hidup sehat dengan penyakit darah tinggi (1)

105
Mengenal obat-obat anti hipertensi Obat anti hipertensi memiliki jenis yang amat beragam. Pilihannya tentu berdasarkan keadaan kondisi Anda dan penggunaannya harus dengan nasihat dokter. Beberapa golongan obat anti hipertensi yang Anda harus ketahui: DIURETIK. Obat ini bekerja dengan membuang kelebihan air melalui urin dan natrium dari tubuh. Dengan dikeluarkan air ini diharapkan penurun tekanan darah. Obat yang masuk dalam golongan ini: thiazide, furosemide, spironolakton, dan lainnya. PENGHAMBAT ANGIOTENSIN-CONVERTING ENZYME (ACEI) Obat ini menyebabkan pelebaran pembuluh darah dengan mencegah terbentuk hormon

Upload: amiy-amirah

Post on 30-Nov-2015

263 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

htn

TRANSCRIPT

Page 1: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Mengenal obat-obat anti hipertensi

Obat anti hipertensi memiliki jenis yang amat beragam. Pilihannya tentu berdasarkan keadaan kondisi Anda dan penggunaannya harus dengan nasihat dokter. Beberapa golongan obat anti hipertensi yang Anda harus ketahui:

DIURETIK. Obat ini bekerja dengan membuang kelebihan air melalui urin dan natrium dari tubuh. Dengan dikeluarkan air ini diharapkan penurun tekanan darah. Obat yang masuk dalam golongan ini: thiazide, furosemide, spironolakton, dan lainnya.

PENGHAMBAT ANGIOTENSIN-CONVERTING ENZYME (ACEI)

Obat ini menyebabkan pelebaran pembuluh darah dengan mencegah terbentuk hormon angiotensin yang akan melebarkan pembuluh darah. Obat yang masuk dalam golongan ini adalah captopril, lisinopril, ramipril, dan lainnya.

PENGHAMBAT RESEPTOR ANGIOTENSIN ATAU ANGIOTENSIN RECEPTOR BLOCKER (ARB). Obat in menghambat aksi hormon angiotensin. Contohnya ialah

Page 2: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

losartan, olmesartan, valsartan, telmisartan, dan lainnya.

PENGHAMBAT BETA/BETA BLOCKER. Obat ini menghambat saraf tertentu dan sinyalhormon ke jantung dan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah. Contoh obat ini adalah metoprolol, nadolol, penbutolol, bisoprolol, dan lainnya.

PENGHAMBAT KANAL KALSIUM ATAU CALCIUM CHANNEL BLOCKER (CCB). Obat ini mencegah ionkalsium untuk masuk ke dalam sel otot jantung dan pembuluh darah sehingga otot menjadi rileks dan tekanan darah menurun. Contoh obat ini adalah amlodipine, nifedipine, diltiazem, dan lainnya.

Lainnya seperti penghambat renin, dan lainnya.

Penggunaan obat dapat hanya satu obat saja atau pengobatan tunggal, atau dapat dikombinasikan bila perlu.

 

Page 3: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Hidup Sehat dengan Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)

Bagaimana pola Hidup Sehat dengan Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)?

Berhenti merokok atau konsumsi alkohol Kurangi berat badan (bila gemuk) Olahraga rutin 30-45 menit tiap hari Bila menderita Diabetes Mellitus (Penyakit

Gula) jaga kondisi agar kadar gula dalam darah terkendali

Minum obat anti hipertensi sesuai anjuran dokter

Apakah tujuan diet untuk Hidup Sehat dengan Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)?

Membantu menurunkan tekanan darah Mempertahankan tekanan darah menuju

normal Menurunkan faktor resiko lain seperti ;

berat badan berlebihan, tinggi kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah

Apakah diet untuk Hidup Sehat dengan Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)?

Diet kurang makanan tinggi garam

Page 4: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

*dianjurkan konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh sehari

Diet rendah lemak jenuh Konsumsi tempe setiap hari

Apa jenis makanan yang harus dihindari untuk Hidup Sehat dengan Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)?

KURANGI :

Makanan yang tinggi lemak jenuh seperti otak, ginjal,paru,minyak kelapa,gajih

Makanan yang diolah dengan menggunakan garam seperti biskuit, cracker,keripik,makanan kering yang asin

Makanan dan minuman dalam kaleng seperti sarden,sosis,korned,sayuran dan buahan dalam kaleng,minuman bersoda

Makanan yang diawet seperti dendeng,asinan sayura atau buah,abon,ikan asin,pindang,udang kering,telur asin,selai kacang

Bumbu-bumbu seperti kecap,maggi,terasi,saus tomat,saus sambal,tauco dan bumbu penyedap lain

Page 5: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

karena umumnya mengandung garam natrium

STOP / HENTIKAN

Konsumsi daging kambing Durian

Bagaimana mengatur diet penderita Penyakit Darah Tinggi?

Makanan dapt diolah dengan memperbaiki rasa tawar dengan menambah gula merah/putih, bawang merah/putih, jahe, kencur atau bumbu lain yang tidak asin

Makanan dapat ditumis untuk memperbaiki rasa

Membubuhkan garam saar diatas meja makan dapat dilakukan untuk menghindari penggunaan garam berlebihan *dianjurkan konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh sehari atau maksimal 1 senduk teh sahaja

Dianjurkan menggunakan garam beryodium

Page 6: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Perubahan gaya hidup bisa membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.

Olah raga & mempertahankan berat badan normal

Makanan sehat rendah lemak kaya akan sumber vitamin & mineral alami

Berhenti merokok.

Minum Obat-obat anti hipertensi sesuai anjuran dokter

Hindari minuman alcohol

Pertanyaan Seputar HipertensiAgus Fitrianto, SPt, Rabu, 11 Maret 2009

T : Di mana sebaiknya melakukan pemeriksaan tekanan darah?

J : Sebaiknya pemeriksaan tekanan darah dilakukan di:

1.Dokter, pada saat pemeriksaan rutin2.Puskesmas atau klinik3.Rumah Sakit

Page 7: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Hasil pengukuran akan dianalisa berdasarkan usia anda, faktor keturunan, dan faktor-faktor lainnya, misalnya merokok dan kolesterol dalam darah. Kemungkinan anda dianjurkan untuk menemui dokter specialis atau klinik khusus.

T : Mengapa pengukuran tekanan darah dalam satu kunjungan dilakukan berulang-kali?

J : Pengukuran perlu dilakukan berkali-kali karena tekanan darah bervariasi dari waktu ke waktu, terpengaruh oleh posisi tubuh, pernapasan, emosi, atau olahraga. Dokter melakukan pengukuran berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang tepat. Berusahalah untuk tidak tegang (relaks) pada saat diukur. Jika anda sedang cemas atau tegang tekanan darah dapat meningkat dan memberikan hasil pengukuran yang salah.

T : Berapa sering pengukuran tekanan darah perlu dilakukan?

J : Jika tekanan darah anda normal dan anda bukan pewaris tekanan darah tinggi, dianjurkan untuk memeriksakannya 2 sampai 5 tahun

Page 8: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

sekali, atau pada saat kunjungan rutin anda ke dokter. Jika keadaan anda adalah di 'perbatasan' dan pewaris tekanan darah tinggi, sebaiknya pengukuran dilakukan setiap 3 sampai 12 bulan sekali. Jika tekanan darah anda swaktu-waktu meninggi, penting sekali untuk melakukan pengukuran elbih sering dan teratur, terutama jika dokter anda telah menentukan dilakukan pengobatan. Dokter anda mungkin perlu memeriksa anda setiap 2 minggu, sehingga tekanan darah anada dapat dikontrol, kemudian setiap bulan sampai 3 bulan jika sudah stabil.

T : Dapatkah saya sendiri menyatakan bahwa saya mengidap tekanan darah tinggi?

J : Tidak, kecuali jika anda telah mengukurnya beberapa kali secara teratur. Dampak serius dari tekanan darah biasanya berkembang setelah beberapa tahun - karena tidak tanda-tanda peringatan yang dirasakan. Secara umum, semakin ringan problem tekanan darah, semakin mudah mengembalikannya ke keadaan normal. Pemeriksaan teratur memungkinkan penemuan dini adanya kelainan pada tekanan darah sebelum meningkat samapi pada tahap merusak yang serius.

Page 9: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

T : Dapatkah tekanan darah tinggi diatasi tanpa obat?

J : Dua dari lima penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) ringan dapat menurunkan tekanan darah mereka dengan mengurangi berat badan, mengurangi makan garam dan alkohol, dan olah raga, ini dinamakan metode "tanpa obat" ("non-pharmacological"). Jika anda ingin menggunakan cara ini, anda masih memerlukan bantuan dokter yang memantau setiap perkembangannya. Banyak penderita memerlukan obat untuk menurunkan dan mengotrol tekanand arahnya, sehingga aman dan stabil. Dokter anda pasti akan berusaha sedapatnya menentukan pemakaian obat yang sesuai atau kombinasi obat untuk anda. Meskipun anda harus menggunakan obat, mengubah cara hidup anda seperti yang telah disarankan memungkinkan pengurangan dari dosis obat yang anda gunakan.

