dan pengolahan data, dukungan, saran dan terlebih kritikannya. Pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin bagi penelitian untuk

melakukan uji coba dan penelitian kepada Yayasan Kanisius dan sekolah-

sekolah dasar Kanisius di Yogyakarta.

2. Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan masukan, meluangkan waktu untuk konsultasi dan mendengarkan

keluh kesah penulis selama penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas waktu dan

kesempatan untuk bimbingan disela-sela kesibukan Bapak.

3. Ibu Kristiana Dewayani, S. Psi., M.Si dan Ibu Titik Kristiani S. Psi., M. Psi

selaku dosen penguji. Terima kasi atas bimbingan dan masukan yang telah

diberikan pada penulis sehingga penelitian ini menjadi lebih baik dari

sebelumnya.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

xi

4. Ibu Henrietta PDAS., S.Psi., selaku dosen pembimbing akademik yang selalu

meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan saran.

5. Bapak V. Didik Suryo Hartoko,.S.Psi., M.Si. Terima kasih atas saran dan

bantuan konsultasi yang diberikan sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

6. Seluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen

luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan, dan membuat

pola pikir peneliti lebih bijaksana agar dapat berusaha dan berbuat yang terbaik.

7. Bapak, Ibu, dan Mba Nia yang selalu memberikan doa, motivasi, fasilitas,

pengertian, dan curahan kasih sayang yang tidak pernah berhenti kepada

penulis.

8. Nduuutku yang selalu memberikan masukan, motivasi, kasih sayang, dan

dukungan selama 4 tahun terakhir ini.

9. Seluruh staf dan karyawan P2TKP, Mba’ Tia, Pa Toni, semua teman-teman

asisten, Lia, Wulan, Betty, Baday, Vania, Budi, Atiek, Tinul, Fanie, Mba Gothe,

Mba Wiwid, Mas Abe, Mitha. Makasih ya atas bantuan, fasilitas, saran,

dukungan dan semangat yang telah diberikan.

10. Teman-teman seperjuanganku Indri, Wiwin, Sasa, Lia. Makasih ya, karena telah

berbagi ilmu, pengalaman, cerita dan memberi masukan dan dukungan. Ayo

kita wisuda bareng, semangat ya Bu….

11. Teman-teman psikologi 2004 lainnya yang telah memberikan semangat,

masukan, berbagi ilmu dan pengalaman. Baday, thanks ya buat kursus SPSS

kilatnya..

12. Miss Ucy at LBUSD, thank you for your help.. It was very usefull for me.. ☺

Page 12: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

xii

13. My sisters and brothers at PM GKP community, makasih banget untuk

semangat, doa, dukungan dan persaudaraan yang telah kalian berikan.. Makasih

selalu dengerin dan doain aku selama proses penelitian..

14. Kepada semua pihak, teman, dan kerabat lainnya yang tidak dapat disebutkan

satu persatu. Terima kasih atas doa, bantuan, dukungan, nasehat, saran dan

masukannya dalam proses penyelesaian penelitian ini.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan

pada penelitian ini. Dengan kerendahan hati, penulis menerima semua saran dan

kritik dari semua pihak. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi siapa saja.

Hormat Penulis,

Weni Kusumastuti

Page 13: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………..... iii

HALAMAN MOTO………………………………………………………….... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………….. vi

ABSTRAK……………………………………………………………………... vii

ABSTRACT……………………………………………………………………. viii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI…………………………………….. ix

KATA PENGANTAR………………………………………………………….. x

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… xiii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………… xvi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xvii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah………………………………………………... 6

C. Tujuan Penelitian………………………………………………… 6

D. Manfaat Penelitian……………………………………………….. 6

BAB II DASAR TEORI……………………………………………………… 8

A. Guru Swasta……………………………………………………… 8

1. Pengertian guru swasta………………………………………. 8

Page 14: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

xiv

2. Peran dan fungsi guru swasta………………………………… 9

B. Burnout…………………………………………………………… 10

1. Pengertian burnout…………………………………………… 10

2. Aspek-aspek burnout………………………………………… 10

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi burnout………………….. 12

C. Harapan Kerja……………………………………………………. 15

1. Pengertian harapan kerja……………………………………... 15

2. Harapan kerja pada guru SD…………………………………. 17

3. Aspek-aspek harapan kerja…………………………………... 20

4. Peran penting harapan kerja…………………………………. 22

D. Hubungan Antara Burnout dengan Harapan Kerja………………. 22

E. Hipotesis…………………………………………………………. 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………….... 26

A. Jenis Penelitian…………………………………………………... 26

B. Identifikasi Variabel……………………………………………... 26

C. Definisi Operasional……………………………………………... 26

1. Burnout………………………………………………………. 26

2. Harapan Kerja………………………………………………... 28

D. Subjek Penelitian………………………………………………… 28

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data…………………………….. 28

F. Validitas dan Reliabilitas………………………………………… 32

G. Hasil Uji Coba Alat Penelitian…………………………………… 33

1. Subjek uji coba skala penelitian……………………………… 33

Page 15: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

xv

2. Uji coba skala penelitian…………………………………….. 34

3. Uji kesahihan dan reliabilitas skala penelitian………………. 34

H. Teknik Analisis Data…………………………………………….. 38

1. Uji asumsi data penelitian…………………………………… 38

2. Pengujian hipotesis penelitian……………………………….. 39

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN………………………… 40

A. Paparan Proses Penelitian………………………………………... 40

1. Perijinan penelitian………………………………………….. 40

2. Pelaksanaan penelitian………………………………………. 40

B. Orientasi Kancah………………………………………………… 41

C. Deskripsi Subjek dan Data Penelitian…………………………… 43

1. Deskripsi subjek penelitian………………………………….. 43

2. Deskripsi data penelitian…………………………………….. 44

D. Uji Asumsi Analisis Data………………………………………... 46

1. Uji normalitas………………………………………………… 46

2. Uji linearitas…………………………………………………. 46

E. Uji Hipotesis…………………………………………………….. 47

F. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………. 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………… 51

A. Kesimpulan ……………………………………………………… 51

B. Keterbatasan Penelitian…………………………………………... 51

C. Saran……………………………………………………………… 52

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 53

Page 16: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Tabel Blue Print Skala Burnout…………………………………….. 30

Tabel 2 Tabel Blue Print Skala Harapan Kerja…………………………........ 31

Tabel 3 Nomor Aitem Skala Burnout Sebelum Uji Coba………………........ 35

Tabel 4 Nomor Aitem Skala Burnout Setelah Uji Coba…………………….. 36

Tabel 5 Nomor Aitem Skala Harapan Kerja Sebelum Uji Coba…………….. 37

Tabel 6 Nomor Aitem Skala Harapan Kerja Setelah Uji Coba……………… 38

Tabel 7 Klasifikasi Subjek Berdasarkan Usia……………………………….. 43

Tabel 8 Klasifikasi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin…………………....... 44

Tabel 9 Klasifikasi Subjek Berdasarkan Status Perkawinan…………………. 44

Tabel 10 Hasil Statistik Deskriptif…………………………………………….. 44

Tabel 11 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test…........ 46

Tabel 12 Hasil Uji Linearitas…………………………………………………... 47

Page 17: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Koefisien Reliabilitas Skala Uji Coba Burnout ……………………. 57

Lampiran Koefisien Reliabilitas Skala Uji Coba Harapan Kerja ……………. 67

Lampiran Skala Penelitian……………………………………………………. 78

Lampiran Koefisien Reliabilitas Skala Penelitian Burnout ………….............. 78

Lampiran Koefisien Reliabilitas Skala Penelitian Harapan Kerja ..................... 80

Lampiran Hasil Uji Normalitas Data Hasil Penelitian ....................................... 82

Lampiran Hasil Uji Linearitas Data Hasil Penelitian ......................................... 83

Lampiran Hasil Uji Hipotesis Data Hasil Penelitian .......................................... 85

Lampiran Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ............................ 86

Page 18: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Guru merupakan suatu profesi yang bergerak di bidang pelayanan

pendidikan, yang memiliki kewajiban untuk membantu siswanya dalam proses

belajar mengajar dan mendidik, sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat.

Guru sekolah dasar mempunyai peranan utama dalam mengarahkan anak didiknya

untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Anak sekolah dasar adalah peletak dasar

bagi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas (Toifur dkk, 2003). Guru

diharapkan dapat melaksanakan pekerjaannya secara profesional, dimana seorang

guru harus dapat melaksanakan tugas keguruannya secara imajinatif, kreatif dan

penuh tanggung jawab.

Guru swasta mengabdikan dirinya pada sekolah swasta yang berada dalam

naungan yayasan. Dalam melakukan tugasnya, guru swasta dituntut untuk lebih

tegas dalam menerapkan kedisiplinan terhadap anak didiknya. Hal ini dilakukan

sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu sekolah tersebut. Dengan

meningkatnya kualitas sekolah diharapkan kuantitas siswa juga akan meningkat

sehingga dapat menghasilkan pemasukan bagi yayasan. Suatu yayasan tidak

dibiayai pemerintah dalam hal pengadaan dana sehingga upah guru dan staf

karyawan ditanggung seluruhnya oleh dana yayasan yang bersangkutan. Beberapa

waktu yang lalu, suatu yayasan menjual dua sekolah yang dimilikinya karena

masalah ketiadaan biaya.

Page 19: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

2

Kedua sekolah tersebut dijual agar dapat membiayai sekolah-sekolah lainnya

(Kompas, 4 Agustus 2005).

Guru sebagai ujung tombak pemerintah di bidang pendidikan, sampai saat ini

masih kurang mendapat penghargaan baik dari pemerintah maupun masyarakat.

Mantan presiden Megawati pernah mengatakan bahwa penghargaan baik secara

materi maupun emosional yang sepantasnya diterima oleh guru, hingga saat itu

masih jauh dari harapan (Kompas, 22 Desember 2003). Selain masih kurangnya

penghargaan yang diberikan masyarakat dan pemerintah terhadap guru,

kesejahteraan guru secara materi juga masih rendah. Hal ini dapat diamati melalui

gaji guru yang relatif kecil dibandingkan dengan profesi lain (Sudarminta, 1998).

Hasibuan (dalam Sutjipto, 2001) menyatakan bahwa guru sekolah dasar diakui

memiliki martabat yang tinggi, tetapi sekaligus dihargai sangat rendah. Masyarakat

menuntut agar guru mempunyai kompetensi mendidik dan mengajar yang

profesional, tetapi tidak mendapat apresiasi ekonomis yang profesional.

Guru sebagai seseorang yang bekerja di sektor pelayanan, rentan mengalami

stres sebagai akibat dari kesejahteraan yang rendah, tingginya pelibatan emosional

dengan siswa dan pendapatan yang lebih rendah dibandingkan profesi lain. Stres

kerja yang berlebihan dapat menyebabkan guru mengalami gejala burnout.

Baron dan Paulus (1991) mendefinisikan burnout sebagai suatu sindrom

kelelahan fisik, emosional, dan mental yang ditunjang oleh rendahnya rasa

penghargaan terhadap diri sebagai hasil dari stres yang intens dan berkepanjangan.

Pines dan Aronson (dalam Sutjipto, 2001) menyatakan bahwa burnout dialami oleh

seseorang yang bekerja di sektor pelayanan sosial yang cukup lama. Pada jenis

Page 20: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

3

pekerjaan tersebut seseorang menghadapi tuntutan dari klien, tingkat keberhasilan

dari pekerjaan rendah dan kurangnya penghargaan yang adekuat terhadap kinerja

pemberi layanan. Situasi menghadapi tuntutan dari penerima layanan

menggambarkan keadaan yang menuntut secara emosional, sehingga dalam jangka

panjang seseorang akan mengalami kelelahan karena ia berusaha memberikan

sesuatu secara maksimal tetapi memperoleh apresiasi yang minimal.

Maslach dan Jackson (dalam Lailani dkk, 2005) menyatakan bahwa burnout

hanya terjadi pada jenis pekerjaan atau profesi yang berhubungan secara langsung

dengan resipien seperti murid, klien, pasien, konsumen atau pelanggar hukum.

Profesi ini mudah menjebak individu pada situasi yang menuntut keterlibatan secara

emosional sehingga ia akan menjumpai dirinya berada dalam keadaan lelah baik

secara fisik, mental maupun emosional (Pines dan Aronson, dalam Lailani dkk,

2005).

Rosyid (1996) menjelaskan bahwa burnout yang dialami oleh para pekerja

sosial akan menghambat produktivitas dan menurunkan kinerja individu yang

mengalaminya. Penelitian lain juga dilakukan oleh Maslach (dalam Nurdjayadi,

2004) yang dilakukan pada pengacara kaum miskin di California. Dalam

melaksanakan tugasnya, para pengacara tersebut memperlihatkan gejala keletihan

fisik dan mental secara perlahan, diiringi dengan hilangnya komitmen kerja serta

munculnya sikap sinis kepada kolega mereka.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Sutjipto (2001), diketahui bahwa

burnout guru sekolah dasar memiliki korelasi negatif dengan kepuasan kerja dan

sikap terhadap profesi guru. Hal ini berarti bahwa semakin tidak puas guru sekolah

Page 21: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

4

dasar memperoleh pengalaman kerja maka mereka akan semakin cenderung

mengalami burnout. Sedangkan semakin negatif sikap terhadap profesi keguruan

maka semakin tinggi kecenderungan mengalami burnout. Dari penelitian tersebut

dapat diperoleh data bahwa kepuasan kerja dan sikap terhadap profesi keguruan

mempengaruhi seseorang yang bekerja di bidang pelayanan pendidikan untuk

mengalami burnout.

Guru yang mengalami burnout tidak hanya berdampak negatif pada individu

yang mengalaminya tetapi juga dirasakan oleh penerima layanan dan organisasi

dimana individu tersebut bekerja. Dampak burnout pada individu tampak secara

fisik, emosi, mental dan penghargaan diri yang rendah, sedangkan pada orang lain

akan dirasakan oleh siswa dan lingkungan sosial lainnya. Dampak burnout pada

organisasi akan mempengaruhi efektifitas dan efisiensi berfungsinya organisasi,

misalnya ketidakhadiran individu yang terlampau sering akan menghambat

penerapan program organisasi (Sutjipto, 2001).

Dalam keadaan burnout, guru cepat merasa lelah, mudah curiga, mengalami

gangguan psikosomatis, depresif, mudah tersinggung dan menjadi tidak sabaran. Hal

tersebut mengakibatkan guru menjadi cepat marah dan kemampuan kontrol diri

mereka menurun drastis. Pada saat seperti itu guru secara tidak sadar dapat

melakukan tindakan yang berbahaya terhadap anak didiknya (Toifur dkk, 2003).

Widiyanto (dalam Toifur dkk, 2003) menemukan adanya tindakan guru yang

berbahaya bagi siswa, seperti: memlester mulut siswa yang bosan belajar,

menghukum siswa dengan cara menyundut paku panas, menampar siswa yang

bandel, dan mencerca siswa dengan kata-kata kasar. Tindakan emosional yang

Page 22: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

5

negatif tersebut akan dipelajari siswa karena guru sekolah dasar merupakan tokoh

sentral bagi anak (Fisher, dalam Toifur dkk., 2003).

Burnout merupakan hasil reaksi terhadap harapan dan tujuan yang tidak

realistik terhadap perubahan yang diinginkan, pekerjaan yang mempunyai tuntutan

interaksi emosional yang relatif konstan dengan orang lain, dan tujuan jangka

panjang yang sulit dicapai (Hess, dalam Sutjipto, 2001). Burnout merupakan gejala

yang kemunculannya memperoleh tanggapan yang baik, sebab hal itu terjadi ketika

seseorang mencoba mencapai tujuan yang tidak realistis. Ketidaksesuaian antara

harapan dan realitas membuat seseorang kehabisan energi dan kehilangan perasaan

tentang dirinya dan orang lain (Gehmeyr, dalam Sutjipto, 2001).

Harapan merupakan salah satu pendorong yang berasal dari dalam diri

individu, dapat menimbulkan perilaku bekerja, dapat menentukan bentuk, tujuan,

intensitas dan lamanya perilaku bekerja. Harapan sebagai motivator menjadi tidak

realistis bila memiliki kesenjangan jauh dengan realitas yang ada. Seseorang akan

terus berupaya mencapai tujuan yang tidak realistis tersebut sehingga menyebabkan

sumber-sumber diri yang mereka miliki terkuras hingga mengalami kelelahan atau

frustrasi. Frustrasi atau kelelahan muncul karena terhalangnya pencapaian harapan

(Freudenberger, dalam Sutjipto, 2001).

