konsep sehat sakit, penularan penyakit
DESCRIPTION
Epidemiologi KesehatanTRANSCRIPT
![Page 1: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/1.jpg)
KONSEP SEHAT SAKIT, PENULARAN PENYAKIT, DAN
KLASIFIKASI PENYAKITBellia Loranthifolia Martasari, SST
![Page 2: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/2.jpg)
Konsep Sehat Sakit
![Page 3: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/3.jpg)
Klien
Manusia utuh dan unik yang terdiri dari aspek bio, psiko, sosial, dan spritual, memiliki
tuntutan akan kualitas pelayanan kesehatan yang cenderung
semakin meningkat.
![Page 4: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/4.jpg)
Sehat
Sesuatu keadaan yang sejahtera menyeluruh baik fisik, mental, dan sosial dan
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
(WHO, 1947)
![Page 5: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/5.jpg)
Karakteristik yg dapat meningkatkan konsep sehat yg positif (Edelman dan Mandle. 1994) :
• Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
• Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal.
• Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
![Page 6: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/6.jpg)
UU No. 23 Tahun 1992
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan
ekonomi.
![Page 7: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/7.jpg)
Model Sehat Sakit
1.Model Rentang Sehat-Sakit (Neuman)
Sehat : keadaan dinamis yg berubah secara terus menerus sesuai dg adaptasi individu thd berbagai perubahan pada lingkungan internal & eksternalnya u/mempertahankan keadaan fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan, dan spiritual yg sehat.
Sakit : proses dimana fungsi individu dalam satu atau lebih dimensi yg ada mengalami perubahan atau penurunan bila dibandingkan dengan kondisi individu sebelumnya.
![Page 8: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/8.jpg)
2.Model Kesejahteraan Tingkat Tinggi (Dunn)
Berorientasi pada cara memaksimalkan potensi sehat pada individu melalui perubahan perilaku. 3. Model Agen-Pejamu-Lingkungan (Leavell at all.)
Pejamu
LingkunganAgen
![Page 9: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/9.jpg)
4.Model Keyakinan-Kesehatan (Rosenstoch, 1974; Becker dan Maiman, 1975)
Menyatakan hubungan antara keyakinan seseorang dengan perilaku yang ditampilkan. 5.Model Peningkatan Kesehatan (Pender)
Menjelaskan alasan keterlibatan klien dalam aktivitas kesehatan (kognitif-persepsi dan faktor pengubah).
![Page 10: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/10.jpg)
Faktor-faktor yg mempengaruhi tindakan & keyakinan kesehatan, yaitu:
Faktor Internal Faktor Eksternal
Tahap perkembanganPendidikan/pengetahuanPersepsi tentang fungsiFaktor emosiSpiritual
KeluargaSosioekonomiLatar Belakang Budaya
![Page 11: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/11.jpg)
Sakit
Keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial,
perkembangan, atau seseorang berkurang atau terganggu, bukan hanya
keadaan terjadinya proses penyakit.
![Page 12: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/12.jpg)
Faktor-faktor yg mempengaruhi perilaku sakit:
Faktor Internal Faktor EksternalPersepsi individu terhadap
gejala dan sifat sakit yang dialami
Asal atau jenis penyakit
Gejala yg dapat dilihatKelompok sosialLatar belakang budayaEkonomiKemudahan Akses Terhadap
Sistem Pelayanan Dukungan Sosial
![Page 13: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/13.jpg)
Tahap-tahap perilaku sakit, yaitu:
• Tahap I (Mengalami Gejala) : pasien menyadari bahwa ”ada sesuatu yang salah ”
• Tahap II (Asumsi Tentang Peran Sakit) : terjadi jika gejala menetap/semakin berat
• Tahap III (Kontak dengan Pelayanan Kesehatan) : klien mencari kepastian penyakit & pengobatan dari seorang ahli, penjelasan mengenai gejala yg dirasakan, penyebab penyakit & implikasi penyakit thd kesehatan dimasa datang
• Tahap IV (Peran Klien Dependen) : klien menerima keadaan sakitnya, sehingga klien bergantung pada pemberi yankes untuk menghilangkan gejala yang ada.
• Tahap V (Pemulihan dan Rehabilitasi) : tahap akhir dari perilaku sakit, dan dapat terjadi secara tiba-tiba, misalnya penurunan demam.
![Page 14: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/14.jpg)
Konsep Penularan PenyakitFomite : benda mati yang mempunyai peran dalam penularan penyakit
Contoh :
Pensil : hepatitis
Gelas : hepatitis, TBC, HIV
Gagang pintu : hepatitis, panu, kudis
Pakaian : panu, kudis, kurap
![Page 15: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/15.jpg)
Vektor : setiap makhluk hidup selain manusia yang membawa penyakit dan menyebarkan penyakit
Contoh :
Lalat : diare, tsetse, kolera
Kutu : koreng
Nyamuk : malaria, DBD
Tikus : PES, kencing tikus, demam tikus
![Page 16: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/16.jpg)
Reservoir : tempat tumbuh dan berkembang biak organisme infeksius
Contoh :
• Manusia : malaria, TBC, HIV
• Hewan : flu burung, flu babi, toxoplasma
• Tumbuhan : kanker, gatal (alergi), toxoplasma
• Tanah : cacingan, diare,
• Tinja : tipes, toxoplasma, disentri
• Makanan : muntaber, diare, kanker
![Page 17: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/17.jpg)
Carier : mengandung, menyebarkan, dan merupakan tempat persinggahan organisme penyebab infeksi
Contoh :
• TBC, malaria, HIV
![Page 18: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/18.jpg)
Tipe Carrier
• Active carrier : seseorang yg terpajan & menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit, kondisi ini sudah berlangsung selama beberapa waktu walaupun sudah sembuh dari penyakitnya (tuberculosis).