T : Berapa lama obat (tablet) harus digunakan?

J : Sangat disayangkan, obat-obat itu tidak menyembuhkan tekanan darah tinggi, tetapi hanya mengontrol. Kebanyakan penderita harus

Page 10: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

terus menerus menggunakan obat seumur hidupnya. Obat-obat tidak akan tinggal di dalam tubuh tetapi semakin lama digunakan akan semakin baik.

T : Apa yang harus dilakukan terhadap efek sampingan?

J : Pengobatan terhadap efek sampingan ini berbeda-beda setiap orang, adakalanya hal ini tidak dapat dihindari. Jika kita merasa ada yang kurang menyenangkan, dokter anada akan merubah dosis atau menggantikannya dengan obat lain. Anda perlu mengatakan kepada dokter anda jika terasa anda efek sampingan, terutama pada tahap permulaan pada pengobatan, sehingga menemukan pengobatan yang paling seuai bagi anda. Jika anda merasa ada efek sampingan yang sangat menggangu, hentikan penggunaan obatnya dan segera hubungi dokter anda

Page 11: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Konsultasi mengenai Hipertensi

Pertanyaan:

Salam sejahtera dokter, langsung saja. Tahun 2009 saya pernah divonis hipertensi oleh dokter karena tekanan saya 160/110 dan diberi obat seminggu kemudian saya kontrol 140/90 minggu berikutnya 130/90. Setelah itu saya sudah tidak pernah kontrol lagi. Pernah juga naik jadi 150/100 tp itu kata dokter karena stress. Untuk saat ini tekanan saya antara 120/80 atau 130/90 yang sama dokter dibilang masih normal walaupun saya sudah tidak minum obat lagi.

 

 

Setiap pagi saya mengkonsumsi havermut dan makanan rumah yang dimasak pakai garam hipertensi. Selain itu juga saya rutin mengkonsumsi jus herbal seperti wortel, apel,

Page 12: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

kentang, timun dan seledri. Untuk saat ini makanan saya konsumsi apa saja kecuali daging kambing, jeroan, telur puyuh sedangkan daging sapi, junk food atau sea food juga saya konsumsi walaupun jarang dan hanya sesekali kalau bisa dibilang frekuensinya sebulan dua kali. Sedangkan sehari-hari saya makan-makanan rumah yang digoreng, ditumis, direbus seperti sop atau sayur. Cemilan saya sering makan bolu, roti, biskuit kadang-kadang pisang goreng, ubi, tahu tapi bikinan rumah. Olahraga saya adalah bersepeda rutin seminggu 3-4 kali selama 30 menit.

 

Pertanyaan saya:

 

1. Apakah pola makan saya itu sudah betul untuk penderita darah tinggi?

 

2. Bolehkah saya makan-makanan yang digoreng setiap harinya? Sebab kalau makan yang direbus-rebus enek.

 

Page 13: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

3. Bolehkah saya makan sayur seperti bayam? Katanya tidak boleh untuk penderita hipertensi.

 

4. Saya suka ngemil seperti roti, kue bolu, biskuit. Apakah itu boleh?

 

5. Minum susu apakah boleh? Kadang-kadang saya minum susu cair kemasan.

 

6. Gorengan olahan rumah seperti pisang goreng, ubi, kentang, tahu. Apakah itu boleh? Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

 

Abraham, pria, 35 Tahun, Menikah, Tinggi Badan : 173 cm, Berat Badan : 67 kg, email : [email protected]

 

Jawaban:

 

Terimakasih atas kepercayaan Bapak kepada kami.

 

Page 14: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Tekanan darah normal adalah tekanan darah sistolik (TDS) 120 mmHg dan tekanan darah diastolik (TDD) 80 mmHg. Orang menderita hipertensi bila TDS di atas 140 mmHg dan TDD di atas 90 mmHg. TDS adalah tekanan tertinggi pada pembuluh arteri saat jantung berkontraksi (memompa darah). TDD yakni tekanan pembuluh darah arteri terendah saat jantung relaksasi.

 

Tekanan darah tinggi (hipertensi) mempengaruhi lebih dari 65 juta (atau 1 dari 3) orang dewasa di Amerika, dan lebih dari 1 milyar penduduk (atau 1 dari 4 orang dewasa) di seluruh dunia.

 

Sementara di Indonesia, sekitar 31,7% dari total jumlah penduduk dewasa menderita hipertensi. Sumber lain mengatakan bahwa 3 dari 10 orang di Indonesia adalah penderita hipertensi.

 

Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) disponsori oleh National Heart,

Page 15: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Lung, and Blood Institute (NHLBI) untuk mengendalikan hipertensi.

 

Kebutuhan nutrisi harian sesuai dengan diet DASH (untuk takaran 2100 kalori)

 

1. Karbohidrat (55% kalori)

2. Protein (18% kalori)

3. Lemak jenuh atau saturated fat (6%  kalori)

4. Lemak total (27% kalori)

5. Kolesterol (150 mg)

6. Natrium atau sodium (2300 mg, namun angka 1500 mg lebih disarankan)

7. Kalium atau potassium (4700 mg)

8. Kalsium (1250 mg)

9. Magnesium (500 mg)

10. Serat atau fiber (30 g)

 

Yang perlu ditekankan adalah kebutuhan di atas masih mengacu pada penduduk Amerika,

Page 16: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

sedangkan di Indonesia masih perlu disesuaikan lagi.

 

Terapi hipertensi haruslah dilakukan secara komprehensif, berkelanjutan, bersinergi, dan terpadu. Jadi bukan sekadar menurunkan tekanan darah, melainkan juga minum obat dan kontrol ke dokter secara teratur, menghindari stres, tidak makan/minum berlebihan, dan berpola hidup sehat dan seimbang.

 

Menurunkan tekanan darah hanyalah salah satu upaya untuk memperkecil faktor risiko kematian, serta penyakit penyerta hipertensi, misalnya: stroke, penyakit jantung, gagal ginjal. masih banyak upaya lain yang perlu dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.

 

Menurut data InaSH (Indonesian Society of Hypertension) atau Perhimpunan Hipertensi Indonesia, asupan garam harian di Indonesia yakni 15 gr. Sementara, rekomendasi WHO hanya 5-6 gr/hari.

Page 17: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

 

Ada tiga tahap diet rendah garam, yaitu

1. ringan (3,75-7,5 gr/hari),

2. menengah (1,25-3,75 gr/hari),

3. berat (<1,25 gr/hari).

Pengurangan asupan garam jadi 6 gr/hari menurunkan tekanan darah dan risiko kematian akibat stroke (24%) dan penyakit jantung koroner atau PJK (18%).

 

Diet Hipertensi Menurut Perhimpunan Hipertensi Indonesia (InaSH), selanjutnya disebut sebagai pola diet InaSH:

 

1. Rutin periksa tekanan darah. Pengukuran sesuai standar WHO dengan alat ukur manometer air raksa.

2. Rutin minum obat sesuai anjuran dokter.

3. Rutin Kontrol dan konsultasi ke dokter untuk melihat perkembangan hasil pengobatan.

4. Turunkan berat badan (BB) ke normal (indeks massa tubuh/IMT 18.5-24.9

Page 18: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Kg/m2). Menurunkan BB bisa merendahkan tekanan darah sistolik (TDS) sebesar 5-20 mmHg per 10

Kg penurunan BB.

5. Mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, kalsium, magnesium, serat, dan vitamin C. Pola

makan sehat bisa menurunkan Tekanan Darah Sistolik (TDS) sebesar 8-14 mmHg.

6. Kurangi asupan lemak dan kolesterol.

7. Diet rendah garam. Kurangi asupan garam <100 mmol/hari (2,4 gr atau 6 gr). Diet bisa menurunkan TDS 2-8 mmHg.

8. Rutin olahraga minimal 30 menit per hari bisa menurunkan TDS 4-9mmHg. Jenis olahraga yang cocok terlebih dulu dikonsultasikan kepada dokter.

9. Hindari mengonsumsi alkohol karena bisa menurunkan TDS 2-4 mmHg.

10. Hindari merokok.

11. Relaksasi dan tidur cukup untuk menghindari stres.

 

Page 19: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Pola makan asalkan sesuai dengan pedoman diet DASH dan diet InaSH diperbolehkan.

Wortel, bayam, tomat, brokoli, dan kentang kaya akan serat, potassium, dan magnesium.

Apel, kurma, anggur, jeruk, melon, nanas, manggis, strawberi adalah buah yang penting sebagai sumber serat, potassium, dan magnesium.

