hiu paus di botubarani - iskindo.or.id · ekowisata hiu paus wisata berbasis hiu paus yang tidak...

21
Oleh Verrianto Madjowa Wakil Sekjen ISKINDO Gorontalo, 11 Mei 2016 Hiu Paus di Botubarani

Upload: hoangnga

Post on 17-Mar-2019

292 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Oleh Verrianto Madjowa

Wakil Sekjen ISKINDO

Gorontalo, 11 Mei 2016

Hiu Paus di Botubarani

Hiu Paus Dilindungi Penuh

Kep Menteri KP NO. 18/KEPMEN-

KP/2013

⌂Menetapkan Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus) sebagai

jenis ikan yang dilindungi.

⌂Perlindungan Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus) dengan

status perlindungan penuh pada seluruh siklus hidup

dan/atau bagian-bagian tubuhnya.

⌂Pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana

dimaksud pada diktum KEDUA diperbolehkan untuk

kegiatan penelitian dan pengembangan.

Wisata Massal

Wisata Massal

Hindari/Tidak Benar

Hindari/Tidak Benar

Sampah Plastik

Sampah Plastik

Sampah Plastik

Ekowisata Hiu Paus

□ Wisata berbasis hiu paus yang tidak terkontrol dan tidak bertanggung jawab, akan mengancam kehidupan

hiu paus.

→ Nilai Konservasi / Pelestarian Alam

→ Meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat

→ Jumlah terbatas

→ Partisipasi masyarakat

→ Pendidikan

Hasil Penelitian di Botubarani

□ Parameter lingkungan

Temperatur

Di permukaan 30,8 derajat Celsius.

Kedalaman delapan meter 30,8 derajat Celsius

Hiu paus hidup di perairan tropis dan sub tropis

dengan temperatur 21 – 32 derajat Celcius.

Hasil Penelitian di Botubarani

Plankton: Fitoplankton dan zooplankton

Fitoplankton

□ Analisa laboratorium menunjukkan bahwa kelimpahan tertinggi

untuk fitoplankton dari kelas Bacillariophyceae.

Genus yang paling melimpah adalah Chaetoceros sp (5662-35386

sel/L).

Dibeberapa lokasi perairan kehadiran Chaetoceros sp yang melimpah

merupakan salah satu indikasi terjadinya upwelling disekitar perairan

tersebut.

Upwelling: Proses penaikan massa air yang kaya dg unsur hara

(nutrien) yg ada di lapisan dasar laut ke lapisan permukaan

Hasil Penelitian di Botubarani

Zooplankton

□ Analisa Kelimpahan tertinggi untuk zooplankton dari

kelas Crustaceae.

Genus yang melimpah adalah Acartia sp (7077-18401

ind/L).

Hal ini menunjukkan bahwa perairan sekitar Botubarani

memiliki kesuburan yang tinggi.

Kelimpahan makanan alami diduga juga berperan dalam

mendukung keberadaan hiu paus.

Saran

→ Untuk mengurangi tekanan terhadap spesies hiu paus, disarankan

perlu membuat rumah apung yang terbuat dari karet. Hal ini untuk

mengurangi kebiasaan pengunjung memegang bagian kepala hiu

paus dari dekat perahu.

→ Saat ini terdapat 13 sampai 14 individu hiu paus di Botubarani.

Sebagai habitat baru di Botubarani, perlu adanya dokter hewan yang

spesialis memonitor luka baru maupun luka lama yang ada pada

tubuh hiu paus. Seekor hiu paus yang luka menganga, muncul pada 4

Mei siang diduga mengalami luka bukan di lokasi tersebut.

Rekomendasi

1. Perairan sekitar Batubarani Gorontalo merupakan habitat hiu paus

yang perlu dilindungi keberadaan dan keberlangsungan hidupnya.

2. Untuk menghindari interaksi hiu paus dengan aktivitas perikanan

artisanal di sekitar perairan desa Botubarani, pemerintah daerah perlu

mempertimbangkan untuk melakukan relokasi kegiatan penangkapan

ikan di luar wilayah calon zonasi kawasan perlindungan hius paus agar

keberlangsungan hidupnya terjaga. Sedangkan untuk menghindari

interaksi langsung dari para pengunjung dengan hiu paus, perlu

dilakukan sosialisasi “pedoman wisata hiu paus” yang diterbitkan oleh

Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (KKJI)-Direktorat Jenderal

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil-KKP.

Rekomendasi3. Pemerintah daerah Gorontalo perlu segera menyusun peraturan

dalam rancangan peraturan daerah (PERDA) tentang perlindungan

kawasan perairan Gorontalo menjadi zonasi wilayah pesisir dan

pulau-pulau kecil sebagai lokasi konservasi jenis (hiu paus) yang

dilindungi.

4. Kawasan pesisir wilayah Gorontalo merupakan daerah yang potensial

sebagai kawasan ekowisata dan untuk kegiatan penelitan hiu paus di

wilayah di Indonesia Tengah, sehingga dapat dikelola dan

dikembangkan namun tetap menjaga kelestarian hidupnya. Kegiatan

ekowisata akan dapat mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).

Pustaka- Balitbang Kelautan dan Perikanan. 2016. Laporan kegiatan crash

program hiu paus di Teluk Tomini Gorontalo. KKP. 20 hal.

- Kementerian Kelautan dan Perikanan, Keputusan Menteri

Kelautan dan Perikanan RI nomor

18/Kepmen-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan

Penuh Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus)

- Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2015. Pedoman Umum

Monitoring Hiu Paus di Indonesia. Penerbit Direktorat Konservasi

Kawasan dan Jenis Ikan Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau

Kecil. 48 hal.

Verrianto Madjowa, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP)

Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO). Alumni Program Studi Ilmu

Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unsrat Manado.

oSekian dan Terima kasih