hipertensi kehamilan dan preeklampsia dalam donor ginjal

21

Click here to load reader

Upload: reicaaprilyana18

Post on 21-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

obsgyn

TRANSCRIPT

Page 1: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

Hipertensi Kehamilan dan Preeklampsia dalam Donor Ginjal

Abstrak

Latar Belakang

Perempuan muda yang ingin menjadi donor ginjal sering bertanya apakah nephrectomy akan

mempengaruhi kehamilan mereka.

Metode

Kami melakukan penelitian kohort retrospektif donor ginjal yang melibatkan 85 wanita (131

kehamilan setelah masuk kohort) yang cocok dalam rasio 1: 6 dengan 510 non-donor dari

populasi umum (788 kehamilan setelah masuk kohort). Sumbangan ginjal terjadi antara tahun

1992 dan 2009 di Ontario, Kanada, dengan follow up melalui link database kesehatan sampai

Maret 2013. Para donor dan non-donor dicocokkan dengan usia, tahun masuk kelompok,

tempat tinggal (perkotaan atau pedesaan), pendapatan, jumlah kehamilan sebelum masuk

kohort, dan waktu untuk kehamilan pertama setelah masuk kohort. Hasil primer adalah

diagnosis rumah sakit berupa hipertensi kehamilan atau preeklampsia. Hasil sekunder

masing-masing komponen hasil utama diperiksa secara terpisah, hasil ibu, dan hasil janin.

Hasil

Hipertensi kehamilan atau preeklampsia lebih umum di antara donor ginjal dari kalangan

non-donor (terjadi pada 15 dari 131 kehamilan [11%] vs 38 dari 788 kehamilan [5%]; odds

ratio untuk donor, 2,4; 95% interval kepercayaan, 1,2-5,0; P = 0,01). Setiap komponen dari

hasil primer juga lebih umum di antara donor (rasio odds, 2,5 untuk hipertensi kehamilan dan

2,4 untuk preeklampsia). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara donor dan non-donor

yang berhubungan dengan tingkat kelahiran prematur (8% dan 7%, masing-masing) atau

BBLR (6% dan 4%, masing-masing). Tidak ada laporan kematian ibu, bayi lahir mati, atau

kematian neonatal antara donor. Kebanyakan wanita memiliki kehamilan yang tidak beresiko

setelah mendonor.

Kesimpulan

Hipertensi kehamilan atau preeklampsia lebih mungkin didiagnosis pada orang yang

mengalami donor ginjal dibandingkan non-donor dengan indikator berbasis kesehatan yang

sama. (Didanai oleh Institut Kanada Penelitian Kesehatan dan lain-lain.)

Setiap tahun, lebih dari 27.000 orang di seluruh dunia menjadi donor ginjal; mayoritas

adalah perempuan.1 Perempuan muda yang menjadi pendonor sering bertanya apakah

Page 2: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

mendonorkan ginjalnya akan mempengaruhi kehamilan mereka.2 Pada akhir kehamilan,

hewan yang telah mengalami uninephrectomy memiliki tekanan darah yang tinggi dan

eksresi protein urin dibandingkan hewan yang memiliki dua ginjal.3,4 Pada manusia, terjadi

penurunan filtrasi glomerulus sekitar 35% pada awal donor nefrektomi, 5 dan wanita yang

mengalami penurunan fungsi ginjal dari berbagai penyakit mengalami peningkatan resiko

untuk terjadinya preeklampsia.6 Studi yang mempelajari resiko hipertensi nongestasional

yang berhubungan dengan donor ginjal, dibandingkan juga dengan non-donor, memiliki hasil

yang bertentangan, dengan beberapa studi yang menunjukkan sebuah peningkatan resiko7,8

dan studi yang lain menunjukkan tidak ada peningkatan resiko.9,10

Sebuah konferensi internasional terkemuka tahun 2004 menyimpulkan bahwa donor

ginjal tidak menimbulkan risiko sehubungan dengan kehamilan.11 Namun, dua penelitian

