bab iv analisis dan pembahasan · analisis dan pembahasan pada bab ini akan dibahas mengenai hasil...

84
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang telah dibagikan oleh penulis. Hal-ha1 yang akan dianalis dan dideskripsikan pada bab ini adalah Kinerja Dosen, Minat Belajar Mahasiswa, Motivasi Belajar Mahasiswa dan Dampak Kinerja Dosen terhadap Minat Belajar Mahasiswa. Tidak Ya Total A. Analisis Mengenai Kinerja Dosen Total Tabel 4.1 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Penampilan Fisik Suara Dosen Terdengar Jelas Hingga di Belakang Berdasarkan pengamatan mengenai Kinerja Dosen (Penampilan Fisik Dosen, Penguasaan Materi Dosen dan Perilaku Dosen) yang dilakukan penulis, terlihat bahwa dosen tetap golongan 3 sebanyak 12 (42.9%), dosen tetap golongan 4 49

Upload: others

Post on 23-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang

telah dibagikan oleh penulis. Hal-ha1 yang akan dianalis dan dideskripsikan pada

bab ini adalah Kinerja Dosen, Minat Belajar Mahasiswa, Motivasi Belajar

Mahasiswa dan Dampak Kinerja Dosen terhadap Minat Belajar Mahasiswa.

Tidak Ya Total

A. Analisis Mengenai Kinerja Dosen

Total

Tabel 4.1 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Penampilan Fisik Suara Dosen

Terdengar Jelas Hingga di Belakang

Berdasarkan pengamatan mengenai Kinerja Dosen (Penampilan Fisik Dosen,

Penguasaan Materi Dosen dan Perilaku Dosen) yang dilakukan penulis, terlihat

bahwa dosen tetap golongan 3 sebanyak 12 (42.9%), dosen tetap golongan 4

49

Page 2: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

50

Total

Total

sebanyak 3 (10.7%), dosen luar biasa golongan 3 sebanyak 2 (7. I %), dosen luar

biasa golongan 4 sebanyak 8 (28.6%) dan dosen praktisi golongan 3 sebanyak 3

Ya Tidak Total

(10.7%). Total pengamatan adalah sebanyak 28 pengamatan (100%).

Pada tabel 4.1, dapat dilihat bahwa Penampilan Fisik suara dosen

terdengar jelas hingga di belakang sebagian besar (82.1%) telah dilakukan oleh

dosen tetap golongan 3, dosen tetap golongan 4, dosen luar biasa golongan 3,

dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi golongan 3. Tetapi masih ada

dosen yang suaranya tidak terdengar jelas hingga ke belakang (17.9%) yaitu

sebagian kecil dosen tetap golongan 3, dosen tetap golongan 4 dan dosen luar

biasa golongan 4. Suara dosen yang terdengar jelas akan dapat menarik dan

memelihara perhatian mahasiswa serta melibatkan mereka dalam proses belajar.

Hal ini mendukung konsep Rooijakkers tentang penyampaian bahan dilakukan

secara menarik (Rooijakkers, 1979:24)

Tabel 4.2 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Penampilan Fisik Dosen Duduk

di Atas MejdMenyandar di Meja

Page 3: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

51

Pada tabel 4.2, dapat dilihat bahwa sebagian besar dosen tetap golongan 3,

dosen tetap golongan 4, dosen luar biasa golongan 3, dosen luar biasa golongan 4

dan dosen praktisi golongan 3 tidak duduk di atas meja/menyandar di meja, tetapi

masih ada sebagian kecil dosen tetap golongan 3 dan dosen tetap golongan 4 yang

duduk di atas mejdmenyandar di meja. Hasil ini didukung oleh konsep Medley

(1 982) tentang karakteristik dari mengajar yang efisien, yaitu salah satunya adalah

penampilan pengajar.

Pada tabel 4.3 berikut, dapat dilihat bahwa sangat banyak dosen tetap

golongan 3 dan golongan 4, dosen luar biasa golongan 3 dan golongan 4 dan

dosen praktisi golongan 3 yang tidak menaikkan sebelah (kedua kaki) ke atas

kursilmeja pada saat berdiri (duduk). Sedangkan yang masih menaikkan sebelah

(kedua kaki) ke atas kursi/meja pada saat berdiri (duduk) adalah sebagian kecil

dosen tetap golongan 4 dan dosen luar biasa golongan 4, padahal dengan

melakukan hal tersebut (menaikkan sebelah/kedua kaki) dosen dapat mengganggu

konsentrasi belajar mahasiswa sehingga perhatian mahasiswa tidak ditujukan pada

hal yang dipelajari tetapi pada fisik dosen tersebut. Konsep yang mendukung hal

tersebut adalah Faktor-faktor sosial yang ada di luar diri pelajar, yaitu faktor

manusia yang mengganggu pada saat seseorang sedang belajar. (Suryabrata, 1998

: 233).

Dapat dilihat pula bahwa ban yak dosen (67.9%) yang berpindah-pindah tempat

pada saat berdiri/duduk baik itu dosen tetap, dosen luar biasa dan dosen praktisi

baik golongan 3 maupun golongan 4. Sedangkan masih ada dosen tetap golongan

3, dosen luar biasa golongan 3, dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

golongan 3 yang hanya diam di tempat pada saat mengajar (32.1%). Dengan

Page 4: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

52

nenaikkan sebelah

berdiri (duduk)

berpindah-pindah tempat, berarti dosen melakukan variasi dalam mengajar agar

penyampaian bahan dapat dilakukan secara menarik dan hal tersebut dapat

memelihara perhatian mahasiswa agar mahasiswa tidak jenuh atau bosan. Konsep

yang mendukung hal ini adalah variasi yang dilakukan dosen. (Rooijakkers, 1979

: 3)

Tabel 4.3 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Penampilan Fisik Dosen

Menaikkan Sebelah (Kedua Kaki) ke Atas Kursi/Meja saat Berdiri/Duduk

berpindah-pindah tempat

Ian Penampilan F

Sumber:HasilObservas

ik Dosen berpindah-pindah tempat Penampilan Fisik Dosen

I I I

Pada tabel 4.4 berikut, dapat dilihat bahwa sangat banyak dosen tetap,

dosen luar biasa dan dosen praktisi baik golongan 3 maupun golongan 4 yang

pada waktu mengajar arah pandangannya berfokus pada mahasiswa (89.3%),

sedangkan dosen yang arah pandangannya tidak berfokus pada mahasiswa adalah

dosen tetap golongan 4 dan dosen luar biasa golongan 3. Dengan memfokuskan

pandangan pada mahasiswa, dosen dapat mengetahui apakah penjelasannya dapat

Page 5: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

53

Penampilan Fisik Arah

mahasiswa

Tidak Ya

Total

dimengerti dan apakah mahasiswa memperhatikan penjelasannya. Sedangkan

mahasiswa juga akan merasa diperhatikan dan dihargai sehingga dapat belajar

Total

dengan baik. Hal ini didukung oleh konsep Sudarwan Danim mengenai interaksi

tatap muka dosen-murid lebih diutamakan.

Pada tabel 4.5 berikut, dapat dilihat bahwa ada sedikit dosen luar biasa

golongan 4 yang merokok di dalam kelas (3.6%), padahal merokok di dalam kelas

sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar dan juga merugikan kesehatan

semua orang di kelas tersebut. Sedangkan dosen yang tidak merokok di dalam

kelas sangat banyak (96.4%) di mana jumlah ini berarti sangat banyak dosen yang

ingin menciptakan kegiatan belajar mengajar yang nyaman dan memperhatikan

kesehatan orang lain.

Pada tabel 4.6 berikut, dapat dilihat masih ada dosen tetap golongan 3,

dosen tetap golongan 4 dan dosen praktisi golongan 3 yang lupa mematikan HP

Page 6: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

54

Total Jumlah

sehingga HP di dalam (17.9%), sedangkan yang mematikan

Penampilan Fisik Dosen merokok di dalam kelas

Ya Tidak Total

kelas %). Tanpa bunyi HP, kegiatan belajar mengajar dapat sangat banyak (82.1

berjalan lebih lancar dan nyaman, sehingga mahasiswa dapat belajar dengan lebih

baik.

Kedua hal di atas (tabel 4.5 dan tabel 4.6) ada pada konsep Suryabrata

mengenai faktor yang mempengaruhi belajar yaitu dari luar diri pelajar tentang

faktor-faktor non sosial di mana salah, di mana contohnya adalah keadaan udara,

suhu udara, cuaca, tempat dan sebagainya. (Suryabrata, 1998 : 233).

Tabel 4.5 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Penampilan Fisik Dosen

Merokok di dalam kelas

Sl

Pada tabel 4.7 berikut, secara keseluruhan, skor total dapat dibagi menjadi

3 bagian, yaitu Rendah (skor 0 - 2), Sedang (skor 3 - 5 ) dan Tinggi (skor 6 - 7),

terlihat bahwa total skor Penampilan Fisik sebagian besar dosen tetap, dosen luar

biasa dan dosen praktisi baik golongan 3 maupun golongan 4 di Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra dapat dikatakan Tinggi

Page 7: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

55

I Ya I Tidak

(78.6%), sedangkan dosen yang Penampilan

terdiri dari sebagian kecil dosen tetap golongan

Total

Fisiknya mendapat skor Sedang

3, dosen luar biasa golongan 4 dan

Total Jumlah

dosen praktisi golongan 3 dan dosen yang Penampilan Fisiknya mendapat skor

Rendah adalah sebagian kecil (3.6%) dosen tetap golongan 4.

Pada tabel 4.8 di atas, dapat dilihat bahwa banyak dosen tetap, dosen luar

biasa dan dosen praktisi baik golongan 3 maupun golongan 4 yang memberikan

materi sebelum penjelasan lebih detail (75%), sedangkan dosen

yang tidak memberikan outline adalah sebagian kecil dosen tetap golongan 3,

dosen tetap golongan 4, dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi golongan

3. Dengan memberikan kerangka materi terlebih dahulu, mahasiswa akan

mengetahui tujuan pelajaran, sehingga mahasiswa akan lebih memusatkan

perhatiannya sebab mahasiswa telah dapat mengetahui hal yang akan dibicarakan

serta apa yang dapat diharapkan untuk diperoleh. Konsep ini dapat diperoleh pada

Rooijakkers (1979 : 3) yang menyatakan bahwa hal ini termasuk dalam pelajaran

yang terstruktur atau teratur.