• Convalescent carrier : seseorang yg terpajan & menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit, berada dalam masa pemulihan tetapi masih dpt menularkan penyakit kpd orang lain (hepatitis B, difteri).
![Page 19: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/19.jpg)
• Incubator carrier : seseorang yg terpajan & menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit, masih berada pada tahap awal penyakit serta menunjukkan gejala dan kemampuan menularkan penyakit (varicella).
• Intermittens carrier : seseorang yg terpajan & menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit, secara berulang dapat menyebarkan penyakit (demam tifoid).
• Passive carrier : seseorang yg terpajan & menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit, tetapi tidak menunjukkan tanda/gejala penyakit (hepatitis).
![Page 20: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/20.jpg)
Cara penularan penyakit, yaitu:
1.Langsung (dari orang ke orang: sentuhan, berciuman, hubungan seksual)
2.Tidak langsung
Airborne (droplet, partikel debu)
Waterborne (air minum, kolam renang, sungai)
Vehicleborne (peralatan makan, pakaian, sisir)
![Page 21: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/21.jpg)
Klasifikasi Penyakit
Upaya u/meningkatkan akurasi diagnosis mempergunakan hasil2 dari pemeriksaan gejala, tanda, tes, dan pembuatan kriteria
diagnosis. (Timmreck, 2004)
![Page 22: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/22.jpg)
Penyakit infeksi/menular (communicable diseases) :
• Penyakit menular melalui air
• Penyakit menular melalui udara
• Penyakit menular melalui kelamin
• Penyakit menular melalui binatang
![Page 23: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/23.jpg)
Penyakit non-infeksi/tidak menular :
• Penyakit kongenital dan herediter
• Penyakit alergi dan radang
• Penyakit degeneratif atau kronis
• Penyakit metabolik
• Kanker / penyakit neoplastik
![Page 24: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/24.jpg)
Klasifikasi penyakit menurut ICD (International Classification of Diseases)1.Penyakit infeksi dan parasit : infeksi usus,
tuberculosis, penyakit bakteri, hepatitis virus, infeksi virus pada sistem saraf, DBD, HIV-AIDS, dll.
2.Neoplasma : neoplasma ganas, neoplasma jinak, dan neoplasma sifat tidak tentu.
3.Penyakit darah & organ pembentuk darah : anemia defisiensi besi, anemia defisiensi asam folat, anemia hemolitik, dan beberapa kondisi perdarahan lainnya.
![Page 25: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/25.jpg)
4.Penyakit endokrin, nutrisi & gangguan imunitas : penyakit thyroid, diabetes melitus, malnutrisi, dll.
5.Gangguan mental : gangguan mental organik, gangguan mental dan perilaku akibat zat psikoaktif, skizofrenia, dan gangguan waham, gangguan suasana perasaan, perubahan kepribadian.
6.Gangguan sistem syaraf : penyakit inflamasi pada sistem saraf pusat, penyakit degeneratif pada sistem saraf, cerebral palsy, dll.
![Page 26: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/26.jpg)
7.Penyakit mata & adnexa : kelainan pada lensa, konjungtiva, sclera, kornea, iris, dan retina, glaucoma.
8.Penyakit telinga : penyakit telinga bagian luar, penyakit telinga bagian tengah, penyakit telinga bagian dalam, dll.
9.Penyakit sistem peredaran darah : demam rematik akut, penyakit jantung rematik, hipertensi, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskuler.
10.Penyakit sistem pernapasan : infeksi saluran pernafasan atas, influenza dan pneumonia, infeksi saluran pernafasan bawah.
![Page 27: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/27.jpg)
11.Penyakit sistem pencernaan : penyakit pada esophagus, abdomen, duodenum, dan appendix, hernia, penyakit pada peritoneum
12.Penyakit kulit & jaringan : infeksi pada kulit dan jaringan subkutan, dermatitis dan eksema, urtikaria dan eritema
13.Penyakit sistem otot rangka & jaringan : kelainan pada jaringan lunak, osteopathies
14.Penyakit sistem kencing & kelamin : glomerular, gagal ginjal, penyakit pada ginjal dan ureter, infeksi pada organ pelvis, penyakit non-infeksi pada genital
15.Komplikasi kehamilan, persalinan & nifas : kehamilan dengan abortus, edema, proteinuri, dan hipertensi pada kehamilan, ketuban pecah dini, infeksi intrapartum.
![Page 28: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/28.jpg)
Tingkatan Penyakit Berdasarkan Keseriusan, Efek, Durasi, Keseriusan, dan Keluasan• Akut : relatif parah, berdurasi pendek dan sering kali dapat diobati,
biasanya penderita akan sembuh atau meninggal.
• Sub akut : keparahan dan durasinya sedang, memiliki beberapa aspek akut dari penyakit, tetapi durasinya lebih panjang, tingkat keparahannya dapat menurunkan status kesehatan penderita, penderita pada akhirnya diperkirakan sembuh & pulih secara total serta penyakitnya tidak berkembang menjadi penyakit kronis.
• Kronis : tidak terlalu parah, tetapi durasinya lama dan terus-menerus, berakhir dalam jangka waktu yang lama jika bukan seumur hidup.
![Page 29: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/29.jpg)
Enam penyakit utama yg menyebabkan penyakit kronis >> kematian :
• Penyakit jantung
• Stroke
• Kanker
• Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK)
• Pneumonia (influenza)
• Diabetes Militus (kencing manis)
![Page 30: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022012306/557213e3497959fc0b934400/html5/thumbnails/30.jpg)
Terima Kasih