selanjutnya, salah satu dari Norwegia dan lainnya dari Amerika Serikat, menunjukkan

peningkatan risiko hipertensi gestasional dan preeklampsia pada kehamilan setelah donor

ginjal, dibandingkan dengan kehamilan yang tidak mendonor.12,13 Temuan tersebut telah

diperdebatkan, 14-17 dan banyak program transplantasi yang belum dimasukan ke dalam proses

informed consent. Kami melakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah pendonor

memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hipertensi kehamilan atau preeklampsia

dibandingkan non-donor dengan indikator berbasis kesehatan yang sama. Kami juga

membandingkan hasil ibu dan janinnya.

Metode

Studi Desain

Kami melakukan retrospektif, matched-kohort penelitian menggunakan database terkait

perawatan kesehatan di Ontario, Kanada, di mana warga negara memiliki akses universal

untuk perawatan di rumah sakit dan pelayanan dokter. Perilaku dan pelaporan penelitian

mengikuti pedoman berdasarkan studi observasional (lihat Tabel S1 di Lampiran Tambahan,

tersedia dengan lengkap teks artikel ini di NEJM.org).18 Penelitian ini dirancang oleh penulis

dan disetujui oleh komite etik setempat. Untuk memenuhi privasi peraturan dan untuk

meminimalkan kemungkinan identifikasi dari peserta penelitian, jumlah peserta diperkecil

menjadi 5 kasus atau lebih sedikit peserta, (dilaporkan sebagai ≤5). Data dianalisis oleh

personil di Institute for Clinical Evaluative Sciences.

Sumber Data

Kami memperoleh informasi dari empat database terkait. The Trillium Gift of Life Networks

mendapat informasi jumlah semua donor ginjal yang tinggal di Ontario. Untuk memastikan

Page 3: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

akurasi dan kelengkapan data, kita secara manual mengulas grafik medis dari semua orang

yang menjalani donor nefrektomi di 5 tempat transplantasi pusat di Ontario dari tahun 1992

sampai 2010. Kami menerima data yang diambil mengenai karakteristik demografi dan status

vital dari Ontario's Registered Persons Database. Kami menerima data mengenai kehamilan,

hasil ibu, dan hasil janin dari Discharge Abstract Database of the Canadian Institute for

Health Information and the Ontario Health Insurance Plan Database. Database ini telah

digunakan secara luas untuk epidemiologi dan penelitian pelayanan kesehatan, termasuk

penelitian donor ginjal, hasil ibu, dan hasil janin.19-25 Data telah lengkap untuk semua variabel

dalam penelitian ini kecuali teknik bedah digunakan untuk nefrektomi (terbuka atau

laparoskopi), dimana data hilang 14% dari donor dan yang dilaporkan untuk pasien dengan

data lengkap.

Populasi

Donor

Kami memasukan donor semua wanita yang menyumbangkan ginjal antara tanggal 1 Juli

1992, dan 30 April 2010, di Ontario dan yang memiliki setidaknya satu kehamilan dengan

usia kehamilan minimal 20 minggu selama follow up. (Hasil primer dinilai setelah 20 minggu

kehamilan). Data setiap wanita nefrektomi dihitung dari tanggal masuk kohortnya. Untuk

menilai perkembangan baru selama follow up, kami mengecualikan wanita yang sebelumnya

didiagnosis hipertensi kehamilan atau preeklampsia sebelum donor (≤5 wanita). Kami

mengidentifikasi non-donor yaitu 85 dari 88 penelitian yang memenuhi kriteria, seperti

dijelaskan di bawah ini.