Tabel 4.6 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Penampilan Fisik Dosen

Lupa mematikan HP sehingga bunyi di dalam kelas

Penampilan Fisik Dosen lupa mematikan HP sehingga bunyi di

Page 8: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

56

Tabel 4.7 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Skor Total Penampilan Fisik Dosen

Sumber: Hasil Observasi

Tabel 4.8 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Penguasaan Materi Dosen

memberi outline materi sebelum penjelasan lebih detail

Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.9 berikut, dapat dilihat bahwa sebagian besar dosen tetap

golongan 3 dan dosen praktisi golongan 3, sebagian kecil dosen tetap golongan 4

dan setengah jumlah dosen luar biasa golongan 3 maupun 4 memberi sumber

Page 9: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

57

Penguasaan Materi Dosen

Tidak Ya Total

informasi lain dari materi yang sedang dibahas (64.3%). Di mana hal tersebut

dapat membantu mahasiswa untuk berkembang dan lebih aktif dalam belajar serta

dapat lebih memahami bahan kuliah. Sedangkan sisanya tidak memberi sumber

informasi lain. Hal ini telah dinyatakan oleh Rusyan (1989 : 5 ) mengenai sistem

mengajar Enquiry-discovery learning.

Pada tabel 4.10 berikut, dapat dilihat bahwa hampir semua dosen tetap,

dosen luar biasa dan dosen praktisi baik golongan 3 maupun golongan 4

% Total Jumlah

memberikan contoh dan konsep yang seimbang (92.9%), sedangkan sisanya

(7.1 %) yaitu sebagian kecil dosen tetap golongan 3 dan dosen luar biasa golongan

I

3 tidak memberikan contoh dan konsep secara seimbang.

Terlihat pula, bahwa hampir semua dosen tetap, dosen luar biasa dan

dosen praktisi baik golongan 3 maupun golongan 4 mengucapkan bahasa

Indonesia secara baik dan benar (92.9%), sedangkan sisanya (7.1 %) yaitu

sebagian kecil dosen tetap golongan 3 dan dosen praktisi golongan 3 belum

mengucapkan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Tabel 4.9 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Penguasaan Materi Dosen

Memberi sumber informasi lain dari materi yang dibahas

Page 10: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

58

Tabel 4.10 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Penguasaan Materi Dosen

Memberi contoh dan konsep seimbang dan Penguasaan Materi Dosen mengucapkan kata yang menyalahi Bahasa Indonesia yang baik dan benar

memberi contoh memberi contoh

Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.1 1 berikut, terlihat bahwa ada dosen tetap golongan 3 maupun

golongan 4, dosen Iuar biasa baik golongan 3 maupun golongan 4 yang belum

mengucapkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris secara seimbang dalam setiap

perkuliahan (35.7%), sedangkan sisanya (64.3%) dosen tersebut telah

mengucapkan bahasa Indonesia dan Inggris secara seimbang.

Pada tabel 4.12 berikut, terlihat bahwa banyak dosen yang memberikan

latihan soal dan pertanyaan yang berhubungan dengan materi kepada mahasiswa

(64.3%). Sedangkan yang tidak memberikan latihan soal dan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi kepada mahasiswa adalah sebanyak 35.7% yang

terdiri dari dosen tetap golongan 3, dosen tetap golongan 4 dan dosen luar biasa

golongan 4. Dengan memberi latihan soal dan pertanyaan, dosen memberi umpan

Page 11: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

59

Penguasaan Materi Dosen

Indonesia dan Inggris) secara seimbang

Tidak Ya

balik kepada mahasiswa guna mengetahui kemajuan yang telah mereka capai dan

mahasiswa makin dirangsang untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini

senada dengan Rooijakkers mengenai dosen hendaknya tidak lupa memberikan

Total

umpan-balik kepada

capai.(Rooijakkers,

Total Jumlah

mahasiswa guna mengetahui kemajuan yang telah mereka

979:24)

Masih pada tabel 4.12, terlihat bahwa cukup banyak dosen yang

membahas latihan soal dan pertanyaan dengan jelas (53.6%), sedangkan sisanya

(46.4%) yang terdiri dari dosen tetap golongan 3 maupun golongan 4 dan dosen

luar biasa golongan 4 belum membahas latihan soal dan pertanyaan dengan jelas.

Dengan membahas latihan soal dan pertanyaan dengan jelas, dosen memberi

umpan balik kepada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat mengetahui sejauh

Page 12: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

60

mana mereka memahami bahan kuliah, sehingga mahasiswa makin dirangsang

untuk makin terlibat dalam kegiatan pembelajaran. (Rooijakkers, 1979 : 24)

Tabel 4.12 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Penguasaan Materi Dosen memberi latihan soal dan pertanyaan yang berhubungan dengan

materi kepada mahasiswa; dan Penguasaan Materi Dosen

memberi latihan soal membahas latihan

berhubungan dengan

L Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.13, terlihat bahwa cukup banyak dosen yang tidak

memberikan review perkuliahan sebelumnya dan review perkuliahan pada hari itu

di akhir kuliah (57.1%) yang terdiri dari sebagian besar dosen tetap golongan 3

maupun golongan 4, semua dosen luar biasa golongan 3 dan setengah jumlah

dosen luar biasa golongan 4, sedangkan sisanya memberikan review perkuliahan

sebelumnya dan review perkuliahan pada hari itu di akhir kuliah. Keadaan ini

kurang baik mengingat lebih sedikit dosen yang memberikan review perkuliahan,

Page 13: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

61

Penguasaan Materi Dosen memberi review kuliah sebelum kuliah dan review kuliah hari itu

pada akhir kuliah

Tidak Ya

Total Jumlah

padahal review tersebut dapat memperkuat proses mengingat materi bagi

mahasiswa. Keadaan ini berbeda dengan pernyataan Rooijakkers (1979 : 3)

Total

mengenai proses mengingat.

Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.14 berikut, terlihat bahwa cukup banyak dosen yang

mengungkapkan kaitan materi yang dibahas dengan materi mata kuliah lain

(53.6%) yaitu sebagian besar dosen tetap golongan 3 dan dosen luar biasa

golongan 4, sebagian kecil dosen tetap golongan 4 dan dosen praktisi golongan 3,

dan setengah jumlah dosen luar biasa golongan 3. Sedangkan sisanya tidak

mengungkapkan materi yang dibahas dengan materi mata kuliah lain. Dengan

mengungkapkan kaitan antara materi yang dibahas dengan materi mata kuliah lain

berarti dosen menunjukkan hubungan suatu informasi dengan hal yang telah

Page 14: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

62

Penguasaan Materi Dosen

lain

Tidak Ya

Total Jumlah

diketahui oleh mahasiswa, sehingga informasi itu akan dapat tersimpan lebih baik

Total

dalam benak mahasiswa. Hal ini didukung oleh satu konsep bahwa semakin erat

hubungan suatu informasi dengan hal yang diketahui mahasiswa, maka informasi

itu dapat tersimpan lebih baik dalam benak mahasiswa. (Rooijakkers, 1979 : 3)

Pada tabel 4.15, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa Penguasaan

Materi Dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra

pada tingkatan sedang (skor 4 - 6 sebanyak 53.5%) yang skornya didominasi oleh

dosen tetap golongan 3 dan dosen luar biasa golongan 4. Masih ada pula

penguasaan materi dosen yang terlihat masih rendah (skor 0 - 3, sebanyak 14.2%)

yang terdiri dari sebagian kecil dosen tetap golongan 4 dan dosen luar bias,

golongan 4 dan ada pula yang tinggi (skor 7 - 9, sebanyak 39.3%)

Page 15: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

63

KODE 1 Jumlah

Total Jumlah %Total

Tabel 4.15 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Skor Total Penguasaan Materi Dosen

Skor Total Penguasaan Materi Dosen

Tabel 4.16 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Perilaku Dosen datang tepat waktu

waktu Tidak 'fa Total

Total Jumlah

Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.16, terlihat bahwa cukup banyak dosen yang datang tepat

waktu pada waktu kuliah (60.7%) yaitu setengah jumlah dosen tetap golongan 3

dan dosen luar biasa golongan 3, semua dosen luar biasa golongan 4, dan sebagian

besar dosen praktisi golongan 3, sedangkan sisanya tidak datang tepat waktu

Page 16: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

64

Tabel 4.17 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Perilaku Dosen waktu keterlambatan

Perilaku Dosen waktu

Total Jumlah Total

Sumber: Hasil Observasi

Dari 1 1 orang dosen yang datang tidak tepat waktu, terlihat pada tabel 4.17

di atas bahwa 45.5% dosen waktu keterlambatannya adalah kurang dari 15 menit

yaitu sebagian besar dosen tetap golongan 3 dan semua dosen luar biasa golongan

3, sedangkan sisanya waktu keterlambatannya adalah 15 - 30 menit.

Dari tabel 4.18 berikut, terlihat bahwa 67.9% (19 orang) dosen mengakhiri

kuliah tidak tepat waktu (baik itu lebih cepat atau lebih lambat), sedangkan 32.1%

dosen mengakhiri kuliah tepat pada waktunya.

Dari 19 dosen yang mengakhiri kuliah tidak tepat waktu, terlihat pula pada

tabel 4.18 bahwa sebagian besar dosen mengakhiri kuliah lebih cepat.

Dosen yang mengakhiri kuliah lebih cepat, baik kurang dari 15 menit, 15 - 30

menit dan lebih dari 30 menit adalah sebagian besar dari dosen tetap golongan 3

dan 4, dosen luar biasa golongan 3 dan 4 maupun dosen praktisi golongan 3.

Page 17: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

65

Perilaku Dosen mengakhiri Perilaku Dosen waktu

Total Jumlah

Tabel 4.18 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Perilaku Dosen

mengakhiri lebih cepat/lebih lambat dengan waktu cepat/lambat

Total

Sumber: Hasil Observasi

Dari terlihat bahwa sebagian besar dosen, baik dosen tetap 4.19, tabel

golongan dan dosen luar biasa golongan dan 4 maupun praktisi golongan 3 3 4, 3

bersedia menjelaskan kembali materi jika ada mahasiswa yang tidak mengerti

akan materi tersebut, sehingga akan memperkuat proses mengingat mahasiswa

dan dapat lebih memahami bahan kuliah.

