hil

2
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding-dinding rongga bersangkutan. Titik lemah ini bisa merupakan suatu titik lemah yang normal, contohnya tempat dimana pembuluh darah dan saraf keluar masuk. 1 Hernia inguinalis merupakan suatu penonjolan keluar dari bagian isi abdomen melalui daerah inguinal dinding abdomen. Hernia inguinalis terjadi bila terdapat titik lemah di inguinal triangle. 1 Ini adalah daerah di pangkal paha dimana terdapat celah diantara lapisan otot yang membentuk dinding abdomen. Hernia inguinalis merupakan salah satu jenis hernia yang paling sering ditemui dan dapat ditangani melalui tindakan operasi. Hernia inguinalis dapat dijumpai pada setiap usia. Insiden penyakit ini lebih banyak mengenai laki-laki daripada perempuan. 1 Pada hernia inguinalis indirek, sekitar 60% terjadi di inguinal kanan, 20% di inguinal kiri, dan 20% bilateral. Sedangkan hernia inguinalis direk, lebih sering mengenai usia lanjut

Upload: rendra

Post on 29-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tinjauan pustaka

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding-dinding rongga bersangkutan. Titik lemah ini bisa merupakan suatu titik lemah yang normal, contohnya tempat dimana pembuluh darah dan saraf keluar masuk.1

Hernia inguinalis merupakan suatu penonjolan keluar dari bagian isi abdomen melalui daerah inguinal dinding abdomen. Hernia inguinalis terjadi bila terdapat titik lemah di inguinal triangle.1 Ini adalah daerah di pangkal paha dimana terdapat celah diantara lapisan otot yang membentuk dinding abdomen.Hernia inguinalis merupakan salah satu jenis hernia yang paling sering ditemui dan dapat ditangani melalui tindakan operasi. Hernia inguinalis dapat dijumpai pada setiap usia. Insiden penyakit ini lebih banyak mengenai laki-laki daripada perempuan.1 Pada hernia inguinalis indirek, sekitar 60% terjadi di inguinal kanan, 20% di inguinal kiri, dan 20% bilateral. Sedangkan hernia inguinalis direk, lebih sering mengenai usia lanjut dibandingkan dengan anak-anak, dan sebagian besar terjadinya bilateral.

PAGE 1