kontrol syaraf pada homeostasis 1

7/24/2019 Kontrol Syaraf Pada Homeostasis 1

1/21

OLEH

Dr. ZURAINI,

Sp.S


2/21

HOMEOSTASIS

Ketahanan atau mekanismepengantaran lingkungan

keseimbangan dinamis dalam(badan organisme) yg konstan.

Konsep yang paling penting dalam

biologi.

2


3/21

Umpan balik homeostasis terjadi padasetiap organisme

Organisme unisel tdk dpt bertahanhidup dlm lingkungan yg berubah-ubah memiliki sedikit/hampir tdk

memiliki mekanisme perlindunganterhadap lingkungan dalamnya.

Organisme multisel yg komplekdpt

hidup di lingkungan yg berubah2

memiliki kemampuanmempertahankan keadaan lingkungandalamnya

3


4/21

Walter Cannonhomeo (sama)

stasis (mempertahankan keadaan)

postulat yg mendasari homeostasis !

". peran sistem sara# dlm mempertahankankesesuaian lingkungan dlm dgn kehidupan

2. adanya kegiatan pengendalian yg bersi#attonik

$. adanya pengendalian yg bersi#at antagonistik. suatu sinyal kimia dpt mempunyai pengaruhyg berbeda di jaringan tubuh yg berbeda

4


5/21

%enyelenggaraan homeostasis

komunikasi antar sel tubuh mediapenopang pengendalian #ungsi sel

%engendalian lokal (intrinsik) antar

sel yg berdekatan. %engendalian jarak jauh (ekstrinsik)lebih komplek re&ek 'istem sara# (lengkung re&ek)

'istem endokrin (pengaturan umpanbalik)

5


6/21

6

Perubahan

lingkungan

dalam atau luar

Respons yang

sesuai

Pusat integrasi

sistem endokrin

Sinyal eferen

Reseptor

Efektor

Sinyal eferen

Sinyal eferen

Pusat intergrasi

sistem saraf


7/21

ungsi tubuh diatur oleh 2 sistempengatur utama !

1. Sistem saraf

2. Sistem hormonal/endokrin

'istem sara# mengaturaktiitas otot * sekresi tubuh

'istem hormonal mengatur

#ungsi metebolisme

7


8/21

Bagian utama Persarafan

". 'ensoris ! keadaan tubuh ataulingkungan+ seperti apa yang terlihatatau terdengar.

2. 'istem sara# pusat ! integrasi+yaitunya menyimpan in#ormai+membangkitkan pikiran+ ambisi+ dan

penetuan respon.

$. ,otorik !pelaksana keinginan.

8


9/21

'ebagian besar sistem sara# sistem

otonom. 'istem sara# otonom kontrol

pemompaan jantung+ kontrol gerakansaluran penernaan+ sekresi berbagai

kelenjar+ dllsemuanya bekerja untukmenjaga homeostasis lingkungan dalam.

,ekanisme ini diatur oleh otak+

terutama hipotalamus bila terangsangakan merangsang koordinasi tubuh.


10/21

ntara sistem hormon * sistemsara# banyak hubungan.

%aling sedikit ada 2 kelenjar hormon sebagai respon

terhadap rangsangan sara# kelenjar medula adrenal * kelenjarhiposis.

'ebaliknya kelenjar hiposis mengatur sekresi sebagian besarkelenjar endokrin lain.

!"


11/21

,ekanisme pengatur bekerja padaprinsip umpan balik penyimpangan dari suatu titikpatokan normal dideteksi oleh

suatu sensor pengirim sinyaluntuk menetuskan perubahan2kompensatorik yg terus berlangsung

titik patokan terapai kembali.

!!


12/21!2

Rangsang#$al

Respon

Siklus umpan

balik % & '

(Rangsang

Rangsang#$al

Respon

Siklus umpan

balik % ) '

*Rangsang +aktor luar

menghentikan

,mpan balik negatif ,mpan balik positif

Responberhenti


13/21

Berikut adalah contoh-contohkontrol saraf pusat dalam

homeostasis: 01 ika kadar air tubuh menurun 01 akan

meningkat.

,ekanismenya bera3al dari turunnya kadar air

pada hipotalamus soma neuron hipotalamusmerangsang 01ujung akson di hiposisposterior menghantarkan impuls untuk sekresi.

01 tersebut masuk pada lairan darah dan

berakhir di ginjal tubuli distal dan duktuskoligentes menarik air.

ika airan tubuh meningkat produksi 01menurun.

!3


14/21

OK'45O'46

7angsangan pada papilla mammaemerangsang produksi hormone dihipotalamus+ oksitosin merangsangpengeluaran '4.

prolaktin merangsang produksi '4 berkaitan dengan makanan yangsangat berperan penting untuk

homeostasis bayi.

!4


15/21

8ndorphine

merupakan hormone di otak yang akti#ketika dalam keadaan stress mental.ktiitasnya mirip dengan morn.

9aroreseptor

ika tekanan darah turun+ signalbaroreseptor dikirim ke hipotalamus.

ktitas simpatis meningkat yangmenyebabkan asokonstriksi.

!5


16/21

Sistem saraf efferent

6euromusular juntion Ujung a:on motorik merangsang

aetylholine di otot yang merangsangkontraksi. %roses ini diakhiri oleh en;im

(aetyl) holine esterase.

kontrol kelenjar

proses ini melibatkan ujung sarat yang

merangsang pengeluaran aetylholine.liran darah ke kelenjar meningkatyang menyebabkan produksi airankelenjar meningkat.

!6


17/21

'ara# otonom

5erdiri dari dua komponen sara#+

yaitu pre-ganglion yangmenghantarakn rangsangan dari''% ke ganglion dan post-ganglion

yang menghantarkan rangsangandari ganglion ke target.

1ormone/neurotransmitter %re-ganglion ! aetylholine

%ost-ganglion simpatis ! nor-epinephrine

%ost-ganglion parasimpatis ! aetylholine

!7


18/21

Efek parasimpatis

8#ek parasimpatis %upil mengeil ! ahaya masuk

berkurang. Kekuatan #ous lensa matabertambah .

Kelenjar hidung+ air mata+ salia+mulut+ lambung akti#.

ktitas sara# usus dan peristalti naik

Kontraksi jantung melemah dan jarang %elebaran pembuluh darah pipi

!8


19/21

Efek Simpatis

%elebaran pupil

Kelenjar penernaan pekat dan kayaen;im

Keringat dan apokrin bertambah

%eristalsis usus berkurang

antung makin kuat dan epat


20/21

Sistem saraf afferent

Kontrol kontraksi otot musle spindle dan golgi

tendon organ regangan pada serat

otot * tendon

4ndera somatik reseptor mekanik

taktil!raba+tekanan+getar+dantikle

posisi! statik dan gerakan reseptor suhu! panas

atau dingin reseptor nyeri! in#ormasi

kerusakan

4ndera penglihatan ahaya diterima oleh retina+

diba3a 6C 44 gerakan bola mata oleh 6C

444+ 4


21/21

2!

kontrol syaraf pada homeostasis 1

Documents