Page 18: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

66

Perilaku Dosen bersedia menjelaskan kembali materi jika

ada mahasiswa yang tidak

Tabel 4.19 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Perilaku Dosen

bersedia menjelaskan kembali materi jika ada mahasiswa yang tidak mengerti materi tersebut

I Tidak Ya Total

Total Jumlah

Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.20 berikut, terlihat bahwa sebagian besar dosen, baik dosen

tetap golongan 3 dan 4, dosen luar biasa golongan 3 dan 4 maupun praktisi

golongan 3 melakukan tanya jawab atau diskusi mengenai materi yang diajarkan

kepada mahasiswa. Dengan melakukan tanya jawab atau diskusi berarti dosen

memberi umpan balik kepada mahasiswa guna mengetahui kemajuan yang telah

mereka capai, selain juga juga adanya variasi dalam mengajar agar penyampaian

bahan lebih menarik, sehingga mahasiswa tidak jenuh atau bosan dan lebih giat

belajar .

Terlihat pula pada tabel 4.20 bahwa hampir semua dosen, baik dosen tetap

golongan 3 dan 4, dosen luar biasa golongan 3 dan 4 maupun praktisi golongan 3

tidak menunda jawaban atas pertanyaan mahasiswa hingga pertemuan mendatang.

Page 19: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

67

Tabel 4.20 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Perilaku Dosen melakukan

tanya jawab atau diskusi kepada mahasiswa; dan Perilaku Dosen menunda pertemuan mendatang atas pertanyaan mahasiswa

Perilaku I Dosen I

Total

Total Jumlah

Sumber: Hasil Observasi

Melakukan tanya jawab atau diskusi kepada mahasiswa

menunda jawaban

mendatang pertanyaan mahasiswa

Pada tabel 4.2 1 berikut, terlihat bahwa sebagian besar dosen tetap

golongan 1 , dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi golongan 3, sebagian

kecil dosen tetap golongan 4, setengah jumlah dosen luar biasa golongan 3 yang

mengajar diselingi dengan humor sehingga mahasiswa tidak bosan dan dapat

memelihara perhatian mahasiswa (64.3%). Di mana perilaku ini berarti adanya

variasi dalam mengajar. Sedangkan sisanya (35.7%) mengajar tidak diselingi

dengan humor. Hal ini didukung oleh konsep Rooijakkers mengenai variasi dalam

mengajar (Rooijakkers, 1979 : 3)

Terlihat pula pada tabel 4.21 bahwa semua dosen tetap, luar biasa dan praktisi

baik dosen golongan 3 maupun golongan 4 memberikan kesempatan kepada

Page 20: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

68

mahasiswa untuk mencatat materi yang diajarkan, sehingga mahasiswa dapat

mengikuti jalannya perkuliahan dan dapat memahami bahan kuliah dengan baik.

Tabel 4.21 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Perilaku Dosen

mengajar diselingi dengan humor; dan Perilaku Dosen

mengajar diselingi mahasiswa untuk

KODE

Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.22, terlihat bahwa sebagian besar dosen tetap golongan 3 dan

dosen praktisi golongan 3, sebagian kecil dosen tetap golongan 4, setengah jumlah

dosen luar biasa golongan 3 dan 4 yang menggunakan uraian verbal pada saat

memberikan materi (57.1 %), sedangkan ada pula yang tidak menggunakan uraian

verbal pada saat memberikan materi, sebanyak 42.9%.

Terlihat pula pada tabel 4.22 bahwa hampir semua dosen tetap, dosen luar

biasa, dan dosen praktisi baik golongan 3 maupun golongan 4 yang menggunakan

Page 21: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

69

Perilaku Dosen Perilaku Dosen

Uraian Verbal Slide

Tidak ' fa Total Tidak Ya Total

slide pada saat dosen memberikan materi kepada mahasiswa (78.6%). Ada pula

dosen yang tidak menggunakan slide pada saat penyampaian materi.

Tabe l4.22 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Perilaku Dosen pengunaan media:

Uraian Verbal dan Slide

I I I

Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.23 berikut, terlihat bahwa hampir semua dosen tetap, dosen

luar biasa dan dosen praktisi baik golongan 3 maupun golongan 4 yang

memanfaatkan papan tulis sebagai media penyampaian materi kepada mahasiswa

(75%). Sisanya tidak menggunakan papan tulis pada saat penyampaian materi.

Terlihat pula pada tabel 4.23 bahwa hampir semua dosen tetap, dosen luar biasa

dan dosen praktisi baik golongan 3 maupun golongan 4 yang tidak menggunakan

alat peraga pada saat penyampaian materi (96.4%), dan ada pula dosen yang

menggunakan alat peraga yaitu sebagian kecil dosen luar biasa golongan 4.

Page 22: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

70

Tabel 4.23 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Perilaku Dosen pengunaan media:

Papan tulis dan Alat Peraga

I I I I I

Perilaku Dosen Perilaku Dosen

Alat Peraga

Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.24 berikut, terlihat bahwa banyak dosen (82.1 %) yang tidak

menggunakan LCD pada saat penyampaian materi, dan ada pula dosen yang

menggunakan LCD pada saat penyampaian materi ( 1 7.9%).

Terlihat pula pada tabel 4.24 bahwa banyak dosen tetap, dosen luar biasa dan

dosen praktisi baik golongan 3 maupun golongan 4 yang tidak menggunakan Film

Strip pada saat penyampaian materi (89.3%), dan ada pula dosen yang

menggunakan Film Strip pada saat penyampaian materi yaitu sebagian kecil dosen

tetap golongan 3, dosen luar biasa golongan 3 dan dosen praktisi golongan 3.

Jarangnya penggunaan LCD dan Film Strip oleh para dosen disebabkan karena

langkanya sarana untuk pemakaian LCD dan Film Strip serta besarnya biaya yang

harus dikeluarkan untuk pemakaian LCD dan Film Strip.

Page 23: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

71

Perilaku Dosen

Tabel 4.24 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Perilaku Dosen pengunaan media:

LCD dan Film Strip

Perilaku Dosen

Film Strip

I I I

Tidak Ya Total Tidak ' fa Total

Total Jumlah

Perilaku Dosen pengunaan

Tidak Ya Total

Sumber: Hasil Observasi

Page 24: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

72

Pada tabel 4.25, terlihat bahwa banyak dosen (78.6% yang tidak mendikte

kata demi kata pada saat penyampaian materi, dan ada pula losen yang mendikte

kata demi kata pada saat penyampaian materi (21.4%) yaitu sebagian kecil dosen

tetap golongan 3, dosen tetap golongan 4 dan dosen luar biasa golongan 4.

Pada tabel 4.26 berikut, terlihat bahwa banyak dosen (71.4%) yang

menggunakan Text book sebagai bahan ajar pada saat penyampaian materi, dan

ada pula dosen yang tidak menggunakan text book sebagai bahan ajar pada saat

penyampaian materi yaitu sebagian kecil dosen tetap golongan 3 dan dosen luar

biasa golongan 4 dan semua dosen luar biasa golongan 3.

Terlihat pula pada tabel 4.26 bahwa banyak dosen (75%) yang menggunakan slide

sebagai bahan ajar pada saat penyampaian materi, dan ada pula dosen yang tidak

menggunakan slide sebagai bahan ajar pada saat penyampaian materi yaitu

sebagian kecil dosen tetap golongan 3 dan 4, dosen luar biasa golongan 4 dan

dosen praktisi golongan 3.

Pada tabel 4.27, terlihat bahwa hampir semua dosen (92.9%) yang tidak

menggunakan jurnal sebagai bahan ajar pada saat penyampaian materi, tetapi ada

pula dosen yang menggunakan jurnal sebagai bahan ajar pada saat penyampaian

materi yaitu sebagian kecil dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

golongan 3.

Page 25: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

73

I

Perilaku Dosen bahan Perilaku Dosen bahan ajar: Slide ajar: Text Book

Sumber: Hasil Observasi

Sumber: Hasil Observasi

Page 26: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

74

Perilaku Dosen bahan ajar:

Tidak ' fa

Jumlah

Total Jumlah

Terlihat pula pada tabel 4.27 bahwa banyak dosen (67.9%) yang tidak

menggunakan koran/majalah/buletin sebagai bahan ajar pada saat penyampaian

materi, tetapi ada sebagian kecil dosen tetap golongan 3 dan dosen praktisi

golongan 3, sebagian besar dosen luar biasa golongan 4 yang menggunakan

koran/majalah/buletin sebagai bahan ajar pada saat penyampaian materi.

Total

Pada tabel 4.28 berikut, terlihat bahwa cukup banyak dosen (57.1 %) yang

tidak menggunakan cerita kasus sebagai bahan ajar pada saat penyampaian materi,

tetapi ada sebagian dosen tetap golongan 3 dan 4, dosen luar biasa golongan 4 dan

dosen praktisi golongan 3 yang menggunakan cerita kasus sebagai bahan ajar pada

saat penyampaian materi (42.9%).

Page 27: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

75

%Total

Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.29. secara keseluruhan terlihat bahwa Perilaku Dosen di

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra dapat dibagi

menjadi 3 kategori, yaitu Rendah (skor 0 - 7), Sedang (skor 8 - 15) dan Tinggi

(skor 16 - 22). Terlihat bahwa tidak ada Perilaku Dosen dengan skor Tinggi, dan

kebanyakan dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen

Petra memiliki skor Sedang yaitu sebanyak 82.1 % yang terdiri dari sebagian besar

dosen tetap golongan 3 dan dosen luar biasa golongan 4, sebagian kecil dosen

tetap golongan 4 dan dosen luar biasa golongan 3 dan semua dosen praktisi

golongan 3 dan sisanya dengan skor Rendah sebanyak 17.9%

Tabel 4.30 Tabulasi Silang Kode Dosen dengan Skor Total Kinerja Dosen

Sumber: Hasil Observasi

Page 28: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

16

Pada tabel 4.30 di atas, merupakan suatu kesimpulan akhir mengenai

Kinerja Dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen

Petra. Skor maksimal untuk Kinerja Dosen ini adalah 38 dan skor minimal untuk

Kinerja Dosen adalah 0. Hal ini dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: Kinerja

Dosen rendah (dengan skor 0 - 12), Kinerja Dosen sedang (dengan skor 13 - 25)

dan Kinerja Dosen tinggi (dengan skor 26 - 38).

Pada tabel di atas, terlihat bahwa dosen dengan Kinerja Rendah di Fakultas

Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Petra seban yak 3.6% yang

terdiri dari sebagian kecil dosen luar biasa golongan 4, sedangkan dosen dengan

Kinerja Sedang sebanyak 78.5% yang terdiri dari sebagian besar dosen tetap

golongan 3, dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi golongan 3, semua

dosen tetap golongan 4 dan dosen luar biasa golongan 3 dan dosen dengan Kinerja

Tinggi sebanyak 17.9% yang terdiri dari sebagian kecil dosen tetap golongan 3,

dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi golongan 3.