Non-donor

Sebelum nefrektomi, pendonor menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat. Kami memilih

populasi yang sehat, dengan menggunakan pembatasan dan kecocokan.26 Kami secara acak

memasukan tanggal kohortnya (simulasi tanggal nephrectomy). Perempuan yang tinggal di

Ontario, berdasarkan tanggal distribusi kohortnya antara (1 Juli 1992, sampai dengan 30

April 2010). Kami memasukan wanita dengan usia yang dalam usia minimum dan

maksimum tanggal kohort mereka mendonor dan yang memiliki bukti setidaknya satu

kehamilan usia kandungan ke 20 minggu yang di follow-up (731.823 perempuan). Kami

mengidentifikasi penyakit dan langkah-langkah dasar akses perawatan kesehatan dari 1 Juli

1991 (awal catatan database yang tersedia), untuk data cohort entry. Ini memberikan rata-rata

11 tahun penilaian awal; 99% dari perempuan memiliki minimal 2 tahun data yang tersedia.

Kami membatasi sampel non-donor untuk perempuan tanpa kondisi medis sebelum masuk

kohort yang bisa menghalangi pendonoran, termasuk diagnosis hipertensi gestasional atau

Page 4: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

preeklampsia (Semua pembatasan yang tercantum dalam Tabel S2 di Lampiran Tambahan.)

Untuk memastikan bahwa non-donor memiliki kesempatan yang sama dengan donor, non-

donor mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter, kami membatasi sampel non-donor

untuk wanita yang telah mengunjungi dokter setidaknya sekali selama 2 tahun sebelumnya.

Pembatasan ini menyisakan 380.995 perempuan (52% dari aslinya sampel) sebagai non-

donor memenuhi syarat.

Kami kemudian mencocokkan 6 non-donor yang memenuhi syarat untuk setiap donor

berdasarkan karakteristik awal yang mungkin berhubungan dengan risiko hipertensi

kehamilan atau preeklampsia, 27,28 termasuk usia pada saat masuk kohort, tanggal kohort-entry

(± 2 tahun), untuk memperhitungkan efek era; penduduk yang tinggal di kota atau pedesaan

(populasi, ≥10,000 atau <10.000), sejak tinggal di pedesaan dapat meningkatkan risiko;

penghasilan (dikategorikan ke dalam perlima dari rata-rata lingkungan pendapatan), sejak

berpenghasilan rendah meningkatkan resiko; jumlah kehamilan dilakukan minimal 20

minggu kehamilan sebelum masuk kohort (0, 1, atau ≥2), sejak kehamilan lancar sebelumnya

mengurangi risiko; dan waktu untuk kelahiran pertama setelah kohort-entry (hidup atau lahir

mati, cocok dalam waktu 2 tahun), sejak usia yang lebih tua selama kehamilan atau lebih

interval dari kehamilan sebelumnya meningkatkan risiko. Setiap nondonor dapat dipilih

hanya sekali.

Hasil Penelitian

Wanita yang diikuti sampai kematian, emigrasi dari provinsi, atau periode akhir pengamatan

(31 Maret 2013). Hasil primernya adalah hipertensi kehamilan atau preeklampsia (dari 20

minggu kehamilan sampai 12 minggu setelah kelahiran), tercatat sebagai dalam perawatan

kesehatan. Rincian kode diagnostik dalam Tabel S3 dalam Lampiran Tambahan, bersamaan

dengan informasi tentang validasi mereka dan interpretasi mereka. 29-33 Dalam proses yang

khas, personil terlatih menetapkan kode standar dicatat dalam bagan pasien medis tetapi tidak

menafsirkan tekanan darah atau hasil laboratorium. Jumlah kejadian eklampsia diantisipasi

dan diperkecil (kejadian, <0,1% dari kehamilan di population umum), dan untuk memenuhi

peraturan privasi, peristiwa tersebut dikategorikan sebagai preeklampsia. Kehamilan kedua

dan hasil janin secara terinci ada di dalam Tabel S4 dalam Lampiran Tambahan. Dalam

kehamilan kembar, hasil ibu dihitung hanya sekali per kehamilan, seperti hasil janin

(misalnya, berat badan lahir <2500 g).