Harapan terhadap pekerjaan terdiri dari tiga macam yaitu harapan bahwa suatu

kinerja tertentu akan menghasilkan sesuatu yang diinginkan, harapan bahwa usaha

yang dikerahkan akan menghasilkan kinerja yang diinginkan atau membuat perilaku

yang diinginkan muncul dan harapan bahwa perilaku yang diinginkan pasti

mengarah ke berbagai hasil (Vroom, dalam Usmara, 2006).

Page 23: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

6

Harapan yang dimiliki guru dapat berupa tingginya hasil kerja, baik berupa

penghasilan, prestasi kerja, fasilitas organisasi maupun tanggapan emosional positif

dari siswa dan rekan sekerjanya.

Berdasarkan adanya harapan terhadap pekerjaan yang dimiliki guru maka

peneliti ingin melihat apakah ada hubungan antara burnout dengan harapan kerja

pada guru sekolah dasar swasta.

B. Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara harapan kerja dengan burnout pada guru sekolah

dasar swasta.

C. Tujuan Penelitian

Untuk menguji hubungan antara harapan kerja dengan burnout pada guru

sekolah dasar swasta.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu psikologi industri

organisasi dan pendidikan.

b. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan untuk

melakukan penelitian yang berhubungan dengan burnout dalam kaitannya

dengan harapan kerja pada guru sekolah dasar swasta.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

7

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

burnout kepada organisasi atau pihak sekolah sehingga mereka dapat lebih

memahami keadaan guru yang bekerja pada organisasinya.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

8

BAB II

DASAR TEORI

A. Guru Swasta

1. Pengertian guru swasta

Guru adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan,

keterampilan, kemampuan, keahlian dan ketelatenan untuk menciptakan

anak yang memiliki perilaku sesuai yang diharapkan (Yamin, 2007).

Suparlan (2006) menjelaskan bahwa guru adalah seorang fasilitator agar

siswa dapat belajar dan mengembangkan potensi dasar dan kemampuannya

secara optimal, melalui lembaga pendidikan sekolah baik yang didirikan

oleh pemerintah maupun oleh masyarakat atau swasta.

Daradjat, dalam Suparlan (2006) menyatakan bahwa guru adalah

pendidik profesional karena telah menerima dan memikul beban dari orang

tua untuk ikut mendidik anak. Secara legal formal, guru adalah seseorang

yang memperoleh surat keputusan (SK) baik dari pemerintah atau swasta

untuk melaksanakan tugasnya, oleh karena itu ia memiliki hak dan

kewajiban untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di lembaga

pendidikan sekolah (Suparlan, 2006).

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut guru swasta adalah

seorang pendidik profesional sekaligus fasilitator yang memiliki

pengetahuan, keterampilan, kemampuan, keahlian dan ketelatenan agar siswa

dapat belajar dan mengembangkan potensi dasar dan kemampuannya

Page 26: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

9

secara optimal. Guru swasta melakukan kewajbannya melaksanakan

kegiatan belajar mengajar pada lembaga pendidikan sekolah yang didirikan

oleh masyarakat.

2. Peran dan fungsi Guru Swasta

Suparlan (2006) menyatakan bahwa guru memiliki kesatuan peran

dan fungsi yang tidak terpisahkan, antara kemampuan mendidik,

membimbing, mengajar dan melatih. Keempat kemampuan tersebut

merupakan kemampuan integratif, yang satu tidak dapat dipisahkan dengan

yang lain yaitu:

a. Sebagai pendidik, guru merupakan sosok panutan yang memiliki nilai

moral dan agama yang patut ditiru dan diteladani siswa. Sikap dan

perilaku guru menjadi bahan ajar yang secara langsung maupun tidak

langsung akan ditiru dan diikuti siswa.

b. Sebagai pengajar, guru diharapkan memiliki pengetahuan luas tentang

disiplin ilmu yang diampu untuk diberikan kepada siswa. Guru harus

mengusai materi yang akan diajarkan, menguasai penggunaan strategi

dan metode mengajar yang akan digunakan untuk menyampaikan

bahan ajar dan menentukan alat evaluasi pendidikan yang akan

digunakan untuk menilai hasil belajar siswa, aspek-aspek manajemen

kelas, dan dasar-dasar kependidikan.

c. Sebagai pembimbing, guru perlu memiliki kemampuan untuk dapat

membimbing siswa, memberikan dorongan psikologis agar siswa

Page 27: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

10

dapat mengatasi faktor-faktor internal dan eksternal yang akan

mengganggu proses pembelajaran, serta memberikan arah dan

pembinaan karir siswa sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

d. Sebagai pelatih, guru harus memberikan sebanyak mungkin

kesempatan bagi siswa untuk dapat menerapkan konsepsi atau teori ke

dalam praktek yang akan digunakan langsung dalam kehidupan. Guru

perlu memberikan kesempatan seluas-luasnya pada siswa agar siswa

memperoleh pengalaman belajar sebanyak-banyaknya.

B. Burnout

1. Pengertian burnout

Baron dan Paulus (1991) mendefinisikan burnout sebagai suatu

sindrom kelelahan fisik, kelelahan emosional dan kelelahan mental yang

ditunjang perasaan rendah diri dan rendahnya efikasi diri serta penderitaan

stres yang intens dan berkepanjangan. Baron dan Paulus juga menyatakan

bahwa kondisi dalam organisasi dan karakter pribadi seseorang ikut

menentukan tingkat burnout yang dialaminya.

2. Aspek-aspek burnout

Baron dan Paulus (1991) mengemukakan bahwa burnout memiliki 4

aspek yaitu:

Page 28: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

11

a. Kelelahan fisik (physical exhaution)

Kelelahan fisik merupakan keadaan yang ditandai mudahnya

individu merasa lelah, mudah menderita sakit kepala, mudah merasa

mual, mengalami perubahan pola makan dan tidur, dan merasa

tenaganya terkuras secara berlebihan.

b. Kelelahan emosional (emotional exhaution)

Kelelahan emosional merupakan suatu kelelahan pada individu

yang berhubungan dengan perasaan pribadi yang ditandai dengan rasa

tidak berdaya dan depresi serta merasa terperangkap dalam

pekerjaannya. Kelelahan emosi ini dicirikan dengan rasa bosan,

mudah tersinggung, perasaan tidak mau menolong, ratapan yang tiada

henti, tidak dapat dikontrol (suka marah-marah), tidak peduli dengan

orang lain, putus asa, sedih, tertekan dan tidak berdaya (Pines dan

Aronson, dalam Sutjipto 2006).

c. Kelelahan mental atau sikap (mental or attitude exhaution)

Kelelahan mental atau sikap berupa prasangka negatif dan sinis

terhadap diri sendiri dan orang lain. Individu juga cenderung

merugikan diri sendiri, pekerjaan dan organisasi. Maslach, dalam

Sutjipto (2006) menyatakan bahwa sinisme atau perasaan sinis

terhadap orang lain dapat ditunjukkan dengan memperlakukan orang

lain seperti barang (depersonalisasi). Depersonalisasi merupakan

proses mengatasi keseimbangan antara tuntutan dan kemampuan

Page 29: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

12

individu yang dilakukan individu untuk mengatasi kelelahan

emosional.

d. Rendahnya Penghargaan Terhadap Diri (Lower personal

accomplishment)

Rendahnya penghargaan terhadap diri merupakan kondisi yang

ditandai dengan adanya ketidakpuasan terhadap diri sendiri,

pekerjaan, kehidupan dan adanya perasaan belum mampu mencapai

sesuatu yang berarti selama hidupnya. Individu yang menilai rendah

dirinya sering mengalami ketidakpuasan terhadap hasil kerjanya dan

merasa tidak pernah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya

maupun orang lain.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi burnout

Schaufeli dan Buunk (1996) merangkum pendapat para ahli mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat burnout yaitu:

a. Karakteristik demografi

Karakteristik demografi meliputi usia, jenis kelamin, tingkat

pendidikan, status perkawinan. Farber (1991) menyatakan bahwa

guru-guru dibawah usia empat puluh tahun berisiko terhadap burnout.

Maslach (dalam Sutjipto, 2001) menyatakan bahwa burnout banyak

dijumpai pada individu yang berusia muda karena mereka dipenuhi

dengan harapan yang tidak realistik. Sedangkan individu yang berusia

Page 30: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

13

lebih tua umumnya lebih matang, lebih stabil serta memiliki

pandangan yang lebih realistis.

Farber (1991) menyatakan bahwa pria lebih rentan terhadap stres

dan burnout jika dibanding dengan wanita. Hal ini disebabkan wanita

secara emosional lebih mampu menangani tekanan yang lebih besar.

Profesional yang berlatar belakang pendidikan yang tinggi

cenderung lebih rentan terhadap burnout karena mereka memiliki

harapan atau asprasi yang idealis. Pada saat berhadapan dengan

realitas dan terdapat kesenjangan antara harapan dan realitas,

munculah kegelisahan dan kekecewaan yang dapat menimbulkan

burnout (Maslach, dalam Sutjipto, 2001).

Profesional yang berstatus lajang lebih banyak yang mengalami

burnout daripada yang telah menikah (Farber, 1991). Individu yang

sudah berkeluarga cenderung mengalami tingkat burnout yang lebih

rendah karena keterlibatan dengan keluarga dapat mempersiapkan

mental individu tersebut dalam menghadapi masalah pribadi dan

konflik emosional (Maslach, dalam Sutjipto, 2001).

b. Karakteristik pekerjaan

Karakteristik pekerjaan merupakan sifat-sifat yang terdapat

dalam suatu pekerjaan. Cherniss (1987) menyatakan bahwa tuntutan

atau beban kerja yang berlebihan menjadi penyebab burnout yang

diperkuat dengan strategi coping defensif seperti menghindar

(avoidance) dan menarik diri (withdrawal).

Page 31: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

14

c. Lingkungan sosial

Lingkungan sosial meliputi klien (siswa), rekan kerja, atasan

(kepala sekolah). Kurangnya dukungan sosial, kohesivitas kelompok

yang rendah dan konflik interpersonal di tempat kerja berkorelasi

positif dengan burnout.

d. Keterlibatan emosional dengan penerima pelayanan

Freudenberger (dalam Sutjipto, 2006) mengatakan bahwa bekerja

melayani orang lain membutuhkan banyak energi karena harus

bersikap sabar dan memahami orang lain. Pemberi dan penerima

pelayanan turut membentuk dan mengarahkan terjadinya hubungan

emosional, dan secara tidak sengaja dapat menyebabkan stress

emosional.

Para pekerja di bidang sosial sering menerima umpan balik yang

negatif (Maslach, Caputo dan Chernis, dalam Sutjipto 2006). Hal ini

disebabkan oleh tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang tinggi

sehingga individu kesulitan untuk mencapai standar yang diinginkan.

Jika pemberi pelayanan dapat memenuhi standar tersebut, masyarakat

pada umumnya tidak memberi pujian sebab mereka menganggap

bahwa memang sudah seharusnya seperti itu.

Pemberi pelayanan sering menghadapi karakteristik penerima

pelayanan yang sulit ditangani sehingga akan mengarahkan individu

pada stres emosional (Maslach, Pines dan Aronson, Chernis dalam

Sutjipto, 2006). Individu yang terus dihadapkan pada kondisi yang

Page 32: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

15

menekan secara emosional akan mudah merasa kesal, marah, tertekan,

jengkel dan perasaan tidak enak lainnya.

e. Sikap terhadap pekerjaan

Burnout dialami oleh individu yang terlibat erat pada

pekerjaannya. Hal tersebut akan menuntut keterlibatan secara

emosional sehingga pada akhirnya ia akan mengalami burnout

(Einsenstat dan Felner, dalam Schaufeli dan Buunk, 1996)

Individu yang memiliki komitmen rendah terhadap pekerjaan

juga akan mengalami burnout. Individu yang tidak peduli terhadap

pekerjaannya akan menarik diri secara kognitif dan akhirnya akan

mengalami burnout (Richardsen, Burke dan Leiter, dalam Schaufeli

dan Buunk, 1996).

Harapan yang tinggi dan tidak realistis terhadap pekerjaan juga

berhubungan positif dengan burnout (Stevens dan O’Neil, dalam

Schaufeli dan Buunk, 1996).

C. Harapan Kerja

1. Pengertian harapan kerja

Harapan adalah suatu keyakinan individu dimana perilakunya dapat

menimbulkan suatu hasil tertentu, yaitu tercapainya tujuan atau prestasi

yang diinginkan (Vandenbos, 2007). Teori harapan beranggapan bahwa

seseorang termotivasi untuk melakukan perilaku tertentu berdasarkan hasil

persepsinya bahwa mereka akan mendapatkan hasil yang diinginkan

Page 33: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

16

(Kreitner dan Kinicki, 1992). Kreitner (1992) juga menjelaskan bahwa

persepsi memainkan peranan penting dalam teori harapan karena

penekanannya pada kemampuan kognitif seseorang yang mampu

memperkirakan akibat yang mungkin terjadi dari suatu perilaku.

Vroom (Kreitner dan Kinicki, 1992) merumuskan harapan sebagai

berikut, “Tingginya kecenderungan seseorang untuk melakukan perilaku

tertentu tergantung pada tingginya harapan yang dimiliki, dimana

perilakunya akan diikuti oleh hasil yang akan diterima dan tergantung pada

nilai atau value dari hasil yang didapatkannya”. Vroom juga mengatakan

bahwa harapan yang dimiliki mempengaruhi tingkat motivasi individu.

Dalam teori harapannya, Robbins (1998) mengatakan bahwa

seseorang akan termotivasi untuk menunjukkan usaha yang besar ketika

dirinya yakin bahwa usahanya akan mendapat penghargaan atau prestasi

kerja dari organisasi seperti bonus, kenaikan gaji, promosi, dan

penghargaan lainnya yang dapat memuaskan tujuannya.

Berdasarkan teori-teori tersebut maka harapan kerja merupakan suatu

faktor yang dapat mempengatuhi tingkat motivasi seseorang. Seseorang

akan termotivasi dalam melakukan pekerjaannya bila ia memiliki

keyakinan bahwa apabila ia berperilaku kerja tertentu maka ia akan

mendapatkan hasil yang diinginkan. Hasil yang diinginkan tersebut berupa

prestasi kerja ataupun penghargaan dari organisasi seperti bonus, kenaikan

gaji, promosi, dan penghargaan lainnya yang dapat memuaskan tujuannya.

Page 34: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

17

2. Harapan kerja pada guru sekolah dasar

Dusek dan Joseph (1983) menyatakan bahwa guru membentuk

harapan-harapan mengenai siswanya yang berkaitan dengan kemampuan

akademik dan kemampuan sosial. Mereka juga mendefinisikan harapan

guru menjadi 2 kategori yaitu harapan akademik dan harapan sosial.

Harapan akademik adalah hasil persepsi guru mengenai kinerja,

pencapaian prestasi, kemampuan dan pencapaian tingkat pendidikan yang

mungkin diraih siswanya. Harapan sosial adalah hasil persepsi guru

mengenai perkembangan sosial siswa secara umum, interaksi atau

hubungan siswa dengan teman sebayanya, serta interaksi siswa dengan

orang yang lebih tua.

Teori harapan menyatakan bahwa motivasi berasal dari persepsi

individu mengenai kemungkinan akan hasil yang akan dicapai dan valensi

atau nilai dianggap berasal dari hasil tersebut (House, Shapiro, Wahba,

dalam Hayibor, 2005). Mereka juga mengungkapkan bahwa seseorang

akan termotivasi apabila:

a. Usaha yang dikerahkan akan membawanya pada kinerja yang

diharapkan

b. Kinerja yang diharapkan akan membawanya pada hasil yang

diinginkan

c. Hasil yang diinginkan tersebut memiliki nilai.

Page 35: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

18

Hasil yang diinginkan tidak selalu berbentuk materi (pendapatan) tetapi

dapat bersifat psikologis yaitu berupa kepuasan kerja, penerimaan dari

rekan sekerja dll. (Oliver, dalam Hayibor, 2005).