Hasil penelitian mengenai Kinerja Dosen ini menunjukkan bahwa dosen di

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra telah melakukan

hal-hal yang sesuai dengan teori yang telah ada, yaitu:

1. Dosen bertindak sebagai fasilitator (Gagne dan Briggs, 1979 : 3)

2. Interaksi tatap muka dosen-murid lebih diutamakan (Danim, 1995)

3. Dosen memberitahukan kepada mahasiswa tujuan pelajaran kuliah atau bagian

kuliah (Rooijakkers, 1979 : 24)

4. Dosen membedakan masalah pokok dan masalah tambahan (Rooijakkers,

1979 : 24)

Page 29: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

77

5 . Dosen mengakhiri suatu bagian dari bahan secara jelas, sebelum mulai

membicarakan bagian baru (Rooijakkers, 1979 : 24)

6. Dosen memberikan umpan-balik kepada mahasiswa (Rooijakkers, 1979 : 24)

7. Dosen jelas dalam memberikan uraian (Rooijakkers, 1979 : 24)

8. Penyampaian bahan dilakukan secara menarik (Rooijakkers, I979 : 24)

9. Penampilan pengajar, penguasaan bahan ajar dan persiapan mengajar

(Medley, 1982)

10. Cara mengajar (Medley, 1982)

1 1 . Adanya variasi dalam mengajar (Rooijakkers, 1979 : 3)

B. Analisis Mengenai Minat Belajar Mahasiswa

Pada tabel 4.3 1, dapat dilihat bahwa 49.4% bertanya pada dosen bila tidak

mengerti dan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen, sedangkan sisanya

50.6% tidak melakukan hal tersebut di kelas mata kuliah wajib. Hal lain bisa

dilihat di kelas mata kuliah konsentrasi, sebanyak 56.8% bertanya pada dosen bila

tidak mengerti dan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen, sedangkan sisanya

43.2% tidak melakukan ha1 tersebut. Dari kelas mata kuliah pilihan, sebanyak

58.3% bertanya pada dosen bila tidak mengerti dan menjawab pertanyaan yang

diajukan dosen, sedangkan sisanya 41.7% tidak melakukan ha1 tersebut.

Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa dari 292 responden, sebanyak 149

menjawab bahwa mereka bertanya pada dosen bila tidak mengerti dan menjawab

pertanyaan yang diajukan dosen dan sisanya sebanyak 143 tidak melakukan hal

tersebut. Hal ini didukung oleh konsep yang mengatakan bahwa belajar adalah

Page 30: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

78

untuk mengamati, membaca, mencoba sesuatu, mendengarkan dan mengikuti

petunjuk. (Spears, 1955 : 94)

Pada tabel 4.32 berikut dapat dilihat mengenai frekuensi bertanya pada

dosen bila tidak mengerti dan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen.

Tercantum bahwa 87.7% responden di kelas mata kuliah wajib bertanya dan

menjawab sebanyak 1 - 2 kali, 10.5% responden di kelas mata kuliah wajib

bertanya dan menjawab sebanyak 2 - 4 kali dan 1.8% responden di kelas mata

kuliah wajib bertanya dan menjawab sebanyak lebih dari 4 kali. Sedangkan di

kelas mata kuliah konsentrasi, 66.7% responden bertanya dan menjawab sebanyak

1 - 2 kali dan 33.3% responden bertanya dan menjawab sebanyak 2 - 4 kali.

Terlihat pula di kelas mata kuliah pilihan, 64.3% responden menjawab sebanyak 1

- 2 kali dan 35.7% responden bertanya dan menjawab sebanyak 2 - 4 kali.

Pada tabel 4.33, dapat dilihat bahwa 18.6% responden memberikan

komentar/masukan terhadap materi yang diajarkan, sedangkan sisanya 8 1.4%

tidak melakukan hal tersebut di kelas mata kuliah wajib. Hal lain bisa dilihat di

kelas mata kuliah konsentrasi, sebanyak 29.7% responden memberikan

komentar/masukan terhadap materi yang diajarkan, sedangkan sisanya 70.3%

responden tidak melakukan hal tersebut. Dari kelas mata kuliah pilihan, sebanyak

33.3% responden memberikan komentar/masukan terhadap materi yang diajarkan,

sedangkan sisanya 66.7% responden tidak melakukan hal tersebut. Berdasarkan

tabel tersebut, terlihat bahwa dari 292 responden, sebanyak 62 menjawab bahwa

mereka memberikan komentar/masukan terhadap materi yang diajarkan dan

Page 31: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

sisanya sebanyak 230 tidak melakukan hal tersebut. Konsep yang mendukung hal

ini adalah belajar untuk mengamati, membaca, mencoba sesuatu, mendengarkan

dan mengikuti petunjuk. (Spears, 1955 : 94)

Pada tabel 4.34 berikut dapat dilihat mengenai frekuensi memberikan

komentar/masukan terhadap materi yang diajarkan. Tercantum bahwa 90.9%

responden di kelas mata kuliah memberikan komentar/masukan sebanyak 1 - 2

kali, 4.5% responden di kelas mata kuliah wajib memberikan komentar/masukan

sebanyak 2 - 4 kali dan 4.5% responden di kelas mata kuliah wajib memberikan

komentar/masukan sebanyak lebih dari 4 kali. Sedangkan di kelas mata kuliah

konsentrasi, 90.9% responden memberikan komentar/masukan sebanyak 1 - 2 kali

dan 9.1 % responden memberikan komentar/masukan sebanyak 2 - 4 kali. Terlihat

pula di kelas mata kuliah pilihan, 87.5% responden memberikan

komentar/masukan sebanyak I - 2 kali dan 12.5% responden memberikan

komentar/masukan sebanyak 2 - 4 kali.

Pada tabel 4.35 berikut, dapat dilihat bahwa 86.6% responden mencatat

penjelasan dan materi yang disampaikan dosen, sedangkan sisanya 13.4% tidak

melakukan hal tersebut di kelas mata kuliah wajib. Hal lain bisa dilihat di kelas

mata kuliah konsentrasi, sebanyak 89.2% responden mencatat penjelasan dan

materi yang disampaikan dosen, sedangkan sisanya 10.8% responden tidak

melakukan hal tersebut. Dari kelas mata kuliah pilihan, sebanyak 75% responden

mencatat penjelasan dan materi yang disampaikan dosen, sedangkan sisanya 25%

responden tidak melakukan hal tersebut. Berdasarkan tabel tersebut, terlihat

Page 32: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

80

Total Jumlah

bahwa dari 292 responden, sebanyak 25 1 menjawab bahwa mereka mencatat

penjelasan dan materi yang disampaikan dosen dan sisanya sebanyak 41 tidak

melakukan hal tersebut. Hal ini didukung oleh konsep Delor Report mengenai

Learning to Know yang mana merupakan kesempatan untuk mengembangkan

sikap dan cara belajar untuk belajar (learning to learning). (Pongtuluran,

1999: 157)

Page 33: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

81

Total Jumlah

konsentrasi

Mata kuliah Total

Total Jumlah YO Total

pilihan

Pada dapat dilihat mengenai besar bagian penjelasan dan materi 4.36 tabel

yang oleh mahasiswa. Tercantum di kelas mata kuliah wajib, bahwa 21.5% dicatat

responden mencatat sebagian kecil penjelasan dan materi yang disampaikan

dosen, responden mencatat sebagian besar penjelasan dan materi yang % 1 5

disampaikan dosen dan 27.5% responden mencatat semua penjelasan dan materi

yang disampaikan dosen. Sedangkan di kelas mata kuliah konsentrasi, 33.3%

Page 34: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

82

responden mencatat sebagian kecil penjelasan dan materi yang disampaikan

dosen, 5 1.5% responden mencatat sebagian besar penjelasan dan materi yang

disampaikan dosen dan 15.2% responden mencatat semua penjelasan dan materi

yang disampaikan dosen. Terlihat pula di kelas mata kuliah pilihan, 50%

responden mencatat sebagian kecil penjelasan dan materi yang disampaikan dosen

dan 50% responden mencatat sebagian besar penjelasan dan materi yang

disampaikan dosen.

Pada tabel 4.37 berikut, dapat dilihat bahwa 32.5% responden menyiapkan

terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelum mengikuti kuliah,

sedangkan sisanya 67.5% responden tidak melakukan hal tersebut di kelas mata

kuliah wajib. Hal lain bisa dilihat di kelas mata kuliah konsentrasi, sebanyak 27%

responden menyiapkan terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi

sebelum mengikuti kuliah, sedangkan sisanya 73% responden tidak melakukan

hal tersebut. Dari kelas mata kuliah pilihan, sebanyak 16.7% responden

menyiapkan terlebih dahulu buku-buku dan mempelajarinya sebelum mengikuti

kuliah, sedangkan sisanya 83.3% responden tidak melakukan hal tersebut.

Berdasarkan tabel 4.37 pula, terlihat bahwa dari 292 responden, sebanyak 89

menjawab bahwa mereka menyiapkan terlebih dahulu buku-buku dan

mempelajari materi sebelum mengikuti kuliah dan sisanya sebanyak 203 tidak

melakukan hal tersebut.

Page 35: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

83

memberikan komentar/masukan terhadap materi yang diajarkan Minat memberi

Ya Tidak

Mata kuliah wajib

Count of Total

Count of Total

Count of Total

Total Count of Total

of Total Count

of Total Count

of Total Total Count

of Total Mata kuliah pilihan Count

of Total Count

of Total Count

of Total Count

of Total Total Count

of Total

Mata konsentrasi Count

Total

Pada berikut dapat dilihat mengenai lama waktu untuk belajar 4.38 tabel

persiapan sebelum kuliah. Tercantum kelas mata kuliah wajib, bahwa 78.7% di

responden menyiapkan terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi

sebelum mengikuti kuliah selama kurang dari 1 jam, 18.7% responden

menyiapkan terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelum

mengikuti kuliah selama 1 - 3 jam dan 2.7% responden menyiapkan terlebih

dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelum mengikuti kuliah selama lebih

dari 3 jam. Sedangkan di kelas mata kuliah konsentrasi, 90% responden

Page 36: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

84

menyiapkan terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelum

mengikuti kuliah selama kurang dari 1 jam dan 10% responden menyiapkan

terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelum mengikuti kuliah

selama 1 - 3 jam. Terlihat pula di kelas mata kuliah pilihan bahwa semua

responden (100%) menyiapkan terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari

materi sebelum mengikuti kuliah kurang dari 1 jam.