Susu yang berupa skim (fat-free) atau susu rendah lemak (1%), atau buttermilk (cairan susu setelah mentega cair atau meleleh) adalah sumber utama kalsium dan protein.

Ngemil dan makan makanan yang digoreng sepanjang tidak sering dan masih proporsional diperbolehkan. Selain bersepeda, olahraga/aktivitas lain juga diperlukan, misalnya: berenang, berkebun, mendengarkan musik klasik/instrumentalia, senam pernafasan, rekreasi bersama keluarga, pergi memancing atau wisata ke alam bebas, membaca buku humor/komik, dsb. Intinya ada pada relaksasi dan mengistirahatkan pikiran dan tubuh.

 

Page 20: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

The last but not least, hati harus selalu bahagia, sebab hati yang bahagia adalah obat bagi semua penyakit. Tentunya juga perlu diiringi pendekatan spiritual (berdoa dan beribadah), sebab Allah adalah Tuhan Yang Mahamenyembuhkan.

 

Demikian penjelasan ini, semoga bermanfaat.

 

dr. Dito Anurogo

Page 21: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Pertanyaan Seputar HipertensiPosted on April 24, 2012 by admin

Syarat pengukuran tekanan darah yang baik:* Tidak dilakukan pada pagi hari, karena hasilnya akan lebih tinggi* Lakukan pengukuran sebelum makan atau 30 menit setelah makan, merokok, mengkonsumsi alkohol atau kafein* Jika sedang berolahraga, lakukan pengukuran setelah 30 menit* Sebelum melakukan pengukuran, beristirahatlah sejenak (sekitar 5 menit) untuk menenangkan diri.Tekanan mana yang lebih berbahaya; sistolik atau diastolik?Seperti telah dijelaskan sebelumnya, tekanan sistolik adalah tekanan dalam arteri yang terjadi saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan diastolik adalah sisa tekanan ketika jantung beristirahat. Sistolik yang tinggi akan memengaruhi organ-organ lain yang menerima darah dan hal ini dapat mengganggu fungsi organ vital tersebut. Jadi, dalam hal ini tekanan sistolik yang tinggi lebih berbahaya dibandingkan dengan diastolik.

Page 22: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Mengapa hipertensi dapat terjadi?Mekanisme terjadinya hipertensi diakibatkan oleh banyak faktor, seperti: kerja otot jantung, keadaan arteri, fungsi ginjal, sistem saraf, hormonal, enzim, serta gaya hidup dan pola makan. Semua itu dapat saling memengaruhi sehingga akhirnya menimbulkan hipertensi.Apakah hipertensi bisa menular?Hipertensi bukan penyakit menular. Kalau dalam satu rumah ada beberapa orang yang terserang hipertensi, itu bukan karena menular tetapi karena faktor keturunan.Apakah hipertensi dapat diketahui secara dini?Upaya mengetahui hipertensi secara dini dapat dilakukan melalui pengamatan terhadap keluarga (apakah ada yang mengidap hipertensi), lingkungan dan gaya hidup yang terburu-buru, serta senang mengkonsumsi makanan asin dan berlemak. Jika ada, sebaiknya Anda mengenali gejala hipertensi atau rajin memeriksa tekanan darah minimal dua kali setahun. Keadaan awal hipertensi yang perlu diwaspadai adalah sakit kepala yang menyerang bagian belakang kepala, timbul kekakuan atau rasa berat di tengkuk pada pagi hari, mimisan, pusing, jantung berdebar, sering buang air kecil

Page 23: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

malam hari, dan telinga berdengung. Tanda dan gejala lain hipertensi (primer) adalah sulit tidur (insomnia), mata berkunang-kunang, mudah lelah, mudah marah, dan sesak napas.Apakah garam dapat menyebabkan hipertensi?Garam mengandung natrium yang berfungsi menahan atau mengikat air. Jika jumlah air dalam tubuh banyak, maka air yang ditahan pun banyak. Air yang banyak tersebut dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.Secara umum kebutuhan garam atau asupan garam sehari tidak lebih dari 3 gram. Jika konsumsi garam dalam sehari melebihi 3 gram, tubuh akan membuang kelebihan tersebut. Namun jika tubuh gagal melakukannya, kemungkinan besar akan terjadi hipertensi.

Bagaimana cara mengurangi asupan garam?Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi asupan garam, di antaranya :* Ketika memasak, jangan gunakan terlalu banyak garam. JUmlah garam yang dianjurkan sehari adalah sekitar 500 mg atau 1/4 sendok teh saja. Jangan biasakan menambahkan garam sebagai penyedap makanan.

Page 24: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

* Carilah penyedap masakan tanpa garam, seperti rempah-rempah atau daun-daunan yang banyak tersedia di toko swalayan. Kumpulkan dan gunakan resep-resep masakan lezat yang kandungan garamnya sedikit.* Waspadai makanan siap saji (fast food) karena biasanya kandungan garamnya tinggi. Contohnya antara lain adalah makanan kaleng, sosis, makanan beku, dan sebagainya.* Biasakan membaca label kandungan produk setiap membeli makanan kemasan.* Hindari konsumsi makanan ringan, karena biasanya kaya garam atau natrium.Apakah makanan dapat menyebabkan hipertensi?Banyak orang mengira makanan dapat menyebabkan hipertensi. Pada umumnya makanan yang dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak terlalu asin, tidak menyebabkan hipertensi. Jadi jangan menghentikan asupan makanan Anda, karena hal tersebut justru dapat menyebabkan timbulnya sakit maag atau kurang gizi.Makanan dan minuman seperti apa yang baik bagi penderita hipertensi?Pada dasarnya tidak ada makanan atau minuman yang dilarang bagi penderita

Page 25: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

hipertensi, asalkan dikonsumsi dengan wajar, yaitu dalam ukuran kecil sampai sedang. Kopi, teh, serta minuman dan makanan lain yang meningkatkan semangat ini dapat dikonsumsi dalam jumlah sedikit, karena khasiat stimulannya bisa menghilangkan rasa letih. Pastikan Anda merasa nyaman dengan jumlah makanan atau minuman yang berefek meningkatkan semangat ini, dan jangan dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Jika jantung Anda berdebar-debar dan tekanan darah meningkat, hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa Anda telah mengkonsumsi makanan/minuman penambah semangat dalam jumlah berlebihan.Apakah faktor umur menentukan hipertensi?Sebenarnya hipertensi dapat menyerang siapa saja dengan umur berapa pun. Namun memang pada umumnya hipertenis menyerang mereka yang berusia dewasa ke atas, faktor-faktor resiko mulai bermunculan, seperti kegemukan, hiperkolesterol tinggi, kencing manis, stres, dan sebagainya. Hipertensi merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama, sehingga terkesan hanya menyerang mereka yang lanjut usia.

Page 26: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Apakah hipertensi juga menyerang orang muda?Hipertensi memang banyak menyerang mereka yang berusia di atas 50 tahun, tetapi akhir-akhir ini orang muda pun banyak yang terserang. Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.Apakah orang gemuk lebih rentan mengidap hipertensi?Hipertensi dapat menyerang mereka yang memiliki berat badan normal, kurus, atau gemuk. Tetapi hipertensi umumnya dialami oleh orang gemuk. Hal ini disebabkan karena pasokan oksigen serta jumlah zat makan yang diangkut darah lebih banyak pada orang gemuk dibandingkan mereka yang bertubuh kurus atau normal. Suplai darah yang besar pada orang gemuk ini otomatis membuat jantung bekerja lebih berat, dan dibutuhkan tekanan yang lebih besar. Kebutuhan darah dalam jumlah besar direspons jantung dengan tekanan yang tinggi, sehingga mengakibatkan terjadinya hipertensi.Apakah sakit kepala menandakan serangan hipertensi?Sakit kepala merupakan akibat dari banyak hal. Berbagai kelainan yang dapat menyebabkan sakit kepala antara lain adalah kelainan

Page 27: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

pembuluh darah, saraf, gigi, mata, hidung, telinga, otak dan jaringan kepala.Peningkatan tekanan darah memang sering menimbulkan sakit kepala, tetapi tidak semua sakit kepala merupakan pertanda seseorang menderita hipertensi. Gejala sekitar kepala pada hipertensi biasanya menyerang bagian belakang kepala disertai rasa kaku atau berat pada tengkuk. Sakit ini umumnya muncul pada pagi hari setelah bangun tidur dan timbul kembali secara spontan beberapa jam kemudian. Sakit kepala jenis ini biasanya terjadi pada hipertensi stadium lanjut.

Jadi kesimpulannya adalah sakit kepala tidak selalu menandakan serangan hipertensi. Seseorang dinyatakan menderita hipertensi jika ketika dilakukan pengukuran tekanan darah, tensinya memang tinggi; bukan hanya karena timbulnya gejala sakit kepala.

Apakah lekas marah menandakan hipertensi?Sejauh ini tidak ada informasi ilmiah mengenai kaitan pemarah dan hipertensi. Sebetulnya ini hanyalah mitos, belum terbukti kebenarannya.