Analisis Statistik

Analisis utama masing-masing kehamilan unik selama follow up. Kami menggunakan model

linear dengan estimasi umum persamaan untuk struktur korelasi untuk membandingkan

Page 5: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

karakteristik donor dan non-donor pada saat masuk kohort. Karakteristik kehamilan dan hasil

di analisis dengan penggunaan model campuran linear umum. Kami mengulangi analisis hasil

primer dalam tiga subkelompok, yang didefinisikan pada ada tidaknya setidaknya satu

kehamilan sebelum masuk kohort, karena risiko dapat lebih tinggi pada kehamilan pertama;

waktu dari masuk kohort kehamilan (≤2 atau> 2 tahun), karena risiko mungkin lebih tinggi

dalam 2 tahun pertama setelah nephrectomy); dan usia rata-rata selama kehamilan (≤32 tahun

atau> 32 tahun), karena risiko dapat lebih tinggi di antara wanita yang lebih tua. Untuk

menentukan apakah peluang subkelompok berbeda dengan odds rasio, kami memasukan

istilah interaksi dalam setiap model; analisis ini dianggap eksplorasi, karena jumlah antisipasi

kejadian sangat kecil. Semua analisa dilakukan dengan menggunakan software SAS, versi 9.3

(SAS Institute). Data kontinyu diringkas sebagai median dan rentang antar-kuartil.

Hasil

Pengamatan Waktu

Kami mengikuti 595 wanita (85 donor ginjal dan 510 non-donor) dengan median 10,9 tahun

(11,0 tahun untuk donor dan 10,9 tahun untuk non-donor), dengan maksimum follow up 20,0

tahun. Periode pengamatan untuk 20 wanita (3,4%) telah dihilangkan pada saat emigrasi

provinsi atau kematian. Donor terakhir terjadi pada bulan Desember 2009, dan terkahir

persalinan pada Desember 2012. Total ada 4361 orang pertahun dengan follow up (646 donor

dan 3715 untuk non-donor). Lebih sedikit 2% dari kehamilan kembar.

Karakteristik peserta penelitian

Dalam dua kelompok, usia median adalah adalah 29 tahun (kisaran interkuartil, 26-32), dan

29% dari perempuan memiliki setidaknya satu kehamilan sebelum kohort-entri (Tabel 1).

Seperti yang diharapkan, donor memiliki kunjungan dokter yang lebih banyak dalam 1 tahun

sebelum kohort-entry dari non-donor karena kunjungan tersebut adalah merupakan bagian

dari evaluasi donor. Kebanyakan donor (65%) adalah kerabat dekat (saudara, orang tua, atau

anak) resipien, diikuti oleh kerabat jauh atau donor genetik terkait (20%) dan pasangan

(15%). Nephrectomies dilakukan dengan cara baik prosedur laparoskopi (41%) atau prosedur

terbuka (41%). Sebelum mendonor kadar serum kreatinin rata-rata adalah 0,76 mg per

desiliter (67 umol per liter, kisaran interkuartil, 0,69-0,83 mg per desiliter [61-73 umol per

liter]), dan diperkirakan median filtrasi glomerulus adalah 114 ml per menit per 1,73 m2 luas

permukaan tubuh (kisaran interkuartil, 104-122).

Page 6: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal
Page 7: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

Kehamilan

Pengiriman untuk semua 919 kehamilan yang di follow up (131 kehamilan donor dan 788

kehamilan non-donor) dilakukan di rumah sakit (pada 100 lokasi di Ontario). Donor dan non-

donor memiliki nilai median kunjungan perawatan yang sama selama kehamilan, dengan 10

kunjungan prenatal dan 3 pemeriksaan ultrasonografi (Tabel 2). Jumlah kehamilan

sebelumnya dan interval antara kehamilan serupa pada kedua kelompok.