Pada tabel 4.39 berikut, dapat dilihat bahwa 32.5% responden mempelajari

ulang materi yang disampaikan dan belajar tidak hanya pada waktu test atau ujian,

sedangkan sisanya 67.5% responden tidak melakukan hal tersebut di kelas mata

kuliah wajib. Hal lain bisa dilihat di kelas mata kuliah konsentrasi, sebanyak

32.4% mempelajari ulang materi yang disampaikan dan belajar tidak hanya pada

waktu test atau ujian, sedangkan sisanya 67.6% responden tidak melakukan hal

tersebut. Dari kelas mata kuliah pilihan, sebanyak 25% responden mempelajari

ulang materi yang disampaikan dan belajar tidak hanya pada waktu test atau ujian,

sedangkan sisan ya 75% responden tidak melakukan hal tersebut. Berdasarkan

tabel tersebut, terlihat bahwa dari 292 responden, sebanyak 93 menjawab bahwa

mempelajari ulang materi yang disampaikan dan belajar tidak hanya pada waktu

test atau ujian dan sisanya sebanyak 199 tidak melakukan hal tersebut.

Page 37: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

85

Jenis mata kuliah

Tabel 4.34 Tabulasi silang antara jenis mata kuliah dengan angkatan dengan frekuensi

memberikan komentar/masukan terhadap materi yang diajarkan

dalam setiap kuliah

kuliah

dalam setiap kuliah Total

Pada tabel 4.40 berikut, dapat dilihat mengenai lama responden

mempelajari ulang materi. Tercantum di kelas mata kuliah wajib, bahwa 73.3%

responden mempelajari ulang materi selama kurang dari 1 jam, 20% responden

mempelajari ulang materi selama 1 - 3 jam dan 6.7% responden mempelajari

ulang materi selama lebih dari 3 jam. Sedangkan di kelas mata kuliah konsentrasi,

83.3% responden mempelajari ulang materi selama kurang dari 1 jam dan 16.7%

responden mempelajari ulang materi selama 1 - 3 jam. Terlihat pula di kelas mata

kuliah pilihan bahwa responden mempelajari ulang materi selama kurang 50%

I I

Total Jumlah

Mata kuliah

Total Jumlah

Mata kuliah

Total Jumlah

Page 38: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

86

dari 1 jam dan 50% responden lainnya mempelajari ulang materi selama 1 - 3

jam.

Pada tabel 4.41 berikut, dapat dilihat bahwa 19% responden membaca dan

mempelajari buku-buku selain yang ditentukan atau dipakai dosen, sedangkan

sisanya 8 1 % responden tidak melakukan ha1 tersebut di kelas mata kuliah wajib.

Hal lain bisa dilihat di kelas mata kuliah konsentrasi, sebanyak 18.9% responden

membaca dan mempelajari buku-buku selain yang ditentukan atau dipakai dosen,

sedangkan sisanya 8 1.1% responden tidak melakukan ha1 tersebut. Dari kelas

mata kuliah pilihan, sebanyak 16.7% responden membaca dan mempelajari buku-

buku selain yang ditentukan atau dipakai dosen, sedangkan sisanya 83.3%

responden tidak melakukan hal tersebut. Berdasarkan tabel tersebut, terlihat pula

bahwa dari 292 responden, sebanyak 55 responden menjawab bahwa mereka

membaca dan mempelajari buku-buku selain yang ditentukan atau dipakai dosen

dan sisanya sebanyak 237 responden tidak melakukan hal tersebut.

Page 39: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

87

mencatat penjelasan dan materi yang disampaikan oleh dosen Minat mencatat

penjelasan dan materi Ya Tidak Jenis mata kuliah

Mata kuliah wajib

Total Jumlah

Mata kuliah konsentrasi Angkatan

Total Jumlah

Total Jumlah Total

Mata kuliah pilihan Angkatan Jumlah Total

Jumlah

Total Jumlah

Sumber: Hasil Survei, diolah

Total

Pada 4.42 dapat dilihat mengenai lama waktu membaca dan tabel

mempelajari buku-buku selain yang ditentukan atau dipakai dosen. Tercantum di

kelas mata kuliah wajib, bahwa 59.1 % responden membaca dan mempelajari

buku-buku tersebut selama kurang dari 1 jam, 34.1 % responden membaca dan

mempelajari buku-buku tersebut selama 1 - 3 jam dan 6.8% responden membaca

Page 40: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

88

Jenis mata kuliah n kecil n besar ya

dan mempelajari buku-buku tersebut selama lebih dari 3 jam. Sedangkan di kelas

Total

mata kuliah konsentrasi, responden membaca dan mempelajari buku-buku 85.7%

tersebut selama kurang dari 1 jam dan 14.3% responden membaca dan

mempelajari buku-buku tersebut selama 1-3 jam. Terlihat pula di kelas mata

Total Jumlah

kuliah pilihan bahwa 75% responden membaca dan mempelajari buku-buku

tersebut selama kurang dari 1 jam dan 25% responden lainnya membaca dan

mempelajari buku-buku tersebut selama 1 - 3jam.

konsentrasi

Sumber: Hasil Survei, diolah

Page 41: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

89

sebelum mengikuti kuliah Minat menyiapkan

kuliah

Jenis mata kuliah Ya Tidak

Total Jumlah

Mata Total

Jumlah Total

Jumlah

Total Jumlah Total

Mata kuliah pilihan Angkatan Jumlah

Jumlah

Jumlah

Total

Total

Total

Total

Total

Total

Total

Total Total Jumlah

Total

Sumber: Hasil Survei, diolah

Total

Pada berikut, dapat dilihat bahwa responden datang ke 74.9% 4.43 tabel

kuliah tepat waktu, sedangkan sisanya responden tidak melakukan hal % 25.1

tersebut di kelas mata kuliah wajib. Hal lain bisa dilihat di kelas mata kuliah

konsentrasi, sebanyak responden datang ke kuliah tepat waktu, sedangkan 64.9%

sisanya responden tidak melakukan hal tersebut. Dari kelas mata kuliah % 35.1

Page 42: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

90

Lama belajar untuk persiapan sebelum kuliah

Jenis mata

Total

Total

Total

Total

Total Mata kuliah Angkatan Jumlah

Total konsentrasi

Jumlah

Total Jumlah Total

Mata kuliah Angkatan Jumlah

Total

Total Total Jumlah

Total

Total

pilihan

pilihan, sebanyak 62.5% responden datang ke kuliah tepat waktu, sedangkan

sisanya 37.5% responden tidak melakukan hal tersebut. Secara keseluruhan,

responden yang menjawab hadir tepat pada waktunya sebanyak responden 212

dan yang tidak pada waktunya sebanyak responden. hadir 80

Total

Page 43: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

91

hanya pada waktu test atau ujian

Minat belajar ulang materi dan belajar tidak hanya pada

Jenis mata kuliah Ya Tidak

Total Jumlah Total

Total

Total Jumlah

Total Jumlah

Total

Total

Sumber: Hasil Survei, diolah

Page 44: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

92

Total Jumlah

Total Jumlah

Total Jumlah

Pada tabel 4.44 berikut, terlihat bahwa di kelas mata kuliah wajib 73.3%

responden terlambat hadir selama kurang dari 15 menit, 20% responden terlambat

hadir selama 15 - 30 menit dan 6.7% responden terlambat hadir selama lebih dari

30 menit. Sedangkan di kelas mata kuliah konsentrasi, 58.3% responden terlambat

hadir selama kurang dari 15 menit, 41.7% responden terlambat hadir selama 15 -

30 menit. Hal lain dapat terlihat di kelas mata kuliah pilihan, 88.9% responden

Page 45: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

93

Ya Tidak

terlambat hadir selama kurang dari menit dan 1 1.1 % responden terlambat hadir

selama 15 - 30 menit.

Total

Tabel 4.41 Tabulasi silang antara jenis mata kuliah dengan angkatan dengan minat

membaca dan mempelajari buku-buku selain yang ditentukan atau dipakai dosen

Jenis mata kuliah

Total Jumlah

Mata

Total Jumlah

Mata kuliah pilihan Angkatan

Jumlah

Total Jumlah

I

Sumber: Hasil Survei, diolah

Page 46: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

94

Jenis mata

Jumlah

Total

Total Total Jumlah

Total Mata kuliah Angkatan Jumlah konsentrasi Total

Jumlah Total

Total Jumlah Total

Mata kuliah Angkatan Jumlah pilihan Total

Jumlah

%Total

Sumber: Hasil Survei, diolah

Pada dapat dilihat bahwa responden hadir pada selalu 63.2% 4.45, tabel

Total Jumlah

kuliah, sedangkan sisanya responden tidak melakukan tersebut di kelas ha1 36.8%

mata kuliah wajib. Hal lain bisa dilihat di kelas mata kuliah konsentrasi, sebanyak

70.3% responden selalu hadir pada kuliah, sedangkan sisanya 29.7% responden

tidak melakukan hal tersebut. Dari kelas mata kuliah pilihan, sebanyak 58.3%

selalu hadir pada kuliah, sedangkan sisanya 41.7% responden tidak melakukan hal

tersebut. Secara keseluruhan, responden yang menjawab selalu hadir pada kuliah

Page 47: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

95

Minat datang tepat waktu

Jenis mata kuliah Ya Tidak kuliah wajib Angkatan Jumlah

Total

Total Jumlah

Total Jumlah

Jumlah Total

Total Total Jumlah

Total

Total Mata kuliah konsentrasi Angkatan Jumlah

Total Jumlah

Total Jumlah

Total

Mata kuliah pilihan Angkatan Total

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Total Jumlah

Total

Total

Total

Total

Total

Total

sebanyak responden dan yang tidak selalu hadir pada kuliah sebanyak

responden.

