9.hipotesis dalam penelitian

33
Hipotesis dalam Hipotesis dalam Penelitian Ilmiah Penelitian Ilmiah

Upload: tsintia

Post on 16-Dec-2015

31 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pdf

TRANSCRIPT

  • Hipotesis dalam Penelitian Ilmiah

  • HipotesaHipotesa adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabelMendeskripsikan secara kongkrit apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian.

  • Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesa ?Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalahTidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif

  • Hipotesis menurut pengertian statistik dengan penelitian memiliki perbedaan :Dalam penelitian, hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.Rumusan masalah bisa berupa pernyataan tentang hubungan antar variabel, perbandingan(komparasi), atau variabel mandiri (deskripsi)

  • Kegunaan HipotesaMemberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitianMensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan kaitan antarfakta, yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian penelitiAlat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai-berai kedalam suatu kesatuan penting dan menyeluruhSebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antarfakta

  • Perumusan hipotesaDirumuskan secara jelas, padat dan spesifikDinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataanSebaiknya menyatakan hubungan antardua atau lebih variabelHendaknya dapat diujiSebaiknya mempunyai kerangka teori

  • Jenis hipotesaHipotesa Alternatif (Alternative Hypothesis) Hipotesa yang mendukung prediksiDiterima jika hasil penelitian mendukung hipotesaDinyatakan dengan H1 atau HAHipotesa Nul (Null Hypothesis)Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa alternatifBiasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antara variabel yang diujiDinyatakan dengan H0

  • Dalam statistik :H0 : tidak adanya perbedaan antara parameter dgn statistik, atau tidak adanya perbedaan antara ukuran populasi dgn ukuran sampel.HA : adanya perbedaan.Dalam statistik yang diuji adalah H0, karena diharapkan tidak ada perbedaan data populasi dgn sampel sehingga hasil penelitian diharapkan sudah sesuai harapan.

  • Dalam penelitian H0 : tidak adanya hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, atau tidak ada perbedaan Ha : ada perbedaan, atau ada hubungan

  • Hipotesa satu arahSecara spesifik mendeskripsikan hipotesa yang berarah (direction)Hipotesa Nul adalah tidak ada perbedaan antara variabel dan diprediksikan kearah yang berlawananHipotesa pada hipotesis satu arah akan menyatakan prediksi satu arah antar kelompok atau variabel.

  • Bila mengenai perbedaan, hipotesis satu arah akan mengatakan, misalnya, bahwa kelompok I lebih agresif daripada kelompok II.Bila mengenai hubungan, misalnya, hipotesis akan mengatakan bahwa variabel X berkorelasi negatif dengan variabel Y.

  • Contoh hipotesa satu arahProblem: pengaruh hasil program training terhadap tingkat absen pegawai, dimana kita yakin bahwa program training akan menurunkan tingkat absen pegawaiH0: Program training pada perusahaan ABC tidak berpengaruh terhadap tingkat absen pegawai atau menyebabkan tingkat absen pegawai meningkat secara signifikanH1:Program training pada perusahaan ABC menyebabkan tingkat absen pegawai menurun secara signifikan

  • One-Tailed Hypothesis Example

  • Hipotesa Dua arahPrediksi yang tidak berarahHipotesa Nul adalah tidak ada perbedaan/pengaruh/hubungan antara variabelHipotesis dua arah berisi semata-mata pernyataan mengenai adanya perbedaan atau adanya hubungan

  • Bila mengenai perbedaan, maka hipotesis dua arah akan menyatakan bahwa kelompok I berbeda dari kelompok II tanpa mengatakan kelompok mana yang lebih dari yang lainnya.Bila mengenai hubungan, maka hipotesis dua arah akan menyatakan bahwa variabel X berkorelasi atau memiliki hubungan dengan variabel Y tanpa mengatakan apakah hubungan tersebut negatif atau positif.

  • ContohProblem: pengaruh pemakaian obat baru terhadap tingkat depresi pasien, dimana kita yakin bahwa pemakaian obat baru tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat depresi pasienH0: Pemakaian obat ABC sebesar 300 mg/hari tidak berpengaruh terhadap tingkat depresi pasienH1:Pemakaian obat ABC sebesar 300 mg/hari berpengaruh terhadap tingkat depresi pasien

  • Two-Tailed Hypothesis

  • Tipe KesalahanSetiap hipotesis hendaknya dapat diuji.Dalam melakukan pengujian harus diperhatikan tingkat kesalahan (Error)Hal ini dikarenakan keputusan penolakan atau penerimaan hipotesis tentu mengandung kemungkinan terjadinya kesalahan.

