hiu dan lumba-lumba

Upload: steven-wijaya

Post on 07-Mar-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nyeh

TRANSCRIPT

Hiu dan Lumba-lumba

Di samudra yang luas, hiduplah seekor lumba- lumba dan hiu. Mereka berdua bersahabat dengan erat. Jika salahsatu dari mereka kesulitan , pasti yang satunya akan membantu. Namun , persahabatan mereka tidak berlangsung lama. Kedua orangtua si Hiu dengan kejam memakan kedua orang tua si Lumba-lumba. Sejak hari itu , mereka berdua mulai menjauh. Mereka tidak pernah bermain satu sama lain ataupun berbicara satu sama lain. Mereka pun tumbuh dengan pesat. Si hiu sekarang berbadan besar dan giginya pun semakin banyak dan tajam. Si lumba- lumba pun juga tumbuh menjadi seekor lumba-lumba yang gesit , cerdik dan juga baik hati. Ia sering menolong manusia yang tenggelam ataupun nelayan yang tersesat di tengah laut.Suatu hari , saat sang lumba- lumba sedang mencari makanan, ia melihat sesuatu. Ia melihat seekor ikan kecil yang terluka di bagian siripnya. Ia pun menopang ikan tersebut menuju perairan yang dangkal. Saat itu juga , si Hiu sedang mencari mangsa. Ia melihat si Lumba-lumba sedang berenang disekitarnya. Tanpa disadari si lumba-lumba, ia berenang perlahan menuju si lumba-lumba. Merasa sedang dibuntuti, si lumba-lumba menengok ke belakang dan melihat si Hiu yang sedang kelaparan sedang mengejarnya. Ia pun berenang dengan sangat cepat menjauhi sang hiu. Sang hiu pun tidak mau kehilangan mangsanya tersebut . Ia mulai berenang mengejar si lumba-lumba . Si hiu pun menggigit ekor lumba lumba tersebut sampai sampai si lumba lumba merasa kesakitan. Si lumba- lumba dengan sekuat tenaga mendorong sang hiu ke belakang. Alhasil si lumba- lumba kehilangan ekornya , namun si ikan kecil dan lumba- lumba selamat dari sang hiu.

Beberapa hari kemudian , si lumba lumba yang kehilangan ekornya mulai dapat berenang kembali. Saat ia sedang berenang, ia melihat sebuah kapal penangkap ikan melepaskan jalanya ke laut dalam. Di antara ikan-ikan yang tertangkap , ia melihat sang hiu didalamnya. Awalnya si lumba-lumba cuek dengan jala itu , tapi karena merasa iba , ia pun berenang kearah jaring tersebut. Si lumba- lumba menyuruh sang hiu untuk menggigit jalanya hingga putus. Dengan bantuan ikan-ikan yang lain , akhirnya jala itu terobek dan ikan-ikan yang lain pun dapat keluar dari jala itu. Sang hiu pun dengan sepenuh hatinya meminta maaf atas perbuatannya itu. Si lumba-lumba memaafkannya juga dan sejak saat itu mereka berteman kembali dan menjadi sahabat erat seperti sedia kala.

Amanat yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah meskipun orang lain pernah berbuat salah kepada kita , kita harus memaafkannya , dan jika mereka membutuhkan bantuan kita , haruslah kita bantu mereka dengan sepenuh hati.

Steven / 8C / 32