hipotesis penelitian

12
A. Hipotesis Penelitian Berikut ini adalah hipotesis dalam penelitian, yang dapat dibedakan menjadi dua yaitu hipotesis mayor dan hipotesis minor. 1.Hipotesis Mayor Adanya hubungan antara Faktor Risiko terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. 2.Hipotesis Minor Adanya hubungan antara pendidikan terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara pekerjaan terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara pendapatan terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara diabetes militus terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara riwayat penyakit katarak terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.

Upload: vani

Post on 06-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas metpen

TRANSCRIPT

A. Hipotesis PenelitianBerikut ini adalah hipotesis dalam penelitian, yang dapat dibedakan menjadi dua yaitu hipotesis mayor dan hipotesis minor.1. Hipotesis MayorAdanya hubungan antara Faktor Risiko terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.2. Hipotesis Minor Adanya hubungan antara pendidikan terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara pekerjaan terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara pendapatan terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara diabetes militus terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara riwayat penyakit katarak terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara perilaku merokok terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara paparan asap terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Adanya hubungan antara paparan sinar terhadap Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.

B. Variabel yang Diteliti Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Diabetes Melitus Riwayat Penyakit Katarak Perilaku Merokok Paparan Asap Paparan SinarFaktor Risiko

PendidikanVariabel DependenVariabel IndepdenKejadian Katarak pada PasienPendapatan

Pekerjaan

Diabetes Melitus

Riwayat Penyakit Katarak

Perilaku Merokok

Paparan Asap

Paparan Sinar

C. Definisi Operasional VariabelBerikut ini adalah definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini.Tabel 1.1 : Definisi OperationalNoVariabelDefinisi OperationalCara UkurAlat UkurHasil Ukur

Variabel Bebas

1PendidkanTingkat pendidikan yang ditamatkan oleh responden.WawancaraKuesioner Pendidikan Rendah : tidak bersekolah lulus SMP Pendidikan Tinggi : lulus SMA-sarjana

2PekerjaanKegiatan yang responden lakukan yang dapat menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupWawancaraKuesioner Pekerjaan diluar gedung 4 jam Pekerjaan diluar gedung < 4 jam

3PendapatanKegiatan yang ibu menyusui lakukan yang dapat menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupWawancaraKuesioner Pendapatan Rendah :