Page 28: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Memang lekas marah merupakan salah satu gejala hipertensi, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh stres, sedangkan hipertensi karena hal lainnya tidak menimbulkan atau memperlihatkan gejala marah.Penderita hipertensi seperti apa yang perlu dirawat di rumah sakit?Seseorang yang menderita hipertensi dan tensi sistoliknya sudah mencapai angka 160 mmHg atau lebih sementara tekanan diastoliknya 100 mmHg harus mendapatkan perawatan serius di rumah sakit. Penderita akan memperlihatkan gejala-gejala berikut ini:* Sakit kepala berat* Muntah terus menerus* Gangguan penglihatan* Kejang-kejang* Gangguan kesadaran sampai koma* Sesak napas* Sakit dada* Sakit perut berkepanjangan* Bunyi atau denyut jantung tidak teratur* Kaki bengkak* Air seni berkurang atau tidak ada sama sekali* Sakit pinggang akutBagaimana dengan aktivitas seks bagi penderita hipertensi?

Page 29: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Sebagian besar penderita hipertensi, baik pria maupun wanita, bisa melakukan aktivitas seks seperti layaknya orang normal. Namun, obat antihipertensi yang dapat menurunkan tekanan darah bisa mengakibatkan gangguan ereksi (impotensi), ejakulasi dini, dan kegagalan orgasme.Apakah penderita hipertensi boleh menggunakan kontrasepsi?Pasien hipertensi disarankan untuk menghindari penggunaan kontrasepsi oral karena dapat meningkatkan tekanan darah. Jika memungkinkan lakukan sterilisasi yang tentunya baik dan tidak memengaruhi produksi hormon atau kehidupan seks penderita.Apakah pasien hipertensi boleh mengemudi?Pada dasarnya tidak ada larangan untuk mengemudikan kendaraan, hanya perlu waspada karena beberapa obat hipertensi seperti reserpin dan clonidin dalam dosis tinggi dapat menurunkan tekanan darah dengan cepat dan drastis. Hal ini tentu agak berbahaya karena menurunkan refleks tubuh dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.Kapan pengobatan hipertensi dapat dihentikan?

Page 30: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Pada banyak kasus, hipertensi tidak bisa sembuh, sehingga penderita harus mengkonsumsi obat-obatan seumur hidupnya; hanya beberapa orang saja yang berhasil sembuh. Pengobatan hipertensi dapat dihentikan apabila tekanan darah sudah normal. Konsumsi obat dapat dihentikan selama setahun, tetapi pola hidup sehat harus tetap dijalankan. Tekanan darah sebaiknya dikontrol dengan teratur. Bagi penderita hipertensi derajat 3 atau 4, sebaiknya pengontrolan dilakukan selama sampai 4 minggu sekali, dan 1 – 2 bulan sekali pada penderita hipertensi derajat 1 atau 2. Apabila tekanan darah sudah normal, lakukan pengontrolan setiap 6 bulan sekali.Bagaimana hubungan hipertensi dengan penyakit jantung dan peredaran darah?Kedua hal tersebut sebenarnya saling terkait. Banyak penderita hipertensi yang mengalami penyakit jantung angina (nyeri bagian depan dada kiri), dan sebaliknya, banyak penderita angina mengalami hipertensi. Oleh karena itu, menurunkan tekanan darah akan mengurangi frekuensi serangan angina. Obat anti-hipertensi beta-blocker dan antagonis kalsium biasanya sangat efektif menurunkan tekanan darah dan

Page 31: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

mengatasi angina. Namun, efek sampingnya harus Anda perhatikan. Beta-blocker yang dapat menurunkan sirkulasi di perifer (tangan dan kaki) bisa mengakibatkan rasa dingin pada daerah tersebut. Bagi mereka yang telah mengalami serangan jantung, maka otot metoprolol, propanolol, dan timolol dapat diberikan untuk mengurangi gangguan ritme jantung selama dua sampai tiga tahun.Bagaimana hipertensi dapat menyebabkan kerusakan organ?Jika tekanan darah ketika mengalirkan darah ke seluruh organ tubuh menjadi semakin tinggi, maka dapat menyebabkan kerusakan atau pecahnya arteri atau terjadinya sumbatan pada arteri. Pecahnya arteri atau sumbatan dapat mengganggu suplai darah ke organ yang dilaluinya, sehingga akhirnya merusak organ yang disuplainya.Apakah komplikasi hipertensi dapat disembuhkan?Sekalipun tekanan darah dapat dikendalikan atau diturunkan, kerusakan organ yang terjadi biasanya sudah menetap atau meninggalkan luka permanen. Ini tentu saja dapat menurunkan kualitas hidup karena fungsi organ tidak maksimal lagi.

Page 32: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Bagaimana cara menghindari komplikasi akibat hipertensi?Untuk menghindari terjadinya komplikasi, maka hal-hal berikut perlu diperhatikan:* Mengenali gejala dan tanda hipertensi sejak dini, dan segera periksakan diri untuk memastikan kejadian hipertensi.* Saat hipertensi telah diketahui serta telah mendapatkan pengobatan, maka langkah selanjutnya adalah tetap menjalani gaya hidup sehat, yaitu banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, tidak merokok, membatasi konsumsi kopi dan alkohol, mengurangi konsumsi makanan asin dan berlemak, giat berolahraga, cukup tidur, dan mengelola stres dengan baik.* Minumlah obat dengan baik dan benar sesuai anjuran dokter.Apakah hipertensi dapat menyebabkan kematian?Jawabannya adalah bisa. Hipertensi jika tidak diobati dan dikontrol dapat mengakibatkan kematian, karena gangguan yang ditimbulkannya terhadap organ lain, seperti: penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, retinopati pada mata, atau komplikasi lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya segera deteksi diri Anda agar

Page 33: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

pengobatan dan pengontrolan dapat segera dilakukan untuk mencegah hipertensi dan agar komplikasi yang diakibatkannya bertambah parah.

Page 35: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

ternyata banyak juga kesalapahaman yang diadopsi sebagai kebenaran.

Mengetahui banyak informasi terkait tekanan darah tinggi akan membuat Anda mengerti bagaimana mencegah hipertensi berkembang menjadi penyakit mematikan yang menyerang organ lain.

Di bawah ini adalah kesalahpahaman dan mitos-mitos yang salah tentang penyakit darah tinggi agar Anda tak terjebak lagi pada hal-hal yang salah ketika seseorang yang Anda cintai atau Anda sendiri menderita hipertensi.

Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang tua saya pengidap hipertensiJika orang tua mengidap hipertensi maka memang benar Anda memiliki resiko atau dengan kata lain penyakit tekanan darah tinggi adalah genetis. Namun, pilihan gaya hidup adalah faktor yang sangat berperan dalam tekanan darah Anda. Menjaga berat badan, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari rokok akan menurunkan resiko hipertensi.

Tak makan garam berarti tekanan darah saya akan normal

Page 36: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Garam adalah bahan makanan yang pantang untuk para penderita tekanan darah tinggi. Namun, bukan berarti tidak makan garam, tekanan darah akan menjadi normal. Perhatikan label makanan tambahan Anda seperti saos, bumbu siap saji, dan berbagai saos sambal. Ternyata 75% dari natrium atau garam yang kita konsumsi setiap hari berasal dari bahan pendamping makanan tersebut.

Hipertensi itu penyakit orang tuaPenyakit tekanan darah tinggi bisa datang pada masa kanak-kanak, remaja, dan ketika beranjak dewasa. Jika hipertensi datang pada awal umur dan tidak dirawat dengan baik maka kesempatan tekanan darah tinggi untuk merusak organ yang lain akan semakin besar. Untuk itulah setiap orang harus memeriksa tekanan darah mereka secara rutin.

Saya merasa baik-baik saja meski dokter mendiagnosa saya hipertensiAda banyak penderita hipertensi yang mengaku bahwa mereka mendapatkan tanda tanda seperti berkeringat, sakit kepala, dan berkunang-kunang. Namun, hipertensi kadang tidak menunjukkan gejala apapun. Anda mungkin saja hidup bertahun-tahun dengan baik tanpa pernah tahu bahwa Anda memiliki

Page 37: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

tekanan darah tinggi. Selama tahun-tahun itu Anda juga bahkan tidak tahu bahwa jantung Anda telah bekerja keras untuk memompa darah. Pada suatu saat tekanan darah tinggi yang tidak menunjukkan gejala apapun itu tiba-tiba menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal, dan lainnya. Ya, faktanya hipertensi terkadang datang tanpa gejala apapun.

