ho_pengukuran.ppt

Upload: eko-pastia-mukti-skep-ns

Post on 17-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

HO_Pengukuran.ppt

TRANSCRIPT

  • 1. PENGUKURANDeff: Mendapatkan kuantitas dengan membandingkan pada ukuran standar

    MKS= meter, kilogram, secondcgs= sentimeter, gram, second

  • Proses pengukurana. Pengukuran pengulangan : pernapasan rata-ratab. Pengukuran tidak diulang : mengukur substansi asing yang dikeluarkan oleh ginjal

    Prinsip pengukurana. Ketelitian (accuracy)Dilakukan pengukuran berulang kemudian dicari nilai terbaiknya.

  • Contoh: pengukuran tekanan sebanyak n kali

    b. Kebenaran (precission)kualitas alat kalibrasi

  • 2. REGISTRASIMencatat hal-hal yang diperoleh dari hasil pengukuran

  • 3. FALSE POSITIF DAN FALSE NEGATIFFalse positif yaitu penyimpangan yang terjadi apabila penderita dinyatakan mengidap suatu penyakit padahal tidak.

    False negatif yaitu penyimpangan yang terjadi apabila penderita dinyatakan tidak sakit padahal menderita suatu penyakit.

  • 4. SATUANTabel Satuan Internasional

    KuantitasSatuanSimbolpanjangmetermmassakilogramkgwaktudetiksec (s)arus listrikampereAtemperaturKelvinKintensitas cahayaCandelaCd

  • Satuan Turunan :

    kecepatan = panjang/waktu = m/spercepatan a = /t = m/s/s = m/s2

  • 5. HUKUM DASAR DALAM BIOMEKANIKA5.1. Hukum Newton IHukum inersia: Benda bersifat mempertahankan keadaannya.F = 0

    5.2. Hukum Newton IIF = m.a

    5.3. Hukum Newton IIIF aksi = - F reaksi

  • 6. GAYA PADA TUBUH DAN DI DALAM TUBUHGaya yang bekerja pada tubuh dapat diketahui apabila kita menabrak suatu obyek.

    Gaya yang berada di dalam tubuh sering tidak dapat diketahui: gaya otot yang menyebabkan mengalirnya darah dan paru-paru varises vena: merupakan gaya tarik bumi terhadap aliran darah yang mengalir secara berlawanan.

  • 6.1. GAYA PADA TUBUH DALAM KEADAAN STATIS

    Tubuh dalam keadaan statis/stasioner artinya tubuh dalam keadaan setimbang

    F = 0 (F . l) = 0

    contoh: sistem otot dan tulang dari tubuh manusia bekerja sebagai pengumpil/pengungkit

  • Ada tiga macam sistem pengumpil:a. Kelas pertama: titik tumpuan antara gaya berat dan gaya otot.

    DimanaO = Titik TumpuanW = Gaya BeratM = Gaya Otot

  • b. Kelas kedua: gaya berat antara titik tumpuan dan gaya otot.

    c. Kelas ketiga: gaya otot terletak antara titik tumpuan dan gaya.

  • 6.2 KEUNTUNGAN MEKANIK

    Def: Perbandingan antara gaya otot dan gaya berat

  • Keuntungan mekanik (KM) = M/W

    Karena momen gaya terhadap titik tumpu = 0, maka W . LW= 0M . LM= 0W . LW= M . LM

  • 7. ANALISA GAYA DAN KEGUNAAN KLINIKGaya pada tubuh: gaya vertikalgaya horizontalgaya yang membentuk sudut

  • I. Gaya vertikal : GravitasiGaya gravitasi bumi berarah vertikal ke bawah.Tindakan medis yang berkaitan dengan efek gravitasi contohnya:

    Tungkai yang mengalami pendarahan ditinggikan posisinya agar gaya gravitasi berlawanan dengan kerja jantung. Dengan begitu pasokan darah ke tungkai berkurang.

    Kepala seseorang yang pingsan diposisikan lebih rendah dari tinggi jantung.

  • Untuk memasukkan dan mengeluarkan cairan tubuh dalam dialysis peritoneal (gambar)

  • Tempat tidur listrik dapat dinaikkan dan diturunkan tubuh pasien untuk meningkatkan sirkulasi ke dan dari bagian ektremitas (mis. Pada bayi premature) dll.

  • II. Gaya Horizontal :a. Dua gaya yang bekerja dengan arah yang sama, maka total gaya yang diperoleh adalah hasil pertambahan.Ftotal = FT = F1 + F2

  • b. Dua gaya yang bekerja dengan arah yang berlawanan, maka total gaya yang diperoleh adalah selisihnya.Ftotal = FT = F1 - F2

    F1F2

  • III. Gaya yang membentuk sudut

  • HIDRODINAMIKA

  • Debit air : volume zat cair yang mengalir melalui penampang tiap detiknya.

  • = Viskositas (kekentalan) dalam satuan pascalair : 10-3 pas pada 20O Cdarah : 3 4 x 10-3 pas tergantung pada prosentase sel darah merah dalam darah

    r = jari-jari pembuluhL = panjang P1, P2 = tekanan

  • (E) = (I) (R)E = Tegangan = P1 P2

    I = aliran =

    R = Tahanan =

    = Tahanan Poisseule

  • TAHANAN TERHADAP DEBIT ZAT CAIRApabila dikaji lebih lanjut berdasarkan rumus, tekanan bergantung pada:

    a. panjang pembuluh: makin panjang pembuluh akan memperoleh tekanan yang lebih besar.

    b. diameter pembuluh: kecepatan aliran zat cair makin cepat pada pembuluh dengan diameter yang semakin besar.

  • c. viscositas/kekentalan zat cair: semakin kental zat cair, makin besar gesekan, makin besar tekanan.

    d. tekanan: makin besar perbedaan tekanan, makin besar aliran zat cair.

  • HUKUM DALTONJika suatu campuran terdiri dari beberapa gas, maka tiap-tiap gas membentuk kontribusi tekanan total seakan gas itu berdiri sendiri.

    Contoh: Dalam suatu ruangan terdapat udara dengan tekanan 1 atmosfir (760 mm Hg). Jika kita memindahkan seluruh molekul kecuali O2, maka O2 dalam udara tersebut:

    O2 20% x 760 = 152 150 mm HgN2 80% x 760 = 608 610 mm Hg

  • HUKUM BOYLEP . V = konstan

    Apabila volume bertambah maka tekanan berkurang.

    Pada saat menarik napas (inspirasi), volume paru-paru meningkat sedangkan tekanan intraplera mengalami penurunan.

  • PENGARUH KETINGGIAN TERHADAP TEKANAN BAROMETRIKSemakin tinggi permukaan maka tekanan biometrik akan menurun yang mengakibatkan penurunan tekanan O2 di udara, juga tekanan H2 dan CO2.

    Penurunan O2 menyebabkan hanya sebagian hemoglobin yang jenuh dengan oksigen, sehingga transpor oksigen ke jaringan menurun. Akibatnya, jaringan mengalami anoksida (kekurangan oksigen).