Studi Hasil

Hipertensi kehamilan atau preeklampsia (Hasil primer) didiagnosis pada 53 wanita (15 donor

dan 38 non-donor) di 28 rumah sakit (Tabel 3). Risiko dari hasil ini lebih tinggi antara donor

dari kalangan non-donor (11% vs 5%; odds ratio untuk donor, 2,4; interval kepercayaan 95%,

1,2-5,0; P = 0,01). Masing-masing komponen dari hasil primer juga lebih umum antara donor

(rasio odds, 2,5 untuk hipertensi kehamilan dan 2,4 untuk preeklampsia). Kedua kelompok

tidak berbeda secara signifikan berhubungan dengan hasil ibu atau.

Page 8: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

Subkelompok dan Analisis Tambahan

Dalam analisis subkelompok, rasio odds untuk hasil primer dalam pendonor dibandingkan

dengan non-donor secara signifikan lebih tinggi pada wanita yang lebih tua umurnya dari 32

tahun dibanding kalangan mereka yang 32 tahun atau lebih muda (P = 0,004 untuk interaksi)

(Gambar. 1). Dalam tambahan analisis, antara donor dan non-donor, hipertensi kehamilan

atau preeklampsia dikaitkan dengan kemungkinan peningkatan sesar atau berat badan lahir

rendah (Tabel S5 dalam Lampiran Tambahan). Dalam sebuah analisis yang dihilangkan

sebagian besar pembatasan kesehatan non-donor sebelum kohort-entri. (Lihat Tabel S6 di

Lampiran Tambahan untuk pembatasan non-donor, karakteristik, dan hasil.)

Page 9: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

Diskusi

Dalam kohort Kanada ini, hipertensi kehamilan atau preeklampsia lebih mungkin didiagnosis

dalam donor ginjal dibandingkan non-donor dengan indikator berbasis kesehatan yang sama

(kejadian, 11% vs 5%). Hasil ibu dan hasil janin hasilnya tidak berbeda secara signifikan

antara kedua kelompok. Dua penelitian sebelumnya telah memeriksa hasil kehamilan setelah

mendonasi ginjal: penelitian nasional yang dilakukan di Norway12 dan peneltian tunggal

dilakukan di Minnesota.13 Kejadian hipertensi kehamilan, preeklampsia, dan hasil ibu dan

janin setelah mendonor dalam penelitian ini adalah mirip dengan perkiraan dalam penelitian

kami (Tabel 4). Dalam dua penelitian sebelumnya, analisis membandingkan hasil dalam

kelompok wanita yang hamil sebelum mendonor dengan hasil dalam kelompok wanita yang

hamil setelah mendonor. Penelitian Minnesota meneliti meminta mereka untuk mengingat

hasil bertahun-tahun setelah kehamilan, dan lebih dari 24% dari perempuan hilang untuk

follow up.13 Penelitian Norwegia menyediakan perbandingan tambahan antara donor

kehamilan dan non-donor kehamilan antara perempuan dengan kelahiran yang sama. Namun,

rata-rata, usia ibu adalah 5 tahun lebih tua antara donor dari kalangan non-donor, dan bahwa

perbandingan tidak memperhitungkan perbedaan kelompok faktor prognosis.12 Kekuatan

dari penelitian kami meliputi manual review semua grafik donor perioperatif, pemilihan

donor dan non-donor secara hati-hati dan minimal kerugian follow up (<4%). Penelitian kami

memiliki akses populasi ke sistem universal jaminan pemeliharaan kesehatan, di mana semua

Page 10: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

perawatan kesehatan pertemuan dicatat, dan kehamilan donor dan non-donor memiliki

tingkat pengawasan kesehatan yang sama tinggi (dengan median dari 10 kunjungan prenatal

dan 3 pemeriksaan ultrasonografi). Penelitian kami memiliki keterbatasan tertentu. Pertama,

data tekanan darah, fungsi ginjal, indeks massa tubuh, dan penggunaan obat-obatan selama

kehamilan yang tidak tersedia dalam sumber-sumber data kami. Kedua, informasi yang

akurat ras tidak tersedia, 34 meskipun 71% dari warga Ontario yang putih, seperti sekitar

70% dari donor. Hipertensi setelah donasi ginjal lebih sering antara donor hitam dari

kalangan donor putih, 8,10,35 dan apakah hal yang sama berlaku hipertensi selama

kehamilan membutuhkan penelitian lebih lanjut (<3% warga Ontario hitam).