Tidak apa-apa selama salah satu tekanan darah normalTekanan darah terdiri dari dua bagian yang biasa disebut sistolik dan diastolik. Sistolik adalah tekanan darah saat jantung berkontraksi dan diastolik adalah tekanan darah saat jantung beristirahat. Banyak orang yang menganggap bahwa asal salah satu normal maka tidak akan terjadi apapun. Kedua jenis tekanan darah tersebut sama-sama penting untuk menentukan apakah seseorang mengidap tekanan darah tinggi atau tidak.

Ada mitos yang selama ini Anda percayai seperti di atas? Semakin banyak informasi yang Anda dapat tentang suatu penyakit akan membuat Anda lebih waspada terhadap berbagai kesalahpahaman dan mitos yang berkembang di sekitar Anda.

Page 39: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Memilih Pengobatan Tekanan darah Tinggi

Written by  Okrina Tri Widanti  font size    Print   Email

Pengobatan tekanan darah tinggi

inShare

Ada puluhan obat hipertensi yang ada di pasaran, masing-masing dengan pro dan kontra. Dokter biasanya memberikan 1 resep obat atau lebih tergantung dari jenis penyakit hipertensi yang diderita pasien.

Bagi mereka yang memiliki faktor resiko, disarankan untuk tidak mengonsumsi obat-obatan penurun tekanan darah tinggi terlebih dahulu karena perubahan gaya hidup bisa membalikkan keadaan.

Page 40: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Mayo Clinic sebuah praktek medis nirlaba dan kelompok riset menyebutkan bahwa memilih pengobatan untuk penyakit hipertensi bisa sangat menipu. Untuk itu alangkah baiknya sebelum memulai pengobatan darah tinggi, Anda mengetahui opsi pengobatan yang Anda miliki.Pre-Hipertensi

Bagi Anda yang memiliki tekanan darah sistolik berkisar antara 120-139 mm/Hg dan tekanan darah diastolik yang berkisar 80-89 mm/Hg, maka Anda dikategorikan sebagai pengidap prehipertensi.

Untuk kasus prehipertensi meski acap kali dokter memberikan resep penurun tekanan darah namun segalanya akan sama saja bahkan bertambah parah jika Anda tidak melakukan perubahan terhadap gaya hidup.

Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, menurunkan berat badan, meminimalisir konsumsi alkohol, dan berolahraga paling tidak 30 menit 5 hari dalam seminggu, berefek positif terhadap mereka yang telah didiagnosa mengidap hipertensi.

Page 41: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Tekanan Darah Tinggi Level 1 (140/90-159/99 mm/Hg)

Sekali lagi sangat disarankan untuk mengubah gaya hidup terlebih dahulu. Jika perlu mengonsumsi obat-obatan maka obat-obat yang mungkin diminum diantaranya adalah obat yang bersifat diuretik.

Diuretik sangat ampuh untuk membuang kelebihan air dan sodium yang ada dalam tubuh sehingga dapat menurunkan darah tinggi. Ada tiga jenis diuretik dan pilihan para dokter untuk menurunkan tekanan darah adalah jenis thiazide diuretic.Untuk tekanan darah tinggi level 1 mungkin yang Anda perlukan hanya thiazide diuretic. Namun, dalam beberapa kasus dokter akan menyarankan untuk menambah obat-obatan seperti ACE inhibitors (melebarkan pembuluh darah dengan tidak membiarkan hormon angiotensin menganggu pembuluh darah), beta blocker (menghalangi sinyal saraf yang menuju jantung dan pembuluh darah), calcium channel blocker (mencegah kalsium masuk ke dalam sel otot jantung dan pembuluh darah), rennin inhibitor (mencegah terbentuknya renin yang

Page 42: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

merupakan zat yang diproduksi ginjal untuk menaikkan tekanan darah).Tekanan Darah Tinggi Level 2 (160/100 mm/Hg)

Bagi mereka yang tergolong memiliki tekanan darah tinggi maka ukuran tekanan darah bisa mencapai 160/100 mm/Hg bahkan mungkin lebih. Untuk pilihan pengobatan, umumnya tekanan darah tinggi level dua difokuskan pada dua metode pengobatan sekaligus untuk perawatan awal.

Obat-obatan yang dipakai sama seperti pengobatan pada tekanan darah tinggi level 1. Jika obat-obatan ini tidak juga mempan, maka dokter akan memberikan opsi lain seperti Alpha blocker, central-acting agent atau vasodilator. Tentunya obat-obatan ini lebih kuat dibandingkan yang lain namun tidak menutup kemungkinan juga memiliki efek samping yang lebih besar.

Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/memilih-

Page 43: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

pengobatan-tekanan-darah-tinggi.html#ixzz2WqkZtyzs

Tabel 1. Klasifikasi Dan Penanganan Tekanan Darah Tinggi Pada Orang Dewasa*

KlasifikasiTekanan

Darah

TDS*mmHg

TDD*mmHg

ModifikasiGaya Hidup

Obat Awal

TanpaIndikasi

Dengan Indikasi

Normal < 120 < 80 Anjuran Tidak Perlu menggunakan obat antihipertensi

Gunakan obat yang spesifik dengan indikasi (resiko). ‡

Pre-Hipertensi

120-139

80-89 Ya

HipertensiStage 1

140-159

90-99 Ya Untuk semua kasus gunakan diuretik jenis thiazide, pertimbangkan ACEi, ARB, BB, CCB, atau kombinasikan

Gunakan obat yang spesifik dengan indikasi (resiko).‡Kemudian tambahkan obat antihipertensi (diretik, ACEi, ARB, BB, CCB) seperti yang dibutuhkan

HipertensiStage 2

>160 >100 Ya Gunakan kombinasi 2 obat (biasanya diuretik jenis thiazide dan ACEi/ARB/BB/CCB

Keterangan:TDS, Tekanan Darah Sistolik; TDD, Tekanan Darah Diastolik

Kepanjangan Obat: ACEi, Angiotensin Converting Enzim Inhibitor; ARB, Angiotensin Reseptor Bloker; BB, Beta Bloker; CCB, Calcium Chanel Bloker*  Pengobatan berdasarkan pada kategori hipertensi

† Penggunaan obat kombinasi sebagai terapi awal harus digunakan secara hati-hati oleh karena hipotensi ortostatik.‡ Penanganan pasien hipertensi dengan gagal ginjal atau diabetes harus mencapai nilai target tekanan darah sebesar <130/80 mmHg.

Page 44: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

10 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Written by  Meily Cintadwi  font size    Print   Email

Penyebab tekanan darah tinggi

inShare

Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, bukanlah jenis penyakit baru. Hampir semua orang pernah tahu atau bahkan mengalaminya. Tetapi, berapa banyak yang tahu pasti apa yang menjadi faktor penyakit darah tinggi pada seseorang?

Berikut adalah 10 faktor yang bisa meningkatkan resiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi.

Page 45: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Faktor keturunanBukan hanya warna kulit, ciri fisik atau sifat yang bisa diwarisi dari orang tua kita. Ternyata, penyakit pun bisa. Jika salah satu, atau kedua orang tua Anda mengalami tekanan darah tinggi, kemungkinan Anda pun beresiko tinggi mengalaminya.

UsiaSeiring bertambahnya usia, kita semua semakin beresiko menderita tekanan darah tinggi. Mengapa? Karena semakin kita bertambah tua, elastisitas pembuluh darah kita juga berkurang sehingga cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat.

GenderHingga usia 45, pria lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Pada usia 45 hingga 64, baik pria maupun wanita memiliki tingkat resiko yang sama. Tetapi, justru pada usia di atas itu, wanita lebih beresiko.

Kurang gerak (Sedentary lifestyle)Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung memiliki gaya hidup kurang gerak. Bekerja di kantor, dan terus menerus duduk, ditambah lagi kurangnya olahraga, akan cenderung meningkatkan resiko penyempitan

Page 46: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

atau penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya adalah meningkatnya resiko darah tinggi.

Pola makanKalau Anda suka makan makanan tinggi kalori, lemak, dan gula, mungkin sudah saatnya Anda menguranginya untuk mengurangi resiko terkena penyakit darah tinggi. Dan, ini juga adalah fakta umum yang diketahui hampir semua orang: kurangi makanan bergaram karena itu dapat menahan banyak cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanannya.

Berat badan berlebihBMI (Indeks Massa Tubuh) bisa menjadi salah satu ukuran resiko. Jika BMI Anda 25 hingga 30, atau bahkan lebih, Anda terhitung kelebihan berat badan, dan lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi.

Kebiasaan minum minuman beralkoholMengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang berpotensi menyebabkan tekanan darah meningkat.

StresStres dapat meningkatkan tekanah darah sewaktu. Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu bisa mengakibatkan

Page 47: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

jantung memompa darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat. Selain itu, pada saat stres biasanya pilihan makanan kita kurang baik. Kita akan cenderung melahap apa pun untuk merilekskan diri, dan itu bisa berdampak secara tidak langsung pada tekanan darah kita.

Kondisi penyakit yang lainMenurut para ahli, gangguan kondisi kesehatan seperti Apnea tidur (Sleep Apnea) dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Orang yang mengalami gangguan ini sangat dianjurkan berkonsultasi dengan dokternya.