Kyriacou dan Kunc (2007) yang mengungkapkan empat alasan

mengapa guru-guru di Inggris kehilangan motivasi dan meninggalkan

profesinya. Alasan-alasan tersebut meliputi:

a. Beban kerja yang berlebihan

Beban kerja yang dirasakan terlalu berat, pekerjaan yang dimiliki

terlalu menekan sehingga menimbulkan stres. Sutjipto (2001)

menyatakan bahwa guru sekolah dasar dituntut untuk multiperan

yaitu, mereka bertugas sebagai guru pengajar, pendidik, pembimbing,

sekaligus pengurus administrasi sekolah. Guru harus tekun mengajar

dan mampu melaksanakan target kurikulum. Sebagai administrator,

guru memiliki peran untuk melaksanakan administrasi sekolah, seperti

buku presensi siswa, buku daftar nilai, buku rapor, administrasi

kurikulum, dan administrasi penilaian (Suparlan, 2006).

b. Pendapatan

Tingkat pendapatan yang diterima tidak sesuai dengan tipe atau

gaya hidup yang mereka inginkan. Yamin (2007) menyatakan bahwa

gaji yang diterima guru perbulan hanya cukup untuk makan dan

minum perbulan, dan tidak cukup untuk membiayai anak-anaknya

untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

19

c. Siswa-siswa yang mengganggu

Adanya beberapa siswa yang selalu melakukan perilaku

mengganggu sehingga membuat beban pekerjaan menjadi semakin

berat. Cherniss (1980) menyatakan bahwa tujuan utama yang ingin

diraih oleh para pekerja yang bekerja di bidang pelayanan adalah

mendapatkan kesuksesan secara psikologis dalam pekerjaannya.

d. Rendahnya status yang dimiliki

Status sosial ekonomi yang rendah mengundang apresiasi negatif

masyarakat. Guru juga masih kesulitan memenuhi kebutuhan-

kebutuhan yang paling mendasar, yaitu kebutuhan biologis (Toifur,

dkk, 2003).

Spector (1996) menyatakan bahwa konsep dasar harapan adalah

seseorang akan termotivasi untuk melakukan suatu pekerjaan apabila

mereka memiliki keyakinan bahwa pekerjaan yang dilakukan akan diikuti

oleh suatu hasil yang dinginkan.

Berdasarkan hal-hal tersebut dapat dibuat kesimpulan bahwa guru

sekolah dasar memiliki harapan-harapan terhadap pekerjaannya yang

meliputi kemampuan akademis dan kemampuan sosial siswa, beban kerja,

pendapatan, tanggapan emosional dari siswa, dan status sosial ekonomi

yang dimiliki.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

20

3. Aspek-aspek harapan kerja

Menurut Mc Shane dan Glinow (2005) harapan memiliki tiga aspek

yaitu :

a. Harapan akan hubungan kinerja-hasil (perfomance-outcome

expectancy)

Harapan akan hubungan kinerja hasil merupakan tingkat dimana

seseorang memiliki keyakinan bahwa jika ia berperilaku tertentu ia

akan mendapatkan hasil tertentu pula. Nadler dan Lawler, dalam

Usmara (2006) juga menyatakan bahwa hasil kerja (outcomes) terbagi

dalam 2 kategori yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Hasil kerja intrinsik

(intrinsic outcome) terjadi secara langsung sebagai hasil atau

konsekuensi langsung dari usaha dan merupakan hasil kerja yang

diberikan individu kepada dirinya sendiri (psychological rewards).

Hasil kerja intrinsik dapat berupa prestasi kerja yang baik, dapat

menyelesaikan tugas, dan kreativitas (Hayibor, 2005). Hasil kerja

ekstrinsik (extrinsic outcome) merupakan hasil kerja yang

berhubungan dengan kinerja dan disediakan oleh faktor-faktor

eksternal seperti organisasi, atasan, kelompok kerja. Hasil kerja

ekstrinsik dapat berupa gaji, promosi, pengakuan.

b. Valensi (valence) atau daya tarik

Valensi atau daya tarik adalah sampai sejauh mana seseorang

merasa pentingnya hasil atau imbalan yang diperoleh dalam

penyelesaian tugasnya. Artinya, sampai sejauh mana hasil yang

Page 38: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

21

diperoleh memainkan peranan dalam pemuasan kebutuhan-kebutuhan

yang belum terpuaskan. Hal ini bersifat sangat individual karena

dipengaruhi oleh kepribadian, nilai-nilai yang dianut dan kebutuhan

masing-masing individu.

Suatu hasil dinilai positif dalam valensi apabila seseorang

berusaha untuk mencapainya bukan menghindarinya. Suatu hasil

dinilai negatif bila seseorang berusaha untuk menghindarinya, bukan

mencapainya (Hayibor, 2005).

c. Harapan akan hubungan usaha-kinerja (effort-perfomance expectancy)

Harapan akan hubungan usaha kinerja merupakan persepsi

individu bahwa usaha yang dilakukannya akan berdampak pada

tingkat kinerjanya. Pengharapan ini memperlihatkan persepsi individu

mengenai sulitnya mencapai perilaku tertentu dan keberhasilan dari

perilaku tersebut (Dewi, 2006). Harapan ini juga mengacu pada

kemungkinan subjektif seseorang tentang seberapa besar

kemungkinan yang dimilikinya untuk berkinerja sampai pada level

tertentu, atau seberapa besar kemungkinan usaha yang dilakukannya

akan sampai pada kesuksesan kerja (Usmara, 2006). Siagian (1989)

menjelaskan hubungan usaha-kinerja sebagai keyakinan seseorang

mengenai tingkat keberhasilannya dalam melakukan pekerjaan

dengan memperhitungkan kemampuan dan kesanggupannya untuk

mengendalikan berbagai variabel yang ada.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

22

4. Peran penting harapan kerja

Berdasarkan penelitan Marshall dan Brown (2004), peran harapan

meliputi :

a. Harapan kerja akan mempengaruhi kinerja seseorang. Dalam hal

ini harapan dan kinerja membentuk garis yang linear, yaitu

kenaikan skor harapan akan diikuti oleh kenaikan skor kinerja.

b. Harapan kerja lebih berperan penting ketika seseorang berhadapan

dengan tugas yang sulit dibandingkan saat seseorang berhadapan

dengan tugas yang mudah.

c. Harapan kerja yang rendah akan menghasilkan tingkat kinerja

yang rendah, sedangkan harapan kerja yang sedang hingga tinggi

akan menghasilkan tingkat kinerja yang tinggi.

D. Hubungan Antara Burnout dengan Harapan Kerja

Guru SD memiliki peranan utama dalam mengarahkan siswanya untuk

mewujudkan tujuan pendidikan. Hal ini dikarenakan anak sekolah dasar adalah

peletak dasar bagi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas (Toifur,

dkk, 2003). Dalam melaksanakan tugasnya, guru swasta dituntut untuk lebih

tegas dalam menerapkan kedisiplinan terhadap anak didiknya. Hal ini

membutuhkan pelibatan emosional yang tinggi, dimana seorang guru

terkadang juga dihadapkan pada pengalaman negatif dengan siswanya

(Maslach, dalam Sutjipto, 2001).

Page 40: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

23

Guru adalah suatu profesi yang bergerak dibidang pelayanan pendidikan

yang menghadapi tuntutan dan pelibatan emosional yang tinggi. Seorang guru

terkadang dihadapkan pada pengalaman negatif dengan siswa sehingga

menimbulkan ketegangan emosional. Apabila dialami secara terus menerus hal

tersebut akan mengakibatkan burnout.

Guru yang burnout akan mengalami kelelahan secara fisik dan emosional,

bersikap negatif terhadap siswa maupun orang lain, menilai negatif orang lain

serta dirinya sendiri, menilai rendah dirinya dan menganggap diri tidak

berguna. Hal tersebut akan menurunkan produktivitas guru tersebut sehingga

dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

Salah satu faktor sikap terhadap pekerjaan yang dapat mempengaruhi

burnout adalah adanya harapan terhadap pekerjaan yang dimiliki individu.

Harapan-harapan terhadap pekerjaan yang dimiliki guru mencakup harapan

akademis dan harapan sosial yang berkaitan dengan siswa (Dusek dan Joseph,

1983). Harapan akademis merupakan hasil persepsi guru mengenai kinerja,

pencapaian prestasi, kemampuan dan pencapaian tingkat pendidikan yang

mungkin diraih siswanya. Harapan sosial adalah hasil persepsi guru mengenai

perkembangan sosial siswa secara umum, interaksi atau hubungan siswa

dengan teman sebayanya, serta interaksi siswa dengan orang yang lebih tua.

Harapan kerja yang dimiliki oleh guru berujung pada suatu tujuan yang

ingin dicapai. Sebagai seorang yang bekerja dibidang pelayanan, tujuan pribadi

yang ingin dicapai guru adalah kepuasan secara psikologis dalam memberi

pelayanan. Kepuasan secara psikologis yang dapat dicapai akan membuat guru

Page 41: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

24

tersebut merasa bahwa dirinya mampu melakukan tugasnya dengan baik dan

merasa bahwa dirinya berharga.

Seorang guru yang memiliki harapan kerja yang tinggi akan memiliki

motivasi yang tinggi untuk melakukan pekerjaannya. Dengan tingginya

harapan tersebut, muncul keyakinan yang kuat bahwa perilaku yang dilakukan

secara terus menerus akan mengarahkannya pada hasil yang diinginkan. Ia

juga memiliki keyakinan yang kuat bahwa usaha yang dilakukan akan

berdampak pada tingkat kinerjanya. Guru tersebut juga memiliki keyakinan

yang kuat bahwa hasil yang akan dicapai akan memiliki nilai yang berarti

baginya atau bahkan dapat memenuhi kebutuhannya.

Guru yang memiliki harapan kerja tinggi akan mendapatkan kepuasan

dalam bekerja apabila harapan yang dimilikinya tercapai. Ia akan merasa

bahwa ia telah mencapai kepuasan secara psikologis dalam memberikan

pelayanan terhadap siswanya. Dengan munculnya kepuasan psikologis maka

kemungkinannya untuk mengalami burnout cenderung rendah.

Guru yang memiliki harapan kerja rendah akan memiliki motivasi yang

rendah pula untuk melakukan pekerjaannya. Dengan harapan kerja yang

rendah, seseorang cenderung melihat segala sesuatu secara negatif (pesimis).

Orang pesimis kuatir bahwa segala sesuatu akan berjalan tidak semestinya dan

tidak memiliki keyakinan yang kuat akan kemampuan dirinya. Guru dengan

harapan kerja rendah akan memiliki kemungkinan yang besar untuk

mengalami burnout. Orang pesimis cenderung menempatkan dirinya dalam

Page 42: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

25

keadaan yang menekan karena mereka melihat lingkungan sekitarnya sebagai

sesuatu ancaman bagi dirinya (Scoot, 2006).

E. Hipotesis

Ada hubungan negatif yang signifikan antara harapan kerja dengan burnout

pada guru sekolah dasar swasta.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk

menyelidiki sampai sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan

dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain (Azwar, 2007). Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara harapan kerja dengan

burnout pada guru sekolah dasar swasta.

B. Identifikasi Variabel

Variabel tergantung : burnout

Variabel bebas : harapan kerja

C. Definisi Operasional

Definsi operasional dari masing-masing variabel adalah :

1. Burnout

Burnout merupakan kondisi emosional dimana seseorang

mengalami kelelahan baik secara fisik, emosional, maupun mental yang

ditunjang penghargaan terhadap diri. Respon burnout diukur

menggunakan skala burnout dengan metode skala Likert. Skala

bertujuan untuk mengukur tinggi rendahnya tingkat burnout yang

dialami guru sekolah dasar.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

27

Burnout yang dialami oleh guru sekolah dasar swasta dan diukur

dengan menggunakan skala burnout yang terdiri dari 4 aspek. Aspek-

aspek tersebut berupa respon yang diberikan individu, yaitu:

a. Kelelahan fisik

Keadaan yang ditandai mudahnya individu merasa lelah, mudah

menderita sakit kepala, mudah merasa mual. mengalami perubahan

pola makan dan tidur, dan merasa tenaganya terkuras secara

berlebihan.

b. Kelelahan Emosional

Kelelahan pada individu yang berhubungan dengan perasaan

pribadi yang ditandai dengan rasa tidak berdaya dan depresi serta

merasa terperangkap dalam pekerjaannya. Kelelahan ini dicirkan

dengan rasa tidak bosan, ratapan yang tiada henti, suka marah-marah,

tidak peduli dengan orang lain, putus asa sedih, tertekan dan tidak

berdaya.

c. Kelelahan Mental atau Sikap

Kelelahan mental atau sikap berupa prasangka negatif dan sinis

terhadap diri sendiri dan orang lain.

d. Rendahnya Penghargaan Terhadap Diri

Kondisi yang ditandai dengan adanya ketidakpuasan terhadap

diri sendiri, pekerjaan, kehidupan, dan adanya perasaan belum mampu

mencapai sesuatu yang berarti selama hidupnya.

Page 45: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

28

2. Harapan Kerja

Harapan kerja merupakan keyakinan yang dimiliki individu bahwa

perilaku kerja yang dilakukannya akan membawa hasil yang diinginkan.

Harapan kerja yang dimiliki mempengaruhi motivasi individu dalam

melakukan pekerjaannya. Harapan kerja dimiliki oleh guru sekolah dasar

swasta dan diukur dengan menggunakan skala harapan kerja berdasarkan

aspek-aspek harapan akan hubungan kinerja hasil, valensi atau daya tarik,

dan harapan akan hubungan usaha kinerja.

D. Subjek Penelitian

Subyek yang digunakan pada penelitian ini adalah guru sekolah dasar

Kanisius Cabang Yogyakarta yang masih aktif mengajar. Guru yang masih

aktif mengajar memiliki tuntutan pekerjaan yang harus diselesaikannya.

Selain itu, mereka setiap hari akan berhadapan dan berhubungan dengan

siswa sebagai penerima pelayanan. Jumlah subjek dalam uji coba adalah 42

orang sedangkan jumlah subjek penelitian berjumlah 43 orang.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

skala yang menggunakan metode rating yang dijumlahkan atau penskalaan

model Likert. Metode ini menggunakan distribusi respons sebagai dasar

penentuan nilai skalanya (Azwar, 2005).

Page 46: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

29

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala burnout dan

skala harapan kerja. Skala burnout bertujuan untuk mengukur tinggi

rendahnya tingkat burnout berdasarkan aspek kelelahan fisik, kelelahan

emosional, kelelahan mental dan rendahnya penghargaan terhadap diri.

Sedangkan skala harapan kerja bertujuan untuk mengukur tinggi rendahnya

harapan kerja berdasarkan aspek harapan akan hubungan kinerja-hasil,

valensi atau daya tarik dan harapan akan hubungan usaha-kinerja.

Skala burnout terdiri dari pernyataan-pernyataan favorable dan

unfavorable. Pernyataan favorable adalah pernyataan yang mendukung objek

sikapnya sedangkan pernyataan unfavorable adalah pernyataan yang tidak

mendukung objek sikapnya (Azwar, 2005). Dalam menjawab pernyataan-

pernyataan tersebut, subyek diberi 4 kategori respon yaitu Sangat Setuju (SS),

Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).

Pada pernyataan favorable, jawaban Sangat Setuju (SS) akan mendapat

skor 4, jawaban Setuju (S) akan mendapat skor 3, jawaban Tidak Setuju (TS)

akan mendapat skor 2 dan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) akan

mendapat skor 1. Pada pernyataan favorable skor tinggi mengindikasikan

bahwa subyek cenderung mengalami burnout sedangkan jawaban rendah

mengindikasikan bahwa subyek cenderung tidak mengalami burnout.

Pada pernyataan unfavorable, jawaban Sangat Setuju (SS) akan

mendapat skor 1, jawaban Setuju (S) akan mendapat skor 2, jawaban Tidak

Setuju (TS) akan mendapat skor 3 dan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)

akan mendapat skor 4. Pada pernyataan unfavorable skor tinggi

Page 47: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

30

mengindikasikan bahwa subyek cenderung tidak mengalami burnout

sedangkan jawaban rendah mengindikasikan bahwa subyek cenderung

mengalami burnout.

Tabel 1. Tabel Blue-Print Skala Burnout

Pernyataan No

. Aspek

Favorabel Unfavorabel Total Bobot

1. Kelelahan Fisik 7 8 15 25 %

2. Kelelahan Emosional 8 7 15 25 %

3. Kelelahan Mental 8 7 15 25 %

4. Rendahnya Penghargaan

Terhadap Diri 7 8 15 25 %

TOTAL 30 30 60 100%

Skala harapan kerja terdiri dari pernyataan-pernyataan favorable dan

unfavorable. Pernyataan favorable adalah pernyataan yang mendukung objek

sikapnya sedangkan pernyataan unfavorable adalah pernyataan yang tidak

mendukung objek sikapnya (Azwar, 2005). Dalam menjawab pernyataan-

pernyataan tersebut, subyek juga diberi 4 kategori respon yaitu Sangat Setuju

(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).

Page 48: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

31

Tabel 2. Tabel Blue-Print Skala Harapan Kerja

Pernyataan No. Aspek

Favorabel Unfavorabel Total Bobot

1.

Harapan akan

hubungan kinerja-

hasil

10 10 20 33.3 %

2. Valensi atau daya

tarik 10 10 20 33.3 %

3.

