histologi hepar
DESCRIPTION
heparTRANSCRIPT
HISTOLOGI HEPAR
- Kelenjar tebesar.
- Organ yang terbesar ke-2 setelah kulit
- Letak: di dalam perut di bawah diafragma.
- Hepar dibungkus oleh kapsula glisson: jaringan ikat padat yang mengandung sabut-
sabut kolagen dan elastis yang membungkus seluruh permukaan hepar.
Porta hepatis
- Tempat masuk dan keluarnya pembuluh darah.
- Fisura pada hati: tempat masuknya vena porta dan arteri hepatika dan tempat keluarnya
duktus hepatika.
- Mempunyai hilus: jaringan ikat yang mengikuti pembuluh darah masuk ke hepar dan
membagi hepar menjadi 2, yaitu: lobus dan lobulus.
- Lobulus pada manusia tidak jelas. Yang jelas terdapat pada babi, beruang, dan unta.
- Hepar terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Parenchyma hepar, yang terdiri atas:
a. Sel-sel hepar (hepatosit)
- Bentuk: polihedral, diameter: 20-30 µm.
- Jumlah inti: 1 atau lebih dari 1, bulat.
- Hepatosit tersusun dalam lempengan-lempengan setebal 1 sel: lamina
hepatis, yang tersususn atas epitel kelenjar.
- Sitoplasma eosinofil, tersusun banyak organel: mitokondria, aapratus
golgi, lisosom, butir glikogen, dan tetesan lemak.
- Lobus dipisahkan oleh jaringan ikat yang mengandung duktus biliaris,
pembuluh limfe, saraf, dan pembuluh darah.
- Bagian perifer lobulus: zona aktif (zone of permanent function).
- Bagian sentral lobulus: zona yang tidak aktif (zone of permanent
repose).
- Zona di antara keduanya: zone of intermediet zone.
b. Kapiler-kapiler empedu
- Dibentuk oleh selaput sel dari 2 sel hepatosit yang berdekatan.
- Dindingnya mempunyai mikrovili.
- Mengalirkan empedu ke arah perifer lobuli, ditampung ke dalam kala
hering, yang tersusun atas epitel selapis kubis pucat, susunannnya
kurang teratur.
- Intralobuler: saluran empedu yang sudah punya dinding sendiri, yang
tersusun atas epitel selapis pipih.
2. Sinusoid
- Sistem kapiler intralobuler
- Lumen lebar dan saling beranastomosis
- Memisahkan lamina hepatis yang 1 dengan yang lain.
- Dindingnya, terdiri dari:
a. Sel endotel
Tersusun atas sel pipih berinti gelap, sifat:
Selaput sel berlubang-lubang (fenestrated).
Hubungan antar sel tidak lengkap.
Tidak mempunyai basal membran.
b. Sel dari Von kupffer
Inti bulat.
Sel fagosit, mempunyai bentuk seperti bintang karena
mempunyai juluran-juluran plasma yang menyusup di
antara sel-sel endotel.
Jaringan ikat (septum interlobaris)
- Jaringan ikat kendor .
- Tempat pertemuan 3 lobuli yang berdekatan, yaitu:
1. Vena interlobularis
Cabang dari vena porta, penampang terbesar, dinding tipis.
2. Arteri interlobularis
Cabang dari arteri hepatika, penampang terkecil, dinding tebal.
3. Duktus interlobularis
Saluran empedu, penampang sedang, tersusun atas epitel selapis kubis.
Ketiga lobuli tersebut akan membentuk segitiga kiernan (portal triad).
Lobulasi Hepar, vena sentralis sebagai pusatnya.
1.1.1 Empedu
Membran luar diselubungi oleh Jaringan Epitel Selapis Pipih
Ada 3 lapisan :
a. Lamina Propia => terdapat papil-papil propia, Crypts dan Arteriol dan Venule
b. Jaringan Otot Polos => terdapat jaringan ikat elastis
c. Serosa => terdapat jaringan ikat perimuskular, nervus dan arteri dan vena
Lapisan-lapisan kandung empedu:
1. tunika submukosa
Berlipat-lipat seperti sarang lebah. Dilapisi oleh epitel selapis silindris yang pucat dengan
mikrovilli yang cepat mengalami autodigesti post mortem. Lamina propria terdiri dari
jaringan ikat dengan sedikit otot polos.
2.Tunika muskularis
Terdiri dari otot polos yang tebal dengan arah sirkuler dan longitudinal dengan diantaranya
terdapat sabut-sabut elastis
3.Tunika serosa/adventitia
Terdiri atas jaringan ikat kendor yang dilapisi oleh mesotel,mengandung pembuluh
darah
Extra hepatic duct
a.Duktus hepatikus
b.Duktus cystikus
c.Duktus choleodochus
ketiga saluran ini merupakan saluran empedu diluar hepar.