Banyak ahli kesehatan menganjurkan para penderita tekanan darah tinggi untuk mulai menyesuaikan gaya hidup mereka dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan.

Salah satu tindakan pencegahan yang bisa mereka buat adalah mengonsumsi bahan-bahan alami yang memiliki kandungan untuk mencegah tekanan darah tinggi. Buah Noni adalah salah satu dari antara bahan alami itu.

Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/10-faktor-resiko-

Page 50: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

menyebabkan serangan jantung, penyakit jantung, stroke dan juga sakit ginjal. 

Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebabkan adanya kenaikan tekanan sistolik karena pembuluh darah tidak elastis serta terjadinya kenaikan tekanan diastolik akibat adanya penyempitan pada pembuluh darah tersebut.

Banyak cara dilakukan untuk menurunkan kembali tekanan darah kembali ke batas normal. Misalnya, dengan melakukan pembatasan jumlah pemberian cairan atau air minum kepada penderita hipertensi.

Namun, ternyata cara ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah.  Selain itu, penderita juga kerap disarankan untuk melakukan diet rendah garam.

Namun demikian, ternyata banyak pakar medis yang belum terlalu yakin bahwa diet rendah garam bisa menyebabkan tekanan darah seseorang menjadi turun.

Page 51: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Terlebih jika kandungan natrium dalam diet penderita diatas 250 gram/hari. Maka, untuk menyukseskan diet rendah garam dalam menurunkan tekanan darah, Anda harus memerhatikan kandungan natrium dalam diet berkisar antara 200-250 mg/hari.

Diet garam dengan kadar natrium sekitar 200 mg harus dilakukan secara simultan atau berkepanjangan. Selain itu, untuk lebih memaksimalkan hasil diet, langkah perpaduan juga patut dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan medis.

Berikut merupakan ulasan mengenai diet bagi penderita hipertensi yang berkaitan dengan makanan apa saja yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita darah tinggi, makanan apa saja yang harus dikurangi, dan makanan apa saja yang mesti dihindari untuk menurunkan kadar darah tinggi seseorang.

Makanan untuk Penderita Hipertensi

Adapun beberapa makanan yang dianjurkan dikonsumsi oleh orang yang menderita hipertensi ialah sebagai berikut:

Page 52: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Sayuran dan buah-buahan Mengapa demikian? Keduanya banyak mengandung serat dan vitamin yang sangat lengkap, terutama vitamin C yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan secara rutin bukan hanya bisa menurunkan kadar tekanan darah tinggi Anda, namun juga banyak manfaat lainnya seperti mencukupi kebutuhan serat tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan lainnya.

Konsumsi Serelia Serelia berfungsi dalam menyerap lemak dan memiliki kandungan serat yang membantu dalam proses pencernaan makanan. 

Adapun makanan yang harus dikurangi oleh penderita hipertensi tanpa menghilangkannya sama sekali ialah:

Jenis-jenis makanan kaleng ataupun makanan yang telah melalui proses pembuatan dengan menggunakan garam dengan kadar tinggi.

Makanan berlemak. Minuman yang mengandung alkohol.

Page 53: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Jenis ikan yang banyak mengandung asam lemak seperti ikan salmon, makerel, dan juga sarden.

Untuk makanan yang wajib Anda hindari dalam rangka mengurangi tekanan darah tinggi ialah sebagai berikut:

Berbagai jenis makanan yang memiliki kandungan garam tinggi.

Alkohol dan rokok.

Sesungguhnya, tekanan darah tinggi sangat erat kaitannya dengan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang. Faktor makanan memiliki peranan yang sangat signifikan dalam memperparah maupun mengurangi tekanan darah tinggi.

Oleh sebab itu, Anda patut memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Apakah sudah sesuai paling tidak dengan anjuran makanan yang boleh dikonsumsi sebagaimana telah diutarakan di atas atau sebaliknya makanan yang Anda konsumsi justru merupakan jenis makanan yang dipantang atau dilarang bagi penderita hipertensi.

Page 54: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Kesehatan Anda merupakan tanggung jawab Anda sendiri. Kalau Anda memperhatikan asupan makanan apa saja yang diperbolehkan, dilarang, dan dikurangi dalam kehidupan sehari-hari berarti Anda mencintai tubuh sendiri.

Jika diet tidak dijalankan sebagaimana yang disarankan di atas, maka bersiaplah dirongrong dan digerogoti oleh banyak penyakit, termasuk hipertensi.

Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/inilah-cara-cara-diet-bagi-orang-yang-menderita-darah-tinggi.html#ixzz2WqlArDhK

Page 55: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Kontrol Tekanan Darah Tanpa Obat

Written by  Okrina Tri Widanti  font size    Print   Email

Kontrol tekanan darahShutterstock

inShare

Anda tidak harus selalu mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah. Jika Anda memiliki tekanan darah 140/90, Anda mungkin terburu-buru mengonsumsi obat-obatan agar tekanan darah terkontrol.

Namun, tahukah Anda bahwa gaya hidup berperan besar dalam tekanan darah? Jika Anda berhasil merubah gaya hidup Anda, mungkin obat-obatan tidak diperlukan lagi. Perhatikan

Page 56: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

dan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menurunkan tekanan darah Anda.

Kurangi berat badan dan lingkar pinggangTekanan darah meningkat jika berat badan Anda meningkat. Mengurangi berat badan sebanyak kurang lebih 5 kg sangat membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Lebih banyak berat badan turun, maka semakin rendah tekanan darah yang dapat Anda capai. Lingkar pinggang juga harus dicek karena lingkar pinggang juga menentukan tekanan darah Anda. Pria Asia dengan lingkar pinggang lebih dari 90 cm berpotensi memiliki darah tinggi sedangkan wanita Asia beresiko darah tinggi jika lingkar pinggangnya melebihi 80 cm.

Olahraga teraturSetidaknya, 30-60 menit per sekali olahraga yang dilakukan setidaknya 5 kali dalam seminggu akan membantu menurunkan tekanan darah mulai 4-9 mm/Hg. Tidak perlu waktu lama untuk melihat efek dari olahraga rutin yang Anda jalani. Jika tekanan darah Anda termasuk pre-hipertensi yakni sistolik berkisar 120-139 dan diastolik berkisar 80-89, maka olahraga akan mencegah berkembangnya pre-hipertensi menjadi hipertensi. Banyak orang

Page 57: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

yang berlebihan dalam melakukan olahraga lama dan berat pada akhir pekan untuk mengkompensasi waktu olahraga selama 1 minggu. Ini adalah tindakan yang tidak bijaksana.

Diet sehatMakanlah makanan diet yang mengandung biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan susu rendah lemak seperti yang direkomendasikan diet DASH. Mengikuti diet sehat ini dapat menurunkan tekanan darah hingga 14 mm/Hg.

Kurangi garam saat dietBahkan pengurangan sedikit garam dapat menurunkan 2-8 mm/Hg tekanan darah Anda. Dianjurkan untuk mengonsumsi 2300 mg (sama dengan 1 sendok teh) atau kurang garam dalam sehari. Bagi Anda yang berusia di atas 51 tahun, disarankan menggunakan hanya 1500 mg atau kurang garam. Makanan tambahan seperti saos tomat dan lain-lain mengandung garam. Untuk itu selalu cek kandungan nutrisi di setiap label makanan.

Batasi konsumsi alkoholAlkohol dalam jumlah yang sedikit dapat mengontrol tekanan darah namun jika terlalu banyak sebaliknya dapat meningkatkan tekanan darah. Jika awalnya Anda adalah peminum

Page 58: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

berat, sama sekali tidak meminum alkohol secara tiba-tiba justru dapat menaikkan tekanan darah Anda.

Hindari produk tembakau 1 jam setelah Anda merokok, nikotin dapat menaikkan tekanan darah dari 10mm/Hg bahkan lebih. Nah, bayangkan jika satu hari penuh Anda merokok, maka tekanan darah Anda akan tetap tinggi.

Mengurangi kafeinPerdebatan tentang efek kafein pada tekanan darah masih terus dilanjutkan. Untuk mengetahui efek kafein terhadap tekanan darah Anda maka setelah 30 menit mengonsumsi kafein periksalah tekanan darah. Jika tekanan darah naik 10 mm/Hg maka Anda sensitif terhadap kafein. Terlepas dari ada tidaknya kesensitifan terhadap kafein, dokter menyarankan untuk mengonsumsi kafein hanya 2 gelas per hari.

Kurangi stres Stres dan kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah. Jika Anda terlalu stres, hiruplah udara dalam-dalam atau lakukan yoga untuk mengurangi stres Anda.