Harapan akan

hubungan usaha-

kinerja

10 10 20 33.3 %

TOTAL 30 30 60 100%

Pada pernyataan favorable, jawaban Sangat Setuju (SS) akan mendapat

skor 4, jawaban Setuju (S) akan mendapat skor 3, jawaban Tidak Setuju (TS)

akan mendapat skor 2 dan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) akan

mendapat skor 1. Pada pernyataan favorable skor tinggi mengindikasikan

bahwa subyek cenderung memiliki harapan kerja yang tinggi sedangkan

jawaban rendah mengindikasikan bahwa subyek cenderung memiliki harapan

kerja yang rendah.

Pada pernyataan unfavorable, jawaban Sangat Setuju (SS) akan

mendapat skor 1, jawaban Setuju (S) akan mendapat skor 2, jawaban Tidak

Setuju (TS) akan mendapat skor 3 dan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)

akan mendapat skor 4. Pada pernyataan unfavorable skor tinggi

mengindikasikan bahwa subyek cenderung memiliki harapan kerja yang

Page 49: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

32

tinggi sedangkan jawaban rendah mengindikasikan bahwa subyek cenderung

memiliki harapan kerja yang rendah.

F. Validitas dan Reliabilitas

Validitas mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu

alat ukur melakukan fungsi ukurnya. Suatu alat tes dikatakan mempunyai

validitas tinggi apabila alat ukur tersebut mampu memberikan gambaran

mengenai perbedaan yang sekecil-kecilnya diantara subjek yang satu dengan

yang lain (Azwar, 2008).

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi yang

diselidiki melalui analisis rasional terhadap isi tes dan didasarkan pada

penilaian (judgement) yang bersifat subjektif (Supratiknya, 1998). Analisis

rasional dilakukan terhadap aitem-aitem yang telah disusun dengan maksud

untuk melihat kesesuaian antar aitem dengan aspek yang bersangkutan.

Untuk menghindari bias subyektivitas, dalam analisis rasional diperlukan

penilai lain selain penulis. Dalam hal ini, dosen pembimbing memberikan

penilaian apakah aitem-aitem yang dibuat layak untuk di uji cobakan atau

tidak.

Seleksi aitem yang akan digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan koefisien korelasi aitem total yang nantinya akan

memperlihatkan kesesuaian fungsi aitem dengan fungsi skala dalam

mengungkap perbedaan individual. Besarnya koefisien korelasi aitem total

bergerak dari 0 sampai dengan 1.00 dengan tanda positif atau negatif.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

33

Semakin baik daya diskriminasi aitem maka koefisien korelasinya semakin

mendekati angka 1.00. Kriteria aitem dinyatakan dapat diterima bila koefisien

korelasinya positif (+) dan mencapai 0.30. Semua aitem yang mencapai

koefisien korelasi minimal 0.30 daya pembedanya dianggap memuaskan

Namun, apabila aitem yang lolos masih tidak mencukupi jumlah yang

diinginkan, maka peneliti dapat menurunkan sedikit batas kriteria menjadi

0.25. (Azwar, 2004).

Inti dari konsep reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran

dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa

kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh

hasil yang relatif sama (Azwar, 2008).

Reliabilitas penelitian ini dilihat dengan menggunakan pendekatan

konsistensi internal dengan menggunakan 1 kali pengetesan pada sekelompok

subyek (single trial administration). Koefisien reliabilitas keseluruhan tesnya

akan diestimasi dengan menggunakan koefisien alpha (α) Cronbach.

G. Hasil Uji Coba Skala Penelitian

1. Subjek Uji Coba Skala Penelitian

Uji coba skala penelitian dilakukan sebelum dilakukan penelitian

yang sesungguhnya dengan tujuan untuk mendapatkan aitem-aitem yang

valid dan juga untuk mencari reliabilitas dari skala penelitian tersebut.

Subjek yang dipakai dalam rangka uji coba skala penelitian ini adalah

guru-guru sekolah dasar yang sedang bekerja di sekolah dasar Kanisius

Page 51: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

34

yang dinaungi oleh yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta. Dalam skala

uji coba ini, guru yang menjadi subjek penelitian berjumlah 42 orang

yang diambil dari 4 SD Kanisius yaitu 8 orang dari SD Kanisius Kintelan,

8 orang dari SD Kanisius Kotabaru, 16 orang dari SD Kanisius Pugeran

dan 10 orang dari SD Kanisius Kumendaman.

2. Uji Coba Skala Penelitian

Uji coba skala penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus

sampai 5 September 2008. Masing-masing subjek uji coba diberikan 2

jenis skala yaitu skala Burnout dan skala Harapan Kerja. Kedua skala

tersebut dijadikan 1 eksemplar yang berbentuk buku. Skala Burnout

disebut skala bagian I dan Skala Harapan Kerja disebut skala bagian II.

3. Uji Kesahihan dan Reliabilitas Skala Penelitian

a. Uji Kesahihan Skala Burnout

Uji kesahihan butir aitem pada Skala Burnout menggunakan

program SPSS for windows versi 12.0 dengan menggunakan koefisien

reliabilitas Alpha Cronbach. Saat menyeleksi aitem dalam skala

penelitian ini, peneliti menggunakan batasan koefisien korelasi

sebesar 0.25 atau rix > 0.25. Hal ini disebabkan karena aitem yang

lolos masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan.

Dari hasil pengujian 60 aitem pada Skala Burnout terdapat 22

aitem gugur sehingga aitem yang valid berjumlah 38 aitem. 22 aitem

Page 52: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

35

yang gugur tersebut 9 aitem berasal dari Aspek Kelelahan Fisik, 12

aitem berasal dari Aspek Kelelahan Emosional, 12 aitem berasal dari

Aspek Kelelahan Mental dan 9 aitem berasal dari Aspek Rendahnya

Penghargaan Diri.

Tabel 3. Nomor Aitem Skala Burnout Sebelum Uji Coba

Pernyataan No. Aspek

Favorabel Unfavorabel Total

1. Kelelahan Fisik 1*,9,17,25,

33,41,49

5,13,21,29*,

37*,45,53,58* 15

2. Kelelahan Emosional 2*,10,18,26*,

34,42,50,57

6*,14,22*,30*,

38,46*,54* 15

3. Kelelahan Mental 3*,11*,19,27,

35,43,51,59

7*,15*,23*,31,

39,47*,55* 15

4. Rendahnya Penghargaan

Terhadap Diri

4*,12*,20,28,

36,44,52*

8,16,24,32,

40,48,56*,60 15

TOTAL 30 30 60

* : nomor aitem yang gugur

b. Uji Reliabilitas Skala Burnout

Reliabilitas aitem pada Skala Burnout diperoleh melalui program

SPSS 12.0 dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach dan

diperoleh reliabilitas sebesar 0.891.

Page 53: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

36

Tabel 4. Nomor Aitem Skala Burnout Setelah Uji Coba

Pernyataan No. Aspek

Favorabel Unfavorabel Total

1. Kelelahan Fisik

9(1),17(9),

25(17),33(23),

41(29),49(34)

5(5),13(13),

21(21),45(27),

53(32)

11

2. Kelelahan Emosional 10(2),18(10),

34(18),42(24),

50(30),57(35)

14(6),38(15) 8

3. Kelelahan Mental 19(3),27(11),

35(19),43(25),

51(31),59(36)

31(7),39(14) 8

4. Rendahnya

Penghargaan Terhadap

Diri

20(4),28(12),

36(20),44(26)

8(8),16(16),

24(22),32(28),

40(33),48(37),

60(38)

11

TOTAL 22 16 38

( ) : nomor dalam skala penelitian

c. Uji Kesahihan Skala Harapan Kerja

Uji kesahihan butir aitem pada Skala Harapan Kerja menggunakan

program SPSS for windows versi 12.0 dengan menggunakan koefisien

reliabilitas Alpha Cronbach. Saat menyeleksi aitem dalam skala

penelitian ini, penulis menggunakan batasan koefisien korelasi

sebesar 0.25 atau rix > 0.25. Hal ini disebabkan karena aitem yang

lolos masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan.

Page 54: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

37

Dari hasil pengujian 60 aitem pada Skala Harapan Kerja terdapat

20 aitem gugur sehingga aitem yang valid berjumlah 40 aitem. 40

aitem yang gugur tersebut, 6 aitem berasal dari Aspek Harapan akan

Hubungan Kinerja-Hasil, 8 aitem berasal dari Aspek Valensi atau

Daya Tarik, dan 6 aitem berasal dari Aspek Harapan akan Hubungan

Usaha-Kinerja.

Tabel 5. Nomor Aitem Skala Harapan Kerja Sebelum Uji Coba

Pernyataan No. Aspek

Favorabel Unfavorabel Total

1. Harapan akan hubungan

kinerja-hasil

1,7*,13,19, 25,

32*,37,43,49*,55*

5,10*,16,22, 28,

34*,40,46,52,58 20

2. Valensi atau daya tarik 2*,8*,14*,20, 26,

33*,39,44,50,56

4*,12*,17*,23, 29,

35,41,47*,53,59 20

3. Harapan akan hubungan

usaha-kinerja

3,9*,15*,21*, 27,

31*,38,45,51,57

6,11,18,24*, 30,

36,42*,48,54,60 20

TOTAL 30 30 60

* : Nomor aitem yang gugur

d. Uji Reliabilitas Skala Harapan Kerja

Reliabilitas aitem pada Skala Harapan Kerja diperoleh melalui

program SPSS 12.0 dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach dan

diperoleh reliabilitas sebesar 0.902.

Page 55: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

38

Tabel 6. Nomor Aitem Skala Harapan Kerja Setelah Uji Coba

Pernyataan No. Aspek

Favorabel Unfavorabel Total

1.

Harapan akan

hubungan kinerja-

hasil

1(1),13(7),

19(13), 25(18),

37(25),43(31)

5(4),16(10),22(16),

28(22),40(28),

46(34),52(37),58(39)

14

2. Valensi atau daya

tarik

20(2), 26(8),

39(14),44(20),

50(26),56(32)

23(5), 29(11),

35(17),41(23),

53(29),59(35)

12

3.

Harapan akan

hubungan usaha-

kinerja

3(3), 27(9),

38(15),45(21),

51(27),57(33)

6(6),11(12),18(19),

30(24),36(30),

48(36),54(38),60(40)

14

TOTAL 18 22 40

( ) : nomor dalam skala penelitian

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Data Penelitian

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan

antara distribusi sebaran variabel bebas dan variabel tergantung pada

penelitian ini bersifat normal atau tidak.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan

antara skor variabel bebas dan variabel tergantung merupakan suatu

garis lurus atau tidak.

Page 56: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

39

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian akan digunakan teknik

korelasi Product Moment Pearson dengan menggunakan program SPSS

for windows 12.0 untuk mengetahui hubungan antara harapan kerja

dengan burnout.

Page 57: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

40

BAB IV

PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Paparan Proses Penelitian

1. Perijinan penelitian

Sebelum melakukan penelitian, pertama-tama peneliti meminta ijin

kepada Romo Direktur Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta disertai

dengan surat keterangan penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma yang bernomor 73.a/D/KP/Psi/USD/VIII/2008 dan

ditandatangani oleh Dekan Fakultas Universitas Psikologi Sanata

Dharma. Setelah itu, peneliti juga meminta ijin kepada masing-masing

kepala sekolah dasar Kanisius dengan menggunakan surat keterangan

penelitian yang ditandatangani Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma.

2. Pelaksanaan penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 September 2008 sampai 17

September 2008 di SD Kanisius Demangan Baru, SD Kanisius

Notoyudan, SD Kanisius Tegal Mulyo dan SD Kanisius Condong

Catur. Dari 54 eksemplar skala yang disebarkan kepada subjek

penelitian, hanya 43 yang kembali pada peneliti dan memenuhi syarat

untuk dianalisa. Sedangkan 11 eksemplar sisanya tidak kembali kepada

peneliti.

Page 58: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

41

B. Orientasi Kancah

Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru sekolah dasar yang bekerja

di sekolah dasar Kanisius yang berada di bawah naungan yayasan Kanisius

Cabang Yogyakarta. Yayasan Kanisius memberikan instruksi kepada sekolah-

sekolah yang dinaunginya mengenai segala hal yang berhubungan dengan

aturan penyelenggaraan sekolah termasuk jam belajar sekolah. Guru-guru yang

menjadi subjek dalam penelitian ini berasal dari SD Kanisius Demangan Baru,

SD Kanisius Notoyudan, SD Kanisius Tegal Mulyo dan SD Kanisius Condong

Catur.

Yayasan Kanisius memiliki visi dan misi mengenai sekolah yang

dinaunginya yang nantinya akan dijabarkan oleh masing-masing sekolah.

Adapun visi yang dimiliki adalah “Pendidikan yang mencerdaskan kehidupan

bangsa berdasarkan nilai-nilai Kristiani.”. Sedangkan misi yang diemban yaitu:

1. Mendampingi generasi muda untuk percaya diri pada akal, sehingga

berani berjuang menghadapi tantangan hidup.

2. Memberdayakan generasi muda menjadi pribadi yang peka, berinisiatif

dan kreatif terhadap situasi atau lingkungan sosial.

3. Mendampingi generasi muda untuk mengembangkan potensi bakat dan

semangat Kristiani.

SD Kanisius Demangan Baru berlokasi di Jl. Demangan Baru no. 22

Yogyakarta. SD Kanisius ini didirikan pada tahun 1965. SD Kanisius

Demangan Baru ini merupakan gabungan dari SD Kanisius Demangan Baru I

dan Demangan Baru II. Walaupun merupakan sekolah gabungan, pelaksanaan

Page 59: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

42

administrasi SD Demangan Baru I dan SD Demangan Baru II berbeda. Jumlah

keseluruhan guru yang mengajar pada SD Kanisius Demangan Baru berjumlah

20 orang. Jumlah kelas keseluruhan adalah 18 kelas dengan jumlah siswa

sebanyak 485 orang.

SD Kanisius Notoyudan berdiri pada tahun 1938. SD ini terletak di Jl.

Letjen. Suprapto no. 95 Yogyakarta. Mulanya, SD Kanisius Notoyudan I dan

Notoyudan II merupakan 2 sekolah dasar yang terpisah. Pada tahun ajaran

2002/2003 kedua sekolah tersebut bergabung menjadi satu. SD Kanisius

Notoyudan memiliki guru yang berjumlah 10 orang. 6 diantaranya adalah guru

kelas. Jumlah kelas yang dimiliki adalah 6 kelas dengan jumlah siswa

keseluruhan adalah 211 orang.

SD Kanisius Tegal Mulyo terletak di wilayah Pakuncen, Tegalmulyo RT.

11 Yogyakarta. SD Kanisius ini didirikan pada tahun 1968. Guru yang dimiliki

oleh sekolah ini berjumlah 15 orang, sedangkan kelas yang ada berjumlah 6

kelas. Jumlah keseluruhan siswa di sekolah ini adalah 100 orang.

SD Kanisius Condong Catur yang terletak di wilayah Tambak Boyo,

Condong Catur, didirikan pada tahun 1981. Sekolah dasar ini memiliki 12

orang guru, yang 6 orang diantaranya adalah guru kelas. Jumlah keseluruhan

siswa yang dimiliki oleh sekolah ini adalah 161 orang.

Page 60: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

43

C. Deskripsi Subjek dan Data Penelitian

1. Deskripsi subjek penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru-guru sekolah

dasar Kanisius Yogyakarta yang berjumlah 43 orang. Dari 43 orang guru

tersebut, 17 orang berasal dari SD Kanisius Demangan, 8 orang dari SD

Kanisius Tegal Mulyo, 10 orang dari SD Kanisius Notoyudan dan 8 orang

dari SD Kanisius Condong Catur.

Subjek dalam penelitian ini diklasifisikasikan berdasarkan usia, jenis

kelamin dan status perkawinan. Klasifikasi ini dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui latar belakang subjek penelitian dan untuk memperoleh

informasi tambahan mengenai subjek yang berhubungan dengan

penelitian. Pada tabel berikut aka disajikan klasifikasi subjek berdasarkan

usia, jenis kelamin dan status perkawinan.