Total

Tabel 4.43 Tabulasi silang antara jenis mata kuliah dengan angkatan dengan minat

datang kuliah tepat waktu

Sumber: Hasil Survei, diolah

Page 48: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

96

Tabel 4.44 Tabulasi silang antara jenis mata kuliah dengan angkatan dengan

waktu keterlambatan datang ke kuliah

Jenis mata

konsentrasi

Sumber: Hasil Survei. diolah

Pada tabel 4.46 berikut, terlihat bahwa di kelas mata kuliah wajib 53.7%

responden tidak hadir pada kuliah sebanyak 1 kali, 45.1 % responden tidak hadir

pada kuliah sebanyak 2 - 4 kali dan 1.2% responden tidak hadir pada kuliah

sebanyak lebih dari 4 kali. Sedangkan di kelas mata kuliah konsentrasi, 63.6%

responden tidak hadir pada kuliah sebanyak 1 kali, 36.4% responden tidak hadir

Page 49: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

97

Jenis mata kuliah

pada kuliah sebanyak 2 - 4 kali. Hal lain dapat terlihat di kelas mata kuliah

pilihan, 40% responden tidak hadir pada kuliah sebanyak 1 kali dan 60%

responden tidak hadir pada kuliah sebanyak 2 - 4 kali.

kuliah Ya Tidak Total

Tabel 4.45 Tabulasi silang antara jenis mata kuliah dengan angkatan dengan minat

selalu hadir dalam kuliah

I

Total

Jumlah YO Total

Total Jumlah

Mata kuliah konsentrasi Angkatan

Total Jumlah

Mata kuliah YO Total

Total Jumlah

Sumber: Hasil Survei, diolah

Page 50: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

98

Pada tabel 4.47 berikut, dapat dilihat bahwa 86.6% responden selalu

mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan dosen, sedangkan sisanya

13.4% responden tidak melakukan hal tersebut di kelas mata kuliah wajib. Hal

lain bisa dilihat di kelas mata kuliah konsentrasi, sebanyak 89.2% responden

selalu responden mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan dosen,

sedangkan sisanya 10.8% responden tidak melakukan hal tersebut. Dari kelas

mata kuliah pilihan, sebanyak 87.5% responden selalu mengerjakan dan

mengumpulkan tugas yang diberikan dosen, sedangkan sisanya 12.5% responden

tidak melakukan ha1 tersebut. Secara keseluruhan, responden yang menjawab

selalu mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan dosen sebanyak 254

responden dan yang tidak selalu mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang

diberikan dosen sebanyak 38 responden.

Pada tabel 4.48 berikut, terlihat bahwa di kelas mata kuliah wajib 8 1.3%

responden tidak selalu mengerjakan tugas sebanyak 1 - 2 tugas dan 18.8

responden tidak selalu mengerjakan tugas sebanyak 2 - 3. Sedangkan di kelas

mata kuliah konsentrasi, semua responden (100%) tidak selalu mengerjakan tugas

sebanyak 1 - 2 tugas. Hal lain dapat terlihat di kelas mata kuliah pilihan, 66.7%

responden tidak selalu mengerjakan tugas sebanyak 1 - 2 tugas dan 33.3%

responden tidak selalu mengerjakan tugas sebanyak 2-3 tugas.

Pada tabel 4.49 berikut, dapat dilihat bahwa 55.2% responden selalu

mendengarkan penjelasan dosen dengan penuh konsentrasi, sedangkan sisanya

44.8% responden tidak melakukan hal tersebut di kelas mata kuliah wajib. Hal

lain bisa dilihat di kelas mata kuliah konsentrasi, sebanyak 37.8% responden

Page 51: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

99

selalu mendengarkan penjelasan dosen dengan penuh konsentrasi, sedangkan

sisanya 62.2% responden tidak melakukan hal tersebut. Dari kelas mata kuliah

pilihan, sebanyak 58.3% responden selalu mendengarkan penjelasan dosen

dengan penuh konsentrasi, sedangkan sisanya 4 1.7% responden tidak melakukan

hal tersebut. Secara keseluruhan, responden yang menjawab selalu mendengarkan

penjelasan dosen dengan penuh konsentrasi sebanyak 155 responden dan yang

tidak selalu mendengarkan penjelasan dosen dengan penuh konsentrasi sebanyak

137 responden.

Tabel 4.46 Tabulasi silang antara jenis mata kuliah dengan angkatan dengan

frekuensi ketidakhadiran dalam kuliah

Total

Total Total Jumlah

Total

Total Total Jumlah

Total

Total Jumlah

Sumber: Hasil Survei, diolah

Page 52: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

100

Tabel 4.47 Tabulasi silang antara jenis mata kuliah dengan angkatan dengan minat

selalu mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan dosen

Sumber: Hasil Survei, diolah

Page 53: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

10 I

Total Jumlah

Total Jumlah

Total Jumlah

pilihan

Page 54: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

102

Jenis mata kuliah Ya Tidak Total

Jumlah Total

Jumlah

Total Jumlah

Total Jumlah

Total Jumlah

Page 55: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

I03

Tabel 4.50 Tabulasi silang antara jenis mata kuliah dengan angkatan dengan

frekuensi tidak konsentasi (tertidur/ngantuk/ngobrol dengan teman/ membaca bacaan lain/dsb)

pilihan

Sumber: Hasil Observasi

Pada tabel 4.50, terlihat bahwa di kelas mata kuliah wajib 38.5%

responden tidak selalu konsentrasi pada penjelasan dosen (tertidur/ngantuk/bicara

dengan teman/membaca bacaan lain dan sebagainya) sebanyak 1 - 2 kali, 41.3%

responden tidak selalu konsentrasi pada penjelasan dosen (tertidur/ngantuk/bicara

dengan temanhembaca bacaan lain dan sebagainya) sebanyak 2 - 3 kali dan

Page 56: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

104

20.2% responden tidak selalu konsentrasi pada penjelasan dosen

(tertidur/ngantuk/bicara dengan teman/membaca bacaan lain dan sebagainya)

sebanyak lebih dari 3 kali. Sedangkan di kelas mata kuliah konsentrasi, 65.2%

responden tidak selalu konsentrasi pada penjelasan dosen (tertidur/ngantuk/bicara

dengan teman/membaca bacaan lain dan sebagainya) sebanyak 1 - 2 kali, 2 1.7%

responden tidak selalu konsentrasi pada penjelasan dosen (tertidur/ngantuk/bicara

dengan teman/membaca bacaan lain dan sebagainya) sebanyak 2 - 3 kali dan 13%

responden tidak selalu konsentrasi pada penjelasan dosen (tertidur/ngantuk/bicara

dengan teman/membaca bacaan lain dan sebagainya) sebanyak lebih dari 3 kali.

Hal lain dapat terlihat di kelas mata kuliah pilihan, 40% responden tidak selalu

konsentrasi pada penjelasan dosen (tertidur/ngantuk/bicara dengan

teman/membaca bacaan lain dan sebagainya) sebanyak 1 - 2 kali, 20% responden

tidak selalu konsentrasi pada penjelasan dosen (tertidur/ngantuk/bicara dengan

teman/membaca bacaan lain dan sebagainya) sebanyak 2 - 3 kali dan 40

responden tidak selalu konsentrasi pada penjelasan dosen (tertidur/ngantuk/bicara

dengan teman/membaca bacaan lain dan sebagainya) sebanyak lebih dari 3 kali.

Page 57: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi
Page 58: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

belajar rendah sebanyak 16.2%, minat belajar sedang sebanyak 62.1% dan minat

belajar tinggi sebanyak 21.7%. Pada mata kuliah pilihan, minat belajar rendah

sebanyak 16.7%, minat belajar sedang sebanyak 66.7% dan minat belajar tinggi

sebanyak 16.7%.

Dari hasil di atas, maka dapat dikatakan bahwa minat belajar mahasiswa di

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra termasuk dalam

minat belajar dengan tingkat sedang. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa di

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra telah melakukan

proses belajar dengan teori yang telah ada, yaitu:

Belajar adalah mengamati, membaca, mencoba sesuatu, mendengarkan dan

mengikuti petunjuk (Spears, 1955 : 94)

Belajar menjadi seseorang (Learning to be), yang berarti mengembangkan

kepribadian dan kemampuan untuk bertindak secara mandiri, kritis, penuh

pertimbangan serta bertanggung jawab; dan belajar mengetahui (Learning to

yang berarti kesempatan untuk mengembangkan sikap dan cara belajar

untuk belajar (Learning to learning). (Pongtuluran, 1999 : 157)

Minat untuk menyediakan waktu, tenaga dan usaha untuk men yerap informasi,

pengetahuan dan kecakapan yang telah diterima lewat berbagai cara

(Hardjana, 1994 : 88)

Page 59: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

107

Total

C. Analisis Mengenai Motivasi Mahasiswa

Tabel 4.52 Alasan utama pertama motivasi mahasiswa mengenai minat bertanya

pada dosen bila tidak mengerti dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen

Percent Cumulative

Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

tabel minat untuk pertama utama motivasi bahwa tercantum 4.52, Pada

dosen pertanyaan yang diajukan menjawab dan mengerti tidak bila pada bertanya

oleh dosen adalah motivasi intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi

ekstrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik

berjumlah 88 responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah 6 1 responden dengan

jumlah total 149 responden yang menjawab bahwa mereka bertanya pada dosen

bila tidak mengerti dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen.

Page 60: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

108

Tabel 4.53 Alasan utama kedua motivasi mahasiswa mengenai minat bertanya

pada dosen bila tidak mengerti dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen

Missing Total System

Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

Tabel 4.53 di atas, mempunyai makna bahwa motivasi utama kedua untuk

minat bertanya pada dosen bila tidak mengerti dan menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh dosen adalah motivasi intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada

motivasi ekstrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi

intrinsik berjumlah 92 responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah 57 responden

dengan jumlah total 149 responden yang menjawab bahwa mereka bertanya pada

dosen bila tidak mengerti dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen.

Pada tabel 4.54 berikut, tercantum bahwa motivasi utama pertama untuk

memberikan komentar/masukan terhadap materi yang diajarkan adalah motivasi

Page 61: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

109

intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi ekstrinsik. Berdasarkan tabel

tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik berjumlah 45 responden dan

motivasi ekstrinsik berjumlah 17 responden dengan jumlah total 62 responden

yang menjawab bahwa mereka memberikan komentar/masukan terhadap materi

yang diajarkan.

Tabel 4.54 Alasan utama pertama motivasi mahasjswa mengenai memberikan

komentadmasukan terhadap materi yang diajarkan

(I)

Total Missing System Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

a.

Sumber: Hasil Survei, diolah

Tabel 4.55 berikut, mempunyai makna bahwa motivasi utama kedua untuk

memberikan komentarlmasukan terhadap materi yang diajarkan adalah motivasi

intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi ekstrinsik. Berdasarkan tabel

tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik berjumlah 36 responden dan

motivasi ekstrinsik berjumlah 26 responden dengan jumlah total 62 responden

Page 62: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

1 10

yang menjawab bahwa mereka memberikan komentar/masukan terhadap materi

yang diajarkan.

Tabel 4.55 Alasan utama kedua motivasi mahasiswa mengenai memberikan

komentar/masukan terhadap materi yang diajarkan

Total

Percent Valid Percent Cumulative

Percent

100.0

diolah Survei, Hasil Sumber:

tabel 4.56 berikut, tercantum bahwa motivasi utama pertama untuk Pada

minat mencatat penjelasan dan materi yang disampaikan oleh dosen adalah

motivasi intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi ekstrinsik.

