homeostasis

14
HOMEOSTASIS dr. Nirwana L Sary, M.Kes Bagian Fisiologi FK - Unsyiah

Upload: safrizal-muhammad

Post on 23-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Proses fisiologi pengaturan fungsi tubuh manusia

TRANSCRIPT

Page 1: Homeostasis

HOMEOSTASIS

dr. Nirwana L Sary, M.Kes

Bagian Fisiologi FK - Unsyiah

Page 2: Homeostasis

Homeostasis (Homeo:sama ; Stasis:tetap bertahan)

Adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan pengaturan kondisi-kondisi stasis (konstan) dalam lingkungan internal atau berbagai proses fisiologis yang berfungsi memulihkan keadaan normal setelah terjadi ganguan.

Sebagian besar ilmu Faal (Fisiologi) berkepentingan dengan mekanisme pengatur yang bekerja mempertahankan menetapnya lingkungan internal.

Page 3: Homeostasis

Fisiologi : Ilmu yang membahas dan menjelaskan bagaimana tubuh makhluk hidup bekerja.

Apa yang dipelajari dalam kajian tentang fisiologi memiliki penerapan praktis dalam setiap pekerjaan yang terkait dengan kesehatan manusia dan Ilmu Kedokteran.

Makhluk hidup dari sel tunggal ke sistem organ (jumlah seluruh sel tubuh kira-kira 100 triliun sel)

------> Organisme multi sel yang kompleks lingkungan internal melindungi sel-sel dalam tubuh karena fungsi sel normal bergantung pada constancy cairan lingkungan sel.Sebaliknya setiap sel turut berperan dalam mempertahankan Homeostasis ----> Hubungan timbal balik ini menyediakan suatu otomatisasi tubuh terus menerus.

Page 4: Homeostasis

Semua organ dan jaringan tubuh berfungsi membantu mekanisme Homeostatik.

contoh: Paru-paru menyediakan oksigen, Ginjal mempertahankan konsentrasi ion-ion Sistem saluran cerna menyediakan bahan makanan -----> kesemuanya ke dalam Cairan Ekstraselular (CES) sbg.lingkungan internal.Di dalam organ-organ juga dijumpai banyak sistem pengatur lain yang

mengatur bagian-bagian khusus organ,sedangkan sistem pengatur yang lain bekerja di seluruh tubuh untuk mengatur hubungan antar organ-organ tersebut.Contoh sistem respirasi bekerja sama dengan sistem saraf untuk mengatur konsentrasi karbondioksida dalam CES.

Page 5: Homeostasis

Mekanisme pengatur dalam Homeostasis kebanyakan dengan prinsip Feed back negatip (umpan balik) yaitu perubahan-perubahan pada variabel yang dikontrol memprakarsai respon-respon yang melawan perubahan dan memulihkan variabel ke nilai titik tetapannya (penyimpangan dari suatu titik patokan normal akan dideteksi oleh suatu sensor dan sensor mengirim sinyal untuk mencetus perubahan-perubahan kompensatorik yang terus berlangsung sampai titik patokan tsb.tercapai kembali.

-----------> Beratus-ratus sampai beribu-ribu mekanisme

pengatur (regulasi) yang ada di dalam tubuh.

Page 6: Homeostasis

CAIRAN EKSTRASELULAR (CES) CES merupakan lingkungan internal (lingkungan dalam) Air disimpan dalam 2 tempat besar dalam tubuh:

1. Cairan Intraselular (CIS):air dalam sel ---->70% dari total air dalam tubuh ----> medium aktivitas kimiawi sel

2.Cairan Ekstraselular (CES)---->30% dari jumlah air dalam tubuh, dari cairan ini sel mengambil oksigen serta nutrien, dan ke dalam cairan ini sel mengeluarkan produk-produk sisa metabolik.Sel-sel mampu untuk hidup,tumbuh dan melakukan fungsi-fungsi khususnya selama konsentrasi oksigen dan nutrien yang tersedia di lingkungan dalam tsb. jumlahnya tetap.

------> serangkaian pertukaran yang rumit terjadi antara CIS dan CES dlm.tujuan mempertahankan keseimbangan kimiawi dan elektrolit yang tepat dan untuk mempertahankan pH normal.

Page 7: Homeostasis

CES dibagi 2 komponen:1.Cairan Interstitium (cairan pada celah antar sel)2.Plasma darah (intravascular), plasma dan unsur selular darah mengisi sistem vaskular dalam sirkulasi dan membentuk volume darah total.

-------> Medium untuk transport substansi kimia dari satu sel ke sel yang lainnya.Zat-zat yang tersebar dalam CES keluar dalam sekresi kelenjar dan isi saluran cerna. Karena dipisahkan dari CES lainnya,cairan-cairan tsb.beserta cairan serebro spinal, cairan dala mata dan bbrp.cairan khusus lainnya disebut cairan transelular.