Page 11: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

References

1. Horvat LD, Shariff SZ, Garg AX. Global trends in the rates of living kidney donation.

Kidney Int 2009;75:1088-98.

2. Tong A, Chapman JR, Wong G, Kanellis J, McCarthy G, Craig JC. The motivations and

experiences of living kidney donors: a thematic synthesis. Am J Kidney Dis 2012;60:15-26.

3. Packham DK, Hewitson TD, Whitworth JA, Kincaid-Smith PS. Glomerulosclerosis and

hyalinosis in rabbits. Pathology 1992;24:164-9.

4. Gibson KJ, Thomson CL, Boyce AC, Karime BM, Lumbers ER. Effects of a reduction in

maternal renal mass on pregnancy and cardiovascular and renal function of the pregnant ewe.

Am J Physiol Renal Physiol 2006;290:F1153-F1162.

5. Poggio ED, Braun WE, Davis C. The science of stewardship: due diligence forn kidney

donors and kidney function in living kidney donation — evaluation, determinants, and

implications for outcomes. Clin J Am Soc Nephrol 2009;4: 1677-84.

6. Nevis IF, Reitsma A, Dominic A, et al. Pregnancy outcomes in women with chronic

kidney disease: a systematic review. Clin J Am Soc Nephrol 2011;6:2587-98.

7. Boudville N, Prasad GV, Knoll G, et al. Meta-analysis: risk for hypertension in living

kidney donors. Ann Intern Med 2006;145:185-96.

8. Doshi MD, Goggins MO, Li L, Garg AX. Medical outcomes in African American live

kidney donors: a matched cohort study. Am J Transplant 2013;13:111-8.

9. Ibrahim HN, Foley R, Tan L, et al. Long-term consequences of kidney donation. N Engl J

Med 2009;360:459-69.

10. Lentine KL, Schnitzler MA, Xiao H, et al. Racial variation in medical outcomes among

living kidney donors. N Engl J Med 2010;363:724-32.

11. Delmonico F. A Report of the Amsterdam Forum on the care of the live kidney donor:

data and medical guidelines. Transplantation 2005;79:Suppl:S53-S66.

12. Reisaeter AV, R.islien J, Henriksen T, Irgens LM, Hartmann A. Pregnancy and birth after

kidney donation: the Norwegian experience. Am J Transplant 2009; 9:820-4.

13. Ibrahim HN, Akkina SK, Leister E, et al. Pregnancy outcomes after kidney donation. Am

J Transplant 2009;9:825-34.

14. Nevis IF, Garg AX. Maternal and fetal outcomes after living kidney donation. Am J

Transplant 2009;9:661-8.

15. Nayak-Rao S. Pregnancy after kidney donation — placing things in perspective. Saudi J

Kidney Dis Transpl 2011;22:552-3.

Page 12: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

16. Josephson MA. Transplantation: pregnancy after kidney donation: more questions than

answers. Nat Rev Nephrol 2009;5:495-7.

17. Ahmadi AR, Lafranca JA, Claessens LA, et al. Shifting paradigms in eligibility criteria

for live kidney donation: a systematic review. Kidney Int 2014 April 30 (Epub ahead of

print).

18. von Elm E, Altman DG, Egger M, Pocock SJ, G.tzsche PC, Vandenbroucke JP. The

Strengthening the Reporting of Observational Studies in Epidemiology (STROBE) statement:

guidelines for reporting observational studies. Ann Intern Med 2007;147:573-7. [Erratum,

Ann Intern Med 2008;148:168.]

