lapsus hnp

63
LAPORAN KASUS HNP (Hernia Nucleus Pulposus) Susasti Hasanah 1310221073

Upload: susasti-hasanah

Post on 22-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

laporan kasus hernia nukleus pulposus

TRANSCRIPT

Study Club Kegawatdaruratan

LAPORAN KASUS HNP (Hernia Nucleus Pulposus)Susasti Hasanah13102210731PRESENTASI KASUS

2Nama: Tn. Tiyoso PardiJenis kelamin: Laki LakiTanggal Lahir: 31/12/1932Usia: 82 tahunAlamat: Lodosewu, RT 02 RW 08, Tegosari, Ngablak, MagelangAgama: IslamTanggal masuk RS: 16 September 2014 pukul 09.05 WIB

Identitas Pasien345Status Interna6STATUS NEUROLOGIKesadaran : GCS E2V2M5

Nervus kranialis :Tidak terdapat kelainan

7STATUS NEUROLOGIPemeriksaan motorik :Observasi :dbnPalpasi : dbn, konsistensi kenyalPerkusi : dbnTonus : dbnEkstremitas atas : M. deltoid: tdnM. biceps brakii: tdnM. tricep: tdnM. brakhioradialis : tdnM. pronator teres : tdnGenggaman tangan : tdnEkstremitas bawah :M. illiopsoas : SDEM. kwadriceps femoris : SDEM. hamstring : SDEM. tibialis anterior : SDEM. gastrocnemius : SDEM. soleus : SDE

8STATUS NEUROLOGIPemeriksaan refleks fisiologis:Refleks superficial :Dinding perut : dbnCremaster : tidak dilakukanGluteal : tidak dilakukanRefleks tendon/ periosteum : Refleks biceps (BPR) : +/+Refleks triceps (TPR): +/+Refleks patella (KPR): +/+Refleks Achilles (APR): +/+

9STATUS NEUROLOGISuperiorInferiorGerak++Kekuatan Motorik555/555555/555TrofiEu EuReflek Fisiologis++/++++/++Reflek Patologis-/--/-TonusNormalNormalKlonusSensibilitasnormal10STATUS NEUROLOGISAAT DATANGTes sendi sakroiliaka:Patricks = +/+Contra-patricks = +/+

Tes provokasi N.Ischiadicus:Laseque = +/+Reverse Laseque = +/+Sicards BragardsMinorsNerisDoor bell sign = +/+Kemp test

SAAT PULANGTes sendi sakroiliaka:Patricks = -/-Contra-patricks = +/+

Tes provokasi N.IschiadicusLaseque = +/+Reverse Laseque = +/+Sicards = -/-Bragards = -/-Minors = -/-Neris = -/-Door bell sign = -/-Kemp test = -/-11Klinis : Nyeri radikuler

Topis : lesi pada radiks vertebralis setinggi sekitar L4S1

Etiologi : susp. HNP LumbosakralASSESMENT12Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan RadiologiFoto Lumbosacral. Spine MRI maupun spine CTMyelogramPLANNING13Nilai normalGlucose119H70-110Cholesterol237H0-200Triglyceride1000-150Urea198-50Creatinine0,90-1,3Uric Acid7,42,3-8,2SGOT263-35SGPT298-41Px. Serum Darah14Asering + Tarontal 300 mg 14 tpmInj. Ketesse 3 x 1 amp dlm pz 100 cc dlm 20 menitInj. Norages 3 x 1Inj. Lapibal 2 x 1Inj. Extrace 500 mg 2 x 1Inj. Ondancentron 2 x 1 kalau mualTonicard 3 x 1Neofer 3 x 1Provelyn 2 x 1Diazepam 2 mg 3 x 1PENATALAKSANAANTarontal: untuk deform eritrositKetesse : NSAIDProvelyn: pre-gabalin : utk nyeri neuropatikNorages: utk nyeri sangatLapibal : utk saraf periferExtrase: radical scavenger15Perubahan gaya hidupMelakukan pekerjaan sehari-hari secara ergonomic. Menurunkan berat badan

KonservatifTirah baringTraksiDiatermilatihan secara bertahap.korset lumbal

16Suatu keadaan dimana terjadi penonjolan pada diskus intervertebralis ke dalam kanalis vertebralis (protrusi diskus) atauruptur padadiskus vebrata yang diakibatakan oleh menonjolnya nukleus pulposus yang menekan anulus fibrosus yang menyebabkan kompresi pada syaraf,terutama banyak terjadi di daerah lumbal dan servikal sehingga menimbulkan adanya gangguan neurologi (nyeri punggung) yang didahului oleh perubahan degeneratif pada proses penuaan.Pendahuluan17Anatomi Vertebrae

18Lumbar Vertebrae

19Discus Intervertebralis

20Diantara tulang vertebra discus intervertebralis shock-absorbing pad. Setiap discus : annulus fibrosus + nucleus pulposus.Serabut saraf keluar dari spinal canal melalui celah antara vertebra dan discus. Nyeri discus yang abnormal menekan spinal canal maupun serabut saraf.

21

22HNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu keluarnya nukleus pulposus dari discus melalui robekan annulus fibrosus hingga keluar ke belakang/dorsal menekan medulla spinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan radix spinalis sehingga menimbulkan gangguan.HNP : lumbalis (70-90 %) L 4-5 dan L5-S1, servikalis 10%, thorax 1%.