Monitor tekanan darah dan buat janji dengan dokter 

Page 59: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Jika Anda memiliki darah tinggi, pengecekan sendiri mestinya dilakukan untuk memonitor tekanan darah Anda. Berkonsultasi dengan dokter pun wajib Anda lakukan untuk mengetahui apakah yang selama ini Anda jalani telah benar atau tidak.

Dapatkan dukungan teman dan keluarga Teman dan keluarga bisa menjadi pendorong Anda untuk terus melakukan olahraga dan diet secara rutin atau mengantarkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter.

Sepuluh langkah di atas telah diformulasikan oleh Mayoclinic untuk mengontrol tekanan darah para pasiennya tanpa perlu mengonsumsi obat-obatan dokter. Dengan melakukan 10 hal di atas, Anda bisa menurunkan darah tinggi sekaligus menurunkan resiko penyakit jantung.

Yakinlah bahwa gaya hidup yang sehat selalu menjadi solusi terbaik untuk berbagai masalah kesehatan. Segera lakukan 10 hal di atas secara rutin dan lihat seberapa besar hal ini bisa menurunkan darah tinggi Anda dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Page 60: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/kontrol-tekanan-darah-tanpa-obat.html#ixzz2WqlL5glX

Page 61: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Seputar Gejala Tekanan Darah Tinggi

Written by  Maureen M. Magdalena  font size    Print   Email

Gejala darah tinggi

inShare

Ketika tekanan darah tinggi tak terkendali, Anda biasanya mengalami suatu keadaan yang galau. Ya, tekanan darah tinggi bisa jadi timbul tanpa gejala yang pasti.

Namun jika tidak diperiksa secara rutin, tekanan darah tinggi berbahaya bagi tubuh bahkan keselamatan nyawa bisa terancam. Untuk itu, pastikan dengan cermat bagaimana kondisi tubuh terutama tekanan darah dengan mengenali gejala-gejalanya.

Page 62: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak ada gejala pasti apakah kita terkena tekanan darah tinggi terutama jika tekanan darah berada tepat di atas keadaan normal.

Namun, menurut seorang dokter spesialis penyakit penuaan dan medis olahraga dr. Karlis Ullis dari Los Angeles, gejala umum tekanan darah tinggi dapat meliputi rasa tidak enak badan, detak jantung tak beraturan, pusing, dan sakit kepala.

Dua gejala terakhir biasanya muncul di pagi hari setelah bangun tidur. Ada pula tekanan darah tinggi sekunder yang biasanya menyertai penyakit kronis lain. Tekanan darah kronis dapat menyebabkan telinga berdengung.

Waspadai juga gejala tekanan darah tinggi lainnya seperti hidung berdarah, lemas, serta wajah yang terlihat memerah. Pada pria, tekanan darah tinggi ditandai dengan disfungsi ereksi, andropause, dan gangguan penglihatan/mata karena tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan arteri, termasuk pembuluh darah yang menuju penis.

Page 63: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Dr. Martin Burchardt menulis dalam Journal of Urology bahwa pria dengan tekanan darah tinggi menderita disfungsi ereksi lebih parah dan ekstrem disbandingkan pria yang tidak memiliki tekanan darah tinggi.

Pada tekanan darah tinggi akut, saraf penglihatan dapat membengkak, pembuluh darah di daerah mata dapat menyempit atau memblokir. Parahnya lagi, retina dpat berdarah atau masalah serius lainnya yang berkaitan dengan retina.

Bagaimana dengan tekanan darah tinggi pada wanita? Kaum hawa yang memiliki tekanan darah tinggi dapat mengalami perdarahan subkonjungtif. Hal ini dapat dilihat dari bagian putih bola mata.

Tekanan yang diakibatkan darah tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah mata, membentuk suatu bagian berwarna merah di daerah putih bola mata.

Biasanya, gejala ini dapat mereda setelah beberapa hari. Perdarahan subkonjungtif tidak serta merta merupakan tanda tekanan darah

Page 64: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

tinggi. Apabila perdarahan ini sering terjadi maka sebaiknya segera periksa ke dokter.

Gejala tekanan darah tinggi pada wanita juga dapat ditandai dengan hypersensitive retinopathy. Tekanan darah tinggi dapat melukai pembuluh darah mata. Satu-satunya cara untuk menghentikan keadaan ini adalah dengan berusaha menurunkan tekanan darah.Begitulah sekelumit gejala darah tinggi yang umumnya terlihat. Darah tinggi disebut juga sillent killer karena menyerang secara tiba-tiba bahkan pada orang yang tampak sehat sekalipun.

Periksakan kesehatan Anda secara teratur ke dokter untuk informasi lebih lanjut tentang gejala tekanan darah tinggi. Jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat.

Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/seputar-gejala-tekanan-darah-tinggi.html#ixzz2WqlphPu8

Page 66: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

satu faktornya adalah konsumsi obat yang menaikkan tekanan darah.

Tentu saja, obat-obatan ini menyebabkan tekanan darah tinggi seketika begitu Anda mengonsumsinya. Jika Anda penderita darah tinggi dan terserang penyakit seperti flu dan batuk ataupun yang lainnya waspadai beberapa obat di bawah ini atau selalu biarkan dokter tahu bahwa Anda memiliki darah tinggi sehingga ia bisa memberikan resep obat lainnya atau menurunkan dosisnya.

Acethominophen atau ParacetamolAcethominophen dikenal sebagai penghilang rasa sakit dan penurun panas. Penelitian telah mengungkapkan bahwa wanita yang mengonsumsi acethominophen dengan dosis 500 gr atau lebih per hari memiliki tekanan darah yang melonjak tajam. Beberapa acethominophen mengandung Tylenol untuk menurunkan demam. Jika Anda bukan pengidap darah tinggi, Anda harus tetap waspada dan memeriksa tekanan darah 30 menit setelah mengonsumsi acethominophen. Jika naik drastis, Anda dapat meminta dokter

Page 67: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

untuk menurunkan dosisnya atau mengganti dengan obat penghilang rasa sakit lainnya.

Antidepresant (obat penenang)Hanya untuk beberapa pasien, antidepresant dapat menaikkan tekanan darah. Obat penenang ini meredakan depresi dengan cara merubah respon otak terhadap senyawa yang berhubungan dengan mood. Masih belum diketahui mengapa beberapa jenis obat penenang menaikkan tekanan darah.

Pil KBBeberapa wanita yang mengonsumsi Pil KB ditemukan naik tekanan darahnya. Ini disebabkan oleh hormon yang terkandung dalam pil menyebabkan menyempitnya pembuluh darah. Hampir semua pil KB menaikkan tekanan darah, silahkan konsultasikan pada dokter jika ingin menggunakan pil KB.

DecongestantDecogestant adalah obat flu yang meredakan hidung tersumbat dan batuk. Obat ini bekerja dengan menyempitkan dan memperkecil pembuluh darah pada hidung untuk mengurangi penyumbatan. Untuk itu, Mayo Clinic menyarankan jika penderita darah tinggi terserang flu, jangan membeli sembarang

Page 68: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

obatdecongestant yang tersedia di apotik tanpa resep atau obat-obat lain yang mengandung decongestant seperti pseudophedrine, ephedrine, phenylephrine, naphozoline dan oxymetazoline. Sebagai alternatif, penderita hipertensi bisa mengonsumsi obat rumahan seperti air jeruk nipis dan madu atau berkumur dengan air garam atau minum air hangat secara rutin.

ImmunosuppressantImmunosuppressant adalah obat yang diberikan pada mereka yang kekebalan tubuhnya kurang seperti pada penyakit lupus atau bagi mereka yang baru saja melakukan transplantasi organ. Obat ini menaikkan tekanan darah diduga akibat adanya efek terhadap ginjal.

Meski Anda kurang paham mengenai istilah-istilah obat-obatan namun Anda tak bisa menutup mata bahwa obat-obatan ini bisa memperburuk tekanan darah tinggi yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung. Selalu periksa obat-obatan Anda agar tekanan darah bisa terjaga.

Page 70: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Gaya Hidup Sehat, Cara Terbaik Menurunkan Darah Tinggi

Written by  Maureen M. Magdalena  font size    Print   Email

Menurunkan darah tinggiShutterstock

inShare

Menurunkan darah tinggi akan jauh lebih mudah jika Anda mengetahui keadaan Anda sedini mungkin. Dokter menganjurkan setelah umur 18 tahun, pemeriksaan tekanan darah harus dilakukan setidaknya dua tahun sekali.

Jika dalam pemeriksaan pertama sudah ada indikasi darah tinggi, pemeriksaan harus lebih sering dilakukan, setidaknya 6 bulan sekali. Pentingnya pemeriksaan tekanan darah

Page 71: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

berkaitan dengan kondisi kesehatan di masa depan.

Jika darah tinggi tidak dirawat, beberapa penyakit fatal seperti stroke, jantung, dan bahkan ginjal sangat mungkin menghampiri Anda. Apalagi darah tinggi merupakan penyakit yang tidak ada gejalanya. Berikut tips-tips yang bisa jadi membantu Anda mengontrol tekanan darah Anda.