Page 8: Homeostasis

Komponen cairan intrasel sekitar 40% dari Berat Badan Komponen cairan ekstrasel sekitar 20% dari BB (plasma

5% BB, cairan interstitium 15% BB),volume darah total sekitar 8% BB.

Perbandingan volume CES/volume CIS lebih besar pada bayi dan anak-anak drpd. perbandingan pada orang dewasa,volume CES pd.anak-anak lebih kecil drpd. orang dewasa.----------->Dehidrasi lebih sering terjadi dan lebih parah pada anak-anak drpd.dewasa.

Air dalam tubuh membentuk 75% tubuh bayi,70% tubuh dewasa dan 55% tubuh lansia.

Page 9: Homeostasis

Sistem Transpor Cairan Ekstraselular.

Cairan Ekstraselular diangkut melalui seluruh bagian tubuh dalam 2 tahap:

> Tahap I : Gerakan darah mengitari sistem sirkulasi berulang ulang.

> Tahap II : Pergerakan cairan antara kapiler darah dan sel (sewaktu darah melewati kapiler terjadi pertukaran cairan ekstraselular yang berlangsung terus menerus antara plasma darah dengan cairan interstitial melewati dinding kapiler yang berpori (selapis endotel) -------> sejumlah besar cairan dan bahan-bahan yang terlarut dapat berdifusi bolak balik antara darah dan cairan interstitial

Page 10: Homeostasis

Asal Mula Bahan Makanan dalam CES> Dari Sistem Respirasi; setiap kali darah mengalir melewati tubuh,darah jg melewati paru---->mengambil oksigen dalam alveoli melalui proses difusi melewati membran pernapasan antara alveoli dan lumen kapiler paru (tebal 0,4-2 mikrometer),oksigen terikat dgn.Hb darah dibawa sampai berdifusi ke CES.> Dari Sistem Gastrointestinal; darah yg melewati dinding GIT membawa bahan makanan yg telah dicerna dan diabsorbsi masuk sampai ke CES.> Dari Hati dan Organ Lain yg Melakukan Fungsi Metabolik primer.> Dari Sistem Muskuloskeletal

Page 11: Homeostasis

Pembuangan Hasil Akhir Metabolisme

> Paru-paru membuang Karbondioksida yg merupakan produk akhir metablisme yg paling banyak, pd saat darah mengambil oksigen karbohidrat dilepaskan masuk alveoli,dan pergerakan udara keluar masuk paru sewaktu respirasi akan mengangkut karbondioksida keluar ke atmosfir.

> Ginjal akan membuang bahan-bahan yang meliputi hasil akhir metabolisme sel spt Urea dan Asam urat, kelebihan ion-ion dan air yang berasal dari bahan makanan yg terkumpul dlm CES.

Page 12: Homeostasis

Pengaturan Fungsi Tubuh> SISTEM SARAF,terdiri dari 3 bagian pokok:

1.Sensorik, reseptor sensorik dipakai untuk mengetahui keadaan tubuh atau keadaan

lingkungan2.Sistem Saraf Pusat, terdiri dari Otak dan Medula Spinalis, dmn otak dpt menyimpan informasi,menghasilkan pikiran,menciptakan ambisi dan menentukan reaksi apa yang dibentuk oleh

tubuh sebagai respon terhadap sensasi sinyal yg sesuai.3.Motorik, sinyal yg sesuai kemudian dijalarkan melalui

bagian motorik sehingga seeorang dpt mencetuskan keinginannya.

Page 13: Homeostasis

Sistem Saraf Otonom mengatur berbagai fungsi organ internal spt kerja pompa jantung, pergerakan GIT,dan sekresi kelenjar>SISTEM HORMONAL, dlm tubuh terdapat 8 kelenjar endokrin utama yg menyekresi bahan-bahan kimia yg disebut Hormon. Hormon-hormon ini diangkut dalam CES seluruh bagian tubuh untuk membantu mengatur fungsi sel.Hormon merupakan sistem pengatur yg melengkapi sistem saraf.Sistem saraf terutama mengatur aktivitas otot dan sekresi dari tubuh, sedangkan sistem hormonal terutama mengatur fungsi metabolisme.

Page 14: Homeostasis

Kandungan CES:

> Ion-ion natrium,klorida,bikarbonat

> Bahan makanan untuk sel:

Oksigen,glukosa,asam lemak dan asam amino

> Zat-zat ekskresi: Karbondioksida dan produk-

produk yang dibuang melalui ginjal.

------------> sifat fisik CES dan batas nilai normalnya harus terjaga.Nilai di luar batas normal bagi setiap komponen merupakan penyebab atau akibat dari penyakit dan dapat menyebabkan kematian.