Definisi23

24

25Insiden HNP : merata diseluruh dunia, tidak tergantung ras, Usia 40 tahun degenerative disk disease.HNP paling sering terjadi pada pria dewasa, dan lebih banyak terjadi pada individu dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat.Epidemiologi26Degenerasi Discus intervertebralisTruma minor pada pasien tua dengan degenerasiTrauma berat atau terjatuhMengangkat atau menarik benda beratEtiologi27

28PatogenesisHNP dapat terjadi tiba-tiba ataupun perlahan-lahan.

degenerasi discus: perubahan kimia yang terkait dengan usia menyebabkan discus menjadi lemah. Prolapse: bentuk ataupun posisi dari diskus dapat berubah yang ditunjukkan dengan adanya menonjolan ke spinal canal. Hal ini sering pula disebut dengan bulge atau protrusion. Extrusion: nucleus pulposus keluar melalui robekan dari annulus fibrosus. Sequestration atau Sequestered Disc: nucleus pulposus keluar dari annulus fibrosus dan menempati sisi luar dari discus yaitu pada spinal canal

29

30

31Lokasi HNP dapat bermanifestasi pada keadaan klinis yang berbeda tergantung dari arah ekstrusi dari nucleus pulposus:arah anterior: nyeri.arah dorsal medial: penekanan medulla spinalis gangguan fungsi motorik maupun sensorik pada ektremitas, gangguan miksi dan defekasi.arah lateral atau dorsal lateral: tertekannya radiks saraf tepi neuralgia radikuler.ke atas atau ke bawah masuk ke dalam korpus vertebral nodus Schmorl.

32Postero-lateral : nyeri pinggang, sciatica, dan gejala sesuai radiks dan saraf yang terkenaPostero-sentral : nyeri pinggang dan sindrom kauda equinaManifestasi Klinis33

34Simptom dari herniasi diskus lumbalis antara lain:nyeri punggung bawah yang beratnyeri yang menyebar ke bokong dan ektremitas inferiornyeri bertambah berat dengan batuk, tertawa ataupun straining. numbness pada ektremitas inferiorKelemahan otot yang selanjutnya dapat menjadi atrofi

Gejala35

36AnamnesaKapan mulai sakit, sebelumnya?Diawali oleh suatu kegiatan fisik tertentu? apa pekerjaan sehari-hari? trauma?Letak nyeri? penjalaran?sifat nyeri? nyeri bertambah pada sikap tubuh tertentu? Apakah bertambah pada kegiatan tertentu?Apakah nyeri berkurang pada waktu istirahat?Adakah keluarga dengan riwayat penyakit serupa?perubahan siklus haid, atau perdarahan pervaginam. gangguan miksi dan defekasi atau penurunan libido?

Diagnosis37Pemeriksaan Fisik

Inspeksi Cara berjalan, berdiri, dudukDaerah punggung. lurus tidaknya, lordosis, jalur spasme otot para vertebral? deformitas? Palpasi Palpasi sepanjang columna vertebralis (ada tidaknya nyeri tekan pada salah satu procesus spinosus, atau gibus/deformitas kecil dapat teraba pada palpasi atau adanya spasme otot para vertebral)

38Pemeriksaan NeurologikTujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan apakah kasus nyeri pinggang bawah adalah benar karena adanya gangguan saraf atau karena sebab yang lain.Pemeriksaan sensorikPemeriksaan motorikPemeriksaan reflek

39Tes-tes.Tes lasegue (straight leg-raising)Crossed lasegueDoorbell sign Patrick sign (FABERE sign)Sicard, bragard

40Dermatom

41

42Diagnosis BandingDisease or conditionPatient age (years)Location of painQuality of painAggravating or relieving faktorsSignsBack strain20 to 40Low back, buttock, posterior thighAche, spasmIncreased with activity or bendingLocal tenderness, limited spinal motionAcute disc herniation30 to 50Low back to lower legSharp, shooting or burning pain, paresthesia in legDecreased with standing; increased with bending or sittingPositive straight leg raise test, weakness, asymmetric reflexesOsteoarthritis or spinal stenosis>50Low back to lower leg; often bilateralAche, shooting pain, "pins and needles" sensationIncreased with walking, especially up an incline; decreased with sittingMild decrease in extension of spine; may have weakness or asymmetric reflexesSpondylolisthesisAny ageBack, posterior thighAcheIncreased with activity or bendingExaggeration of the lumbar curve, palpable "step off" (defect between spinous processes), tight hamstringsAnkylosing spondylitis15 to 40Sacroiliac joints, lumbar spineAcheMorning stiffnessDecreased back motion, tenderness over sacroiliac jointsInfectionAny ageLumbar spine, sacrumSharp pain, acheVariesFever, percussive tenderness; may have neurologic abnormalities or decreased motionMalignancy>50Affected bone(s)Dull ache, throbbing pain; slowly progressiveIncreased with recumbency or coughMay have localized tenderness, neurologic signs or fever43Perawatan non-farmakologis.Perawatan farmakologiPemberian obat analgesikObat-obatan NSAIDObat-obatan pelemas otot (muscle relaxant)Penenang minor atau major bila diperlukanPenatalaksanaan44Pembedahan

Discectomy. Membuang sebagian ataupun keseluruhan intervertebral dics.

Microdiskectomy.

Laminotomy. Beberapa bagian lamina dibuang untuk mengurangi tekanan pada saraf.

Laminectomy. Membuang keseluruhan lamina.

45

46

4780 sampai 90% membaik sembuh sempurna dalam hitungan kira-kira 1-2 bulan. sebagian kecil berlanjut menjadi kronik nyeri punggung bawah walaupun telah menjalani terapi perlu dipikirkan kembali untuk dilakukan tindakan bedah. Prognosis48Bekerja atau melakukan aktifitas dengan aman, menggunakan teknik yang aman. Mengontrol berat badan bisa mencegah trauma punggung atau pinggang pada beberapa orang.

Pencegahan49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62Terimakasih.. 63