homeostasis kalsium (ca2+)

Upload: muhammad-luthfi-taufik

Post on 20-Jul-2015

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Homeostasis Kalsium (Ca2+)

Rangkaian Kontrol Akurat oleh Sistem Endokrin

Kelompok 7April Lusi Triningsih Muhammad Syafril Scholastyka Febrylla Venny Hillery Wahyuni Assa Ayu Marsitha Aulia Candra Yohanes Malindo Riska Dwikusuma Muhammad Luthfi Taufik Buddy Dayono Sri Purwanti Syarifi I 11109017 I 11109081 I 11111012 I 11111021 I 11111022 I 11111034 I 11111036 I 11111043 I 11111049 I 11111055 I 11111065 I 11111072

Komposisi Ca2+ dalam tubuh 99% Kalsium terdeposit di dalam tulang dan gigi Dari 1% sisanya, 0.9% berada di sel jaringan lunak 0,1% kalsium berada di CES (Cairan Ekstraseluler) dan hanya sebagian di antaranya bebas berdifusi berinteraksi dengan sel Bagian kecil dari Ca2 yang bebas inilah yang diatur sedemikian tepat oleh sistem endokrin

Peran Kalsium (Ca2+) dalam proses fisiologis tubuhCa2+ yang merupakan fraksi kecil dalam tubuh ternyata memainkan peran yang penting bagi tubuh. Inilah penyebab mengapa konsentrasi dari ion ini dijaga ketat.

Berikut proses tubuh yang melibatkan Ca2+ Eksitabilitas neuromuskulus. Deviasi kecil konsentrasi Ca2+ menyebabkan dampak besar dan segera pada sensitivitas jaringan peka rangsang. Ca2+ yang seimbang akan mengatur rangsangan fisiologis pada otot rangka Penggabungan eksitasi-kontraksi di otot jantung dan otot polos. Berperan dalam kontraksi sel otot

Penggabungan rangsangan-sekresi. Memicu pelepasan produk sekretoris seperti sekresi neurotransmitter oleh sel saraf. Pembekuan darah. Sebagai kofaktor dalam beberapa tahap reaksi pembekuan darah.

Komponen penyusun homeostasis Ca2+ di dalam tubuhZat kimia yang berperan yaitu Hormon Paratiroid (PTH); Regulator utama homeostasis CA2+ di dalam CES Vitamin D; Membantu penyerapan Ca2+ oleh usus Hormon Kalsitoni; tidak esensial dan hanya bekerja pada keadaan hiperkalsemia

Ketiga zat kimia itu khususnya vitamin D dan PTH akan bekerja sama dan mempengaruhi organ: Tulang: sebagai bank untuk mengambil Ca2+ Usus, sebagai tempat penyerapan Ca2+ dari makanan Ginjal , reabsorpsi Ca2+ di tubulus ginjal

Secara umum ada dua jalan untuk mengontrol konsentrasi Ca2+ yakni Regulasi homeostasis kalsium melibatkan penyesuaian cepat untuk mempertahankan konsentrasi Ca2+ bebas di CES dari menit ke menit. Ditempuh dengan cara pertukaran cepat anatara CES tulang dan reabsorpsi Ca2+ di ginjal

Regulasi keseimbangan kalsium melibatkan penyesuaian yang berlangsung lambat untuk mempertahankan jumlah total Ca2+ untuk jangka panjang. Ditempuh dengan mengatur penyerapan kalsium di usus dan ekskresi Ca2+ di urin

Kerja PTH (Hormon paratiroid) pada tulangSekresi PTH oleh kelenjar paratiroid bertujuan untuk meningkatkan Ca2+ di CES. Salah satu caranya ialah mengambil Ca2+ yang mengendap di tulang

Berikut mekanisme pengambilan Ca2+ yang berlangsung di tulang : Pengambilan Ca2+ dari cairan tulang ke dalam plasma Pengambilan Ca2+ dengan mendorong disolusi tulang

Kerja PTH pada ginjal Dalam konsep kelarutan hasil kali antara Ca2+ dan PO43- harus berada dalam nilai yang sama sehingga konsentrasi Ca2+ dan PO43- membentuk hubungan terbalik Untuk itu agar keberadaan Ca2+ dalam plasma dapat dipertahankan maka reabsorpsi PO43- di ginjal harus diturunkan, sebaliknya reabsorpsi Ca2+ harus ditingkatkan Oleh karena itu PTH akan disekresikan untuk memungkinkan kedua proses tersebut bejalan PTH juga berperan dalam meningkatkan pengaktifan vitamin D oleh ginjal

Vitamin DVitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan Ca2+ oleh usus. PTH sendiri tidak mempunyai efek khusus terhadap usus sehingga vitamin D sangat diperlukan dalam menjaga jumlah Ca2+ di dalam tubuh

Pengaktifan Vitamin D Vitamin D akan inaktif dalam darah baik itu berasal dari makanan atau kulit. Pengaktian dilakukan dalam 2 proses kimia dengan menambahkan 2 gugus OH. Reaksi pertama berlangsung di hati dan yang kedua di ginjal Enzim-enzim ginjal yang terlibat dalam pengaktifan vitamin D dirangsang oleh PTH

Vitamin D untuk penyerapan Ca2+ di dalam usus Ca2+ tidak dapat secara langsung diserap oleh usus dan biasanya mengendap di tinja Dengan bantuan vitamin D akan ada lebih banyak Ca2+ dari makanan yang akan diserap ke dalam plasma Vitamin D juga membantu dalam penyerapan PO43 Vitamin D berperan dalam meningkatkan kepekaan tulang terhadap PTH

KesimpulanWalaupun tedapat dalam jumlah kecil dalam tubuh, Ca2+ di dalam CES diatur sedemikian akurat oleh sistem endokrin dan sistem tubuh lainnya.