Tabel 7. Klasifikasi Subjek Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Subjek

Usia Jumlah Subjek

21 tahun 2 orang 41 tahun 2 orang 22 tahun 2 orang 42 tahun 4 orang 24 tahun 1 orang 44 tahun 3 orang 26 tahun 2 orang 45 tahun 5 orang 28 tahun 2 orang 47 tahun 2 orang 29 tahun 2 orang 48 tahun 3 orang 30 tahun 1 orang 49 tahun 1 orang 35 tahun 1 orang 50 tahun 3 orang 37 tahun 1 orang 51 tahun 2 orang 38 tahun 1 orang 58 tahun 1 orang 39 tahun 1 orang 60 tahun 1 orang

Page 61: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

44

Tabel 8. Klasifikasi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Subjek % Laki-laki 14 orang 32.6%

Perempuan 29 orang 67.4%

Tabel 9. Klasifikasi Subjek Berdasarkan Status Perkawinan

Status Perkawinan Jumlah Subjek % Menikah 33 orang 76.7%

Tidak Menikah 10 orang 23.3%

2. Deskripsi data penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di SD Kanisius

Demangan, Notoyudan, Tegal Mulyo, dan Condong Catur, peneliti

memperoleh data hasil penelitian yang membandingkan antara data

empirik dengan data teoretis. Perolehan data empirik berasal dari hasil

olah data yang dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 12.0,

sedangkan perolehan data teoretis berasal dari perhitungan dengan

menggunakan rumus statistik. Perbandingan antara mean empiris dengan

mean teoretis dilakukan untuk mengetahui kecenderungan tingkat burnout

dengan harapan kerja subjek penelitian. Berikut ini disajikan tabel yang

berisi data empiris dan data teoretis:

Tabel 10. Hasil Statistik Deskriptif

Variabel Burnout

Variabel Harapan Kerja

Statistik Empiris Teoritis Empiris Teoritis Mean 78.60 95 122.91 100

x min 56 38 109 40

x max 92 152 141 160 SD 8.575 19 8.409 20

Page 62: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

45

Pada skala burnout, terdapat item sejumlah 38 dengan rentang skor 1

sampai dengan 4. Oleh karena itu, skor terkecil yang diperoleh untuk

skala burnout adalah 38 x 1 = 20, dan skor terbesar adalah 38 x 4 = 152.

Dengan demikian, rentang skor skala burnout adalah 38 sampai dengan

152, atau besar jaraknya adalah 152 – 38 = 114. Satuan deviasi standar

populasi adalah 114 : 6 = 19. Mean teoretis (µ) yaitu (38+152) :2 = 95.

Kemudian, skala harapan kerja memiliki item sebanyak 40 dengan

rentang skor 1 sampai dengan 4. Skor terkecil yang dimiliki oleh skala

harapan kerja adalah 40 x 1 = 40, sedangkan skor terbesar adalah 40 x 4 =

160. Dengan demikian, rentang skor skala harapan kerja adalah 40 sampai

dengan 160, atau besar jaraknya adalah 160 – 40 = 120. Satuan deviasi

standar populasi adalah 120 : 6 = 20. Mean teoretis (µ) adalah (40+160) :

2 = 100.

Berdasarkan tabel di atas diperoleh data hasil perbandingan antara

mean empiris dan mean teoritis pada masing-masing variabel. Pada

variabel burnout, diperoleh mean empiris yang lebih kecil dibandingkan

dengan mean teoretisnya. Hal ini menunjukkan bahwa burnout yang

dimiliki oleh populasi cenderung rendah. Sedangkan pada variabel

harapan kerja, mean empiris lebih besar dibandingkan dengan mean

teoretisnya. Hal ini menunjukkan bahwa harapan kerja yang dimiliki

populasi cenderung tinggi.

Page 63: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

46

D. Uji Asumsi Analisis Data

1. Uji normalitas

Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan teknik One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test. Hal ini yang dilakukan untuk mengetahui

apakah distribusi sebaran data variabel tergantung dan variabel bebas

bersifat normal atau tidak. Hasil pengujian dapat dilihat melalui tabel

berikut ini.

Tabel 11. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Test for Normality Burnout Harapan Kerja Kolmogorov-Smirnov Z 0.653 0.664 Asymp. Sig. (2-tailed) 0.788 0.769

Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa skor skala burnout memiliki

nilai Z sebesar 0.653 dan p=0.788. Sedangkan skor skala harapan kerja

memiliki nilai Z sebesar 0.788 dan p=0.769. Suatu data dikatakan normal

apabila nilai p>0.05. Hal ini berarti bahwa skor burnout dan skor harapan

kerja berdistribusi normal.

2. Uji linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara skor

harapan kerja dan burnout linear atau tidak. Hasil pengujian dapat dilihat

melalui tabel berikut ini.

Page 64: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

47

Tabel 12. Hasil Uji Linearitas

Test for Linearity F p Combined 1.859 0.084 Linearity 10.906 0.004

Skor Burnout *Skor Harapan Kerja Deviation from Linearity 1.428 0.215

Hasil linearitas menunjukkan bahwa nilai F sebesar 10.906. Suatu

data dikatakan linear apabila p<0.05, sedangkan data dari hasil penelitian

ini mempunyai signifikansi (p) di bawah 0.05 yaitu sebesar 0.004. Jadi

hubungan antara skor burnout dan skor harapan kerja adalah linear.

E. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik korelasi

Product Moment Pearson pada program SPSS 12.0. Hipotesis ini

menggunakan taraf signifikansi 1%. Taraf signifikansi diuji dengan

menggunakan uji 1 ekor karena hipotesis dalam penelitian ini sudah berarah.

Dari hasil analisis didapatkan skor korelasi untuk variabel burnout dan

variabel harapan kerja adalah -0.423 dengan p=0.002. Hal ini menunjukkan

bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara harapan kerja dengan

burnout. Harga koefisien korelasi yang bernilai negatif menunjukkan bahwa

semakin tinggi harapan kerja yang dimiliki guru maka semakin rendah tingkat

burnout yang dialami.

Page 65: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

48

F. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi

Product Moment dari Pearson, hipotesis penelitian yang berbunyi ada

hubungan antara harapan kerja dengan burnout diterima. Dari hasil analisis uji

hipotesis, didapatkan skor korelasi antara variabel burnout dengan variabel

harapan kerja sebesar -0.423 dengan taraf signifikansi 1% sebesar 0.002

(p<0.01). Hal ini menunjukkan bahwa variabel burnout dan varabel harapan

kerja memiliki hubungan negatif yang cukup kuat. Dengan demikian, semakin

tinggi harapan kerja yang dimiliki guru, maka semakin rendah tingkat burnout

yang dialami.

Pada penelitian ini, harapan kerja yang dimiliki oleh guru-guru sekolah

dasar Kanisius cenderung tinggi. Hal ini terbukti melalui hasil perbandingan

antara mean empiris dan mean teoritis pada variabel harapan kerja dimana

mean empiris lebih besar dibandingkan dengan mean teoretisnya. Hal tersebut

menunjukkan bahwa guru-guru sekolah dasar Kanisius memiliki keyakinan

yang kuat bahwa kinerja yang dilakukan akan mengarahkannya pada hasil

yang diinginkan. Mereka juga merasa yakin bahwa hasil yang akan dicapainya

akan memiliki nilai yang berarti baginya atau bahkan dapat memenuhi

kebutuhannya. Harapan kerja guru yang cenderung tinggi juga menunjukkan

bahwa mereka memiliki keyakinan kuat mengenai usaha yang dilakukannya

akan berdampak pada tingkat kinerjanya. Harapan ini mengacu pada

kemungkinan subjektif seseorang tentang seberapa besar kemungkinan yang

dimilikinya untuk berkinerja sampai pada level tertentu, atau seberapa besar

Page 66: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

49

kemungkinan usaha yang dilakukannya akan sampai pada kesuksesan kerja

(Usmara, 2006).

Guru yang memiliki harapan kerja tinggi, cenderung memiliki harapan

yang positif terhadap hasil kerja yang akan dicapai. Scheier dan Carver

(Chang, 1998) menyatakan bahwa orang yang optimis adalah orang yang

memiliki harapan yang positif terhadap hasil yang akan dicapainya. Guru yang

memiliki sikap optimis akan memandang positif diri sendiri dan lingkungan

tempatnya bekerja sehingga ia mampu menghadapi stres dan kecemasan, dapat

menerima diri apa adanya, memiliki keyakinan bahwa ia dapat mengatasi

masalah dan memandang kegagalan dialami secara lebih positif.

Gordon (dalam Sutjipto, 2001) mengemukakan bahwa guru memiliki

tuntutan-tuntutan pekerjaan yang tinggi. Selain mengajar, guru harus dapat

menjalin hubungan yang efektif dengan siswa, dapat memecahkan masalah-

masalah siswa, menjadi pendengar yang aktif, dapat mengatasi masalah yang

ditimbulkan siswa, menciptakan kelas yang tidak menimbulkan masalah, dan

mengatasi konflik-konflik dalam kelas. Guru sekolah dasar dengan harapan

kerja yang tinggi, akan bersikap optimis saat berhadapan dengan situasi yang

menyulitkan. Ia memiliki keyakinan bahwa ia memiliki kemampuan untuk

mengatasi tuntutan-tuntutan pekerjaannya sehingga ia dapat memberikan

kinerja yang optimal. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Marshall

dan Brown (2004) bahwa tingginya harapan yang dimiliki akan meningkatkan

kinerja seseorang, terutama bila ia sedang berada pada situasi yang sulit.

Page 67: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

50

Kreitner dan Kinicki (1992) menyatakan bahwa harapan kerja

dipengaruhi oleh self esteem yang dimiliki seseorang. Seorang guru yang

memiliki harapan kerja rendah lebih rentan mengalami burnout dibandingkan

dengan guru yang memiliki harapan kerja tinggi. Guru yang memiliki harapan

kerja yang rendah cenderung memikirkan kegagalan terhadap pekerjaannya

dan meremehkan kemampuan diri sendiri sehingga motivasinya untuk bekerja

pun rendah. Dalam menghadapi tuntutan-tuntutan pekerjaan yang sulit, guru

dengan harapan kerja rendah mudah mengalami stres karena ketidakyakinan

diri terhadap kinerja dan hasil yang akan dicapainya. Dalam situasi tertekan,

guru dengan harapan kerja rendah mudah mengalami depresi, putus asa, dan

rasa tidak berdaya. Mereka akan menjauhkan diri dari siswanya dan merasa

tidak peduli akan kewajibannya sebagai pendidik siswa.

Page 68: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka

dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara

harapan kerja dengan burnout pada guru sekolah dasar swasta (r=-0.423, dengan

p<0.01). Artinya bahwa semakin tinggi harapan kerja maka tingkat burnout

yang dimiliki guru cenderung lebih rendah. Begitu pula sebaliknya semakin

rendah harapan kerja maka tingkat burnout yang dimiliki cenderung tinggi.

Dengan demikian, hipotesis yang diajukan penulis yaitu ada hubungan antara

harapan kerja dengan burnout yang signifikan pada guru sekolah dasar swasta

diterima. Hasil dari uji hipotesis ini adalah ada hubungan negatif yang

signifikan antara harapan kerja dengan burnout pada guru sekolah dasar swasta.

B. Kelemahan Penelitian

Penelitian ini tidak mengontrol faktor demografik yaitu usia, jenis kelamin,

status pendidikan dan status perkawinan subjek sehingga variasi subjeknya

tinggi.

C. Saran

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang

signifikan antara harapan kerja dengan burnout. Berdasarkan penelitian ini,

Page 69: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

52

diharapkan bahwa guru dan pihak sekolah dapat menyadari pentingnya

harapan kerja bagi guru sekolah dasar. Sehingga disarankan agar para guru

dapat memupuk harapan kerja yang dimilikinya sehingga kemungkinan mereka

untuk mengalami burnout lebih rendah.

Page 70: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

53

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Nasib Sekolah Swasta Bergelut Dengan Kemiskinan. Kompas On-line Kamis, 4 Agustus 2005. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0408/05/pddkn/1190358.htm

Anonim. Presiden: Penghargaan Kepada Guru Masih Kurang. Kompas on-line Senin, 22 Desember 2003.

Azwar, S. 2005. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, R. A., Paulus P. B. 1991. Understanding Human Relations : A Practical Guide to People at Work 2nd Edition. Boston: Allyn and Bacon.

Bilge. 2006. Examining The Burnout Of Academics In Relation To Job Satisfaction and Other Factors. Social Behavior and Personality Journals. www.findarticles.com

Chang E. C. 1998. Dispotitional Optimism and Primary and Secondary Appraisal of

a Stressor: Controling Influences and Relation to Coping and Psychological and Physical Adjustment. Journal of Personality and Social Psychology. Vol 74. No.4.

Cherniss, C. 1987. Staff Burnout: Job Stress in The Human Service Studies in Community Health 2. California: Sage Publication.

Cooper, C. L., Dewe, P. J., O’driscoll M. P. 2001. Organizational Stress: A Review and Critique of Theory, Research and Application. California: Sage Publication.

Dewi, I. J. 2006. Maximum Motivation: Konsep dan Implikasi Manajerial Dalam Memotivasi Karyawan. Yogyakarta: Penerbit Santusa.

Dusek , J. B., Joseph, G. 1983. The Bases Of Teacher Expectancies A Meta Analysis. Journal of Educational Psychology.

Page 71: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

54

Farber, B. A. 1991. Crisis in Education: Stress and Burnout in The American Teacher. San Fransisco: Jossey-Bass Publishers.

Fives, H., Doug, H., Arturo, O. 2007. Does Burnout begin with Student-Teaching?

Analyzing Efficacy, Burnout and Support During the Student-Teaching Semester. Elsevier: Teaching and Teacher Education, Vol 23, No. 6, Agustus 2007.

Hayibor, S. 2005. Understanding Stakeholder Action: Equity And Expectancy Considerations. Thesis. Pittsburgh: University Of Pittsburgh Katz Graduate School Of Business. http://etd.library.pitt.edu/ETD/available/etd-01022006-155354/unrestricted/hayibor_etd_2005.pdf

Kreitner, R., Angelo, K. 1992. Organizational Behavior 2nd Edition. Boston: Richard D Irwin, Inc.

Kyriacou, C., Richard, K. 2007. Beginning Teachers’ Expectation of Teaching. Elsevier: Teaching and Teacher Education,Vol. 23.

Lailani dkk. 2005. Burnout dan Pentingnya Manajemen Beban Kerja. Benefit, Vol. 9, No. 1. Juni 2005.

Marshall, M.A., Brown, J. D. 2004. Expectation and Realization: The Role of

Expectancies in Achievement Settings. Motivation and Emotion: Vol 28, No.4, December 2004.

Mc Shane, S. L., Mary Ann, V. G. 2005. Organizational Behavior: Emerging

Realities for the Workplace Revolution 3rd Edition. Mc Graw Hill.

Nurdjayadi, R. D. 2004. Kesehatan Mental dan Burnout Pada Karyawan. Jurnal Psikodinamik, Vol. 6, No. 2, 2004.

Robbins, S. P. 1998. Organizational Behavior Concepts Controversies Application 8th Edition. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.

Rosyid, H. F. 1996. Burnout: Penghambat Produktivitas yang Perlu Dicermati. Buletin Psikologi, Tahun IV, No. 1, Agustus 1996.

Schaufeli, WB., Buunk, B.P. 1996. Professional Burnout. Handbook of Work and Health Psychology. Schabracq, M.J., Winnubst, J.A.M., Cooper, C.L. (editor). Chichester: John Wiley and Sons Ltd.

Page 72: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

55

Schug, M. 1983. Teacher Burnout and Profesionalism. Issues in Education, Vol I, Nos 2 and 3, 1983.

Scoot, E. 2006. Personality Traits And Attitudes That Increase Your Risk For Burnout. http://stress.about.com/od/burnout/a/mental_burnout.htm

Spector, P. E. 1996. Industrial and Organization Psychology Research and Practice.

Canada: John Willey & Sons, Inc.

Sudarminta, J. 1998. Citra Guru Semakin Terpuruk. Basis, No. 1-2, Tahun ke-47. Januari-Februari 1998.

Sukamto, M. E., Setiasih, Setiawan, L. S. 1998. Hubungan Antara Kebiasaan Proaktivitas (The Habi of Proactvity) dan Masa Kerja Dengan Gejala Burnout Pada Guru Sekolah Dasar. Anima Vol. XIII. No. 52, Juli-September 1998.

Suparlan. 2006. Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Publishing. Supratiknya, A. 1998. Psikometri. Yogyakarta: Pusat Penerbitan dan Pengembangan

Sumber Belajar Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Sutjipto. 2001. Apakah Anda Mengalami Burnout. www.Depdiknas.go.id

Sutjipto. 2001. Burnout Guru Sekolah Dasar: Survey di Kecamatan Ciputat, Tangerang. Atma nan Jaya, Desember 2001.

Toifur dan Johana E. P. 2003. Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi, Orientasi Relgius dan Dukungan Sosial dengan Burnout pada Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Cilacap. Sosiohumanika, Vol. 16A, no. 3. September 2003.