19. Ray JG, Schull MJ, Urquia ML, You JJ, Guttmann A, Vermeulen MJ. Major

radiodiagnostic imaging in pregnancy and the risk of childhood malignancy: a population-

based cohort study in Ontario. PloS Med 2010;7(9):e1000337.

20. Lam N, Huang A, Feldman LS, et al. Acute dialysis risk in living kidney donors. Nephrol

Dial Transplant 2012;27:3291-5.

21. Garg AX, Pouget J, Young A, et al. Fracture risk in living kidney donors: a matched

cohort study. Am J Kidney Dis 2012;59:770-6.

22. Garg AX, Meirambayeva A, Huang A, et al. Cardiovascular disease in kidney donors:

matched cohort study. BMJ 2012; 344:e1203.

23. Thomas SM, Lam NN, Welk BK, et al. Risk of kidney stones with surgical intervention

in li Transplant 2013;13:2935-44.

24. Thomas SM, Lam NN, Huang A, et al. Risk of serious gastrointestinal bleeding in living

kidney donors. Clin Transplant 2014;28:530-9.

25. Garg AX, Prasad GV, Thiessen-Philbrook HR, et al. Cardiovascular disease and

hypertension risk in living kidney donors: an analysis of health administrative data in

Ontario, Canada. Transplantation 2008;86:399-406.

26. Lin J, Kramer H, Chandraker AK. Mortality among living kidney donors and comparison

populations. N Engl J Med 2010;363:797-8.

27. Steegers EA, von Dadelszen P, Duvekot JJ, Pijnenborg R. Pre-eclampsia. Lancet

2010;376:631-44.

28. Sibai B, Dekker G, Kupferminc M. Pre-eclampsia. Lancet 2005;365:785-99.

29. Hadfield RM, Lain SJ, Cameron CA, Bell JC, Morris JM, Roberts CL. The prevalence of

maternal medical conditions during pregnancy and a validation of their reporting in hospital

discharge data. Aust N Z J Obstet Gynaecol 2008;48:78-82.

30. Korst LM, Gregory KD, Gornbein JA. Elective primary caesarean delivery: accuracy

Page 13: Hipertensi Kehamilan Dan Preeklampsia Dalam Donor Ginjal

of administrative data. Paediatr Perinat Epidemiol 2004;18:112-9.

31. Yasmeen S, Romano PS, Schembri ME, Keyzer JM, Gilbert WM. Accuracy of obstetric

diagnoses and procedures in hospital discharge data. Am J Obstet Gynecol 2006;194:992-

1001.

32. Klemmensen AK, Olsen SF, Osterdal ML, Tabor A. Validity of preeclampsia-related

diagnoses recorded in a national hospital registry and in a postpartum interview of the

women. Am J Epidemiol 2007;166:117-24.

33. Geller SE, Ahmed S, Brown ML, Cox SM, Rosenberg D, Kilpatrick SJ. International

Classification of Diseases-9th revision coding for preeclampsia: how accurate is it? Am J

Obstet Gynecol 2004;190:1629-33.

34. Reese PP, Huverserian A, Bloom RD. Pregnancy outcomes among live kidney donors.

Am J Transplant 2009;9:1967.

35. Lentine KL, Schnitzler MA, Xiao H, et al. Consistency of racial variation in medical

outcomes among publicly and privately insured living kidney donors. Transplantation

2014;97:316-24.

36. Garg AX, Muirhead N, Knoll G, et al. Proteinuria and reduced kidney function in living

kidney donors: a systematic review, meta-analysis, and meta-regression. Kidney Int

2006;70:1801-10.

37. Sickand M, Cuerden MS, Klarenbach SW, et al. Reimbursing live organ donors for

incurred non-medical expenses: a global perspective on policies and programs. Am J

Transplant 2009;9:2825-36.

38. Yang RC, Thiessen-Philbrook H, Klarenbach S, Vlaicu S, Garg AX. Insurability of living

organ donors: a systematic review. Am J Transplant 2007;7:1542-51.

Copyright © 2014 Massachusetts Medical Society.