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik berjumlah 145

responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah I06 responden dengan jumlah total

25 1 responden yang menjawab bahwa mereka mencatat penjelasan dan materi

yang disampaikan oleh dosen.

Page 63: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

Tabel 4.56

penjelasan dan materi yang disampaikan oleh dosen Alasan utama pertama motivasi mahasiswa mengenai minat mencatat

(E)

(E)

(E) (E)

limit (E)

( I )

( I )

(I)

( I ) orang

(I) Total

Missing System Total

-re Percent Valid Percent Cumulative

Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

Tabel motivasi utama kedua untuk bahwa makna mempunyai berikut, 4.57

minat mencatat penjelasan dan materi yang disampaikan oleh dosen adalah

motivasi intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi ekstrinsik.

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik berjumlah 136

responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah 1 15 responden dengan jumlah total

25 I responden yang menjawab bahwa mereka mencatat penjelasan dan materi

yang disampaikan oleh dosen.

Page 64: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

112

Tabel 4.57

penjelasan dan materi yang disampaikan oleh dosen Alasan utama kedua motivasi mahasiswa mengenai minat mencatat

Total Missing System Total

Percent Percent Cumulative

Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

Pada tabel 4.58 berikut, tercantum bahwa motivasi utama pertama untuk

minat menyiapkan terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelum

mengikuti kuliah adalah motivasi intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada

motivasi ekstrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi

intrinsik berjumlah 6 1 responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah 28 responden

dengan jumlah total 89 responden yang menjawab bahwa mereka menyiapkan

terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelum mengikuti kuliah,

Page 65: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

Tabel 4.58 Alasan utama pertama motivasi mahasiswa mengenai minat menyiapkan

terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelurn mengikuti kuliah

Total Missing System Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

Tabel bahwa motivasi utama kedua untuk makna mempunyai berikut, 4.59

minat menyiapkan terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelum

mengikuti kuliah adalah motivasi intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada

rnotivasi ekstrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi

intrinsik berjumlah 57 responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah 32 responden

dengan jumlah total 89 responden yang menjawab bahwa mereka menyiapkan

terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelum mengikuti kuliah.

Page 66: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

114

Tabel 4.59 Alasan utama kedua motivasi mahasiswa mengenai minat menyiapkan

terlebih dahulu buku-buku dan mempelajari materi sebelum mengikuti kuliah

Total Missing System Total

Percent Percent Cumulative

Percent

100.0

Sumber: Hasil Survei. diolah

Tabel 4.60 Alasan utama pertama motivasi mahasiswa mengenai minat mempelajari ulang

materi yang disampaikan dan belajar tidak hanya pada waktu test atau ujian

Total Missing System Total

Frequency Percent Valid Percent

I

Cumulative Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

Page 67: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

1 15

Pada tabel 4.60, tercantum bahwa motivasi utama pertama untuk minat

mempelajari ulang materi yang disampaikan dan belajar tidak hanya pada waktu

test atau ujian adalah motivasi intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi

ekstrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik

berjumlah 58 responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah 35 responden dengan

jumlah total 93 responden yang menjawab bahwa mereka mempelajari ulang

materi yang disampaikan dan belajar tidak hanya pada waktu test atau ujian.

Tabel 4.6 1 berikut, mempunyai makna bahwa motivasi utama kedua untuk

minat mempelajari ulang materi yang disampaikan dan belajar tidak hanya pada

waktu test atau ujian adalah motivasi ekstrinsik, motivasi ini lebih besar daripada

motivasi intrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi

ekstrinsik berjumlah 48 responden dan motivasi intrinsik berjumlah 45 responden

dengan jumlah total 93 responden yang menjawab bahwa mereka mempelajari

ulang materi yang disampaikan dan belajar tidak hanya pada waktu test atau ujian.

Pada tabel 4.62, tercantum bahwa motivasi utama pertama untuk minat

membaca dan mempelajari buku-buku selain yang ditentukan dan dipakai dosen

adalah motivasi intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi ekstrinsik.

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik berjumlah 36

responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah 19 responden dengan jumlah total 55

responden yang menjawab bahwa mereka membaca dan mempelajari buku-buku

selain yang ditentukan dan dipakai dosen.

Page 68: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

116

Tabel 4.61 Alasan utama kedua motivasi mahasiswa mengenai minat mempelajari ulang materi yang disampaikan dan belajar tidak hanya pada waktu test atau ujian

Total Missing System Total

Sumber: Hasil Survei, diolah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

utama pertama motivasi mahasiswa mengenai minat membaca dan Alasan mempelajari buku-buku selain yang ditentukan dan dipakai dosen

Total Missing System Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

Page 69: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

117

Tabel 4.63 Alasan utama kedua motivasi mahasiswa mengenai minat membaca dan

mempelajari buku-buku selain yang ditentukan dan dipakai dosen

(I)

(I)

Total Missing System Total

Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Sumber: Hasil Survei, diolah

Tabel 4.63 di atas, mempunyai makna bahwa motivasi utama kedua untuk

minat membaca dan mempelajari buku-buku selain yang ditentukan dan dipakai

dosen adalah motivasi intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi

ekstrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik

berjumlah 35 responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah 20 responden dengan

jumlah total 5.5 responden yang menjawab bahwa rnereka membaca dan

mempelajari buku-buku selain yang ditentukan dan dipakai dosen.

Pada tabel 4.64 berikut, tercantum bahwa motivasi utama pertama untuk

minat datang ke kuliah tepat waktu adalah motivasi ekstrinsik, motivasi ini lebih

besar daripada motivasi intrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa

Page 70: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

1 18

motivasi ekstrinsik berjumlah 121 responden dan motivasi intrinsik berjumlah 91

responden dengan jumlah total 212 responden yang menjawab bahwa mereka

datang ke kuliah tepat waktu.

Tabel 4.64 Alasan utama pertama motivasi mahasiswa mengenai minat datang

ke kuliah tepat waktu

Total Missing System Total

Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Sumber: Hasil Survei, diolah

Tabel 4.65 berikut, mempunyai makna bahwa motivasi utama kedua untuk

minat datang ke kuliah tepat waktu adalah motivasi intrinsik, motivasi ini lebih

besar daripada motivasi ekstrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa

motivasi intrinsik berjumlah 108 responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah I04

responden dengan jumlah total 21 2 responden yang menjawab bahwa mereka

datang ke kuliah tepat waktu.

Page 71: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

119

Tabel 4.65 Alasan utama kedua motivasi mahasiswa mengenai minat

datang ke kuliah tepat waktu

Valid (E) (E)

(E)

(E) (E)

limit (E)

(I)

(I) (I)

(I)

(I) orang

(I) Total

Missing System

Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

tabel 4.66 berikut, tercantum bahwa motivasi utama pertama untuk Pada

minat selalu hadir dalam kuliah adalah motivasi ekstrinsik, motivasi ini lebih

besar daripada motivasi intrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa

motivasi ekstrinsik berjumlah 101 responden dan motivasi intrinsik berjumlah 85

responden dengan jumlah total 186 responden yang menjawab bahwa mereka

selalu hadir dalam kuliah.

Page 72: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

Tabel 4.66 Alasan utama pertama motivasi mahasiswa mengenai minat

selalu hadir dalam kuliah

(E) (E)

(E)

(E) (E)

limit (E)

(I)

(I) Memahami (I)

( I )

(I) orang

( I ) Total System

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Sumber: Hasil Survei. diolah

Tabel 4.67 Alasan utama kedua motivasi mahasiswa mengenai minat

selalu hadir dalam kuliah

Total Missing System Total

Frequency Cumulative

Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

Page 73: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

121

Tabel 4.67, mempunyai makna bahwa motivasi utama kedua untuk minat

selalu hadir dalam kuliah adalah motivasi ekstrinsik, motivasi ini lebih besar

daripada motivasi intrinsik. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa

motivasi ekstrinsik berjumlah 103 responden dan motivasi intrinsik berjumlah 83

responden dengan jumlah total 186 responden yang menjawab bahwa mereka

selalu hadir dalam kuliah.

Tabel 4.68 Alasan utama pertama motivasi mahasiswa mengenai minat

selalu mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan dosen

(E)

Total

Sumber:Hasil Survei, diolah

Frequency 3

Percent Valid Percent Cumulative

Percent

tabel atas, tercantum bahwa motivasi utama pertama untuk di 4.68 Pada

minat selalu mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan dosen adalah

motivasi ekstrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi intrinsik.

Page 74: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

122

(E) (E)

limit (E)

(I)

(I) (I)

(I)

(I) orang

( I ) Total

Missing System Total

tabel tersebut, 193 berjumlah ekstrinsik motivasi bahwa dilihat dapat Berdasarkan

responden responden total 254 jumlah dengan 1 6 berjumlah intrinsik motivasi dan

responden menjawab bahwa mereka selalu mengerjakan dan mengumpulkan yang

tugas yang diberikan dosen.

Tabel 4.69 Alasan utama kedua motivasi mahasiswa mengenai minat

selalu mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan dosen

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

Tabel utama kedua untuk minat motivasi bahwa makna mempunyai 4.69,

selalu mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan dosen adalah

motivasi ekstrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi intrinsik.

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi ekstrinsik berjumlah 160

responden dan motivasi intrinsik berjumlah 94 responden dengan jumlah total 254

Page 75: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

123

responden yang menjawab bahwa mereka selalu mengerjakan dan mengumpulkan

tugas yang diberikan dosen.

Tabel 4.70 Alasan utama pertama motivasi mahasiswa mengenai minat

selalu mendengarkan penjelasan dosen dengan penuh konsentrasi

Valid (E) (E)

(E)

(E) (E)

limit (E)

(I)

(I) (I)

(I)

(I) orang

(I) Total System

Percent Valid Percent Cumulative

Percent

diolah Survei, Hasil Sumber:

tabel utama pertama untuk motivasi bahwa tercantum atas, di 4.70 Pada

minat selalu mendengarkan penjelasan dosen dengan penuh konsentrasi adalah

motivasi intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi ekstrinsik.

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik berjumlah 96

responden dan motivasi ekstrinsik berjumlah 59 responden dengan jumlah total

155 responden yang menjawab bahwa mereka selalu mendengarkan penjelasan

dosen dengan penuh konsentrasi.