Triton, P.B. 2006. SPSS 13.0 Terapan; Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta: Penerbit Andi

Usmara, A. 2006. Motivasi Kerja: Proses, Teori dan Praktik. Yogyakarta : Amara Books.

Vandenbos, G. R. 2007. APA Dictionary of Psychology. Washington DC.

Wahyono, T. 2008. Belajar Sendiri SPSS 16. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Page 73: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

56

Wether, W. B., Davis K. 1996. Human Resources and Personal Management 5th Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.

Yamin, M. 2007. Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.

Page 74: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

57

Reliabilitas Skala Uji Coba Burnout Warnings

The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.

Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.864 60

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 124.55 124.449 .283 .863 Aitem2 123.98 125.243 .285 .863 Aitem3 124.90 126.918 .120 .866 Aitem4 124.81 128.012 .054 .867 Aitem5 124.48 124.938 .291 .862 Aitem6 123.93 127.336 .099 .866 Aitem7 124.76 125.796 .268 .863 Aitem8 124.10 123.844 .368 .861 Aitem9 124.64 120.382 .513 .858 Aitem10 124.21 123.538 .382 .861 Aitem11 124.26 125.125 .251 .863 Aitem12 124.07 126.312 .143 .866 Aitem13 124.31 121.390 .512 .858 Aitem14 124.64 126.284 .272 .863 Aitem15 124.98 125.926 .283 .863 Aitem16 124.29 125.770 .295 .862 Aitem17 124.38 121.900 .488 .859 Aitem18 125.02 124.073 .483 .860 Aitem19 124.76 126.283 .289 .863 Aitem20 124.69 121.829 .633 .858 Aitem21 124.29 121.819 .550 .858 Aitem22 124.57 127.958 .073 .866

Page 75: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

58

Aitem23 124.71 127.282 .144 .865 Aitem24 125.10 124.918 .313 .862 Aitem25 124.07 122.068 .300 .863 Aitem26 124.31 128.268 .041 .867 Aitem27 124.69 124.512 .394 .861 Aitem28 124.93 126.702 .263 .863 Aitem29 124.36 127.162 .108 .866 Aitem30 124.81 128.841 .042 .865 Aitem31 124.88 124.937 .379 .861 Aitem32 124.88 126.010 .319 .862 Aitem33 124.02 123.731 .339 .862 Aitem34 124.55 125.864 .294 .862 Aitem35 124.79 125.246 .430 .861 Aitem36 124.95 125.217 .293 .862 Aitem37 124.26 126.539 .145 .865 Aitem38 124.93 126.019 .337 .862 Aitem39 124.71 125.721 .345 .862 Aitem40 124.62 124.095 .526 .860 Aitem41 124.33 122.130 .533 .859 Aitem42 123.93 123.678 .392 .861 Aitem43 124.79 125.587 .392 .861 Aitem44 124.71 125.038 .415 .861 Aitem45 124.64 124.967 .358 .862 Aitem46 124.79 129.538 -.040 .867 Aitem47 124.88 126.888 .271 .863 Aitem48 124.90 125.600 .277 .863 Aitem49 124.38 125.461 .277 .863 Aitem50 124.62 123.607 .578 .859 Aitem51 125.02 123.877 .450 .860 Aitem52 125.00 127.122 .138 .865 Aitem53 124.45 125.327 .279 .863 Aitem54 124.55 128.254 .075 .865 Aitem55 124.98 128.902 .023 .866 Aitem56 124.76 124.966 .266 .863 Aitem57 124.83 125.264 .381 .861 Aitem58 124.52 127.914 .071 .866 Aitem59 125.02 124.512 .441 .861 Aitem60 124.83 123.703 .538 .859

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

126.71 129.331 11.372 60

Page 76: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

59

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 92.40 101.369 .297 .889 Aitem2 91.83 102.435 .272 .889 Aitem5 92.33 101.203 .356 .888 Aitem7 92.62 103.315 .219 .890 Aitem8 91.95 101.656 .316 .889 Aitem9 92.50 97.622 .531 .885 Aitem10 92.07 100.751 .381 .888 Aitem11 92.12 102.449 .229 .890 Aitem13 92.17 99.167 .483 .886 Aitem14 92.50 103.329 .262 .889 Aitem15 92.83 103.167 .257 .889 Aitem16 92.14 102.662 .305 .889 Aitem17 92.24 99.308 .484 .886 Aitem18 92.88 101.522 .452 .887 Aitem19 92.62 102.876 .330 .888 Aitem20 92.55 99.132 .641 .884 Aitem21 92.14 99.394 .532 .885 Aitem24 92.95 102.095 .304 .889 Aitem25 91.93 98.263 .359 .890 Aitem27 92.55 101.717 .385 .888 Aitem28 92.79 103.246 .307 .889 Aitem31 92.74 102.344 .345 .888 Aitem32 92.74 102.783 .342 .888 Aitem33 91.88 100.107 .399 .887 Aitem34 92.40 102.588 .320 .889 Aitem35 92.64 101.845 .487 .887 Aitem36 92.81 102.158 .302 .889 Aitem38 92.79 103.148 .318 .889 Aitem39 92.57 102.446 .376 .888 Aitem40 92.48 101.377 .512 .886 Aitem41 92.19 99.036 .572 .885 Aitem42 91.79 100.221 .446 .887

Page 77: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

60

Aitem43 92.64 102.821 .366 .888 Aitem44 92.57 101.812 .449 .887 Aitem45 92.50 102.354 .327 .888 Aitem47 92.74 104.100 .229 .890 Aitem48 92.76 102.430 .293 .889 Aitem49 92.24 102.088 .312 .889 Aitem50 92.48 100.548 .610 .885 Aitem51 92.88 101.522 .404 .887 Aitem53 92.31 102.073 .303 .889 Aitem56 92.62 102.242 .249 .890 Aitem57 92.69 102.219 .391 .888 Aitem59 92.88 102.010 .400 .888 Aitem60 92.69 101.097 .517 .886

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

94.57 106.007 10.296 45

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.891 41

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 84.21 90.904 .267 .891 Aitem2 83.64 91.747 .252 .891 Aitem5 84.14 90.418 .351 .889 Aitem8 83.76 90.771 .317 .890 Aitem9 84.31 86.951 .534 .886 Aitem10 83.88 89.864 .387 .888 Aitem13 83.98 88.560 .473 .887

Page 78: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

61

Aitem14 84.31 92.170 .286 .890 Aitem15 84.64 92.333 .246 .890 Aitem16 83.95 92.193 .258 .890 Aitem17 84.05 88.583 .484 .887 Aitem18 84.69 90.756 .443 .888 Aitem19 84.43 91.812 .347 .889 Aitem20 84.36 88.528 .629 .885 Aitem21 83.95 88.485 .548 .886 Aitem24 84.76 91.113 .312 .890 Aitem25 83.74 87.125 .385 .890 Aitem27 84.36 90.577 .414 .888 Aitem28 84.60 91.954 .351 .889 Aitem31 84.55 91.620 .327 .889 Aitem32 84.55 92.010 .325 .889 Aitem33 83.69 88.609 .457 .887 Aitem34 84.21 91.294 .362 .889 Aitem35 84.45 90.888 .499 .887 Aitem36 84.62 91.412 .289 .890 Aitem38 84.60 92.588 .271 .890 Aitem39 84.38 91.754 .352 .889 Aitem40 84.29 90.404 .529 .887 Aitem41 84.00 88.293 .575 .885 Aitem42 83.60 89.125 .475 .887 Aitem43 84.45 92.254 .321 .889 Aitem44 84.38 90.778 .469 .887 Aitem45 84.31 91.585 .313 .889 Aitem48 84.57 91.422 .303 .890 Aitem49 84.05 91.120 .320 .889 Aitem50 84.29 89.672 .621 .886 Aitem51 84.69 90.853 .386 .888 Aitem53 84.12 91.181 .303 .890 Aitem57 84.50 90.841 .449 .888 Aitem59 84.69 91.292 .382 .888 Aitem60 84.50 90.646 .472 .887

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

86.38 94.925 9.743 41

Page 79: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

62

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.890 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 82.48 88.353 .267 .890 Aitem2 81.90 89.308 .242 .890 Aitem5 82.40 87.905 .350 .889 Aitem8 82.02 88.219 .318 .889 Aitem9 82.57 84.348 .542 .885 Aitem10 82.14 87.296 .391 .888 Aitem13 82.24 86.039 .474 .886 Aitem14 82.57 89.666 .280 .889 Aitem16 82.21 89.636 .258 .890 Aitem17 82.31 85.975 .492 .886 Aitem18 82.95 88.242 .440 .887 Aitem19 82.69 89.146 .361 .888 Aitem20 82.62 86.046 .627 .884 Aitem21 82.21 86.172 .530 .885 Aitem24 83.02 88.756 .295 .889 Aitem25 82.00 84.439 .396 .889 Aitem27 82.62 88.046 .414 .887 Aitem28 82.86 89.394 .352 .888 Aitem31 82.81 89.231 .309 .889 Aitem32 82.81 89.475 .322 .889 Aitem33 81.95 86.046 .461 .887 Aitem34 82.48 88.743 .363 .888 Aitem35 82.71 88.307 .505 .887 Aitem36 82.88 88.790 .296 .889 Aitem38 82.86 90.077 .264 .889 Aitem39 82.64 89.308 .339 .889

Page 80: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

63

Aitem40 82.55 87.864 .530 .886 Aitem41 82.26 85.759 .578 .885 Aitem42 81.86 86.613 .474 .886 Aitem43 82.71 89.624 .330 .889 Aitem44 82.64 88.186 .476 .887 Aitem45 82.57 88.934 .324 .889 Aitem48 82.83 88.972 .294 .889 Aitem49 82.31 88.609 .317 .889 Aitem50 82.55 87.181 .617 .885 Aitem51 82.95 88.290 .388 .888 Aitem53 82.38 88.534 .313 .889 Aitem57 82.76 88.381 .440 .887 Aitem59 82.95 88.778 .378 .888 Aitem60 82.76 88.137 .469 .887

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

84.64 92.333 9.609 40

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.890 39

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 79.74 85.515 .257 .891 Aitem5 79.67 85.008 .344 .889 Aitem8 79.29 85.233 .321 .889 Aitem9 79.83 81.313 .553 .885 Aitem10 79.40 84.442 .383 .888 Aitem13 79.50 82.939 .489 .886

Page 81: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

64

Aitem14 79.83 86.728 .274 .889 Aitem16 79.48 86.646 .259 .890 Aitem17 79.57 82.983 .498 .886 Aitem18 80.21 85.294 .439 .887 Aitem19 79.95 86.193 .358 .888 Aitem20 79.88 83.181 .621 .884 Aitem21 79.48 83.085 .546 .885 Aitem24 80.29 85.819 .292 .889 Aitem25 79.26 81.320 .409 .889 Aitem27 79.88 85.229 .399 .888 Aitem28 80.12 86.400 .354 .888 Aitem31 80.07 86.312 .303 .889 Aitem32 80.07 86.507 .321 .889 Aitem33 79.21 82.953 .475 .886 Aitem34 79.74 85.857 .354 .888 Aitem35 79.98 85.292 .512 .886 Aitem36 80.14 85.979 .280 .890 Aitem38 80.12 87.083 .265 .889 Aitem39 79.90 86.381 .333 .889 Aitem40 79.81 84.938 .527 .886 Aitem41 79.52 82.743 .588 .884 Aitem42 79.12 83.864 .457 .887 Aitem43 79.98 86.707 .321 .889 Aitem44 79.90 85.357 .460 .887 Aitem45 79.83 85.850 .336 .889 Aitem48 80.10 86.039 .290 .889 Aitem49 79.57 85.568 .324 .889 Aitem50 79.81 84.304 .609 .885 Aitem51 80.21 85.294 .392 .888 Aitem53 79.64 85.503 .319 .889 Aitem57 80.02 85.341 .450 .887 Aitem59 80.21 85.831 .376 .888 Aitem60 80.02 85.195 .468 .887

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

81.90 89.308 9.450 39

Page 82: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

65

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a)

0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.891 38

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem5 77.50 81.280 .346 .889 Aitem8 77.12 81.376 .334 .889 Aitem9 77.67 77.593 .561 .885 Aitem10 77.24 81.064 .354 .889 Aitem13 77.33 79.203 .496 .886 Aitem14 77.67 82.959 .278 .890 Aitem16 77.31 82.902 .259 .890 Aitem17 77.40 79.222 .507 .886 Aitem18 78.05 81.510 .448 .887 Aitem19 77.79 82.514 .352 .889 Aitem20 77.71 79.526 .620 .885 Aitem21 77.31 79.390 .549 .885 Aitem24 78.12 82.107 .291 .890 Aitem25 77.10 77.844 .399 .890 Aitem27 77.71 81.477 .404 .888 Aitem28 77.95 82.681 .352 .889 Aitem31 77.90 82.527 .309 .889 Aitem32 77.90 82.771 .321 .889 Aitem33 77.05 79.412 .465 .887 Aitem34 77.57 82.007 .368 .888 Aitem35 77.81 81.573 .514 .887 Aitem36 77.98 82.414 .265 .890 Aitem38 77.95 83.217 .281 .890 Aitem39 77.74 82.588 .340 .889 Aitem40 77.64 81.260 .524 .887 Aitem41 77.36 79.162 .580 .885 Aitem42 76.95 80.290 .447 .887

Page 83: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

66

Aitem43 77.81 82.987 .319 .889 Aitem44 77.74 81.710 .452 .887 Aitem45 77.67 82.033 .347 .889 Aitem48 77.93 82.312 .290 .890 Aitem49 77.40 82.149 .294 .890 Aitem50 77.64 80.577 .614 .885 Aitem51 78.05 81.510 .400 .888 Aitem53 77.48 81.670 .330 .889 Aitem57 77.86 81.491 .467 .887 Aitem59 78.05 82.144 .372 .888 Aitem60 77.86 81.443 .473 .887

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

79.74 85.515 9.247 38

Page 84: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

67

Reliabilitas Skala Uji Coba Harapan Kerja Warnings

The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.

Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.860 60

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 169.93 115.044 .573 .854 Aitem2 170.81 120.597 .015 .864 Aitem3 170.31 117.634 .447 .856 Aitem4 170.79 124.514 -.246 .867 Aitem5 170.67 113.886 .489 .854 Aitem6 170.50 116.451 .329 .857 Aitem7 170.14 119.052 .141 .861 Aitem8 170.95 120.095 .037 .864 Aitem9 170.48 116.938 .301 .858 Aitem10 171.62 126.388 -.360 .870 Aitem11 170.55 115.229 .428 .855 Aitem12 171.52 123.134 -.218 .864 Aitem13 169.90 116.283 .453 .855 Aitem14 170.50 116.744 .359 .857 Aitem15 170.60 115.857 .393 .856 Aitem16 170.12 115.864 .463 .855 Aitem17 170.74 117.271 .281 .858 Aitem18 170.69 116.463 .326 .857 Aitem19 170.26 115.418 .461 .855 Aitem20 170.45 113.766 .555 .853 Aitem21 170.57 118.251 .215 .859 Aitem22 170.71 115.965 .336 .857 Aitem23 170.40 117.954 .305 .858

Page 85: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

68

Aitem24 170.55 120.254 .100 .860 Aitem25 170.86 114.028 .486 .854 Aitem26 170.21 117.051 .366 .857 Aitem27 170.48 117.085 .425 .856 Aitem28 170.81 116.743 .340 .857 Aitem29 170.24 116.771 .407 .856 Aitem30 170.50 118.354 .322 .858 Aitem31 170.48 120.597 .055 .861 Aitem32 170.76 116.381 .286 .858 Aitem33 170.21 119.441 .153 .860 Aitem34 170.55 122.107 -.081 .863 Aitem35 170.07 117.678 .360 .857 Aitem36 170.57 116.787 .356 .857 Aitem37 170.33 116.911 .348 .857 Aitem38 170.31 117.097 .387 .856 Aitemj39 170.26 116.881 .292 .858 Aitem40 170.31 117.390 .477 .856 Aitem41 170.40 117.857 .258 .858 Aitem42 170.48 119.768 .150 .860 Aitem43 170.31 116.951 .285 .858 Aitem44 170.07 115.580 .514 .855 Aitem45 170.24 118.283 .351 .857 Aitem46 170.26 116.003 .500 .855 Aitem47 170.81 121.524 -.035 .864 Aitem48 170.50 116.744 .503 .855 Aitem49 170.76 120.332 .060 .862 Aitem50 170.14 117.833 .333 .857 Aitem51 170.33 118.569 .302 .858 Aitem52 170.64 116.138 .386 .856 Aitem53 170.26 117.857 .365 .857 Aitem54 170.62 115.656 .520 .855 Aitem55 170.29 119.038 .254 .858 Aitem56 169.95 116.729 .417 .856 Aitem57 170.24 116.332 .448 .856 Aitem58 170.38 118.485 .312 .858 Aitem59 170.02 117.877 .289 .858 Aitem60 170.64 115.211 .460 .855

