hnp

30
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS Oleh: Anggoro Adi Wibowo, S.Ked Pembimbing: dr. Haidar Nasution REFRAT 2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Upload: anggoro-adi-wibowo

Post on 04-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

HNP

TRANSCRIPT

Page 1: HNP

HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

Oleh: Anggoro Adi Wibowo, S.KedPembimbing: dr. Haidar Nasution

REFRAT2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 2: HNP

DEFINISI

• Hernia nukleus pulposus (HNP) adalah suatu kondisi dimana nukleus pulposus pada diskus intervertebralis mengalami tekanan di salah satu bagian posterior atau lateral sehingga nukleus pulposus pecah dan luruh sehingga terjadi penonjolan melalui anulus fibrosus ke dalam kanalis spinalis dan mengakibatkan penekanan radiks saraf.

REFRAT2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 3: HNP

REFRAT2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 4: HNP

REFRAT2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 5: HNP

ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO

• Trauma pada diskus intervertebralis• Degenerasi diskus intervertebralis• Predisposisi kongenital• Kelebihan berat badan

REFRAT2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 6: HNP

LOKASI

• SentralJarang terjadi, terjadi pada beberapa radix, dan dapat terjadi inkontinensia urine dan feses.

• PosterolateralLokasi yang paling sering terjadi dan hanya terjadi pada satu radix saraf.

• ForaminalTerjadi pada 8-10% kasus

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 7: HNP

MANIFESTASI KLINIS

• Jika herniasi tidak menekan saraf, nyeri hanya terdapat pada punggung bawah atau tidak ada gejala sama sekali.

• Jika herniasi menekan saraf, rasa nyeri, mati rasa, rasa seperti tertusuk jarum, atau kelemahan akan menjalar sesuai dengan saraf yang terkena.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 8: HNP

MANIFESTASI KLINIS

• Sciatica/ischialgia adalah nyeri yang menjalar ke bokong dan tungkai hingga kaki karena adanya penekanan pada nervus sciatic.

• Pada nyeri tungkai yang disebabkan karena herniasi, biasanya hanya terjadi pada satu tungkai, dapat terjadi tiba-tiba atau perlahan, konstan atau hilang timbul, dan memburuk apabila bersin atau batuk.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 9: HNP

MANIFESTASI KLINIS

• Nyeri dapat diperberat dengan duduk, berdiri yang terlalu lama, dan membungkuk.

• Nyeri dapat diredakan dengan berjalan, berbaring, dan posisi lain dimana vertebrae relaksasi dan tekanan pada diskus yang rusak berkurang.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 10: HNP

TAHAPAN TERJADINYA HERNIASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 11: HNP

CARA PENEGAKAN DIAGNOSIS

Anamnesis keluhan nyeri:• Lokasi• Onset• Sifat• Frekuensi• Faktor yang memperberat• Faktor yang meringankan• Usaha yang sudah dilakukan untuk mengatasi nyeri.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 12: HNP

PEMERIKSAAN FISIK

Pada pasien dengan keluhan nyeri punggung bawah dan menjalar ke tungkai, pemeriksaan awal meliputi:1. Tes Lasseque2. Tes dorsofleksi pergelangan kaki

dan ibu jari kaki3. Tes refleks tendon Achilles4. Tes sensorik kaki sisi medial,

dorsal, dan lateral

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 13: HNP

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• MRIPemeriksaan yang paling sering dilakukan, tidak nyeri, dan sangat akurat.

• X-ray:Pemeriksaan pencitraan dengan x-ray tidak dapat menunjukkan diskus yang mengalami herniasi tapi dapat menunjukkan sobekan yang terjadi dan diskus yang mengalami kalsifikasi.

• CT Scan• EMG (Electromyography)

Tes untuk mengukur respon otot terhadap stimulasi saraf.FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 14: HNP

MRI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 15: HNP

PENATALAKSANAAN

• Penatalaksanaan HNP tergantung pada gejala yang dialami pasien, temuan pada pemeriksaan fisik, dan tes diagnostik yang telah dilakukan.

• Penatalaksanaan awal: istirahat yang tidak lebih dari satu hari dan menghindari aktivitas yang dapat memperberat gejala.

• Tirah baring tidak begitu efektif untuk mengatasi ischialgia dan harus dibatasi.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 16: HNP

PENATALAKSANAAN

• Pada 90% pasien, ischialgia akan menunjukkan perbaikan dalam 6 minggu dan sembuh dalam 12 minggu dengan perawatan konservatif.

• Lini pertama untuk mengatasi gejala herniasi sebaiknya dilakukan dalam 6 minggu pertama.

• OAINS dan pemberian muscle relaxant

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 17: HNP

PENATALAKSANAAN

• Terapi invasif non-bedah: injeksi steroid pada ruang epidural atau pada diskus yang herniasi untuk mengurangi inflamasi.

• Injeksi dapat mengatasi nyeri sementara dan tidak memberikan efek jangka panjang.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 18: HNP

PENATALAKSANAAN

Terapi pembedahan: discectomyDiscectomy dapat dilakukan dengan membuat insisi pada kulit diatas diskus yang herniasi, otot sedikit ditarik dari vertebra, dan sedikit tulang dibuang agar nervus yang tertekan dapat terlihat. Diskus yang mengalami herniasi, osteofit, dan beberapa jaringan yang ikut menekan nervus dibuang. Biasanya hanya terjadi sedikit perdarahan.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 19: HNP

REHABILITASI

• Fisioterapi direkomendasikan untuk menangani nyeri dan pemulihan defisit fungsional karena trauma pada diskus.

• Cryotherapy: aplikasi terapeutik untuk mengurangi rasa panas, menurunkan suhu jaringan, inflamasi, dan spasme otot.

• TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation): mengatur terjadinya nyeri dengan mencegah transmisi pada medulla spinalis.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 20: HNP

REHABILITASI

• NMES (Neuromuscular electrical stimulation) aplikasi elektrikal pada saraf motorik untuk menghasilkan kontraksi otot yang diinnervasi.

• US (Ultrasound): penggunaan panas dalam bentuk gelombang suara untuk memperbaiki jaringan dalam, mengatasi inflamasi, dan meningkatkan transdermal drug delivery.

• Traksi: untuk mendistraksi permukaan sendi, mengurangi protrusi dari material diskus, relaksasi otot, dan mobilisasi sendi.FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 21: HNP

REHABILITASI

• Kurangi aktivitas yang membutuhkan fleksi berulang, seperti mengangkat beban berat serta duduk dan berdiri dalam waktu yang lama.

• Mempelajari cara mengangkat beban yang benar.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 22: HNP

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 23: HNP

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 24: HNP

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 25: HNP
Page 26: HNP

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 27: HNP

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 28: HNP

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 29: HNP

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Page 30: HNP

TERIMA KASIH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015