Tips Menurunkan Darah Tinggi

Jika tekanan darah Anda tinggi, berikut ini beberapa cara untuk menurunkan darah tinggi yang bisa dilakukan. Perawatan untuk menurunkan darah tinggi ini terutama difokuskan pada perubahan gaya hidup.

Jika Anda perokok, sesegera mungkin hentikan kebiasaan merokok Anda. Nikotin dalam rokok dapat meningkatkan detak jantung Anda, yang tentu saja berpengaruh pada peningkatan tekanan darah.

Penderita obesitas juga harus menurunkan berat badan, terlebih lagi obesitas tak hanya rentan pada satu jenis penyakit seperti darah

Page 72: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

tinggi. Penyakit gula darah juga membayangi orang dengan berat badan yang berlebih.

Penderita darah tinggi juga perlu berolahraga secara teratur. Olahraga yang dianjurkan cukup olahraga ringan, seperti jalan kaki atau jogging. Hal lain, batasi asupan sodium.

Bagi beberapa penderita darah tinggi, sodium tak banyak berpengaruh pada kesehatan mereka, namun bagi sebagian besar penderita dianjurkan untuk membatasi konsumsi sodium karena berpotensi menaikkan tekanan darah.

Jadi, idealnya jangan tambahkan garam pada makanan Anda untuk antisipasi agar hal terburuk tak terjadi. Anda juga perlu menghentikan konsumsi alkohol jika minuman tersebut gemar Anda nikmati. Kenapa?

Sama halnya seperti sodium, beberapa orang yang minum banyak alkohol mengalami kenaikan tekanan darah yang drastis. Jika Anda tak bisa menghentikan kebiasaan minum alkohol, sebaiknya batasi satu gelas saja per hari untuk perempuan, dan dua gelas per hari untuk laki-laki.

Page 73: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Tips lainnya, hindari stres. Stres juga bisa berakibat pada naiknya tekanan darah. Untuk mencegah efek stres ini, Anda bisa lakukan relaksasi secara rutin.

Pekerjaan yang padat dan lingkungan yang penuh tekanan mungkin tak bisa Anda hindari, maka Anda harus bekerja sama dengan baik dengan diri Anda sendiri. Stres dan tekanan harus bisa dikendalikan, dan cara yang paling baik adalah relaksasi.

Mengonsumsi obat anti-hipertensi juga bisa membantu Anda mengendalikan tekanan darah. Ada beberapa jenis obat anti-hipertensi yang biasa diresepkan dokter pada penderita darah tinggi.

Tetapi, meminum obat ini bukannya tanpa resiko. Setiap jenis obat memiliki efek samping masing-masing, seperti pusing, mulut kering, konstipasi, bahkan depresi.

Yang patut Anda perhatikan juga adalah menu harian Anda. Menu Anda harus meliputi makanan sehat yang kaya serat, magnesium, kalium, dan mineral. Sering kita dengar jika saat muda terlalu banyak makan enak, darah tinggi

Page 74: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

tak akan segan mendatangi Anda di masa tua, dan ini memang terbukti.

Faktanya, penderita darah tinggi sering kali adalah mereka yang jarang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Menu sehari-hari mereka adalah makanan berlemak yang tinggi kolesterol.

Hindari makanan kaleng dan berpengawet. Selain mengandung sodium tinggi, makanan ini menstimulasi naiknya tekanan darah Anda karena zat-zat adiktif yang ada di dalamnya.

Jika perlu, konsumsi obat-obatan herbal juga dapat membantu penderita hipertensi. Meski banyak orang yang suka mengonsumsi obat-obatan herbal, banyak pula yang menghindarinya. Pasalnya, obat-obatan herbal sering belum teruji secara klinis mampu menyembuhkan suatu penyakit.

Nah, untuk mensiasati hal ini, Ada baiknya Anda mengonsumsi hanya obat herbal yang sudah dibuktikan oleh berbagai penelitian dan terbukti secara klinis maupun empiris mampu menurunkan darah tinggi.

Page 75: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Selain itu, Anda harus meminum obat ini dengan dosis yang tepat, agar tidak ada efek samping di masa mendatang. Obat herbal lebih dianjurkan karena lebih sedikit memberikan efek samping dibanding obat-obatan medis.

Selain itu, harga yang ditawarkan lebih terjangkau. Ada banyak herbal yang dapat Anda gunakan untuk mengendalikan tekanan darah Anda. Namun, yang paling direkomendasikan adalah Noni Juice   dan Sarang Semut   yang memang sudah terbukti efektif mengatasi darah tinggi.

Kunjungi halaman-halaman tersebut dan dapatkan informasi tentang bagaimana kedua jenis herbal tersebut dapat membantu Anda yang menderita darah tinggi

Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/gaya-hidup-sehat-cara-terbaik-menurunkan-darah-tinggi.html#ixzz2Wqm6CpaK

Page 77: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Di bawah ini ada beberapa langkah efektif dan tentu saja aman untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Diet, pilihan tepat bagi penderita penyakit apa saja untuk mengontrol asupan zat gizi yang benar-benar diperlukan tubuh.

Gaya hidup yang kurang sehat memicu naiknya tekanan darah termasuk kegemukan. Maka, terapkan diet yang tepat bagi penurunan tekanan darah, salah satunya dengan diet rendah karbohidrat.

Diet rendah karbohidrat dilakukan dengan cara mengurangi asupan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana. Diet rendah karbohidrat terbukti lebih efektif daripada diet rendah lemak. Diet rendah karbohidrat dapat menurunkan berat badan Anda dan mengusir lemak penyumbat pembuluh darah.

Sebuah studi membuktikan bahwa orang-orang yang menjalankan diet rendah karbohidrat secara disiplin mengalami penurunan berat badan secara signifikan dalam satu tahun. Penurunan berat badan sendiri diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Page 78: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Diet rendah karbohidrat umumnya membatasi masukan karbohidrat menjadi 50 g hingga 150 g karbohidrat per hari. Diet jenis ini menekankan pada konsumsi makanan berprotein tinggi misalnya ayam, ikan, daging merah, telur, dan makanan yang mengandung zat tepung.

Diet rendah karbohidrat membakar lemak dengan cara memanipulasi tubuh agar makanan dicerna perlahan-lahan. Dengan mengonsumsi karbohidrat, tubuh mengeluarkan insulin yang mengirimkan glukosa ke seluruh tubuh.

Bila glukosa dalam tubuh kurang, tubuh secara otomatis akan membutuhkan cadangan energi lain yaitu dari lemak. Mengurangi karbohidrat berarti memproduksi sedikit insulin sehingga tubuh memanfaatkan lemak untuk menghasilkan energi.

Namun, masih banyak lagi penelitian yang perlu dilakukan tentang diet karbohirat ini. Jadi, pelaksanaan dietnya jangan berlebihan. Mengurangi konsumsi sodium juga merupakan langkah efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Page 79: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

Sodium adalah mineral yang bertugas untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Terlalu banyak sodium menyebabkan tubuh menahan cairan yang justru meningkatkan tekanan darah.

Makanan yang masih segar seperti buah-buahan segar, sayuran, daging, dan juga gandum adalah contoh bahan makanan rendah sodium. Ada baiknya Anda juga membatasi penggunaan garam pada masakan.

Orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi perlu membatasi asupan sodium hingga 1.500 mg per hari. Sebaliknya, makanan berpotasium sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi pengidap tekanan darah tinggi.

Potasium berperan dalam pembentukan sel-sel baru dan mengatur kerja jantung. Potasium juga membantu menyeimbangkan kadar sodium dalam darah dan secara tidak langsung membantu mengendalikan tekanan darah.

Menurut American Heart Association, orang sehat membutuhkan setidaknya 4,700 mg potasium per hari. Makanan yang kaya potasium diantaranya ketela, kentang, sayuran

Page 80: Hidup Sehat Dengan Penyakit Darah Tinggi (1)

hijau, jamur, bayam, kacang lima, tomat, citrus, blewah, prem, pisang, papaya, mangga, yoghurt, susu, ikan halibut, dan tuna.

Sama halnya dengan potasium, konsumsi magnesium pun penting untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Magnesium bermanfaat untuk keseimbangan fungsi otot dan saraf, irama jantung, kesehatan imun, dan kesehatan tulang.

Pria memerlukan 429 mg magnesium per hari sedangkan perempuan 320 mg. Makanan yang mengandung magnesium antara lain ikan halibut, kacang almond, kacang mete, kedelai, bayam, oatmeal, kacang, kulit padi, kentang beserta kulitnya, alpukat, miju-miju, kacang polong, dan yoghurt.

Ya, mengetahui menu apa yang harus dihindari atau tidak dapat menjadi langkah efektif bagi Anda yang ingin mengendalikan tekanan darah Anda.

Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/langkah-efektif-