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

173.36 121.455 11.021 60

Page 86: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

69

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a)

0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.901 46

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 133.17 108.630 .607 .896 Aitem3 133.55 111.473 .450 .898 Aitem5 133.90 107.796 .493 .897 Aitem6 133.74 109.808 .369 .899 Aitem9 133.71 111.282 .265 .900 Aitem11 133.79 108.758 .459 .898 Aitem13 133.14 109.784 .491 .897 Aitem14 133.74 111.076 .321 .899 Aitem15 133.83 109.801 .390 .899 Aitem16 133.36 109.601 .479 .897 Aitem17 133.98 111.341 .266 .900 Aitem18 133.93 110.458 .318 .900 Aitem19 133.50 109.476 .449 .898 Aitem20 133.69 108.219 .516 .897 Aitem22 133.95 109.754 .344 .899 Aitem23 133.64 111.650 .321 .899 Aitem25 134.10 108.527 .446 .898 Aitem26 133.45 111.376 .325 .899 Aitem27 133.71 111.087 .412 .898 Aitem28 134.05 110.632 .340 .899 Aitem29 133.48 110.353 .436 .898 Aitem30 133.74 112.052 .339 .899 Aitem32 134.00 111.122 .230 .901 Aitem35 133.31 111.341 .381 .899 Aitem36 133.81 110.646 .358 .899 Aitem37 133.57 111.275 .306 .900 Aitem38 133.55 111.132 .371 .899

Page 87: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

70

Aitemj39 133.50 110.598 .304 .900 Aitem40 133.55 111.181 .487 .898 Aitem41 133.64 111.699 .259 .900 Aitem43 133.55 110.937 .276 .900 Aitem44 133.31 109.195 .544 .897 Aitem45 133.48 111.963 .371 .899 Aitem46 133.50 109.915 .500 .897 Aitem48 133.74 110.491 .519 .897 Aitem50 133.38 111.168 .386 .899 Aitem51 133.57 112.544 .287 .900 Aitem52 133.88 110.449 .353 .899 Aitem53 133.50 111.232 .418 .898 Aitem54 133.86 109.247 .552 .897 Aitem55 133.52 112.743 .268 .900 Aitem56 133.19 109.768 .500 .897 Aitem57 133.48 110.353 .436 .898 Aitem58 133.62 112.046 .344 .899 Aitem59 133.26 111.125 .345 .899 Aitem60 133.88 108.400 .521 .897

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

136.60 115.222 10.734 46

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.901 45

I tem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 130.57 104.690 .603 .897

Page 88: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

71

Aitem3 130.95 107.461 .447 .899 Aitem5 131.31 103.877 .489 .898 Aitem6 131.14 105.686 .377 .900 Aitem9 131.12 107.522 .244 .902 Aitem11 131.19 104.743 .461 .898 Aitem13 130.55 105.717 .497 .898 Aitem14 131.14 107.101 .316 .900 Aitem15 131.24 105.991 .374 .900 Aitem16 130.76 105.698 .470 .898 Aitem17 131.38 107.607 .242 .902 Aitem18 131.33 106.423 .319 .901 Aitem19 130.90 105.308 .463 .898 Aitem20 131.10 104.332 .508 .898 Aitem22 131.36 105.747 .344 .900 Aitem23 131.05 107.559 .326 .900 Aitem25 131.50 104.646 .438 .899 Aitem26 130.86 107.589 .302 .901 Aitem27 131.12 107.229 .393 .899 Aitem28 131.45 106.644 .337 .900 Aitem29 130.88 106.254 .444 .899 Aitem30 131.14 107.833 .359 .900 Aitem35 130.71 107.282 .383 .900 Aitem36 131.21 106.611 .359 .900 Aitem37 130.98 107.195 .310 .901 Aitem38 130.95 107.168 .365 .900 Aitemj39 130.90 106.332 .322 .901 Aitem40 130.95 107.168 .485 .899 Aitem41 131.05 107.705 .255 .901 Aitem43 130.95 106.827 .282 .901 Aitem44 130.71 105.136 .550 .898 Aitem45 130.88 107.717 .396 .900 Aitem46 130.90 105.942 .496 .898 Aitem48 131.14 106.369 .532 .898 Aitem50 130.79 106.953 .406 .899 Aitem51 130.98 108.414 .295 .901 Aitem52 131.29 106.648 .334 .900 Aitem53 130.90 107.015 .440 .899 Aitem54 131.26 105.174 .560 .897 Aitem55 130.93 108.702 .266 .901 Aitem56 130.60 105.710 .506 .898 Aitem57 130.88 106.254 .444 .899 Aitem58 131.02 107.926 .353 .900 Aitem59 130.67 107.106 .344 .900 Aitem60 131.29 104.404 .522 .898

Page 89: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

72

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

134.00 111.122 10.541 45

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.902 43

I tem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 125.07 98.068 .599 .898 Aitem3 125.45 100.888 .423 .900 Aitem5 125.81 97.280 .485 .899 Aitem6 125.64 98.821 .390 .900 Aitem11 125.69 97.877 .476 .899 Aitem13 125.05 99.168 .482 .899 Aitem14 125.64 101.016 .257 .902 Aitem15 125.74 99.905 .322 .901 Aitem16 125.26 98.881 .481 .899 Aitem18 125.83 99.947 .299 .902 Aitem19 125.40 98.637 .462 .899 Aitem20 125.60 97.759 .501 .899 Aitem22 125.86 99.247 .328 .901 Aitem23 125.55 100.449 .362 .901 Aitem25 126.00 98.049 .433 .900 Aitem26 125.36 100.967 .288 .901 Aitem27 125.62 100.729 .365 .901 Aitem28 125.95 100.144 .317 .901 Aitem29 125.38 99.364 .462 .899 Aitem30 125.64 100.821 .389 .900 Aitem35 125.21 100.514 .385 .900 Aitem36 125.71 99.868 .361 .901

Page 90: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

73

Aitem37 125.48 100.304 .323 .901 Aitem38 125.45 100.449 .362 .901 Aitemj39 125.40 99.271 .349 .901 Aitem40 125.45 100.205 .514 .899 Aitem41 125.55 100.644 .280 .902 Aitem43 125.45 99.912 .296 .902 Aitem44 125.21 98.221 .574 .898 Aitem45 125.38 100.973 .394 .900 Aitem46 125.40 99.125 .508 .899 Aitem48 125.64 99.455 .556 .899 Aitem50 125.29 100.063 .422 .900 Aitem51 125.48 101.670 .290 .901 Aitem52 125.79 99.977 .329 .901 Aitem53 125.40 99.954 .478 .899 Aitem54 125.76 98.332 .576 .898 Aitem55 125.43 102.202 .230 .902 Aitem56 125.10 99.113 .495 .899 Aitem57 125.38 99.607 .437 .900 Aitem58 125.52 101.182 .350 .901 Aitem59 125.17 100.191 .360 .901 Aitem60 125.79 97.636 .532 .898

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

128.50 104.256 10.211 43

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a)

0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.902 42

Page 91: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

74

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 122.00 96.098 .596 .897 Aitem3 122.38 98.925 .415 .900 Aitem5 122.74 95.418 .476 .899 Aitem6 122.57 96.739 .397 .900 Aitem11 122.62 95.900 .475 .899 Aitem13 121.98 97.243 .474 .899 Aitem14 122.57 99.129 .244 .902 Aitem15 122.67 98.130 .302 .901 Aitem16 122.19 96.792 .489 .899 Aitem18 122.76 98.039 .290 .902 Aitem19 122.33 96.715 .455 .899 Aitem20 122.52 95.719 .505 .898 Aitem22 122.79 97.392 .317 .901 Aitem23 122.48 98.304 .375 .900 Aitem25 122.93 95.970 .439 .899 Aitem26 122.29 98.990 .283 .901 Aitem27 122.55 98.742 .362 .900 Aitem28 122.88 98.205 .310 .901 Aitem29 122.31 97.243 .474 .899 Aitem30 122.57 98.690 .403 .900 Aitem35 122.14 98.369 .400 .900 Aitem36 122.64 97.796 .366 .900 Aitem37 122.40 98.247 .326 .901 Aitem38 122.38 98.388 .366 .900 Aitemj39 122.33 97.203 .353 .901 Aitem40 122.38 98.046 .534 .899 Aitem41 122.48 98.499 .291 .901 Aitem43 122.38 97.851 .299 .902 Aitem44 122.14 96.223 .574 .898 Aitem45 122.31 98.999 .387 .900 Aitem46 122.33 97.008 .520 .898 Aitem48 122.57 97.373 .565 .898 Aitem50 122.21 98.075 .419 .900 Aitem51 122.40 99.613 .294 .901 Aitem52 122.71 98.014 .325 .901 Aitem53 122.33 97.984 .473 .899 Aitem54 122.69 96.219 .589 .897 Aitem56 122.02 97.243 .481 .899 Aitem57 122.31 97.731 .423 .899 Aitem58 122.45 99.327 .329 .901 Aitem59 122.10 98.186 .359 .900 Aitem60 122.71 95.526 .542 .898

Page 92: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

75

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

125.43 102.202 10.110 42

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.902 41

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 119.14 93.150 .592 .897 Aitem3 119.52 96.012 .400 .900 Aitem5 119.88 92.400 .479 .899 Aitem6 119.71 93.672 .403 .900 Aitem11 119.76 92.771 .488 .899 Aitem13 119.12 94.400 .457 .899 Aitem15 119.81 95.280 .288 .902 Aitem16 119.33 93.740 .495 .899 Aitem18 119.90 95.064 .287 .902 Aitem19 119.48 93.865 .442 .899 Aitem20 119.67 92.911 .491 .898 Aitem22 119.93 94.409 .315 .902 Aitem23 119.62 95.120 .393 .900 Aitem25 120.07 93.092 .431 .900 Aitem26 119.43 96.007 .279 .901 Aitem27 119.69 95.829 .349 .900 Aitem28 120.02 95.243 .305 .901 Aitem29 119.45 94.205 .478 .899 Aitem30 119.71 95.624 .408 .900 Aitem35 119.29 95.380 .396 .900 Aitem36 119.79 94.855 .360 .900 Aitem37 119.55 95.229 .326 .901

Page 93: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

76

Aitem38 119.52 95.426 .360 .900 Aitemj39 119.48 94.256 .349 .901 Aitem40 119.52 94.987 .540 .899 Aitem41 119.62 95.364 .301 .901 Aitem43 119.52 94.792 .303 .902 Aitem44 119.29 93.185 .580 .897 Aitem45 119.45 96.059 .376 .900 Aitem46 119.48 93.963 .525 .898 Aitem48 119.71 94.355 .567 .898 Aitem50 119.36 94.869 .441 .899 Aitem51 119.55 96.546 .298 .901 Aitem52 119.86 94.857 .337 .901 Aitem53 119.48 94.841 .489 .899 Aitem54 119.83 93.167 .596 .897 Aitem56 119.17 94.337 .471 .899 Aitem57 119.45 94.888 .406 .900 Aitem58 119.60 96.296 .329 .901 Aitem59 119.24 95.064 .370 .900 Aitem60 119.86 92.418 .554 .898

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

122.57 99.129 9.956 41

Reliability Case Processing Summary

N % Valid 42 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 42 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.902 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Aitem1 116.38 89.510 .582 .897 Aitem3 116.76 92.381 .378 .900

Page 94: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

77

Aitem5 117.12 88.888 .462 .899 Aitem6 116.95 89.754 .417 .899 Aitem11 117.00 89.268 .468 .899 Aitem13 116.36 90.625 .459 .899 Aitem16 116.57 89.861 .509 .898 Aitem18 117.14 91.491 .271 .902 Aitem19 116.71 90.063 .447 .899 Aitem20 116.90 89.308 .479 .898 Aitem22 117.17 90.776 .305 .901 Aitem23 116.86 91.199 .409 .899 Aitem25 117.31 89.487 .420 .899 Aitem26 116.67 92.325 .268 .901 Aitem27 116.93 92.214 .329 .900 Aitem28 117.26 91.710 .283 .901 Aitem29 116.69 90.268 .497 .898 Aitem30 116.95 91.705 .425 .899 Aitem35 116.52 91.426 .417 .899 Aitem36 117.02 90.951 .372 .900 Aitem37 116.79 91.441 .327 .901 Aitem38 116.76 91.600 .365 .900 Aitemj39 116.71 90.404 .357 .900 Aitem40 116.76 91.113 .555 .898 Aitem41 116.86 91.394 .319 .901 Aitem43 116.76 90.966 .308 .901 Aitem44 116.52 89.377 .588 .897 Aitem45 116.69 92.316 .370 .900 Aitem46 116.71 90.258 .520 .898 Aitem48 116.95 90.485 .582 .898 Aitem50 116.60 91.125 .438 .899 Aitem51 116.79 92.807 .290 .901 Aitem52 117.10 91.210 .326 .901 Aitem53 116.71 90.941 .505 .898 Aitem54 117.07 89.385 .601 .897 Aitem56 116.40 90.637 .465 .899 Aitem57 116.69 91.097 .409 .899 Aitem58 116.83 92.581 .319 .901 Aitem59 116.48 91.231 .376 .900 Aitem60 117.10 88.576 .566 .897

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

119.81 95.280 9.761 40

Page 95: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

Yogyakarta, September 2008

Yth. Guru-guru SD Kanisius

di

SD Kanisius

Dengan Hormat,

Di tengah kesibukan Bapak/Ibu dalam menjalankan tugas, perkenankanlah saya memohon

kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi pernyataan dalam skala penelitian, yang saya lampirkan sebagai

berikut. Skala ini disusun sebagai alat penelitian yang digunakan untuk keperluan skripsi saya.

Untuk kelancaran penelitian, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk membaca

dan mengisi lengkap setiap penyataan sesuai dengan keadaan, pikiran dan perasaan Bapak/Ibu saat

ini tanpa dipengaruhi oleh siapapun. Pada skala ini tidak ada jawaban yang benar atau salah, karena

itu pilihlah jawaban yang paling menggambarkan keadaan Bapak/Ibu yang sebenarnya.

Perlu diketahui bahwa jawaban yang anda berikan tidak ada hubungannya dengan nama baik,

karir, ataupun status anda di sekolah ini. Kerahasiaan identitas dan jawaban anda akan terjamin

sehingga anda tidak perlu kuatir bila kondisi anda akan diketahui orang lain. Atas bantuan dan

kesungguhan anda, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Weni Kusumastuti

Page 96: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

Jenis Kelamin : L / P

Usia :

Status : Menikah Tidak Menikah

SKALA_A Petunjuk Pengisian

Skala ini terdiri dari 38 soal yang berisi pernyataan-pernyataan tentang diri Anda. Pilihlah jawaban

yang paling sesuai dengan diri Anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom yang

tersedia. Pilihan jawaban yang disediakan antara lain:

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

SELAMAT MENGERJAKAN

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya kelelahan sepanjang waktu, dan istirahat tidak

banyak menolong.

2. Saya mudah merasa kesal bila siswa tidak

memperhatikan saya saat mengajar.

3. Saya menjadi lebih sering melihat jam ketika

pelajaran sedang berlangsung.

4. Saya bukanlah guru yang baik bagi siswa-siswa saya.

5. Saya memiliki banyak energi untuk mengerjakan

semua tugas saya sebagai guru.

6. Saya merasa pelayanan yang telah saya lakukan

dalam mendidik, telah mendapat tanggapan

emosional yang positif dari para siswa.

7. Setelah selesai menjelaskan materi pelajaran,

biasanya saya bertanya pada siswa apakah mereka

semua telah memahami semua materi yang saya

berikan.

Page 97: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

No. Pernyataan STS TS S SS

8. Saya telah merasa puas dengan usaha yang telah

saya lakukan selama ini sebagai seorang guru.

9. Profesi saya sebagai guru banyak menghabiskan

energi yang saya miliki.

10. Saya merasa bahwa profesi yang saya tekuni saat ini

tidak sesuai dengan diri saya.

11. Saya merasa tidak cukup kompeten untuk

melaksanakan tugas saya sebagai guru.

12. Saya tidak memiliki kemampuan yang dapat

digunakan untuk membantu memajukan sekolah ini.

13. Sesibuk apapun saya dalam melaksanakan

kewajiban sebagai guru, saya tidak merasa

kelelahan hingga kehabisan tenaga.