  • Ada dua macam Error atau tingkat kesalahan :Error tipe I (kesalahan alpha)Menyangkal hipotesis yang benar, atau menolak hipotesis Null yang seharusnya diterimaBerada dalam kontrol penelitiError tipe II (kesalahan betha)Menyangkal hipotesis yang salah, atau menerima hipotesis Null yang seharusnya ditolakTidak dalam kontrol peneliti

  • Seharusnya

    Hal yangDilakukan

    Keputusan untukMenerima H0Menolak H0Menolak H0Error Tipe I(Taraf kepercayaan) Menerima H0(Power of the test)Error tipe II

  • Pengujian hipotesisPengujian hipotesis dilakukan dengan menguji hipotesis Null (H0)Apabila hipotesis nol ditolak, maka hipotesis alternatif diterima. Begitu juga sebaliknya.Dalam menguji hipotesis harus dipertimbangkan adanya kemungkinan kesalahan.

  • Langkah-langkah pengujian hipotesisPenetapan hipotesis nol (H0)Pemilihan alat uji secara statistikTergantung pada bentuk dan jumlah data yang dikumpulkan, pengukuran yang digunakan, dan lain lainSpesifikasi tingkat signifikansi (alpha)Berapa kemungkinan suatu hipotesis nol akan ditolakMelakukan perhitungan menggunakan rumus atau formula yang dipergunakan dalam pengujian, untuk mendapatkan nilai.

  • Mencari nilai kritisDengan cara mencari di tabel statistik yang dipergunakan, misalnya tabel distribusi t dengan menggunakan tingkat signifikansi tertentu.Menarik kesimpulanDengan cara membandingkan nilai hasil dari perhitungan menggunakan rumus tertentu dengan nilai kritis dari tabel statistik.Bila nilai hasil perhitungan lebih besar dari nilai kritis, berarti H0 ditolak dan Ha diterima.

  • Pengujian HipotesisAda dua cara untuk melakukan pengujian signifikansi :Uji ParametrikUji Nonparametrik

  • Pengujian ParametrikPengujian terhadap satu sampelPengujian terhadap dua sampelPengujian dua sampel yang berkorelasiKorelasi liner bivariatePengujian kuadrat kecil

  • Pengujian satu jenis sampelPengujian satu jenis sampel bisa dilakukan dengan Uji satu pihak (one tail test) atau Dua pihak (Two tail test)Two tail test digunakan bila H0 berbunyi sama dengan dan Ha berbunyi tidak sama denganOne tail test digunakan bila H0 berbunyi lebih besar atau sama dengan dan Ha berbunyi lebih kecil

  • Rumus yang dipergunakan untuk menguji hipotesis satu sampel

    t = Nilai t yg dihitungX = rata rata X0 = nilai yg dihipotesiskans = simpangan bakun = jumlah anggota sampel X 0t = s / n

  • Hipotesis : daya tahan karyawan bekerja didepan komputer secara terus menerus adalah 4 jam sehari.Diambil sampel 31 orang secara random dari total populasi.Data yg dikumpulkan adalah :3 2 3 4 5 6 7 8 5 3 4 5 6 6 7 8 8 5 3 4 5 6 2 3 4 5 6 3 2 3 3Jika ditotal maka data tersebut = 144Diketahui :n = 31, 0 = 4 jam/hariRata-rata X = 144/31 = 4,645Simpangan baku = 1,81

  • Jadi rata-rata karyawan utk berada didepan komputer tanpa behenti adalah 4,645/hariSelanjutnya rata-rata tersebut akan diuji apakah ada perbedaan secara signifikan atau tidak dgn nilai yg dihipotesiskan yaitu 4 jam/hari

  • Menggunakan rumus :

    t = 1,98 X 0t = s / n 4,645 - 4t = 1,81 / 31

  • Selanjutnya dilihat tabel tDgn melihat dk(derajat kebebasan) yaitu n-1, yaitu 31-1 = 30Dgn taraf kesalahan 5% dgn menggunakan uji dua pihak maka nilai tabel t = 2,042

  • Untuk membuat keputusan apakah hipotesis diterima atau tidak maka dibandingkan antara t hitung dengan t tabel.T hitung = 1,98T tabel = 2,042Kesimpulan, karena t hitung lebih kecil dari t tabel, atau karena t hitung berada di dalam daerah penerimaan Ho (lihat gambar), maka hipotesis (Ho) diterima.Berarti hipotesis yang menyatakan bahwa daya tahan pegawai bekerja di depan komputer tanpa tergangu sama sekali adalah 4 jam dapat dipergunakan untuk semua populasi.