Page 76: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

124

Tabel 4.7 1 Alasan utama kedua motivasi mahasiswa mengenai minat

selalu mendengarkan penjelasan dosen dengan penuh konsentrasi

Missing

(I) (I)

(I)

(I) orang

(I) Total System

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

diolah Survei. Hasil Sumber:

Tabel minat untuk kedua utama motivasi bahwa makna mempunyai 1 , 4.7

selalu mendengarkan penjelasan dosen dengan penuh konsentrasi adalah motivasi

intrinsik, motivasi ini lebih besar daripada motivasi ekstrinsik. Berdasarkan tabel

tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik berjumlah 90 responden dan

motivasi ekstrinsik berjumlah 65 responden dengan jumlah total 155 responden

yang menjawab bahwa mereka selalu mendengarkan penjelasan dosen dengan

penuh konsentrasi.

Secara keseluruhan, maka motivasi belajar mahasiswa di Fakultas Ekonomi

Jurusan Manajemen Universitas Kristen Petra dapat dikatakan lebih ban yak

Page 77: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

I25

mengarah kepada motivasi belajar intrinsik, sedangkan motivasi ekstrinsik hanya

sebagian kecil sebagai pendorong minat belajar mereka. Dengan memiliki

motivasi intrinsik berarti mahasiswa menyadari kegiatan pendidikan yang sedang

diikutinya bermanfaat bagi dirinya dan kesadaran ini timbul dari dalam diri

mahasiswa sendiri dan tidak dipengaruhi dari luar.

D. Analisis Mengenai Dampak Kinerja Dosen Terhadap Minat Belajar

Mahasiswa

Pada bagian ini akan dibahas secara lengkap mengenai dampak kinerja

dosen terhadap minat belajar mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah metode

Analisis Regresi Linier Berganda (Multiple Linear Regression Method).

Sedangkan variabel-variabel yang digunakan dalam penganalisaan ini terdiri dari

1 variabel terikat dan 3 variabel bebas, yaitu:

1 .

2 .

Minat belajar mahasiswa, sebagai variabel terikat (Dependent

Kinerja Dosen, Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik sebagai variabel

bebas (Independent Variable)

Adapun proses penganalisaan yang dilakukan atas metode tersebut adalah

bahwa seluruh variabel bebas yang digunakan dimasukkan ke dalam model

regresi linear berganda dengan metode Stepwise.

Dalam metode ini, variabel yang telah dimasukkan dalam model regresi bisa

dikeluarkan lagi dari model. Metode ini dimulai dengan memasukkan variabel

bebas yang mempunyai korelasi paling kuat dengan variabel dependent.

Page 78: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

126

Model

Kemudian setiap kali pemasukan variabel bebas yang lain, dilakukan pengujian

variabel bebas atau mengeluarkannya. (Singgih, 1999: memasukkan tetap untuk

294).

Pada model regresi ini terlihat bahwa variabel bebas yang dikeluarkan adalah

variabel Kinerja Dosen, sehingga variabel yang masuk dalam model regresi ini

adalah variabel Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik.

a. Predictors: (Constant), Motivasi lntrinsik

b. Predictors: (Constant), Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik

C. Dependent Variable: Minat Belajar Mahasiswa

Pada regresi 2 variabel bebas digunakan R Square sebagai koefisien

determinasi. R Square tersebut dapat digunakan untuk menyatakan seberapa besar

kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat pada model regresi

tersebut. Semakin tinggi R Square akan semakin baik pengaruhnya terhadap

model regresi sebab kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel

terikat menjadi lebih besar pula. Selain itu, selisih antara R Square dengan

Adjusted R Square yang paling kecil adalah yang terbaik bagi model regresi.

Sebab ha1 ini menunjukkan kecilnya penyesuaian dan koreksi yang dibutuhkan

oleh Square terhadap Adjusted R Square (Dergibson, 2000:259).

Pada tabel 4.72 di atas dinyatakan bahwa koefisien determinasi model

regresi adalah 0.907. Hal ini berarti bahwa pada model regresi tersebut 90.7%

Page 79: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

127

minat belajar mahasiswa dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang signifikan,

yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Sedangkan sisanya sebesar 9.3%

(100% - 90.7%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak diteliti.

Penyimpangan data yang terjadi pada model regresi dapat diketahui

meIaIui Standard Error of Estimate. Semakin k e d

semakin baik pengaruhnya terhadap model regresi yang dihasilkan. Hal itu berarti

semakin kecil pula penyimpangan data yang terjadi pada model tersebut

(Dergibson, 2000:231). Pada tabel di atas (Tabel 4.72) nilai

Estimate adalah 0.2736.

Analisis ini digunakan untuk mengukur autokorelasi pada

masing-masing variabel model regresi tersebut. Suatu persamaan regresi

dinyatakan tidak ada autokorelasi pada masing-masing variabelnya jika nilai

yang dihasilkan adalah 2 (Kohler, 1997534). Pada tabel 4.72 di

atas, angka yang dihasilkan adalah 1.649 sehingga dapat

diinterpretasikan bahwa autokorelasi pada masing-masing variabel model regresi

tersebut rendah, sebab angka yang dihasilkan berada pada kisaran 2.

Tabel 4.73

Dependent Variable: Minat Beiajar Mahasiswa

Page 80: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

Dari tabel 4.73 dapat diketahui bahwa persamaan regresi sebagai berikut:

MNTB = 0.57 1 + 0.942 MOTI + 0.861 MOTE

Di man a:

MNTB = Minat Belajar Mahasiswa

MOTI = Motivasi Intrinsik

MOTE = Motivasi Ekstrinsik

Persamaan tersebut mempunyai arti:

a. Konstanta sebesar 0.571 menyatakan bahwa jika tidak ada motivasi intrinsik

maupun motivasi ekstrinsik, maka minat belajar mahasiswa sebesar 0.57 1 .

Koefisien regresi MOTI sebesar 0.942 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1

skor motivasi intrinsik, akan meningkatkan minat belajar mahasiswa sebesar

0.942.

Koefisien regresi MOTE sebesar 0.861 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1

skor motivasi ekstrinsik, akan meningkatkan minat belajar mahasiswa

sebesar 0.86 I .

b.

b.

Berdasarkan tabel 4.73, maka dapat dilakukan pembahasan secara lebih

terperinci mengenai uji multikolinearitas. Hal ini dapat dilihat pada kolom

Pada kolom tersebut dinyatakan tidak adanya

problem multikolinearitas pada variabel-variabel bebas model regresi sebab

semua nilai VIF dari variabel-variabel bebas lebih kecil dari 5. Suatu variabel

memiliki multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya jika lebih besar dari

5 (Singgih, 1999 : 282). Sehingga dalam pembahasan hasil analisis regresi dapat

Page 81: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

129

diinterpretasikan bahwa variabel terikat dapat dipengaruhi oleh masing-masing

variabel bebas.

Persamaan dinyatakan sebagai berikut: = (Singgih,

1999:283). Sebagai contoh pada model regresi tersebut untuk variabel Motivasi

Intrinsik besarnya Tolerance sebesar 0.9 19 sehingga besarnya adalah 1/0.9 19

= 1.088.

Model regresi semula yang diinginkan adalah :

Berdasarkan hasil Survei, maka didapat model regresi:

MNTB = 0.571 + 0.942 MOTI + 0.861 MOTE.

Terlihat bahwa variabel kinerja dosen dikeluarkan dari model, hal ini

menunjukkan bahwa kinerja dosen di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

Universitas Kristen Petra tidak berpengaruh terhadap minat belajar mahasiswa.

Maka didapat suatu kesimpulan bahwa mahasiswa di Fakultas Ekonomi Jurusan

Manajernen Universitas Kristen Petra minat belajarnya hanya terpengaruh oleh

motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik mereka saja.

E. Analisis Mengenai Hubungan Kode Dosen Dengan Minat Belajar

Mahasiswa

Pada bagian ini akan dibahas mengenai ada tidaknya hubungan antara

kode dosen dengan minat belajar mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah Chi-

Square Test.

Page 82: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

130

Expected Count

Expected Count

Expected Count

Expected Count

Count Expected Count

of Total Total Count

Expected Count of Total

4.74 Tabel dengan Dosen Kode antara Silang Tabulasi

Minat Belajar Mahasiswa

Total

Sumber: Hasil Survei, diolah

Berdasarkan tabel 4.74 di atas, maka dapat dilihat bahwa untuk dosen tetap

golongan 3, terdapat 7 kelas yang pesertanya berminat rendah dan 5 kelas yang

mana pesertanya memiliki minat tinggi. Pada dosen tetap golongan 4, terdapat 1

kelas yang pesertanya memiliki minat rendah dan 2 kelas yang berminat tinggi.

Sedangkan pada dosen luar biasa golongan 3, terlihat bahwa terdapat 2 kelas yang

pesertanya berminat rendah dan pada dosen luar biasa golongan 4 terdapat 8 kelas

yang pesertanya berminat rendah. Dan pada dosen praktisi golongan 3 terdapat 3

kelas yang pesertanya berminat rendah.

Page 83: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

131

Value

Association

Sumber: Hasil Survei, diolah

Untuk menilai ada tidaknya hubungan antara kode dosen dengan minat belajar

mahasiswa, perlu adanya hipotesis dan Hipotesis untuk kasus ini adalah:

Tidak ada hubungan antara baris dan kolom atau kode dosen tidak

berpengaruh pada minat mahasiswa

Ada hubungan antara baris dan kolom atau kode dosen

berpengaruh pada minat mahasiswa.

Berdasarkan tabel 4.75, maka dapat diambil suatu keputusan bahwa:

a. Berdasarkan perbandingan Chi-square (Pearson) Uji dan tabel.

Jika Hitung < Chi-square Tabel, maka Ho diterima

Jika Chi-square Hitung > Chi-square Tabel, maka ditolak

Dari tabel terlihat bahwa Chi-square hitung adalah 8.889.

Sedangkan tabel, dengan tingkat signifikansi (a) adalah 5 %

dan Derajat Kebebasan (df) adalah 4 (berasal dari tabel 4.73, maka

didapat Chi-square tabel adalah 9.49.

Page 84: BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN · ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil observasi dan kuesioner yang ... dosen luar biasa golongan 4 dan dosen praktisi

I32

Karena hitung e Chi-square tabel (8.889 < 9.49), maka

diterima.

b. Berdasarkan probabilitas

Jika probabilitas > 0.05 maka diterima

Jika probabilitas < 0.05 maka ditolak

Dari tabel 4.75 terlihat bahwa pada kolom adalah 0.064, maka

diterima.

Dari kedua analisis di atas, maka diambil kesimpulan yang sama yaitu

diterima atau kode dosen tidak berpengaruh pada minat mahasiswa.