14. Sistem organisasi seperti pembagian tugas guru di

sekolah ini memudahkan saya untuk menunjukan

kemampuan saya sebagai guru yang profesional.

15. Apabila saya diberi kesempatan untuk memilih profesi

lain, saya tetap memilih menjadi seorang guru.

16. Saya merasa bahwa kemampuan dan keterampilan

saya sebagai seorang guru setara dengan

kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh

rekan-rekan guru lain.

17. Saya tidak bisa tidur sebanyak dulu.

18. Saya merasa putus asa bila menghadapi siswa yang

tetap melakukan pelanggaran meskipun sudah

berkali-kali mendapat teguran.

19. Saya merasa bahwa para siswa bisanya hanya

membuat suasana kelas menjadi gaduh.

20. Saya merasa didikan yang saya lakukan selama ini

tidak ada manfaatnya bagi siswa.

Page 98: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

No. Pernyataan STS TS S SS

21. Kondisi badan saya selalu fit walaupun tugas yang

saya miliki sangat banyak.

22. Saya yakin bahwa usaha yang saya lakukan untuk

mendidik siswa bukanlah hal yang sia-sia.

23. Setelah seharian mengajar, otot bahu dan leher saya

sering terasa tegang.

24. Rasa bersalah atas pekerjaan yang tidak terlaksana

dengan baik sangat mengganggu saya.

25. Saya merasa bahwa rekan guru lain tidak bisa

menghargai usaha yang telah saya lakukan.

26. Saya merasa kompetensi saya sebagai seorang guru

jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan rekan

guru yang lain.

27. Saya jarang mengalami mimpi buruk walaupun saya

telah mengalami hari yang melelahkan.

28. Sikap saya sebagai seorang guru layak untuk

dijadikan panutan bagi siswa.

29. Akhir-akhir ini pola kebiasaan makan saya berubah

karena nafsu makan saya berkurang.

30. Saya merasa tidak berdaya menghadapi siswa yang

sama sekali tidak termotivasi dalam belajar.

31. Saya merasa profesi yang saya tekuni selama ini

tidak membawa keuntungan bagi kehidupan saya.

32. Saya jarang mengkonsumsi obat-obatan untuk

memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit.

33. Saya sangat menguasai materi pelajaran yang

mencakup konsep-konsep dasar dari materi yang

saya sampaikan.

34. Saya sering merasa pusing apabila mendengar

suasana kelas yang sangat gaduh.

35. Saya merasa cemas setiap kali saya akan berangkat

ke sekolah.

Page 99: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

No. Pernyataan STS TS S SS

36. Saya sering melewatkan rapat guru yang membahas

mengenai siswa maupun program sekolah.

37. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang saya

miliki, saya mampu membawa perubahan pada

sekolah ini ke arah yang lebih baik.

38. Saya merasa mampu dalam melakukan tugas saya

sebagai pendidik siswa.

Terimakasih. Anda telah mengisi skala A, silahkan melanjutkan mengisi skala B.

SKALA_B

Petunjuk Pengisian

Skala ini terdiri dari 40 soal yang berisi pernyataan-pernyataan tentang diri Anda. Pilihlah jawaban

yang paling sesuai dengan diri Anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom yang

tersedia.Pilihan jawaban yang disediakan antara lain:

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

SELAMAT MENGERJAKAN

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Prestasi belajar siswa akan meningkat apabila saya

menyampaikan materi dengan sabar dan penuh

pengertian.

2. Rasa bangga pada diri saya bertambah bila siswa

mematuhi apa yang saya perintahkan.

Page 100: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

No. Pernyataan STS TS S SS

3. Saya mampu membuat siswa mengerti materi yang

saya sampaikan, namun saya memiliki kemungkinan

75% untuk membuat siswa mampu memahami materi

tersebut jika saya menyampaikannya secara

mendetail.

4. Saya yakin bahwa kesejahteraan saya tidak akan

meningkat walaupun saya telah mengabdikan diri

sepenuhnya pada pekerjaan saya sebagai guru.

5. Saya merasa terbebani bila orang tua siswa menaruh

kepercayaan pada saya untuk mendidik anaknya

dengan tegas.

6. Saya mampu membuat siswa mengerti materi yang

saya sampaikan, namun saya hanya memiliki

kemungkinan 25% untuk membuat siswa mampu

memahami materi tersebut bila saya

menyampaikannya secara mendetail.

7. Motivasi belajar siswa akan meningkat bila saya

mengubah suasana belajar mengajar di kelas menjadi

lebih menyenangkan.

8. Saya merasa lebih bermakna bila orang tua siswa

menaruh kepercayaan pada saya untuk mendidik

anaknya dengan tegas.

9. Saya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan

siswa mengenai materi pelajaran, namun saya

mempunyai kemungkinan 75% untuk membuat siswa

mampu menjawab pertanyaannya sendiri jika saya

menyampaikan materi melalui metode tanya jawab.

10. Prestasi belajar siswa tidak akan berubah walaupun

saya terus menerus memotivasinya untuk belajar.

11. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan apabila

sekolah memberikan saya kesempatan untuk

mengembangkan bakat yang saya miliki.

Page 101: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

No. Pernyataan STS TS S SS

12. Rekan-rekan guru mengetahui kompetensi yang saya

miliki sebagai pendidik, namun saya hanya memiliki

kemungkinan 25% untuk dapat diakui sebagai guru

profesional bila saya bekerja lebih baik lagi.

13. Kompetensi yang saya miliki akan sebanding dengan

rekan-rekan guru yang lebih senior bila saya terus

mendalami materi yang saya tekuni.

14. Bisa bersahabat dekat dengan rekan-rekan guru lain

adalah keinginan yang saya harapkan tercapai.

15. Saya dapat memotivasi siswa untuk belajar, namun

saya memiliki kemungkinan 75% untuk dapat

meningkatkan hasil belajar mereka bila saya

membuat variasi pada metode pembelajaran.

16. Kesejahteraan saya tidak akan meningkat walaupun

saya telah turut serta mendukung kemajuan sekolah

dengan menunjukkan keterampilan yang saya miliki.

17. Saya tidak berkeinginan untuk mempererat hubungan

persahabatan dengan rekan-rekan guru lain.

18. Saya akan mendapat pujian dari atasan apabila saya

mampu menunjukkan kecakapan dan keterampilan

saya dalam mengembangkan program sekolah.

19. Atasan saya mengetahui usaha yang saya lakukan

untuk mencapai target kurikulum namun saya hanya

memiliki kemungkinan 25 % untuk mendapat

penghargaan secara emosional dari beliau jika saya

berusaha lebih keras lagi dalam mengajar.

20. Saya merasa puas bila saya diberi kesempatan untuk

memanfaatkan keterampilan yang saya miliki untuk

ikut memajukan sekolah ini.

Page 102: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

No. Pernyataan STS TS S SS

21. Saya memiliki interaksi yang baik dengan para siswa,

namun saya memiliki kemungkinan 75% untuk dapat

membangun rasa saling percaya antar siswa-guru jika

saya meningkatkan hubungan yang positif antar guru-

siswa.

22. Atasan saya tidak akan memberi pujian walaupun

saya telah mencapai target kurikulum dalam

mengajar.

23. Saya masih bingung bagaimana cara memanfaatkan

keterampilan yang saya miliki untuk kemajuan

sekolah ini.

24. Saya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan

siswa mengenai materi pelajaran, namun saya hanya

mempunyai kemungkinan 25% untuk membuat siswa

mampu menjawab pertanyaannya sendiri jika saya

menyampaikan materi melalui metode tanya jawab.

25. Orang tua pasti akan memberikan dukungan

sepenuhnya bila saya mendidik siswa dengan tegas.

26. Saya merasa sangat puas apabila saya bisa

menyelesaikan tugas saya dengan baik.

27. Siswa saya mengetahui cara bersopan santun

terhadap orang yang lebih tua, namun saya memiliki

kemungkinan 75% untuk membuat siswa mau

menerapkan sopan santun dalam kesehariannya bila

saya memberi mereka contoh melalui perilaku saya.

28. Seberapapun tekunnya saya mengajar, hal tersebut

tidak akan meningkatkan kebanggaan saya sebagai

guru.

29. Saya merasa tidak mendapat kepuasan ketika saya

bisa menyelesaikan tugas dengan baik.

Page 103: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

No. Pernyataan STS TS S SS

30. Orang tua memberi kepercayaan pada saya untuk

mendidik anaknya, namun saya hanya memiliki

kemungkinan 25% untuk melibatkan orang tua dalam

mendidik anak bila saya membangun hubungan

positif antar orang tua-guru.

31. Siswa akan mengubah perilakunya yang tidak

menyenangkan apabila saya terus menerus

memperingatkannya dengan sabar.

32. Saya ingin mengembangkan kreativitas yang saya

miliki sebagai seorang pendidik.

33. Saya mampu mengatasi siswa yang bermasalah,

namun saya memiliki kemungkinan 75% untuk

mengubah perilaku siswa yang bermasalah tersebut

bila saya membimbingnya dengan sabar.

34. Rekan-rekan guru tidak akan mengganggap saya

sebagai guru yang baik walaupun saya telah

menunjukkan kecakapan dan keterampilan saya

dalam mengajar.

35. Saya tidak membutuhkan kreativitas dalam mendidik

siswa.

36. Saya memiliki interaksi yang baik dengan para siswa,

namun saya hanya memiliki kemungkinan 25% untuk

dapat membangun rasa saling percaya antar siswa-

guru jika saya meningkatkan hubungan yang positif

antar guru-siswa.

37. Kesejahteraan saya sebagai guru tidak akan

meningkat walaupun saya memiliki prestasi yang baik

dalam mengajar.

Page 104: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

No. Pernyataan STS TS S SS

38. Siswa saya mengetahui cara bersopan santun

terhadap orang yang lebih tua, namun saya hanya

memiliki kemungkinan 25% untuk membuat siswa

mau menerapkan sopan santun dalam kesehariannya

bila saya memberi mereka contoh melalui perilaku

saya.

39. Saya tidak akan mendapat kepercayaan dari atasan

walaupun saya mampu menunjukan kemampuan

yang saya miliki dalam membimbing siswa.

40. Saya mampu mengatasi siswa yang bermasalah,

namun saya hanya memiliki kemungkinan 25% untuk

mengubah perilaku siswa yang bermasalah tersebut

bila saya membimbingnya dengan sabar.

Terimakasih Tuhan Memberkati

Page 105: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

78

Reliabilitas Skala Penelitian Burnout Warnings

The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.

Case Processing Summary

N % Valid 43 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 43 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.849 38

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted aitem1 76.56 71.586 .385 .844 aitem2 76.02 72.261 .217 .850 aitem3 76.67 71.653 .300 .847 aitem4 76.74 68.814 .622 .838 aitem5 76.35 74.994 .039 .852 aitem6 76.63 71.668 .491 .843 aitem7 77.02 71.928 .314 .846 aitem8 75.84 74.997 .061 .851 aitem9 76.44 69.967 .509 .841 aitem10 76.91 71.467 .488 .843 aitem11 76.49 71.351 .397 .844 aitem12 76.72 72.825 .361 .845 aitem13 76.37 74.715 .046 .854 aitem14 76.60 74.007 .238 .848 aitem15 76.58 73.773 .138 .851 aitem16 76.02 75.261 .012 .853 aitem17 75.95 66.617 .654 .835 aitem18 76.47 66.159 .734 .833 aitem19 76.63 70.239 .419 .843 aitem20 76.93 73.114 .207 .849

Page 106: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

79

aitem21 76.16 74.997 .034 .853 aitem22 77.00 73.857 .182 .849 aitem23 76.14 66.980 .682 .835 aitem24 75.63 74.144 .116 .851 aitem25 76.53 74.302 .146 .849 aitem26 76.49 75.208 .033 .852 aitem27 76.65 71.756 .456 .843 aitem28 76.60 74.626 .116 .850 aitem29 76.26 70.195 .446 .843 aitem30 76.65 68.090 .598 .838 aitem31 76.79 71.217 .397 .844 aitem32 76.65 73.566 .204 .849 aitem33 76.23 72.849 .238 .848 aitem34 76.21 69.788 .473 .842 aitem35 76.81 71.488 .474 .843 aitem36 76.77 71.183 .545 .842 aitem37 76.60 72.150 .399 .844 aitem38 76.51 73.827 .223 .848

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

78.56 75.681 8.699 38

Page 107: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

80

Reliabilitas Skala Penelitian Harapan Kerja Warnings

The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.

Case Processing Summary

N % Valid 43 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 43 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.855 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted aitem1 119.53 67.445 .230 .855 aitem2 119.88 68.248 .294 .853 aitem3 119.95 70.236 .029 .858 aitem4 119.98 66.404 .490 .849 aitem5 119.79 64.931 .575 .846 aitem6 119.70 66.597 .458 .849 aitem7 119.28 67.730 .305 .853 aitem8 119.84 69.568 .070 .859 aitem9 119.93 67.257 .380 .851 aitem10 119.67 65.987 .576 .847 aitem11 119.79 66.360 .457 .849 aitem12 119.93 67.971 .382 .851 aitem13 119.77 67.659 .328 .852 aitem14 119.67 69.320 .089 .858 aitem15 119.91 67.658 .263 .854 aitem16 119.95 67.474 .337 .852 aitem17 119.44 66.110 .529 .848 aitem18 120.28 69.539 .067 .859 aitem19 120.09 68.610 .254 .853 aitem20 119.70 65.121 .641 .845 aitem21 119.81 66.488 .511 .848 aitem22 119.95 69.141 .116 .857

Page 108: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

81

aitem23 119.88 66.772 .367 .851 aitem24 120.05 66.712 .402 .850 aitem25 119.67 69.796 .072 .858 aitem26 119.44 67.538 .317 .852 aitem27 119.86 69.075 .200 .854 aitem28 119.84 68.663 .282 .853 aitem29 119.84 67.520 .249 .854 aitem30 120.23 68.945 .172 .855 aitem31 119.56 67.205 .371 .851 aitem32 119.47 65.921 .504 .848 aitem33 119.84 64.854 .624 .845 aitem34 119.86 67.837 .375 .851 aitem35 119.53 66.159 .489 .848 aitem36 120.16 65.235 .507 .847 aitem37 119.98 67.547 .348 .852 aitem38 120.14 70.313 .013 .859 aitem39 119.91 66.896 .507 .849 aitem40 120.26 65.719 .464 .849

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

122.91 70.705 8.409 40

Page 109: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

82

UJI NORMALITAS NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Burnout Harapan N 43 43

Mean 78.60 122.91 Normal Parameters(a,b)

Std. Deviation 8.575 8.409 Absolute .100 .101 Positive .069 .101

Most Extreme Differences

Negative -.100 -.062 Kolmogorov-Smirnov Z .653 .664 Asymp. Sig. (2-tailed) .788 .769

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Page 110: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

83

UJI LINEARITAS Means Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent Burnout * Harapan 43 100.0% 0 .0% 43 100.0%

Report Burnout

Harapan Mean N Std. Deviation 109 80.50 2 .707 112 77.50 2 .707 113 90.00 1 . 114 84.00 2 1.414 115 78.33 3 4.933 116 87.50 2 2.121 117 80.50 2 .707 119 76.00 1 . 120 82.25 4 6.551 121 74.33 3 3.215 122 89.50 2 3.536 123 84.00 1 . 126 79.00 3 10.000 127 71.50 2 4.950 128 75.50 2 14.849 129 75.67 3 13.204 131 68.00 1 . 132 82.00 2 1.414 136 84.00 1 . 137 83.00 1 . 138 74.00 1 . 140 56.00 1 . 141 57.00 1 . Total 78.60 43 8.575

Page 111: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Burnout * Harapan Between Groups (Combined) 2074.029 22 94.274 1.859 .084 Linearity 553.083 1 553.083 10.906 .004 Deviation from

Linearity 1520.946 21 72.426 1.428 .215

Within Groups 1014.250 20 50.713 Total 3088.279 42

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared Burnout * Harapan -.423 .179 .820 .672

Page 112: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,

85

UJI HIPOTESIS Correlations Correlations

Burnout Harapan Pearson Correlation 1 -.423(**)

Sig. (2-tailed) . .005

Burnout

N 43 43 Pearson Correlation -.423(**) 1

Sig. (2-tailed) .005 .

Harapan

N 43 43

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 113: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 114: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 115: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 116: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 117: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 118: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 119: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 120: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,
Page 121: HUBUNGAN ANTARA HARAPAN KERJA DENGAN ...1].pdfSeluruh dosen Fakultas Psikologi, baik dosen-dosen biasa maupun dosen-dosen luar biasa yang pernah memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan,