hipotesis lipid hipotesis lipid (2 ) - elisajulianti · pdf fileyang kuat antara konsumsi asam...
TRANSCRIPT
14/04/2014
1
Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antarabahan pangan dengan resiko penyakit jantung baikhubungan yang positif maupun negatif
Elisa Julianti - ITP - FP USU
INTRODUCTION Cardiovascular Disease (CVD) merupakan penyebab kematian
utama (51%) di dunia sejak tahun 1970-1985 Di UK setiap tahun 170.000 orang mati akibat jantung dan biaya
untuk pengobatan mencapai > ₤500jt/tahun Secara klasik penyebab penyakit jantung :
- merokok- kadar kolesterol darah yang tinggi- hipertensi
Hasil penelitian terakhir menunjukkan adanya hubunganantara konsumsi mikronutrisi dengan aktivitasantioksidan seperti vitamin E,C dan -karoten dengankejadian CVD.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
HIPOTESIS LIPID Konsentrasi kolesterol darah yang tinggi merupakan
indikator utama dari resiko CVD. Hasil studi dari 7 negara dengan berbagai kultur
(kebudayaan) menunjukkan bahwa terdapat hubunganyang kuat antara konsumsi asam lemak jenuh dankematian akibat CVDmemperkuat HIPOTESISLIPID yang menyebutkan : konsumsi asam lemak jenuhakan meningkatkan kolesterol darah.
studi ini hanya melihat hubungan antara konsumsi ALJdengan CVD sehingga hasilnya masih cukup bias.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
HIPOTESIS LIPID (2) Studi lain dilakukan dengan memberikan perlakuan
untuk menurunkan kolesterol darah melalui diet danobat-obatan dapat mengurangi resiko kematianakibat CVD.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
14/04/2014
2
Anomali-anomali dari hipotesis lipid : Di beberapa daerah di Perancis, konsumsi lemak jenuh justru
berhubungan dengan rendahnya kejadian CVD. Di Inggris, masyarakat kelas atas yang mengkonsumsi lemak paling
tinggi serta dengan tingkat kolesterol yang paling tinggi ternyatakejadian CVD nya rendah.
Imigran Asia ternyata lebih banyak mengalami CVD daripadaCaucasian, padahal imigran Asia lebih sedikit merokok sertamempunyai tekanan darah dan kolesterol yang rendah.
Dari hasil otopsi terhadap 194 orang yang mati akibatartheriosklerosis di RS Veteran di USA, ternyata hanya 10% sajayang mempunyai kandungan kolesterol serum yang tinggi.
Kejadian CVD juga tidak berhubungan dengan diet lemak, ALJ atau% kalori dari ALJ dari hasil studi selama 5 tahun terhadap 10.000pria Israel.
Kejadian CVD dalam jangka panjang di Inggris juga tidakberhubungan dengan konsumsi ALJ atau ALTJ.
anomali ini bisa hilang jika yang dianggap sebagai faktor resikoadalah kolesterol yang teroksidasi
Elisa Julianti - ITP - FP USU
HIPOTESIS LIPID (2)
HIPOTESIS ANTIOKSIDAN DARI CVD Hipotesis antioksidan (Gey, 1986) menyatakan bahwa :
oksidasi kolesterol yang dimediasi oleh radikal bebasmerupakan langkah awal dari atherogenesis. Untuk membuktikan hipotesis ini dilakukan : kombinasi
pendekatan ahli epidemiologi untuk mengidentifikasifaktor-faktor resiko dengan pendekatan ahli biokimiasehingga diperoleh pengertian yang lebih baik tentangperistiwa seluler yang bertanggung jawab terhadappatogenesis dari CVD.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
HIPOTESIS ANTIOKSIDAN DARI CVD (2)Radikal Bebas dan Oksidasi Kolesterol
Radikal bebas : molekul reaktif dengan elektron yang tidak berpasangan,dan berpotensi untuk merusak berbagai jenis biomolekul.
Produksi radikal bebas dapat menginisiasi kerusakan bahan biologis,terjadi selama metabolisme aerob normal.
Species oksigen yang aktif dibentuk selama proses reduksi oksigen padaair dan oleh reaksi sekunder dengan proton dan logam transisi seperti Cudan Fe.
Misal : anion superoksida (O2-) dihasilkan pada sistem redoks sel yang
mencakup xanthine oksidase, aldehid oksidase, NADPH oksidase dansistem sitokkrom P450.
1-4% dari total oksigen yang diambil oleh mitokondria dapat digunakanuntuk produksi O2
- dan 20% nya dikeluarkan ke dalam sel. Makrofag yang distimulasi dan monosit juga melepaskan sejumlah besar
O2-
Radikal ini tidak reaktif dapat berdifusi ke jarak yang lebih luasmelalui sel kemudian diubah dalam suatu reaksi yang dikatalis olehlogam menjadi radikal hidroksil (OH-) yang lebih reaktif.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
Radikal Bebas dan Oksidasi Kolesterol (2)
Radikal bebas juga terdapat pada polutan dan anestetik halogen. Setiap kepulan asap rokok mengandung 1014 radikal bebas dalam fase
tar dan 1015 dalam fase gas. Radikal bebas dengan umur yang lebih panjang yaitu Quinone-
Semiquinone dihasilkan dari oksidasi hidrokarbon polisiklik.Pada media cair, quinone dapat mereduksi oksigen menjadi O2
- danH2O2, serta mengkatalis perubahan H2O2 menjadi OH-.
Pada fase asap, reaksi antara NO2 dan aldehid atau olefins akanmenghasilkan karbon reaktif dan radikal oksigen (ROO-).
NO2 juga dapat bereaksi dengan H2O2 untuk menghasilkan OH-. Makrofag pada paru-paru yang diaktivasi oleh nikotin dapat menjadi
sumber H2O2 yang kemudian dikonversi menjadi OH- dalam sebuahreaksi Fenton yang dikatalis oleh ion Cu atau Fe yang bebas.
perokok yang merupakan kelompok dengan resiko CVD paling tinggidi daerah Utara mempunyai radikal bebas yang tinggi.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
14/04/2014
3
PUFA merupakan molekul yang sangat rentan terhadap oksidasiyang dimediasi oleh radikal bebas karena adanya ikatan rangkap.
Reaksi oksidasi PUFA :PUFA : H PUFA –
PUFA + O2 PUFA : OO-
PUFA:OO- + PUFA:H PUFA:OOH + PUFA-
Dengan adanya Fe atau Cu, maka PUFA;OOH dapat berubahmenjadi radikal bebas :PUFA:OOH PUFA:O- + OH-
LDL adalah fraksi kolesterol dengan kandungan PUFA yangtinggi pada lapisan pospolipid, sehingga sangat rentan terhadapperoksidasi yang dimediasi oleh radikal bebas.
Radikal Bebas dan Oksidasi Kolesterol (3)
Elisa Julianti - ITP - FP USU
Oksidasi LDL menyebabkan kehilangan PUFA danmeningkatkan produksi racun seperti PUFA:OOH, aldehid danlisolesitinmemodifikasi sifat fisik dan kimia LDL sehinggalebih arteriogenik.
Akibat dari oksidasi LDL :a) Pengenalan dan penangkapan LDL yang dimodifikasi oleh reseptor
makrofagb) Peningkatan respons kemotatik terhadap monosit/makrofag lain,
sehingga menyebabkan akumulasi makrofag pada sisi spesifik.c) Peningkatan kecenderungan agregasi plateletd) Peningkatan jumlah molekul adhesi yang dilepaskan oleh sel
endotelial.
Proses artheriogenesis PUFA:OOH menyebabkan terjadinya luka padadinding arteri yang akan menjadi sisi pembentukan atheromatousplaque.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
Pada transformasi monosit menjadi makrofag, LDL yangteroksidasi membatasi mobilitas dari makrofag danmengurangi kemampuannya untuk keluar dari dindingarteri. LDL teroksidasi juga terlibat dalam konversi makrofag
menjadi “foam cell” yang merupakan prekursor dari plaquepada arteri.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
ANTIOKSIDAN DAN KOLESTEROL Sistem pertahanan antioksidan yang kompleks akan melindungi sel
mamalia dan kolesterol dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan adalah : bahan yang dalam konsentrasi lebih rendah dari
substrat yang dapat dioksidasi secara nyata dapat menunda ataumencegah oksidasi.
Antioksidan esensial diperoleh dari diet : vitamin E (antioksidan larut lemak) yang memutus rantai peroksidasi
PUFA oleh radikal bebas -karoten dan karotenoid lain, terutama pada jaringan dengan tekanan
parsial oksigen yang rendah Vitamin C yang menangkap radikal bebas pada bagian sel yang larut air
dan juga dapat meregenerasi vitamin E. Enzim antioksidan seperti glutation peroksidase, katalase dan
superoksida dismutase memetabolisme toksik yang dihasilkan selamaoksidasi bahan biologis. Enzim ini membutuhkan kofaktormikronutrien seperti : Se, Fe, Cu, Zn, Mn untuk aktivitas katalitik.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
14/04/2014
4
ANTIOKSIDAN DAN KOLESTEROL (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan
antioksidan dari LDL mempengaruhi kepekaannyaterhadap oksidasi secara in-vitro. Jika LDL dimasukkan pada sistem oksidasi yang dimediasi
Cu, vitamin E yang terdapat pada lapisan luar pospolipiddari LDL akan dihabiskan terlebih dahulu, diikuti karotenseperti likopen dan -karoten. Oksidasi LDL akan ditunda jika terdapat vitamin C pada
medium eksternal, hal ini mungkin karena vitamin C akanmeregenerasi vitamin E. Peningkatan pemberian vitamin E pada sejumlah
sukarelawan juga menghambat oksidasi LDL menjadibentuk atheriogenik.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
VITAMIN E
Inhibitor utama dari oksidasi lemak. Sumber :
- minyak sayuran- margarin lunak yang dibuat dari minyak sayur- serealia Vitamin E juga terdapat dalam jumlah kecil pada : butter,
margarine keras dan minyak ikan. Dosis yang dianjurkan di USA : 8-10 mg/hari Dosis untuk mencegah CVD pada kelompok yang beresiko:
36-100 mg/hari.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
KAROTENOID Struktur : C40, poliisoprenoid dengan sistem ikatan rangkap
konjugasi. Disintesis oleh mikroorganisme dan tanaman fotosintetik tapi
tidak oleh hewan. 50 dari 600 karotenoid merupakan prekursor vitamin A. Yang mempunyai aktivitas antioksidan : -karoten yang dapat
menangkap radikal peroksil pada kondisi fisiologis dan jugascavenger singlet oksigen yang potensial.
Proporsi -karoten dalam total karoten pada bahan panganadalah 15-30%.
Sumber : wortel, bayam, kale, brokoli, melon, aprikot, peachesdan semangka.
Likopen yang mempunyai aktivitas antioksidan paling efektifterutama terdapat pada tomat.
Elisa Julianti - ITP - FP USU
NOVEL ANTIOKSIDANT Ubiquinone (Coenzyme Q10)Disintesis di dalam tubuh dari prekursor sintesis kolesterol. Tidak diklasifikasikan sebagai vitamin Kemampuan sintesis ubiquinon menurun dengan
meningkatnya umur. Sumber : bahan pangan yang belum diproses : daging, ikan,
kacang2an, dan minyak biji-bijian. Flavonoids : Terdapat pada berbagai bahan pangan Sumber : sayuran, buah, serealia, teh, kopi, anggur, bir dan
kacang-kacangan.Dosis harian : 20-30 guntuk mencegah CVD
Elisa Julianti - ITP - FP USU